Anda di halaman 1dari 610

LPKD

(Lembar Kerja Peserta Didik)

Nama Siswa :
Kelas :
Mapel :

Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan arti sikap teguh pendirian dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang mempunyai sikap teguh pendirian, dengan benar
3. Menyebutkan manfaat atau hikmah sikap teguh pendirian, dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat dan benar.

Langkah-Langkah Kegiatan
Amati gambar berikut!!!

1 2

1. Setelah mengamati gambar diatas, diskusikan dengan kelompokmu akhlak terpuji


manakah yang ditampilkan di gambar tersebut!
 Gambar 1 : ........................................
 Gambar 2 : ........................................
 Gambar 3 : ........................................

2. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu sedang ingin melakukan shalat tetapi temanmu
mengajak main?
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.........................................................................................................

3. Tuliskan pengalamanmu yang menunjukkan sikap teguh pendirian !


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.........................................................................................................
Teguh pendirian

Sudah lima belas abad yang lalu Nabi Muhammad Saw telah diutus ke muka bumi ini
untuk menyempurnakan akhlak. Maka sebagai umatnya kita wajib berakhlak terpuji dalam
perilaku kita sehari-hari. Di antara sikap terpujiadalah teguh pendirian, dermawan, dan
tawakkal. Sikap tersebut bisa mengambil teladan dari kehidupan Nabi Ibrahim As. Apa arti
teguh pendirian? Apa keuntungan berakhlak dengan sikap tersebut?
Teguh pendirian artinya tetap berpegang teguh terhadap pada kebenaran yang telah
diyakininya. Orang yang mempunyai sikap teguh pendirian pada umumnya memiliki prinsip
hidup sangat kuat, sehingga tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah terkena bujukan atau
rayuan orang lain, apalagi persoalan akidah.
Orang yang beriman tentu berkeyakinan yang kuat terhadap Allah Swt, tidak mudah
tergoda oleh hal-hal yang lain untuk pindah keyakinan. Oleh sebab itu, mulai sekarang kita
harus membiasakan diri bersikap teguh pendirian.
Tentunya kita harus bisa membedakan antara teguh pendirian dan keras kepala
karena keduanya tidak sama. Sikap teguh pendirian muncul karena adanya keinginan untuk
mempertahankan kebenaran yang telah menjadi keyakinannya. Orang yang memiliki sifat
ini menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik sedangkan keras kepala lahir
karena menuruti hawa nafsu dan cenderung tidak mau berubah menjadi yang lebih baik dan
tidak mempedulikan kebaikan bersama.
Setiap orang selalu mengharap keberhasilan dalam melakukan suatu usaha. Kunci
keberhasilan seorang muslim adalah teguh pendirian. Dengan sikap tersebut, seorang
muslim yang memperoleh keberhasilan tidak akan membanggakan diri dan tidak mudah
putus asa ketika usahanya mengalami kegagalan.

Istiqomah adalah istilah teguh pendirian menurut Islam. Istiqomah adalah teguh
pendirian dalam tauhid dan tetap beramal saleh. Firman Allah Swt

Yang Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatkan,’Tuhan kami ialah Allah Swt’
kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
mereka tidak (pula) berduka cita.”(QS. Al-Ahqaaf, [46]:13)

Dalam kisah Nabi Ibrahim As telah diriwayatkan tentang keteguhannya dalam


memegang keyakinannya kepada Allah Swt, walaupun diusir dari desa oleh ayahnya,
dibakar oleh raja Namrud, keyakinannya tidak akan berubah, pada akhirnya Nabi Ibrahim
As mendapat kemuliaan di sisi Allah Swt.

Masyitoh beserta keluarganya tetap bersikap teguh pendirian akan keyakinannya


kepada Allah Swt. Walaupun keluarganya satu per satu direbus dalam kuali besar oleh raja
Fir’aun, bahkan anaknya yang masih dalam gendongan, atas kehendak Allah Swt bisa
berbicara untuk memantapkan keyakinan dan tetap teguh pendirian pada keimanannya,
sehingga Allah Swt membalasnya dengan surga.

Pangeran Diponegoro dengan sikap keteguhannya lolos dari tipu muslihat penjajah.
Sehingga sampai akhir hayatnya tetap berpegang teguh pada agama Allah Swt. Apapun
rintangannya tetap cinta tanah air dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Untuk mengenali sifat teguh pendirian, perlu diketahui karakteristik sifat tersebut
antara lain:
1. Keyakinannya kuat dan tidak mudah goyah;
2. Mempunyai pendirian yang kokoh;
3. Selalu optimis dan tidak mudah putus asa;
4. Tidak mudah menyerah;
5. Tidak mudah terpengaruh oleh bujukan atau rayuan orang lain.
Hal-hal yang perlu dilakukan agar terbiasa memiliki sikap teguh pendirian:
1. Berteman atau bergaul dengan orang-orang yang mempunyai sifat teguh pendirian:
2. Mengambil contoh dari kisah-kisah orang-orang yang mempunyai sifat teguh
pendirian;
3. Membiasakan sikap berpikir kritis sebelum berbuat;
4. Berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan atau tindakan.

Hikmah-hikmah dari sikap teguh pendirian di antaranya


1. Tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain untuk berbuat yang kurang baik;
2. Tidak mudah diajak untuk berbuat jahat;
3. Percaya pada diri sendiri;
4. Mudah menerima ajakan yang baik;
5. Dapat mempengaruhi orang lain untuk berbuat baik.

A. Strategi dan Metode Pembelajaran Strategi :


Interactif Lecturing, Grub Resume
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, resitasi

B. Media Pembelajaran
Power Point, Buku Ajar

C. Sumber Belajar
Buku Aqidah Akhlak Kls V Al-Qur’an dan terjemahnya

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

Tugas
 Membaca buku paket
 Diskusi dan meresume tentang teguh pendirian
 Menjawab quis yang diberikan ke siswa

Observasi
 Mengamati pelaksanaan strategi Grub Resume untuk sikap teguh pendirian.
 Mengamati keseriusan siswa ketika membaca buku paket
 Mengamati diskusi dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan
- Resume materi
- Menjawab quis

Aspek yang diamati


No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4 5

Aspek yang dinilai


1. Keaktifan
2. Kerjasama
3. Keseriusan
4. Keberanian menjawab
5. Kemampuan berbahasa

Skor penilaian :
Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹60 : Kurang

Portofolio
 Membuat paparan contoh sikap teguh pendirian

Tes
 Tes lisan :
• Apa arti sikap teguh pendirian?
• Apa saja ciri-ciri sikap teguh pendirian?
• Berikan contoh sikap teguh pendirian ?
• Sebutkan hikmah sikap teguh pendirian?

 Guru juga melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati
kisah pada kolom “ayo berlatih”.

Rubrik Penilaian
*Nilai
No. Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
2 Penguasaan nilai-nilai
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik 3 = Baik
2 = Sedang 1 = Kurang baik
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4
= 12/4
PRESENTASI PPG
PEERTACHING
Disusun oleh:

Nama : SATRIANI. S.Pd.I

2021
CARA
MENBIASA HIKMAH
CONTOH KAN

AKHLAK TERPUJI
TEGUH PENDIRIAN

PENEGRTIA KARAKTER
N DALIL
ISTIK

2021
1. Teguh pendirian adalah Tetap berpegang
teguh kepada apa yang menjadi pendapatnya.

2. Istiqamah teguh pendirian dalam tauhid dan


tetap beramal saleh

2021
Dalil tentang Teguh Pendirian

Sesungguhnya orang-orang yang


mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah",
kemudian mereka tetap istiqamah maka
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan mereka tiada (pula) berduka cita. ( Al
Ahqaf : 13)

2021
Karakteristik sikap teguh Pendirian ..

1. Keyakinannya kuat dan 3. Selalu optimis dan tidak


tidak mudah goyah mudah putus asa
2. Mempunyai pendirian yang 4. Tidak mudah menyerah
kokoh

5. Tidak mudah terpengaruh oleh


bujukan atau rayuan orang lain.

2021
Dalam kisah Nabi Ibrahim As telah diriwayatkan
tentang keteguhannya dalam memegang
keyakinannya kepada Allah Swt, walaupun diusir
dari desa oleh ayahnya, dibakar oleh raja Namrud,
keyakinannya tidak akan berubah, pada akhirnya
Nabi Ibrahim As mendapat kemuliaan di sisi Allah
Swt.

Pangeran Diponegoro dengan sikap


keteguhannya lolos dari tipu muslihat
penjajah. Sehingga sampai akhir hayatnya
tetap berpegang teguh pada agama Allah
Swt. Apapun rintangannya tetap cinta tanah
2021
air dan berjuang untuk kemerdekaan
1. Berteman atau bergaul dengan orang-orang
yang mempunyai sifat teguh pendirian

2 Mengambil contoh dari kisah-kisah orang-


orang yang mempunyai sifat teguh pendirian

2021
1. Tidak mudah dipengaruhi oleh orang
lain untuk berbuat yang kurang baik;

2. Percaya pada diri sendiri

2021
SEKIAN
TERIMA KASIH……..
1. Media di tampilkan di slide

Media CARD ( Kartu ) yang akan di bagikan ke peserta didik sesuai jumlah siswa
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Identitas
Nama siswa :
Mata pelajaran :
Judul :
Kelas/semester :
B. KD
1. Menbiasakan mengucapkan Lafal kalimat tayyibah Astagfirullahal azim
2. Mengidentifikasi cara meminta maaf dengan Lafal thayyibah Astagfirullahal azim
3. Menyebutkan hikmah kalimat thayyibah Astagfirullahal azim
C. Tujuan Pembelajran
1. Melalui slide yang ditampilkan perserta didik dapat melafalkan bacaan kalimat
thayyibah Astagfirullahal azim dengan benar
2. Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan cara meminta maaf dengan kalimat
thayyibah Astagfirullahal azim dengan benar.
3. Melalui Gambar ( Astagfirullahal azim ) yang dibagikan guru, peserta didik mampu
menuliskan kalimat thayyibah Astagfirullahal azim dengan benar.
4. Melalui penjelasan guru perserta didik mampu menyebutkan hikmah kalimat
thayyibah Astagfirullahal azim dengan benar.
D. Pertanyaan Pemandu
Stimulus guru untuk meransang siswa dengan bertanya saat menunjukan (Gambar
Kaligrafi Astagfirullahal azim )

E. Petunjuk Belajar
1. Membaca materi yang ada di buku siswa 5-10 menit
2. Guru memberikan penjelasan tentang kalaimat toyyibah Astagfirullahal azim serta cara
minta maaf dan hikmahnya.
3. Guru mencontohkan membaca kalimat toyyibah Astagfirullahal azim kemudian di ikuti
oleh siswa.
4. Guru membagikan kartu tentang kalimat toyyibah Astagfirullahal azim berserta artinya
5. Siswa menuliskan kalimat Astagfirullahal azim berserta artinya
F. Materi sesuai tujuan

Meminta maaf dengan didahului membaca istighfar, harus dilakukan dengan segera, baik
kepada Allah maupun ke\pada manusia. Tidak boleh menunggu sampai datangnya hari
rayaIdul Fitri

Artinya; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang


yang bersuci (QS.Al Baqarah [2]:222)

Tata cara untuk meminta maaf ketika bersalah atau berdosa adalah; apabila
bersalah kepada Allah dengan membaca istighfar dan berjanji tidak akan mengulangi,
sedangkan pada manusia disamping membaca istighfar, juga bertemu dan meminta maaf
secara langsung kepada orang yang bersangkutan.
Membaca istighfar akan memperoleh banyak Hikmah Diantaranya :
a. Hati menjadi tenang
Tidak ada seseorang yang sengaja berbuat salah dan dosa. Karena tidak ada manusia yang
menginginkan dirinya celaka dan dimurkai Allah SWT. Namun, apabila manusia
terjerumus kepada perbuatan salah dan dosa, maka manusia harus segera bertaubat dengan
mengucapkan istighfar (Astagfirullahal Adzim) menyesali atas perbuatan salah dan dosa,
bertekad tidak akan mengulangi serta mengganti dengan perbuatan yang baik. Tidak boleh
menunda dalam bertaubat.
Setiap umat manusia berbuat kesalahan dan dosa kemudian segera bertaubat dengan
membaca istighfar, hati menjadi tenang. Sebaliknya orang yang menunda bertaubat karena
bersalah dan berdosa hati menjadi gelisah dan penuh beban.
b. Diampuni salah dan dosanya oleh Allah Swt
Allah Swt.berjanji akan mengampuni setiap hamba yang bersalah dan berdosa, kemudian
segera bertaubat dan tidak mengulangi kembali.
c. Diberikan kelapangan rezeki
Seseorang yang membiasakan mengucapkan istighfar, Allah Swt.akan menghilangkan
kesedihan, memberi jalan keluar dari segala bentuk kesulitan. Bahkan Allah
Swt.memberikan kelapangan rezeki. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda.:
Artinya : Barangsiapa senantiasa beristighfar niscaya Allah menjadikan untuk setiap
kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitan nya jalan keluar dan akan
diberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR. Abu Daud)
d. Terbiasa membaca istighfar
Seseorang yang setiap berbuat kesalahan dan melakukan dosa mengucapkan istighfar, akan
menjadi seorang hamba Allah yang terbiasa mengucapkan kalimat Thayyibah
(Astagfirullahal Adzim) dalam kehidupan sehari-hari.
Sungguh luar biasa kan? Karena manfaat yang luar biasa, Ayo kita biasakan untuk
membaca istighfar. Kita hiasi lisan ini setiap hari dengan kalimat thayyibah dengan
membaca istighfar.
Agar di dalam mengucapkan kalimat thayyibah dapat memberikan manfaat, yakni
terampuni kesalahan dan dosa kita, maka perhatikan tata caranya berikut;
a) Mengerti dan memahami makna kalimat Thayyibah (Astaghfirullahal Adzim)
b) Meyakini hikmah mengucapkan kalimat thayyibah ( Astaghfirullahal Adzim)
c) Selalu diucapkan setiap berbuat kesalahan dan dosa
d) Membiasakan diri mengucapkan kalimat Thayyibah (Astaghfirullahal Adzim)
e) Ketika melakukan kesalahan atau dosa, segera mengucapkan kalimat Thayyibah,
f) Termasuk ketika melihat orang lain berbuat kesalahan atau dosa.
g) Di dalam mengucapkan kalimat thayyibah dilakukan secara ikhlas dan terus-menerus
G. Penilaian
Rubrik Penilaian ( Menulis toyyibah Astagfirullahal azim )

No Kriteria 3 2 1
1 Kerapian Huruf hijaiyah Huruf hijaiyah Huruf hijaiyah
lengkap dan lengkap tapi tidak lengkap
jelas kurang jelas dan tidak jelas
2 Desain Desain lebih Desain kurang Tidak ada
creative creative desain
3 Paduan warna Paduan warna Paduan warna Paduan warna
sesuai kurang sesuai tidak sesuai

H. Ayo berlatih :

1. Kapan kita mengucapkan Kalimat toyyibah Astagfirullahal azim ?


2. Bagaimana cara kita meminta maaf?
3. Kepada siapa saja kita meminta maaf ketika bersalah?
4. Apa saja hikmah dari mengamalkan kalimat toyyibah Astagfirullahal azim?

No Rubrik Penilaian Skor


soal
1 Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap skor 6
Jika jawaban peserta didik betul tapi kurang lengkap 4
Jika jawaban peserta didik betul tapi tidak lengkap skor 2
2 Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap skor 6
Jika jawaban peserta didik betul tapi kurang lengkap 4
Jika jawaban peserta didik betul tapi tidak lengkap skor 2
3 Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap skor 6
Jika jawaban peserta didik betul tapi kurang lengkap 4
Jika jawaban peserta didik betul tapi tidak lengkap skor 2
4 Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap skor 6
Jika jawaban peserta didik betul tapi kurang lengkap 4
Jika jawaban peserta didik betul tapi tidak lengkap skor 2

I. Refleksi
Dari konsep kegiatan diatas
a. Hal apa saja yang tidak kamu pahami.
b. Pernahkah kamu berbuat salah? Lalu apa yang kamu lakukan?
AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI i
AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI
Penulis : Ahmad Syauqil Adib
Editor : Achmad Fauzi

Cetakan Ke-1, Tahun 2020


Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Agama RI
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku siswa ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka


mengimplementasikan KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan
Bahasa Arab pada Madrasah . Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam proses
pembelajaran. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.

ISBN 978-623-94457-7-5 (jilid lengkap)


ISBN 978-623-6687-03-1 (jilid 6)

Diterbitkan oleh:
Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Lantai 6-7 Jakarta 10110

ii AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam, shalawat dan salam
semoga senantiasa dilimpahkan kepada makhluk terbaik akhlaknya dan teladan sekalian umat
manusia, Muhammad Saw.
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa
Arab pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
menerbitkan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri
dari; al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs dan MA/
MAK semua peminatan. Keperluan untuk MA Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadis,
Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf dan Bahasa Arab berbahasa
Indonesia, sedangkan untuk peminatan keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK)
diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi di era global mengalami
perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah
harus bisa mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan
budaya-karakter bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. Dengan demikian, generasi muda
akan memiliki kepribadian, berkarakter kuat dan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa namun
tetap bisa menjadi aktor di zamannya.
Pengembangan buku teks mata pelajaran pada madrasah tersebut di atas diarahkan untuk tidak
sekedar membekali pemahaman keagamaan yang komprehensif dan moderat, namun juga memandu
proses internalisasi nilai keagamaan pada peserta didik. Buku mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab ini
diharapkan mampu menjadi acuan cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari,
yang selanjutnya mampu ditransformasikan pada kehidupan sosial-masyarakat dalam konteks
berbangsa dan bernegara.
Pemahaman Islam yang moderat dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum PAI
di madrasah tidak boleh lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan
Pancasila, berkonstitusi UUD 1945 dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum harus
mampu mengejawantahkan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran dan interaksi pendidikan di
lingkungan madrasah.
Kurikulum dan buku teks pelajaran adalah dokumen hidup. Sebagai dokumen hidup memiliki
fleksibilitas, memungkinkan disempurnakan sesuai tuntutan zaman dan implementasinya akan terus
berkembang melalui kreativitas dan inovasi para guru. Jika ditemukan kekurangan maka harus
diklarifikasi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Direktorat Kurikulum Sarana
Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) untuk disempurnakan.
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama merupakan
buku wajib bagi peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah. Agar
ilmu berkah dan manfaat perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan peserta
didik dibangun dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan
dunia sekaligus di akhirat kelak.
Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan atau penerbitan buku ini. Semoga Allah Swt. memberikan pahala yang tidak akan
terputus, dan semoga buku ini benar-benar berkah-manfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Amin Ya
Rabbal ‘Alamin.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Muhammad Ali Ramdhani

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI iii


PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan keputusan
Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 158 tahun 1987 dan nomor 0543/b/u/1987.

1. KONSONAN

2. VOKAL ARAB

a. Vokal Tunggal (Monoftong)

iv AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


b. Vokal Rangkap (Diftong)

c. Vokal Panjang (Mad)

3. TA’ MARBUTAH
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu:
1. Ta’ marbutah yang hidup atau berharakat fathah, kasrah, atau dammah
ditransliterasikan adalah “ t “.
2. Ta’ marbutah yang mati atau yang mendapat harakat sukun ditransliterasikan
dengan “ h ”.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI v


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................................. iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... viii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ......................................................................... ix
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ................................................ x
PEMETAAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ..................... xiii

BAB I BERSIHKAN HATI DENGAN MEMOHON AMPUN ..................................... 1


A. Pengertian Istigfar ............................................................................................. 4
B. Luasnya Ampunan Allah Swt. .......................................................................... 5
C. Hikmah Istigfar ................................................................................................... 6
D. Rendah Hati dan Pemaaf ................................................................................... 7

BAB II MENGENAL ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA .................................. 13


A. Mengenal Sifat al-Ghaffar ............................................................................... 16
B. Mengenal Sifat al-Afuww ................................................................................. 18
C. Perbedaan al-Ghaffar dan al-Afuww ................................................................ 19
D. Hikmah al-Ghaffar dan al-Afuww ................................................................... 20

BAB III QADA DAN KADAR-KU .............................................................................. 25


A. Pengertian dan Perbedaan Qada dan Kadar Allah Swt. . ................................. 29
B. Dalil Qada dan Kadar Allah Swt. ................................................................... 30
C. Teladan Qada dan Kadar Allah Swt. .............................................................. 31
D. Hikmah Beriman terhadap Qada dan Kadar .................................................... 32

BAB IV AKHLAK-KU ................................................................................................. 40


A. Pemaaf ............................................................................................................. 44
B. Tanggung jawab ............................................................................................... 45
C. Adil .................................................................................................................. 48
D. Bijaksana ......................................................................................................... 50

vi AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


BAB V JAUHILAH AKHLAK TERCELA ................................................................... 57
A. Pemarah ........................................................................................................... 60
B. Fasik ................................................................................................................. 62
C. Pilih Kasih ........................................................................................................ 63

PENILAIAN AKHIR SEMESTER ........................................................................... 71

BAB VI ALLAH TUHAN-KU ..................................................................................... 76


A. Pengertian Tahlil .............................................................................................. 79
B. Keutamaan Kalimat Tahlil ............................................................................... 80
C. Hikmah Kalimat Tahlil .................................................................................... 81

BAB VII MENGENAL ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA ............................... 85


A. Al-Wahid .......................................................................................................... 88
B. Al-Ahad ............................................................................................................ 90
C. As-Shamad ....................................................................................................... 91
D. Hikmah al-Wahid, al-Ahad, dan as-Shamad ................................................... 93

BAB VIII ALAM-KU .................................................................................................... 98


A. Lingkungan Ciptaan Allah Swt. ................................................................... 101
B. Kasih Sayang Terhadap Binatang .................................................................. 102
C. Kasih Sayang Terhadap Tumbuhan ................................................................ 104

BAB IX TELADANKU .............................................................................................. 111


A. Bentuk Ujian Nabi Ayyub As ........................................................................ 114
B. Sikap Istri dan Saudara Nabi Ayyub As. .................................................... 115
C. Buah Dari Kesabaran ..................................................................................... 117

PENILAIAN AKHIR TAHUN ................................................................................. 123


DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 127
GLOSARIUM ............................................................................................................ 129

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI vii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Seorang anak yang sedang berdoa dan membaca Istigfar ........................... 3
Gambar 1.2. Lafal Istighfar .............................................................................................. 4
Gambar 1.3. Suasana bermaafan saat lebaran .................................................................. 6
Gambar 1.4. Bentuk kerendahan hati dan tidak sombong ............................................... 7
Gambar 1.5. Gambaran sifat manusia dalam keseharian ................................................. 9
Gambar 2.1. Berharap Ampunan Allah Swt. ................................................................ 16
Gambar 2.2. Lafal Al-Ghaffar ....................................................................................... 17
Gambar 2.3. Menyontek adalah perbuatan yang tercela ................................................ 18
Gambar 2.4. Lafal al-Afuww ......................................................................................... 19
Gambar 2.5. Lafal al-Gaffar dan al-Afuww ................................................................... 21
Gambar 2.6. Berdoa sebagai wujud penghambaan pada Allah Swt. ............................. 22
Gambar 3.1. Kehidupan kita adalah menjalani Qada dan Kadar Allah Swt. ............... 30
Gambar 3.2. Lafal Qada dan Kadar ............................................................................... 32
Gambar 3.3. Musibah kebakaran di sebuah rumah ........................................................ 35
Gambar 4.1. Pemaaf membuat hidup lebih bahagia ...................................................... 45
Gambar 4.2. Hajar Aswad .............................................................................................. 45
Gambar 4.3. Mencari keadilan melalui persidangan ..................................................... 45
Gambar 4.4. Kebersihan salah satu tanggung jawab muslim ........................................ 45
Gambar 4.5. Saling Memaafkan sebagai akhlak mahmudah ......................................... 47
Gambar 4.6. Tanggung Jawab Pelajar ........................................................................... 48
Gambar 4.7. Mengaji sebagai tanggung jawab seorang hamba pada Allah Swt. . ........ 50
Gambar 4.8. Belum semua pengadilan mewujudkan keadilan, ..................................... 51
Gambar 6.1. Selain Allah Swt. adalah Makhluk yang saling membutuhkan ............... 76
Gambar 6.2. Suasana pembacaan tahlil secara bersama-sama ...................................... 78
Gambar 7.1. Sikap Menolong Sesama ........................................................................... 92
Gambar 7.2. Sujud dalam shalat pengakuan hamba pada Tuhan-nya ........................... 92
Gambar 7.3. Segala daya upaya makhluk membutuhkan Sang Khalik ......................... 93
Gambar 8.1. Bagian dari akhlak manusia terhadap binatang ....................................... 100
Gambar 8.2. Indahnya lingkungan bersama insan beriman .......................................... 100
Gambar 8.3. Harmonisasi lingkungan manusia, tumbuhan dan binatang .................... 101
Gambar 8.4. Binatang juga memiliki rasa ................................................................... 102
Gambar 8.5. Menanam pohon menyelamatkan bumi .................................................. 104
Gambar 8.6. Penebangan hutan ................................................................................... 106
Gambar 8.7. Akibat dari illegal logging ...................................................................... 106
Gambar 9.1. Hanya kepada Allah Swt. Nabi Ayyub As. memohon atas segala
ujian yang ada ......................................................................................... 114

viii AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Dalam rangka untuk mengoptimalkan penggunaan buku ini, perhatian tahapan-tahapan
berikut.
1. Pertama, bacalah bagian pendahuluan untuk memahami kompetensi inti dan kompetensi
dasar dalam rangka implementasi KMA Nomor 183 Tahun 2019.
2. Setiap bab berisi: kompetensi inti, kompetensi dasar, peta konsep, stimulus awal,
pemahaman materi, dan penilaian serta interaksi siswa dengan orang tua atau dengan
lingkungan.
3. Pendidik perlu mendorong peserta didik untuk memperhatikan kolom-kolom yang
terdapat dalam buku teks pelajaran sehingga menjadi fokus perhatian peserta didik.
Kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut;
a. “Peta Konsep” adalah bagan yang berisi alur pembahasan pada sebuah materi
b. “Ayo Mengamati Gambar Ini”. Adalah kolom yang berisi gambar, kisah, dan atau
ayat untuk merangsang keingintahuan peserta didik terhadap materi yang akan
dipelajari.
c. “Buka Cakrawalamu!”, adalah nama lain dari tahapan scientifik mengeksplorasi. Pada
kolom/tahapan ini berisi materi atau konsep pemahaman hal yang dipelajari.
d. “Refleksi” adalah tahapan di mana guru memberi penguatan terhadap peserta didik
tentang materi. Berisi soal-soal penalaran dan studi kasus serta kolom-kolom isian
tentang keyakinan dan sikap. Tujuannya mengukur keyakinan dan sikap peserta didik
yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.
e. “Kembangkan Wawasanmu!”, adalah perwakilan dari tahapan “menalar” dalam
scientifik. Dalam kolom/tahapan ini peserta didik diajak untuk mengasosiasi,
mencipta, mongkomunikasikan dan sebagainya. Ada beberapa kegiatan di dalamnya
berupa diskusi, membuat karya, bercerita, dan mencatat hasil diskusi atau cerita dan
sebagainya.
f. “Tugasku” adalah untuk mengukur penguasaan peserta didik terhadap materi yang
dibahas baik secara psikomotorik, afektif dan kognitif

Dalam proses pelaksanaannya, guru sangat mungkin melakukan pengembangan yang


disesuaikan dengan potensi peserta didik, sumber dan media belajar serta lingkungan
sekitarnya

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI ix


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR AKIDAH AKHLAK MI

B.1. KELAS VI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai 1.1. Menerima kebesaran Allah Swt.
ajaran agama yang dianutnya melalui Istigfar.
1.2. Menerima kebesaran Allah Swt.
dengan mengenal asma Allah al-
Ghaffaar dan al-‘Afuww
1.3. Menerima adanya ketentuan Allah
melalui Qada dan Kadar-Nya.
1.4. Menerima kebenaran perintah Allah
Swt untuk memiliki sikap pemaaf,
tanggung jawab, adil, dan bijaksana
1.5. Menerima kebenaran larangan Allah
terhadap sifat pemarah, fasik, dan
pilih kasih
2. Menerima, menjalankan, dan menghargai 2.1. Menunjukkan sikap rendah hati dan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pemaaf sebagai wujud implementasi
santun, peduli, dan percaya diri dalam Istigfar
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, 2.2. Menunjukkan sikap pemaaf yang
dan tetangganya serta cinta tanah air mencerminkan asma Allah al-
Ghaffaar dan al-‘Afuww
2.3. Menunjukkan sikap patuh dan
tanggung jawab sebagai wujud
mempelajari iman kepada Qada` dan
Kadar Allah Swt.
2.4. Menunjukkan sifat pemaaf, tanggung
jawab, adil, dan bijaksana dalam
kehidupan sehari-hari
2.5. Menunjukkan sikap sabar sebagai
wujud memahami sifat tercela
pemarah, fasik, dan pilih kasih

3. Memahami pengetahuan faktual dan 3.1. Memahami makna dan ketentuan


konseptual dengan cara mengamati, Istigfar
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa 3.2. Memahami makna al-Ghaffaar dan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk al-‘Afuww
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.3. Menganalisis iman kepada Qada dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, Kadar Allah Swt
di madrasah dan tempat bermain 3.4. Menerapkan sifat pemaaf, tanggung
jawab, adil, dan bijaksana dalam
kehidupan sehari-hari

x AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5. Memahami makna dan implikasi sifat
pemarah, fasik, dan pilih kasih serta
cara menghindarinya
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1. Mengomunikasikan arti dan hikmah
konseptual dalam bahasa yang jelas, Istigfar
sistematis dan logis dalam karya yang 4.2. Menyajikan arti dan bukti sederhana
estetis, dalam gerakan yang al-Ghaffaar dan al-’Afuww
mencerminkan anak sehat, dan dalam 4.3. Menyajikan contoh Qada dan Kadar
tindakan yang mencerminkan perilaku dalam kehidupan sehari-hari
anak beriman dan berakhlak mulia 4.4. Mengomunikasikan pengalaman
dalam menerapkan sifat pemaaf,
tanggung jawab, adil, dan bijaksana
dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Menyajikan contoh cara menghindari
sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih
B.2. KELAS VI SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.6. Menerima kebesaran dan keesaan Allah
menghargai ajaran agama yang Swt. melalui kalimat Tahlil (laa ilaaha illa
dianutnya Allaah)
1.7. Menerima kebesaran Allah Swt. dengan
mengenal al-Wahid, al-Ahad dan
ash- Shamad
1.8. Menghayati akhlak yang baik terhadap
binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-
hari
1.9. Menerima kebenaran perintah Allah Swt.
untuk sabar dan taubat
2. Menerima, menjalankan, dan 2.6. Menunjukkan sikap taat dan ikhlas sebagai
menghargai perilaku jujur, disiplin, wujud setelah mempelajari makna kalimat
tanggung jawab, santun, peduli, dan Tahlil (laa ilaaha illa Allaah) sesuai
percaya diri dalam berinteraksi ketentuan syar’i
dengan keluarga, teman, guru, dan 2.7. Menunjukkan perilaku teguh pendirian
tetangganya serta cinta tanah air yang mencerminkan asma Allah al-Wahid,
al-Ahad dan ash- Shamad
2.8. Menunjukkan kasih sayang dan peduli
terhadap binatang dan tumbuhan dalam
kehidupan sehari-hari
2.9. Menunjukkan perilaku sabar dan taubat
dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami pengetahuan faktual dan 3.6. Memahami makna dan keutamaan kalimat
konseptual dengan cara mengamati, Tahlil (laa ilaaha illa Allaah)

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xi


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menanya, dan mencoba berdasarkan 3.7. Memahami makna al-Wahid, al-Ahad dan
rasa ingin tahu tentang dirinya, ash-Shamad
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.8. Menerapkan akhlak yang baik terhadap
kegiatannya, dan benda-benda yang binatang dan tumbuhan
dijumpainya di rumah, di madrasah 3.9. Memahami makna dan hikmah sifat sabar
dan tempat bermain dan taubat yang dicontohkan Nabi Ayub As.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.6. Mengomunikasikan arti dan hikmah kalimat
konseptual dalam bahasa yang jelas, Tahlil (laa ilaaha illa Allaah)
sitematis, dan logis dalam karya 4.7. Menyajikan arti dan bukti sederhana tentang
yang estetis, dalam gerakan yang asma Allah al-Wahid, al-Ahad dan ash-
mencerminkan anak sehat, dan Shamad
dalam tindakan yang mencerminkan 4.8. Menyajikan contoh akhlak yang baik
perilaku anak beriman dan berakhlak terhadap binatang dan tumbuhan dalam
mulia kehidupan sehari-hari
4.9. Mengomunikasikan kisah Nabi Ayub As.
sebagai rujukan dalam meneladani sifat
sabar dan taubat dalam kehidupan sehari-
hari

xii AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PEMETAAN KI-KD MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS 6
SEMESTER GASAL
PELAJARAN KI KD MATER JAM
I PEL
1. Bersih Hati 1. Menerima, 1.1. Menerima Astagfiru
Dengan menjalankan, dan kebesaran Allah llahal
Memohon menghargai ajaran Swt. melalui Adzim
Ampun agama yang istigfar
dianutnya
2. Menerima, 2.1. Menunjukkan
menjalankan, dan sikap rendah hati
menghargai dan pemaaf
perilaku jujur, sebagai wujud
disiplin, tanggung implementasi
jawab, santun, istigfar
peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami 3.1. Memahami
pengetahuan makna dan
faktual dan ketentuan
konseptual dengan Istighfar
cara mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.1. Mengomunikasi
pengetahuan kan arti dan
faktual dan hikmah Istigfar
konseptual dalam
bahasa yang jelas,
sistematis dan
logis dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xiii


PELAJARAN KI KD MATER JAM
I PEL
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
2. Mengenal 1. Menerima, 1.2. Menerima al-
Allah Swt. menjalankan, dan kebesaran Allah Ghaffaar
Melalui menghargai ajaran Swt. . dengan dan al-
Asma’ul agama yang mengenal asma ‘Afuww
husna dianutnya Allah al-
Ghaffaar dan
al-‘Afuww
2. Menerima, 2.2. Menunjukkan
menjalankan, dan sikap pemaaf
menghargai yang
perilaku jujur, mencerminkan
disiplin, tanggung asma Allah al-
jawab, santun, Gaffaar dan al-
peduli, dan ‘Afuww
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami 3.2. Memahami
pengetahuan makna al-
faktual dan Ghaffaar dan
konseptual dengan al-‘Afuww
cara mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.2. Menyajikan arti
pengetahuan dan bukti
faktual dan sederhana al-
konseptual dalam Ghaffaar dan
bahasa yang jelas, al-‘Afuww

xiv AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PELAJARAN KI KD MATER JAM
I PEL
sistematis dan
logis dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Qada dan 1. Menerima, 1.3. Menerima Qada
Kadarku menjalankan, dan adanya dan
menghargai ajaran ketentuan Allah Kadar
agama yang melalui Qada Allah
dianutnya dan Kadar- Swt.
Nya.
2. Menerima, 2.3 Menunjukkan
menjalankan, dan sikap patuh dan
menghargai tanggung jawab
perilakujujur, sebagai wujud
disiplin, tanggung mempelajari
jawab, santun, iman kepada
peduli, dan Qada` dan Kadar
percaya diri dalam Allah Swt. .
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami 3.3. Menganalisis
pengetahuan iman kepada
faktual dan Qada dan
konseptual dengan Kadar Allah
cara mengamati, Swt. .
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xv


PELAJARAN KI KD MATER JAM
I PEL

4. Menyajikan 4.3. Menyajikan


pengetahuan contoh Qada dan
faktual dan Kadar dalam
konseptual dalam kehidupan
bahasa yang jelas, sehari-hari
sistematis, dan
logis dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Akhlak-ku 1. Menerima, 1.4. Menerima pemaaf,
menjalankan, dan kebenaran tanggung
menghargai ajaran perintah Allah jawab,
agama yang Swt. untuk adil, dan
dianutnya memiliki sikap bijaksana
pemaaf,
tanggung
jawab, adil, dan
bijaksana
2. Menerima, 2.4. Menunjukkan
menjalankan, dan sifat pemaaf,
menghargai tanggung
perilakujujur, jawab, adil, dan
disiplin, tanggung bijaksana dalam
jawab, santun, kehidupan
peduli, dan sehari-hari
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami 3.4. Menerapkan
pengetahuan sifat pemaaf,
faktual dan tanggung
konseptual dengan jawab, adil, dan
cara mengamati, bijaksana dalam
menanya, dan kehidupan
mencoba sehari-hari
berdasarkan rasa

xvi AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PELAJARAN KI KD MATER JAM
I PEL
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.4. Mengomunikasika
pengetahuan n pengalaman
faktual dalam dalam menerapkan
bahasa yang jelas, sifat pemaaf,
sistematis, dan tanggung jawab,
logis dalam karya adil, dan bijaksana
yang estetis, dalam dalam kehidupan
gerakan yang sehari-hari
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Jauhilah 1. Menerima, 1.5. Menerima Pemarah,
Akhlak Tercela menjalankan, dan kebenaran Fasik
menghargai ajaran larangan Allah dan Pilih
agama yang terhadap sifat kasih
dianutnya pemarah, fasik,
dan pilih kasih
2. Menerima, 2.5. Menunjukkan
menjalankan, dan sikap sabar
menghargai sebagai wujud
perilakujujur, memahami sifat
disiplin, tanggung tercela
jawab, santun, pemarah, fasik,
peduli, dan dan pilih kasih
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami 3.5. Memahami
pengetahuan makna dan
faktual dan implikasi sifat
konseptual dengan pemarah, fasik,

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xvii


PELAJARAN KI KD MATER JAM
I PEL
cara mengamati, dan pilih kasih
menanya, dan serta cara
mencoba menghindariny
berdasarkan rasa a
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.5. Menyajikan
pengetahuan contoh cara
faktual dan menghindari
konseptual dalam sifat pemarah,
bahasa yang jelas, fasik, dan pilih
sistematis dan kasih
logis dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

xviii AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PEMETAAN KI-KD MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
KELAS 6 SEMESTER GENAP
PELAJARAN KI KD MATERI JAMPEL

Allah Tuhanku 1. Menerima, 1.6. Menerima Kalimat


menjalankan, dan kebesaran dan Tahlil (laa
menghargai keesaan Allah ilaaha illa
ajaran agama Swt. melalui Allaah)
yang dianutnya kalimat Tahlil
(laa ilaaha illa
Allaah)

2. Menerima, 2.6. Menunjukkan


menjalankan, dan sikap taat dan
menghargai ikhlas sebagai
perilakujujur, wujud setelah
disiplin, mempelajari
tanggung jawab, makna kalimat
santun, peduli, Tahlil (laa
dan percaya diri ilaaha illa
dalam Allaah) sesuai
berinteraksi ketentuan
dengan keluarga, syar’i
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air

3. Memahami 3.6. Memahami


pengetahuan makna dan
faktual dan keutamaan
konseptual kalimat Tahlil
dengan cara (laa ilaaha illa
mengamati, Allaah)
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xix


PELAJARAN KI KD MATERI JAMPEL
4. Menyajikan 4.6. Mengomunikas
pengetahuan ikan arti dan
faktual dan hikmah kalimat
konseptual Tahlil (laa
dalam bahasa ilaaha illa
yang jelas, Allaah)
sistematis, dan
logis dalam
karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

3. Mengenal 1. Menerima, 1.7. Menerima al-Wahid, al-


Allah Swt. menjalankan, dan kebesaran Ahad dan
Melalui menghargai Allah Swt. ash- Shamad
Asma’ul ajaran agama dengan
husna yang dianutnya mengenal
Wahid, al-
Ahad dan ash-
Shamad

2. Menerima, 2.7. Menunjukkan


menjalankan, dan perilaku teguh
menghargai pendirian yang
perilakujujur, mencerminkan
disiplin, asma Allah al-
tanggung jawab, Ahad dan ash-
santun, peduli, Shamad
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air

3. Memahami 3.7. Memahami


pengetahuan makna al-
faktual dan Wahid, al-
konseptual Ahad dan ash-
dengan cara Shamad

xx AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PELAJARAN KI KD MATERI JAMPEL
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain

4. Menyajikan 4.7. Menyajikan


pengetahuan arti dan bukti
faktual dan sederhana
konseptual dalam tentang asma
bahasa yang Allah al
jelas, sistematis, Wahid, al-
dan logis dalam Ahad dan ash-
karya yang Shamad
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

Alamku 1. Menerima, 1.8. Menghayati Akhlak


menjalankan, dan akhlak yang terhadap
menghargai baik terhadap Tumbuhan
ajaran agama binatang dan dan Binatang
yang dianutnya tumbuhan
dalam hidup
sehari-hari
2. Menerima, 2.8. Menunjukkan
menjalankan, dan kasih sayang
menghargai dan peduli
perilakujujur, terhadap
disiplin, binatang dan
tanggung jawab, tumbuhan
santun, peduli, dalam

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xxi


PELAJARAN KI KD MATERI JAMPEL
dan percaya diri kehidupan
dalam sehari-hari
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air

3. Memahami 3.8. Menerapkan


pengetahuan akhlak yang
faktual dan baik terhadap
konseptual binatang dan
dengan cara tumbuhan
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
madrasah dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.8. Menyajikan
pengetahuan contoh akhlak
faktual dan yang baik
konseptual dalam terhadap
bahasa yang binatang dan
jelas, sistematis tumbuhan
dan logis dalam dalam
karya yang kehidupan
estetis, dalam sehari-hari
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

xxii AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PELAJARAN KI KD MATERI JAMPEL
Teladanku 1. Menerima, 1.9. Menerima Nabi Ayub
menjalankan, dan kebenaran As.
menghargai perintah Allah
ajaran agama Swt. untuk
yang dianutnya sabar dan
taubat
2. Menerima, 2.9. Menunjukkan
menjalankan, dan perilaku sabar
menghargai dan taubat
perilakujujur, dalam
disiplin, kehidupan
tanggung jawab, sehari-hari
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami 3.9. Memahami
pengetahuan makna dan
faktual dan hikmah sifat
konseptual sabar dan
dengan cara taubat yang
mengamati, dicontohkan
menanya, dan Nabi Ayub As.
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
madrasah dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.9. Mengkomunikasi-
pengetahuan kan kisah Nabi
faktual dan Ayub As. sebagai
konseptual dalam rujukan dalam
bahasa yang meneladani sifat
jelas, sistematis sabar dan taubat
dan logis dalam dalam kehidupan
karya yang sehari-hari
estetis, dalam

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI xxiii


PELAJARAN KI KD MATERI JAMPEL
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

xxiv AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


BERSIHKAN HATI
DENGAN MEMOHON AMPUN

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 1


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.1. Menerima kebesaran Allah Swt. melalui istigfar.


2.1. Menunjukkan sikap rendah hati dan pemaaf sebagai wujud implementasi istigfar.
3.1. Memahami makna dan ketentuan istigfar.
4.1. Mengomunikasikan arti dan hikmah istigfar.

2 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PETA KONSEP

Pengertian

Luasnya Ampunan Allah

ISTIGFAR

Rendah Hati & Pemaaf

Hikmah Istigfar

Gambar 1.1.
Seorang anak yang sedang berdoa dan membaca Istigfar
Sumber : http://fimadani.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 3


A. Pengertian Istigfar

Gambar 1.2.
Lafadz Istighfar
Sumber : https://www.bloggerlampung.com

Istigfar adalah tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah Swt.
Istigfar merupakan perbuatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap muslim
sebagai hamba Allah Swt. yang penuh dengan dosa dan salah. Lafal istigfar adalah
‫اَ ْستَ ْغ ِف ُر َ ّ َ ْالعَ ِظي َْم‬.
Arti dari kalimat ‫ اَ ْستَ ْغ ِف ُر َ ّ َ ْالعَ ِظي َْم‬adalah “Aku mohon ampun kepada Allah Swt.
Yang Maha Agung”. Kalimat ini harus sering diucapkan oleh kita sebagai seorang
muslim yang selalu butuh ampunan dari Allah Swt., Karena itu setiap detak jantung kita,
sebaiknya kita iringi dengan istigfar, karena istigfar merupakan bentuk bertobat kepada
Allah Swt. Namun, dengan istigfar saja belum cukup. Kalau kita salah atau berdosa,
segera beristigfar, menyesali atas kesalahan atau dosa, berjanji tidak mengulangi dan
segera melakukan perbuatan baik.
Istigfar, kalimat yang sangat pendek, tetapi memiliki makna yang sangat dahsyat,
sangat dalam, dan sangat indah dalam hidup kita. Kalimat istigfar tidak hanya diucapkan
di saat seorang muslim berbuat kesalahan dan dosa, namun juga diucapkan setiap hari.
Setiap selesai shalat istigfar selalu diucapkan, sebagai wujud sikap menyesal atas
kesalahan atau dosa yang dilakukan. Dengan beristigfar seseorang telah bertobat kepada
Allah Swt.

4 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


B. Luasnya Ampunan Allah Swt.
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Ia sering berbuat kesalahan, baik
kepada Allah Swt. maupun kepada manusia, baik itu dosa atau kesalahan kecil maupun
yang besar, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tak ada manusia yang
bersih dari salah dan dosa, kecuali para nabi.
Apa yang harus kita lakukan setelah berbuat kesalahan tersebut? Tentunya harus
meminta maaf baik kepada Allah Swt. maupun kepada manusia. Sebaik-baik orang yang
bersalah dan berdosa adalah yang bertobat dan Allah Swt. sangat mencintai hamba-Nya
yang bertobat dan bersuci.
َ َ‫…ا ﱠِن ﱣ َ ي ُِحبﱡ الت ﱠ ﱠوا ِبيْنَ َوي ُِحبﱡ ْال ُمت‬.
٢٢٢ َ‫ط ِ ّه ِريْن‬
Artinya: …. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang
menyucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
Setelah sesorang berbuat salah seharusnya segera menyesal dan segera memohon
ampun dengan memperbanyak membaca istigfar. Allah akan mengampuni dosa dan
menghapuskan kesalahan kita, betapapun besar dosa dan kesalahan kita. Karena Allah
Swt. Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Rahmat dan ampunan Allah Swt. sungguh sangat luas bagi hambanya yang mau
bertobat. Meskipun dosa seorang hamba sebesar gunung, seluas langit dan bumi namun
jika dia insyaf dan bertobat dengan sungguh-sungguh, maka dosa tersebut bisa terhapus.
Sebagaimana Allah telah berfirman dalam al-Qur’an Surah az-Zumar ayat 53-54:

ُ ‫ِي الﱠ ِذيْنَ اَس َْرفُ ْوا َع ٰلٓى ا َ ْنفُ ِس ِه ْم َﻻ تَ ْق َن‬


ۗ ِ ‫ط ْوا ِم ْن ﱠر ْح َم ِة ﱣ‬ َ ‫قُ ْل ٰي ِع َباد‬
‫ب َج ِم ْي ًعا ۗاِنﱠهٗ ُه َو ْالغَفُ ْو ُر ﱠ‬
٥٣ ‫الر ِح ْي ُم‬ َ ‫ا ﱠِن ﱣ َ َي ْغ ِف ُر الذﱡنُ ْو‬
ُ َ‫َواَ ِن ْيب ُْٓوا ا ِٰلى َر ِبّ ُك ْم َوا َ ْس ِل ُم ْوا لَهٗ ِم ْن قَ ْب ِل اَ ْن يﱠأ ْ ِتيَ ُك ُم ْال َعذ‬
َ ‫اب ث ُ ﱠم َﻻ ت ُ ْن‬
٥٤ َ‫ص ُر ْون‬
Artinya: Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang
Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu,
dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian
kamu tidak dapat ditolong. (QS. Al-Zumar [39]: 53-54)

Jadi, jika seseorang telah berbuat salah atau dosa hendaknya segera bertobat.
Jangan ditunda-tunda. Apalagi menunggu di saat sudah tua. Demikian juga di saat kita
bersalah kepada sesama manusia, kita harus segera meminta maaf. Dan jika orang lain
yang bersalah kepada kita, kita pun harus segera memaafkannya. Tidak perlu menunggu

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 5


hari raya. Sebagian orang mungkin menunggu hingga lebaran datang. Hal ini sungguh
tidak dibenarkan. Tidak ada yang mengetahui kapan ajal (kematian) seseorang akan
datang. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah al-A’raf ayat 34:

َ َ‫َو ِل ُك ِّل ا ُ ﱠم ٍة اَ َج ۚ ٌل فَ ِاذَا َج ۤا َء اَ َجلُ ُه ْم َﻻ َي ْستَأ ْ ِخ ُر ْون‬


٣٤ َ‫سا َعةً ﱠو َﻻ َي ْست َ ْق ِد ُم ْون‬
Artinya: Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka
tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. (QS. Al-A’raf [7]:
34)

Kebiasaan saling memaafkan di hari raya Idul


Fitri memang sangat baik. Kebiasaan ini
merupakan tradisi dan budaya yang berada di
negeri kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia tumbuh berkat pemahaman dan pengamalan
terhadap ajaran agama dan kehidupan bertetangga
dan bermasyarakat. Kebiasaan itu sebagai bagian
dari tradisi umat Islam di Nusantara yang perlu
Gambar 1.3. dilestarikan.
Suasana bermaafan saat lebaran
Sumber. https://www.kompasiana.com

Bagaimana cara kita memohon ampun dan meminta maaf?


