Anda di halaman 1dari 1

Fungsi Audit SDM

Fungsi audit secara umum dapat dikategorikan ke dalam tiga bidang utama yaitu :
1. Policy audit/manajemen audit atau penilaian yang dilaksanakan secara sistematis
dan independen, berorientasi ke masa depan terhadap : keputusan dan kebijakan
yang dilakukan oleh manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM
melalui perbaikan pelaksanaan fungsi manjemen, pencapaian rencana yang sudah
ditetapkan, serta pencapaian social objective.
2. Performance/operasional audit, merupakan suatu kegiatan penilaian yang sistematis,
dilaksanakan secara objektive dan independen berorientasi atas masa depan untuk
semua kegiatan yang ada dalam suatu perubahan yang utamanya dalam bidang
SDM.
3. Financial audit, yang mempunyai orientasi pengujian / penilaian secara independen
dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan untuk
memberikan perlindungan keamanan asset perusahaan dengan melakukan evaluasi
kelayakan internal control yang di tetapkan. Audit ini sendiri dapat dilakukan dalam
beberapa situasi, di antaranya :
 ketika dirasa perlu oleh manjemen puncak
 ketika suatu kekuatan ekternal yang memaksa untuk dilakukan suatu tinjauan
 ketika seorang manajer baru yang merasa bertanggung jawab atas departemen SDM
 ketika suatu perusahaan yang signifikan dalam suatu dunia usaha yang memaksa
untuk melakukan considerasi ulang manajemen SDM.
 ketika suatu keinginan spesialist SDM untuk meningkatkan praktik dan sistem SDM
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai