Anda di halaman 1dari 1

KONTRIBUSI MATEMATIKA DALAM ZAKAT FITRAH

Sebagai penutup ibadan puasa Ramadan, umat muslim sedunia membayarkan zakat.
Seorang muslim yang mampu secara ekonomi wajib menyisihkan sebagian harta yang
dimiliki untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, baik melalui
panitia zakat maupun didistribusikan sendiri.

Zakat fitrah harus dikeluarkan oleh seluruh umat Muslim, baik laki-laki maupun
perempuan hingga anak-anak maupun dewasa. Bahkan, janin di dalam perut seorang ibu
yang telah bernyawa juga diwajibkan atas zakat fitrah.

Sebelum membayarkan zakat, ada syarat-syarat wajib zakat fitrah yang harus dipenuhi,
antara lain beragama Islam dan merdeka, menemui dua waktu diantara bulan Ramadan
dan Syawal walaupun hanya sesaat, dan mempunyai harta yang lebih dari pada
kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari
raya dan malamnya.

Rumus Perhitungan Zakat Fitrah

Zakat Fitrah per orang = 3,5 liter x harga beras di pasaran per liter.

Contoh:

Harga beras di pasar rata-rata Rp10.000,- per liter, maka zakat fitrah yang harus dibayar
per orang sebesar Rp35.000,-. Jika dihitung dari segi berat, maka Zakat Fitrah per orang =
2,5 kg x harga beras di pasaran per kilogram.

Ada juga yang memakai perhitungan dengan menggunakan satuan kilogram. Yang mana 3,5
liter telah disepakati menjadi 2,7 kg atau 3 kg. dengan demikian perorang bisa membayar
sebesar 2,7 kg atau 3 kg. sehingga per orang = 2,7 kg x harga besar dipasaran per kg.

Contoh:

Harga beras dipasar rata-rata = 10.000 per kg.

Maka zakat yang harus dibaya per orang sebesar 2,7 kg x Rp. 10.000 = Rp. 27.000

Atau per orang sebesar 3 kg x Rp. 10.000 = Rp. 30.000

Anda mungkin juga menyukai