1. Jika kesalahannya kepada Allah Swt. hendaknya memperbanyak membaca istigfar,
berjanji tidak akan mengulanginya, dan segera berbuat kebaikan. Karena kebaikan
akan menghapus keburukan.
2. Jika kesalahannya kepada sesama manusia, hendaknya: membaca istigfar, bertemu
dan meminta maaf secara langsung kepada orang yang bersangkutan, dan
mengembalikan hak-haknya.
Bagaimana, mudah, kan? Maukah kamu melakukannya, jika kamu bersalah?
Allah Swt. Akan mengampuni dosa dan kesalahan kita. Karena Allah Swt. memiliki sifat
Maha Pengampun.

C. Hikmah Beristigfar

Ada beberapa hikmah yang dapat diambil dari pembiasaan membaca ‫ اَ ْستَ ْغ ِف ُر َ ّ َ ْالعَ ِظي َْم‬,
yaitu:
1. hati menjadi tenang
2. diampuni salah dan dosanya oleh Allah Swt.

6 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


3. diberikan kelapangan rezeki
4. selalu memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong
Oleh karena itu marilah kita selalu membaca istigfar setiap saat dan di manapun
berada sebanyak yang kita mampu agar hidup kita lebih berkah dan selalu dalam
lindungan Allah Swt.
Meskipun bersih dan terjaga dari dosa Rasulullah Saw. setiap bangun tidur selalu
beristigfar sebanyak 70 kali (di riwayat lain 100 kali). Bagaimana dengan kita manusia
biasa yang banyak dosa? Mari kita membiasakan membaca istigfar, minimal setiap selesai
shalat lima waktu.

D. Rendah Hati dan Pemaaf

Gambar 1.4.
Bentuk kerendahan hati dan tidak sombong
Sumber. https://www.republika.co.id

Rendah hati atau tawadhu merupakan suatu sikap menyadari keterbatasan


kemampuan diri, dan ketidak mampuan diri sendiri, sehingga seseorang tidak menjadi
angkuh, tidak angkuh dan tidak sombong. Dengan sikap dan sifat rendah hati seseorang
akan lebih mudah menjadi seorang yang pemaaf, sebab dengan rendah hati kita akan
memiliki kemampuan untuk mengakui kesalahan diri, ketidak sempurnaan, kesenjangan /
keterbatasan diri dan keterbukaan untuk menerima kritikan, masukan ide-ide baru, dan
saran.
Sikap seperti di atas telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw. yang
diceritakan oleh Sahabat Abu Hurairah Ra.: “Suatu ketika aku masuk pasar bersama
Rasulullah Saw. Rasulullah berhenti, membeli celana dalam dan berkata: “Pilihkan yang
baik, lho!”. Mendengar suara Rasulullah Saw., si pedagang celana pun melompat

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 7


mencium tangan beliau. Rasulullah menarik tangan beliau sambil bersabda: “Itu tindakan
orang-orang asing terhadap raja mereka. Aku bukan raja. Aku hanyalah laki-laki biasa
seperti kamu.” Kemudian beliau ambil celana yang sudah beliau beli. Aku berniat akan
membawakannya, tapi beliau buru-buru bersabda: “Pemilik barang lebih berhak membawa
barangnya.”
Ada beberapa ciri pada seseorang yang memiliki sikap dan sifat rendah hati dan
pemaaf, yaitu:
1. tidak suka atau tidak berambisi menjadi orang terkenal.
2. menjunjung tinggi kebenaran dan bersedia menerimanya (sportif dan jujur)
3. tidak segan dan malu bergaul dengan fakir miskin bahkan membantu mereka.
4. ringan tangan dalam membantu orang-orang yang memerlukan bantuan
5. tidak merasa berat berterima kasih atas kebaikan orang lain dan tidak keberatan untuk
memaafkan mereka yang telah berbuat salah.

Gambar 1.5.
Gambaran sifat manusia dalam keseharian
Sumber : www.google.com

Ayo, diskusikan bersama teman-temanmu gambar di atas!

8 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


REFLEKSI

Kesan saya setelah mengikuti Tekad saya setelah mempelajari


pelajaran dengan materi kalimat materi kalimat tayibah Istigfar
tayibah istigfar adalah; adalah;
----------------------------------------------- -----------------------------------------------
----------------------------------------------- -----------------------------------------------
----------------------------------------------- -----------------------------------------------
----------------------------------------------- -----------------------------------------------
----------------------------------------------- -----------------------------------------------
----------------------------------------------- -----------------------------------------------
----------------------------------------------- -----------------------------------------------

Setelah kalian melafalkan kalimat tayibah istigfar secara individu, bagaimana cara agar kalian
dapat membiasakan membaca istigfar sehari-hari? Berikan jawaban dan tulis pada kolom
berikut !

Cara mudah untuk membiasakan membaca istigfar dalam


kehidupan sehari-hari adalah:

----------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 9


Tugasku

Nah, sekarang coba diskusikan dengan teman kelompok kalian dan berikan kesimpulan
tentang sifat yang dimiliki oleh tokoh dalam cerita yang ada di bawah ini!

Amir, yang selalu bersikap baik dan menganggap semua orang adalah saudaranya,
banyak disenangi banyak orang. Sedangkan sang adik Hasin, orang-orang hanya sekadar
membeli barang di tokonya tanpa satu pun yang ingin bersahabat dengannya.

Hal ini membuat Hasin iri dengan Amir. Ia melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan
Amir. Hasin ingin orang-orang membenci Amir. Mulai dari memfitnah Amir sebagai
pencuri di tokonya, dengan dalih bahwa Amirlah yang iri akan kesuksesan Hasin.

Allah menolong Amir dari fitnah itu, kemudian sang Hasin melakukan cara lain untuk
tetap menjatuhkan sang kakak. Hasin membayar seseorang untuk membunuh Amir.
Allah menepati janji-Nya untuk selalu melindungi umat-Nya yang taat. Orang yang
dibayar Hasin untuk membunuh, balik mengembalikan uang bayaran itu karena tidak
bisa membunuh orang sebaik Amir.

Mendengar pengakuan itu, Hasin menjadi marah, sangat marah. Kemarahannya itu
membuatnya sakit. Hasin menerima balasan dari niat buruk nya terhadap Amir, ia pun
sakit. Tidak ada satu pun dokter yang bisa menyembuhkannya. Karena sakitnya
bukannya sakit biasa, melainkan sakit dalam hatinya.

Sesungguhnya rasa dengki atau iri itu hanya akan menimbulkan rasa marah dalam hati
manusia, apalagi bila kita tidak mampu melakukan hal yang melebihi orang lain. Rasa
marah tersebut akhirnya membuat kita tidak fokus pada kehidupan kita sendiri, karena
terlalu sibuk memikirkan hal-hal lain karena rasa dengki itu.

Akhir dari kisah Amir dan Hasin menggambarkan besarnya sebuah maaf. Ketika Amir
datang menjenguk Hasin, dengan suara lirih Hasin meminta maaf, dengan besar hati
Amir memaafkan sang adik. Hasin pun berjanji kepada Allah, mengganti rasa dengki
dengan kasih sayang dan persahabatan.

10 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


1. Di antara kalimat tayibah adalah istigfar.
2. Lafal kalimat tayibah istigfar adalah

‫اَ ْستَ ْغ ِف ُر َ ّ َ ْال َع ِظي َْم‬

3. Arti kalimat tayibah istigfar adalah saya mohon ampun kepada Allah Swt.
Yang Maha Agung.
4. Kalimat tayibah istigfar dibaca ketika bersalah atau berdosa tanpa harus melihat
tempat, keadaan maupun waktu.
5. Agar menjadi kebiasaan ketika bersalah atau berdosa membaca kalimat
tayibah istigfar, maka harus dibiasakan sehari-hari.
6. Umat Islam yang bersalah atau berdosa, baik kepada Allah Swt. maupun
kepada manusia, di samping membaca istigfar adalah segera meminta maaf,
bertekad tidak mengulangi dan menutup dengan perbuatan baik.

UJI KOMPETENSI

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan istigfar?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Mengapa setiap manusia harus selalu berIstigfar kepada Allah Swt.? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan hal apa saja yang harus dilakukan oleh kita jika kita berbuat salah kepada
sesama!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 11


4. Sebutkan ciri-ciri orang yang memiliki sikap dan sifat rendah hati dan pemaaf dalam
kehidupan sehari-hari!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

5. Apa hikmah dari pembiasaan kita mengucapkan kalimat istigfar? Sebutkan!


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

12 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


MENGENAL ALLAH SWT
MELALUI ASMAUL HUSNA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 13


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.2. Menerima kebesaran Allah Swt. dengan mengenal asma Allah Swt. al-Ghaffaar dan al-
‘Afuww.
2.2. Menunjukkan sikap pemaaf yang mencerminkan asma Allah Swt. Swt al-Ghaffaar dan
al-‘Afuww.
3.2. Memahami makna al-Ghaffaar dan al-‘Afuww.
4.2. Menyajikan arti dan bukti sederhana al-Ghaffaar dan al-‘Afuww.

14 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PETA KONSEP

Pengertian

Hikmah Al-Ghaffar & Al-'Afuww

Perbedaan

Masih ingatkah kalian dengan materi belajar sebelumnya ?


Kali ini kita akan lebih mengenal Allah Swt. melalui asmaul husna al-Ghaffar dan al-
‘Afuww. Tentunya kalian sudah pernah mendengar, bukan?
Sebelum kalian belajar materi tersebut, amatilah gambar di bawah ini!
Bagaimana pendapat kalian?

Gambar 2.1.
Berharaampunan Allah Swt
Sumber. https://www.islamkafah.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 15


BUKA CAKRAWALAMU!

A. Mengenal Sifat Al-Ghaffar

Gambar 2.2.
Lafadz Al-Ghaffar
Sumber : me4world.wordpress.com

Al-Ghaffar berasal dari kata “ghafara”, yang berarti menutupi. Dalam hal ini berarti
Allah Swt. Maha Pengampun. Allah Swt. menutupi dosa hamba-hamba-Nya karena
kemurahan dan keluasan ampunan-Nya. Selain memiliki makna tersebut, al-Ghaffar juga
dapat berarti Allah Swt. menganugerahkan sifat penyesalan kepada hamba-hamba-Nya
sehingga bisa menjadi obat penawar sekaligus penghapusan dosa.
Al-Qur’an menyebut kata “Ghaffar” sebanyak lima kali, tiga kali berdiri sendiri
sebagaimana terungkap dalam QS. Nuh (71: 10) dan QS. Thaha (20: 82), sedang dua kali
lainnya dirangkai setelah penyebutan sifat dan nama indah lainnya, yaitu al-Aziz.
"Sesungguhnya Tuhanmu sangat luas maghfirah-Nya." (QS. At-Taubah: 117).

١٠ ‫ار ۙا‬
ً ‫فَقُ ْلتُ ا ْست َ ْغ ِف ُر ْوا َربﱠ ُك ْم اِنﱠهٗ َكانَ َغفﱠ‬
Artinya: “maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu,
Sungguh, Dia Maha Pengampun”. (QS. Nuh [71]: 10)

َ ‫اب َو ٰا َمنَ َو َع ِم َل‬


٨٢ ‫صا ِل ًحا ث ُ ﱠم ا ْهتَ ٰدى‬ َ َ ‫ار ِلّ َم ْن ت‬
ٌ ‫َواِ ِنّ ْي لَغَفﱠ‬
Artinya: “Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat
kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk”. (QS. Thaha [20]: 82).

Anak-anak, dosa itu adalah kegelapan. Dosa itu adalah sesuatu yang mengganggu
pikiran dan hati. Perasaan tidak tenang dan selalu merasa bersalah adalah bagian dari
tanda bahwa kita melakukan perbuatan dosa, apapun bentuk perbuatan dosa tersebut.

16 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Nah, kalau dosa diampuni maka hati menjadi tenang dan pikiran menjadi terang,
ketika itulah berarti Allah Swt. telah mengobati seseorang yang sedang risau hatinya
karena dosa-dosa yang dilakukannya.
Tidak cukup Allah Swt. mengampuni dosa-dosa tersebut, tapi Allah Swt. juga
menutupi kesalahan-kesalahan kita. Alangkah banyaknya orang yang berdosa di dunia ini,
alangkah banyaknya orang yang berbuat maksiat, tetapi Allah Swt. menutupi aib-aib itu,
agar tidak diketahui yang lainnya.
Ada pelajar yang sudah melakukan kecurangan
saat ujian, yaitu menyontek. Aktivitas menyontek
yang dia lakukan tidak pernah ketahuan hingga
beberapa kali. Baru pada perbuatannya yang
kesekian kali ketahuan. Ketika ia melakukan
kecurangan pertama kali Allah Swt. masih

Gambar 2.3 mentutupi rahasianya. Yang ke dua kalipun Allah


Menyontek adalah perbuatan yang tercela
Swt. masih menutupi. Boleh jadi pada kesempatan
Sumber. http://rezza69.blogspot.com
itu Allah Swt. masih berikan kesempatan baginya
untuk bertobat dan berhenti dari perbuatan buruknya itu. Namun, ketika ia melakukan
yang kali ketiga, Allah Swt. membukakan rahasianya itu dihadapan gurunya sehingga
kecurangannya terbongkar dan dia pun mendapatkan hukuman.
Allah Swt. menutupi keburukan kita adalah kesempatan bagi kita untuk
memperbaiki diri. Allah Swt. menutupi dosa-dosa adalah kesempatan bagi kita untuk
bertobat, memohon ampunan-Nya. Allah Swt. menutupi kesedihan kita adalah kesempatan
bagi kita untuk tidak berputus asa terhadap pertolongan-Nya. Allah Swt. Tuhan Maha
Pengampun.
Allah Swt. memerintahkan kita untuk meneladani dan membiasakan makna al-
Ghaffar dalam kehidupan kita, di antaranya dengan cara:
1. memaafkan orang-orang yang pernah menyakiti dan berbuat kesalahan kepada kita
2. menghilangkan kebencian dan dendam di dalam hati
3. menghindarkan diri dari berprasangka buruk,
4. tidak mencari-cari kesalahan
5. tidak membuka aib orang lain
6. tidak menggunjing, memfitnah, atau menyakiti orang lain.
Semoga kita dapat melakukannya, aamiin.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 17


B. Mengenal Sifat Al-‘Afuww

Gambar 2.4.
Lafadz Al-Afuww
Sumber : twitter.com/risalahmuslimid

Secara bahasa kata al-’Afuww berarti menghapus, menghilangkan sampai akar, dan
memaafkan. Sebagai nama Allah Swt., maka al-’Afuww berarti yang Maha Pemaaf.
Memaafkan semua kesalahan yang dilakukan oleh hamba-Nya. Allah Swt. memaafkan
dengan menghapus dan menghilangkan dosa-dosa hamba-Nya sampai ke akar dengan
tidak menimpakan hukuman atau sanksi kepadanya. Allah Swt. memberikan maaf kepada
siapa pun yang dikehendaki. Sungguh, Allah Swt. telah memaafkan begitu banyak
kesalahan hamba-Nya, tanpa mereka meminta. Karena jika tidak dimaafkan, manusia
sudah pasti binasa dengan setiap dosa yang dilakukannya. Allah Swt. berfirman dalam al-
Qur’an Surah al-Hajj ayat 60:

َ ‫ص َرنﱠه ُ ﱣ ُ ۗا ﱠِن ﱣ َ لَ َعفُ ﱞو‬


٦٠ ‫غفُ ْو ٌر‬ َ ‫ب ِب ٖه ث ُ ﱠم بُ ِغ َي‬
ُ ‫علَ ْي ِه َل َي ْن‬ ُ ‫ب ِب ِمثْ ِل َما‬
َ ِ‫ع ْوق‬ َ ‫ٰذ ِل َك َو َم ْن‬
َ َ‫عاق‬
Artinya:”Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan (kezaliman)
penganiayaan yang pernah dia derita kemudian dia dizalimi (lagi), pasti Allah
akan menolongnya. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun”.
(QS. Al-Hajj [22]: 60)

Allah Swt. maha memaafkan orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak
menyegerakan sikasaan bagi mereka, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Inilah sifat
Allah Swt. yang tetap dan terus Maha Mulia, dan inilah kemurahan Allah Swt. kepada
hamba- Nya di setiap waktu, dengan memaafkan dan mengampuni.
Seorang hamba yang meneladani nama dan sifat al-’Afuww, pasti akan selalu
memohon ampun kepada Allah Swt. dari setiap kesalahan yang dilakukan setiap saat dan
di manapun berada. Dia juga selalu memaafkan kesalahan orang lain, bahkan sebelum
diminta, pasti telah memaafkan. Dia tidak mudah marah dengan perilaku buruk orang lain.

18 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Bagaimana dengan kita? Apa yang kita lakukan apabila kita melakukan kesalahan?
Apa yang kita lakukan apabila orang lain berbuat salah kepada kita? Menunggu orang
tersebut meminta maaf ataukah kita yang memberi maaf kepada orang tersebut?
Tidak banyak orang yang dapat memberi maaf sebelum orang lain meminta maaf.
Kebanyakan manusia memiliki rasa gengsi yang tinggi sehingga tidak mau memberi maaf
sebelum orang lain meminta maaf. Padahal Allah Swt. Maha pemberi maaf kepada orang-
orang tersebut, sebagai mana firman Allah Swt.:

َ َ‫س ۤ ْوءٍ َفا ﱠِن ﱣ َ َكان‬


١٤٩ ‫عفُوا قَ ِدي ًْرا‬ َ ‫ا ِْن ت ُ ْبد ُْوا َخي ًْرا ا َ ْو ت ُ ْخفُ ْوهُ اَ ْو ت َ ْعفُ ْوا‬
ُ ‫ع ْن‬
Artinya:“Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya atau memaafkan
suatu kesalahan (orang lain), maka sungguh, Allah Maha Pemaaf, Mahakuasa”.
(QS. An-Nisa [4]: 149)

Memberi maaf kepada orang lain yang berbuat salah merupakan sifat kemuliaan.
Siapapun yang dapat membiasakannya akan memperoleh kemuliaan dari Allah Swt. yaitu
memperoleh pahala yeng besar dan terhindar dari berbagai macam kesulitan hidup, seperti
sulit untuk belajar, sulit bergaul, perasaan takut dan sejenisnya.

C. Perbedaan al-Ghaffar dan al-’Afuww

Gambar 2.5.
Lafadz Al-Afuww dan Al-Ghaffar
Sumber : www.annasindonesia.com, muhhammadanggara.blogspot.com

Tahukah kalian, apa perbedaan al-Ghaffar dan al-Afuww?


Baik al-Ghaffar dan al-Afuww memiliki makna mengampuni atau memaafkan.
Namun al-'Afuww memiliki arti lebih dalam daripada al-Ghaffar. Al-Ghaffar Allah maha
pemberi maghfirah. Maghfirah adalah ampunan dosa tapi dosa itu masih ada. Dosa
tersebut ditutupi oleh Allah Swt. di dunia dan di akhirat dari pandangan makhluk.
Sehingga Allah Swt. tidak menyiksa seseorang dengan dosa tersebut, tapi dosa itu masih
ada.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 19


Adapun al-‘Afuww Allah maha pemberi maaf. Dengan al-‘Afuww Allah Swt. telah
menghapuskan dan menghilangkan dosa yang dilakukan hambanya seperti tidak pernah
melakukan kesalahan. Jadi pemberian ma’af lebih istimewa.
Boleh jadi kita melakukan dosa-dosa kecil, seperti tidak banyak ibadah, maka di
padang mahsyar akan mendapati Allah Swt. sebagai Maha Pengampun. Dosa-dosa itu
akan diperlihatkan dan disuruh mengakuinya. Berbeda jika kita melakukan dosa, lalu
bertobat, giat ibadah, maka di padang mahsyar kita memperoleh maaf. Maka Allah Swt.
yang Maha Pemaaf, tidak lagi menyebutkan kesalahan-kesalahan kita, karena sudah
dihapuskan.

D. Hikmah al-Ghaffar dan al-’Afuww

Gambar 2.3
Berdoa sebagai wujud penghambaan pada Allah Swt.
Sumber. https://www.tarbiyah.net

Seorang muslim yang meyakini dengan sungguh-sungguh dan meneladani sifat


pengampun (al-Ghaffar) dan pemaaf (al-Afuww) Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari
secara ikhlas akan memperoleh hikmah.
a. Mudah memaafkan kesalahan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mau
memaafkan kesalahan orang lain sebelum ia meminta maaf dengan tanpa merasa
gengsi karena itu bentuk kemuliaan.
b. Terdorong untuk terus membaca istigfar, yakni meminta ampun kepada Allah Swt.
baik berbuat salah maupun tidak. Karena bacaan istigfar termasuk kalimat tayibah
sehingga siapapun yang membiasakannya pasti akan memperoleh kebaikan dan
kemuliaan dari Allah Swt..

20 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


c. Tidak pernah berputus asa terhadap rahmat Allah Swt., karena Allah Swt sangat
mudah untuk mengampuni dosa hamba-Nya. Pemberian maaf ini tanpa dibatasi
oleh waktu, tempat, dan umur. Artinya berlaku kapan saja, dimana saja dan dalam
usia berapapun. Barangsiapa memiliki kesalahan atau dosa dan mau bertobat Allah
Swt. akan mengampuninya.
Perhatikan gambar berikut!

Bagaimana pendapatmu tentang gambar di atas? Apa yang harus diperbuat jika
seseorang melakukannya? Hubungkan pendapatmu dengan asma’ul husna al-Ghaffar dan
al-‘Afuww?

REFLEKSI

Baru saja kalian selesai mempelajari 2 nama Allah Swt. yang sangat mulia,
yaitu; al-Ghaffar (Allah Swt. Maha Pengampun) dan al-Afuww (Allah Swt. Maha
Pemaaf). Selanjutnya kalian lakukan perenungan bagaimana kesan dan rencana tindak
lanjut kalian terhadap penguasaan dan penerapan materi tersebut yang telah kalian

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 21


dapatkan ke dalam kehidupan sehari-hari? Tuangkan pendapat kalian ke dalam kolom
berikut!
Materi yang saya kuasai adalah: Tindak lanjut dan tekad saya:
……………………………………….. ………………………………………..
……………………………………….. ………………………………………..
……………………………………….. ………………………………………..
……………………………………….. ………………………………………..
……………………………………….. ………………………………………..
……………………………………….. ………………………………………..

Sering kita temui di lingkungan sekitar pada hari-hari tertentu terdapat seorang
pengemis datang dengan penampilan yang bermacam-macam. Ada yang datang dengan naik
sepeda motor, sebagaimana layaknya seorang menagih hutang dan ada pula yang berjalan
kaki. Pengemis yang berjalan kakipun ada yang berpakaian bagus dengan bentuk fisik
sempurna dan ada pula yang berpakaian compang-camping serta fisik yang tidak sempurna.
Bagaimana pendapat kalian terhadap mereka? Diskusikan secara belompok dan tuangkan
hasilnya pada kolom berikut!
No Identitas Tanggapan Mengapa
1 Peminta dengan kendaraan
bermotor, berpakaian bagus
dan sempurna.
2 Pengemis dengan pakaian
seadanya dengan membawa
anak kecil
3 Pengemis dengan pakaian
compang camping dan fisik
yang tidak sempurna

22 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


TUGASKU

A. Berilah tanda ceklis (√) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini pada kolom ‘ya’
atau ‘tidak’!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu yakin bahwa Allah Swt. bersifat al-Ghaffar sehingga
setiap saat saya mohon ampun kepada-Nya.
2 Saya akan meminta maaf kepada teman atas kesalahan diri saya pada
Hari Raya Idul Fitri.
3 Ketika saya dihina oleh teman spontan saya marah kepadanya.
4 Saya akan menyantuni kaum lemah setelah saya menjadi orang kaya-
raya.
5 Allah Swt. memberikan rezeki kepada hamba-Nya tanpa pilih kasih.

B. Tulislah 5 (lima) perilaku teman kalian yang mencerminkan sifat Allah Swt al-Ghaffar
dan al-Afuww, kemudian tuangkan pada kolom berikut ini!
Asma’ul husna yang
No Nama Jenis prilaku
tercermin
1

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 23


1. Al-Ghaffar berasal dari lafal “ghafara”, yang berarti menutupi. Allah Al-
Ghaffar bararti Allah Swt. Maha Pengampun.
2. Allah Swt. menutupi keburukan kita adalah kesempatan bagi kita untuk
memperbaiki diri, untuk bertobat, dan tidak berputus asa terhadap
pertolongan-Nya
3. Al-Afuww artinya Allah Swt Yang Maha Pemaaf. Dia akan memberi maaf
dan pengampunan bila hamba-Nya memohon ampunan.
4. Pembiasaan memberi maaf kepada orang lain selain mendapatkan pahala,
kita juga akan terhindar dari berbagai macam kesulitan hidup.
5. Al-'Afuww memiliki arti lebih dalam daripada al-Ghaffar / maghfirah, karena
maghfirah, adalah ampunan dosa tapi dosa itu masih ada namun ditutupi oleh
Allah Swt.

UJI KOMPETENSI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Apa yang dimaksud dengan al-Ghaffar?
……………………………………………………………………………………………..
2. Mengapa Allah Swt. menutupi segala keburukan, dosa dan kesedihan kita?
……………………………………………………………………………………………..
3. Bagaimana sikap orang yang benar-benar mencerminkan makna asmaul husna al-Afuww?
……………………………………………………………………………………………..
4. Apa perbedaan sifat Allah Swt sebagai al-Ghaffar dan al-Afuww?
……………………………………………………………………………………………..
5. Apa manfaat membiasakan diri dengan memiliki sifat pemaaf?
……………………………………………………………………………………………..

24 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


QADA DAN KADAR-KU

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 25


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.3. Menerima adanya ketentuan Allah Swt. melalui qada dan kadar-Nya
2.3. Menunjukkan sikap patuh dan tanggung jawab sebagai wujud mempelajari iman
kepada qada dan kadar Allah Swt.
3.3. Menganalisis iman kepada qada dan kadar Allah Swt.
4.3. Menyajikan contoh qada dan kadar dalam kehidupan sehari-hari.

26 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PETA KONSEP

Pengertian

Qada
Perbedaan
Kadar

Qur'an
QADA & KADAR Dalil
Hadist

Qada
Teladan
Kadar

Hikmah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 27


1 2 3

Gambar 3.1.
Kehidupan kita adalah menjalani Qada dan Kadar Allah Swt.
Sumber : Istimewa

Apa yang kalian lihat pada gambar di atas?


Buatlah cerita sederhana berdasarkan urutan gambar di atas sesuai dengan kemampuanmu
mamahami tentang qada dan kadar dan tuangkan ke dalam kolom berikut !

Gambar
Pesan Gambar
Nomor

28 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


BUKA CAKRAWALAMU

A. Pengertian dan Perbedaan Qada dan Kadar Allah Swt.

Manusia diciptakan oleh Allah Swt.


dalam keadaan yang berbeda satu sama
lain, ada laki-laki dan perempuan, ada
yang berambut lurus dan keriting,
berkulit putih dan hitam, ada yang pintar
dan tidak. Semua merupakan hak Allah
Swt. yang sering kita sebut dengan
takdir.

Gambar 3.2
Lafal Qada dan Kadar
Sumber : mungkajins.blogspot.com

Apa itu qada dan kadar?


Menurut bahasa qada memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan, perintah, dan
kehendak sedangkan kadar berarti kepastian, kuasa, nasib dan ukuran. Menurut istilah,
qada adalah iradah Allah Swt. pada azali tentang segala sesuatu yang ada di bumi ini
dengan segala keadaannya. Misalnya apakah kita kelak menjadi orang alim atau
berpengetahuan itu adalah qada. Sedangkan kadar adalah penciptaan sesuatu oleh Allah
Swt. sesuai dengan ukuran dan keadaan tertentu yang menjadi iradah Allah Swt. seperti
penciptaan ilmu di dalam diri kita setelah hadir di dunia sesuai dengan kehendak-Nya pada
azali. Jadi, ilmu Allah Swt. pada azali bahwa kita kelak akan menjadi ulama atau ilmuwan
adalah qada. Sedangkan penciptaan ilmu pada diri kita setelah diciptakan atau hadir di
dunia ini adalah kadar. Sebagai orang yang beriman kita wajib untuk mempercayai adanya
qada dan kadar Allah Swt. Percaya terhadap qada dan qadar adalah rukun iman keenam.
Ada perbedaan qada dan kadar , yaitu:
1. Qada merupakan suatu ketentuan dari Allah Swt. atas makhluk-Nya sejak zaman azali
dan tidak bisa diubah dengan apapun.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 29


2. Kadar merupakan ukuran atau batasan dari ketetapan Allah Swt. atas segala keputusan
disaat kita telah berada di alam dunia sesuai dengan usaha dan daya upaya kita dalam
berusaha.
Istilah qada dan kadar juga sering disebut takdir. Dilihat dari pengaruh usaha
manusia, takdir dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu; takdir muallaq dan takdir
mubram. Takdir muallaq adalah takdir yang dapat diubah oleh usaha manusia, seperti
orang yang sakit dengan berobat menjadi sembuh, orang yang miskin bekerja keras
kemudian menjadi kaya, pelajar yang nilai ulangan / ujian setelah belajar tekun menjadi
bagus dan sejenisnya. Sedagkan takdir mubram, yaitu takdir yang tidak bisa diubah
sebagaiamana contoh jenis kelamin manusia, kematian manusia dan jodoh manusia serta
yang lainnya.

B. Dalil Qada dan Kadar

Untuk memberikan kita keyakinan yang sempurna terhadap qada dan kadar Allah
Swt. kita perlu mengetahui dalilnya. Beberapa contoh dalil yang terkait dengan ketentuan
qada dan kadar Allah Swt adalah sebagai berikut:
1. QS. Al-Hadid (57): 22

ٍ ‫ض َو َﻻ فِ ْٓي اَ ْنفُ ِس ُك ْم ا ﱠِﻻ فِ ْي ِك ٰت‬


ۗ ‫ب ِ ّم ْن قَ ْب ِل اَ ْن نﱠب َْراَهَا‬ ِ ‫ص ْيبَ ٍة فِى ْاﻻَ ْر‬
ِ ‫اب ِم ْن ﱡم‬
َ ‫ص‬َ َ ‫َما ٓ ا‬
٢٢ ◌ۖ ‫سي ٌْر‬ِ َ‫ا ﱠِن ٰذ ِل َك َعلَى ﱣ ِ ي‬
Artinya: Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri,
semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. (QS. Al-Hadid
[57]: 22)

2. QS. Ar-Ra’d (13): 11

١١ ‫س ۤ ْو ًءا فَ َﻼ َم َردﱠ لَهٗ َۚو َما لَ ُه ْم ِ ّم ْن د ُْونِ ٖه ِم ْن ﱠوا ٍل‬


ُ ‫… َواِذَآ ا َ َرادَ ﱣ ُ بِ َق ْو ٍم‬

Artinya: …. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak
ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
(QS. Ar-Ra’d [13]: 11)

3. QS. At-Taubah (9): 51

٥١ َ‫ب ﱣ ُ َلن َۚا ُه َو َم ْو ٰلىنَا َو َعلَى ﱣ ِ فَ ْليَتَ َو ﱠك ِل ْال ُمؤْ ِمنُ ْون‬ ِ ‫قُ ْل لﱠ ْن ي‬
َ َ‫ﱡص ْي َبنَا ٓ ا ﱠِﻻ َما َكت‬

30 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang
telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada
Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.” (QS. At-Taubah [9]: 51)

4. QS. Al-A’la (87): 3

ْ ‫َوالﱠذ‬
٣ ‫ِي قَد َﱠر فَ َه ٰد ۖى‬

Artinya: “Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk”, (QS.


Al-A’la [87]: 3)
Adapun hadis Nabi Muhammad Saw. yang mendukung tentang dalil-dalil di atas
adalah:
ْ ‫ َو ْن‬.‫ﷲ َل َﻚ‬
‫اج َت َم ُعوا‬ َ ‫وك َ ْ ء َل ْم َي ْن َف ُع‬
ُ ‫وك إ ﱠﻻ َ ْ ء َق ْد َك َت َب ُه‬ ْ ‫اع َل ْم َأ ﱠن ْ ُ ﱠم َة َل ْو‬
َ ‫اج َت َم َع ْت َع َ َأ ْن َي ْن َف ُع‬ ْ ‫َو‬
ِ ٍ ِ ِ ٍ ِ
ُ َ َْ ْ َ ُ ُ ََ َ ْ َ ْ َ ‫ََ َ ْ َ ُ ﱡ َ َ ْ َ ْ َ ُ ﱡ َ ﱠ‬
‫ َو َج ﱠف ِت ال ﱡ ُ ف‬،‫ ُر ِف َع ْت قﻼ ُم‬.‫ﷲ َعل ْي َﻚ‬ ‫ع أن يضروك ِ ٍء لم يضروك ِإﻻ ِ ٍء قد كتبه‬

Artinya: “…dan ketahuilah jika umat bersatu padu untuk memberi manfaat kepadamu
dengan sesuatu, maka tidak akan sampai manfaat itu kecuali yang telah
ditetapkan Allah Swt untukmu; jika mereka bersatu padu untuk mencelakaimu,
maka engkau tidak akan celaka kecuali yang telah ditetapkan Allah Swt
untukmu. Pena sudah diangkat dan lembaran catatan sudah kering.”
(HR. Tirmidzi)

C. Teladan Qada dan Kadar


Mempercayai qada dan kadar adalah kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa
segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan adalah atas kehendak Allah Swt. . Sebagai orang beriman, kita harus rela
menerima segala ketentuan Allah Swt. atas diri kita. Di dalam sebuah hadis qudsi Allah
Swt. berfirman yang artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan qada-Ku dan kadar-Ku
dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah
mencari Tuhan selain Aku”. (HR.Tabrani).
Takdir Allah Swt. merupakan iradah
(kehendak) Allah Swt. . Oleh sebab itu takdir tidak
selalu sesuai dengan keinginan kita. Tatkala takdir
atas diri kita sesuai dengan keinginan kita,
hendaklah kita bersyukur karena hal itu merupakan
nikmat yang diberikan Allah Swt. kepada kita. Gambar 3.3.
Musibah kebakaran di sebuah rumah
Ketika takdir yang kita alami tidak menyenangkan Sumber: https://docplayer.info/54906390-Pusat-kurikulum-
dan-perbukuan-kementerian-pendidikan-nasional
atau merupakan musibah, maka hendaklah kita

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 31


terima dengan sabar dan ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah
yang terkadang kita belum mengetahuinya. Allah Swt. Maha Mengetahui atas apa yang
diperbuatnya.
Ada sebuah kisah tentang seorang yang saleh yang apabila ditimpa musibah atau
mendapat cobaan, selalu berkata, “Ini adalah sesuatu yang baik.” Pada suatu malam
serigala datang memangsa ayam jagonya, kejadian ini disampaikan kepadanya, maka ia
pun berkata, “Ini adalah sesuatu yang baik.” Kemudian pada malam itu pula anjing
penjaga ternaknya dipukul orang hingga mati, lalu kejadian ini disampaikan kepadanya. Ia
pun berkata, “Ini adalah sesuatu yang baik.” Tak berapa lama keledainya meringkik, lalu
mati. Ia pun berkata, “Ini adalah sesuatu yang baik, insya Allah Swt. .” Anggota
keluarganya merasa sempit dan tidak mampu memahami mengapa ia mengucapkan
perkataan itu. Pada malam itu orang-orang Arab datang menyerang mereka. Mereka
membunuh semua orang yang ada di wilayah tersebut. Tidak ada yang selamat selain dia
dan keluarganya. Orang-orang Arab yang menyerang tersebut menjadikan suara ayam
jago, gonggongan anjing, dan teriakan keledai sebagai indikasi bahwa sebuah tempat itu
dihuni oleh manusia, sedangkan semua binatang miliknya telah mati. Jadi, kematian
semua binatang ini merupakan kebaikan dan menjadi penyebab dirinya selamat dari
pembunuhan. Maha Suci Allah Swt. yang Maha Mengatur dan Maha Bijaksana.

D. Hikmah Beriman terhadap Qada dan Kadar

Meski kita tidak pernah mengetahui apa yang


akan terjadi dengan takdir kita, maka kita tetap
harus beriman pada setiap ketentuannya, sebab
selain telah menjadi kewajiban kita, beriman
kepada qada dan kadar Allah Swt. memiliki
manfaat atau hikmah yang besar bagi kehidupan
kita di dunia untuk menuju kehidupan kekal kita
di alam akhirat.

1. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar. Orang beriman ketika
mendapatkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kenikmatan akan bersyukur kepada
Allah Swt., namun sebaliknya jika orang beriman mendapatkan dan mengalami
musibah dalam bentuk apapun pasti akan sabar, sebab itu merupakan ujian bagi
dirinya.

32 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


٥٣ َ‫س ُك ُم الض ﱡﱡر فَ ِالَ ْي ِه تَجْ ـ ُر ْو ۚن‬
‫َو َما بِ ُك ْم ِ ّم ْن نِّ ْع َم ٍة فَ ِمنَ ﱣ ِ ث ُ ﱠم اِذَا َم ﱠ‬
Artinya: Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila
kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.
(QS. An Nahl [16]: 53)

2. Terhindar dari sifat sombong dan putus asa


Orang yang tidak memiliki keimanan kepada
qada dan kadar salah satunya bisa dilihat jika
seseorang tersebut memperoleh keberhasilan,
nikmat dan kebahagiaan mereka akan
menganggap bahwa itu semua adalah hasil
usahanya sendiri dan merasa hebat.
Apabila mereka mengalami kegagalan dan
musibah, mereka mudah berkeluh kesah dan
putus asa, karena mereka menyadari bahwa hal
tersebut sebenarnya adalah ketentuan Allah Swt..
Allah Swt. melarang bersikap sombong dan berputus asa. Rasulullah Saw. bersabda:
ْ ‫ال َذ ﱠرة م ْن ك‬
ُ َْ َْ َ َ ْ َ َ ‫َ َ ْ ُ ُ ْ َ ﱠ‬
ٍ ِ ِ ٍ ‫ق‬ ‫ﻻ يدخل ا نة من ان ِ قل ِب ِه ِمث‬
Artinya: Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan
sebesar biji debu. (HR. Muslim)
Dalam al-Qur’an Surah Yusuf ayat 87 disebutkan:

ُ ‫ف َواَ ِخ ْي ِه َو َﻻ ت َ۟ايْـ‬
ۗ ِ ‫س ْوا ِم ْن ﱠر ْوحِ ﱣ‬ ُ ‫س ْوا ِم ْن ي ْﱡو‬
َ ‫س‬ ‫ي ا ْذ َهب ُْوا فَت َ َح ﱠ‬
ُ ‫س‬ ‫ٰيبَنِ ﱠ‬
٨٧ َ‫س ِم ْن ﱠر ْوحِ ﱣ ِ ا ﱠِﻻ ْالقَ ْو ُم ْال ٰك ِف ُر ْون‬ ُ ‫اِنﱠهٗ َﻻ يَ ۟ايْـ‬
Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang
yang kafir.” (QS. Yusuf [12]: 87)

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 33


3. Mampu optimis dan giat bekerja
Kita tidak pernah mengetahui takdir apa
yang akan terjadi pada diri kita. Semua
diri kita pasti menginginkan nasib baik,
bahagia dan penuh dengan kesuksesan,
namun semua itu tidak akan datang
begitu saja, tetapi harus diusahakan
dengan cara-cara yang dibenarkan oleh
agama. Oleh sebab itu orang yang
beriman kepada qada dan kadar senantiasan memiliki hidup yang optimis dan giat
belajar serta bekerja untuk meraih apa yang diinginkan tersebut.
ٰ ْ ‫ﱠار‬
َ ‫َوا ْبت َغِ فِ ْي َما ٓ ٰا ٰتىكَ ﱣ ُ الد‬
ِ‫سنَ ﱣ ُ اِلَيْكَ َو َﻻ تَبْغ‬
َ ْ‫َص ْيبَكَ ِمنَ الدﱡ ْنيَا َواَحْ س ِْن َك َما ٓ اَح‬
ِ ‫سن‬َ ‫اﻻ ِخ َرةَ َو َﻻ ت َ ْن‬
٧٧ َ‫ض ۗا ﱠِن ﱣ َ َﻻ ي ُِحبﱡ ْال ُم ْف ِس ِديْن‬
ِ ‫سادَ فِى ْاﻻَ ْر‬ َ َ‫ْالف‬
Artinya: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan
berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qashash [28]: 77)

4. Menenangkan jiwa
Ketenangan hidup pasti akan dirasakan oleh
seorang muslim yang beriman kepada qada dan
kadar Allah Swt. , sebab muslim tersebut akan
selalu senang, ikhlas dan sabar dalam
menerima setiap ketentuan baik dan buruknya
dalam kehidupan yang dijalani.

Allah Swt. berfirman dalam QS. Al-Fajr (89): 27-30:


ۙ ْ ْ ْ ‫ٰٓ َ ُ ﱠ‬
٢٨ ۚ ً‫ضيﱠة‬ ِ ‫ار ِج ِع ْٓي ا ِٰلى َر ِبّ ِك َر‬
ِ ‫اضيَةً ﱠم ْر‬ ْ ٢٧ ُ‫ط َمىنﱠة‬‫س ال ُم‬
ُ ‫يايﱠت َها النف‬
ْ ۙ ‫فَا ْد ُخ ِل ْي فِ ْي ِع ٰب ِد‬
٣٠ ࣖ ‫ َوا ْد ُخ ِل ْي َجنﱠتِ ْي‬٢٩ ‫ي‬
Artinya: Wahai jiwa yang tenang!.Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang
ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-
Ku,dan masuklah ke dalam surga-Ku. (QS. Al-Fajr [89]: 27-30)

34 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Sekarang coba kalian analisis gambar di bawah, tulislah hasil analisis kalian tentang gambar
tersebut dalam kolom yang sesuai!

No Kejadian Muallaq Mubram


01

02

03

04

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 35


REFLEKSI

Setelah kalian selesai mengikuti proses pembelajaran tentang qada dan


kadar, apakah yang kalian dapatkan dan bagaimanakah tekad kalian selanjutnya?
Tuangkan jawaban kalian ke dalam kolom berikut ini !

Yang saya peroleh selama belajar Tekad saya setelah belajar qada
tentang qada dan kadar adalah: dan kadar adalah:
-------------------------------------------- --------------------------------------------
-------------------------------------------- --------------------------------------------
-------------------------------------------- --------------------------------------------
-------------------------------------------- --------------------------------------------

Dalam pergaulan kita sehari-hari pasti kita menemukan banyak kejadian di


sekeliling kita, mulai dari kejadian yang menyenangkan hingga yang tidak menyenangkan.
Nah, suatu ketika kalian menjumpai teman yang luar biasa nakalnya, hingga pada
satu saat teman kalian ini berkelahi dan memukul temannya, bahkan juga sambil mengejek
dan menghina. Setelah kalian lerai dan ditanya mengapa sampai bertengkar, jawabannya
adalah “takdir”. Bagaimana pendapatmu? Jelaskan!

Coba diskusikan dalam kelompok kalian dan tulislah hasil diskusi tersebut dalam
lembar tugas.

36 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


TUGASKU

Jawablah dengan cara memberi tanda ceklis (√) pada kolom “Ya” atau “ tidak” dari
pernyataan berikut yang sesuai dengan keadaan kalian sebenarnya!

Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Saya yakin bahwa ketika saya sakit itu adalah sudah jadi kehendak
Allah Swt. yang tidak dapat saya ubah.
2 Saya siap melaksanakan apapun perintah guru saya sesuai dengan
kemampuan saya.
3 Menurunnya prestasi belajar saya di madrasah disebabkan karena
memang itu adalah ketetapan Allah Swt..
4 Saya akan bekerja tidak perlu harus bersusah payah, sebab rezeki
yang ada untuk saya telah ditentukan oleh Allah Swt..
5 Apapun yang terjadi dalam kehidupan saya pasti itu merupakan
bagian dari kadar Allah Swt. untuk saya.

Amati dan catat 5 (lima) perilaku teman kalian dalam kegiatan sehari-hari yang
mencerminkan beriman kepada qada dan kadar Allah Swt., tuangkan pada kolom berikut!
No Hari/ Tanggal Nama Jenis Prilaku
1

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 37


1. Umat Islam wajib meyakini kepada qada dan kadar Allah Swt.
2. Qada artinya ketetapan Allah Swt. terhadap makhluk-Nya yang belum
terjadi. Sedangkan kadar adalah ketetapan Allah terhadap makhluk-
Nya yang sudah terjadi
3. qada dan kadar sering disebut takdir. Takdir ada dua, yaitu; takdir
muallaq dan takdir mubram. Takdir muallaq adalah takdir yang dapat
diubah oleh usaha manusia. Sedangkan Takdir mubram adalah takdir
yang tidak dapat diubah oleh usaha manusia.
4. Umat Islam wajib bersyukur apabila usaha dapat mengubah takdir.
Sebaliknya harus bertawakkal kepada Allah apabila usaha tidak dapat
mengubah takdir.
5. Umat Islam yang beriman kepada qada dan kadar Allah Swt. dapat
memperoleh hikmah:
a. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
b. Terhindar dari sifat sombong dan putus asa
c. Mampu optimis dan giat bekerja
d. Menenangkan jiwa

38 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


UJI KOMPETENSI

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar !

1. Apa yang dimaksud dengan qada dan kadar Allah Swt.?


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Tuliskan dalil naqli tentang kewajiban kita beriman pada qada dan kadar Allah Swt.!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

3. Jelaskan bagaimana sikap seorang muslim ketika mengalami qada dan kadar yang tidak
menyenangkan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
4. Bolehkah seorang pelajar hanya berpangku tangan untuk meraih prestasi? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkah hikmah beriman terhadap qada dan kadar Allah Swt.!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 39


AKHLAK-KU

40 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.4. Menerima kebenaran perintah Allah Swt untuk memiliki sikap pemaaf, tanggung
jawab, adil, dan bijaksana
2.4. Menunjukkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan
sehari-hari
3.4. Menerapkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-
hari
4.4. Mengomunikasikan pengalaman dalam menerapkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil,
dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 41


PETA KONSEP

Pengertian Pengertian

Dalil Dalil
4.ADI 1.PEMAAF
Contoh L Contoh

Manfaat/Hikm Manfaat /
ah AKHLAK Hikmah

TERPUJI
Pengertian Pengertia
n
Dalil Dalil
3.BIJAKSAN 2.TANGGUNG JAWAB
Contoh A Contoh

Manfaat/Hikma Manfaat/Hik
h mah

42 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Gambar 4..1. Gambar 4.2.
Pemaaf membuat hidup lebih bahagia Hajar Aswad
Sumber. https://sumsel.kemenag.go.id Sumber https://asysyariah.com

Gambar 4.3. Gambar 4.4.


