Menghafal pasal-pasal dan aturan yang ada, Hal ini adalah momok bagi setiap
mahasiswa hukum terutama mahasiswa baru karena stigma yang ada di masyarakat terhadap
jurusan ilmu hukum adalah mahasiswa hukum pasti pintar menghafal terutama menghafal
Undang-Undang.
Dalam faktanya, hal ini kurang tepat, karena Undang-Undang sangatlah banyak
sehingga cukup mustahil untuk menghafal semuanya. Namun, sebagai mahasiswa atau
lulusan hukum sebaiknya kamu tahu dasar dan konsep undang-undang nya.
Contohnya, bila kamu akan dihadapkan dengan sengketa yang berhubungan dengan
perjanjian maka hukum yang akan digunakan adalah dalam ranah hukum perdata dan
pedoman. https://smartlegalacademy.id/ini-dia-5-mitos-jurusan-hukum-yang-harus-kamu-
ketahui/
TEKS INFORMAL
Eh denger denger nih ya anak hukum pasti pinter menghafal ya… terutama pasal-pasal yang
ada di Undang2 tuh, bener kan? Eiiit nyatanya Undang Undang di Indonesia yang begitu
banyaknya tentu sangat mustahil untuk bisa dihafal semuanya, oleh karena itu kita cukup
perlu mengerti konsep dan dasar hukum atau perkara yang dihadapi.
Contoh nih ya, kalau kamu akan berurusan dengan sengketa perjanjian tentu itu akan
menyentuh ranah hukum perdata maka yang kamu butuhkan yaitu Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPer) sebagai pedomannya.
Nah dari contoh itu Jadi kesimpulannya nih sebagai anak hukum itu ngga perlu harus hafal
pasal-pasal kok, cukup kita pahami sesuai dengan penafsirannya aja yaa.