Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43


Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Oleh Satuan
Pendidikan dan Ujian Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1590); Pasal 2 (1) Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
merupakan penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk
menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran, dan
Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Nomor
420/4545/Subbag Umum/VI/2020/ tentang Kalender Pendidikan SMA, SMK, PK
Provinsi Sumatera Utara Tahun Pelajaran 2020/2021; point (3) Ujian Sekolah,
kelulusan Peserta Didik, dan kenaikan Kelas yang merupakan bagian dari proses
pembelajaran tetap diselenggarakan dengan memberikan penyesuaian berdasarkan
kondisi kedaruratan akibat Pandemi Covid-19.
Maka untuk penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan (Ujian Sekolah) kami pandang perlu membuat Prosedur
Operasional Standar (POS).
POS memuat pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan
Ujian Sekolah, menyangkut persyaratan peserta penyelenggara Ujian, persiapan
bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil ujian, penentuan kelulusan,
pembiayaan ujian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan, laporan penyelenggara
ujian.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian
Sekolah terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntable.
Demikian POS Ujian Sekolah ini kami susun, dan senantiasa kita berserah
diri kepada Allah SWT, Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 dapat terlaksana
sebaik-baiknya.

Medan, 10 Maret 2022


Kepala Sekolah

Sujianto, S.Pd., MM

1
I. PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah


1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SMK
berhak mengikuti Ujian Sekolah (US) di SMK Swasta Bina Taruna 2
Medan
2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, peserta didik harus memenuhi
persyaratan :
a. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan
pendidikan SMP/MTs, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas
XI ke kelas XII untuk peserta didik Kulliyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah
(KMI) / Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMK,
Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti ujian Sekolah/Madrasah, atau sekurang-
kurangnya 2 tahun untuk peserta program percepatan belajar
(Akselerasi)
b. Memiliki rapot lengkap hasil belajar pada satuan pendidikan
kurikulum 2013 Revisi 2018.
3. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah
tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah Utama dapat mengikuti Ujian
Sekolah Susulan.

B. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Sekolah


Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan
dengan pendaftaran peserta ujian sebagai berikut:
1. Penyelenggara Ujian Sekolah melaksanakan pendaftaran calon peserta.
2. Sekolah Penyelenggara Ujian Sekolah menyerahkan Daftar Peserta Ujian
ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, dengan jumlah
Kompetensi Jumlah
No Bidang Keahlian Program keahlian
Keahlian Siswa
Bisnis dan Manajemen Otomatisasi dan Tata
1 44
Manajemen Perkantoran Kelola Perkantoran
Teknologi
Teknik Komputer dan Teknik Komputer dan
2 Informasi dan 29
Informatika Jaringan
Komunikasi
Jumlah 73

3. Sekolah Penyelenggara melakukan verifikasi Daftar Peserta Ujian


Sekolah
4. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Pengawas Sekolah
memeriksa Daftar Peserta Ujian Sekolah SMK Bina Taruna 2 Medan dan
menandatanganinya.
5. Sekolah membuat dan memberikan kartu peserta ujian ke peserta ujian
sekolah.

2
6. Kepala Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah menandatangani dan
membubuhkan stempel pada kartu peserta Ujian Sekolah yang telah
ditempel pas photo peserta.

II. PENYELENGGARA UJIAN

A. Penyelenggaraan
1. Penyelenggara Ujian Sekolah adalah sekolah negeri dan swasta yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan status
akreditasi dan atau memiliki kelayakan sebagai penyelenggara Ujian
Sekolah.
2. Penyelenggaran Ujian Sekolah SMK Bina Taruna 2 Medan adalah secara
Pertemuan Tatap Muka (PTM), yang mana soal Ujian Sekolah langsung
dibagikan oleh pengawas ujian kepada siswa-siswi.
3. Penyelenggara Ujian Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggara
ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B. Penanggung Jawab
1. Kepala Sekolah penyelenggara bertanggung jawab atas
penyelenggaraan ujian sekolah
2. Kepala Sekolah membentuk dan menetapkan panitia penyelenggara
ujian sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-
seksi sesuai kebutuhan (SK Panitia terlampir).

III. BAHAN UJIAN

A. Bahan Ujian
Bahan ujian disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan sekolah
penyelenggara

B. Mata Pelajaran Ujian


1. Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah semua mata
pelajaran yang diajarkan dari kelas X sampai dengan kelas XII
2. Daftar mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah tahun
pelajaran 2021 / 2022 adalah sebagai berikut :

Mata Pelajaran
No.
XII Perkantoran XII TKJ

1. Pendidikan Agama Pendidikan Agama

2. PKN PKN

3. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

4. Matematika Matematika

5. Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia

6. Bahasa Inggris Bahasa Inggris

7. Seni Budaya Seni Budaya

8. Penjaskes & Olahraga Penjaskes & Olahraga

3
9. IPA

10. Simulasi & Kom. Digital Simulasi & Kom. Digital

11. Produk Kreatif & Kwu Produk Kreatif & Kwu

12. Ekonomi Bisnis Fisika

13. Administrasi Umum Kimia

14. Dasar Program Keahlian (C2) Dasar Program Keahlian (C2)

15. Kompetensi Keahlian (C3) Kompetensi Keahlian (C3)

C. Kelompok Mata Pelajaran yang dinilai oleh pendidik


Pendidik menilai aspek melalui pengamatan pada kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Seni Budaya
4. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