Mencari keadilan melalui persidangan Kebersihan salah satu tanggungjawab muslim
Sumber. https://wartakota.tribunnews.com Sumber. http://beritanyakalimantan.blogspot.com

BUKA CAKRAWALAMU

Akhlak adalah sifat-sifat manusia untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain
dalam bentuk sikap dan tingkah laku, sehingga kita mengenal akhlak terpuji atau akhlak
mahmudah maupun sikap dan tingkah laku yang buruk yang kita kenal dengan akhlak
tercelah atau akhlak mazmumah.
Tentunya dalam keseharian kita sejak bangun tidur hingga menjelang tidur kembali di
malam hari, pasti kita bergaul dan berinteraksi dengan sesama dan orang lain. Ucapan,
tingkah laku, dan sikap kita pasti memiliki nilai di depan yang lain baik itu nilai yang

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 43


mulia sehingga menjadikan kita orang yang baik di depan orang lain ataupun nilai yang
buruk sehingga membuat orang lain tidak menyukai kita.

A. Pemaaf

Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain, sikap pemaaf
berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikitpun ada rasa benci dan
keinginan untuk membalasnya.
Di dalam bergaul setiap hari, disengaja ataupun tidak disengaja pasti kita pernah
berbuat salah bahkan mungkin hingga menyakiti sesama. Maka sebagai orang yang
beriman dan memiliki etika, moral dam akhlak kita harus mampu menjadi orang pemaaf
kepada sesama, sebab sifat pemaaf ini juga merupakan salah satu perintah Allah Swt.
dalam surah al-A’raf (7): 199.
١٩٩ َ‫ع ِن ْالجٰ ِه ِليْن‬ ِ ‫ُخ ِذ ْالعَ ْف َو َوأْ ُم ْر بِ ْالعُ ْر‬
ْ ‫ف َواَع ِْر‬
َ ‫ض‬
Artinya: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan
pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. al-A’raf [7]: 199)

Dalam hadis Nabi Muhammad Saw. juga dijelaskan bagaimana mulianya seorang pemaaf
kepada yang lain.
ٌَ َ ْ َ ََ َ َ َ ّ ّ ‫ﱠ‬ َ َ
،‫ص َدقة ِم ْن َم ٍال‬ ‫ ما نقصت‬: ‫ عن َر ُسو َل ِ ص ﷲ عليه وسلم قال‬، ‫َع ْن أ ِ ي ُ َرْ َرة‬

‫ رواه مسلم وغ ه‬.‫ﷲ‬ُ ‫أح ٌد إ ﱠﻻ َر َف َع ُه‬ َ ‫ َو َما َت َو‬،‫دا َع ْفو إ ﱠﻻ ع ّ ًزا‬


َ ‫اض َع‬ ً َْ ُ َ ََ
‫وما زاد ﷲ عب‬
ِ ِ ِ ٍِ
Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, 'Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah
menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada
saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang
merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di
dunia dan akhirat).'” (HR. Muslim).

Sikap memberi maaf jauh lebih mulia dari sikap


meminta maaf. Dalam kehidupan sehari-hari orang
yang memberi maaf biasanya didasari adanya
kesalahan yang diperbuat orang lain terhadapnya
kemudian dia rela memaafkan kesalahan orang lain
tersebut.
Gambar 4.5. Sedang orang yang meminta maaf justru sebaliknya
Saling Memaafkan sebagai akhlak mahmudah
Sumber. https://islamidia.com membuat kesalahan terhadap orang lain kemudian

44 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


dia meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuatnya. Dari sini jelas bahwa sikap dan
sifat orang yang pertama lebih mulia daripada sikap dan sifat orang yang kedua, meskipun
semua hal tersebut merupakan akhlak yang mulia dan terpuji.
Menjadi seorang pemaaf, mudah menahan amarah dan melupakan segala kesalahan
orang lain memang tidak mudah. Namun, justru hal tersebut merupakan buah dari
keimanan dan ketaqwaan yang sangat dicintai Allah Swt.. Oleh karena itu, kita harus
selalu berusaha dan berlatih menjadi seorang pemaaf.
Di antara hikmah yang dapat dirasakan dari sikap pemaaf di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Seorang pemaaf akan mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari orang yang
dimaafkan. Orang yang dimaafkan merasa mendapatkan perhatian dan penghormatan
dengan dimaafkannya apa yang telah dilakukan, sehingga dia akan memberikan
balasan yang lebih baik dari sikap maaf yang diterima
2. Orang yang pemaaf akan memperkuat tali silaturrahim dengan orang lain, termasuk
orang yang dimaafkan.
3. Sikap pemaaf menunjukkan seseorang tersebut bertakwa. Artinya, orang yang tidak
memiliki sikap pemaaf berarti dia tidak disebut bertakwa dalam arti yang sebenarnya.

B. Tanggung Jawab

Gambar 4.6.
Tanggung Jawab Pelajar
Sumber. https://prezi.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 45


Tanggung jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap tingkah laku dan
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti
berbuat sesuatu sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab
sangat erat kaitannya dengan kewajiban.
Tanggung jawab merupakan perwujudan dari sifat amanah, artinya dapat dipercaya,
sehingga tanggung jawab bersifat kodrati, dan sudah menjadi bagian hidup manusia bahwa
setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Tanggung jawab adalah kewajiban yang
harus dilakukan sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukan. Sebagai seorang pelajar
kewajiban kita adalah belajar. Dengan belajar kita telah bertanggung jawab terhadap
kewajiban kita, jadi makna dari tanggung jawab sering dikaitkan dengan kewajiban. Maka
tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajiban kita.
Tanggung jawab menjadi ciri manusia yang beradab. Manusia harus bertanggung
jawab karena menyadari akibat baik atau buruk dari perbuatannya. Sikap tanggung jawab
harus dibiasakan setiap hari dengan cara:
a. selalu ingat kepada Allah bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan
dimintai pertanggung jawaban.
b. menyadari betapa beratnya amanah yang diberikan kepada manusia.
c. menyadari akibat buruk yang timbul dari sikap tidak bertanggung jawab.
d. berani mengakui kekurangan sendiri.
e. siap menerima risiko apapun dari kesalahan yang dilakukan.
Ada beberapa dasar dalam agama yang menjelaskan tentang tanggung jawab sebagai
hamba Allah Swt. di dunia ini.

َ َ‫ش ُروا الﱠ ِذيْن‬


٢٢ ۙ َ‫ظلَ ُم ْوا َواَ ْز َوا َج ُه ْم َو َما َكانُ ْوا يَ ْعبُد ُْون‬ ُ ْ‫اُح‬
٢٤ ۙ َ‫ َوقِفُ ْو ُه ْم اِنﱠ ُه ْم ﱠمسْـ ْولُ ْون‬٢٣ ‫اط ْال َج ِحي ِْم‬
ِ ‫ص َر‬ ِ ‫ِم ْن د ُْو ِن ﱣ ِ فَا ْهد ُْو ُه ْم ا ِٰلى‬
Artinya: (Diperintahkan kepada malaikat), “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim
beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah, selain
Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. Tahanlah mereka (di
tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya, (QS. Al-Shaffat [37]:
22-24).
ۙ
٣٨ ٌ‫ت َر ِه ْينَة‬
ْ ‫س َب‬ ۢ ٍ ‫ُك ﱡل نَ ْف‬
َ ‫س ِب َما َك‬
Artinya: Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya, (QS. Al-
Mudatsir. [74]: 38)

46 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


‫ال‬َ ‫ﷲ َع ْ ُ َما َعن الن ص ﷲ عليه َو َس ﱠل َم َق‬ ُ َ ‫وعن ْبن ُع َم َر َر‬: ,‫عيته‬ ّ ْ َ ٌ ْ ُ ْ َ ُ ‫َ ُﱡ‬
ِ ِ ‫لك ْم َر ٍاع و لك ْم مسئول عن َر‬
ُ ‫ُﱡ‬
ِ ِ ِ َ
ُ ‫ُﱡ‬ ُ ‫َ َ ُﱡ‬ ٌ َ ُ َْ َْ ْ َ ََ َ ُ ُ ‫ﱠ‬
‫ ف لك ْم َر ٍاع َو لك ْم َم ْس ُئ ْو ٌل َع ْن‬,‫اع ﱠية ع َب ْ ِت َز ْو ِج َ ا َو َول ِد ِه‬
ِ ‫ واﳌرأة ر‬,‫ والرجل را ٍع ع أ ِل ب ِت ِه‬,‫و ِم ُ َر ٍاع‬
‫ )متفق عليه‬.‫َر ِع ﱠي ِت ِه‬

Artinya: Dari Ibn Umar ra. Dari Nabi saw, beliau bersabda: “Kalian adalah pemimpin dan
kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kalian. Seorang
penguasa adalah pemimpin, seorang suami adalah seorang pemimpin seluruh
keluarganya, demikian pula seorang isteri adalah pemimpin atas rumah suami dan
anaknya.Kalian adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas
kepemimpinan kalian”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalil-dalil di atas sudah jelas, bahwa kita sebagai manusia yang hidup di dunia ini
memiliki sebuah tanggung jawab yang cukup besar yang harus kita laksanakan sepanjang
hayat, hingga hidup setelah matipun akan ditanyakan tentang apa yang kita lakukan di
bumi selama hidup untuk mempertanggungjawabkan semua dihadapan Allah Swt.
Ada beberapa manfaat atau hikmah dari perbuatan kita selama di dunia ini jika kita
memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, yaitu:
1. Dipercaya orang lain. Semakin bertanggung jawab seseorang, maka semakin banyak
manusia percaya pada dirinya. Sebaliknya semakin manusia lari dari tanggung jawab
orang lain tidak percaya kepada dirinya.
2. Menjadi manusia yang berguna. Dengan tanggung jawab, banyak manusia percaya
kepada dirinya. Dan semakin banyak orang percaya maka semakin bermanfaat dirinya
kepada orang lain.
3. Memperoleh pahala dari Allah Swt.
Beberapa contoh tanggungjawab dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang siswa yang rajin belajar telah
melaksanakan tanggung jawabnya
sebagai pelajar, seorang santri yang
rajin mengaji dan mutala’ah telah
memenuhi tanggung jawabnya sebagai
santri. Seorang anak kecil yang bermain

dengan alat-alat permainannya,


Gambar 4.7.
Mengaji sebagai tanggung jawab seorang hamba pada Allah Swt.
setelah selesai bermain, ia diminta
Sumber. https://www.majalah-me.com
oleh orangtuanya agar menata dan
mengembalikan alat-alat bermain di tempat semula. Ketika ada seorang teman kalian

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 47


meminjam buku perpustakaan, setelah habis batas waktu harus dikembalikan, atau ketika
menggunakan buku perpustakaan ada halaman-halaman yang sobek maka ia
menggantinya. Itu semua merupakan contoh tanggung jawab. Coba sebutkan contoh
tanggung jawab kamu sebagai anak terhadap orangtuamu!

C. Adil

Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan
tulus. Menurut istilah adil adalah meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya
tanpa ada aniaya. Adil berarti seimbang atau tidak memihak dan memberikan hak kepada
orang yang berhak menerimanya tanpa ada pengurangan. Dengan demikian, orang yang
adil selalu bersikap tidak memihak pada siapapun kecuali kepada kebenaran. Bukan
berpihak karena pertemanan, keluarga, saudara, persamaan suku, bangsa maupun agama.
Sikap adil ini adalah bagian dari akhlakul karimah dan merupakan perintah Allah Swt.
kepada kita. Berbuat adil adalah sebaik-baik takwa.
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 8:

‫ع ٰلٓى اَ ﱠﻻ ت َ ْع ِدلُ ْوا ۗاِ ْع ِدلُ ْو ۗا ُه َو‬


َ ‫شن َٰا ُن قَ ْو ٍم‬ ِۖ ‫ش َهدَ ۤا َء بِ ْال ِقس‬
َ ‫ْط َو َﻻ يَجْ ِر َمنﱠ ُك ْم‬ ُ ِ ‫ٰيٓاَيﱡ َها الﱠ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ُك ْونُ ْوا قَ ﱠو ِاميْنَ ِ ﱣ‬
٨ َ‫ب ِللت ﱠ ْق ٰو ۖى َواتﱠقُوا ﱣ َ ۗا ﱠِن ﱣ َ َخبِي ۢ ٌْر بِ َما ت َ ْع َملُ ْون‬ ُ ‫ا َ ْق َر‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan
karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu
terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah.
Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Maidah [5]: 8)

Gambar: 4.8.
Belum semua pengadilan mewujudkan keadilan,
sumber: http://cdn-media.viva.id

48 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Keberpihakan kepada sesuatu yang tidak benar dilarang oleh ajaran Islam. Allah
Swt. menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah
menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil.
Mengapa Islam menganggap sikap adil sangat
penting? Salah satu tujuan utama Islam adalah
membentuk masyarakat yang menyelamatkan, yang
membawa rahmat kepada seluruh alam semesta
dengan makna: Pertama, seorang muslim harus
bersikap adil dan jujur kepada diri sendiri, kerabat
dekat, kaya dan miskin. Penilaian, kesaksian dan
keputusan hukum hendaknya berdasarkan kepada
kebenaran walaupun kepada diri sendiri. Kedua,
keadilan adalah milik seluruh umat manusia tanpa
memandang suku, agama, status jabatan ataupun tingkatan sosial. Oleh karena itu seorang
muslim wajib menegakkan keadilan hukum dalam posisi apapun, baik sebagai hakim,
jaksa, polisi maupun saksi. Ketiga, di bidang yang selain persoalan hukum, keadilan
bermakna bahwa seorang muslim harus dapat membuat penilaian apa adanya dan kritis
kepada siapapun. Mengakui adanya kebenaran, kebaikan dan hal-hal positif yang dimiliki
kalangan lain yang berbeda agama, suku dan bangsa dan dengan lapang dada membuka
diri untuk belajar secara bijaksana.
Asy-Sya’rawi menukil sebuah kisah bahwa ada dua bocah yang meminta penilaian
kepada Hasan bin Ali bin Abi Thalib tentang gambar yang mereka buat. Dua bocah itu
meminta Hasan memberikan penilaian, gambar siapa yang lebih indah? Imam Ali bin Abi
Thalib lantas berkata kepada Hasan, putranya, “Ingatlah, wahai Hasan. Penilaian (putusan)
yang akan kau tetapkan pasti Allah Swt. meminta pertanggungjawabannya.”
Berbedanya orang tua memberikan uang saku kepada anak pertama dan ke dua serta
seterusnya merupakan contoh nyata keadilan. Jika anak pertama diberi uang saku lebih
banyak daripada anak yang ke dua dan seterusnya, bukan berarti orang tua tidak adil, tapi
keadilan tersebut ada pada kebutuhan yang jelas berbeda antara anak pertama dan ke dua
serta seterusnya.
Tahukah kalian ? Banyak sekali contoh adil yang terjadi di sekitar kita. Anak yang
membuang sampah di sembarang tempat, kemudian ditegur oleh bapak atau ibu guru agar
diambil dan dibuang di tempat sampah, adalah bagian dari contoh adil. Karena adil berarti
menempatkan sesuatu pada tempatnya.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 49


Seseorang yang bersikap adil akan mendapatkan manfaat yang amat besar dalam
kehidupannya dan bisa menyelamatkan kehidupan akhiratnya. Beberapa manfaat bersikap
adil diantaranya:
1. mendatangkan ridha Allah Swt.
2. memperoleh keberkahan hidup.
3. mendapatkan kebahagiaan batin.
4. disenangi banyak orang.
5. mendapatkan kesejahteraan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
6. terwujudnya masyarakat yang tentram, aman dan damai.

D. Bijaksana

Bijaksana artinya selalu menggunakan akal budinya dengan berdasarkan


pengalaman dan pengetahuannya, bisa juga berarti cermat dan teliti serta berhati-hati.
Sikap bijaksana adalah sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan dan peristiwa serta
persoalan yang ada sehingga memancarlah keadilan, ketawadhuan dan kebeningan hati
serta menyelesaikannya berdasarkan kebenaran dan tidak hanya mengikuti keinginan hawa
nafsu saja.
Umat Islam diperintahkan oleh Allah Swt. agar bersifat bijaksana. Artinya ketika
hendak melakukan sesuatu dipikirkan terlebih dahulu dengan cermat agar tidak terjerumus
kepada kesalahan. Karena itu, umat Islam tidak boleh bersifat tergesa-gesa karena tergesa-
gesa itu perbuatan setan. Setan menjadi musuh nyata bagi manusia Setan selalu
mendorong manusia untuk berbuat buruk.
Secara umum untuk menjadi seorang yang bijaksana adalah dengan cara menjauhi
akhlak buruk yang ada, namun ada beberapa cara untuk menjadi orang yang bijaksana,
diantaranya:
1. tidak emosional atau mudah marah
2. tidak egois yang berarti hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri
3. memiliki kasih sayang terhadap sesama
4. selalu berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Setiap kita telah diperintahkan agar supaya bersikap bijaksana dalam kehidupan ini
sebagaimana firman Allah Swt. dalam al-Qur’an surah an-Nahl ayat 125:
َ ‫س ۗ ُن ا ﱠِن َربﱠكَ ُه َو اَ ْعلَ ُم ِب َم ْن‬
‫ض ﱠل‬ َ ‫سنَ ِة َو َجاد ِْل ُه ْم ِبالﱠتِ ْي ه‬
َ ْ‫ِي اَح‬ َ ‫ظ ِة ْال َح‬ َ ‫ع ا ِٰلى‬
َ ‫س ِب ْي ِل َر ِبّكَ بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِع‬ ُ ‫ا ُ ْد‬
١٢٥ َ‫س ِب ْي ِل ٖه َوهُ َو ا َ ْعلَ ُم ِب ْال ُم ْهت َ ِديْن‬
َ ‫َع ْن‬

50 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl [16]:
125)

Orang yang memiliki sikap bijaksana, akan memperoleh manfaat yang banyak
sekali, diantaranya:
1. dapat terlaksana suatu aturan, karena orang yang bijaksana selalu berbuat sesuai
aturan, sehingga terwujud keselarasan hidup bagi masyarakat.
2. dapat mewujudkan sikap disiplin.
3. dapat menegakan sesuatu yang hak (benar) karena perilaku bijaksana akan
menimbulkan kebaikan dan kebaikan akan menghasilkan kebenaran.
4. dapat melaksanakan kewajiban, karena orang yang bijaksana selalu mengutamakan
pelaksanaan kewajiban.
5. dapat mewujudkan sikap adil, karena orang yang bijaksana secara otomatis bersikap
adil.
Masih ingatkah kalian peristiwa perselisihan dan pertikaian tentang siapa yang
berhak meletakkan Hajar Aswad di Ka’bah?
Ketika penduduk Makkah berselisih tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar
Aswad di Ka’bah, datanglah Rasulullah Saw. dan memberikan ide cemerlang. Nabi
berkata: “Bagaimana kalau siapa yang besok pagi lebih dahulu memasuki masjid ini maka
dialah yang berhak meletakan Hajar Aswad itu ke tempat semula”. Para pemuka Quraisy
menyepakati usulan Nabi tersebut, dan ternyata yang datang pertama kali ke masjid adalah
Nabi Muhammad Saw.. Berarti Nabi Muhammad Saw. yang berhak memindahkan Hajar
Aswad tersebut ke tempat semula.
Untuk menghindari terjadi permusuhan diantara mereka, Nabi Muhammad Saw.
tidak mau memindahkan sendiri. Sebaliknya Nabi Muhammad Saw. mengajak kepada
semua pemuka kaum Quraisy itu untuk terlibat. Sehingga Nabi membentangkan kain
sorbannya yang berbentuk empat persegi tersebut, kemudian diletakan Hajar Aswad di
atas serbannya dan disuruh oleh Nabi agar empat orang pemuka Quraisy masing-masing
memegang sudut sorban dan mengangkat secara bersama-sama ke tempat semula dan
setelah Hajar Aswad berada di dekat tempatnya, barulah Nabi yang mengangkat dan
meletakan Hajar Aswad di tempat semula.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 51


Subhanallah, inilah contoh sikap bijaksana yang harus dicontoh. Karena dengan cara
yang dilakukan oleh Nabi tersebut, para pemuka Quraisy merasa ikut berjasa dan tidak ada
yang merasa ditinggalkan sehingga dapat terhindar dari permusuhan diantara mereka.

Nah, sekarang tuliskan keadaan yang menggambarkan setiap perilaku terpuji secara
umum di sekitar lingkungan kalian ke dalam tabel di bawah ini!
Jenis Perilaku Di Madrasah Di Rumah

Pemaaf

Tanggung jawab

Adil

Bijaksana

REFLEKSI

Setelah kalian selesai belajar tentang pemaaf, tanggung jawab, adil dan bijaksana,
sekarang berikan tanggapan kalian terhadap peristiwa berikut ini!

No Peristiwa Tanggapan

1 Saat ada teman yang meminjam


penggaris kalian dan tidak
dikembalikan.

2 Saat kalian mendapatkan tuduhan dari


teman kalian tentang kehilangan barang
di dalam kelas kalian.

3 Saat kalian mengetahui ketua kelas


membentuk kelompok yang di
dalamnya tidak mencerminkan
kemampuan yang seimbang.

52 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


4 Ketika ada dua teman berkelahi, tiba-tiba
ada teman lain datang dan memihak serta
menyalahkan diantara mereka, padahal
belum tahu persoalan yang sebenarnya.

Setelah kalian selesai mempelajari materi tentang pemaaf, tanggung jawab, adil
dan bijaksana, kerjakan tugas di bawah ini secara berkelompok dengan ketentuan sebagai
berikut!
1. Uraikan bagaimana bentuk sikap dan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil dan
bijaksana kalian sebagai seorang ketua kelas dan sebagai seorang muslim terhadap
orang tua!
2. Tuangkan pendapat kalian pada kolom berikut!

Sebagai Muslim terhadap


Bentuk Sikap Sebagai Ketua Kelas
Orang Tua

Pemaaf

Tanggung jawab

Adil

Bijaksana

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 53


TUGASKU

1. Mengamati Sikap
Amati dan catat dari 4 perilaku teman kalian sekelas selama seminggu ke depan
dengan memberi tanda centang manakah yang dominan terjadi antara sikap tanggung
jawab, adil dan bijaksana dan tuangkan pada kolom berikut!

Perilaku Terpuji
Hari
NO Nama Tanggung
Tanggal Pemaaf Adil Bijaksana
Jawab
1

2. Menguji Keterampilan

Lakukan simulasi bermain peran tentang pemaaf, tanggung jawab, adil dan
bijaksana! Ambillah perwakilan dari kelas kalian menjadi 4 kelompok, kelompok
pertama memerankan tanggung jawab, kelompok kedua memerankan bersikap adil dan
kelompok ketia memerankan sikap bijaksana!

54 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


1. Sebagai orang yang beriman dan memiliki etika, moral dam akhlak kita harus mampu
menjadi orang pemaaf kepada sesama, sebab sifat pemaaf ini juga merupakan salah
satu perintah Allah Swt..
2. Tanggung jawab adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu dengan sengaja atau
tidak sengaja dan menanggung akibatnya.
3. Hukum tanggung jawab bagi setiap manusia adalah wajib.
4. Dengan sikap tanggung jawab maka setiap manusia akan mampu mengontrol diri
sebelum melakukan sesuatu, sebab setiap yang dilakukan pasti akan ada risiko yang
harus dihadapi.
5. Adil adalah menempatkan semua urusan pada tempat yang seharusnya.
6. Orang yang adil adalah orang yang berbuat sesuai aturan hukum; baik hukum agama,
hukum positif (hukum negara) maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap tidak memihak pada siapapun
kecuali kepada kebenaran.
7. Cara menjadi pribadi yang bijaksana:
a. Tidak emosional atau mudah marah
b. Tidak egois yang berarti hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri
c. Memiliki kasih sayang terhadap sesama
d. Selalu berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 55


UJI KOMPETENSI

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Mengapa seorang pemaaf lebih mulia daripada orang yang meminta maaf?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Tuliskan dalil naqli tentang kewajiban kita bertanggung jawab terhadap perbuatan yang
kita kerjakan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
3. Apa yang dimaksud dengan larangan kita berpihak kepada siapapun dalam menegakkan
keadilan?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
4. Bagaiama cara agar kita mampu menjadi seorang yang bijaksana dalam hidup kita?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
5. Apa yang akan kita peroleh jika kita mampu menjadi manusia yang bijaksana?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

56 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


JAUHILAH AKHLAK TERCELA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 57


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.5. Menerima kebenaran larangan Allah Swt. terhadap sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih
2.5. Menunjukkan sikap sabar sebagai wujud memahami sifat tercela pemarah, fasik, dan
pilih kasih
3.5. Memahami makna dan implikasi sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih serta cara
menghindarinya
4.5. Menyajikan contoh cara menghindari sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih

58 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PETA KONSEP
Pengertian

Larangan Agama
1.PEMARAH
Akibat

Strategi Meninggalkannya

Pengertian

Larangan Agama
AKHLAK TERCELA 2.FASIK
Akibat

Strategi Meninggalkannya

Pengertian

Larangan Agama
3.PILIH KASIH
Akibat

Strategi Meninggalkannya

Ayo, amati gambar !

Pemarah adalah bagian dari


sumber malapetaka diri sendiri
Berteman hanya berpikir
untung sendiri hanya akan
Asik bermain HP hanya akan menambah musuh
mengakibatkan lupa diri dari
kewajiban beribadah

Bagaima pendapatmu tentang gambar di atas? Setujukah kalian? Jelaskan alasanmu!

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 59


Buka Cakrawalamu

Akhlak adalah sifat-sifat manusia untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain
dalam bentuk sikap dan tingkah laku. Ada akhlak terpuji atau akhlak mahmudah dan ada
akhlak tercela atau akhlak mazmumah. Kali ini kalian akan mempelajari akhlak tercela agar
dapat menghidari dan menjauhinya.

A. Pemarah

Pernahkah kalian melihat orang yang sedang marah? Bagaimana wajahnya,


ungkapan apa yang terdengar dari lisannya dan apa yang dilakukan?.
Marah adalah perubahan dalam diri atau emosi yang dibawa oleh
kekuatan dan rasa dendam demi menghilangkan gemuruh/rasa tidak
terima di dalam hati. Marah atau ghadhab merupakan luapan perasaan
seseorang yang tidak senang karena sesuatu, mungkin karena dihina,
dibohongi atau sebab suatu keinginan yang tidak tercapai dan sebab
lainnya.
Marah merupakan bentuk akhlak tercela sehingga harus dihindari, marah termasuk
perbuatan setan yang tidak boleh diikuti, orang yang pemarah akan mudah tersinggung
dan mudah melakukan hal-hal yang buruk karena tidak dapat mengendalikan diri
Kemarahan dalam diri seseorang bisa dilihat melalui tanda-tanda yang ada dan bisa
dilihat serta dirasakan. Adapun tanda-tanda orang yang sedang marah adalah:
1. Mengejangnya urat dan otot disertai memerahnya wajah dan kedua mata.
2. Wajah yang cemberut (muram) dan dahi yang mengerut.
3. Permusuhan dengan orang lain melalui lisan, tangan, kaki, atau yang semisalnya.
4. Membalas musuh dengan balasan yang setimpal dengannya atau lebih parah darinya,
tanpa memikirkan akibat-akibatnya yang fatal dan seterusnya.
Sebaiknya kalian harus berlatih tidak marah, bagaimana caranya? Ya, tentu dengan
bersabar dan berlatih mengendalikan diri, ketika kalian hendak marah dalam keadaan
berdiri silakan kalian duduk. Ketika sedang berhadapan dengan seseorang yang kalian
marahi segera tinggalkan orang tersebut, lebih bagus lagi adalah ketika terasa mau marah
segera mengambil air wudhu dan segera melakukan shalat. Karena sifat marah seperti bara
api dan api akan lenyap dengan air.

60 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Perbuatan marah adalah perbuatan setan, dan setan adalah makhluk yang terkutuk.
Karena itu jangan sekali-kali mengikuti perbuatan setan, karena sekali mengikuti
perbuatan setan akan menjadi teman setan dan menjadi makhluk terkutuk oleh Allah Swt..
Karena itu jauhi dan hindari sifat marah, berlatihlah menjadi seorang yang sabar,
sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. An-Nur ayat 21:

‫شي ْٰط ِن فَ ِانﱠهٗ يَأْ ُم ُر بِ ْالفَحْ ش َۤا ِء َو ْال ُم ْن َك ۗ ِر َولَ ْو َﻻ‬


‫ت ال ﱠ‬ ُ ‫شي ْٰط ۗ ِن َو َم ْن يﱠتﱠبِ ْع ُخ‬
ِ ‫ط ٰو‬ ‫ت ال ﱠ‬ ُ ‫ٰيٓاَيﱡ َها الﱠ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا َﻻ تَت ﱠ ِبعُ ْوا ُخ‬
ِ ‫ط ٰو‬
٢١ ‫س ِم ْي ٌع َع ِل ْي ٌم‬ َ ُ ‫ض ُل ﱣ ِ َعلَ ْيكُ ْم َو َرحْ َمتُهٗ َما زَ ٰكى ِم ْن ُك ْم ِ ّم ْن ا َ َح ٍد اَبَد ًۙا ﱠو ٰل ِك ﱠن ﱣ َ يُزَ ِ ّك ْي َم ْن يﱠش َۤا ۗ ُء َو ﱣ‬ ْ َ‫ف‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia
(setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan
karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di
antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya,
tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur [24]: 21)

Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, pemaaf dan penuh dengan ajaran
yang santun. Islam melarang seseorang berbuat marah, marah tidak memberikan rmanfaat
sedikitpun, bahkan marah hanya akan menyisakan banyak kerugian, baik bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain. Nabi Muhammad Saw. berpesan agar tidak marah.
َ َ َْ َ َ َ َ ‫ﱠ‬ َ ‫ﱠ‬ ‫َ ْ َ ُ َْ َ َ َ َ ﱠ ُ َ ْ ُ َ ﱠ َ ُ ً َ َ ﱠ ّ َ ﱠ‬
‫ض ْب ف َر ﱠد َد ِم َرا ًرا‬ ‫ُ َعل ْي ِه َو َسل َم أ ْو ِص ِ قال ﻻ غ‬ ‫عنه أن رجﻼ قال ِللن ِ ِ ص‬ ِ ‫عن أ ِ ي ر رة ر‬
َ ُ ُ ‫َ َ َ َ ْ َ ْ َ َو‬
(‫البخ ِاري‬ ‫قال ﻻ غضب ) ر اه‬
Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab,
“Janganlah engkau marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya,
(namun) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, “Janganlah
engkau marah.” (HR. Bukhari)
Adapun bahaya yang diakibatkan dari seseorang yang memiliki sifat pemarah baik pada
dirinya sendiri maupun orang lain adalah:
1. Bahaya marah bagi diri sendiri
a. Marah dapat meretakkan hubungan persaudaraan dan pertemanan karena orang
yang dimarahi akan merasa dicemooh dan dihina, terlebih jika orang yang
dimarahi itu tidak bersalah.
b. Orang yang suka marah akan dijauhi orang. Kita tentu tidak suka bergaul dengan
orang yang pemarah.
c. Tidak bisa menahan marah dapat mengakibatkan penyakit tumbuh dengan
sendirinya.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 61


d. Orang yang marah akan mendapat dosa, terlebih lagi jika marah berkepanjangan,
merusak barang, baik miliknya maupun orang lain.
2. Bahaya marah bagi orang lain
a. Menimbulkan rasa takut dan benci orang lain, sehingg enggan berurusan
dengannya.
b. Menimbulkan kerusakan sehingga membuat kerugian bagi orang lain.
c. Merusak perdamaian karena pemarah biasanya mendahulukan emosi daripada
kesabaran.

Nah, sekarang kita sudah memahami akibat dari sikap marah, maka kita harus
menjauhinya dan berusaha dengan sekuat tenaga agar tidak mudah marah.
Ada beberapa cara agar kita mampu menahan dan terhindar dari marah, yaitu:
1. Berpikir tentang Ayat atau Hadis tentang keutamaan menahan marah.
2. Menakut-nakuti diri dengan siksa Allah Swt. bila ia tetap meluapkan marahnya.
3. Menakut-nakuti dirinya tentang akibat dari permusuhan dan pembalasan.
4. Membaca ta’awudz saat marah.
5. Merubah posisi saat marah, bila berdiri, duduklah, bila duduk, tidurlah miring.
6. Diam menjaga lisan.

B. Fasik

Secara bahasa fasik adalah keluarnya sesuatu dari sesuatu yang lain dalam keadaan
rusak. Secara istilah fasik adalah keluar dari ketaatan kepada Allah Swt. dengan terjatuh
pada perbuatan yang tergolong dosa besar dan menyimpang dari jalan yang benar selain
syirik. Orang yang fasik suka melakukan maksiat, meninggalkan perintah Allah Swt., dan
menyimpang dari jalan yang benar atau orang yang mengaku beragama Islam akan tetapi
senantiasa berbuat dosa atau kemaksiatan.
Fasik adalah perbuatan yang sangat dilarang oleh ajaran Islam, karena perbuatan
fasik adalah perbuatan setan yang senantiasa berperilaku menyimpang.

62 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


ُ ِ‫ف َويَ ْقب‬
ُ َ‫ض ْونَ ا َ ْي ِديَ ُه ۗ ْم ن‬
َ ‫سوا ﱣ‬ ۘ ٍ ‫ض ُه ْم ِ ّم ۢ ْن بَ ْع‬
َ َ‫ض يَأْ ُم ُر ْونَ بِ ْال ُم ْن َك ِر َويَ ْن َه ْون‬
ِ ‫ع ِن ْال َم ْع ُر ْو‬ ُ ‫اَ ْل ُم ٰن ِفقُ ْونَ َو ْال ُم ٰن ِف ٰقتُ بَ ْع‬
٦٧ َ‫فَنَ ِسيَ ُه ْم ۗ ا ﱠِن ْال ُم ٰن ِف ِقيْنَ ُه ُم ْال ٰف ِسقُ ْون‬
Artinya: Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah
(sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan)
yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah
melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya
orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. (QS. At-Taubah [9]: 67)

Fasik dapat berakibat pada kerusakan seseorang. Ada banyak bahaya fasik,
diantaranya adalah:
1. Tidak dipercaya oleh manusia
Salah satu ciri orang fasik adalah perkataan tidak sesuai kenyataan, dia menyatakan
sebagai orang Islam tetapi melakukan maksiat atau dosa besar, orang yang seperti ini
tidak dipercaya oleh manusia.
2. Allah Swt. tidak memberi petunjuk bagi orang fasik.
3. Allah Swt. mengancam dengan siksa neraka jahanam bagi orang fasik.
Oleh sebab itu maka kita harus selalu berusaha untuk menghindari sifat dan sikap
fasik ini dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk terhindar dari sifat dan
sikap fasik, yaitu:
1. Kembali kepada kitab suci al-Quran.
Setiap hal yang terjadi senantiasa agar dikembalikan kepada kitab suci al-Qur'an dan
ajaran Nabi Muhammad Saw, sehingga dapat terhindar dari sifat fasik.
2. Berperilaku sesuai aturan agama Islam.
Setiap muslim hendaknya senantiasa berperilaku dan beramal sesuai ajaran agama
Islam, karena hal ini secara otomatis dapat menghindarkan diri dari fasik.
3. Memahami betapa besar kerusakan dan bahaya akibat fasik.
Betapa besar hukuman Allah Swt. kepada orang yang fasik, yakni neraka, karena itu
seorang muslim harus senantiasa memahami betapa besar bahaya dan akibat fasik.

C. Pilih Kasih
Pilih kasih berarti memihak atau berat sebelah. Pilih kasih merupakan cerminan
sikap tidak adil seseorang kepada yang lain. Sikap ini tentu dilarang dalam agama, sebab
Islam menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Pilih kasih biasanya akan terucap dari mulut seseorang yang merasa kecewa.
Ketika seseorang merasa diperlakukan berbeda dari yang lain, sementara ia merasa

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 63


memiliki hak serta status yang sama dengan orang lain yang diperlakukan lebih baik,
akan timbul kekecewaan seseorang sebab ia merasa mendapat perlakuan yang tidak
seharusnya.
Sifat pilih kasih dapat menimbulkan kecemburuan, iri dan dengki yang merupakan
penyakit hati menurut Islam. Jika hal ini terjadi maka seseorang akan sulit diatur dan
kurang merasa hormat terhadap yang lain karena mereka merasa mendapatkan perlakuan
yang tidak adil. Sikap pilih kasih bisa terjadi pada siapapun, sesama teman, saudara,
bahkan mungkin perlakuan orang tua pada anaknya, sebagaimana hadis Nabi Muhammad
Saw.:

‫لم‬ َ ‫ص ّ ﷲ َع َليه‬
َ ‫وس‬ َ ‫ ْان َط َل َق ْي َأ ْي َي ْحم ُل ْ ِا َ َر ُسول ﷲ‬: ‫ال‬
َ ‫الن ْع َمان ْبن َ ش ْ ر ﷲ َع ْنه َق‬‫َع ْن ﱡ‬
ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ
ْ َ َ َ َْ َ َ ‫َ َ َُ ﱠ‬ َ َ َ َ َ َ ْ ّ ُ َ َ ْ َ َّ ْ َ ْ َ ‫َف َق‬
‫لت ِمث َل ما‬ ‫ أ ل ب ِ يﻚ قد نح‬: ‫ فقال‬, ِ ‫ان كذا َوكذا ِم ْن ما‬ ‫يار ُسو َل ﷲ اش د أ ِ ي قد نحلت النعم‬ َ : ‫ال‬
َ ُ ُ َ َ َ ‫َ َْ ْ ُ ﱠ‬ ْ َ َ َ ‫َن َح‬
‫] أ َ ُس ﱡر َك أ ْن َي ونوا ِإل ْي َﻚ ِ ال ِ ِّ َس َو ًاء‬: ‫قال‬ ‫ فاش ْد َع ذا غ ِ ي ثم‬: ‫قال‬ َ ‫الن ْع َم‬
َ ‫ان ؟‬
,‫ ﻻ‬: ‫قال‬ ّ ‫لت‬

َ َ َ َ
[‫ قل افﻼ ِإذا ]روه مسلم‬. ‫ َب‬: ‫قال‬

Artinya: Dari Nu’man bin Basyir ra bahwasannya ayahnya datang membawanya


menemui Rasulullah Saw., dia berkata, “Sungguh aku telah memberi pemberian
berupa seorang hamba sahaya milikku kepada anakku ini.” Kemudian
Rasulullah Saw. berkata, “Apakah semua anakmu mendapat pemberian seperti
anakmu ini?” Ayah an-Nu’man menjawab, tidak. Maka Rasulullah Saw. pun
bertanya, “Apakah engkau senang apabila mereka (anak-anakmu) semuanya
berbakti kepadamu dengan sama?” Lalu ayah an-Nu’man menjawab, “Aku mau
wahai Rasulullah.” Lalu Rasulullah Saw. bersabda: “Kalau begitu, jangan kau
lakukan (pilih kasih).” (HR. Muslim)

Jadi, maksud dari Hadis di atas adalah hibah atau pemberian harus diberikan secara
adil atau sama rata, boleh membedakannya jika ada alasan tertentu dan dipandang perlu
menurut kebutuhan masing-masing. Sebagai ilustrasi, anak yang duduk di bangku
Madrasah Aliyah membutuhkan biaya sekolah lebih banyak dari adiknya yang masih
Madrasah Ibtidaiyah, anak yang menderita penyakit membutuhkan biaya yang lebih
banyak daripada saudara-saudaranya yang tidak menderita penyakit; maka jika seperti itu
orangtua boleh melebihkan kebutuhan salah satu anaknya yang kebutuhannya lebih
banyak dari pada yang lainnya. Hal tersebut sebatas kebutuhan mereka, karena ini
termasuk kewajiban yang harus diberikan oleh orangtua kepada anaknya.

64 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Sikap pilih kasih terhadap sesama manusia akan menimbulkan dampak buruk,
seperti: permusuhan, kedengkian dan kebencian di antara sesama, kemudian akibat
selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan silaturrahmi yang disebabkan oleh sikap
pilih kasih tersebut.
Sebagai seorang muslim yang bertakwa maka seharusnya kita selalu menjauhkan
diri dari sikap pilih kasih ini dengan cara berbuat adil dan bertanggung jawab terhadap apa
yang kita lakukan. Sabar juga merupakan satu sikap yang akan mampu menjadikan kita
menjauhkan diri dari sikap yang ditimbulkan akibat pilih kasih tersebut.
Untuk mengingatkan kita agar menjauhi sifat-sifat tercela, buatlah kliping dengan
mengumpulkan dan menempelkan gambar dalam bentuk foto, karikatur atau sejenisnya
yang menggambarkan setiap prilaku tercela di dalam tabel seperti berikut dan berikan
penjelasan!
Jenis Prilaku Gambar, Foto, Karikatur Penjelasan Gambar

Pemarah

Fasik

Pilih Kasih

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 65


REFLEKSI

Setelah kalian selesai belajar, tuliskan apa yang kalian pahami dari materi yang telah
kalian pelajari dan tekad kalian pada kolom berikut!

Saya telah mengerti dan paham tentang: Saya bertekad dan berjanji untuk:

……………………………………………… ………………………………………………

……………………………………………… ………………………………………………

……………………………………………… ………………………………………………

……………………………………………… ………………………………………………

Setelah kalian selesai mempelajari materi tentang akhlak tercela: pemarah, fasik dan
pilih kasih, kerjakan tugas di bawah ini secara berkelompok dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Uraikan bagaimana bentuk sikap dan strategi kalian jika menjumpai teman atau
sahabat yang memiliki sifat tercela tersebut?
2. Tuliskan pendapat kalian pada kolom berikut!
Bentuk Sikap Sikap dan Strategi
Pemarah

Fasik

Pilih Kasih

66 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


TUGASKU

1. Mengamati Sikap

Berilah tanda ceklis (√) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini berdasarkan


pengalamanmu! (jawabanmu harus jujur dan apa adanya)
No Pernyataan Ya Tidak
1 Ketika mengikuti pelajaran teman-teman tidak ada yang suka
gaduh / marah.
2 Jika saya marah pada teman atau yang lain tidak mau
diingatkan oleh guru, orang tua atau teman.
3 Jika melihat teman yang melalaikan shalat saya mendiamkan
saja.
4 Saya masih sering meninggalkan puasa di bulan Ramadan.
5 Dalam keseharian saya tidak pilih-pilih dengan siapa saya
berteman.
6 Saya sering memberikan hadiah kepada teman yang pandai
daripada yang tidak agar saya selalu dibantu saat ujian/
ulangan.

2. Menguji Keterampilan
Lakukan wawancara secara berkelompok dengan tokoh pemuka agama di
lingkungan kalian tentang akibat dari seseorang yang memiliki sifat dan sikap pemarah,
fasik dan pilih kasih! Tuliskan hasil wawancaramu ke dalam di bawah!

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 67


Hasil Wawancara
No Nama Tokoh Pemuka Agama: ………………………..

1 Pemarah

2 Hasil Wawancara Fasik

3 Pilih Kasih

Tanda Tangan Tokoh Pemuka Agama


( …………………………. )

No Nama Pewawancara Tanda Tangan

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

( …………………………. )

68 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


1. Sifat dan sikap tercela adalah sifat yang tidak baik sehingga harus dijauhi.
2. Marah adalah sikap tidak senang, yang diwujudkan dengan perilaku tidak baik
sehingga harus dijauhi karena menimbulkan banyak kerugian.
3. Fasik adalah orang Islam yang mudah berbuat maksiat atau mengerjakan dosa
besar.
4. Pilih kasih adalah sikap memihak atau berat sebelah, pilih kasih ini
merupakan cerminan sikap tidak adil seseorang kepada yang lain, sikap ini
tentu dilarang dalam agama, sebab Islam menjunjungh tinggi nilai-nilai
keadilan.
5. Memaafkan adalah perilaku sangat mulia daripada menyimpan rasa marah.
6. Hindarilah fasik, karena fasik hanya pantas dilakukan oleh orang kafir yang
mengingkari keesan Allah Swt.
7. Dengan menghindari akhlak tercela, seperti: marah, fasik, dan pilih kasih,
hidup menjadi lebih tenang dan tidak memiliki musuh.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 69


UJI KOMPETENSI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Bagaimana cara agar terhindar dari sifat dan sikap pemarah?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Apa akibat dari seseorang yang memiliki sifat Fasik? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
3. Apa yang dimaksud dengan pilih kasih? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
4. Bagaimana wasiat Rasulullah Saw. tentang perintah untuk tidak marah?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
5. Apa akibat dari sikap pilih kasih? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

70 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PENILAIAN AKHIR SEMESTER

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D sebagai jawaban yang paling
benar!
1. Sebagai perwujudan dari kalimat tayibah istigfar dalam kehidupan sehari-hari, manusia
harus bersifat ....
A. pemurah B. pemaaf
C. ramah D. santun

2. Kalimat istigfar diucapkan sebagai ungkapan penyesalan dan permohonan maaf seorang
hamba atas dosa –dosanya kepada Allah Swt. kalimat istigfar diucapkan di saat ....
A. selesai shalat B. mendapat nikmat
C. mendapat musibah D. melihat kecelakaan

3. Sebaik-baik orang yang bersalah dan berdosa adalah orang yang ....
A. menyesal B. menangis
C. bertobat D. minta maaf

4. Orang yang banyak membaca istigfar setiap saat ....


A. merasa rendah diri B. hatinya merasa gelisah
C. mengalami kesulitan D. hatinya merasa tenang

5. Perhatikan ayat di bawah ini!

ْ َ‫ﺳاﻋَةً ﱠو َﻻ ي‬
٣٤ ‫ستَ ْق ِد ُم ْو َن‬ ْ َ‫َو ِل ُك ِ ّل ا ُ ﱠم ٍة اَ َج ۚ ٌل فَ ِاذَا َج ۤا َء اَ َجلُ ُه ْم َﻻ ي‬
َ ‫ستَأ ْ ِخ ُر ْو َن‬
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa kematian ….

