b. Produk-produk untuk pembersihan dan disinfeksi lingkungan : Tingkat konsentrasi 0,1% (1000 bagian tiap juta) yang dianjurkan dalam konteks COVID-19 merupakan tingkat konsentrasi konservatif yang akan menonaktifkan sebagian besar patogen yang mungkin ada di tempat pelayanan kesehatan. Penghitungan konsentrasi natrium hipoklorit [% klorin dalam natrium hipoklorit cair/ %klorin yang diinginkan] − 1 = Total bagian air per bagian natrium hipoklorit. Penghitungan larutan klorin dengan kalsium hipoklorit [% klorin yang diinginkan / % klorin dalam bentuk bubuk atau granula hipoklorit] × 1000 = Gram bubuk kalsium hipoklorit per liter air. c. Prinsip-prinsip pembersihan dan disinfeksi lingkungan : 1. Pembersihan dengan air, sabun (atau detergen netral), dan bentuk tindakan mekanis tertentu (menyikat atau menggosok) membersihkan dan mengurangi debu, serpihan, dan materi-materi organik lain seperti darah, sekresi, dan ekskresi, tetapi tidak membunuh mikroorganisme. Materi organik dapat menghalangi kontak langsung antara disinfektan dengan permukaan dan menonaktifkan sifat-sifat germisida atau moda aksi disinfektan-disinfektan tertentu. 2. Larutan disinfektan harus dipersiapkan dan digunakan sesuai anjuran pembuatnya mengenai volume dan waktu kontak.Konsentrasi yang tidak cukup dilarutkan saat dipersiapkan (terlalu tinggi atau terlalu rendah) dapat mengurangi efektivitas larutan disinfektan. Konsentrasi yang tinggi meningkatkan paparan bahan kimia pada pengguna dan juga dapat merusak permukaan. d. Metode Disinfeksi Di dalam ruangan, pemberian disinfektan pada permukaan lingkungan secara rutin dengan cara penyemprotan atau fogging (atau disebut juga fumigasi atau pengabutan) tidak disarankan untuk COVID-19. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan sebagai strategi disinfeksi utama tidak efektif membersihkan kontaminan- kontaminan di luar zona semprot langsung. Beberapa negara telah mengizinkan penggunaan teknologi pemberian disinfektan kimia nirsentuh (seperti uap hidrogen peroksida) di fasilitas pelayanan kesehatan seperti pemberian disinfektan sejenis fogging.
Pergub DKI NOMOR 3 TAHUN 2021pasal 11 ayar 2 (k,l)
k. dalam hal ditemukan pekerja terkonfirmasi Covid-19, dilakukan penutupan tempat kerjaselama 3x24 (tiga kali dua puluh empat) jamdanmelakukan disinfeksi ruangan secara menyeluruh, serta melaporkan kepadaDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi; l. dalam hal terjadi klaster penularan Covid-19, pengelola gedung melakukan penutupan 1 (satu) kesatuan area/gedung perkantoran selama 3x24 (tiga kali dua puluh empat) jam berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan; Rekomendasi untuk pensterilan alat medis :