D. Penyiapan Bahan Ujian


1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup :
- 25 % mudah
- 50 % sedang
- 25 % sukar
2. Perangkat bahan ujian terdiri atas :
- 20 % materi kelas X
- 30 % materi kelas XI
- 50 % materi kelas XII
3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari
sekolah penyelenggara dan atau kelompok sekolah berdasarkan
kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal.
4. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
a. Menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan
b. Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan
diutamakan guru yang sudah mengikuti pelatihan dibidang penilaian
pendidikan.
c. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti,
tekun dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
5. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan

4
IV. PELAKSANAAN UJIAN
A. Jadwal Ujian Sekolah
Mata Pelajaran
No. Hari/Tanggal Waktu
XII Perkantoran XII TKJ

Senin, 07.30 – 09.30 Pendidikan Agama Pendidikan Agama


1.
18 April 2022 10.00 – 12.00 PKN PKN

Selasa, 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia


2.
19 April 2022 10.00 – 12.00 Matematika Matematika

Rabu, 07.30 – 09.30 Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia


3.
20 April 2022 10.00 – 12.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Kamis, 07.30 – 09.30 Seni Budaya Seni Budaya


4.
21 April 2022 10.00 – 12.00 Penjaskes & Olahraga Penjaskes & Olahraga

Jum’at
5. 07.30 – 09.30 Simulasi & Kom. Digital Simulasi & Kom. Digital
22 April 2022

Sabtu, 07.30 – 09.30 Produk Kreatif & Kwu Produk Kreatif & Kwu
6.
23 April 2022 10.00 – 12.00 IPA --

Senin, 07.30 – 09.30 Ekonomi Bisnis Fisika


7.
25 April 2022 10.00 – 12.00 Dasar Program Keahlian (C2) Dasar Program Keahlian (C2)

Selasa, 07.30 – 09.30 Administrasi Umum Kimia


8.
26 April 2022 10.00 – 12.00 Kompetensi Keahlian (C3) Kompetensi Keahlian (C3)

B. Pengaturan Ruang / Tempat Duduk


Sekolah penyelenggara ujian menetapkan ruang/tempat ujian dengan
persyaratan sebagai berikut:
1. Ruang ujian aman dan memadai untuk ujian sekolah
2. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian
3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta
4. Setiap meja diberi nomor peserta ujian
5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus
dikeluarkan dari ruang ujian.

C. Tata Tertib Ujian


1. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah sebagai berikut :
a. Peserta Ujian Sekolah memasuki ruangan ujian setelah tanda masuk
dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum Ujian Sekolah
dimulai;
b. Peserta Ujian Sekolah yang terlambat hadir hanya diperkenankan
mengikuti Ujian Sekolah setelah mendapat izin dari Ketua
Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Satuan Pendidikan, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
c. Peserta Ujian Sekolah yang membawa alat komunikasi elektronik,
kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun wajib
menitipkan ke pengawas ruang ujian selama ujian berlangsung;
d. Peserta Ujian Sekolah wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan
tidak diperkenankan saling meminjam;

5
e. Peserta Ujian Sekolah wajib mengisi daftar hadir;
f. Peserta Ujian Sekolah mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu
mulai ujian dibunyikan;
g. Peserta Ujian Sekolah mengisi identitas pada lembar jawaban secara
lengkap dan benar;
h. Peserta Ujian Sekolah yang memerlukan penjelasan cara pengisian
lembar jawaban dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian
Sekolah dengan cara mengacungkan jari tangan terlebih dahulu;
i. Peserta Ujian Sekolah dilarang keluar ruangan ujian selama ujian
berlangsung kecuali atas izin pengawas ruang ujian dan tidak
melakukannya berulang kali;
j. Peserta Ujian Sekolah dilarang menyontek atau bekerjsama dengan
peserta lain;
k. Peserta Ujian Sekolah yang telah selesai mengerjakan soal ujian
sebelum waktu ujian berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan
ruangan ujian;
l. Peserta Ujian Sekolah berhenti mengerjakan soal setelah tanda
berakhirnya waktu ujian berbunyi, dan meletakkan lembar jawaban
dan naskah soal diatas meja masing-masing;
m. Peserta Ujian Sekolah meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan
tenang setelah pengawas ujian mengumpulkan dan menghitung
lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta
ujian;
n. Peserta Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib ujian diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang ujian dan dicatat dalam
berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan;