A. dapat diketahui B. tidak dapat diketahui


C. dapat dimajukan D. tidak dapat dimajukan dan diakhirkan
6. Allah Swt. menutupi dosa hamba-hamba-Nya karena kemurahan dan keluasan
ampunan-Nya. Hal ini merupaka makna dari asmaul husna ….
A. al-Ghaffar B. al-Afuww
C. ar-Rahman D. ar-Rahiim

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 71


7. Memaafkan semua kesalahan yang dilakukan oleh hamba-Nya serta menghapus dan
menghilangkan dosa-dosa sampai ke akar, merupakan wujud dari asmaul husna ….
A. al-Ghaffar B. al-Afuww
C. ar-Rahman D. ar-Rahiim

8. Yang bukan merupakan perbedaan antara al-Ghaffar dan al-Afuww adalah ….


al-Ghaffar al-Afuww

A. ampunan dosa tapi dosa itu masih ada dosa yang dilakukan hamba sudah tidak
ada

B. dosa tersebut ditutupi oleh allah swt. dosa itu telah dihilangkan dan dihapuskan

C. dosa yang dilakukan hamba sudah dosa tersebut ditutupi oleh allah swt.
tidak ada
D. tidak disiksa dengan dosa tersebut, bekas dosa tidak lagi terlihat
tapi dosa itu masih ada

9. Setelah seseorang menyesal atas kesalahan yang diperbut kemudian ia bertobat, hatinya
menjadi tenang karena ia merasa Allah Swt. telah mengampuni kesalahannya. Hal ini
membuktikan bahwa Allah Swt. ....
A. al-Ghaffar B. al-Afuww
C. ar-Rahman D. ar-Rahiim

10. Allah Swt. menutupi dan tidak membuka kesalahan kita, agar kita ....
A. tidak merasa malu B. tidak menyadari kesalahan
C. tidak putus asa D. tidak memperbaiki diri

11. Manakah pernyataan yang benar?


A. Qada merupakan kejadian yang sudah ditetapkan Allah.
B. Qada merupakan ketentuan Allah Swt. sejak zaman azali.
C. Qadar adalah ketentuan Allah Swt . atas semua makhluknya.
D. Qadar merupakan ketentuan Allah Swt. yang bisa diubah manusia.
12. Manakah yang termasuk contoh takdir muallaq?
A. Seorang pelajar ketika ulangan memperoleh nilai 5, kemudian belajar tekun dan
ulangan kembali memperoleh nilai 10.
B. Seorang pemuda mengendarai sepeda motor dan meninggal karena kecelakaan.
C. Seorang anak lahir pada hari dan tanggal tertentu.
D. Seseorang terlahir dalam keadaan tidak sempurna.

72 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


13. Perhatian ayat di bawah ini!
َ‫ض َع ِن ْالجٰ ِه ِليْن‬ ِ ‫ُخ ِذ ْالعَ ْف َو َوأْ ُم ْر بِ ْالعُ ْر‬
ْ ‫ف َواَع ِْر‬
Ayat di atas merupakan perintah Allah Swt. kepada kita untuk menjadi ….

A. Orang yang tidak bodoh B. Nahi munkar


C. orang yang syukur D. pemaaf

14. Suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikitpun ada rasa benci dan keinginan
untuk membalasnya merupakan sikap seorang yang ....
A. adil B. mengalah
C. tanggung jawab D. pemaaf

15. Setiap orang adalah pemimimpin, setiap pemimpin akan dimintai ...nya.
A. Amanah B. keadilan
C. tanggung jawab D. kebijaksanaan

16. Tanggung jawab seorang anak di madrasah dapat ditunjukkan dengan cara ....
A. belajar dengan sunggu-sungguh
B. membersihkan ruang guru
C. mengantar temannya yang sakit
D. merapikan buku-buku di ruang perpustakaan

17. Manakah yang menunjukkan contoh bersikap adil?


A. Seorang ibu membagi sama uang saku ketiga anaknya yang belajar di RA/TK,
MI/SD, dan MTs/SMP.
B. Seorang kakak meminta adik-adiknya membantu mengerjakan tugas di rumah.
C. Seorang ayah membagi tugas kepada anak-anaknya sesuai dengan
kemampuannya.
D. Seorang siswa memberikan sebagian uang sakunya kepada temannya agar tidak
dibuli.
18. Perilaku seorang pelajar membuang sampah di sembarang tempat termasuk katagori
sikap tidak adil, karena hal tersebut termasuk perbuatan....
A. terpuji B. aniaya
C. baik D. benar

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 73


19. Tepat dalam menyikapi setiap keadaan dan peristiwa serta persoalan yang ada sehingga
dapat menyelesaikannya berdasarkan kebenaran adalah sikap ...
A. bijaksana B. takwa
C. tanggung jawab D. adil

20. Bijaksana adalah suatu sikap yang tidak mudah dilakukan, tetapi bisa dibiasakan dengan
cara ....
A. emosional B. merasa pintar sendiri
C. egois D. memiliki jiwa kasih sayang

21. Sikap Rasulullah Saw. meminta para pemuka Quraisy memegang sorban beliau di saat
memindahkan Hajar Aswad ke Ka’bah membawa banyak hikmah, kecuali ....
A. Nabi Saw. mendapat hadiah dan penghargaan
B. para pemuka suku quraisy merasa ikut berjasa
C. tidak ada yang merasa diabaikan
D. terhindar dari permusuhan diantara mereka

22. Yang tidak termasuk akhlak mazmumah adalah ....


A. marah B. pilih kasih
C. fasik D. rendah hati

23. Berikut yang merupakan ciri-ciri orang yang sedang marah adalah ....
A. wajahnya merah B. bibirnya tersenyum
C. berkata dengan santun D. tangannya tenang

24. Orang Islam yang sering melakukan dosa dan melanggar larangan Allah Swt. disebut ....
A. fasik B. musyrik
C. murtad D. muflis

25. Sikap pilih kasih banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sengaja
seorang ibu terkesan lebih menyayangi salah satu anaknya. Anak yang lain merasa si ibu
bersikap pilih kasih kepada mereka. Apa yang harus dilakukan ibu agar tidak pilih
kasih?
A. Memperingatkan anak-anaknya untuk B. Bersikap wajar-wajar saja
tidak mengatur orangtua
C. membiasakan diri bersikap adil D. pura-pura tidak tahu

74 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

26. Bagaimana agar tobat seseorang diterima oleh Allah Swt.? Jelaskan!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
27. Apa yang seharusnya dilakukan, jika seseorang telah berbuat salah kepada orang lain?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
28. Bu Afiyah dan Bu Amara hidup bertetangga. Mereka selalu hidup rukun dan saling
membantu. Sampai suatu hari ada peristiwa yang menyebabkan mereka merasa saling
menyakiti. Bu Afiyah berusaha untuk meminta maaf kepada Bu Amara. Namun Bu
Amara enggan memberi maaf, bahkan ia mencoba menceritakan kesalahan Bu Afiyah
kepada tetangga. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Bu Amara? Apa yang harus
dilakukan Bu Afiyah?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
29. Bagaimana sikap seorang muslim ketika mengalami qada dan kadar yang tidak
menyenangkan?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
30. Taba seorang muslim. Ia bekerja sebagai pramuniaga di sebuah toko bangunan. Karena
upahnya kecil dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, ia sering
mengambil dan menjual barang dagangan tanpa sepengetahuan pemilik toko.
Bagaimana pendapatmu tentang perilaku Taba? Apakah ia termasuk orang yang fasik?
Jelaskan!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 75


ALLAH TUHANKU

76 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.6. Menerima kebesaran dan keesaan Allah Swt. melalui kalimat Tahlil (laa ilaaha illa
Allaah)
2.6. Menunjukkan sikap taat dan ikhlas sebagai wujud setelah mempelajari makna kalimat
Tahlil (laa ilaaha illa Allaah) sesuai ketentuan syar’i
3.6. Memahami makna dan keutamaan kalimat Tahlil (laa ilaaha illa Allaah)
4.6. Mengomunikasikan arti dan hikmah kalimat Tahlil (laa ilaaha illa Allaah)

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 77


PETA KONSEP

B. Manfaat

A. Pengertian dan Penggunaan C. Hikmah

KALIMAT TAHLIL

Ayo, amati gambar !

Gambar 6.1.
selain Allah Swt adalah Makhluk yang saling membutuhkan
Sumber. www.google.com

Apa yang kalian lihat dalam gambar? Bagaimana pendapatmu, apa hubungan antara alam
dengan Allah Swt.? Diskusikan dengan teman dalam kelompok kalian!

78 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


BUKA CAKRAWALAMU

A. Pengertian Tahlil

Tahlil adalah bacaan kalimat Tauhid, yaitu (‫)ﻻإله ﻻﷲ‬ yang berarti tiada Tuhan

selain Allah Swt., tidak ada dzat yang patut disembah dan ditaati, kecuali
han ya Dia. Kalimat ini merupakan bagian dari kalimat syahadat dan merupakan rukun
Islam yang pertama, oleh karena itu kalimat ini juga sebagai inti dari seluruh landasan
ajaran Islam. Kalimat tahlil ini termasuk zikir dan menurut syariat Islam memiliki nilai
terbesar dan paling utama.
ّ ُ َ ْ َ ‫َ ﱠ ُ َ َ ْ َ ﱠ َ َ ُ ُل‬
ُ ‫الذ ْكر ﻻ إ َله إ ﱠﻻ‬ َ ُ ُ ْ َ ُ َُ َْ ْ َ ْ َ
,‫ﷲ‬ ِ ِ ِ ِ ‫ أفضل‬: ‫ﷲ ص ﷲ علي ِه وسلم يقو‬ ِ ‫ س ِمعت َرسول‬: ‫عن جا ِبر ب ِن عب ِد ﷲ يقول‬
‫ﱠ‬ َْ
(‫ ا َ ْم ُد ِ ِ )روه ال مذى‬:‫الد َع ِاء‬ َ ‫و َأ ْف‬
‫ض ُل ﱡ‬

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:
“Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illallahu dan doa yang paling
utama adalah Alhamdulillah.” (HR. Tirmidzi).
Kita pantang maksiat kepada-Nya, dan harus menganggapnya hebat dan agung,
dengan penuh rasa cinta, rasa takut dan tawakal kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kita
patut berdoa dan meminta. Penciptaan alam ini meliputi manuisa, hewan, tumbuhan,
planet, tata surya, hingga wujud terkecil seperti bakteri atau virus adalah ciptaan Allah
Swt.. Maka alasan apalagi untuk kita tidak menyembah apalagi menduakan Allah Swt..
Dia adalah segalanya bagi kita yang beriman untuk menyembah-Nya, dan memasrahkan
hidup kita setelah kita berdoa dan berusaha.
Istilah tahlil selain kalimat tauhid juga menjadi istilah ritual pembacaan zikir. di
dalam zikir ada pembacaan tahlil yang lazim dilakukan oleh masyarakat muslim
nusantara sejak ratusan tahun. Pembacaan tahlil biasa dilakukan oleh masyarakat dalam
rangka mendoakan jenazah yang baru dimakamkan, ahli kubur yang telah lama
dimakamkan, dan mendoakan ahli kubur dalam peringatan 1-7 hari, 40 hari, 100 hari,
1000 hari.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 79


Pembacaan tahlil juga
dilakukan oleh masyarakat pada
peringatan haul, arwahan (ruwahan)
di bulan Ruwah, akhir Sya’ban,
akhir Ramadhan, saat kumpul
keluarga untuk arisan misalnya,
selamatan perkawinan (walimahan),
selamatan aqiqahan, walimatu
Gambar 6.2. tasmiyah, walimatus safar,
Suasana pembacaan tahlil secara bersama-sama
Sumber. http://nahdlatululama.id mauludan, isra dan mi‘raj,
selamatan Syuranan (malam 10
Muharram), selamatan tujuh bulan, khitanan, ziarah kubur setelah lebaran Idul Fitri,
ratiban, manaqiban, barzanjian, dan lain sebagainya. Aktifitas masyarakat tersebut selain
memiliki landasan dan dasar agama yang kuat baik bersumber dari al-Qur’an atau hadis,
juga merupakan bagian dari tradisi muslim nusantara.

B. Keutamaan Kalimat Tahlil

Kalimat tahlil memiliki banyak keutamaan bagi para pembacanya, terlebih jika
bacaan tahlil ini dijadikan rutinitas setiap saat tidak hanya dibaca setelah shalat melainkan
juga dibaca di waktu luang, baik dibaca secara jelas maupun diucapkan di dalam hati.
Adapun beberapa keutamaan kalimat tahlil adalah:
1. Kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ merupakan harga surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia
adalah ‘laa ilaaha illallah,’ maka dia akan masuk surga,” (HR. Abu Dawud no. 1621).
2. Kalimat ‘Laa ilaaha ilallah’ adalah kebaikan yang paling utama dan dapat
menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.

80 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


3. Kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ adalah zikir yang paling utama
4. Kalimat ‘Laa ilaaha ilallah’ adalah pelindung dari siksa api neraka
5. Kalimat ‘Laa ilaaha ilallah’ menunda kiamat. Selama masih ada orang yang menyebut
dan membaca kalimat tahlil maka tidak akan terjadi kiamat.
6. Berzikir Laa ilaaha illallah pahalanya paling banyak
Keutamaan-keutamaan di atas tersebut merupakan bukti bahwa Allah Swt. Maha
pemurah, Maha pengasih dan Maha penyayang pada hamba-Nya yang beriman. Maka
marilah kita raih semua keutamaan tersebut dengan selalu membaca dan mengucapkan
kalimat tauhid dengan ikhlas dan penuh dengan keimanan.

C. Hikmah Kalimat Tahlil

Ketika kita telah membiasakan diri dengan kalimat tahlil dalam kondisi apapun dan
pada setiap saat, maka kita akan merasakan hikmah dari apa yang telah kita lakukan
tersebut, di antara hikmah tersebut adalah:
1. Meningkatkan keimanan seorang muslim
2. Sebagai usaha bertobat kepada Allah Swt
3. Sebagai pengingat bahwa akhir dari kehidupan kita di dunia ini adalah kematian
4. Menjadikan penyejuk hati di kala manusia selalu melakukan aktivitas keduniaan
5. Sebagai bukti bahwa kita pada hakikatnya sangat kecil, tidak memiliki apa-apa,
senantiasa membutuhkan Allah Swt..
Perhatikan tabel berikut!
َ ُ ‫ﱠُ َ َ َ ﱠ ُ َ ْ َ ﱡ َْ ﱡ‬ َ ْ َ ‫َ ْ َ َ َ ﱠ ﱠ‬
,ُ‫ض ُل ال ِذّ ْك ِر ﻻ ِإلهَ ِإﻻﱠ ﷲ‬ َ ‫ أ َ ْف‬: ‫وم ﻻ‬ ‫ﻻ ِإله ِإﻻ و ال القي‬ ‫أش َ ُد أ ْن ﻻ ِإل َه ِإﻻ ُ َوأش َ ُد أ ﱠن‬
ِ ‫ ا َ ْل َح ْمد ُ ِ ﱠ‬:‫اء‬ َ َ ٌ ُ ُ َْ ‫ُ َ ً ُ ُ ﱠ‬
ِ ‫ع‬ َ ‫و أَ ْف‬
َ ‫ض ُل الدﱡ‬ ‫تأخذ ُه ِس َنة َوﻻ ن ْو ٌم‬ ِ ‫مح ﱠمدا َرسول‬

Nah, kalian pasti tidak asing dengan kalimat di atas, bukan?


Untuk memperkuat keimanan kita agar tidak mudah goyah maka coba tulislah pendapat
kalian tentang kalimat di atas dan hafalkanlah!

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 81


REFLEKSI

Setelah mempelajari kalimat tahlil, sekarang tulislah kesan dan tekad kalian pada kolom
seperti di bawah ini!
Kesan saya Tekad saya

Setelah kalian melafalkan kalimat tahlil secara individu, bagaimana cara agar kalian dapat
membiasakan membaca kalimat tersebut sehari-hari? Berikan jawaban dan tulis pada kolom
berikut!

Cara mudah untuk membiasakan membaca tahlil dalam


kehidupan sehari-hari adalah:

----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------

82 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


TUGASKU

1. Mengamati Sikap
Berilah tanda ceklis (√) pernyataan-pernyataan di bawah ini pada kolom “ya” atau “tidak”
berdasarkan pengalamanmu!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Setiap selesai shalat saya pasti membaca kalimat tahlil dalam dzikir
paling sedikit 11 kali.
2 Apabila ada tetangga atau kerabat yang meninggal dunia maka saya
ikut serta mendoakannya dengan cara membaca kalimat-kalimat
tauhid dan kalimat tahlil secara bersama-sama.
3 Ketika saya mengalami kesusahan atau musibah tidak lupa
mengingat Allah Swt. dengan cara membaca kalimat tahlil .
4 Di madrasah setiap satu minggu satu kali dilaksanakan membaca
zikir atau istighosah secara bersama-sama.
5 Orangtua saya selalu memerintahkan kepada saya untuk ikut rutinitas
pembacaan tahlil di kampung.

2. Menguji Keterampilan
Tuliskan urutan bacaan zikir yang kalian ucapkan setiap selesai shalat pada lembar kerja!

Lembar Kerja

Nama :
No. Absen :

Urutan bacaan Zikir setelah shalat:

1. ...................... ..................... ..................... ..................... ..................... .....................

2. ...................... ..................... ..................... ..................... ..................... .....................

3. ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... .....................

4. Dst

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 83


1. Tahlil adalah bacaan kalimat tauhid, yaitu Lā ilāha illa l-Lāh (‫إﻻﷲ‬ ‫ )ﻻإله‬yang berarti
tiada Tuhan selain Allah Swt..
2. Kalimat tahlil ini termasuk zikir dan menurut syariat Islam memiliki nilai terbesar dan
paling utama.
3. Istilah tahlil selain sebagai kalimat tauhid juga menjadi istilah ritual pembacaan zikir,
yang di dalamnya termasuk lafal tahlil yang lazim dilakukan oleh masyarakat muslim
nusantara sejak ratusan tahun serta memiliki landasan dan dasar agama yang kuat
baik bersumber dari al-Qur’an atau hadis, juga merupakan bagian dari tradisi muslim
nusantara.
4. Membaca kalimat tahlil atau dan zikir dengan ikhlas dan dengan penuh keimanan akan
memiliki manfaat yang sangat banyak seperti menjadikan pelindung bagi kita atas
siksa api neraka
5. Salah satu hikmah bagi kita membiasakan membaca kalimat tahlil adalah
memperkuat keimanan kita sehingga tidak mudah tergoda oleh hawa nafsu

UJI KOMPETENSI

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan kalimat tahlil? Jelaskan!


……………………………………………………………………………………………..
2. Tuliskan dalil yang menjelaskan bahwa kalimat tahlil adalah zikir yang paling utama!
……………………………………………………………………………………………..
3. Apa yang maksud tahlilan sebagai ritual muslim nusantara?
……………………………………………………………………………………………..
4. Sebutkan keutamaan bagi seorang muslim yang membiasakan diri membaca kalimat
tahlil!
……………………………………………………………………………………………..
5. Apa hikmah membiasakan dalam melafalkan kalimat tahlil?
……………………………………………………………………………………………..

84 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


MENGENAL ALLAH SWT
MELALUI ASMAUL HUSNA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 85


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.7. Menerima kebesaran Allah Swt. dengan mengenal al-Wahid, al-Ahad dan ash- Shamad.
2.7. Menunjukkan perilaku teguh pendirian yang mencerminkan asma Allah Swt al-Wahid,
al-Ahad dan ash- Shamad.
3.7. Memahami makna al-Wahid, al-Ahad dan ash-Shamad.
4.7. Menyajikan arti dan bukti sederhana tentang asma Allah Swt. al-Wahid, al-Ahad dan
ash- Shamad.

86 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PETA KONSEP

AL-WAHID

Pengertian
Keteladanan
ASMAUL HUSNA AL-AHAD Hikmah

AS-SHAMAD

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 87


Tahukah kalian apa arti al-Ahad, al-Wahid, dan as-Shamad?
Apa peberdaan al-Ahad dan al-Wahid?
Diskusikan dengan kelompok belajarmu ?

BUKA CAKRAWALAMU

A. Al-Wahid

Kata al-Wahid adalah salah satu dari nama-nama yang baik (asmaul husna) yang
dimiliki Allah Swt.. Al-Wahid artinya Yang Maha Tunggal. Allah al-Wahid berarti Allah
Yang Mahatunggal. Maha Tunggal Zat-Nya, tidak terdiri dari sesuatu yang terbagi-bagi,
Mahatunggal dalam perbuatan dan nama-Nya. Tidak memiliki sekutu dan tidak ada yang
menyamai-Nya.
Al-Wahid adalah pengakuan hamba kepada Allah Swt., bahwa ia siap menjadikan
Allah Swt. sebagai Tuhan yang esa tanpa ada Tuhan lain sebagai tandingan, inilah yang
dijelaskan oleh Allah Swt. kepada orang-orang ahli kitab agar jangan menjadikan manusia
bahkan seorang nabi pun sebagai Tuhan apalagi sebagai anak Tuhan karena Allah Sw.t
adalah esa, tidak ada sekutu baginya. Allah Swt. berfirman dalam QS. An-Nisa (4): 171:

88 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


ِ ‫س ْو ُل ﱣ‬ ُ ‫سى اب ُْن َم ْريَ َم َر‬ َ ‫علَى ﱣ ِ ا ﱠِﻻ ْال َح ۗ ﱠق اِنﱠ َما ْال َم ِس ْي ُح ِع ْي‬ َ ‫ب َﻻ ت َ ْغلُ ْوا فِ ْي ِد ْينِ ُك ْم َو َﻻ تَقُ ْولُ ْوا‬ ِ ‫ٰيٓا َ ْه َل ْال ِك ٰت‬
ٌ‫س ِل ٖ ۗه َو َﻻ تَقُ ْولُ ْوا ث َ ٰلثَةٌ ۗاِ ْنت َ ُه ْوا َخي ًْرا لﱠ ُك ْم ۗ اِنﱠ َما ﱣ ُ ا ِٰله‬
ُ ‫َو َك ِل َمتُهٗ ۚ ا َ ْل ٰقى َها ٓ ا ِٰلى َم ْريَ َم َو ُر ْو ٌح ِ ّم ْنهُ ۖفَ ٰا ِمنُ ْوا بِا ﱣ ِ َو ُر‬
١٧١ ࣖ ‫ض َو َك ٰفى بِا ﱣ ِ َو ِكي ًْﻼ‬ ۗ ِ ‫ت َو َما فِى ْاﻻَ ْر‬ ِ ‫س ْبحٰ ن ٗ َٓه ا َ ْن يﱠ ُك ْونَ لَهٗ َولَدٌ ۘ لَهٗ َما فِى السﱠمٰ ٰو‬ ُ ۗ ٌ‫احد‬ ِ ‫ﱠو‬
Artinya: “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-
Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih
baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Mahaesa, Mahasuci Dia dari
(anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung”. (QS. An-Nisa [4]:
171)

Selain ayat di atas, nama al-Wahid dapat kita jumpai di beberapa ayat al-Qur’an,
seperti:

‫الر ْحمٰ ُن ﱠ‬
١٦٣ ࣖ ‫الر ِح ْي ُم‬ ٓ َ ٌ‫اح ۚد‬
‫ﻻا ِٰلهَ ا ﱠِﻻ هُ َو ﱠ‬ ِ ‫َوا ِٰل ُهكُ ْم ا ِٰلهٌ ﱠو‬
Artinya: “Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Mahaesa, tidak ada Tuhan selain Dia,
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqoroh [2]: 163)

ُ ‫احد ُ ْالقَ ﱠه‬


٣٩ ◌ۗ ‫ار‬ ِ ‫اب ﱡمتَ َف ِ ّرقُ ْونَ َخي ٌْر ا َ ِم ﱣ ُ ْال َو‬
ٌ َ‫س ْج ِن َءا َ ْرب‬
ّ ِ ‫اح َبي ِ ال‬
ِ ‫ص‬َ ‫ٰي‬
Artinya:“Wahai kedua penghuni penjara! Manakah yang baik, Tuhan-tuhan yang
bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Mahaesa, Mahaperkasa? (QS. Yusuf
[12]: 39)
ُ ‫احدُ ْالقَ ﱠه‬
١٦ ‫ار‬ ِ ‫َيءٍ ﱠو ُه َو ْال َو‬
ْ ‫…قُ ِل ﱣ ُ خَا ِل ُق كُ ِّل ش‬.
Artinya:” …. Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang
Mahaesa, Mahaperkasa.” (QS. Ar-Ra’du [13]: 16)

Selain ayat-ayat tersebut Nama Allah Swt. ini juga disebutkan dalam Surah An-Nisa
ayat 171, Ibrahim ayat 48 dan 52, Ash-Shaffat ayat 4-5, Az- Zumar ayat 4 dan Ghafir ayat
16. Oleh karena itu dengan kita memahami asmaul husna khususnya al-Wahid maka
keimanan kita semakin kuat dan tidak dapat digoyahkan bahwa Allah Swt. tidak memiliki
kesamaan dengan apapun dan siapapun, Allah Swt. adalah dzat yang mutlak untuk
disembah dan pantang untuk di duakan atau disamakan dengan yang lain.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 89


B. Al-Ahad

Apa artinya al-Ahad?

Al-Ahad adalah salah satu asmaul husna atau nama-nama Allah Swt. yang indah
yang artinya esa atau tunggal. Allah al-Ahad berati Allah Mahaesa, artinya bahwa tidak
ada Tuhan dan sesembahan yang pantas disembah selain Allah Swt.. Ini merupakan inti
dari ajaran Islam yang mengajak kepada Tauhid.
Allah Swt. Ahad atas sifat-Nya. Hanya Dia saja yang mempunyai kesempurnaan
sifat, walaupun makhluknya diberi sifat yang sama penyebutannya dengan sifat Allah Swt.
maka sifat makhluk tadi tidaklah sama dengan sifat Allah Swt.. Allah Swt. Ahad atas
pekerjaan-Nya. Walaupun pekerjaan makhluk-Nya sama penyebutannya dengan pekerjaan
Allah Swt. tapi tidaklah sama kemampuan dan kualitas yang dihasilkan-Nya.
Di dalam al-Qur’an, nama Allah Swt. sebagai hanya al-Ahad kita jumpai pada satu
surah, yaitu surah al-Ikhlas ayat pertama:

١ ٌ ‫ح ۚد‬
َ َ‫قُ ْل ُه َو ﱣ ُ ا‬
Artinya: Katakanlah (Muhammad),“Dialah Allah, Yang Mahaesa.” (QS. Al-Ikhlas [112]: 1)

Dialah Allah Swt., Yang Mahaesa. Yakni kemaha-esaan itu hanya pada Allah Swt.. Dialah
Yang Mahaesa, Yang tersendiri dengan kesempurnaan. Karena keesaan Allah Swt. inilah
yang membuat para nabi dan penyeru kebenaran dimusuhi oleh semua penyembah berhala
dan penganut kemusyrikan, mereka mengakui bahwa Allah Swt. sebagai Tuhan tapi
bukan satu-satunya, masih ada Tuhan lain yang ditaati aturannya, diberikan sesajian,
disembah dengan segenap pengabdian. Sehingga keesaan Allah Swt. dicemari dengan
kemusyrikan dan kemunafikan.
Sebagai seorang muslim, kita wajib mengakui dengan yakin dan tanpa keraguan
dengan keimanan yang kokoh, pengucapan melalui lisan dan pengamalan dalam

90 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


kehidupan sehari-hari bahwa Allah Swt. itu ahad atau esa, hal ini dibuktikan oleh para
nabi dan para rasul pada masa dahulu, sebagaimana ketika Nabi Muhammad Saw. ditawari
oleh orang kafir Quraisy untuk sama-sama menyembah Allah Swt. satu minggu dan
minggu berikutnya sama-sama pula menyembah berhala, hal ini ditolak oleh Nabi karena
sama saja dengan menganggap adanya Tuhan lain selain Allah Swt. .
Bilal bin Rabah, dengan keimanan dan ketauhidan yang dimilikinya
menyebabkan ia mempunyai keberanian yang luar biasa. Siksaan dari majikannya tidak
mampu memenjarakan hatinya. Dengan lantang ia ucapkan “ahad,, ahad,, ahad”. Hal ini
merupakan keteladanan bagi kita bahwa dalam kondisi apapun dan dalam keadaan
bagaimanapun sulitnya maka Allah Swt. yang esa adalah tetap sebagai Tuhan kita.
Dua nama Allah Azza wa Jalla yaitu al-Wahid dan al-Ahad adalah sama-sama
menunjukkan ke-esaan-Nya. Maksudnya hanya Allah Swt. yang memiliki sifat mulia,
agung, besar dan bagus. Tidak ada Dzat yang mirip dengan Dzat-Nya dan tidak ada sifat
yang menyerupai sifat-Nya. Tidak ada sekutu dan pembantu dalam perbuatan-perbuatan-
Nya. Allah Swt. satu-satunya yang berhak untuk disembah, tidak boleh dipersekutukan
dalam hal apapun. Dialah Allah Swt. , Dzat yang agung sifat-Nya, sehingga hanya Allah
Swt. yang layak untuk menyandang segala kesempurnaan.

C. As-Shamad

As-Shamad memiliki arti Yang Maha Sempurna, bergantung kepada-Nya segala


sesuatu. Penguasa yang Maha Sempurna dan bergantung segala sesuatu kepada-Nya.
Allah Swt. tempat meminta pertolongan di setiap kesulitan. Kata as-Shamad hanya
disebutkan satu kali dalam al-Qur’an Surah al-Ikhlas ayat 2:

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 91


٢ ُ ‫ص َم ۚد‬
‫ َ ﱣ ُ ال ﱠ‬١ ٌ‫قُ ْل ُه َو ﱣ ُ اَ َح ۚد‬
Artinhya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Mahaesa. Allah tempat
meminta segala sesuatu. (QS. Al-Ikhkas [112]: 1-2)

Kata as-Shamad dalam ayat di atas memiliki arti bahwa Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu yakni yang dituju dalam seluruh kebutuhan.
Kepada-Nya kita meminta apa yang kita perlukan dan kepada-Nya kita bergantung pada
apa yang kita inginkan, karena Dia Maha Sempurna dalam sifat-sifat-Nya, Maha
Mengetahui yang sempurna ilmu-Nya, Maha Penyantun yang sempurna santun-Nya, Maha
Penyayang yang sempurna rahmat-Nya, yang meliputi segala sesuatu dan seperti itulah
seluruh sifat-sifat-Nya.
Dia yang menjadi tumpuan harapan semua makhluk, semua kebutuhan hanya Allah
Swt. yang mampu memberinya, tanpa bantuan-Nya tanpa keterlibatn-Nya maka tidak ada
sesuatu yang akan terwujud. Ada dua hal yang membuat agar Allah Swt. menolong dan
membantu kita:

1. Allah Swt. telah mengajarkan bahwa untuk meraih


pertolongan-Nya maka hendaklah kita terlebih dahulu
bersedia menolong saudaranya (sesama). Pertolongan
Allah bersama hamba-Nya selama hamba itu (mau)
menolong saudaranya.
2. Ketika kita meminta pertolongan kepada manusia maka
kita bisa mengandalkannya sehingga kita tidak perlu
Gambar 7.1
melakukan kegiatan, tetapi ketika memohon Sikap Menolong Sesama
Sumber. http://mi2materi.blogspot.com
pertolongan kepada Allah Swt. , maka Allah Swt.
menuntut terlebih dahulu kepada kita untuk bekerja dan berusaha. Setelah berusaha
secara maksimal maka saat itulah pertolongan Allah Swt. akan datang kepada kita.
Oleh karena itu jika kita memang benar-benar beriman pada as-Shamad, maka kita
harus menjadi pribadi yang ramah, memiliki sifat dan sikap dermawan serta mudah
menolong dan membantu sesama dengan ikhlas, tentunya membantu dan menolong
dalam hal yang diperbolehkan dan tidak dalam hal maksiat pada Allah Swt.. Dengan
demikian maka pasti pertolongan Allah Swt. akan mudah kita raih.

92 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


D. Hikmah al-Wahid, al-Ahad dan as-Shomad

Gambar 7.2.
Sujud dalam shalat pengakuan hamba pada Tuhan-Nya
Sumber: https://islam.nu.or.id

1. Al-Wahid dan al-Ahad


Asmaul husna al-Wahid dan al-Ahad merupakan dua nama yang saling memiliki
keterkaitan makna, maka ketika kita beriman kepada keduanya dan memahaminya
dengan benar maka kita akan mendapatkan hikmahnya, yaitu:
a. Semakin meyakini bahwa tidak ada yang menyamai dan menandingi Allah Swt. ,
serta tidak ada yang setara dengan-Nya dalam segala segi. Sehingga dapat
menjauhi perbuatan syirik.
b. Semakin meyakini bahwa Allah Mahasuci dari segala kekurangan dan aib. Karena
kekurangan dan aib merupakan sifat para makhluk, sementara Allah Swt. adalah
Dzat yang memiliki sifat sempurna, agung dan mulia tanpa ada satu makhluk pun
yang semisal dengan-Nya. Dengan demikian kita akan selalu menjaga kebersihan
hati, jiwa, dan badan kita.
c. Semakin ikhlas dalam beribadah, serta meyakini bahwa Allah Swt. satu-satunya
Dzat yang memiliki dan menguasai diri kita, ibadah kita, hidup dan mati kita.
d. Merupakan bantahan terhadap orang-orang musyrik dan semua aliran sesat yang
sama sekali tidak menghormati dan mengagungkan Allah Swt. dengan
penghormatan dan pengagungan yang semestinya
2. As-Shamad
Adapun hikmah setelah kita belajar memahami asmaul husna as-Shamad adalah:
a. Tidak bermohon kecuali kepada Allah Swt. .
b. Menjadikan Allah Swt. sebagai tumpuhan pertama dan utama dalam meminta
semua keinginan dan hajat kita baik di dunia maupun di akhirat.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 93


c. Dapat menyelamatkan urusan orang lain dengan tenaga, pikiran, dan tutur kata
yang baik.
d. Berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain baik dalam urusan agama
dan dunia.

Gambar 7.3.
Segala daya upaya makhluk membutuhkan sang Khalik
Sumber. www.google.com

Di atas adalah gambaran kejadian di mana manusia dan alam ini selalu bergantung kepada
Allah Swt..
Nah, sekarang coba jelaskan bagaimana perilaku kita dalam mengamalkan nilai-nilai asmaul
husna al-Wahid, al-Ahad dan as-Shamad dalam kehidupan sehari-hari?

REFLEKSI

Alhamdulillah, kalian telah selesai mempelajari asmaul husna al-Wahid, al-Ahad


dan as-Shamad. Apa yang telah kalian dapatkan dan apa yang akan kalian lakukan?
Tulislah pendapat kalian ke dalam kolom berikut!

94 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Yang saya dapat dari belajar al-Wahid, al- setelah belajar al-Wahid, al-Ahad dan
Ahad dan as-Shamad: as-Shomad, saya akan melakukan :
……………………………………….. ………………………………………..

……………………………………….. ………………………………………..

……………………………………….. ………………………………………..

Kita sering menjumpai peristiwa yang membahagiakan di lingkungan sekitar


kita seperti: orang yang sembuh dari penyakitnya, terhindar dari malapetaka, orang-
orang yang sukses dan berprestasi. Ada yang beranggapan bahwa semua itu adalah
hasil usahanya tanpa ada campur tangan dari yang lain. Seolah-olah mereka
memperlihatkan sifat dan sikap sombongnya. Bagaimana pendapat kalian terhadap
sikap mereka jika dikomunikasikan dengan asmaul husna al-Wahid, al-Ahad dan as-
Shamad? Diskusikan secara berkelompok dan tulislah hasilnya pada lembar kerja
seperti kolom berikut!
No Asmaul Husna Tanggapan Mengapa

Al-Wahid

1 &

Al-Ahad

2 As-Shamad

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 95


TUGASKU

1. Mengamati Sikap
Berilah tanda ceklis (√) pernyataan-pernyataan di bawah ini pada kolom “ya” atau “tidak”
berdasarkan pengalaman kalian!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya masih sering beranggapan bahwa keberhasilan yang saya capai
adalah hasil jerih payah saya sendiri.
2 Saya berkeyakinan bahwa ada makhluk gaib yang memang mampu
membantu kita untuk bisa menyelesaikan persoalan kita.
3 Ada rasa bangga dan merasa bisa ketika mampu membantu teman
dalam menyelesaikan persoalan yang dialaminya.
4 Masih banyak dijumpai orang-orang yang mempercayai hasil
ramalan di sekitar kita.
5 Ke-esa-an Allah Swt. merupakan bukti bahwa di alam ini tidak ada
yang patut untuk dijadikan tempat bergantung kecuali Dia.

2. Uji Keterampilan
Tuliskan 3 (tiga) contoh perilaku yang terjadi di sekitar kalian yang mencerminkan
keimanan seseorang terhadap asmaul husna al-Wahid, al-Ahad dan as-Shamad.!
No al-Wahid al-Ahad as-Shamad
1

96 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


1. Al-Wahid adalah pengakuan hamba kepada Allah Swt. bahwa ia siap menjadikan
Allah Swt. sebagai Tuhan yang Mahaesa tanpa ada Tuhan lain sebagai tandingan.
2. Al-Ahad artinya bahwa tidak ada tuhan dan sesembahan yang pantas disembah
selain Allah Swt. . Ini merupakan inti dari ajaran Islam yang mengajak kepada
Tauhid.
3. Kita wajib mengakui dengan yakin, dengan keimanan yang kokoh, dan tanpa
keraguan sedikit pun dengan pengucapan melalui lisan dan pengamalan dalam
kehidupan sehari-hari bahwa Allah Swt. itu ahad atau esa.
4. As-shamad memiliki arti Yang Maha Sempurna bergantung kepada-Nya segala
sesuatu. Penguasa yang Maha Sempuran dan bergantung segala sesuatu kepada-
Nya. Allah Swt. tempat meminta pertolongan dalam semua situasi dan kondisi.
5. Untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt., maka kita harus menjadi hamba
yang memiliki sifat ringan tangan pada sesama dan dermawan.

UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Apa yang dimaksud dengan al-Wahid?
……………………………………………………………………………………………..
2. Apa perbedaan antara al-Wahid dan al-Ahad? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
3. Apa maksud dari terjemahan ayat 2 pada surat al-Ikhlas? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
4. Bagaimana cara kita agar mudah mendapatkan pertolongan Allah Swt. ?
……………………………………………………………………………………………..
5. Apa saja manfaat yang akan kita peroleh jika kita meyakini kebenaran asmaul husna as-
Shamad? Sebutkan!
……………………………………………………………………………………………..

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 97


ALAM-KU

98 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.8. Menghayati akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-hari
2.8. Menunjukkan kasih sayang dan peduli terhadap binatang dan tumbuhan dalam
kehidupan sehari-hari
3.8. Menerapkan akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan
4.8. Menyajikan contoh akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam kehidupan
sehari-hari

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 99


PETA KONSEP

BINATANG DAN

Lingkungan Ciptaan Kasih Sayang Terhadap Kasih Sayang Terhadap


Allah Swt Binatang Tumbuhan

AYO, MENGAMATI!

Gambar 8.1.
Bagian dari akhlak manusia terhadap binatang
Sumber. https://dailysocial.id

Gambar 8.2
Indahnya lingkungan bersama insan beriman
Sumber. https://obatrindu.com dan https://cohill631.weebly.com

100 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Perhatikan gambar-gambar di atas! Apa yang kalian saksikan? Bukankah Allah Swt.
telah memberikan karunia yang begitu besar kepada manusia? Alam yang asri, binatang dan
tumbuhan yang penuh gizi, dan masih banyak lagi nikmat yang tak dapat kita jelaskan di sini.
Sekarang diskusikan dengan kelompok kalian pertanyaan berikut!
1. Bagaimana sikap terbaik manusia terhadap binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada di
sekitar kita?
2. Mengapa binatang dan tumbuh-tumbuhan seperti pada gambar di atas dapat hidup dengan
subur?
3. Apakah manfaat akhlak baik manusia terhadap binatang dan tumbuh-tumbuhan?
4. Bagaimana akibat yang terjadi apabila manusia tidak berakhlak baik terhadap binatang dan
tumbuh-tumbuhan?

BUKA CAKRAWALAMU

A. Lingkungan Ciptaan Allah Swt.

Gambar 8.3.
Harmonisasi lingkungan manusia, tumbuhan dan binatang
Sumber. www.google.com

Islam adalah agama yang begitu sempurna. Islam tidak hanya mengajarkan umatnya
tentang bagaimana berakhlak kepada Tuhan penciptanya, bagaimana berakhlak kepada
sesama manusia. Islam juga mengajarkan umatnya bagaimana berakhlak kepada alam
lingkungannya; hewan, tumbuhan, bahkan benda mati sekalipun.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 101


Alam ini diciptakan Allah Swt., dan menjadi milik Allah Swt. Semua memiliki
ketergantungan kepada-Nya. Milik-Nyalah semua yang ada di langit dan yang ada di
bumi. Namun demikian Allah Swt. mempercayakan alam ini kepada manusia untuk
dikelola dengan sebaik-baiknya.
Binatang, tumbuhan, dan benda-benda yang ada di bumi semuanya diciptakan oleh
Allah Swt. untuk manusia,. Manusia harus bisa menjaga, memlihara, dan mengelolanya
agar ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga manusia dapat menjalankan
tugasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi. Yang demikian patut diyakini setiap
muslim. Keyakinan ini akan menyadarkannya bahwa semua adalah “umat” Allah Swt.
yang seharusnya diperlakukan secara wajar, baik, dan bertanggung jawab. Manusia tidak
berhak merusaknya. Jika terjadi bencana alam berarti akibat ulah perbuatan manusia
yang tidak bertanggung jawab dan tidak mengindahkan ajaran agama tentang berinteraksi
(berakhlak) dengan lingkungan.

B. Kasih Sayang terhadap Binatang

Gambar 8.4.
Binatang juga memiliki rasa
Sumber. www.google.com

Binatang adalah makhluk Allah Swt. yang memiliki nyawa, mampu berinteraksi
dengan manusia selayaknya manusia itu sendiri. Binatang mampu menirukan tingkah
manusia, mampu menjadi penolong, bahkan ada yang manjadi pengaman bagi pemiliknya.
Ini menandakan ada kesamaan dengan manusia, maka oleh karena itu kita juga harus
memiliki kasih sayang terhadap binatang dengan cara tidak menyakiti bahkan membunuh
(jika tidak diperlukan).

102 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika kita berinteraksi dengan
binatang, yaitu:
1. Tidak membebani mereka dengan sesuatu yang di luar kemampuannya.
Jika kita memiliki kuda, sapi, atau kerbau, maka jangan sesekali memaksa mereka
membawa barang yang bisa melukai dan menciderainya.
2. Tidak menempatkan mereka dengan binatang lain yang bisa membahayakan
keselamatannya.
3. Menyembelih mereka sesuai dengan panduan yang diajarkan oleh syariat. Aturan ini
khusus bagi hewan-hewan yang boleh dimakan.
4. Dilarang menguliti dan mematahkan tulang mereka hingga menjadi dingin dan mati.
5. Tidak boleh menyembelih anak-anaknya di depan penglihatan induknya sebab binatang
juga memiliki rasa iba, takut, dan sayang terhadap anak-anaknya seperti halnya
manusia.
6. Membuatkan mereka tempat yang nyaman dan membersihkan kandangnya.
7. Tidak boleh merampas hasil buruannya.
8. Tidak boleh menembak mereka atau cara apapun yang bisa mematahkan tulang
binatang tersebut.
9. Untuk hewan piaraan kita perlu memberi makan/minum, mengobati apabila terkena
penyakit dan sebagainya.
Sebuah Hadis Nabi Saw. menjelaskan:
َ
،‫َ َن ْ َ ا َح ﱠ َمات ْت‬ َ ‫ ُع ّذ َب ِت ْام َ َرأ ٌة ﱠرة‬:‫ال‬
َ ‫ﷲ ص َق‬ َ ْ ُ ‫َع ْن َع ْبد َ ﱠ‬
ٍ ِ ِ ِ ‫ﷲ ان َرسول‬
ِ ِ
ْ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َْ َْ َ َ َ َ َ َ َْ َ َ َ َ ْ َْ َ َ َ َْ َ َ ْ َ َ َ َ ‫َ َ َ ْ َْ ﱠ‬
‫ض‬
ِ ‫اش ر‬ ِ ‫ِ ترك ا تأ ل ِمن خش‬ ‫ وﻻ‬،‫دخلت ِف ا النار ﻻ ِ اطعم ا و سق ا ِاذ ِ ح س ا‬

Artinya: Dari Abdullah, bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda, “Seorang wanita disiksa
karena seekor kucing yang dia mengurungnya sampai mati, maka ia masuk
neraka karena kucing itu. Ia mengurungnya dan tidak memberinya makan dan
minum, dan tidak pula dia melepaskannya sehingga bisa makan serangga-
serangga bumi”. (HR. Muslim)
Hadis di atas merupakan isyarat bahwa salah satu kewajiban kita sebagai seorang
muslim adalah dengan memiliki rasa kasih sayang dan akhlak yang baik terhadap binatang
di sekitar kita.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 103


C. Kasih Sayang terhadap Tumbuhan

Gambar 8.5
Menanam pohon menyelamatkan bumi
Sumber. https://madiunkota.go.id

Kita mungkin mengeluh dengan cuaca yang panas yang membuat kita tidak bisa
berlama-lama di luar. Atau mengeluh pada banjir yang sudah menjadi langganan setiap
tahun. Pernahkah kita pikirkan bahwa semua berhubungan dengan keberadaan pohon?
Pohon yang mungkin sering menyusahkan kita, karena daunnya yang berserakan.
Pohon yang akarnya sering merusak tembok rumah kita. Sehingga kita lebih suka
menebangnya. Mungkin kita menyelesaikan masalah kecil ini, tetapi kita malah membuat
masalah besar lainnya. Karena ketiadaan pohon menyebabkan iklim menjadi lebih panas
dan banjir yang menjadi langganan setiap tahun.
Solusi terhadap permasalahan lingkungan seperti cuaca panas dan banjir tersebut
adalah dengan menanam pohon, mencegah terjadinya penebangan hutan atau pepohonan
secara liar dan tidak bertanggung jawab, dan sebagainya. Kita harus berkata tidak terhadap
penebangan pohon dan mulai menanam pohon. Sudahkah kita menanam pohon?
Ayo kita segera menanam pohon agar memperoleh banyak manfaat, seperti:
1. Mengurangi pemanasan global
Cuaca yang semakin panas hanya bisa dikurangi dengan menanam pohon. Pohon akan
mengurangi emisi karbon, karena jumlah karbon yang meningkat sebagai penyebab
terjadinya pemanasan global. Pohon menyerap karbon dan polusi dari udara ini.
2. Mengurangi Banjir
Pohon adalah tandon air alami. Dengan menanam pohon akan menambah tandon air
alami, sehingga bisa mengurangi air yang melimpah selama musim hujan.

