Anda di halaman 1dari 3

Lingkaran

Lingkaran merupakan kurva yang persamaannya relative mudah diantara yang lainnya. bentuk
dicapai dengan memotong kerucut oleh bidang yang tegak lurus terhadap sumbu yang sejajar
terhadap “tinggi” kurva.

Apabila letak titik direktris pada lingkaran berada di titik tak hingga, sehingga menyebabkan
besar ekstisitasnya bernilai nol. Sedangkan letak fokusnya berhimpit dengan titik pusatnya.

a. Kedudukan titik pada lingkaran


 Kedudukan titik A ( x 1 , y 1 ) pada lingkaran x 2+ y 2=r 2
Kita misalkan ruas kiri persamaan lingkaran sebagai K= x2 + y 2. Nilai K bisa kita
peroleh dengan mensubtitusi titik A ( x 1 , y 1 ), yaitu K= x21 + y 21. Dari nilai K inilah
kita bisa tentukan kedudukan titik A terhadap lingkaran dnegan
membandingkannya terhadap nilai r 2 , yaitu:
1) Jika K <r 2 , maka titik A terletak di dalam lingkaran
2) Jika K=r 2, maka titik A terletak pada lingkaran
3) Jika K >r 2 , maka titik A terletak di luar lingkaran

 Kedudukan titik A ( x 1 , y 1 ) pada lingkaran (x−a)2 +¿


Kita misalkan ruas kiri persamaan lingkarannya sebagai K=(x−a)2 +¿ . Nilai K
bisa kita peroleh dengan mensubtitusi titik A ( x 1 , y 1 ) , yaitu K=(x 1−a)2 +¿. Dari
nilai K inilah kita bisa tentukan kedudukan titik A terhadap lingkaran dengan
membandingkannya terhdap nilai r 2 , yaitu:
1) Jika K <r 2 , maka titik A terletak di dalam lingkaran
2) Jika K=r 2, maka titik A terletak pada lingkaran
3) Jika K >r 2 , maka titik A terletak di luar lingkaran
 Kedudukan titik A ( x 1 , y 1 ) pada lingkaran x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
Kita misalkan ruas kiri persamaan lingkarannya sebagai K= x2 + y 2 + Ax+ By+C .
Nilai K bisa kita peroleh dengan mensubtitusi titik A ( x 1 , y 1 ), yaitu
2 2
K= x 1 + y 1+ Ax 1+ By 1+ C . Dari nilai K inilah kita bisa tentukan kedudukan titik
A terhadap lingkaran dengan membandingkanya terhadap nilai 0, yaitu:
1) Jika K < 0, maka titik A terletak di dalam lingkaran
2) Jika K = 0, maka titik A terletak pada lingkaran
3) Jika K > 0, maka titik A terletak di luar lingkaran
 Kedudukan garis terhadap suatu lingkaran

Kita substitusikan garis ke persamaan lingkaran kemudian kita tentukan nilai


diskriminannya (D=b2−4 ac ). Ada tiga kemungkinan nilai D, yaitu:
1) Jika D<0 , maka persamaan garis terletak di luar lingkaran dan tidak
memotong lingkaran atau jarak pusat lingkaran ke garis lebih dari jari-jari
lingkaran (k > r) .
2) Jika D=0, maka persamaan garis terletak pada lingkaran dan memotong
lingkaran di satu titik atau jarak pusat lingkaran ke garis sama dengan jari-jari
lingkaran (k =r ).
3) Jika D>0 , maka persamaan garis terletak di dalam lingkaran dan memotong
lingkaran di dua titik atau jarak pusat lingkaran ke garis lebih kecil dari jari-
jari lingkaran (k < r) .
b. Persamaan lingkaran
Secara umum persmaan lingkaran yaitu ( x−x p )2+¿ . Namun kerap kali, bentuk
persamaannya dalam bentuk pemfaktoran seperti x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0. Dengan pusat

lingkaran (
−1
2
pusatnya diketahui:
1
2 √
A ,− B). Dan jari-jari 1 A 2+ 1 B2 −C . Persamaan lingkaran jika titik
4 4
c. Persamaan garis singgung lingkaran
 Garis singgung yang melewati titik ( x 1 , y 1 ) singgung dapat ditentukan persamaan
garisnya dengan cara:

 Persamaan garis singgung dengan gradient m yang menyinggung lingkaran dapat


ditentukan dengan cara:

1) Garis singgung dengan gradient m akan sejajar dengan garis h ( y=mxh +n)
jika m=mh

2) Garis singgung dengan gradient m akan tegak lurus dengan garis h


1
( y=mxh +n) jika  m=
mh

Anda mungkin juga menyukai