Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jannatun Aliyah

NIM : 041309345
Prodi : Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Kuliah : Penilaian Akhir Program /PKNI 4500
Tugas : 1 (satu)

Soal Tugas 1
Coba Anda berikan komentar dan perbaikan pembelajaran baik yang dilakukan sesorang guru dari contoh kasus pembelajaran 1
maupun contoh yang dilakukan kasus pembelajaran 2 baik dari sisi kelemahan dan kekuatannya.

Selamat Mengerjakan !
Dari kasus 1 kita dapat mengetahui beberapa kelemahan yang membutuhkan perbaikan diantaranya adalah :
1. Pada kegiatan awal, Pak Wawan tidak melakukan motivasi kepada Siswa, tetapi Pak Wawan sudah mengaitkan materi dengan
materi sebelumnya.
2. Strategi/ pendekatan/ model pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Wawan kurang tepat karena dalam kasus tersebut, Pak
wawan secara tidak langsung hanya menekankan kepada siswa untuk menganalisa suatu realita kasus, sehingga hanya siswa
yang terampil dan sudah faham saja yang mampu untuk mengidentifikasi masalah yang ada dengan tepat. Sedangkan siswa
yang belum cukup terampil tidak akan mampu untuk mengidentifikasi masalah yang disajikan. Dalam hal ini, sebaiknya Pak
Wawan memilih metode atau pendekatan dengan cara memperhatikan materi yang akan disampaikan, sebagai contoh, Pak
Wawan bisa menggunakan pendekatan Induktif, dengan cara siswa diajak untuk melakukan pengamatan terlebih dahulu
terhadap suatu realita kasus untuk menemukan hal hal khusus. Lalu, mengambil kesimpulan dari semua fakta atau realita kasus
yang ada. Semakin banya fakta konkrit yang ditemukan maka akan semakin bagus juga kesimpulan yang akan didapat.
3. Dari segi Media Pembelajaran, Pak wawan sudah sangat siap dalam menyiapkan media yang relevan dengan materi yang
disampaikan, hanya saja siswa kurang begitu termotivasi untuk mencari perkembangan informasi jika hanya melalui sebuah
cuplikan artikel dari koran atau majalah. Dalam hal ini,sebaiknya Pak Wawan menyajikan contoh- contoh realita kasus engan
menggunakan media visual seperi video kasus peradilan, dan kasus – kasus lain yang relevan dengan materi. Jadi siswa tidak
merasa jenuh dan bosan. Apalagi tugas yang diberikan secara berkelompok, apabila menggunakan artikel, fakta di lapangan
yang ada, hanya beberapa siswa saja yang biasanya membacaartikel tersebut.
4. Dalam kegiatan Evaluasi pebelajaran, Pak Wawan sudah baik dalam pemilihan jenis evaluasi tes dan non tes, hanya saja dalam
pemilihan metode non tes sebaiknya Pak Wawan melakukan pendekatan secara khusus dengan model pembelajaran yang lebih
bervariasi, karena jenis evaluasi non tes memerlukan cara yang lebih komprehensif diantaranya penyiapan rubrik untuk
mengukur perilaku siswa.

Dari kasus 2 kita dapat

Anda mungkin juga menyukai