104 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


3. Menurunkan pencemaran lingkungan
Pohon berfungsi menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Sehingga
keberadaan pohon akan mengurangi polusi dan pencemaran yang ada di lingkungan
kita.
4. Meningkatkan kualitas hidup
Pohon menciptakan keindahan, kesejukan dan ketenangan. Dengan demikian pohon
dapat meningkatkan kualitas hidup bagi yang tinggal di dekatnya. Banyak rumah sakit
menanam pohon di sekitar ruangan rawat inapnya karena akan mempercepat proses
pemulihan dan pasien menjadi cepat sembuh.
5. Membuat anak lebih mudah belajar
Di lingkungan sekolah/madrasah yang pepohonannya rimbun dan hijau memberi
ketenangan bagi anak-anak dalam belajar. Sehingga mudah menghafal dan
mempermudah proses belajar. Sebaliknya, lingkungan sekolah/madrasah yang
gersang, udara menjadi panas dan membuat anak gerah serta sulit untuk konsentrasi
dalam belajar.
Tanaman dan hutan menjadi paru-paru dunia, jangan sampai dirusak dan tidak
terpelihara, karena akibat rusaknya tanaman dan hutan akan menyebabkan terjadinya
musibah dan bencana di sekitar kita. Allah Swt. berfirman di dalam QS. Ar-Ruum (30):
41-42:

ْ ‫ض الﱠذ‬
‫ِي َع ِملُ ْوا‬ ِ ‫ت اَ ْيدِى النﱠ‬
َ ‫اس ِليُ ِذ ْيقَ ُه ْم َب ْع‬ َ ‫ساد ُ فِى ْالبَ ِ ّر َو ْال َب ْح ِر ِب َما َك‬
ْ َ‫سب‬ َ َ‫ظ َه َر ْالف‬
َ
ۗ‫عاقِبَةُ الﱠ ِذيْنَ ِم ْن قَ ْب ُل‬
َ َ‫ْف َكان‬ َ ‫ظ ُر ْوا َكي‬ ِ ‫ قُ ْل ِسي ُْر ْوا فِى ْاﻻَ ْر‬٤١ َ‫لَعَلﱠ ُه ْم يَ ْر ِجعُ ْون‬
ُ ‫ض فَا ْن‬
٤٢ َ‫َكانَ اَ ْكثَ ُر ُه ْم ﱡم ْش ِر ِكيْن‬
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana
kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang
yang mempersekutukan (Allah).” (QS. Ar-Rum [30]: 41-42)

Salah satu ancaman pelestarian hutan adalah adanya pembalakan liar atau
penebangan liar yang disebut illegal logging . Illegal logging adalah kegiatan penebangan,
pengangkutan dan penjualan kayu yang yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari
penguasa setempat. Peristiwa ini sering terjadi di sekitar perbatasan.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 105


Gambar 8.6
Penebangan hutan
Sumber. https://nationalgeographic.grid.id
Penebangan pohon yang dilakukan secara liar, dapat berakibat buruk terhadap
manusia dan kehidupannya. Di antara dampak buruk dari penebangan pohon secara liar
tersebut:
1. Apabila hujan, mudah terjadi tanah longsor karena tanah tidak mampu lagi menahan
air seluruhnya tanpa bantuan dari akar pohon.
2. Mudah terjadi musim kemarau, karena tidak ada lagi akar pohon yang bisa
menyimpan cadangan air sehingga tanah menjadi tandus.
3. Tejadinya pemanasan global (global warming) yang akan mengakibatkan menipisnya
lapisan ozon di bumi kita ini. Hal tersebut sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.
4. Memicu punahnya hewan-hewan yang tinggal di hutan, karena tempat tinggalnya
(hutan) habis ditebang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Gambar 8.7
Akibat dari illegal logging
Sumber. www.google.com

106 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Nah, kalian sudah memahami pentingnya menjaga kelestarian hutan.
Sekarang tuliskan keadaan yang menggambarkan akibat dari perilaku illegal logging
yang dilakukan manusia bagi lingkungan baik itu tanaman/pohon maupun binatang ke
dalam tabel berikut!
Akibat Illegal logging
Tumbuhan / Pohon Binatang

REFLEKSI
REFLEKSI

Alhamdulillah, kalian telah selesai melaksanakan pembelajaran tentang akhlak


terhadap binatang dan tumbuh-tumbuhan. Tuliskan pengetahuan dan sikap kalian tentang
akhlak terhadap binatang dan tumbuh-tumbuhan ke dalam lembar kerja seperti tabel
berikut!

LEMBAR KERJA

Nama : ............................................ No. Absen: ...................................

No Aspek Uraian

1 Pengetahuan Tumbuhan:

Binatang:

2 Sikap Tumbuhan

Binatang:

3 Ketrampilan Tumbuhan:

Binatang:

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 107


Diskusikan beberapa macam bencana alam yang melanda negara kita 3
(tiga) tahun terakhir dan dampaknya terhadap kehidupan!

No Tahun Jenis Bencana Dampak Penyebab

1 2018

2 2019

3 2020

108 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


TUGASKU

1. Mengamati Sikap

Berilah tanda ceklis (√) terhadap pernyataan-pernyataan yang kalian anggap sesuai
dengan keadaan diri kalian pada kolom “ya” atau “tidak” !
Sikap
No Pernyataan
Ya Tidak
Tanaman yang ada di halaman rumah tidak saya siram karena
1
tidak berbuah.
2 Setiap saat saya membuang sampah ke tempat sampah.
Banjir, tanah longsor, kekeringan adalah takdir dari Allah Swt. .
3
dan tidak ada hubungan dengan perilaku manusia
Terhadap hewan piaraan, saya memberi makan dan minum
4
setiap hari
Saya setiap waktu berlatih berbuat baik terhadap binatang dan
5
tumbuh-tumbuhan

2. Uji Keterampilan

Praktikkan sikap gemar menaman pohon di sekitar madrasah kalian. Buatlah


jadwal setiap pekan sekali siswa yang bertanggungjawab terhadap tumbuhan yang
kalian tanam! Perhatikan petunjuk berikut!
1. Sepertiga anak membawa bibit pohon siap tanam, sepertiga membawa peralatan
dan sepertiga membawa pupuk.
2. Menanam secara bersama-sama dengan dibimbing oleh bapak/ibu guru.
3. Membuat jadwal tim yang bertanggungjawab atas pohon atau tanaman yang telah
di tanam secara bersama-sama tersebut.
4. Membuatlaporan secara berkelompok dalam satu kelas, bagaimana hasil
penanaman pohon tersebut!

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 109


1. Alam yang indah diciptakan oleh Allah Swt. untuk manusia.
2. Agama mengajarkan akhlak (cara berinteraksi) manusia terhadap alam dan
lingkungan sekitar.
3. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua yang ada di sekitar manusia,
seperti; binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda lainnya
4. Bentuk akhlak baik terhadap tumbuh-tumbuhan adalah menyirami ketika kemarau,
memupuk, mengobati bila terserang hama dan tidak memotong secara liar terhadap
pohon-pohon pelindung, karena dapat menyebabkan bencana alam dan mengancam
keselamatan kehidupan manusia
5. Bentuk akhlak mulia terhadap binatang adalah memberikan makan dan minum sesuai
kebutuhan, mengobati bila sakit dan ketika membutuhkan dagingnya dengan cara
disembelih secara benar sesuai ajaran Islam.
6. Bencana alam yang terjadi akibat perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab.

UJI KOMPETENSI
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar !
1. Mengapa bencana yang terjadi merupakan akibat dari ulah manusia sendiri?
……………………………………………………………………………………………..
2. Tuliskan dalil yang menunjukkan bahwa bencana yang terjadi merupakan akibat dari ulah
manusia sendiri!
……………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan cara-cara kita memperlakukan tumbuhan atau pohon selama ini yang bisa
merugikan kita sendiri dan lingkungan kita!
……………………………………………………………………………………………..
4. Jelaskan bahwa binatang memiliki tabiat yang bisa menyamai manusia!
……………………………………………………………………………………………..
5. Bagaiama sikap kita saat berinteraksi dengan binatang?
……………………………………………………………………………………………..

110 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


TELADANKU

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 111


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima, menjalankan, dan menghargai perilakujujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di madrasah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.9. Menerima kebenaran perintah Allah Swt. untuk sabar dan taubat
2.9. Menunjukkan perilaku sabar dan taubat dalam kehidupan sehari-hari
3.9. Memahami makna dan hikmah sifat sabar dan taubat yang dicontohkan Nabi Ayub As.
4.9. Mengomunikasikan kisah Nabi Ayub As. sebagai rujukan dalam meneladani sifat sabar
dan taubat dalam kehidupan sehari-hari

112 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PETA KONSEP

Bentuk Ujian Nabi Ayyub As

Nabi Ayyub As Sikap Istri dan saudara Ayyub As

Buah dari Kesabaran

Gambar 9.1
Hanya kepada Allah Swt. Nabi Ayub As memohon atas segala ujian yang ada
Sumber . https://kumdoaislam.blogspot.com

Setelah melihat gambar di atas mungkin kalian akan bertanya-tanya:

1. Siapakah Nabi Ayub As.?


2. Apa yang dialami Nabi Ayub As.?
3. Mengapa Allah Swt. menguji Nabi Ayub As.?
4. Bagaimana Nabi Ayub As menjalani ujian dari Allah Swt. ?

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 113


Buka Cakrawalamu

A. Bentuk Ujian Nabi Ayub As.


Nabi Ayyub As. adalah salah satu nabi dan rasul yang namanya tertulis dalam al-Qur’an.
Beliau terkenal sangat taat kepada Allah Swt. Para malaikat memuji ketaatannya,
sehingga Iblis pun merasa iri dan bermaksud menggodanya agar beliau mengabaikan
perintah Allah. Simaklah kisah Nabi Ayub As. Berikut!

KISAH NABI AYUB As.

“Beribadah, bersujud kepada Allah Swt. dan bersyukur atas segala nikmat yang
telah diterimanya”. Percakapan para malaikat yang memuji-muji Nabi Ayub As.
didengarkan oleh Iblis. Sehingga Iblis segera mendatangi Nabi Ayub As. untuk
menggodanya dengan berbagai cara.
Di antara cara yang dilakukan oleh Iblis adalah menghasud Nabi Ayub As.
seraya berkata: “Wahai Tuhan, sesungguhnya Ayub yang menyembah, bertasbih dan
bertahmid menyebut nama-Mu, sebetulnya ia tidak ikhlas dan tidak setulus hati karana
cinta dan taat pada-Mu. Ia melakukan karena takut akan kehilangan semua kenikmatan
yang telah Engkau berikan.” Lalu Allah berfirman: “Sesungguhnya Ayub adalah
seorang hamba-Ku yang sangat taat kepada-Ku. Ia seorang mukmin sejati, apa yang ia
lakukan untuk mendekatkan dirinya kepada-Ku adalah semata-mata didorong oleh iman
yang teguh dan taat yang bulat kepada-Ku. Silahkan Iblis untuk menggoda Nabi Ayub
As. yang terkenal sebagai seorang yang beriman dan bertakwa walaupun Kami uji
dengan kemiskinan.”
Iblis pun menyamar sebagai seorang laki-laki dan mendatangi Nabi Ayub As.
seraya berkata; "Sungguh malang nasibmu, wahai Ayub, dulu kamu orang kaya
sekarang kamu miskin. Kasihan sekali dengan kamu.” Tetapi Nabi Ayub As.
menjelaskan dengan penuh ketabahan. “Segala puji bagi Allah Swt. yang telah
memberikan kepadaku nikmat dan nikmat itu adalah milik Allah Swt. sehingga apabila
Allah menghendaki sewaktu-waktu nikmat dapat diambil kembali oleh Allah Swt.”

114 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Ketika Allah Swt. menguji lagi ketabahan Nabi Ayub As. dengan kematian
anak-anaknya yang saleh pada saat terjadi gempa bumi yang dahsyat Iblis pun datang
kembali untuk menghasut Nabi Ayub As., seraya berkata: "Wahai Ayub, apa yang ada
padamu harta benda dan anak-anak kamu semuanya telah diambil kembali oleh Allah.”
Nabi Ayub As. menjawab dengan penuh rendah hati: "Anak- anak itu adalah milik
Allah. Dia yang menghidupkan dan Dia juga yang mematikan. Segala puji bagi Allah."
Nabi Ayub As. tidak putus asa kepada Allah Swt., walaupun telah kehilangan segala-
galanya sepanjang tidak kehilangan cinta kepada Allah Swt..
Dengan ujian yang bertubi-tubi tersebut, Nabi Ayub As. bagaikan emas semakin
digosok semakin bersinar dan cemerlang. Karena Nabi Ayub As. semakin yakin bahwa
semua yang terjadi adalah ujian dari Allah Swt.

Setelah membaca kisah tersebut sekarang kalian paham, bukan? Apa ujian yang dialami
Nabi Ayub As.? Coba sebutkan!

B. Sikap Istri dan Saudara Nabi Ayub As

Ujian dari Allah Swt. untuk Nabi Ayub As. merupakan bentuk cinta dan sayang
Allah Swt. terhadap hambanya, sebab ujian dan cobaan pada orang yang beriman
merupakan cara Allah Swt. meningkatkan keimanan danketaqwaan seorang hamba dan
menghapus segala dosa-dosanya.
Sikap Iblis tidak pernah puas dengan segala tipu dayanya kepada Nabi Ayub As.
Iblis semakin bersemangat untuk menyesatkan Nabi Ayub As. Kini gilirannya Iblis
menemui dan menghasud isteri Nabi Ayub As. yang terkenal sangat setia kepada
suaminya. Melalui cara yang jitu ini, akhirnya Rahmah istri Nabi Ayub As. terpedaya oleh
Iblis agar meninggalkan suaminya yakni Nabi Ayub As. Sebelum meninggalkan Nabi
Ayub As., Rahmah berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, sampai kapankah
Tuhanmu mengazabmu! Dulu kita senang kita dikelilingi dengan anak-anak yang saleh
dan kesenangan harta benda yang banyak sehingga kita dipandang tinggi oleh masyarakat,
namun kini kita menjadi begini. Mengapa engkau tidak mohon kepada Tuhan, wahai
suamiku, agar Tuhan membebaskan kita dari segala bentuk kesusahan ini.”
Nabi Ayub As. memberi jawaban dengan pertanyaan: "Wahai istriku, kau menyesali
anak-anak yang telah pergi, harta yang telah habis dan penyakit yang menimpa diriku ini.
Aku ingin bertanya, berapa lama Allah Swt. memberikan kehidupan yang senang dengan
segala harta, kemewahan, anak-anak dan kesehatan?” “Selama 80 Tahun,” jawab Rahmah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 115


singkat. Nabi Ayub bertanya lagi, "Wahai isteriku, berapa lama kita menderita dan
sengsara dimuka bumi Allah Swt. ini?” “Selama 7 tahun”, jawab Rahmah. Lalu Nabi
Ayub As. berdoa kepada Allah Swt. dengan rendah hati: "Wahai Allah Swt., aku malu
untuk memohon agar Engkau membebaskan aku dari penderitaan dan kesusahan ini. Aku
malu, karena nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami selama 80 tahun sama sekali
tidak sebanding dengan kesusahan yang aku alami selama 7 tahun ini. Wahai Allah Swt. ,
sesungguhnya isteriku telah dihasut setan, sehingga berbuat maksiat, seandainya aku
diberikan kesembuhan pasti akan aku cambuk isteriku 100 kali sebagai hukuman. Wahai
isteriku Rahmah, aku sekarang tidak akan makan dan minum kecuali dari tanganku
sendiri! Aku tidak lagi meminta tolong kamu, wahai isteriku, tinggalkan diriku dalam
menerima ketentuan Allah Swt.”
Bukan hanya istrinya, dua orang saudara Nabi Ayub As. juga menggunjing bahkan
menjauhinya setelah mengunjungi dan melihat kondisi Nabi Ayub As. yang sedang
tertimpah penyakit. Mereka tidak kuat berdekatan dengan nabi Ayub As. karena baunya.
Keduanya berdiri dari kejauhan, salah satu dari keduanya berkata: “Andai Allah Swt.
mengetahui kebaikan Ayub, ia tidak akan tertimpa musibah ini.” Nabi Ayub As. bersedih
atas sikap saudaranya tersebut yang telah berprasangka buruk kepada Allah Swt. dan
menuduh bahwa penyakit yang diderita tersebut adalah akibat dari dosa besar yang
dilakukannya. Dalam kesendirian itu, Nabi Ayub As. terus berdoa, sebagaimana Allah
Swt. berfirman di dalam QS. Al-Anbiya (21): 83-84:

ُ ‫ش ْفنَا َما ِب ٖه ِم ْن‬


‫ض ٍ ّر‬ َ ‫ فَا ْست َ َج ْبنَا لَهٗ فَ َك‬٨٣ ۚ َ‫الر ِح ِميْن‬
‫ي الض ﱡﱡر َوا َ ْنتَ ا َ ْر َح ُم ﱣ‬ َ ِ‫ب اِذْ نَا ٰدى َربﱠهٗ ٓ اَنِّ ْي َمسﱠن‬ َ ‫َواَي ْﱡو‬
٨٤ ۚ َ‫ﱠو ٰاتَي ْٰنهُ ا َ ْهلَهٗ َو ِمثْلَ ُه ْم ﱠم َع ُه ْم َر ْح َمةً ِ ّم ْن ِع ْن ِدنَا َو ِذ ْك ٰرى ِل ْلعٰ ِب ِديْن‬

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya
Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang
Maha Penyayang dari semua yang penyayang. Maka Kami kabulkan (doa)nya,
lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan
keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai
suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang
menyembah Kami. (QS. Al-Anbiya [21]: 83-84)

Ini artinya, doa Sayyidina Ayub As. memohon kesembuhan tidak didasari karena
kepayahan dan keputus-asaannya menjalani hidup, tapi ketidak-relaannya. Sebab, orang-
orang yang berprasangka buruk kepada Allah Swt. . mulai bermunculan ketika itu. Mereka
mengatakan, penyakit Ayub As. karena dosa-dosanya. Perkataan semacam itu, bagi
Sayyidina Ayub As., tidak bisa diterima. Bukan karena menyakiti perasaaannya, tapi

116 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


karena prasangka buruk mereka kepada Allah Swt., sehingga Sayyidina Ayub As. tidak
bisa mendiamkannya. Ia tidak peduli orang akan menghardiknya sedemikian rupa

C. Buah dari Kesabaran


Dengan mengatakan, “penyakit yang menimpanya tidak lain karena dosa besar yang
dilakukannya,” secara tidak langsung mereka berprasangka buruk kepada Allah Swt. .
Karena menyempitkan rahmat-Nya yang luas dan kasih sayang-Nya yang tak berhingga.
Seakan-akan Tuhan itu mudah marah dan pendendam, padahal tidak atas pertimbangan
tersebut, Sayyidina Ayub As. memanjatkan doa kepada Allah Swt. minta disembuhkan. Ia
tidak mau lagi mendengar prasangka buruk kepada Tuhan. Ia ingin semua orang terhindar
dari dua dosa sekaligus; pertama, dosa bermaksiat kepada Allah, dan dua, bermaksiat
kepada sesama manusia. Logika sederhananya begini, setelah sakit menahun, perlahan-
lahan penyakitnya berubah menjadi sumber prasangka, baik kepada Tuhan maupun dirinya
sendiri. Itu artinya penyakit yang dideritanya telah menjadi penyebab dua maksiat
sekaligus bagi yang berprasangka.
Doa Nabi Ayub As. dikabulkan oleh Allah Swt. dan menghentakkan kakinya ke
tanah kemudian memancarlah mata air yang dingin dan diminum serta untuk mandi.
Allahu Akbar, penyakit kulit Nabi Ayub As. sembuh seketika, seperti sedia kala. Dan ini
adalah mukjizat dari Allah Swt., yaitu peristiwa yang luar biasa yang datang dari Allah
dan hanya diberikan kepada para nabi dan rasul Allah Swt.. Akhirnya Nabi Ayub As. pulih
kembali seperti semula setelah sukses menghadapi segala ujian dan cobaan dari Allah.
Sehingga Nabi Ayub As. terkenal sebagai seorang Rasul yang paling sabar.
Dari kisah Nabi Ayub As. tersebut hikmah apakah yang dapat kalian ambil? Tentu
banyak sekali, kan?
Hikmah dari kisah Nabi Ayub As:
1. Kita hendaklah beriman kepada Allah Swt. dengan iman yang benar. Yaitu yakin
dengan ketentuan takdir Allah Swt. , karena semua manusia adalah milik Allah Swt.
semua yang terjadi pasti datang dari Allah Swt. . Semua pasti akan membawa manfaat
yang terbaik. Setiap manusia tidak dapat terlepas dari ujian dan cobaan dari Allah
Swt. .
2. Tidak berprasangka buruk pada Allah Swt. ketika kita mendapati ujian dan cobaan
dari-Nya.
3. Bersabar dalam menghadapi segala cobaan dari Allah Swt. , karena Allah Swt. akan
senantiasa bersama hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 117


١٥٥ َ‫صبِ ِريْن‬ ّ َ‫ت َوب‬
‫ش ِِر ال ﱣ‬ ٍ ‫ف َو ْال ُج ْوعِ َونَ ْق‬
ِ ۗ ‫ص ِ ّمنَ ْاﻻَ ْم َوا ِل َو ْاﻻَ ْنفُ ِس َوالث ﱠ َم ٰر‬ ِ ‫َولَنَ ْبلُ َونﱠ ُك ْم بِش َْيءٍ ِ ّمنَ ْالخ َْو‬
Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar
gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al-Baqarah [02]: 155)

4. Mengingat dan menyadari bahwa setiap ada kesusahan pasti ada kegembiraan
5. Setiap penyakit pasti ada obatnya
Rasulullah Saw. telah bersabda yang artinya Bahwa Allah telah menurunkan penyakit
dan obat dan dijadikan setiap penyakit itu ada obatnya, berobatlah tetapi jangan
berobat dengan benda-benda yang haram (HR. Abu Daud)
6. Istri yang salehah akan senantiasa bersama suaminya dalam keadaan suka dan duka,
seperti: dalam keadaan sakit atau dalam menghadapi berbagai ujian dari Allah Swt.
Menurut Nabi Muhammad Saw., sabar ada tiga macam yang harus dilakukan oleh
umat Islam, yaitu:
1. Sabar dalam menghadapi musibah
2. Sabar dalam mematuhi perintah Allah Swt.
3. Sabar meninggalkan perbuatan maksiat
Menjadi orang yang sabar memanglah tidak mudah namun kita harus terus berlatih,
mencoba dan berusaha dan dibiasakan untuk bersabar. Dengan sabar dan takwa kepada
Allah Swt. kita akan mendapatkan keberuntungan dari Allah Swt. .

٢٠٠ ࣖ َ‫ط ْو ۗا َواتﱠقُوا ﱣ َ لَ َعلﱠ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح ْون‬


ُ ‫صا ِب ُر ْوا َو َرا ِب‬ ْ ‫ٰ ٓيا َ ﱡي َها الﱠ ِذيْنَ ٰا َمنُوا ا‬
َ ‫ص ِب ُر ْوا َو‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (QS. Al-Imron [3]: 200)

Sabar merupakan sifat mulia sehingga umat Islam yang memiliki sifat sabar akan
memperoleh banyak kemuliaan, antara lain:
1. Dapat menjadikan manusia dekat dengan Allah Swt.
2. Dapat memperoleh berita yang menyenangkan.
3. Dapat bertemu dengan Allah Swt. dalam keadaan tidak berdosa karena orang yang
bersabar dapat terhindar dari dosa.
4. Memperoleh pahala yang berlipat ganda karena pada umumnya sulit menjadi orang
yang sabar, sehingga apabila ada orang yang sabar akan memperoleh pahala yang
besar.
5. Dapat memperoleh kesuksesan dunia dan akhirat.

118 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


Isikan ke dalam tabel di bawah ini keadaan yang menggambarkan buah dari perilaku sabar
terhadap sesama manusia dan terhadap ujian dan cobaan dari Allah Swt. .
Buah dari kesabaran
Menghadapi sesama manusia Menghadapi ujian dan cobaan Allah
Swt.

REFLEKSI

Setelah kalian selesai mempelajari kisah kesabaran Nabi Ayub As. dalam
menghadapi ujian dari Allah Swt., bagaimana tanggapan kalian apabila ada sekelompok
anggota masyarakat menyelesaikan persoalan dengan cara berdemo dan apakah
perilaku terbaik yang harus dilakukan setelah berdemo dengan menghujat banyak
pihak? Diskusikan bersama teman kalian dan tulis kesimpulannya pada kolom berikut !

Hasil kesimpulan kelompok saya apabila Hasil kesimpulan kelompok saya yang
ada sekelompok masyarakat yang segera dilakukan oleh sekelompok
menyelesaikan masalah dengan demo masyarakat setelah berdemo dengan
adalah: menghujat banyak orang adalah:
………………………………………….. …………………………………………..
………………………………………….. …………………………………………..
………………………………………….. …………………………………………..
………………………………………….. …………………………………………..

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan gurumu tentang kisah Nabi Ayub
As. dalam menghadapi ujian dari Allah Swt., bagaimana kesan kalian? Tuliskan dalam
kolom berikut ini!

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 119


Tugasku

1. Uji Pengetahuan

Berilah tanda ceklis (√) terhadap pernyataan-pernyataan pada kolom yang kalian anggap
sesuai!

Jawaban
No Pernyataan
Benar Salah
Ujian dan cobaan Allah Swt. yang diberikan pada seorang
1
muslim adalah bentuk siksa bagi orang tersebut.
2 Tobat dilakukan ketika setelah melakukan kesalahan.
3 Sabar adalah sikap diam ketika menghadapi kezaliman.
4 Manusia memiliki keterbatasan kesabaran.
Tobatnya seorang hamba pada Allah Swt. akan di terima jika
5
telah memiliki sifat sabar.

120 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


2. Uji Keterampilan
Tulislah kembali kisah nabi Ayub As. dengan bahasa sederhana sesuai dengan
pemahaman kalian dalam kertas yang telah di sediakan. Kemudian presentasikan di
depan kelas!

depan kelas tanpa melihat teks tersebut.

1. Nabi Ayub As. merupakan utusan Allah Swt. . dan terkenal sebagai teladan dalam
kesabaran.
2. Setiap manusia yang hidup di dunia ini tidak pernah terlepas dari ujian, cobaan dan
musibah dari Allah Swt. . Sikap yang terbaik dalam menghadapi segala ujian dari
Allah adalah sabar.
3. Sabar ada tida macam, yaitu:
a. sabar dalam menghadapi ujian, cobaan dan musibah dari Allah,
b. sabar dalam melaksanaan ketaatan kepada Allah dan,
c. sabar dalam meninggalkan maksiat.
4. Setiap manusia yang bersalah dan berdosa, wajib bertobat kepada Allah Swt. .

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 121


UJI KOMPETENSI

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Siapakah Nabi Ayub As.?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Bagaimana kekuatan iman Nabi Ayub As.?
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan 3 hikmah dari mempelajari kisah Nabi Ayub As.!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
4. Tuliskan doa Nabi Ayub As. saat mendapatkan ujian yang begitu berat!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan kemuliaan yang didapat dari sikap sabar seorang muslim!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

122 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


PENILAIAN AKHIR TAHUN

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D sebagai jawaban paling benar!

1. Pengakuan seorang hamba bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah
diungkapkan dengan mengucapkan kalimat ....
A. tahlil B. takbir
C. tahmid D. tasbih

2. Ritual pembacaan zikir-zikir yang di dalamnya termasuk lafal tahlil yang lazim
dilakukan oleh masyarakat muslim nusantara sejak ratusan tahun dikenal dengan istilah
….
A. Mauludan B. Tahlilan
C. Manakiban D. Istighosah

3. Kegiatan memperingati kebaikan orang yang sudah meninggalkan dengan membacakan


tahlil, zikir dan doa-doa yang dilakukan umat Islam disebut ....
A. Mauludan B. Walimahan
C. Haul D. istighosah

4. Dengan berzikir kepada Allah Swt. hati orang mukmin menjadi ....
A. Bahagia B. senang
C. sedih D. tenang
5. Di bawah ini merupakan keutamaan kalimat tahlil, kecuali ....
A. menunda kiamat
B. pelindung dari siksa api neraka
C. jaminan masuk surga
D. zikir yang paling utama
6. Sebutan bagi seorang muslim yang mengakui ada Tuhan selain Allah adalah ….
A. munafik B. murtad
C. musyrik D. fasik

7. Zikir yang paling utama menurut hadis Nabi riwayat imam Tirmidzi adalah ….
A. Alhamdulillah B. astagfirullāh al-’aẓīm
C. lā ilāha illa l-Lāh D. subhanallah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 123


8. Perhatikan ayat di bawah ini!

َ َ‫ َولَ ْم َي ُك ْن لﱠهٗ ُكفُ ًوا ا‬٣ ‫ لَ ْم َي ِل ْد َولَ ْم ي ُْولَ ۙ ْد‬٢ ُ‫ص َم ۚد‬
٤ ࣖ ٌ ‫حد‬ ‫ َ ﱣ ُ ال ﱠ‬١ ٌ‫قُ ْل ُه َو ﱣ ُ اَ َح ۚد‬
Ayat di atas memuat nama dalam asmaul husna, yaitu …

A. al-Ahad B. as-Shamad
C. ar-Rahman dan al-Ahad D. al-Ahad dan as-Shamad

9. Allah Swt. adalah Dzat yang tidak pernah terbagi-bagi. Merupakan wujud dari asmaul
husna ….
A. al-Ahad B. as-Shamad
C. ar-Rahman D. al-Wahid
10. Tidak ada Tuhan dan sesembahan yang pantas disembah selain Allah Swt., merupakan
wujud dari asmaul husna ….
A. al-Ahad B. as-Shamad
C. ar-Rahman D. al-Wahid
11. Di bawah ini yang bukan contoh perbuatan musyrik dan tidak menduakan Allah Swt. ....
A. meyakini bahwa dokter adalah penyembuh penyakit kita
B. percaya pada ramalan zodiak / perbintangan
C. pergi ke makam untuk ziarah pada makam orang-orang saleh
D. berdoa di depan makam meminta agar hajat kita dimudahkan
12. Yang maha sempurna bergantung kepada-Nya segala sesuatu, merupakan wujud asmaul
husna ....
A. al-Ahad B. as-Shamad
C. ar-Rahman D. al-Wahid

13. Di bawah ini adalah sikap yang akan memudahkan kita mendapatkan pertolongan Allah
Swt. adalah ....
A. ringan tangan B. ramah
C. qanaah D. tawakal
14. Di samping manusia harus berakhlak baik kepada Allah, kepada manusia, juga berakhlak
baik kepada ....
A. gunung B. lautan
C. binatang D. lingkungan

124 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


15. Salah satu bentuk akhlak baik terhadap tumbuh-tumbuhan adalah ....
A. mengambil buah sebelum masak
B. memotong tumbuh-tumbuhan secara liar
C. memupuk, menyiram dan memberantas hama
D. membiarkan tumbuh-tumbuhan kekeringan
16. Berikut bukan merupakan contoh akhlak baik terhadap binatang, yaitu ....
A. memberikan minuman dengan air bersih
B. mengobati jika terkena penyakit
C. memberikan makanan sesuai kebutuhan
D. menyembelih dengan seenaknya
17. Banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, dan sejenisnya adalah bagian dari bentuk
musibah akibat perbuatan manusia dalam....
A. kurangnya perhatian terhadap tumbuh-tumbuhan
B. kurangnya penanaman tumbuh-tumbuhan
C. pemotongan tumbuh-tumbuhan secara liar
D. pembiaran terhadap tumbuh-tumbuhan
18. Dlam sebuah riwayat diceritakan ada seorang perempuan disiksa karena telah
menganiaya seekor ....
A. kucing B. keledai
C. anjing D. kuda
19. Di dalam al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41 Allah Swt. menjelaskan tentang ....
A. kejadian alam semesta
B. penciptaan manusia secara berpasang-pasangan
C. pergantian siang dan malam termasuk ayat-ayat kekuasaan allah swt.
D. pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dari kerusakan
20. Seorang nabi dan utusan Allah Swt. yang sangat terkenal dengan sifat sabar adalah ....
A. Nabi Musa As. B. Nabi Ayub As.
C. Nabi Isa As. D. Nabi Dawud As.
21. Ujian pertama kali yang diberikan oleh Allah Swt. kepada Nabi Ayub As. adalah ....
A. semua anaknya meninggal B. sakit kulit menahun
C. sirnanya seluruh kekayaan D. istri yang durhaka

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 125


22. Akhirnya Nabi Ayub As. berdoa kepada Allah Swt agar diangkat semua ujian yang
dialaminya, karena ....
A. Beliau tidak ingin keluarga dan saudaranya berprasangka buruk kepada Allah
B. Beliau sudah tidak tahan dengan penghinaan dan ejekan kaumnya
C. Beliau ingin menikmati kembali kekayaannya
D. Beliau tidak ingin ditinggalkan keluarganya
23. Hikmah mempelajari kisah Nabi Ayub As, kecuali ....
A. Kita hendaknya beriman kepada Allah Swt. dengan benar
B. Tidak berprasangka buruk kepada Allah Swt.
C. Bersabar dalam menghadapi setiap ujian/cobaan
D. Meminta bantuan kepada paranormal
24. Perhatikan ayat di bawah ini

َ‫صبِ ِر ْين‬ ِ ۗ ‫ص ِ ّمنَ ْاﻻَ ْم َوا ِل َو ْاﻻَ ْنفُ ِس َوالث ﱠ َم ٰر‬


‫ت َوبَشّ ِِر ال ﱣ‬ ٍ ‫ف َوا ْل ُج ْوعِ َونَ ْق‬
ِ ‫َولَنَ ْبلُ َونﱠ ُك ْم بِش َْيءٍ ِ ّمنَ ا ْل َخ ْو‬
Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap manusia akan mendapatkan cobaan dari Allah
Swt. dalam bentuk ….

A. kesakitan B. kelaparan
C. kekayaan D. kecelakaan
25. Allah Swt. akan memberikan keberuntungan bagi orang yang beriman dan sabar. Janji
Allah Swt. ini terdapat dalam ....
A. QS. al-Imran: 301 B. QS. al-Baqarah: 125
C. QS. al-Baqarah: 126 D. QS al-Imran: 300
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!

26. Bagaimana sikap kamu terhadap adanya ritual tahlilan?


------------------------------------------------------------------------------------------------------
27. Apa hikmah dari meyakini kebenaran asmaul husna al-Ahad dan al-Wahid? Jelaskan!
------------------------------------------------------------------------------------------------------
28. Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
29. Mengapa kita dilarang melakukan illegal logging?
------------------------------------------------------------------------------------------------------
30. Bagaimana sikap kita jika kita tertimpa ujian atau cobaan dari Allah Swt.? Jelaskan!
------------------------------------------------------------------------------------------------------

126 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


-------, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama RI,
2012.
AR. Ibn Nashir Al-Sa’di. Taisir Al-Karim Al-Rahman fi Tafsir Kalam Al-Mannan. Saudi
Arabia. 2002
Al-Faqih Abu Laits Samarqandi, Tanpa Tahun. Tanbihul Ghafilin, terjemahan Abu Juhaidah.
Pustaka Amani. Jakarta. 1999.
Abu Abdul Utsman Hadi Awang, Kharisma, Beriman Sukses kepada Dunia Qada Akherat
dan dengan Kadar . Batu Istigfar Caves: dan PTS Taubat, Islamika,
Probolinggo:2008.
Abdul Aziz Nashir Al-Jalil. Tanpa Tahun. Aina Nahnu min Akhlaqis Salaf. Terjemahan
Ikhwanuddin. Istanbul. Jakarta. 2015.
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al-Ghazali, Tanpa Tahun. Bidayatul
Hidayah. Terjemahan Yahya Abdul Wahid. PT. Karya Toha Putra. Semarang. 2010.
Al-Zarnuji. Ta’lim al-Muta’allim. Bairut: at-Dar al-Kutub al-Islamiyah. 2002

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam, PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, Jakarta.
1993
Daud, Ma’mur, Terjemah Hadits Shahih Muslim, Wijaya, Jakarta. 1993.
Fachruddin, H, HS, Ensiklopedi Al-Qur’an, PT. Renika Cipta, Jakarta. 1992
Hafidh Hasan al Mas’udi. Taisirul Khallaq. Terjemahan Achmad Sunarto. Al Miftah.
Surabaya. 2012
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016
Ibnu Suyuti, Muhammad Yose Rizal, Asmaul Husna dan Ayat-ayat Kemudahan Rezeki,
Jakarta, Penerbit Grafika Mulia, 2010.
Ibnu Hajar al-Asqalani. Bulughul Maram (Terjemahan). Bandung: PT A-Ma`arif. 1996.

Imam Nawawi. Tanpa Tahun. Hadist Arba’in An Nawawiyah. Terjemahan Achmad Sunarto..
Al Miftah. Surabaya. 2011.
Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarif. Riadus Shalihin Jilid I (Terjemahan). PT Al-Ma`arif
Bandung. 1986.
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019. Tentang Kurikulum
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Pada Madrasah (Cetakan ke dua).
Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian
Agama Republik Indonesia. 2019.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 127


Munawaroh, Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul, Jakarta: Penerbit Eska Media, 2010

Sulaiman Al-Kumayi, Asma’ul Husna For Super Woman, Semarang, Pustaka Nuun, 2009
Sadi. Buku Siswa Akidah Akhlak. Jakarta. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2016
Sayid Muhammad, Tanpa Tahun. At-Tahliyah watt Targhiib fii at-Tarbuyah wat-Tahdziib.
Terjemahan A. Ma’ruf Asrori. Al Miftah. Surabaya. 1996.
Tim. Ensiklopedi Islam untuk Pelajar, PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. 2002.
Thahir bin Saleh al-Jazairi. Jawahirul Kalamiyah. Terjemahan Achmad Sunarto. Surabaya.
Al-Miftah. 2011
Umar bin Ahmad Baradja. Al-Akhlak lil Baniin (jilid 1). Terjemahan Abu Mustofa Al-Halabi.
Pustaka Amani. Jakarta. 1991.
Umar bin Ahmad Baradja. Al-Akhlak lil Baniin (jilid 2). Terjemahan Abu Mustofa Al-Halabi.
Pustaka Amani. Jakarta. 1991.

128 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


GLOSARIUM

Kalimat Tayibah : Bacaan baik. Apabila dibaca, akan memperoleh kebaikan dan
manfaat Istigfar: ucapan taubat yang dibaca oleh seseorang
yang bersalah atau berdosa
Astaghfirullah ‘aziim : Bacaan Istigfar, yang dibaca oleh seseorang yang bersalah
atau berdosa sebagai ungkapan penyesalan
Hari Raya Idul Fitri : hari Raya Umat Islam yang jatuh tanggal 1 Syawwal
Rendah hati : Tawaduk; merupakan suatu sikap menyadari keterbatasan
kemampuan diri, dan ketidak mampuan diri sendiri, sehingga
seseorang tidak menjadi angkuh, dan tidak pula sombong
al-Ghaffar : Menutupi; Dalam hal ini berarti Allah Swt. Maha
Pengampun; Allah Swt. menutupi dosa hamba-hamba-Nya
karena kemurahan dan keluasan ampunan-Nya
Aib : Malu; salah; kesalahan seseorang
al-’Afuww : Menghapus; menghilangkan sampai akar, dan memaafkan
Iradat : Kehendak, kemauan Allah Swt.
Azali : Bersifat kekal
Ilmuwan : Orang yang ahli atau banyak pengetahuannya mengenai ilmu;
orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan
Hadis Qudsi : Hadis yang berisi wahyu Allah Swt. . yang diterima oleh Nabi
Muhammad Saw., tetapi dirawikan oleh Nabi dengan kata-
kata sendiri; hadis yang berisi firman Allah Swt. . yang
redaksinya diungkapkan oleh Nabi Muhammad saw.
Pemaaf : Sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun
ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya
Tanggungjawab : Kewajiban yang harus dilakukan sebagai akibat dari perbuatan
yang dilakukan beserta akibatnya
Adil : Berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus; sikap yang
bebas dari ketidak jujuran
Bijaksana : Selalu menggunakan akal budinya dengan berdasarkan
pengalaman dan pengetahuannya; cermat dan teliti serta
berhati hati
Marah : Sama dengan ghadab; luapan perasaan seseorang yang tidak
senang karena sesuatu

AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 129


Fasik : Keluar dari ketaatan kepada Allah Swt. dengan terjatuh pada
perbuatan yang tergolong dosa besar dan menyimpang dari
jalan yang benar selain syirik
Pilih Kasih : Memihak atau berat sebelah; sikap tidak adil seseorang
kepada yang lain
Tahlil : Bacaan kalimat Tauhid, yaitu Lā ilāha illa l-Lāh; istilah ritual
pembacaan dzikir-dzikir yang di dalamnya termasuk lafal
tahlil yang lazim dilakukan oleh masyarakat muslim nusantara
sejak ratusan tahun
Zikir : Doa atau puji-pujian kepada Allah Swt. yang diucapkan
betkali-kali
al-Wahid : Asmaul Husna yang berarti Maha Tunggal; tidak terdiri dari
sesuatu yang terbagi-bagi
al-Ahad : Asmaul Husna yang berarti Maha Esa; tidak ada tuhan dan
sesembahan yang pantas disembah selain Allah Swt.
Bilal bin Rabbah : Seorang budak berkulit hitam dari Habsyah (sekarang
Ethiopia) yang masuk Islam ketika masih diperbudak; teguh
pendirian pada Islam

as-shomad : Yang maha sempurna bergantung kepada-Nya segala


sesuatu; hanya disebutkan satu kali dalam al-Qur’an yaitu
surat al-Ikhlas ayat 2

Lingkungan : Segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berbentuk


hewan, tumbuh-tumbuhan
Khalifah : Penguasa; pengelolah

Pembalakan : Penebangan pohon yang dilakukan secara liar

Nabi Ayub As : Salah satu utusan Allah Swt. . yang memiliki sifat sabar yang
luar biasa, walaupun diberikan ujian oleh Allah Swt. secara
bertubi-tubi. Ujian tersebut berbentuk kematian seluruh
anaknya, musnah seluruh hartanya, istrinya durhaka dan
penyakit menahun

130 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI


AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 131
i AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV
AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV
Penulis : Subkhiatin Noor
Editor : Achmad Fauzi

Cetakan ke-1 Tahun 2020


Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Agama Republik Indonesia
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi KMA Nomor 183
tahun 2019 Tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah. Buku ini disusun dan
ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan
dalam proses pembelajaran. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

ISBN : 978-623-94457-7-5 (jilid lengkap)

ISBN : 978-623-6687-01-7 (jilid 4)

Diterbitkan oleh:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Lantai 6-/ Jakarta 10110

ii AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil „alamin, puji syukur hanya milik Allah Swt. yang telah menganugerahkan
hidayah, taufiq dan inayah sehingga proses penulisan buku teks pelajaran PAI dan bahasa Arab pada
madrasah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah keharibaan Rasulullah Saw.
Amin.
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab
pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
menerbitkan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri
dari; al-Qur‟an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs dan MA/
MAK semua peminatan. Keperluan untuk MA Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadits,
Ilmu Tafsir, Ilmu Hadits, Ushul Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf dan Bahasa Arab berbahasa
Indonesia, sedangkan untuk peminatan keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK)
diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi di era global mengalami perubahan
yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah harus bisa
mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan budaya-
karakter bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. Dengan demikian, generasi muda akan
memiliki kepribadian, berkarakter kuat dan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa namun tetap bisa
menjadi aktor di zamannya.
Pengembangan buku teks mata pelajaran pada madrasah tersebut di atas diarahkan untuk tidak
sekedar membekali pemahaman keagamaan yang komprehensif dan moderat, namun juga memandu
proses internalisasi nilai keagamaan pada peserta didik. Buku mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab ini
diharapkan mampu menjadi acuan cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari,
yang selanjutnya mampu ditransformasikan pada kehidupan sosial-masyarakat dalam konteks
berbangsa dan bernegara.
Pemahaman Islam yang moderat dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum PAI di
madrasah tidak boleh lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan
Pancasila, berkonstitusi UUD 1945 dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum harus
mampu mengejawantahkan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran dan interaksi pendidikan di
lingkungan madrasah.
Kurikulum dan buku teks pelajaran adalah dokumen hidup. Sebagai dokumen hidup memiliki
fleksibilitas, memungkinkan disempurnakan sesuai tuntutan zaman dan implementasinya akan terus
berkembang melalui kreativtas dan inovasi para guru. Jika ditemukan kekurangan maka harus
diklarifikasi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Direktorat Kurikulum Sarana
Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) untuk disempurnakan.
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama merupakan
buku wajib bagi peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah. Agar
ilmu berkah dan manfaat perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan peserta
didik dibangun dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan
dunia sekaligus di akhirat kelak.
Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
atau penerbitan buku ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang tidak akan terputus, dan
semoga buku ini benar-benar berkah-manfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Amin Ya Rabbal „Alamin.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Muhammad Ali Ramdhani

iii AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan keputusan


Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
158 tahun 1987 dan nomor 0543/b/u/1987.