2. Tata Tertib Pengawas Ujian adalah sebagai berikut :


a. Memasuki ruang ujian 20 menit sebelum tanda mulai ujian
dibunyikan;
b. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian;
c. Membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai;
d. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian;
e. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta sebelum
ujian dimulai;
f. Membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing pengisian
identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai;
g. Mempersilahkan peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan naskah
soal ujian setelah tanda waktu mulai ujian dibunyikan;
h. Mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak
mengganggu pelaksanaan ujian dan tidak diperkenankan
memperjelas materi soal kepada peserta ujian;
i. Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian
berlangsung;
6
j. Mengumpul dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian dan
naskah soal setelah tanda batas waktu selesai mengerjakan soal
dibunyikan;
k. Menyusun secara urut lembar jawaban mulai nomor peserta terkecil;
l. Memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir ke dalam
sampul yang kemudian ditutup dan disegel/dilakban serta ditanda
tangani oleh pengawas ruang didalam ruang ujian;
m. Menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian kepada
penyelenggara ujian sekolah dan disertai berita acara pelaksanaan
ujian;

D. Pengawas Ujian
1. Pengawas ujian sekolah adalah guru yang memiliki sikap dan prilaku
disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh
kerahasiaan.
2. Pengawas ujian sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang
ditandatangani Kepala Sekolah.
3. Pengawas ujian mengawas sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN

A. Pemeriksaan / Penilaian
Hasil ujian tulis diperiksa / dikoreksi dan dinilai oleh guru/tim guru dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan di sekolah penyelenggara ujian
2. Pemeriksaan hasil ujian tulis dalam bentuk pilihan berganda dilakukan
oleh dua orang korektor, kemudian rata-rata nilai dari keduanya
dijadikan sebagai nilai akhir. Jika terjadi perbedaan nilai hasil
pemeriksaan kedua korektor ≥ 20,0 diperlukan korektor ketiga dan rata-
rata nilai ketiganya dijadikan nilai akhir (rentang nilai 00,0 – 100).
3. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian ujian tulis dilakukan secara
objektif serentak pada tanggal 27–28 April 2022 dimulai jam 08.00 wib
s/d selesai.

B. Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai ujian diterbitkan oleh sekolah penyelenggara dan ditanda
tangani oleh Kepala Sekolah Penyelenggara.
2. Daftar nilai hasil ujian diisi oleh sekolah penyelenggara berdasarkan
hasil ujian setiap peserta, dalam bentuk angka dan huruf dengan
rentang nilai 00,0 – 100

7
VI. PENETAPAN KELULUSAN

A. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah


1. Nilai minimal / batas kelulusan untuk setiap mata pelajaran yang
diujikan sebesar 80,00.
2. Penentuan batas kelulusan perlu mendapat pertimbangan komite
sekolah dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
3. Penentuan batas kelulusan harus diumumkan kepada siswa, orangtua
siswa, dan masyarakat serta sekolah yang bergabung (jika ada) paling
lambat dua bulan sebelum ujian dilaksanakan.
4. Peserta ujian dinyatakan lulus ujian sekolah apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Memiliki nilai rata-rata minimal 80,00
b. Mencapai nilai minimal batas lulus untuk setiap mata pelajaran
berdasarkan kriteria ketuntasan minimal.
5. Penentuan kelulusan ujian sekolah dilakukan melalui rapat dewan
pendidik

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan


1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan
c. Lulus Ujian Sekolah
d. Lulus Uji Kompetensi Keahlian
2. Pengumuman kelulusan peserta didik SMK Bina Taruna 2 Medan
dilakukan sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Kepndidikan
Provinsi Sumatera Utara.

C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak
memperoleh ijazah .
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi.
3. Dinas Pendidikan Provinsi mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah
penyelenggara berdasarkan hasil sekolah.
4. Sekolah menerima blanko ijazah dan memeriksa keabsahan serta
jumlahnya disertai berita acara serah terima.
5. Nilai Ujian Sekolah dicantumkan dalam ijazah.
6. Penerbitan ijazah diatur oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar Menengah atau Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

8
VII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN
1. Penyelenggaraan Ujian Sekolah didanai oleh dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).
2. Biaya penyelenggaraan ujian sekolah antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut :
a. Pengisian data calon peserta ujian sekolah dan pengirimannya ke
Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.
b. Pengadaan kartu peserta ujian sekolah
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian sekolah
d. Penulisan naskah soal, pengawasan pelaksanaan ujian dan
pemeriksaan hasil ujian.
e. Pengambilan, pengisian dan penerbitan ijazah.
f. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan ijazah
kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

VIII. PEMANTAUAN DAN EVALUASI


Pemantauan dan evaluasi ujian sekolah dilakukan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Badan Penelitian dan Pengembangan Dinas, Dinas
Pendidikan Provinsi, sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

IX. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN


1. Laporan Penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain
tentang persiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus
ujian, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan
upaya pemecahannya, serta laporan hasil ujian sekolah yang mencakup
nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-rata mata pelajaran.

Medan, 10 Maret 2022


Kepala Sekolah

Sujianto, S.Pd., MM

Anda mungkin juga menyukai