1. KONSONAN

iv AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


2. VOKAL ARAB
a. Vokal Tunggal (Monoftong)

b. Vokal Rangkap (Diftong)

c. Vokal Panjang (Mad)

3. TA’ MARBUTAH

Transliterasi untuk ta‟ marbutah ada dua, yaitu:


1. Ta‟ marbutah yang hidup atau berharakat fathah, kasrah, atau dammah ditransliterasikan
adalah “ t “.
2. Ta‟ marbutah yang mati atau yang mendapat harakat sukun ditransliterasikan dengan “ h ”.

v AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................................... iv
DAFTAR ISI …................................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... viii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ........................................................................... ix
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR .................................................. x

BAB I: INDAHNYA KALIMAT TAYYIBAH .................................................................. 1


A Subhanallah .............................................................................................................. 3
B Masyaallah ................................................................................................................ 7
C Allahu Akbar ............................................................................................................ 10
Rangkuman ................................................................................................................... 14
BAB II: MENGENAL ALLAH MELALUI AL ASMAUL HUSNA ............................... 17
A Mengenal sifat Allah Al-Malik ................................................................................ 20
B Mengenal sifat Allah Al-Qudduus............................................................................ 23
C Mengenal sifat Allah Al Aziz .................................................................................. 26
Rangkuman ................................................................................................................... 30
BAB III : BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH ................................................ 32
A Mengenal Kitab-Kitab Allah .................................................................................... 35
B Meyakini Kitab-Kitab Allah ..................................................................................... 37
Rangkuman ................................................................................................................... 40
BAB IV : INDAHNYA BERPERILAKU AMANAH ........................................................ 43
A. Mengenal Sifat Amanah .......................................................................................... 47
B. Perilaku Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari ..................................................... 48
C. Hikmah Berperilaku Amanah .................................................................................. 49
Rangkuman .................................................................................................................... 52
BAB V :INDAHNYA BERPERILAKU TERPUJI ............................................................. 55
A. Kisah Bilal bin Rabbah ............................................................................................. 57
B. Sabar dan Tabah dalam Menghadapi Cobaan ......................................................... 62
Rangkuman .................................................................................................................... 66

vi AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


BAB VI : MENGHINDARI AKHLAK TERCELA MELALUI KISAH TSA‟LABAH ... 68
A. Kisah Tsa‟labah .......................................................................................................... 70
B. Mengambil Hikmah dari Kisah Tsa‟labah ................................................................ 76
Rangkuman ...................................................................................................................... 79
Penilaian Akhir Semester ................................................................................................ 82
BAB VII: INDAHNYA KALIMAT THAYYIBAH ASSALAMU‟ALAIKUM ............... 88
A. Ayo Mengucapkan Salam .......................................................................................... 91
B. Waktu Mengucapkan salam ....................................................................................... 92
C. Keutamaan Mengucapkan Salam .............................................................................. 92
Rangkuman ..................................................................................................................... 95
BAB VIII: MENGENAL ALLAH MELALUI AL ASMAUL HUSNA ............................ 98
A. Mengenal Sifat As Salaam......................................................................................... 102
B. Mengenal Sifat Al Mukmin ....................................................................................... 104
Rangkuman ...................................................................................................................... 110
BAB IX: BERIMAN KEPADA NABI DAN RASUL ALLAH .......................................... 113
A. Makna Beriman Kepada Nabi dan Rasul Allah ....................................................... 115
B. Tugas, Sifat dan Cara Beriman Kepada Nabi dan Rasul ........................................ 119
Rangkuman .................................................................................................................... 124
BAB X : MENGHINDARI AKHLAK TERCELA NIFAK................................................ 126
A. Mengetahui Sifat Nifak ............................................................................................. 129
B. Mari Menghindari Sifat Nifak .................................................................................. 130
Rangkuman .................................................................................................................... 133
BAB XI : INDAHNYA BERPERILAKU TERPUJI ............................................................ 136
A. Kisah Persahabatan Abu Bakar As Sidiq dan Rasulullah Saw............................... 139
B. Adab Bergaul Terhadap Teman dalam Kehidupan Sehari hari .............................. 142
Rangkuman ................................................................................................................... 148
Penilaian Akhir Tahun ................................................................................................... 150
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………. 159
Glosarium …………………………………………………………………………… …… 160

vii AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Badai petir ................................................................................................. 3

2. Gambar keindahan gedung, dan taman bunga, padang rumput, keindahan sungai.. 7

3. Gambar orang sedang azan, dan bayi kembar .................... .................................. 10

4. Gambar Kitab-Kitab Allah ...................................................................................... 34

5. Gambar anak belajar di kelas ................................................................................... 45

6. Gambar kartun Bilal bin Rabbah ............................................................................. 57

7. Gambar orang sakit diperiksa dokter ..................................................................... 62

8. Gambar kartun Tsa‟labah ....................................................................................... 70

9. Gambar orang bersalaman....................................................................................... 90

10. Gambar bencana alam............................................................................................. 100

11. Gambar orang mohon perlindungan kepada Allah ............................................... 104

12. Gambar perahu (bahtera Nabi Nuh)........................................................................ 115

13. Gambar kartun bermuka dua.................................................................................... 128

14. Gambar indahnya berteman .................................,.................................................. 143

viii AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

1. Setiap awal bab ditampilkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta peta
konsep. Harapannya adalah peserta didik mempunyai gambaran terhadap apa yang
akan dipelajari dalam bab ini.
2. Buku ini disajikan sebagai buku pembelajar dengan nuansa scientific, diawali dengan
ayo amati/perhatikan yang merupakan tahapan scientifik pertama yang berisi gambar
dan atau kisah yang berhubungan dengan materi. Tujuannya adalah merangsang rasa
ingin tahu peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Selanjutnya ada pertanyaan-pertanyaan dari hasil pengamatan gambar dan atau kisah
pada tahapan sebelumnya.
4. Ayo Membaca! adalah tahapan scientific „mengeksplorasi‟ yang berisi
materi/pemahaman konsep. Tujuannya adalah memperkaya pengetahuan peserta
didik. Diharapkan peserta didik juga mencari materi pada sumber-sumber yang lain.
5. Ayo berdiskusi! adalah tahapan scientific „menalar‟ yang berisi tentang asosiasi,
diskusi, mengkomunikasikan, mencipta dan sebagainya disesuaikan dengan
kebutuhan dan tagihan indikator ketercapaian.
6. Ayo Renungkan! adalah yang berisi penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari
7. Dilengkapi rangkuman yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari materi yang
dipelajari
8. Buku ini berbasis kegiatan sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru lebih
kreatif untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

ix AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR AKIDAH AKHLAK MI

B.1. AKIDAH AKHLAK KELAS IV MI


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1. Menerima kebesaran Allah Swt. Melalui
agama yang dianutnya kalimat Subhaanallaah, Maasyaa Allah dan
Allahu Akbar
1.2. Menerima kebesaran Allah Swt melalui asma
Allah al- Malik, al-Aziiz dan al- Qudduus
1.3. Menerima kebenaran adanya kitab-kitab Allah
Swt dan nabi pembawa risalahNya
1.4. Menjalankan perilaku amanah dalam
kehidupan sehari-hari sebagai cerminan
keimanan
1.5. Menjalankan perilaku sabar dan tabah dalam
menghadapai cobaan sebagai sebagai
cerminan iman
1.6. Menerima kebenaran Allah untuk menghindari
sifat kikir dan kufur nikmat
2. Menunjukkan perilaku 2.1. Menunjukkan sikap hormat dan
jujur,disiplin, tanggung jawab, berterimakasih sebagai dalam kehidupan
santun, peduli, dan percaya diri 2.2. Menunjukkan perilaku peduli dan kerjasama
dalam berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi setelah mempelajarai al-
teman dan guru tetangganya serta Malik, al-Aziiz dan al-Qudduus
tanah air 2.3. Menunjukkan sikap teguh pendirian dan
amanah setelah mempelajari iman kepada
kitab-kitab Allah Swt
2.4. Menjalankan sikap taat amanah dalam
kehidupan sehari-hari
2.5. Menjalankan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi
dalam meneladani kisah Bilal bin Rabah
2.6. Menjalankan sikap pemurah dan syukur guna
menghindari sifat kikir dan kufur nikmat

x AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami makna dan ketentuan penerapan
dengan cara mengamati (mendengar, kalimat: Subhanallah, Masya Allah dan
melihat, membaca) dan menanya Allahu Akbar.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2. Memahami makna al-Malik, al-Aziiz dan al-
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Qudduus
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3. Memahami makna iman kepada kitab-kitab
dijumpainya di rumah, di sekolah Allah Swt
dan tempat bermain 3.4. Menganalisis makna perilaku amanah dalam
kehidupan sehari-hari
3.5. Memahami makna sikap tabah dan sabar
menghadapi cobaan melalui kisah Bilal bin
Rabah.
3.6. Memahami cara menghindari sifat kikir dan
kufur nikmat dalam kisah Tsa'labah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mempraktikkan contoh penerapan kalimat
dalam bahasa yang jelas dan logis Subhanallaah, Masya Allah dan Allahu Akbar
dalam karya yang estetis, dalam dalam kehidupan sehari hari
gerakan yang mencerminkan anak 4.2. Menyajikan arti dan bukti sederhana asma
sehat, dan dalam tindakan yang Allah al- Malik, al-Aziiz dan al-Qudduus
mencerminkan perilaku anak 4.3. Mengomunikasikan nama-nama kitab Allah
beriman dan berakhlak mulia Swt beserta nabi yang membawa risalahnya
4.4. Mengomunikasikan contoh perilaku amanah
dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Mengomunikasikan manfaat sikap tabah
dansabar menghadapi cobaan melalui kisah
Bilal bin Rabah
4.6. Mengomunikasikan cara menghindari kikir
dan kufur nikma

xi AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B.2. KELAS VI SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.7. Menjalankan mengucapkan salam adalah
agama yang dianutnya perintah Allah Swt
1.8. Menerima kebenaran keperkasaan Allah
Swt dengan mengenal as-Salaam dan al-
Mukmin
1.9. Menerima kebenaran adanya nabi dan rasul
Allah Swt (yang 25)
1.10. Menerima kebenaran perintah Allah Swt
untuk sabar dan taubat
1.11. Menjalankan adab bertamu dan berteman
sebagai perintah. Allah Swt.
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, 2.7. Menunjukkan perilaku menghargai orang
tanggung jawab, santun, peduli, dan lain sebagai cerminan dari mempelajari
percaya diri dalam berinteraksi dengan makna salam (Assalamu 'alaikum)
keluarga, teman dan guru tetangganya 2.8. Menunjukkan perilaku sopan dan santun
serta tanah air sebagai cerminan asma Allah as- Salaam
dan al-Mukmin
2.9. Menunjukkan sikap jujur sebagai
implementasi dari iman kepada nabi dan
rasul Allah Swt.
2.10. Menunjukkan sikap amanah dan tanggung
jawab sebagai cerminan dari memahami
bahaya sifat munafik
2.11. Menunjukkan sikap peduli dan santun
sebagai implementasi adab bertamu dan
berteman perilaku sabar dan taubat dalam
kehidupan sehari-hari

xii AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.7. Memahami makna dan ketentuan
cara mengamati (mendengar, melihat, mengucapkan salam (Assalamu'alaikum)
membaca) dan menanya berdasarkan 3.8. Memahami makna Memahami makna as-
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Salaam dan al-Mukmin
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.9. Menerapkan Memahami makna iman
benda-benda yang dijumpainya di kepada nabi dan rasul Allah Swt
rumah, di sekolah dan tempat bermain 3.10. Memahami makna nifak dan ciri-ciri sifat
munafik
3.11. Memahami adab berteman melalui kisah
persahabatan Nabi Muhammad Saw. dan
Abu Bakar Ash Shiddiq
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.7. Mengomunikasikan hikmah mengucapkan
bahasa yang jelas dan logis dalam karya salam sesuai ketentuan syara
yang estetis, dalam gerakan yang 4.8. Menyajikan arti dan bukti sederhana as-
mencerminkan anak sehat, dan dalam Salaam dan al-Mukmin
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.9. Mengomunikasikan nama-nama nabi dan
anak beriman dan berakhlak mulia rasul Allah Swt beserta sifat wajib,
mustahil dan jaiznya contoh akhlak yang
baik terhadap binatang dan tumbuhan
dalam kehidupan sehari-hari
4.10. Mengomunikasikan dampak negatif sifat
munafik
4.11. Mengomunikasikan adab persahabatan
Nabi Muhammad Saw. dan Abu Bakar Ash
Shiddiq

xiii AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


xiv AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV
INDAHNYA KALIMAT
TAYYIBAH

1 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Menerima kebesaran Allah Swt. melalui kalimat Subhanallah, Masya Allah, dan Allahu
Akbar
2.1 Menunjukkan sikap hormat dan berterima kasih sebagai dalam kehidupan
3.1 Memahami makna dan ketentuan penerapan kalimat: Subhanallaah, Masya Allah dan
Allahu Akbar.
4.1 Mempraktikkan contoh penerapan kalimat Subhanallah, Masya Allah dan Allahu Akbar
PETA KONSEP

2 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Tahukah kamu apa itu kalimat
tayyibah?
Kapan kamu harus
mengucapkannya? dan mengapa
kamu harus mengucapkannya?

Kalimat tayyibah adalah kalimat atau ucapan yang baik, contohnya kalimat Subhanallah.
Subhanallah disebut juga bacaan tasbih. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah
Allah Swt. Hanya Allah lah yang memiliki segala kesempurnaan.

A. SUBHANALLAH

Ayo amati gambar berikut!

Gambar Badai Petir


https://pixabay.com/

Apa yang kamu lihat pada gambar tersebut?

3 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Apa kalimat tayyibah yang kamu ucapkan ketika melihat peristiwa seperti pada
gambar tersebut?

Mengapa kita dianjurkan mengucapkan subhanallah ketika melihat atau


mendengarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keagungan Allah,?

4 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Indahnya Bertasbih
Kalimat “Subhanallah” yang mempunyai arti Maha Suci Allah. Secara bahasa
ungkapan subhanallah berarti aku menyucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak
untuk-Nya.
Sayyidah „Aisyah dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa orang Arab ketika
mendapati sesuatu yang tidak mereka inginkan dan mereka berkeinginan untuk
mengangungkan Allah Swt mereka mengucapkan “subhan”.
Ketika seseorang menyaksikan atau mendengarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan
keagungan Allah Swt. maka seseorang dianjurkan untuk mengungkapkan
“Subhanallah”. Tujuannya adalah untuk menyucikan Allah dari berkurangnya
keagungan-Nya, atau menyucikan Allah dari sifat-sifat kekurangan.
Kalimat Subhanallah disebut juga bacaan tasbih. Kalimat tasbih adalah ungkapan untuk
memuji Allah Swt. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah Swt, maka
sesuai dengan artinya, kalimat ini mengandung makna penyucian nama dan Zat Allah
Swt. Nama Allah harus tetap suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan.
Karena Allah-lah pemilik segala kesempurnaan.

Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah Swt, memuji kebesaran
Allah Swt. Firman Allah dalam surah al-Jumuah:1
ْ ْ ْ َ ْ َْ ْ َ ‫ٌُ َص ّب ُح ه‬
‫ض اْل ِل ِو ال ُق ُّد ْو ِس ال َع ِزٍْ ِز ال َح ِن ْي ِم‬ َ َ ٰ ٰ َّ
ِ ‫ّلِل ما ِفى الصمى ِث وما ِفى ْلاز‬
ِ ِ ِ
Artinya:
"Apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi senantiasa bertasbih kepada Allah.
Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha perkasa,Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Jumu'ah: 1)

5 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Bertasbih artinya mengakui keagungan Allah Swt. tidak ada yang berkuasa selain Allah
Swt dan mengakui kelemahan serta keterbatasan kita sebagai manusia yang tidak memiliki
daya dan kekuatan.
Kalimat tayyibah Subhanallah juga diucapkan ketika mengingatkan imam dalam
salat ketika lupa bacaan atau gerakan salat bagi makmum laki-laki, berzikir sesudah salat
fardhu, dan mendengar kejadian luar biasa.
Dengan bertasbih akan mendekatkan diri kepada Allah Swt, menambah keimanan kepada
Allah Swt, menambah pahala, dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik

Diskusikan dengan kelompokmu setelah selesai presentasikan ke depan kelas!

Kapan kamu harus mengucapkan kalimat tayyibah subhanallah?

Mengapa kamu harus mengucapkan kalimat tayyibah subhanallah?

Apa akibatnya jika kalian terbiasa mengucapkan kalimat tayyibah subhanallah?

6 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Kalimat yang baik adalah kalimat yang
tertanam dalam hati sehingga membuat
keyakinan dan keimanan menjadi lebih
teguh dan tenteram

Masyaa Allah merupakan salah satu dari kalimat tayyibah yang yang diucapkan
ketika seseorang melihat hal yang baik atau indah sebagai ekspresi penghargaan
sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.

B. MASYAA ALLAH

Ayo amati gambar berikut!

https://pixabay.com/id/ http://gambarwisata.com/

A B

https://pixabay.com/id/images https://int.search.tb.ask.com/sea
C D

7 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Apa yang kamu lihat pada gambar A, B, C, dan D?

2. Apa kalimat tayyibah yang kamu ucapkan ketika melihat seperti pada gambar
A, B, C, dan D ?

3. Apakah berbeda kalimat tayyibah yang dibaca antara gambar A dan B?


mengapa?

Segala Sesuatu Terjadi atas Kehendak Allah Swt


Kalimat “Masya Allah” yang artinya Allah Swt telah berkehendak akan hal itu.
Kalimat terebut diucapkan ketika melihat sesuatu atau kejadian yang indah maupun
menakjubkan, Contohnya, ketika melihat bangunan yang indah dan megah, memasuki
kebun yang cantik, teknologi yang canggih, prestasi yang membanggakan, fisik yang
kuat, melihat keindahan pemandangan alam, orang yang cantik atau tampan, serta
mukjizat-mukjizat, dan karomah..
Allah berfirman dalam al-Qur‟an surah Al-Kahfi ayat 39:
ۚ َ ‫ا‬ ََ۠ َ َ ‫َ َ ْ َ ٓ ْ َ َ ْ َ َ َّ َ َ ُ ْ َ َ ۤ ه ُ َ ُ َ َّ ه‬
‫اّلِل ِۚا ْن ج َس ِن ا َها اق َّل ِم ْى َو َماَل َّو َول ادا‬
ِ ‫ولىَل ِاذ دخلت جىخو قلت َما شا َء ّٰللا ۙ َل ق َّىة ِْلا ِب‬
Artinya:
“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “Masya Allaah,
laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” QS. al-Kahfi (18:39).

8 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Dalil tersebut dipahami dengan penjelasan yang sudah disebutkan di atas. Dalam ayat
di atas obyek dari ucapan “Masya Allah” adalah kebun. Sedangkan adanya sebuah
kebun itu tadi, selain tanaman-tanaman di dalamnya tumbuh atas izin Allah Swt, juga
ada usaha dari si pemilik kebun dengan menanamnya, menyirami, memupuk dan
seterusnya.
Kalimat Masya Allah diungkapkan untuk menunjukkan kekaguman seseorang atau
kejadian yang digunakan sebagai ekspresi penghargaan. Sementara dalam waktu yang
sama juga sebagai pengingat bahwa semua pencapaian bisa terjadi karena kehendak
Allah Swt.

Diskusikan dengan teman kelompokmu, setelah itu presentasikan di depan kelas!

Kapan kamu mengucapkan kalimat tayyibah Masya Allah?

Mengapa ketika melihat suatu yang indah dan menakjubkan dianjurkan mengucapkan
Masya Allah?

Apakah hikmah ketika mengucapkan kalimat tayyibah Masya Allah?

9 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Apa yang kamu Allahu Akbar...
ucapkan Aisyah Allah Swt memang Maha
setelah melihat ada Besar tiada yang bisa
seorang ibu yang menandingi ke Maha
melahirkan bayi besaranNya.
kembar 5
Nah pengin tahu kapan
kita harus
mengucapkannya? Yuk
kita cari tahu

http://puzz1e.blogspot.com/2018/01/gambar-kartun-islami-terbaru.htm

Allah Swt adalah zat yang Maha besar. Manusia tidak bisa mengingkari
kebesaranNya. Penciptaan alam semesta dan seisinya telah cukup menjadi bukti
kebesaran Allah Swt. Kalimat tayyibah Allahu Akbar mengingatkan manusia betapa
Allah Maha besar dan tidak ada yang melebihi kebesaranNya. Kebesaran Allah Swt
dapat menghindarkan manusia dari sifat sombong.

C. ALLAHU AKBAR

Ayo amati gambar berikut!

https://www.dutadakwah.co.id/ www.antara,new .com


A B

10 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Apa kalimat tayyibah yang dibaca pada gambar A?

2. Mengapa kamu mengagungkan kebesaran Allah Swt ketika melihat peristiwa


seperti pada gambar B?

3. Berilah 3 contoh yang menunjukkan kebesaran Allah Swt?

Maha Besar Engkau Ya Allah

Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar yang disebut juga bacaan takbir.
Allah Swt adalah Zat Yang Maha besar. Penciptaan alam semesta dan seluruh isinya
telah cukup menjadi bukti kebesaran Allah Swt. Mengagungkan kebesaran Allah Swt
menjadi kewajiban setiap muslim. Mengingat kebesaran Allah Swt dapat
menghindarkan manusia dari sifat sombong.
Salah satu cara mengingat kebesaran Allah Swt adalah dengan membiasakan
diri mengucapkan Allahu Akbar. Allah Swt sanggup menjadikan segala hal yang
tidak mungkin menurut kita menjadi mungkin. Bagi Allah Swt, sangatlah
mudah menjadikan hal tersebut. Allah Swt berfirman dalam Surah Yasin ayat 82:
َ َ ۖ ‫ٔا‬ َٓ ٓ َٓ
‫ِا َّه َما ا ْم ُس ٗه ِا َذا ا َز َاد َش ْيـا ا ْن ًَّ ُق ْى َى ل ٗه ُل ًْ َف َي ُه ْىن‬

Artinya: “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya


berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. QS. Yasin. (36:82)

11 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Adanya kejadian-kejadian yang menakjubkan seharusnya membuat kalian ingat akan
kebesaran Allah Swt. Sesungguhnya semua hal yang terjadi di dunia ini dapat
terwujud atas kehendak Allah Swt.

Apabila kita mau berfikir tentunya banyak bukti yang menunjukkan bahwa
Allah Swt itu Maha Besar. Misalnya, penciptaan alam semesta dengan seluruh isinya,
penciptakan matahari dan bulan, keduanya berfungsi berjalan pada orbitnya masing-
masing dan tidak pernah berbenturan. Allah Swt menciptakan langit dan bumi. Bumi
diciptakan sebagai hamparan dan langit diciptakan di atas bumi tanpa memiliki tiang
penyangga.
Allahu Akbar juga sering diteriakkan oleh pahlawan yang berjuang
menegakkan agama Allah Swt, misalnya para pahlawan yang melawan penjajah
Belanda. Teriakan Allahu Akbar dapat membangkitkan semangat juang melawan
kezaliman. Di penghujung puasa Ramadan, pada malam Hari Raya Idul Fitri seluruh
umat Islam berama-sama mengagungkan kebesaran Allah Swt dengan gema takbir.
Selain itu kalimat tayyibah Allahu Akbar juga diucapkan ketika mengumandangkan
azan dan iqomah.

Setelah membaca teks tentang “Maha besar Engkau Ya Allah” diskusikan bersama
kelompokmu! Setelah itu presentasikan di depan kelas!
1. Kapan kita harus mengucapkan kalimat tayyibah Allahu Akbar?

2. Apa hikmahnya mengucapkan kalimat tayyibah Allahu Akbar?

12 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


3. Bagaimana caranya agar kamu selalu mengingat kebesaran Allah Swt?

Hikmah

 Sebaik-baik lisan adalah lisan yang senantiasa berzikir menyebut


kalimat tayyibah subhanallah

 Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan subhanallah


wabihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya
sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan
Tirmidzi)

 Aku mengucapkan Subhanallah menyaksikan atau mendengarkan sesuatu


yang menakjubkan yang tidak sesuai dengan keagungan Allah Swt.
 Aku juga berzikir membaca Subhanallah dan Allahu Akbar setiap selesai
shalat fardlu.
 Aku mengucapkan kalimat tayyibah Masya Allah ketika melihat sesuatu yang
indah dan mengherankan

13 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ayo Mengingat!

 Jangan lupa untuk selalu mengucapkan kalimat tayyibah Subhanallah, Masya


Allah, dan Allahu Akbar di manapun kalian berada.
 Jangan pernah takut! Karena kejadian baik dan buruk semua sudah menjadi
kehendak Allah Swt.

1. Kalimat Subhanallah disebut juga kalimat Tasbih, artinya Maha Suci Allah.
2. Hikmah mengucapkan kalimat Subhanallah adalah mendapat pahala dari Allah,
membuat kita semakin dekat dengan Allah, makin dicintai Allah karena ucapan
Subhanallah merupakan salah satu kalimat yang dicintaiNya, mempertebal
keimanan kita kepada Allah, dan menjauhkan kita dari perbuatan syirik.
3. Masya Allah artinya Allah telah berkehendak akan hal itu
4. Kalimat Masya Allah diucapkan ketika melihat sesuatu atau kejadian yang indah
maupun menakjubkan, Contohnya, ketika melihat bangunan yang indah dan
megah, memasuki kebun yang cantik, teknologi yang canggih, prestasi yang
membanggakan, fisik yang kuat, melihat bangunan yang indah dan megah,
keindahan pemandangan alam, orang yang cantik atau tampan, serta mukjizat-
mukjizat, dan karomah..
5. Allahu Akbar disebut juga bacaan takbir yang artinya Allah Maha Besar.
Maksudnya tidak ada yang melebihi kebesaran Allah Swt. Sesuatu yang menurut
pikiran manusia tidak mungkin terjadi, menjadi mungkin menurut Allah Swt.
6. Waktu yang tepat membaca kalimat tayyibah Allahu Akbar adalah ketika azan,
iqomah, sholat, zikir setelah selesai mengerjakan sholat lima waktu, pada malam
takbiran, dan peristiwa yang luar biasa
7. Hikmah membaca kalimat tayyibah Allahu Akbar adalah selalu mengingat
kebesaran Allah dan terhindar dari sifat sombong

14 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Jawablah Pertanyaan berikut!

1. Mengapa kamu mengucapkan subhanallah ketika mendengar suara petir?


2. Kapankah waktu yang tepat mengucapkan kalimat Masya Allah ?
3. Mengapa kalimat Allahu Akbar sering diteriakkan oleh para pahlawan yang
berjuang melawan penjajah?
4. Apa hikmah yang kita peroleh ketika mengucapkan kalimat tayyibah
Subhanallah
5. Mengapa ketika kita melihat hal yang baik dan indah mengucapkan Masya
Allah?

B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!

Kadang- Tidak
No Uraian Selalu
kadang Pernah

Aku mengucapkan kalimat Subhanallah


1
ketika melihat bencana alam

Aku berzikir mengucapkan kalimat


2
Subhanallah sesudah solat Fardhu

Aku berzikir mengucapkan kalimat


3
Allahu Akbar sesudah solat fardhu

Aku mengucapkan Masyaa Allah ketika


4
melihat kebun yang sangat indah

Aku akan mengucapkan Allahu Akbar


ketika melihat seekor sapi yang berkaki
5 tiga karena yang tidak mungkin
menurut manusia bisa menjadi mungkin
menurut Allah

15 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Tulislah contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang kejadian-kejadian yang berkaitan
dengan kalimat tayyibah Subhanallah, Masya Allah, dan Allahu Akbar.

2. Tulislah hasilnya pada kolom berikut!

No Subhanallah Maasya Allah Allahu Akbar

16 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


MENGENAL ALLAH MELALUI
ASMAUL HUSNA

17 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)


1.2 Menerima kebesaran Allah Swt melalui asma Allah al-Malik, al-Aziiz dan al-Qudduus
2.2 Menunjukkan perilaku peduli dan kerjasama sebagai implementasi setelah mempelajari
al-Malik, al-Aziiz dan al-Qudduus
3.2 Memahami makna al-Malik, al-Aziiz dan al-Qudduus
4.2 Menyajikan Arti dan bukti sederhana asma Allah al-Malik, al-Aziiz dan al-Qudduus

Al-Malik

Al ASMA Al-Quddus
PETA KONSEP UL HUSNA

Al-„Aziz

18 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Tahukah kalian ada beberapa kisah yang membuktikan bahwa Allah Swt bersifat al Malik.
Diantaranya tentang “Kenapa Fir‟aun Mengaku Dirinya Tuhan?” . Tentunya kalian ingin
tahu kisahnya. Mari simak kisahnya!

Kenapa Fir‟aun Mengaku


Dirinya Tuhan?
Karena merasa dirinya sangat hebat . Raja Fir‟aun dari Mesir menganggap
dirinya sebagai Tuhan. Ia mengharuskan semua rakyatnya, juga
keluarganya menyembah dirinya sebagai Tuhan.

Pada waktu itu, Allah Swt. kemudian mengutus Nabi Musa as. Untuk
mengingtkan kemungkaran Fir‟aun. Namun, Fir‟aun menentangnya.
Bahkan Fir‟aun mencoba mengejar untuk membunuh Nabi Musa. Saat itu,
Nabi Musa dan umatnya pergi meninggalakan Mesir.

Dengan seizin Allah Swt. Nabi Musa dan umatnya berhasil menyeberang
laut Merah. Laut merah terbelah dua menjadi jalan tanah yang bisa dilalui
Nabi Musa dan rombongannya. Di belakang, Fir‟aun dan pasukannya
mengejarnya. Saat Fir‟aun dan pasukannya berada di tengah-tengah jalan
itu. Tiba-tiba air laut menyatu kembali. Maka merekapun tengelam di Laut
Merah.

Aku tahu ada 99,


Tahukah kamu akan tetapi kita
ada berapa sifat- hari ini akan
sifat Allah yang belajar tentang
terangkum dalam Asmaul Husna al
Asma‟ul Malik, al Quddus
Husna dan al-Aziz. Yuk
kita cari tahu!

19 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ayo Bertanya!

Setelah kalian amati kisah tentang Fir‟aun di atas dengan seksama, coba jawab dan
diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Bagaimana pendapatmu setelah menyimak cerita tentang raja fir‟aun jika


dikaitkan dengan sifat Allah Al Malik ?

2. Bagaimana sikapmu dalam kehidupan sehari-hari setelah meyakini sifat Allah Al-
Malik?

Asmaul Husna adalah nama-nama yang dimiliki oleh Allah Swt sebagai
penggambaran dari sifat-Nya. Rasulullah Saw sendiri menggambarkan betapa
pentingnya bagi seorang muslim untuk mengenali nama-nama-Nya hingga dijanjikan
meraih surga.

A. Mengenal Sifat Allah Al Malik

20 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Hanya Allah Swt yang Maha Merajai Seluruh Alam
Al-Malik ( yang Maha Merajai ) artinya Allah Swt berkuasa atas segala sesuatu, baik
dalam hal memerintah ataupun melarang. Selain itu, al-Malik juga bermakna yang
memiliki segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan kepada sesuatupun, tapi sebaliknya,
segala sesuatu membutuhkan-Nya.
Allah Swt berfirman;
ٰ َّ ُ ْ ُّ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ُ َّ َ ٰ ٓ َ ْ َّ ُ ‫ُ َ ه‬
‫الصل ُم‬ ‫هى ّٰللا ال ِري َل ِاله ِْلا هى ۚ اْل ِلو القدوس‬
Artinya: Dia-lah Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang
maha Suci, Yang Maha Sejahtera.” ( QS. Al-Hasyr: 23).

َۤ َ ُ َۤ َ ُ ۖۤ َ َ ُْ ْ ْ َ ۤ َ َ ُْ ْ ُ ُْ ْ ‫ُ ه‬
‫ق ِل الل ُه َّم ٰم ِل َو اْلل ِو ج ْإ ِحى اْلل َو َم ًْ حشا ُء َوجن ِز ُع اْلل َو ِم َّم ًْ حشا ُء َوح ِع ُّز َم ًْ حشا ُء َوج ِر ُّى َم ًْ حشا ُء ۗ ِب َي ِد َك‬
َ َ ُ ٰ َ ْ
‫الخ ْي ُر ۗ ِا َّه َو َعلى م ِ ّل ش ْي ٍء ق ِد ًْ س‬
Artinya:
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau hendaki. Di tangan Engkau Maha Kuasa atas segala kebaikan
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran: 26)

Kekuasaan dan kerajaan Allah Swt itu sempurna dan tidak terbatas. Kekuasaan-Nya
itu Maha Tinggi, tidak dapat disentuh dan dipengaruhi oleh siapa pun. Allah Swt sebagai
pemberi sekaligus pencabut kekuasaan makhluk-Nya, termasuk kekuasaan manusia yang
bersifat duniawi. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah Swt manusia harus bersikap
rendah hati, tidak sombong, tidak semena-mena, tidak angkuh dengan kekuasaan yang
bersifat semu dan sementara seperti: kekuasaan politik, jabatan kementerian,
kepemimpinan pada sebuah institusi, kepengurusan pada sebuah organisasi atau partai
dan sebagainya.

21 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Kita harus meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di tangan kita sejatinya
adalah milik Allah Swt. Kapan saja dan dengan cara bagaimana pun Dia bisa
mengambilnya kembali.

Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas!

Mengapa kamu tidak boleh sombong terhadap apa yang kamu miliki?

Setelah kalian meyakini sifat al-Malik apa yang kamu lakukan ketika menjadi seorang
pemimpin?

Berilah tiga contoh perilaku yang sesuai dengan sifat Allah Swt al Malik dalam
kehidupan sehari-hari

22 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Mengenal Sifat Allah AL-Quddus

Ayo cermati dan tirukan pelafalan Al-Asmaa Al-Husna di bawah ini secara berulang-
ulang sampai hafal

1. Setelah melafalkan secara berulang-ulang apa artinya al-Qudduus

2. Mengapa kamu harus menyucikan diri dari niat buruk ?

3. Apa buktinya Allah Swt bersifat al Qudduus?

23 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Allah Yang Maha Suci
Yang dimaksud nama Allah „Al Quddus‟ adalah Dia bersih dari segala macam
kekurangan dan „aib serta kesalahan. Artinya Allah Swt amat jauh dari sifat-sifat jelek dan
lebih pantas menyandang sifat-sifat baik nan mulia.

‫ُ َ ه ُ َّ ْ َ ٓ ٰ َ َّ ُ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُّ ْ ُ َّ ٰ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ّ ۗ ُ ْ ٰ َ ه‬
‫ّٰللا َع َّما‬
ِ ً‫الصل ُم اْلإ ِمً اْل َه ْي ِمً الع ِزٍز الج َّباز اْلخن ِب ُر شبح‬ ‫هى ّٰللا ال ِري َل ِاله ِْلا هى ۚ اْل ِلو القدوس‬
‫ٌُ ْش ِس ُم ْى َن‬
Artinya:
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci (Al Quddus), Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa,
Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan.” (QS. Al Hasyr: 23).

Setiap makhluk bisa merenung dari nama tersebut dengan menyucikan dirinya dari
syirik, bid‟ah, kemunafikan dan maksiat. Membersihkan diri dengan jalan bertaubat dalam
arti yang sedalam-dalamnya. Membersihkan niat, hasrat dan kemauan dengan memperbanyak
serta meningkatkan amalan-amalan yang baik, yang mendapatkan ridho Allah Swt. dan
senantiasa membersihkan hati dari penguasaan selain Allah Swt.
Al Quddus berarti Maha Suci. maka Allah Swt menyukai kebersihan dan kesucian. oleh
karena itu kita sebagai manusia hendaklah selalu dalam keadaan bersih, misalnya kita
diwajibkan berwudlu sebelum shalat. Untuk menghadap Allah Swt. Tubuh harus bersih dari
kotoran dan najis. Menyucikan pikiran kita dari niat buruk, prasangka buruk, dan nafsu yang
kotor, karena niat buruk akan menghasilkan kejahatan sedangkan nafsu yang kotor akan
menghasilkan kemaksiatan.

24 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Kita harus menjadi muslim yang beriman dan bertakwa, yang selalu bertaubat
jika berbuat kesalahan agar diri kita disucikan dari dosa. Selain itu kita juga harus
senantiasa bertasbih kepada Allah Swt, berterimakasih, dan selalu memujiNya karena
Dia-lah yang telah menyucikan diri kita dari aib dan kekurangan
Hikmah dari sifat al Quddus adalah,
1. Kita dapat menikmati apa pun tanpa prasangka buruk karena Allah Swt
berdasarkan prasangka hamba-Nya. Yang terpenting kejadian apapun yang
menimpa harus mengubah kita menjadi lebih baik,
2. Siap dengan ketidak sempurnaan diri.
3. Siap dengan segala kekurangan orang lain

Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman sebangkumu, setelah itu cocokkan


dengan kelompoknya temanmu yang lain dan mintalah dinilai oleh gurumu!

1. Mengapa kamu tidak boleh berprasangka buruk dan mempunyai hati yang kotor?

2. Bagaimana cara kamu sebagai muslim untuk menyucikan diri dari segala
kekurangan dan dosa?

25 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


C. Mengenal Sifat Allah Al ‘Aziz

Ayo cermati dan tirukan pelafalan Al-Asmaa Al-Husna di bawah ini secara berulang-
ulang sampai hafal.

1. Setelah melafalkan secara berulang-ulang tahukah kamu apa artinya al-Aziz?


Jelaskan!

2. Apa yang harus kamu lakukan setelah mengetahui arti dari al-Aziz?

3. Apa buktinya jika Allah Swt bersifat al Aziz?

26 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HANYA ALLAH LAH YANG MAHA PERKASA
Al-„Aziz merupakan salah satu asma‟ul husna Allah. Al-„Aziz berarti Allah Swt. Maha
Perkasa. Dia dapat berbuat sesuai dengan kehendak-Nya. Jika Dia menghendaki banjir
terjadi, banjir itu pun akan terjadi. Jika Allah Swt. menghendaki hujan yang turun berhenti
sesaat, hal itu pasti terjadi. Bahkan, ketika Dia berkehendak turun hujan, ketika matahari
bersinar, hal itu pun pasti terjadi. Demikianlah, kehendak Allah Swt. pasti terwujud.
Allah Swt. pastilah zat Yang Maha Perkasa. Dia telah menciptakan alam dan seluruh
isinya tanpa bantuan siapa pun. Dia juga sendirian dalam mengatur makhluk-Nya. Zat yang
mampu melakukan hal tersebut tentulah Zat Yang Maha Perkasa.
Kekuatan serta keperkasaan Allah Swt melebihi serta mengatasi segala kekuatan dan
keperkasaan yang ada di alam semesta ini. Oleh karena itu tidak akan mungkin dapat dihadapi
dan dilawan oleh kekuatan serta keperkasaan yang bagaimana pun juga hebatnya.
Allah Swt berfirman dalam QS. Yasin ayat 1-5 yang menunjukkan bahwa diriNya yang
memiliki Maha Keperkasaan dan Maha kasih sayang.
َّ ‫اط ُّم ْص َخ ِق ْي ۗم َج ْنزًْ َل ْال َعزٍْز‬ ٰ َ َۙ ْ ُ ْ َ َ َ َّ َ ْ ٰ ُ ْ ۤ ٌٰ
‫الس ِح ْي ِ ۙم‬ ِ ِ ِ ٍ ٍ ‫ض ۚ َوالق ْسا ِن الح ِن ْي ِ ۙم ِاهو ِْلً اْل ْس َش ِلين على ِص َس‬
Artinya: “Wahai Yasin (Muhammad), demi Al-Quran yang penuh hikmah, sesungguhnya
engkau sungguh adalah termasuk para Rasul. Yang berada di atas jalan yang lurus. Yang
diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana”.

Allah Swt merupakan sumber dari segala kekuatan yang ada. Oleh karena itu, barang
siapa mencari sumber kekuatan di luar Allah Swt, maka bagaimana pun juga akan datang
saatnya ia akan binasa. Semua makhluk, diakuinya ataupun tidak, membutuhkan Allah Swt,
tetapi sebaliknya Allah Swt sama sekali tidak membutuhkan makhluk yang diciptakanNya
itu.

27 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Berkaitan asma‟ul husna al-„Aziz yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari
hari adalah memiliki sikap tegar dalam menghadapi segala masalah. Tegar dalam menuntut
ilmu, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menghadapi musibah yang
datang, serta selalu memiliki akhlak dan watak “izzah” (kuat, tangguh) dalam menggapai
cita-cita.

Diskusikan dengan teman sebangkumu, setelah itu presentsiksn di depan kelas!

Apa yang seharusnya kamu lakukan dengan mengetahui bahwa Allah Maha Perkasa?

Bagaimana menurut pendapatmu jika dikatakan bahwa sehebat dan sekuat apapun
kamu, pasti masih membutuhkan Allah Swt? Jelaskan jawabanmu!

Apa saja hikmah dari sifat al-Aziz?

28 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Hikmah

 Allah Swt. mempunyai nama-nama yang baik atau dikenal dengan Al-Asmaa
Al-Husna. Dengan mengenal Allah Swt. melalui sifat-sifat-Nya kita dapat
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Kita wajib meyakini bahwa Allah Swt. memiliki sifat al-Mulk, al-Quddus, dan
Al-„Aziz

Ayo Mengingat!

 Kita tidak boleh memohon kekuatan selain kepada Allah Swt.

 Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada Allah Swt.

 Kita tidak boleh sombong atas kedudukan yang kita miliki.

29 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Asmaul Husna adalah nama-nama yang agung dan indah sesuai dengan
sifat-sifat Allah Swt.
2. Al-Malik berarti Maha Merajai. Allah Swt berkuasa atas segala suatu, baik
dalam hal memerintah ataupun melarang. Dia tidak membutuhkan kepada
sesuatupun, tapi sebaliknya, segala sesuatu membutuhkan-Nya.
3. Al-Quddus berarti Maha Suci. Yaitu bersih dari segala macam kekurangan dan
„aib serta kesalahan.
4. Al-„Aziiz berarti Maha Perkasa. Kekuatan serta keperkasaan Allah Swt melebihi
serta mengatasi segala kekuatan dan keperkasaan yang ada di alam semesta ini

A. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Sebutkan 3 sikap terpuji yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari
setelah mempelajari sifat Allah Al-Malik!
2. Mengapa kamu tidak boleh bersikap sombong terhadap kelebihan yang kamu
miliki?
3. Sebutkan 3 sikap terpuji yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari
setelah mempelajari sifat Allah Al-Qudduus?
4. Sebutkan 3 sikap terpuji yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari
setelah mempelajari sifat Al-„Aziz
5. Apa buktinya jika Allah Maha Perkasa?

30 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Jawablah dengan jujur dengan memberi tanda (v) pada kolom berikut!

Kadang- Tidak
No Uraian Selalu
kadang Pernah

Berdoa kepada Allah Swt. dengan


1
menggunakan Asmaul Husna

Tidak pernah sombong terhadap kekuasaan


2 yang dimiliki sebagai bentuk pengamalan
sikap dari sifat Allah Al-Malik

Mensucikan pikiran dari niat buruk karena


3 niat buruk akan menghasilkan kejahatan

Bertobat jika berbuat kesalahan atau doa


4 sebagai bentuk pengamalan dari sifat Allah
Al-Quddus

Tangguh dalam menggapai cita-cita sebagai


5
bentuk pengamalan sifat Allah Al-„Aziz

 Tulis kembali Al Asmaa Al Husna Al-Malik, Al-Quddus, dan Al-„Aziz


dengan baik, warnai dan pajanglah di kelas atau di rumahmu

31 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


BERIMAN KEPADA KITAB-
KITAB ALLAH

32 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)


1.3 Menerima kebenaran adanya kitab-kitab Allah Swt dan nabi pembawa risalahNya
2.3 Menunjukkan sikap teguh pendirian dan amanah setelah mempelajari iman kepada kitab-
kitab Allah Swt
3.3 Memahami makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt
4.3 Mengomunikasikan nama-nama kitab Allah Swt beserta nabi yang membawa risalahnya

Mengenal Kitab
BERIMAN Allah
PETA KONSEP KEPADA
KITAB-KITAB
Meyakini Kitab-Kitab
ALLAH
Allah

33 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ya betul sekali,
Tahukah kamu Ada kitab zabur,
bahwa sebelum kitab taurat, dan
kitab suci al-Quran, kitab injil.
Allah Swt.
menurunkan kitab-
Mari simak
kitab kepada nabi penjelasannya!
dan rasul-Nya ?

Iman kepada kitab-kitab Allah berarti membenarkan bahwa semua kitab itu diturunkan Allah
Swt. Percaya atau beriman kepada kitab kitab Allah Swt. merupakan rukun iman yang ketiga.
Kitab kitab Allah Swt. adalah kitab kitab yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada rasul-rasul-
Nya sebagai rahmat dan petunjuk bagi seluruh umat manusia agar bahagia hidup di dunia
maupun di akhirat.

Amati gambar berikut!

Tahukah kalian nama –nama kitab suci yang ada pada gambar ? sebutkan!

Apakah sama bahasa yang digunakan dari keempat kitab tersebut? Jelaskaan!

Siapa saja nabi yang menerima keempat kitab tersebut?

34 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan kitab suci itu?

Mengapa kitab suci diturunkan?

A. Mengenal Kitab-Kitab Allah Swt

Kita wajib meyakini keberadaan Kitab-kitab Allah Swt. Kitab adalah kumpulan firman Allah
Swt. yang diwahyukan kepada rasul-Nya. Diantara Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada
para rasul-Nya adalah Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an. Ayo untuk lebih jelasnya kita cermati
Kitab-kitab Allah berikut ini:

KITAB TAURAT  Taurat artinya Syariat/Perintah


 Diturunkan kepada Nabi Musa As
 Berisi tentang: keyakinan untuk menyembah Allah
Swt serta larangan menyembah berhala. Taurat juga
menjelaskan perihal tentang kabar gembira atas
kedatangan Nabi Muhammad Saw.

 Zabur artinya tulisan


KITAB ZABUR  Diturunkan kepada Nabi Daud
 Berisi tentang : beberapa Dzikir, Pengajaran dan
Hikmah. Kitab Zabur merupakan petunjuk atau
wahyu dari Allah untuk Bani Israil.

35 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KITAB INJIL
Injil artinya kabar gembira
Diturunkan kepada Nabi Isa
Berbahasa Yunani
Berisi tentang: keterangan dan ajaran –ajaran yang
membenarkan atau memperkuat ajaran yang terdapat
pada kitab-kitab sebelumnya.

AL-QURAN
Al-Quran artinya bacaan
Diturunkan kepada nabi Muhammad Saw
Berbahasa Arab
Berisi tentang : akidah dan keimanan , ibadah,
penciptaan manusia, kisah-kisah, hubungan manusia
dengan Allah dan petunjuk untuk keluarga,
bermasyarakat dan bernegara.

A. MEYAKINI KITAB-KITAB ALLAH SWT

Beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt. merupakan rukun Iman yang ketiga. Kitab-
kitab Allah adalah Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada rasul-rasul-Nya
sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh umat manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia
dan di akhirat.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 136:
ْ َ َ َّ ْ ٰ َ َّ ْ ‫ٓ َ َّ ْ َ ٰ ُ ْٓ ٰ ُ ْ ه‬
‫اّلِل َو َز ُش ْى ِل ٖه َوال ِن ٰخ ِب ال ِر ْي ه َّز َى َعلى َز ُش ْى ِل ٖه َوال ِن ٰخ ِب ال ِر ْٓي ا ْه َز َى ِم ًْ ق ْب ُل َۗو َم ًْ ًَّن ُف ْس‬
ِ ‫ًٰا ُّي َها ال ِرًً ا َمىىا ا ِمىىا ِب‬
‫ه َ َ ٰۤ َ َ ُ ُ َ ُ ُ َ ْ َ ْ ْ ٰ َ َ ْ َ َّ َ ٰ ا‬
‫ضلًل ۢ َب ِع ْي ادا‬ ‫اّلِل ومل ِٕىن ِخ ٖه ولخ ِب ٖه وزش ِل ٖه واليى ِم ْلا ِخ ِس فقد ضل‬ ِ ‫ِب‬
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan
sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-
Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya. (QS. An-Nisa 4:136)

36 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Allah Swt. menurunkan kitab-kitab-Nya supaya manusia dapat melaksanakan keadilan
Allah Swt. berfirman sebagai berikut:
ۚ ْ ُ َّ َ ْ ُ َ َ َ ْ ْ َ َ ٰ ْ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ٰ ّ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ
‫اس ِبال ِق ْص ِط‬ ‫لقد ازشلىا زشلىا ِبالب ِيي ِت واهزلىا معهم ال ِنخب و ِاْليزان ِليقىم الى‬
Artinya:
Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami
turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil (QS.
Al-Hadid 57:25)

B. Menyakini Kitab Kitab Allah


Meyakini Kitab-kitab Allah Swt. berarti mempercayai bahwa Allah Swt. menurunkan
ajaran-ajaran-Nya dalam sebuah kitab kepada para nabi dan rasul untuk dijadikan petunjuk bagi
umat manusia. Kewajiban manusia terhadap Kitab-kitab Allah Swt. Di antaranya adalah:
a. Mempercayai adanya empat Kitab-kitab Allah Swt.
b. Mempercayai bahwa seluruh kitab tersebut datangnya dari Allah Swt.
c. Membenarkan berita-berita tentang Kitab-kitab terdahulu dalam Al-Quran.
d. Mengamalkan hukum-hukum dari al-Quran
Kitab yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul, menjadi petunjuk bagi umatnya masing-
masing. Namun setelah datangnya al-Quran maka semua umat manusia harus mengikuti al-
Quran, karena al-Quran merupakan penyempurna syariat dan ajaran umat-umat sebelumnya.
Hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt. diantaranya:
a. Menyadari bahwa Allah Swt. sangat sayang kepada kita sehingga harus banyak
bersyukur.
b. Selalu melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan larangan-Nya,
karena kita tahu hukum-hukum yang ditetapkan Allah Swt.
c. Meyakinkan kita bahwa Islam adalah agama untuk seluruh umat manusia. Mengetahui
kebesaran dan keagungan Allah Swt. melalui kitab-kitab yang diturunkan-Nya

37 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu, setelah itu
presentasikan di depan kelas!

1. Apa artinya beriman kepada kitab Allah?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

2. Mengapa kamu wajib mengimani semua kitab yang diturunkan Allah Swt.?
............................................................................................................................

............................................................................................................................

3. Bagaimana cara kamu beriman kepada kitab-kitab Allah Swt ?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

4. Apa bedanya kitab suci al-Quran dengan kitab-kitab terdahulu?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

5. Apakah ada persamaan antara kitab suci al-Quran dengan kitab-kitab terdahulu?
Jelaskan!

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

6. Berilah contoh cara mengamalkan kitab suci al-Quran dalam kehidupan sehari-
hari?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

38 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HIKMAH
 Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur‟an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya ) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu, maka putuskanlah
perkara meraka menurut apa yang telah Allah Swt turunkan dan janganlah kamu
menuruti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan
yang terang. Sekiranya Allah Swt menghendaki , niscaya kamu dijadikanNya
satu umat (saja), tetapi Allah Swt hendak menguji kamu terhadap pemberian-
Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan, hanya kepada Allah
lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan – Nya kepadamu apa yang telah
kamu perselisihkan itu. ( al-Quran surah al-Maidah : 48 )

 Barang siapa yang membaca satu huruf al-Quran maka baginya satu kebaikan
dan satu kebaikan dibalas sepuluh kebaikan, aku tidak mengatakan alif lam mim
satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf mim satu huruf (HR. Timidzi)

 Mengenal nama-nama kitab Allah Swt. dan bahasa yang digunakan


dalam kitab tersebut.

 Allah Swt. akan mengangkat derajat orang yang beriman, berilmu dan
beramal sholeh.

39 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ayo Mengingat!

 Setelah al-Quran diturunkan, kitab-kitab Allah Swt terdahulu tidak


berlaku lagi. Kitab terdahulu diturunkan untuk umat tertentu pada masa
nabi dan rasul tersebut diutus.
 Kita boleh membenarkan semua kitab itu diturunkan Allah Swt. tetapi
yang kita jadikan pedoman hidup adalah al-Quran.

1. Kitab adalah kumpulan firman Allah Swt. yang diwahyukan kepada rasul-
Nya
2. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt berarti membenarkan bahwa semua kitab
itu diturunkan Allah Swt.
3. Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada 4 yaitu :
a. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS.
b. Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud AS.
c. Injil, diturunkaan kepada Nabi Isa AS.
d. Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
4. Cara mengimani Kitab-kitab Allah, adalah sebagai berikut :
a. Mempercayai adanya empat Kitab-kitab Allah Swt.
b. Mempercayai bahwa seluruh kitab tersebut datangnya dari Allah Swt.
c. Membenarkan berita-berita tentang Kitab-kitab terdahulu dalam al-Quran.
d. Mengamalkan hukum-hukum dari Al-Quran.

40 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ayo Renungkan !?

 Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?


 Sudahkah kalian mengetahui kitab apa saja yang harus diimani beserta
para nabi yang menerimanya?
 Sudahkan kalian meyakini kitab-kitab Allah
 Apa yang belum kamu pahami?
 Apa yang kamu lakukan agar lebih paham?

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Apa arti kitab Allah ?

2. Apa nama-nama kitab yang diturunkan oleh Allah?

3. Tuliskan isi yang terkandung dalam kitab suci al-Qur‟an!

4. Apa perbedaan kitab suci al-Qur‟an dengan kitab-kitab terdahulu?

5. Bagaimana cara mengimani kitab-kitab Allah?

41 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Selalu
kadang Pernah

1 Berwudlu sebelum membaca al-Quran

Membaca basmalah sebelum memulai


2
membaca al-Quran

3 Membaca al-Qur‟an setelah maghrib

Membaca terjemahan ayat-ayat al-Qur”an dan


4
mengambil hikmahnya

Melakukan ajaran-ajaran yang terdapat dalam


5
al-Quran

1. Ambil kertas dalam kotak yang sudah disediakan oleh guru


2. Buka dan cari surah serta ayat dalam al-Quran yang tertulis dalam kertas
tersebut
3. Setelah itu tulislah dengan menggunakan format seperti di bawah ini
4. Bacakan tulisanmu di depan kelas

Nama/No Absen :.....................................


Kelas :.....................................
Hari/Tanggal :.......................................

Nama Surah Ayat Tulisan sesuai surah dan ayat


.................................. ............. ...........................................................

...................................... ............. ..............................................................

42 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


INDAHNYA BERPERILAKU
AMANAH

43 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)


1.4 Menjalankan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari sebagai cerminan keimanan
2.4 Menjalankan sikap taat amanah dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Menganalisis makna perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Mengomunikasikan contoh perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari

PETA KONSEP

INDAHNYA BERPERILAKU
AMANAH

Mengenal Sifat Berperilaku Amanah dalam Hikmah


Amanah Kehidupan Sehari-hari Berperilaku
Amanah

44 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Orang yang memiliki sifat
amanah akan dipercaya orang
lain sebagaimana Nabi
Muhammad, mendapat gelar Al-
Amin pada waktu masih muda
karena beliau selalu berkata
benar dan tidak pernah
mengingkari janji

Amanah adalah sifat mulia sehingga amat disayangkan jika sebagai seorang muslimin
kehilangan sifat mulia ini. Allah Swt dan Rasul-Nya Saw telah memerintahkan kepada
setiap muslim untuk menunaikan amanah. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim,
kita hendaknya senantiasa berusaha sungguh-sungguh agar dapat menunaikan dan
menjaga amanah dengan sebaik baiknya.

Menjaga Amanah

Sumber: buku anak soleh


Beberapa hari yang lalu Zakaria tidak mengikuti pelajaran Akidah Akhlak karena latihan
tilawah untuk menghadapi lomba tingkat Provinsi. Banyak pelajaran Akidah Akhlak yang
tertinggal. Hari ini Zakaria bermaksud meminjam buku catatan Akidah Akhlak kepada
temannya Husen.

45 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


“ Husen bolehkah saya meminjam buku catatan Akidah Akhlakmu?” tanya Zakaria kepada
Husen. “ Boleh sekali Zakaria, tapi ingat! tolong dijaga jangan sampai rusak dan hilang ya?”
jawab Husen.
Zakaria akhirnya membawa bukunya pulang dan menjaga buku tersebut dengan baik agar
tidak rusak. Beberapa hari kemudian Zakaria mengembalikan buku tersebut kepada Husen
dalam keadaan baik. Zakaria mengucapkan terima kasih kepada Husen karena telah
meminjamkan bukunya.
Kita harus bisa menjaga amanat yang telah diberikan kepada kita, karena jika tidak
menjaganya berarti kita tidak dapat dipercaya oleh orang yang memberikan amanat tersebut .

Mengapa Zakaria menjaga dan merawat buku pinjamannya dengan baik?

Apa akibatnya jika Zakaria tidak menjaga amanah dengan baik?

Apa yang dapat kamu simpulkan tentang sifat amanah dari cerita di atas?

46 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Hidup Damai dengan Berperilaku Amanah
A. Mengenal Sifat Amanah
Sifat amanah merupakan akhlak terpuji. Amanah artinya dapat dipercaya. Seseorang yang
memiliki sifat amanah, dapat memegang janji dengan baik. Apa yang telah dipercayakan
orang lain kepadanya akan ditunaikan dengan penuh tanggung jawab. Dengan kata lain
amanah adalah sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang atau kepercayaan terhadap
seseorang.
Allah Swt memerintahkan hamba-Nya agar bersifat amanah. Seperti firman-Nya dalam al-
Quran surah an-Nisa ayat 58:
َّ ‫ْلا ٰم ٰىت ا ٰٓلى َا ْهل َه ۙا َوا َذا َح َن ْم ُخ ْم َب ْي َن‬
َ ‫الىاس َا ْن َج ْح ُن ُم ْىا ب ْال َع ْدى ۗ ِا َّن ه‬
‫ّٰللا ِو ِع َّما‬
َ ْ ُّ َ ُ ْ َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ ‫َّ ه‬
‫۞ ِان ّٰللا ًأمسلم ان جإدوا‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ۢ َ ‫ٌَع ُظ ُن ْم به ۗ ِا َّن ه‬
َ ‫ّٰللا َم‬
‫ان َش ِم ْي اعا َب ِص ْي ارا‬ ِٖ ِ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. QS.
An Nisa. (4:58)

47 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Perilaku Amanah dalam Kehidupan sehari-hari
Orang yang bersifat amanah akan disenangi banyak orang dan dipercaya orang
lain. Amanah adalah sifat tidak berkhianat atas kepercayaan yang diberikan. Misalnya,
Andi disuruh ibu guru untuk menyampaikan surat dari kepala sekolah. Surat itu adalah
surat teguran karena Andi tidak masuk sekolah selama beberapa hari, namun karena
Andi takut akan dimarahi, Andi tidak menyampaikan surat tersebut kepada orang tuanya.
Itu artinya Andi tidak amanah.
Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi
sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang
lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut
diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti semula.
b. Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia
pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib
menjaganya supaya tidak bocor kepada orang lain.
c. Tidak menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila
kita diberi jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut.
Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau
kelompok termasuk perbuatan yang melanggar amanah.
d. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur,
kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh
Allah Swt. kepada umat manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.

48 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


C. Hikmah Berperilaku Amanah
Orang yang amanah selalu taat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, berperilaku
sopan, tidak menceritakan rahasia orang lain, tidak menggunakan barang yang
dititipkan, dan juga tidak bergunjing (bergosip). Tidak jarang seseorang menerima
titipan dari seseorang, baik itu informasi maupun suatu benda. Titipan tersebut adalah
suatu bentuk amanah yang diberikan oleh orang lain kepada seseorang. Menjaga
titipan tersebut dengan baik dan menyerahkannya kepada orang yang berhak
merupakan bentuk pelaksanaan suatu amanah.
Jika ada hal-hal yang diluar kendali yang menyebabkan titipan tersebut rusak
atau tidak dapat kembali ke pemiliknya, meskipun gagal menjalankan amanah tapi
sebenarnya hal tersebut bukan suatu bentuk penghianatan. Orang yang tidak amanah
disebut khianat. Khianat artinya tidak dapat dipercaya. Siswa yang berkhianat pasti
akan dijauhi teman. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita menghindari sifat tersebut.
Adapun hikmah dari berperilaku amanah adalah:
a. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin
hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.
b. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
c. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

49 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Diskusikan dengan kelompokmu, setelah selesai presentasikan di depan kelas!

1. Bagaimana menurut pendapatmu, jika suatu saat ada seseorang dititipi barang
kemudian karena sesuatu hal yang tidak disengaja, barang tersebut menjadi rusak
sebelum sampai kepada yang berhak. Apakah orang yang dititipi barang tersebut
bisa dikatakan tidak amanah? Mengapa?

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2. Apa hikmahnya jika kamu berperilaku amanah?

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................

3. Apa akibatnya jika kamu tidak berperilaku amanah?

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................

4. Mengapa berperilaku amanah harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................

50 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HIKMAH
 Orang yang sukses menurut pandangan Allah Swt adalah orang yang
beranggapan bahwa kelapangan yang dia terima adalah amanah dan sekaligus
ujian baginya

 Berperilaku terpuji berarti mengamalkan Sunah Rasul. Allah Swt sangat


sayang kepada orang yang berperilaku terpuji seperti sifat wajib para Rasul

 Menjadikan Nabi Muhammad Saw. Uswatun Hasanah dalam kehidupan sehari-


hari.
 Selalu menjaga dan melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Ayo Mengingat!

 Jangan sampai kita tidak melaksanakan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-
hari.
 Jangan sampai kita tidak mempunyai teman hanya karena tidak dapat dipercaya

51 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Amanah artinya dapat dipercaya, atau amanah adalah sesuatu yang
dipercayakan kepada seseorang atau kepercayaan terhadap seseorang
2. Orang yang tidak amanah disebut khianat. Khianat artinya tidak dapat
dipercaya.
3. Ciri-ciri orang yang amanah adalah: selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya,
berperilaku sopan, tidak menceritakan rahasia orang lain, tidak menggunakan
barang yang dititipkan, dan juga tidak bergunjing (bergosip).

4. Hikmah berperilaku amanah adalah dipercaya orang lain, mendapat simpati dari
semua pihak, rizki lancar, hidupnya akan sukses. dimudahkan oleh Allah Swt,
dan semua urusan terasa mudah.

A. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Sebutkan ciri-ciri orang yang berperilaku amanah!

2. Berilah dua contoh sikap amanah terhadap orang lain!

3. Apa akibatnya jika kamu tidak amanah?

4. Apa yang harus kamu lakukan jika kamu dititipi barang oleh temanmu, sedangkan
kamu baru bisa bertemu dengan orang tersebut dua hari lagi?
5. Mengapa kamu harus berperilaku amanah?

52 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Selalu
kadang Pernah

Mengembalikan buku pinjaman tepat


1
waktu

Melaksanakan piket kelas tanpa


2
diperintah

Menyampaikan informasi dari guru


3
kepada orang tua dengan benar

Mengumpulkan tugas dari guru sesuai


4
waktu yang telah ditentukan

Membantu ibu manjaga adik dengan


5
penuh tanggung jawab

Petunjuk
 Tulislah 5 contoh perilaku amanah yang sudah kamu lakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Tulis juga bagaimana perasaanmu dan akibatnya setelah berperilaku
amanah
 Mintalah tanda tangan orang tuamu dan kumpulkan kepada gurumu

53 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Nama/No Absen :.........................
Kelas :.........................
Hari/Tanggal :..........................
No Contoh Peilaku Amanah Perasaan Akibat
1
2
3
4
5

54 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


INDAHNYA BERPERILAKU
TERPUJI

55 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI (KI )
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia\

KOMPETENSI DASAR (KD)


1.5 Menjalankan perilaku sabar dan tabah dalam menghadapai cobaan sebagai cerminan
iman
2.5 Menjalankan sikap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan sebagai implementasi
dalam meneladani kisah Bilal bin Rabah
3.5 Memahami makna sikap tabah dan sabar menghadapi cobaan melalui kisah Bilal bin
Rabah
4.5 Mengomunikasikan manfaat sikap tabah dan sabar menghadapi cobaan melalui kisah
Bilal bin Rabbah

INDAHNYA Kisah Bilal bin


BERPERILAKU Rabbah
PETA KONSEP TERPUJI
Tabah dan Sabar
Menghadapi Cobaan

56 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Bilal bi Rabbah memang tidak
tangguh bertarung, tetapi
ketangguhannya dalam Islam
melampaui ketangguhan para
pemuda tangguh mana pun,
imannya sama sekali tidak
goyah walaupun dicerca
siksaan yang tidak ringan.

Menyebut nama Bilal bin Rabah, kita pasti terbayang kisah keteguhan hati seorang muslim
sejati. Betapa tidak. Saat umat Islam masih berjumlah sekian orang serta kekejaman yang
diterima kaum Muslim, seorang budak berkulit kelam bertekad bulat dan mengikrarkan diri
beriman kepada Allah Swt. Nah, tentunya kalian sudah tidak sabar ingin menyimak
kisahnya, Yuk kita simak kisahnya!

A. Kisah Bilal Bin Rabbah

Apa yang ingin kamu ketahui setelah mengamati gambar tersebut?


Menurutmu apa yang harus kalian teladani dari Bilal bin rabbah?

57 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KETEGUHAN DAN KETABAHAN BILAL BIN RABBAH
Namanya adalah Bilal bin Rabah, muazin Rasulullah Shalallahu „alaihi wasallam,
memiliki kisah menarik tentang sebuah perjuangan mempertahankan aqidah. Sebuah kisah
yang tidak akan pernah membosankan, walaupun terus diulang-ulang sepanjang zaman.
Kekuatan alunan suararnya akan membuat setiap orang tetap penasaran untuk mendengarnya.
Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama
Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang
tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-
Sauda‟ (putra wanita hitam). Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Mekah) sebagai seorang
budak milik keluarga bani Abduddar. Saat ayah mereka meninggal, Bilal diwariskan kepada
Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir.
Ketika Mekah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Saw. mulai
mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal termasuk orang-orang pertama yang
memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah
mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu‟minin Khadijah binti
Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abu Thalib, „Ammar bin Yasir bersama ibunya,
Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-Aswad.
Bilal merasakan penganiayaan orang-orang musyrik yang lebih berat dari siapa pun.
Berbagai macam kekerasan, siksaan, dan kekejaman mendera tubuhnya. Namun ia,
sebagaimana kaum muslimin yang lemah lainnya, tetap sabar menghadapi ujian di jalan Allah
itu dengan kesabaran yang jarang sanggup ditunjukkan oleh siapa pun.
Orang-orang Islam seperti Abu Bakar dan Ali bin Abu Thalib masih memiliki keluarga dan
suku yang membela mereka. Akan tetapi, orang-orang yang tertindas (mustadh‟afun) dari
kalangan hamba sahaya dan budak itu, tidak memiliki siapa pun, sehingga orang-orang
Quraisy menyiksanya tanpa belas kasihan.

58 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Orang-orang Quraisy ingin menjadikan penyiksaan atas mereka sebagai contoh dan
pelajaran bagi setiap orang yang ingin mengikuti ajaran Muhammad Saw.
Kaum yang tertindas itu disiksa oleh orang-orang kafir Quraisy yang berhati sangat kejam
dan tak mengenal kasih sayang, seperti Abu Jahal yang telah menodai dirinya dengan
membunuh Sumayyah. Ia sempat menghina dan mencaci maki, kemudian menghunjamkan
tombaknya pada perut Sumayyah hingga menembus punggung, dan gugurlah syuhada
pertama dalam sejarah Islam.
Sementara itu, saudara-saudara seperjuangan Sumayyah, terutama Bilal bin Rabah, terus
disiksa oleh Quraisy tanpa henti. Biasanya, apabila matahari tepat di atas ubun-ubun dan
padang pasir Mekah berubah menjadi perapian yang begitu menyengat, orang-orang Quraisy
itu mulai membuka pakaian orang-orang Islam yang tertindas itu, lalu memakaikan baju besi
pada mereka dan membiarkan mereka terbakar oleh sengatan matahari yang terasa semakin
terik. Tidak cukup sampai di sana, orang-orang Quraisy itu mencambuk tubuh mereka
sambil memaksa mereka mencaci maki Muhammad.
Adakalanya, saat siksaan terasa begitu berat dan kekuatan tubuh orang-orang Islam yang
tertindas itu semakin lemah untuk menahannya, mereka mengikuti kemauan orang-orang
Quraisy yang menyiksa mereka secara lahir, sementara hatinya tetap pasrah kepada Allah
dan Rasul-Nya, kecuali Bilal, semoga Allah meridhainya. Baginya, penderitaan itu masih
terasa terlalu ringan jika dibandingkan dengan kecintaannya kepada Allah dan perjuangan di
jalan-Nya.
Orang Quraisy yang paling banyak menyiksa Bilal adalah Umayyah bin Khalaf bersama para
algojonya. Mereka menghantam punggung telanjang Bilal dengan cambuk, namun Bilal
hanya berkata, “Ahad, Ahad … (Allah Maha Esa).” Mereka menindih dada telanjang Bilal
dengan batu besar yang panas, Bilal pun hanya berkata, “Ahad, Ahad ….“ Mereka semakin
meningkatkan penyiksaannya, namun Bilal tetap mengatakan, “Ahad, Ahad….”

59 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Mereka memaksa Bilal agar memuji Latta dan „Uzza, tapi Bilal justru memuji nama Allah
dan Rasul-Nya. Mereka terus memaksanya, “Ikutilah yang kami katakan!”
Bilal menjawab, “Lidahku tidak bisa mengatakannya.” Jawaban ini membuat siksaan mereka
semakin hebat dan keras. Apabila merasa lelah dan bosan menyiksa, Umayyah bin Khalaf,
mengikat leher Bilal dengan tali yang kasar lalu menyerahkannya kepada sejumlah orang tak
berbudi dan anak-anak agar menariknya di jalanan dan menyeretnya di sepanjang Abthah
Mekah. Sementara itu, Bilal menikmati siksaan yang diterimanya karena membela ajaran
Allah dan Rasul-Nya. Ia terus mengumandangkan pernyataan agungnya, “Ahad…, Ahad…,
Ahad…, Ahad….” Ia terus mengulang-ulangnya tanpa merasa bosan dan lelah.
Suatu ketika, Abu Bakar Rodhiallahu „anhu mengajukan penawaran kepada Umayyah bin
Khalaf untuk membeli Bilal darinya. Umayyah menaikkan harga berlipat ganda. Ia mengira
Abu Bakar tidak akan mau membayarnya. Tapi ternyata, Abu Bakar setuju, walaupun harus
mengeluarkan sembilan uqiyah emas. Seusai transaksi, Umayyah berkata kepada Abu Bakar,
“Sebenarnya, kalau engkau menawar sampai satu uqiyah-pun, maka aku tidak akan ragu
untuk menjualnya.”
Abu Bakar membalas, “Seandainya engkau memberi tawaran sampai seratus uqiyah-pun,
maka aku tidak akan ragu untuk membelinya.”
Ketika Abu Bakar memberitahu Rasulullah Saw. bahwa ia telah membeli sekaligus
menyelamatkan Bilal dari cengkeraman para penyiksanya. Rasulullah Saw. berkata kepada
Abu Bakar, “Kalau begitu, biarkan aku bersekutu denganmu untuk membayarnya, wahai
Abu Bakar.”
Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra. menjawab, “Aku telah memerdekakannya, wahai Rasulullah.”
Setelah Rasulullah Saw. mengizinkan sahabat-sahabatnya untuk hijrah ke Madinah, mereka
segera berhijrah, termasuk Bilal Rodhiallahu „anhu. Setibanya di Madinah, Bilal tinggal satu
rumah dengan Abu Bakar dan „Amir bin Fihr.
Bilal tinggal di Madinah dengan tenang dan jauh dari jangkauan orang-orang Quraisy yang
kerap menyiksanya. Kini, ia mencurahkan segenap perhatiannya untuk menyertai Nabi
sekaligus kekasihnya, Muhammad Saw. Bilal selalu mengikuti Rasulullah Saw. ke mana pun
beliau pergi.

60 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Mengapa Bilal bin Rabbah disiksa oleh orang-orang kafir Quraisy?

2. Siksaan apa yang diberikan kafir Quraisy kepada Bilal bin Rabbah?

3. Apakah dengan siksaan yang berat Bilal menjadi menyerah dan goyah dalam
menyembah Allah Swt? mengapa?

4. Bagaimana Bilal menghadapi cobaan dalam mempertahankan keimanannya


kepada Allah Swt.?

5. Apa yang bisa kamu teladani dari Bilal bin Rabbah ?

61 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Tahukah kamu apa itu
sabar,sudahkah kamu
mempraktekkannya dalam kehidupan
sehari-hari, bagaimana caranya?
yuk kita cari tahu!

Orang bisa disebut sabar dan tabah, biasanya setelah mendapat ujian dan musibah. Musibah
atau ujian pasti datang kepada setiap manusia. Manusia diberi ujian agar semakin dekat
dengan Allah Swt.

B. Sabar dan Tabah Menghadapi Cobaan dari Allah Swt

Apa yang kamu lihat pada gambar tersebut?


Bagaimana perasaanmu jika sedang sakit?
Apa yang kamu lakukan jika kamu sedang sakit?

62 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


BERPERILAKU SABAR DAN TABAH
Sabar adalah rela menerima sesuatu yang tidak disenangi dengan rasa ikhlas serta
berserah diri kepada Allah Swt. Sabar secara lebih luas juga diartikan menahan diri agar tidak
mudah marah, benci, dendam, tidak mudah putus asa, melatih diri dalam ketaatan dan
membentengi diri agar tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat.
Dalam Islam, ada tiga bentuk sabar yakni :
1. Sabar dalam ketaatan menjalankan perintah Allah Swt,
2. Sabar dalam menghadapi musibah atau terhadap apa yang telah ditakdirkan
3. Sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat atau apa yang dilarang Allah Swt.
Orang yang beriman hendaknya bersabar atas segala ujian, cobaan dan musibah yang
datang kepadanya. Percaya bahwa Allah Swt. tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas
kemampuannya. Ketika mendapatkan cobaan, maka bersabar dan ikhlas dengan apa yang
terjadi. Karena sesungguhnya Allah Swt itu bersama dengan orang-orang sabar.
Allah Swt. berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 153

ًَ ًْ‫الص ِب ِر‬ َ ‫الص ٰلىة ۗ ِا َّن ه‬


‫ّٰللا َم َع ه‬ َّ ‫الص ْبر َو‬ ْ ‫ًٰٓ َا ُّي َها َّالر ًْ ًَ ٰا َم ُىىا‬
َّ ‫اش َخ ِع ْي ُى ْىا ب‬
ِ ِ ِ ِ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar“. (QS. Al-Baqarah: 153)

Dengan tabah dan sabar kita akan mendapat beberapa keuntungan diantaranya:
1. Sabar sebagai penolong, pembawa keberuntungan.
2. Memberikan ketentraman jiwa.
3. Mendapat kesuksesan bagi yang berusaha, bekerja dan belajar.
Hanya orang-orang sabar yang akan dicukupkan pahala tanpa batas. Seperti yang
dijanjikan Allah Swt dalam surah az-Zumar ayat 10
‫اب‬ َ َْ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ‫ه‬ َّ َ ُ َ َّ ۗ
ٍ ‫ۗ ِاهما ًىفى الص ِبرون اجسهم ِبغي ِر ِحص‬
Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas“. (QS. az-Zumar: 10)

63 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Bagaimana agar kalian selalu tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan?
1. Terima cobaan dari Allah Swt. dengan ikhlas. Allah Swt. memberi cobaan pada
hambanya tidak akan melebihi dari kemampuan hambanya dalam menerima cobaan
tersebut.
2. Ingat janji Allah Swt. sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan.
3. Mengambil hikmah dari cobaan yang menimpa. Sepahit apa pun cobaan yang kita
terima, pasti ada hikmah dibaliknya.
4. Berdo‟a dan bertawakkal. Kita harus yakin bahwa hanya Allah-lah satu- satunya
yang dapat memberi pertolongan dan jalan keluar semua cobaan yang kita hadapi

1. Berilah contoh sabar dalam menjalankan perintah dari Allah Swt!

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

2. Mengapa kita harus sabar dan tabah dalam menerima ujian atau musibah?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

3. Apa yang kamu lakukan jika ada temanmu yang suka mengeluh dan tidak sabar
dalam menghadapi cobaan?

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

64 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


4. Bagaimana menurut pendapatmu agar senantiasa sabar dan tabah dalam menghadapi
cobaan?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

HIKMAH
 Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugrahkan melainkan kepada orang-orang
yang sabar dan tidak dianugrahkan melainkan kepada orang-orang yang
mempunyai keutungan yang besar. (QS. Fushshilat: 35)
 Hai orang-orang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai
penolongmu,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (al-
Baqarah:153)

 Mengambil hikmah dari cobaan yang kita terima, berdo‟a dan tawakkal
kepada Allah Swt.

 Sabar di dalam menjalankan perintah Allah Swt. dan ajaran Rasulullah Saw.
meskipun dalam keadaan sulit


Ayo Mengingat!

 Jangan sampai berputus asa karena Allah Swt. memberi cobaan pada
hamba-Nya tidak akan melebihi dari kemampuan hamba-Nya dalam
menerima cobaan tersebut

65 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Kita harus berbuat sabar dan tabah apabila mendapat cobaan dari Allah Swt.

2. Keuntungan sikap tabah dan sabar diantaranya:

a. Sabar sebagai penolong, pembawa keberuntungan.


b. Memberikan ketentraman jiwa.
c. Mendapat kesuksesan bagi yang berusaha, bekerja dan belajar

3. Meneladani kisah Bilal bin Rabbah dalam kehidupan sehari-hari untuk


mempertahankan Iman dan Islam.

Ayo Renungkan !?

 Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?


 Apakah kamu bisa meneladani ketabahan dan kesabaran seperti pada
kisah Bilal bin Rabbah
 Apakah kamu sudah mempraktikkan sikap sabar dan tabah dalam
kehidupan sehari-hari?
 Apa yang akan kamu lakukan jika belum bisa bersabar dalam
menghadapi cobaan

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Bagaimana sikap Bilal bin Rabbah ketika menghadapi siksaan dari orang-
orang kafir Quraisy?
2. Mengapa Umayah bin Khalaf menyiksa Bilal bin Rabbah?
3. Apa yang dikatakan Bilal bin Rabbah setiap disiksa? Apa maksudnya?
4. Apa pelajaran yang dapat diambil dari kisah Bilal bin Rabbah?
5. Berilah 3 contoh tentang sikap sabar yang sudah kamu lakukan dalam
kehidupan sehari-hari!

66 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Sering
kadang Pernah

1 Sabar ketika diejek teman

Sabar dalam mengerjakan tugas dari


2
guru

Teguh pendirian dalam mempertahankan


3
keyakinan

Berani menegur teman yang berbuat


4
salah

5 Berani berkata benar

1. Baca ulang kisah Bilal bin Rabbah dalam mempertahankan akidah dan
keyakinannya
2. Tulis kembali kisah tersebut dengan bahasa kamu sendiri dan tulis pesan dari
kisah tersebut pada kolom berikut!
3. Bacalah di depan kelas secara bergantian !

Nama/No Absen : ...........


Kelas : ...........

Keteguhan Bilal bin Rabbah Mempertahankan Keyakinannya


..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..

67 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


MENGHINDARI SIKAP TERCELA
MELALUI KISAH TSA’LABAH

68 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)


1.6 Menerima kebenaran Allah untuk menghindari sifat kikir dan kufur nikmat
2.6 Menjalankan sikap pemurah dan syukur guna menghindari sifat kikir dan kufur nikmat
3.6 Memahami cara menghindari sifat kikir dan kufur nikmat dalam kisah Tsa‟labah
4.6 Mengomunikasikan cara menghindari kikir dan kufur nikma

MENGHINDARI
SIFAT KISAH TSA’LABAH
TERCELA
PETA KONSEP MELALUI
KISAH
TSA’LABAH HIKMAH

69 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Akhlak tercela adalah akhlak
yang harus dihindari. Sebagai
anak muslim yang baik, maka
harus berperilaku terpuji.
Nah, sekarang apa kaitannya
akhlak tercela dengan kisah
Tsa‟labah?
Yuk simak kisahnya!

Allah Swt Maha Mengetahui sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya. Kalian sering berdoa
kepada Allah Swt, tetapi belum dikabulkan. Bisa jadi doa kalian belum terkabul, karena
itulah yang terbaik bagi kalian. Kisah Tsa‟labah adalah salah satu sahabat Rasulullah Saw
yang ketika miskin rajin beribadah namun dengan lelahnya menjadi orang miskin akhirnya
minta Rasulullah Saw agar mendoakannya menjadi orang kaya. Rasulullah Saw mengabulkan
permintaannya, akhirnya jadilah Tsa‟labah menjadi kaya raya. Dan apa yang terjadi?

A. Kisah Tsa’labah

Amati gambar berikut!

Mengapa Tsa‟labah tidak mau membayar zakat!!

Apa pendapatmu tentang Tsa‟labah setelah melihat gambar tersebut?

70 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KISAH TSA’LABAH
Siang itu Rasululah sedang sholat berjama‟ah di masjid bersama para sahabat
beliau. Di antara sederetan para sahabat yang makmum di belakang Rasulullah Saw,
nampak seorang tengah baya yang kusut rambutnya dengan berpakaian lusuh. Ia dikenal
sebagai seorang sahabat Rasululah yang tekun beribadah.
Setelah Rasulullah menyelesaikan sholat, sahabat berpakaian lusuh itu segera beranjak
pulang tanpa membaca wirid dan berdoa terlebih dahulu. Rasulullah menegurnya,
“Tsa‟labah!... Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkah engkau berdoa terlebih
dahulu? Bukankah tergesa-gesa keluar dari masjid adalah kebiasaan orang-orang
munafik?”
Tsa‟labah menghentikan langkahnya, ia sangat malu ditegur oleh Rasulullah, tetapi
apa mau dikata, terpaksa ia berterus terang kepada Rasulullah Saw.
“Wahai Rasululah.... Kami hanya memiliki sepasang pakaian untuk sholat dan saat ini
istriku di rumah belum melaksanakan sholat karena menunggu pakaian yang aku kenakan
ini. Pakaian yang hanya sepasang ini kami pergunakan sholat secara bergantian. Kami
sangat miskin. Untuk itu, Wahai Rasul.... jika engkau berkenan, doakanlah kami agar Allah
menghilangkan semua kemiskinan kami dan memberi rejeki yang banyak.”
Rasulullah tersenyum mendengar penuturan Tsa‟labah, lalu beliau berkata,
“Tsa‟labah sahabatku..., engkau dapat mensyukuri hartamu yang sedikit, itu lebih baik
daripada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur”.
Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah karena sesungguhnya yang ada
dalam benaknya adalah ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. Satu -
satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon doa kepada Rasulullah, karena doa
seorang utusan Allah pasti didengar Allah. Itulah yang selalu menjadi angan-angan
Tsa‟labah, hingga keesokan harinya ia kembali menemui Rasulullah dan memohon agar
beliau mau medoakannya agar menjadi orang kaya.

71 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Rasulullah kembali menasehati, “Wahai Tsa‟labah.. Demi Dzat diriku berada di
tanganNya. Seandainya aku memohon kepada Allah agar gunung Uhud menjadi emas,
Allah pasti mengabulkan. Tetapi apa yang terjadi jika gunung Uhud benar-benar menjadi
emas, masjid-masjid akan sepi!. Semua orang akan sibuk menumpuk kekayaan dari
gunung itu! Aku khawatir jika engkau menjadi orang kaya, engkau akan lupa beribadah
kepada Allah..”
Tsa‟labah terdiam mendengar nasehat Rasulullah namun dalam hatinya terkecamuk,
“Aku mengerti Rasulullah tidak mau mendoakan karena beliau sayang kepadaku.
Beliau khawatir jika aku menjadi orang kaya, aku akan menjadi golongannya orang-
orang yang kufur. Tetapi aku tidak seburuk itu, justru dengan kekayaan yang kumiliki
aku akan membela agama ini dengan hartaku...”
Akhirnya Tsa‟labah pulang. Ia merasa malu apabila terus memaksa Rasulullah agar
mau mendoakannya. Namun keesokan harinya ia tidak kuasa menahan dorongan hatinya
untuk segera terbebas dari belenggu kemiskinan yang kian menghimpitnya. Ditemuinya
Rasulullah, ia memohon untuk yang ketiga kalinya agar Rasulullah mau mendoakannya.
Kali ini Rasulullah tidak bisa menolak keinginan Tsa‟labah, beliau mengadahkan tangan
ke langit... “Ya Allah... Limpahkanlah rejekiMu kepada Tsa‟labah”
Kemudian Rasulullah memberikan kambing betina yang sedang bunting kepada
Tsa‟labah. “Peliharalah kambing ini baik-baik....” pesan Rasulullah.
Tsa‟labah pulang membawa kambing pemberian Rasulullah dengan hati yang
berbunga-bunga. “Dengan modal kambing serta doa Rasulullah, aku yakin aku akan
menjadi orang yang kaya raya”.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tsa‟labah yang dulu miskin dan lusuh telah
berubah menjadi orang kaya yang terpandang. Kambingnya berjumlah ribuan. Di setiap
lembah dan bukit terdapat kambing-kambing Tsa‟labah.
Pagi itu Tsa‟labah berjalan-jalan meninjau kandang-kandang kambing yang sudah
tidak sesuai dengan jumlah kambing yang terus berkembang biak.

72 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Hmm.. Aku harus pindah dari sini, mencari lahan yang lebih luas untuk menampung
kambing-kambingku...”
Akhirnya Tsa‟labah menemukan lahan yang luas di pinggiran Madinah. Di sana
ia membangun kandang-kandang baru yang lebih besar. Namun demikian
perkembangan kambing-kambing Tsa‟labah bagaikan air bah yang sulit di bendung.
Kandang-kandang yang baru dibangun itu pun sudah penuh sesak oleh ribuan
kambing. Dengan demikian setiap hari Tsa‟labah disibukkan mengurus harta
kekayaannya. Ia yang dulu setiap shalat lima waktu selalu berjamaah di masjid,
sekarang hanya datang ke masjid pada waktu shalat zuhur dan Ashar saja.
Sampai Rasulullah bertanya-tanya, “Wahai sahabatku... sudah sekian lama Tsa‟labah
tidak kelihatan di masjid. Tahukah kalian bagaimana keadaannya sekarang?”
“Wahai Rasulullah... Tsa‟labah sudah menjadi orang kaya. Lembah-lembah di
Madinah maupun di luar Madinah, telah penuh sesak dengan kambing-kambing
Tsa‟labah...”
“Benarkah? Mengapa ia tidak pernah menyerahkan shadakahnya sedikitpun?”
Setelah Allah menurunkan ayat tentang kewajiban zakat. Rasulullah mengutus
dua orang sahabat untuk menjadi amil zakat. Seluruh umat Islam di Madinah yang
hartanya dipandang sudah nishab zakat didatangi, tak terkecuali Tsa‟labah pun
mendapat giliran. Kedua utusan Rasulullah membacakan ayat zakat di hadapan
Tsa‟labah. Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya ternyata
memang banyak harta Tsa‟labah yang harus diserahkan sebagai zakat. Tak disangka,
Tsa‟labah mukanya berubah merah, ia berang...
“Apa-apaan ini! Kalian mengatakan ini zakat..! Tetapi menurutku ini lebih tepat
disebut upeti! Pajak! Sejak kapan Rasulullah menarik upeti! Hahh..?! Aku bisa rugi!
Kalian pulang saja. Aku tidak mau menyerahkan hartaku..!”

73 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Kedua utusan Rasulullah kembali menghadap Rasulullah dan menceritakan semua
perbuatan Tsa‟labah. Beliau bersedih telah kehilangan seorang sahabat yang dulu tekun
beribadah ketika miskin namun setelah kaya ia telah terpengaruh dengan harta
kekayaannya.
Sungguh celaka Tsa‟labah! Celakalah ia!”
Kemudian Allah menurunkan ayat 75 dalam surat at Taubah, tentang ciri-ciri
orang munafik.
Ayat itu segera menyebar ke seluruh muslimin di Madinah, hingga ada salah
seorang kerabat Tsa‟labah yang datang memberitahunya..” Celakalah engkau
Tsa‟labah! Allah telah menurunkan ayat karena perbuatanmu!”
Tsa‟labah tertegun, ia baru sadar bahwa nafsu angkara murka telah lama
memperbudaknya. Kini ia bergegas menghadap Rasulullah dengan membawa zakat
dari seluruh hartanya. Namun Rasulullah tidak berkata apa-apa kecuali hanya sepatah
kata, “Sebab kedurhakaanmu, Allah melarangku untuk menerima zakatmu!”
Tsa‟labah berjalan lunglai kembali kerumahnya. Hari-hari dalam hidupnya
hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti. Sampai suatu hari terdengar kabar
Rasulullah telah wafat, ia semakin bersedih karena taubatnya tidak diterima oleh
Rasulullah hingga beliau wafat.
Tsa‟labah mencoba mendatangi khalifah Abu Bakar sebagai pengganti Rasulullah.
Ia datang dengan membawa zakatnya. Apakah Abu Bakar menerimanya? Abu Bakar
hanya berkata, “Rasulullah saja tidak mau menerima zakatmu, bagaimana mungkin aku
menerima zakatmu?”
Demikian pula di jaman kekhalifahan Umar bin Khattab, Tsa‟labah mencoba
menyerahkan zakatnya. Umar pun tidak mau menerima sebagaimana Rasulullah dan
Abu Bakar tidak mau menerima zakatnya. Bahkan sampai khalifah Utsman bin Affan
juga tidak mau menerima zakat Tsa‟labah karena Rasulullah, Abu Bakar dan Umar
tidak mau menerima zakatnya.

74 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Demikianlah kisah Tsalabah, Allah sangat murka kepada orang yang berakhlak
tercela, seperti tergambar dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 75-78:
ٓ ََ ‫ص َّد َق ًَّ َو َل َى ُه ْى َه ًَّ م ًَ ه‬
‫الص ِل ِح ْي َن فل َّما‬ َّ ‫ض ِل ٖه َل َى‬
ْ ‫ّٰللا َلى ْن ٰا ٰج َىىا م ًْ َف‬
ِٕ
َ ‫۞ َوم ْن ُه ْم َّم ًْ ٰع َه َد ه‬
ِ ِ ِ
‫ه‬ ُ َ ْ َ ٓ ٗ َ َ ْ ٰ ُ ‫ا‬ َ َ َ َ ُ ُ َّ َ ُ
َ ‫ٰا ٰج ُىه ْم ّم ًْ فضله َبخل ْىا به َوج َىل ْىا َّوه ْم ُّم ْعسض ْىن فا ْعق َب ُه ْم هفاقا ف ْي قل ْىبه ْم الى ًَ ْىم ًَلق ْىهه ب َما اخلفىا‬
ُ َ ْ َ
‫ّٰللا َما‬ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِٖ ِ ِٖ ِ
ْ ُ ُ ُ َ َ ‫َ َ ُ ْ ُ َ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ َن َ َ ْ َ ْ َ ُ ْٓ َ َّ ه َ َ ْ َ ُ َّ ُ ْ َ َ ْ ٰ ُ ْ َ َ َّ ه‬
ْ َّ
‫وعدوه و ِبما ماهىا ًن ِربى الم ٌعلمىا ان ّٰللا ٌعلم ِشسهم وهجىىهم وان ّٰللا عًلم الغيى ِب‬

Artinya:
Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya
jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan
bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang orang yang saleh (75).
Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya,
mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang
yang selalu membelakangi (kebenaran (76).
Maka Allah. menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu
mereka menemui Allah , karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang
telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta (77).
Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan
bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).”

Setelah membaca kisah Tsa‟labah


bagaimana menurut pendapat kalian
tentang pribadi Tsa‟labah? Akhlak
tercela apa yang harus dihindari dari
kisah Tsa‟labah? Dan hikmah apa yang
dapat kalian ambil dari kisah
Tsa‟labah? Yuk kita cari tahu!

75 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Mengambil Hikmah Dari Kisah Tsa’labah

Tsalabah adalah orang yang melupakan janjinya. Ketika diuji dengan hewan
ternak yang banyak, Tsalabah lupa mengerjakan shalat berjamaah di masjid bersama
Rasulullah Saw. Bahkan lupa mengerjakan Shalat Jumat karena kesibukannya mengurus
hewan ternak.Selain melupakan janjinya, Tsalabah juga enggan membayar zakat.
Tsalabah termasuk orang yang tidak mentaati Allah Swt. dan Rasulnya. Tsalabah juga
termasuk orang yang tamak, sombong, dan kufur nikmat. Setelah hewan ternaknya
banyak, waktunya hanya dipergunakan untuk mengurusi hewannya dan memikirkan
bagaimana supanya ternaknya terus bertambah dan bertambah.
Sebagai anak muslim harus menghindari sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh
Tsalabah, diantaranya dengan cara: menjaga mulut telinga, mata, tangan dan hati kita
agar selalu mengingat kebesaran Allah Swt. Menyadari bahwa akhlak tercela akan
menyiksa diri kita sendiri. Menyadari bahwa ingkar janji akan mendatangkan laknat
Allah Swt.
Adapun hikmah yang dapat kita ambil dari kisah Tsa‟labah adalah:
1. Selalu beribadah baik ketika sempit maupun lapang.
2. Selalu syukur nikmat terhadap apa yang dikaruniakan Allah Swt.
3. Menghindari sifat takabur dan kikir.
4. Beribadah hanya karena Allah Swt. dan
5. Selalu menepati janji serta taat kepada Allah Swt.

Diskusikan dengan kelompokmu, setelah itu preentasikan di depan kelas!

1. Bagaimana perilaku Tsa‟labah ketika miskin?

...........................................................................................................................

................................................................................................................... ........

...........................................................................................................................

76 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


2. Mengapa Tsa‟labah ingin didoakan Rasulullah Saw. menjadi orang kaya?
...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

3. Bagaimana sikap Tsa‟labah setelah menjadi kaya raya?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

4. Bagaimana sikap Tsa‟labah terhadap orang yang meminta zakat kepadanya?


...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

5. Menurut pendapatmu bagaimana seharusnya sikap Tsa‟labah setelah menjadi


kaya raya?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

6. Hikmah apa yang dapat diambil dari kisah Tsa‟labah?


...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

7. Apa perilaku tercela yang harus kamu hindari setelah membaca kisah tsa‟labah?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

8. Apa akibatnya jika kalian berperilaku seperti Tsa‟labah

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

77 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HIKMAH
 Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan
melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula. (Al - Zalzalah 7-8)
 Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat maka kejahatanmu itu bagi dirimu sendiri.
(Al-Isra: 7)

 Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang
baik atau diam. (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

 Orang yang menepati janji akan diberikan predikat sebagai mukmin dan
muttaqin sejati. Dan Allah Swt. menyukai orang-orang yang demikian.
(Al-Anfal: 72)

Ayo Mengingat!
 Barang siapa tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat
laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia, tidak diterima darinya taubat
dan tebusan. (Bukhari: 1870 dan Muslim: 1370)
 Barang siapa yang jelek akhlaknya akan menyiksa dirinya sendiri. Di dunia
merasakan perasaan bersalah, di akhirat masuk neraka dengan lebih
menyakitkan. (Ali bin Abi Thalib)

78 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Akhlak tercela dapat membahayakan dan merugikan diri sendiri dan
orang lain.
2. Sifat-sifat tercela, yang dimiliki Tsa‟labah, antara lain tidak menepati janji,
kikir, sombong, kufur nikmat, dan dzalim
3. Kufur nikmat berarti mengingkari pemberian Allah Swt. dengan cara
menyalahgunakannya, melalaikannya, atau memakainya untuk jalan yang
dibenci (tidak diridhai) oleh Allah Swt.
4. Ibadah yang dilanggar Tsa‟labah adalah zakat dan salat.
5. Akibat berperilaku tercela
a. dimurkai Allah Swt.
b. tidak disenangi sesama
c. kesengsaraan di dunia dan azab di akhirat
6. Hikmah yang dapat diambil dari kisah Tsa‟labah
a. Selalu beribadah, baik ketika sempit maupun lapang
b. Selalu syukur nikmat terhadap apa yang dikaruniakan Allah Swt.
c. Menghindari sifat takabur dan kikir
d. Beribadah hanya karena Allah
e. Selalu menepati janji dan taat kepada Allah Swt
.

!?
Ayo Renungkan

 Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?

 Apakah kalian sudah bisa mengambil hikmah dari kisah Tsa‟labah

 Sudahkah kamu berusaha menghindari perilaku tercela dalam kehidupan


sehari-hari?

79 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Apakah permintaan Tsa‟labah kepada Nabi Muhammad Saw.?

2. Sebutkan 4 perilaku tercela Tsa‟labah yang harus kalian hindari?

3. Menurut pendapatmu bagaimana cara menghindari perilaku tercela?

4. Apa akibatnya jika kalian berperilaku tercela?

5. Sebutkan 3 hikmah dari kisah Tsa‟labah!

B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Sering
kadang Pernah

1 Mengerjakan salat lima waktu

2 Membantu teman yang membutuhkan

Bersikap rendah hati terhadap


3
kemampuan yang dimiliki

Bersyukur atas nikmat yang telah


4
diterima

Bersedekah kepada orang yang tidak


5
mampu

80 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Baca Ulang Kisah Tsa‟labah
2. Tulis kembali dengan bahasamu sendiri pada selembar kertas dengan
contoh format seperti berikut

Nama/No Absen :...................


Kelas :....................

Tsa‟labah yang Kufur Nikmat


............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

3. Tulislah contoh perilaku tercela tentang sombong, kikir, tidak bersyukur,


dan tidak menepati janji!
4. Tulis akibat dan cara menghindari dari perilaku tercela tersebut.

81 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


PENILAIAN AKHIR SEMESTER

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling tepat!
Perhatikan tabel berikut!
No Peristiwa /Kejadian
1 Mendengar petir yang dahsyat
2 Melihat gedung bertingkat yang sangat megah
3 Melihat kecanggihan teknologi yang luar biasa
4 Melihat sesuatu yang menakjubkan yang tidak baik
5 Melihat sesuatu kecelakaan yang dahsyat

1. Peristiwa yang dianjurkan mengucapkan subhanallah pada tabel tersebut


ditunjukkan nomor....
A. (1), (4), dan (5) C. (2), (3), dan (5)
B. (2), (3), dan (4) D. (3), (4), dan (5)
2. Perhatikan gambar berikut!

Kalimat tayyibah yang diucapkan ketika melihat peristiwa sesuai gambar tersebut
adalah....
A. Masya Allah C. Allahu Akbar
B. Subhanallah D. Astaghfirullah
3. Pada hari libur Syafa dan keluarga pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Syafa melihat banyak miniatur dari berbagai provinsi di Indonesia yang sangat
indah, Syafa pun terbelalak melihat keindahannya seraya mengucapkan ....

A. Allahu Akbar C. Masya Allah


B. Alhamdulillah D. Subhanallah

82 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


5. Kalimat tayyibah Masya Allah mempunyai arti
A. hanya kepada Allah lah aku berserah
B. Allah lah yang menghendaki demikian
C. hanya kepada Allah lah kami menyembah
D. hanya kepada Allah lah kami berlindung
6. Mengucapkan kalimat tayyibah sebaiknya sesuai dengan keadaannya. Waktu yang
tepat mengucapkan kalimat tayyibah takbir adalah....
A. ketika melihat bencana alam banjir dan gempa
B. setelah selesai menyelesaikan pekerjaan
C. ketika berzikir setelah selesai solat lima waktu
D. Ketika mengawali sambutan dalam sebuah acara
7. Dengan membiasakan membaca Allahu Akbar, hikmah yang diperoleh adalah
dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt dan....
A. mendapatkan keberuntungan dari orang lain
B. mendapatkan kasih sayang antar sesama
C. terhindar dari sifat menang sendiri
D. terhindar dari sifat sombong
8. Membaca kalimat tayyibah harus sesuai dengan keadaannya. Berikut peristiwa
yang tepat untuk membaca kalimat tayyibah Allahu Akbar adalah ....
A. ketika selesai melaksanakan pekerjaan
B. pada waktu menerima hadiah ulang tahun
C. ketika melihat kejadian luar biasa
D. pada waktu jatuh dari sepeda
9. Berikut yang merupakan pengamalan dari sifat al Aziz adalah....
A. mengucapkan salam jika bertemu
B. berbaik sangka kepada orang lain
C. tegar dan kuat dalam menghadapi musibah
D. rukun kepada sesama teman

83 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


10. Sifat Allah al Aziz artinya....

A. Allah Maha kuasa atas seluruh alam seisinya

B. Allah Maha pembentuk rupa semua makhluk

C. Allah maha Perkasa tidak membutuhkan yang lain


D. Allah Maha Pengasih dan tak pilih kasih

11. Berikut yang merupakan pengamalan dari sifat Allah Swt al Quddus adalah ....

A. Sabar dan tabah menghadapi cobaan


B. Belajar dengan sungguh-sungguh

C. Menjaga kebersihan badan dan hati

D. Mengucapkan salam jika bertemu

12. Bilal bin Rabbah adalah budak berkulit hitam yang diserahkan ayahnya kepada
Umayah bin Khalaf. Sifat tabah dan sabar Bilal terlihat ketika ....
A. Tetap mempertahankan keyakinannya meskipun mendapatkan siksaan
B. Tetap mempertahankan harga dirinya meskipun mendapat hinaan
C. Sabar dan tabah dalam membela keluarganya meskipun mendapat siksaan
D. Tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi kemiskinan dan kekurangan
13. Kekuasaan dan kerajaan Allah Swt itu sempurna dan pasti tidak terbatas Hal ini
karena Allah bersifat ....

A. Al Malik C. Al Aziz
B. Al Quddus D. Al Mukmin

14. Pak Ali adalah seorang kepala desa yang tidak pernah berbuat sombong dan semena-
mena dalam menggunakan jabatannya. Menurutnya jabatan hanyalah titipan Allah .
Dalam hal ini Pak Ali mengamalkan sifat Allah Swt yaitu...
A. al Malik C. al Aziz
B. al Quddus D. al Mukmin
15. Kitab suci Allah diturunkan agar manusia tidak berada dalam kesesatan dan tidak
jauh dari apa yang dikehendaki Allah. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
fungsi diturunkannya kitab suci adalah sebagai ...

84 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. mukjizat Nabi Muhammad Saw
B. pedoman hidup bagi manusia
C. kabar gembira kepada manusia
D. bahan bacaan bagi manusia
16. Kitab suci ini adalah berbahasa Qibti berisi tentang beberapa zikir, pengajaran dan
hikmah. Kitab suci ini juga merupakan petunjuk atau wahyu dari Allah Swt dan
berlaku pada umat Bani Israil. Nama kitab dan nabi yang menerima kitab sesuai
ilustrasi tersebut adalah....
A. Al Quran - Muhammad Saw C. Injil - Isa
B. Zabur - Dawud D. Taurat - Musa
17. Tsa‟labah adalah salah satu sahabat nabi Muhammad Saw yang pada awalnya rajin
beribadah, namun setelah kaya raya banyak yang berubah dalam diri tsa‟labah, sikap
yang harus kita hidari dari kisah tsa‟labah adalah....
A. bekerja dengan semangat yang tinggi agar mendapat hasil maksimal
B. jika mempunyai harta kita dermakan kepada orang yang membutuhkan
C. terlalu sibuk mengurusi harta dan kekayaannya hingga melalaikan shalat
D. rajin berdoa dan beribadah. kepada Allah dalam setiap kesempatan
18. Tsa‟labah adalah salah satu sahabat Rasulullah Saw yang pada mulanya rajin shalat
berjamaah namun setelah menjadi kaya Tsa‟labah sibuk mengurusi hartanya dan
tidak pernah terlihat lagi shalat berjamaah di masjid. Bagaimaana menurut
pendapatmu tentang sikap Tsa‟labah tersebut?
A. Setuju, karena Tsa‟labah lama hidup menderita sehingga sudah saatnya dia
menikmati apa yang dimilikinya
B. Setuju, karena apa yang dilakukan Tsa‟labah adalah sangat wajar untuk
menikmati yang selama ini diimpikan.
C. Tidak setuju, karena seharusnya Tsa‟labah bersyukur terhadap apa yang
diperoleh, dan semakin tekun beribadah
D. Tidak setuju, karena seharusnya Tsa‟labah menyedekahkan hartanya kepada
yang membutuhkan meskipun dia tidak salat berjamaah

85 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


19. Tsa‟labah adalah salah satu sahabat nabi Muhammad Saw yang pada awalnya
miskin dan rajin beribadah, namun setelah didoakan Nabi dan terkabul menjadi
kaya raya dia menjadi lupa beribadah, kikir dan sombong.
Bagaimana sikapmu setelah membaca cerita tersebut?
A. biasa – biasa saja karena itu hanya sebuah cerita
B. seharusnya Tsalabah tidak usah didoakan agar dia tetap rajin beribadah
C. menyayangkan sikap tsalabah yang menjadi kikir dan sombong
D. menjadikan pelajaran agar kita senantiasa bersyukur atas nikmat Allah.
20. Ibadah yang ditinggalkan oleh Tsa‟labah adalah....
A. shalat dan haji C. puasa dan haji
B. shalat dan zakat D. shalat dn puasa
21. Orang-orang kafir Quraisy menyiksa Bilal dengan tanpa belas kasihan. Mengapa
hal ini dilakukan?
A. membenci Bilal yang merupakan keturunan berkulit hitam
B. sebagai pelajaran bagi orang yang mengikuti Nabi Muhammad Saw
C. Bilal bin Rabbah seorang budak yang berani sama tuannya
D. sebagai ujian agar para budak berkulit hitam tidak membantah tuannya
22. Sikap Bilal bin Rabbah ketika mendapat siksaan kafir Quraisy dalam
mempertahankan imannya adalah ...
A. selalu tersenyum dan tidak marah kepada orang- orang kafir yang
menyiksanya dan selalu mengikuti perintahnya
B. sabar dan tabah menerima semua siksaan itu karena itu masih terasa ringan
dibanding kecintaannya kepada Allah Swt
C. sabar dan tabah dalam menerima siksaan serta mengikuti semua kemauan
orang-orang kafir yang menyiksanya
D. sabar dan tabah dalam menerima siksaan tetapi kalau siksaannya sudah terasa
berat Bilal mengikuti perintahnya
24. Menjaga tubuh agar selalu sehat dan terus bersyukur kepada Allah Swt, adalah
jenis amanah kepada....
A. Allah Swt C. manusia
B. orang lain D. diri sendiri

86 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


25. Mengingkari pemberian Allah Swt. dengan cara menyalahgunakannya,
melalaikannya, atau memakainya untuk jalan yang dibenci (tidak diridhai)
oleh Allah Swt.
Pernyataan tersebut merupakan makna dari sifat....
A. khianat C. kikir
B. kufur nikmat D. tidak meepati janji

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat dan benar!


1. Mengapa kita dianjurkan mengucapkana kalimat tayyibah Masya Allah ketika
melihat sesuatu yang sangat indah?
2. Berilah 2 contoh pengalaman sifat al Malik dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengapa setelah turun kitab suci al-Quran semua umat manusia harus
mengikuti al-Quran?
4. Mengapa ketika kamu meminjam buku kepada temanmu harus menjaganya
dengan baik?
5. Perhatikan gambar berikut!

Tuliskan tiga sikap yang harus kamu lakukan ketika terjadi peristiwa seperti
pada gambar di atas ?

87 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


INDAHNYA KALIMAT
TAYYIBAH
ASSALAMU’ALAIKUM

88 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR
1.7 Menjalankan mengucapkan salam adalah perintah Allah Swt.
2.7 Menunjukkan perilaku menghargai orang lain sebagai cerminan dari mempelajari makna
salam (Assalamu„alaikum)
3.7 Memahami makna dan ketentuan mengucapkan salam (Assalamu„alaikum)
4.7 Mengomunikasikan hikmah mengucapkan salam sesuai ketentuan syara‟

Mengucapkan
INDAHNYA KALIMAT Salam
TAYYIBAH
PETA KONSEP (ASSALAMU‟ALAIKUM)
Waktu

Keutamaan

89 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Sudahkah kalian membiasakan
diri mengucapkan salam? Ketika
teman kalian mengucapkan
salam, rasanya suasana menjadi
akrab dalam persaudaraan.
Apakah makna salam, kapan
harus mengucapkan dan apa
keutamannya?
yuk kita cari tahu!

Salam mengandung doa keselamatan bagi setiap orang yang menerima dan mengucapkannya.
Semua orang dan semua makhluk butuh keselamatan. Karenanya, salam yang ditebarkan
dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt akan melahirkan kasih sayang di tengah-tengah
manusia.

Amati gambar berikut!

Apa pendapatmu ketika melihat gambar tersebut!

Kalimat tayyibah apa yang dibaca ketika orang saling bertemu seperti pada gambar
tersebut?

90 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Ayo Mengucapkan Salam

Kalimat salam dalam ajaran Islam sudah sangat kita kenal, di mana saja dan
kapan saja kita menyaksikan orang mengucapkan salam dan menjawab salam.

Lafal mengandung arti semoga keselamatan dan


kasih sayang Allah Swt serta kebaikan terlimpah kepada kalian. Secara bahasa, salam
berarti keselamatan, kedamaian, ketentraman, dan keamanan. Oleh karena itu,
dianjurkan untuk menjawab salam yang lengkap walaupun teman yang memberikan
salam tidak lengkap. Menjawab secara lengkap merupakan kewajiban dan
penghormatan kepada teman yang memberikan salam.
Allah Swt berfirman dalam al-Quran surah an-Nisa ayat 86:
َ ُ ٰ َ َ َ ‫َ َ ُ ّ ْ ُ ْ َ َّ َ َ ُّ ْ َ ْ َ َ ْ َ ٓ َ ْ ُ ُّ ْ َ َّ ه‬
‫ان َعلى م ِ ّل ش ْي ٍء َح ِص ْي ابا‬‫وِاذا ح ِييخم ِبخ ِحي ٍت فحيىا ِباحصً ِمنها او زدوها ۗ ِان ّٰللا م‬
Artinya:
“Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan yang sepadan)
dengannya. Sungguh, Allah Swt memperhitungkan segala sesuatu.” ( QS. an-Nisa
(4):86)

Salam mengandung doa keselamatan bagi setiap orang yang menerima dan
mengucapkannya. Bagaimana hukumnya mengucapkan salam? hukum memulai
mengucapkan salam adalah sunah, sedangkan hukum membalas salam adalah wajib.

91 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Rasulullah Saw sangat mencintai ucapan salam. Setiap
ada kesempatan Beliau selalu mengucapkan salam.
Maukah kalian seperti Rasulullah Saw? Mari kita
mengucapkan salam setiap waktu dan kesempatan!

B. Waktu Mengucapkan Salam

Ketika kita berjumpa dengan orang lain, maka kita dianjurkan untuk saling
mengucapakan salam, baik terhadap orang yang kita kenal atau tidak. Mengucapkan
salam ini termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan termasuk tanda
keimanan dan kecintaan kita kepada sesama muslim.

Nah kalimat diucapakan apabila kalian:


a. Setiap kali bertemu,
b. Bertamu ke rumah teman,
c. Memulai pertemuan, ceramah, atau pidato,
d. Berpisah setelah bertemu.
Sungguh indah jika kalian mengucapkan salam dengan senyuman. Sungguh damai dan
nyaman jika salam diucapkan sebagai ibadah dan kecintaan kepada Allah Swt, bukan
sekedar kebiasaan.

C. Keutamaan Mengucapkan Salam

Rasulullah Saw, menyuruh kita untuk mengucapkan salam kepada semua orang. Karena
dengan mengucapkan salam dapat terwujud rasa persatuan dan kesatuan, yang artinya
kalian telah saling mendoakan satu sama lain, menghilangkan rasa egoisme dan
membanggakan diri dari orang lain.
Tahukah kalian keutamaan mengucapkan salam? Keutamaannya adalah:
1. Merupakan sapaan resmi para malaikat, para nabi atau rasul, dan penghuni surga,
2. Sebagai sarana untuk mengikat persaudaraan
3. Memperkuat jalinan silaturrahmi di antara kita, menumbuhkan rasa saling
mencintai di antara kaum muslimin.
4. Mendapatkan pahala karena termasuk perbuatan terpuji.

92 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas!

1. Mengapa kamu harus mengucapkan salam?

2. Ketika kalian akan bermain ke rumah teman, apa yang kamu lakukan jika ucapan
salam sampai tiga kali tidak ada jawaban dari tuan rumah?

3. Apa akibatnya jika kalian selalu mengucapkan salam ketika bertemu dengan
sesama?

4. Ketika kamu naik sepeda sedangkan temanmu berjalan kaki siapakah yang harus
mengucapkan salam terlebih dahulu?

5. Bagaimana menurut pendapatmu, jika kamu bertemu dengan temanmu sedang


temanmu itu tidak mengucapkan salam atau tidak mengajak bersalaman terlebih
dahulu apakah kamu juga ikut diam? Jelaskan!

93 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HIKMAH
 Rasulullah Saw.memerintahkan agar kita senantiasa mengucapkan salam.
Karena salam merupakan doa yang dapat mempererat rasa persaudaraan
 Salam dapat memperkuat jalinan silaturrahmi. Ucapan salam juga dapat
menumbuhkan rasa cinta diantara umat Islam

 Mengucapkan salam ketika bertamu ke rumah teman, memulai pertemuan,


setiap kali bertemu dengan sesamanya, dan berpisah setelah bertemu
 Menyebarluaskan salam dengan senyuman kepada semua umat Islam antar
suku, dan budaya di bumi Indonesia.

Ayo Mengingat!

 Apabila bertamu dengan teman, ucapkanlah salam terlebih dahulu


kemudian menannyakan kabarnya.

94 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Kalimat Thayyibah Salam adalah Assalamu‟alaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh
2. Assalamu‟alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh mengandung arti semoga
keselamatan dan kasih sayang Allah Swt serta kebaikan terlimpah pada
kalian.
3. Mengucapkan salam ketika:
a. bertemu dengan teman
b. berpisah setelah selesai bertemu
c. memasuki rumah, gedung, dan madrasah
d. memulai sebuah pertemuan
4. Keutamaan mengucapkan salam:
a. Para malaikat, nabi atau rasul dan penghuni surga sering memberi
sapaan resmi dengan menggunakan salam
b. Sebagai sarana untuk mengikat peraudaraan
c. Memperkuat jalinan silaturrahmi di antara kita, menumbuhkan rasa
saling mencintai di antara kaum muslimin.
d. Mendapatkan pahala karena termasuk perbuatan terpuji

!?
Ayo Renungkan

 Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?


 Sudahkah kamu membiasakan mengucapkan salam setiap mau berangkat ke
madrasah, bertemu guru, teman, atau saudara?
 Apa yang akan kamu lakukan jika masih belum terbiasa mengucapkan
salam

95 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Mengapa kita harus mengucapkan salam jika bertemu dengan teman atau
guru?

2. Kapan waktu yang tepat mengucapkan salam?

3. Sebutkan keutamaan mengucapkan salam!

4. Mengapa ketika ada yang mengucapkan salam kamu harus menjawabnya?


5. Apa yang kamu lakukan jika temanmu mendengar ucapan salam tapi tidak
mau menjawabnya.

B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Selalu
kadang Pernah

Mengucapkan salam ketika bertemu


1
guru

Mengucapkan salam ketika bertemu


2.
orang yang lebih tua

Mengucapkan salam sebelum masuk


3
rumah atau kelas

Mengucapkan salam di mana saja


4
berada ketika bertemu orang lain

Mengucapkan salam ketika bertamu ke


5
rumah teman

96 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Berikan contoh cerita menarik dari pengalamanmu yang menggambarkan
tentang mengucapkan dan menjawab salam serta akibatnya.
Tulis ceritamu dengan benar dan rapi di kertas folio!
Nama/ No Absen :...............................................
Kelas :...............................................

.....................................................................................................................
.......................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

97 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


MENGENAL ALLAH MELALUI
ASMA’UL HUSNA

98 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR
1.8 Menerima kebenaran keperkasaan Allah Swt dengan mengenal as-Salaam dan al- Mu‟min
2.8 Menunjukkan perilaku sopan dan santun sebagai cerminan asma Allah as-Salaam dan
al-Mu‟min
3.8 Memahami makna as-Salaam dan al-Mu‟min
4.8 Menyajikan arti dan bukti sederhana as-Salaam dan al-Mu‟min

INDAHNYA Makna
AS-SALAM
AL-ASMA
PETA KONSEP
AL-HUSNA
AL-MUKMIN Penerapan
Sikap

99 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Asmaul Husna merupakan nama-nama yang terbaik dan
agung, yang sesuai dengan sifat Allah Swt. Asmaul Husna
jumlahnya ada 99. Menghafal dan mengetahui arti dari
nama-nama Allah Swt tersebut dapat menambah keimanan
dan kekaguman kepada Allah Swt.

Salah satu sifat Allah Swt yang 99 itu adalah as Salam. As-Salâam mencakup keselamatan
perbuatan-perbuatan-Nya dari kesia-siaan, kezhaliman, kecurangan, dan mencakup
keselamatan sifat-sifat-Nya dari penyerupaan dengan sifat-sifat makhluk, serta meliputi
kesempurnaan Dzat-Nya dari setiap kekurangan dan aib, meliputi keselamatan nama-nama-
Nya dari setiap celaan”. Nah untuk tahu lebih lanjut yuk kita simak penjelasan selanjutnya
tentang as-Salam!

Amati gambar berikut!

https://www.tribunnews.com/section bencana-alam

apa yang kamu lihat pada gambar?


Apa akibat dari peristiwa seperti pada gambar?
Jika ada yang selamat siapakah yang memberi keselamatan?

100 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Tahukah kamu ada beberapa kisah yang membuktikan bahwa Allah Swt bersifat as
Salaam?. Di antaranya ketika Rasulullah Saw diselamatkan dari pembunuhan . Tentunya
kalian ingin tahu kisahnya. Mari simak kisahnya!

Menurut pendapatmu bagaimana kesimpulan dari kisah tersebut terkait dengan sifat
Allah Swt as-Salaam?

101 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Mengenal Sifat As Salaam

1. Tahukah kamu arti As- Salaam

As-Salaam berarti Yang Maha Sejahtera, Yang Maha memberi Keselamatan.


Allah Swt adalah Zat yang tidak membutuhkan bantuan dari mahluk-makhluk-Nya. Dialah
yang memberi kesejahteraan kepada makhluk-Nya. Allah Swt sebagai as-Salaam memberi
kepada kita kedamaian, kasih sayang dan keselamatan di akhirat . Dalam al-Quran surah
Yasin ayat 58 Allah Swt. berfirman:
‫ٰۗ َ ا‬
‫َشلم ق ْىَل ِّم ًْ َّز ٍ ّب َّز ِح ْي ٍم‬
Artinya:
“(Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan salam dari Tuhan yang Maha
Penyayang.”

Dengan sifat As-Salaam ini Allah Swt. memerintahkan kepada kita untuk menjauhi segala
kemaksiatan, kerusakan dan bencana. Sebagai seorang mukmin kalian harus selalu
berusaha mengajak kepada sesama supaya berada di jalan kebenaran dan keselamatan.

2. Mengamalkan Sifat Allah Swt As Salam dalam Kehidupan Sehari-hari


Seorang muslim wajib untuk meminta keselamatan hanya kepada Allah Swt. Sebab,
keselamatan hanyalah bersumber dari-Nya, dan diharamkan baginya meminta keselamatan
kepada selain Allah Swt, baik kepada malaikat, nabi yang diutus, wali atau kiai atau habib
atau tuan guru, atau makhluk lainnya.
Kalian wajib bersyukur kepada Allah Swt, atas pemberian kesejahteraan, perlindungan,
dan kasih sayang-Nya. Apabila ada teman yang sedang bertengkar maka kita wajib
mendamaikannya. Kita berusaha untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian di
sekitar kita.

102 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Hal-hal yang bisa kalian lakukan dalam mengamalkan sifat as-Salaam adalah:
1. Membiasakan mengucapkan salam dan menjawab salam dengan baik kepada sesama
muslim dalam berbagai kesempatan.
2. Bersikap baik, ramah, menjaga anggota tubuh kita agar tidak menyakiti orang
disekitar kita.
3. Mewujudkan rasa aman di lingkungannya.
4. Menjalin Ukhuwah Islamiyah, dan memperkokoh hubungan sesamanya.
5. Mudah bergaul dan banyak temannya.
6. Menolong orang lain yang membutuhkannya.

Diskusikan dengan kelompokmu, setelah itu presentasikan di depan kelas!

1. Apa yang dimaksud Allah Swt Maha Pemberi Keselamatan atau Kesejahteraan?

2. Sore itu terjadi hujan lebat disertai angin yang sangat kencang sehingga banyak pohon
tumbang dan rumah warga yang rusak. Hanya ada beberapa rumah warga yang tidak
rusak termasuk rumah saya. Bagaimana sikapmu melihat kejadian tersebut?

3. Mengapa dengan mengamalkan sifat as Salaam kita tidak boleh mempunyai sikap iri
dan dengki apalagi menyakiti sesama?

103 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


4. Apa yang sudah kamu lakukan dalam mengamalkan sifat as salaam dalam kehidupan
sehari-hari?

5. Tuliskan contoh bukti Allah Swt bersifat as Salaam?

B. Mengenal Sifat al-Mu’min


Al-Mu‟min adalah salah satu dari nama sifat-sifat Allah
Swt. Dengan mengenal Allah Swt. melalui sifat-sifat-
Nya, kita dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Nah tahukah kalian apa arti al-Mu‟min dan bagaimana
pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari? yuk kita
cari tahu!

Amati gambar berikut!

Apa yang kamu lihat pada gambar tersebut?

Apa akibat setelah melakukan seperti pada gambar?

Kepada siapa kamu minta perlindungan?

104 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Tahukah kalian ada beberapa kisah yang membuktikan bahwa Allah Swt bersifat al
Mukmin. Di antaranya tentang “Sarang Laba-Laba dan Suraqah” . Tentunya kalian ingin
tahu kisahnya. Mari simak kisahnya!

Menurut pendapatmu bagaimana kesimpulan dari kisah tersebut terkait dengan sifat Allah
Swt al Mu‟min?

105 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Tahukah kamu arti Al Mukmin?

Al-Mu‟min berarti Yang Maha Menjaga Keamanan. Allah Swt adalah Zat pemberi
keamanan. Dia pelindung bagi orang-orang yang meminta perlindungan kepada-Nya.
Dalam al-Qur'an surah al-Hasyr ayat 23 Allah Swt. berfirman:
‫ُ َ ه ُ َّ ْ َ ٓ ٰ َ َّ ُ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُّ ْ ُ َّ ٰ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ّ ۗ ُ ْ ٰ َ ه‬
‫ّٰللا َع َّما‬
ِ ً‫س الصلم اْلإ ِمً اْل َهي ِمً الع ِزٍز الج َّباز اْلخن ِب ُر شبح‬‫هى ّٰللا ال ِري َل ِاله ِْلا هى ۚ اْل ِلو القدو‬
‫ٌُ ْش ِس ُم ْى َن‬
Artinya:
“Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera,
yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang
Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.”(QS. Al-Hasyr : 23)

Orang beriman tidak dibenarkan minta perlindungan kepada selain Allah Swt. Ketika kita
akan menyeru dan berdoa kepada Allah Swt. dengan nama-Nya al-Mu‟min, berarti kita
memohon diberikan keamanan, dihindarkan dari fitnah, bencana dan siksa.
Allah Swt mempunyai sifat al Mukmin adalah pemberi rasa aman dan ketenangan dalam
hati manusia. Allah Swt. menegaskan hal ini dalam firman-Nya surah Al-Fath ayat 4
َ ‫ض َو َم‬ َ ْ َ ٰ ٰ َّ ُ ْ ُ ُ ‫ُ َ َّ ْٓ َ ْ َ َى َّ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ َ ُ ْٓ ْ َ ا َّ َ ْ َ ْ َ ه‬
ۗ ‫ْلا ْز‬
‫ان‬ ِ ‫ّلِل جىىد الصمى ِث و‬ ِ ‫هى ال ِري اهز الص ِنيىت ِفي قلى ِب اْلإ ِم ِىين ِليزدادوا ِاًماها مع ِاًم ِان ِهم ِۗو‬
ۙ ُ‫ه‬
‫ّٰللا َع ِل ْي اما َح ِن ْي اما‬
Artinya :
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka (yang telah ada). dan
kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.”(QS. Al Fath:4)

106 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


2. Mengamalkan sifat Allah Swt Al Mukmin dalam kehidupan sehari-hari
Mengamalkan al-Asma‟ al-Husna al-Mu‟min, artinya bahwa seorang yang
beriman harus menjadikan orang yang ada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah
dan tangannya. Berkaitan dengan itu, Rasulullah saw. bersabda:
“Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para
sahabat bertanya, „Siapa ya Rasulullah saw.?‟ Rasulullah saw. menjawab, „Orang yang
tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Anak sholeh adalah anak yang selalu memberikan rasa aman kepada teman dan
lingkungannya. Sesama teman madrasah kita harus memberikan rasa aman. Demikian
juga dengan lingkungan di sekitarnya. Jika setiap anak mampu memberikan rasa aman
terhadap lingkungannya, maka keharmonisan hidup bersama akan mudah diraih.
Hal-hal yang bisa kalian lakukan dalam mengamalkan sifat al-Mukmin adalah:
1. Bersikap yang ramah dan sopan santun kepada sesama.
2. Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang kondusif.
3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
4. Mengembangkan pemikiran yang baik dan positif bagi sesama.
5. Menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan menjauhi sifat khianat.

Diskusikan dengan kelompokmu, Kemudian presentasikan di depan kelas!


1. Apa yang dimaksud Allah Swt Yang Maha Menjaga Keamanan?

107 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


2. Keluarga Pak Ahmad terkenal dengan keluarga ramah, sopan, dan suka membantu
tetangga yang membutuhkan. Mereka yang rumahnya berdekatan dengan Pak
Ahmad merasa senang dan nyaman. Menurut pendapatmu apakah Pak Ahmad dan
keluarganya sudah mengamalkan sifat Allah Swt al Mu‟min? Jelaskan !

3. Mengapa dengan mengamalkan sifat Allah Swt al Mu‟min kamu tidak boleh
membuat keributan di kelas?

4. Apa yang sudah kamu lakukan dalam mengamalkan sifat al Mu‟min dalam
kehidupan sehari-hari?

5. Berilah contoh tentang Allah bersifat al Mu‟min ?

108 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HIKMAH
 Allah Swt. akan membalas kebaikan dan keburukan seseorang sesuai dengan
amal perbutannya dan Allah Swt. telah mengatur umat manusia dan
menetapkan hukum sesuai dengan kebutuhan manusia.
 Allah Swt. memberikan rasa aman dan kesejahteraan kepada semua
mahluk-Nya. Kesejahteraan dapat kita capai jika seseorang mempunyai
hati yang bersih, saling menyayangi dan selalu bersikap jujur.

 Kita hanya memohon perlindungan dan rasa aman kepada Allah Swt
 Bersikap baik, ramah, menjaga anggota tubuh kita agar tidak menyakiti
orang disekitar kita

Ayo Mengingat!

 Kita selalu membuat rasa aman dan nyaman kepada teman, tidak boleh saling
bertengkar, membuat keributan dan bersikap kasar terhadap sesama
 Kita seantiasa memohon pertolongan, keamanan, petunjuk, keadilan dan
memohon kebijaksanaan hanya kepada Allah Swt.

109 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Al-Mu‟min berarti Maha Pemberi Aman. Allah Swt. memberikan keamanan kepada
setiap makhluk-Nya.
2. As-Salaam berarti Yang Maha Sejahtera.
3. Hal-hal yang bisa kalian lakukan dalam mengamalkan sifat As-Salaam
adalah:
a. Membiasakan mengucapkan salam dan menjawab salam dengan baik kepada
sesama muslim dalam berbagai kesempatan.
b. Bersikap baik, ramah, menjaga anggota tubuh kita agar tidak menyakiti orang
disekitar kita.
c. Mewujudkan rasa aman di lingkungannya.
d. Menjalin Ukhuwah Islamiyah, dan memperkokoh hubungan sesamanya.
e. Mudah bergaul dan banyak temannya.
f. Menolong orang lain yang membutuhkannya
4. Hal-hal yang bisa kalian lakukan dalam mengamalkan sifat al-Mu‟min adalah:
a. . Bersikap yang ramah dan sopan santun kepada sesama.
b. Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang kondusif.
c. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
d. Mengembangkan pemikiran yang baik dan positif bagi sesama.
e. Menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan menjauhi sifat khianat.

110 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Mengapa kita harus minta keselamatan dan perlindungan kepada Allah Swt ketika
menghadapi masalah dalam kehidupan!

2. Mengapa kita harus menjaga ukhuwah kepada sesama?

3. Sebutkan hal yang harus dilakukan dalam mengamalkan sifat Allah Swt

al Mu‟min!

4. Berilah contoh sikap sebagai pengamalan sifat Allah as Salam ketika di kelas!

5. Berilah contoh sikap sebagai pengamalan sifat Allah al Mu‟min dalam kehidupan
sehari-hari

B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai

Kadang- Tidak
No Uraian Sering
kadang Pernah

1 Mengucapkan salam jika bertemu teman

Menjawab salam jika mendengar teman


2
mengucapkan salam

Memberikan rasa aman, dan tidak ramai


3
di kelas

4 Menolong teman yang membutuhkan

5 Berbuat baik dan tidak menyakiti teman

111 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Baca dan hafalkan al Asma Al Husna ( as Salaam, al Mukmin) dengan baik
dan benar!
2. Tulis arti dari Asmaul Husna tersebut dan cara menerapkannya /
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

Nama/No Absen :.....................................


Kelas ;.....................................

No Asmaul Husna Arti Contoh penerapan sikap


1 As Salam .................................... .....................................
2 Al Mukmin ...................................... ......................................

112 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


BERIMAN KEPADA NABI DAN
RASUL ALLAH SWT.

113 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

KOMPETENSI DASAR
1.9 Menerima kebenaran adanya nabi dan rasul Allah Swt (yang 25)
2.9 Menunjukkan sikap jujur sebagai implementasi dari iman kepada nabi dan rasul Allah
Swt
3.9 Memahami makna iman kepada nabi dan rasul Allah Swt dan sifat-sifatnya
4.9 Mengomunikasikan nama-nama nabi dan rasul Allah Swt beserta sifat wajib, mustahil
dan jaiznya

Makna Beriman Kepada Nabi


BERIMAN dan Rasul
PETA KONSEP KEPADA NABI
DAN RASUL
Tugas, Sifat, cara Beriman
ALLAH Swt
Kepada nabi dan Rasul

114 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ingatkah kalian bahwa salah satu rukun iman adalah iman kepada
rasul Allah Swt. Jika kalian mengaku sebagai orang yang beriman
kepada rasul Allah Swt maka kita harus tahu nama-namanya,
bagaimana sifat-sifatnya, apa tugasnya, bagaimana cara
mentaatinya, dan yang paling penting bagaimana kalian bisa
meneladani akhlak dan pribadi para rasul serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah agar lebih
paham, yuk kita simak penjelasannya!

Iman kepada rasul Allah Swt merupakan rukun iman yang ke 4 yang wajib kita percayai dan
yakini, dan seperti yang kita ketahui bahwa umat manusia sangat sering melakukan perbuatan
dosa sejak ribuan tahun lalu. Rasul diutus oleh Allah Swt untuk membimbing manusia ke
jalan yang benar, sehingga bisa selamat dunia dan akhirat.

A. Makna beriman kepada Nabi dan Rasul Allah

Amati gambar berikut!

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahtera_Nuh

Pernahkah kalian mendengar nabi dengan bahtera kapal besarnya? Siapakah namanya? Ada
berapakah nabi dan rasul yang wajib kalian imani?

115 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Beriman Kepada Nabi dan Rasul
Beriman kepada rasul berarti percaya dan yakin bahwa rasul itu benar-benar utusan
Allah Swt yang ditugaskan untuk membimbing umatnya agar menempuh jalan yang benar
dan diridhoi oleh Allah Swt sehingga selamat dunia dan akhirat.
Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya sendiri dan
mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah Swt untuk umatnya.
Sedangkan, nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya
. sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti

adalah nabi, tetapi nabi belum tentu rasul


Nabi dan rasul Allah Swt yang nama-namanya disebutkan di dalam al-Qur‟an
sebanyak 25 orang. 25 nabi dan rasul itulah yang wajib diketahui oleh setiap umat Islam.
Dalam al-Qur‟an surah al-Anbiya ayat 7 berfirman:
َ َ ّ َ ْ َ ْٓ ُ َٔ ْ َ ْ ْ َ ْٓ ْ ُّ ‫َ َ ٓ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َّ َ ا‬
‫الر ْل ِس ِا ْن ُل ْى ُخ ْم َل َح ْعل ُم ْى َن‬
ِ ‫وما ازشلىا قبلو ِْلا ِزجاَل هى ِحي ِالي ِهم فصـلىا اهل‬
Artinya :
Dan Kami tidak mengutus (rasul-rasul) sebelum engkau (Muhammad), melainkan beberapa
laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah kepada orang yang
berilmu, jika kamu tidak mengetahui.

Adapun nama-nama nabi yang 25 itu adalah:


1. Adam As 8. Ismail As 15. Yunus As 22. Zakaria As
2. 2. Idris As 9. IshaqAs 16. Musa As 23. Yahya As
3. Nuh As 10. Yakub As 17. Harun As 24. Isa As
4. Hud As 11. Yusuf As 18. Dawud As 25. Muhammad Saw
5. Soleh As 12. Ayub, As 19. Sulaiman As
6. Ibrahim As 13. Zulkifli As 20. Ilyas As
7. Lut As 14, Syu‟aib As 21 Ilyasa As

116 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Nabi dan rasul diangkat oleh Allah Swt untuk mengemban tugas suci dan mulia,yaitu
menyampaikan wahyu dan risalah Allah Swt kepada umat manusia. Dalam al-Quran surah al-
An‟am ayat 48, Allah Swt. berfirman:
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ٰ ْ َ َ َۚ ْ ْ ُ َ َ ْ ّ َ ُ َّ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ
‫صل َح َفًل َخ ْىف َعل ْي ِه ْم َوَل ُه ْم ًَ ْح َزُه ْى َن‬ ‫وما هس ِشل اْلسش ِلين ِْلا مب ِش ِسًٍ ومى ِر ِزًٍ فمً امً وا‬
Artinya:
“Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan
memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”(QS. Al An‟am;48)

Nabi dan rasul diutus oleh Allah Swt. hanya terbatas kepada umat tertentu, seperti Nabi Musa As.
Nabi dan rasul diutus oleh Allah Swt. hanya untuk bangsa Israel. Nabi Syuaib As diutus Allah
Swt untuk bangsa Madyan.begitu juga dengan nabi dan rasul lainnya mereka diutus untuk bangsa
tertentu saja. Sedangkan Nabi Muhammad Saw. diutus Allah Swt. untuk semua umat manusia
yang ada di planet bumi ini karena beliau sebagai rasul akhir zaman.

Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas!

1. Apa artinya Iman kepada nabi dan rasul?

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2. Apa perbedaan nabi dan rasul?

...............................................................................................................

...............................................................................................................

117 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


3. Mengapa nabi dan rasul diangkat/diutus oleh Allah Swt?

4. Mengapa Nabi Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia?

5. Mengapa kita wajib beriman kepada nabi dan rasul?

118 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Nabi dan rasul merupakan manusia pilihan yang telah
diberi wahyu oleh Allah Swt. Nabi dan rasul mempunyai
tugas yang berat dan selalu melaksanakan perintah Allah
Swt dan menjauhi semua larangan Nya. Nah tahukah
kalian tugas seorang nabi dan rasul dan bagaimana pula
sifat-sifatnya, dan bagaimana cara beriman kepadanya.
Yuk kita simak penjelasannya!

B. Tugas, Sifat, dan Cara Beriman Kepada Nabi dan Rasul


Mengenal para rasul yang diutus kepada umat manusia merupakan perkara penting dan sangat
dibutuhkan kaum muslimin, baik berkenaan dengan iman, tugas, kekhususan dan kehidupan
mereka agar dapat dijadikan suri teladan bagi manusia. Di antara tugas nabi dan rasul Allah Swt,
adalah:
1. Mengajak manusia menyembah dan beribadah kepada Allah Swt
2. Mengajarkan akidah, yaitu mengesakan allah Swt dan menjauhi sesembahan berhala dan
sesembahan yang lain
3. Mengajarkan agar hidup berakhlak mulia
4. Mencerdaskan umatnya agar menjadi pandai
5. Menyampaikan kabar gembira dan peringatan
6. Mengajarkan hidup bermasyarakat
Dalam melaksanakan tugas yang mulia dan berat tersebut, nabi dan rasul memiliki sifat wajib,
mustahil, dan jaiz.
(1) Sifat Wajib
Sifat wajib bagi rasul artinya sifat yang harus dimiliki oleh seorang rasul. Sifat wajib bagi rasul
ada empat, yaitu:
a. Sidiq.
Sidiq artinya jujur atau berkata benar. Seorang rasul tidak pernah berbohong.
Contoh perilaku shiddiq Rasulullah bukan hanya perkataannya yang benar tetapi beliau
bersikap jujur juga saat berdakwah, tidak pernah Rasulullah menambah atau mengurangi
wahyu yang diterimanya.

119 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Allah Swt berfirman dalam surah An Najm ayat 5 dan 6
ْ ‫َع َّل َم ٗه َشد ًْ ُد ْال ُق ٰى ۙي ُذ ْو م َّس ۗة َف‬
‫اش َخ ٰى ۙي‬ ٍ ِ ِ
Artinya:
“Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (Yang
diajarkan kepadanya oleh ( Jibril) yang sangat kuat.”(QS, An Najm: 5-6)
b. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Rasul memegang teguh kepercayaan yang diberikan
kepadanya. Perkataannya mengandung kebenaran. Allah Swt. berfirman dalam al-
Qur'an Surah Al-A‟raaf ayat 68 :
َ
‫اصح ا ِم ْين‬ َ ْ ُ َ َََ۠ ّ ٰ ٰ ْ ُ ُ َُّ
ِ ‫اب ِلغنم ِزشل ِت َزِب ْي واها لنم ه‬
Artinya:
“Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi
nasehat yang terpercaya bagimu".

c. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Seorang rasul memiliki kewajiban menyampaikan
wahyu yang diterima dari Allah Swt kepada umat manusia. Contoh perilaku tabligh
nabi dan rasul adalah mereka selalu menyampaikan wahyu, apapun bahaya atau
ancaman yang datang kepada mereka, misalnya Nabi Ibrahim yang disiksa dengan
cara dibakar, Nabi Yahya yang dibunuh. Dan Nabi Muhammad Saw. yang diancam
akan dibunuh serta diboikot oleh kaum kafir Quraisy. Allah Swt. berfirman dalam
surah Al-Jin ayat 28
َ ُ َ َ َ َ ٰ َُ َ َ َ َ ّ
ࣖ ‫ِل َي ْعل َم ا ْن ق ْد ا ْبلغ ْىا ِز ٰشل ِت َ ِزّب ِه ْم َوا َحاط ِب َما ل َد ْي ِه ْم َوا ْح ٰص ى م َّل ش ْي ٍء َع َد ادا‬
Artinya:
“Supaya Dia mengetahui, bahwa Sesungguhnya Rasul-Rasul itu telah menyampaikan
risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada
mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.”

120 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


d. Fathonah
Fathonah artinya cerdas, pandai, dan bijaksana. Seorang nabi dan rasul memiliki
kecerdasan dan kekuatan berfikir yang tinggi agar dapat memberikan keterangan-
keterangan dengan pandai dan bijaksana, sehingga manusia dapat mengerti dan
memahami apa yang diajarkannya. Contoh sifat fathonah Rasulullah adalah beliau
mampu menjelaskan firman-firman Allah Swt. kepada kaumnya sehingga mereka
memeluk Agama Islam. Rasulullah saw juga mampu mengubah Bangsa Arab
jahiliyah menjadi suatu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan.

(2) Sifat Mustahil Rasul


Yang dimaksud sifat mustahil bagi para rasul ialah sifat-sifat yang tidak mungkin
dimiliki oleh para rasul. Sifat-sifat mustahil yang dimiliki nabi dan rasul merupakan lawan
dari sifat-sifat wajib, sehingga ditegaskan jenisnya agar menjadi contoh sifat yang harus
dihindari oleh umat manusia. Adapun sifat mustahil rasul adalah:
a. Kidzib artinya dusta atau bohong. Sifat ini tidak mungkin dimiliki oleh nabi dan
rasul. sebab mereka senantiasa telah dijaga oleh Allah Swt. Sifat ini adalah
kebalikan dari sifat Sidik.
b. Khianat artinya adalah tidak dapat dipercaya, Mustahil bagi para nabi dan juga
rasul mempunyai sifat khinat sebab mereka adalah utusan Allah Swt yang
senantiasa terjaga sebagai penyampai wahyu Allah Swt kepada umatnya. Sehingga
sangat mustahil atau tidak mungkin untuk mereka mempunyai sifat ini. Sifat ini
adalah kebalikan dari sifat amanah.
c. Kitman memiliki arti menyembunyikan wahyu, nabi dan rasul adalah manusia
pilihan Allah Swt sebagai penyampai risalah kepada umat mereka. Sehingga sangat
tidak mungkin bagi mereka memiliki sifat yang menyembunyikan wahyu. Sifat ini
adalah kebalikan dari sifat tabligh.
d. Baladah memiliki arti bodoh, para nabi dan rasul Allah Swt adalah manusia pintar
yang dipilih oleh Allah Swt sebagai penyampai agama-Nya kepada umat manusia
dan melakukan berbagai tindakan kebaikan supaya mereka dapat menjadi suri
tauladan untuk umatnya. Sehingga sangat tidak mungkin bagi mereka memiliki
sifat baladah atau bodoh.

121 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


(3) Sifat Jaiz Rasul
Para nabi dan juga rasul utusan Allah Swt juga memiliki satu sifat yang
dinamakan dengan sifat jaiz. Sifat jaiz bagi para nabi dan rasul terdapat satu yakni
A‟radhul Basyariyah yang memiliki arti bahwa mereka juga memiliki sifat seperti
manusia pada umumnya yakni makan, minum, sakit, tidur, dan lain – lainnya.

Selain mengetahui tugas dan sifat-sifatnya, sebagai seorang muslim kita harus
mencintai dan mengimani nabi dan rasul. Adapun cara beriman kepada nabi dan rasul
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui riwayat kehidupan dan ajaran yang dibawanya.
2. Membenarkan berita yang disampaikan para rasul.
3. Mengamalkan syariat yang dibawanya.
4. Mencintai dan membela para rasul.
5. Meneladani akhlaknya.
6. Menghidupkan sunnah rasul.
7. Memperbanyak membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw.

Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas!

1. Untuk siapa dan untuk apakah nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah Swt?

2. Bagaimana cara meneladani sifat sidiq, amanah, tabligh, dan Fatonah?

3. Mengapa seorang rasul harus mempunyai sifat fatonah?

122 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


4. Berilah contoh pengalamanmu dalam menerapkan sifat amanah ketika di rumah!

5. Bagaimana kamu menerapkan sifat sidiq ketika di sekolah?

HIKMAH

 Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah Swt dan taatilah Rasul (Nya), dan
Ulil Amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (al-Quran) dan rasul (sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian
itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (an-Nisa ayat 59)
 Dengan beriman kepada nabi dan rasul maka manusia dapat menjalankan perintah
Allah Swt dan menjauhkan larangan-Nya, mengetahui surga dan neraka sebagai
tempat balasan bagi yang berbuat baik dan buruk, mengetahui dosa dan pahala

 Beriman kepada para rasul dengan melaksanakan segala sunnah-sunnahnya


dan menghindari apa yang dilarangnya.
 Mengimani keberadaan nabi dan rasul. Allah Swt. mengutus nabi dan rasul
untuk menyelamatkan manusia dari kesesatan.
 Meneladani sifat-sifat nabi dan rasul untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari agar disayang Allah Swt. orang tua, guru, dan teman

123 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ayo Mengingat!
 Para nabi dan rasul tidak mewarisi harta, namun ilmu. Jika ingin mengikuti
jejak nabi dan rasul, jangan malas untuk mencari ilmu dan
menyampaikannya.

1. Beriman kepada nabi dan rasul adalah wajib, merupakan rukun iman yang ke-4
2. Jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui ada 25 sebagaimana yang di ssebutkan dalam
al Qur‟an
3. Nabi dan rasul mempunyai sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz
4. Tugas nabi dan rasul adalah:
a. Mengajak manusia menyembah Allah.
b. Mengajarkan aqidah.
c. Mengajarkan agar berakhlak mulia.
d. Mencerdaskan umat.
e. Menyampaikan kabar gembira.
f. Mengajarkan hidup bermasyarakat.
5. Bukti adanya nabi dan rasul berupa: bangunan, tempat bersejarah, makam, kitab suci.

6. Cara beriman kepada nabi dan rasul adalah:


a. Mengetahui riwayat kehidupan dan ajaran yang dibawanya.
b. Membenarkan berita yang disampaikan para rasul.
c. Mengamalkan syariat yang dibawanya.
d. Mencintai dan membela para rasul.
e. Meneladani akhlaknya.
f. Menghidupkan sunnah rasul.
g. Memperbanyak membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw.

124 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Jawablah Pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Tuliskan sifat wajib dan sifat mustahil bagi Rasul!


2. Mengapa kita harus meneladani sifat wajib nabi dan rasul?
3. Apa akibatnya jika kita tidak mempunyai sifat jujur dan amanah?
4. Tuliskan tugas para nabi dan rasul?
5. Bagaimana cara beriman kepada nabi dan rasul?

B. Isilah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom


No Uraian Sering Kadang- Tidak
kadang Pernah
1 Bertanggungjawab dengan tugas piket
2 dengan bai
Menyelesaikan PR tepat waktu
3 Mengerjakan soal ulangan dengan jujur
4 Masuk kelas tepat waktu
5 Pulang ke rumah tepat waktu

Tulislah sifat nabi dan rasul lengkap disertai contoh penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Nama/No Absen :...............................


Kelas :................................
No Sifat wajib Nabi dan Rasul Contoh sikap
1 .............................. ...........................
2 .............................. ...........................
3 ................................ ...........................
4 .............................. ..........................

125 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


MENGHINDARI AKHLAK
TERCELA NIFAK

126 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia .

KOMPETENSI DASAR
1.10 Menerima kebenaran bahaya sifat munafik sebagai larangan Allah Swt
2.10 Menunjukkan sikap amanah dan tanggung jawab sebagai cerminan dari memahami
bahaya sifat munafik
3.10 Memahami makna nifak dan ciri-ciri sifat munafik
4.10 Mengomunikasikan dampak negatif sifat munafik

MENGHINDARI Mari Mengetahui


Sifat Munafik
AKHLAK
PETA KONSEP TERCELA
MUNAFIK
Mari Menghindari
Sifat Munafik

127 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Orang munafik sangat dibenci oleh Allah Swt,
akan mendapat siksa yang pedih di akhirat, dan
mendapat kehinaan di dunia. Nah tahukah kalian
tentang nifak, bagaimana ciri-cirinya, akibatnya,
dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk simak
penjelasannya!

Nabi Muhammad Saw mengingatkan kepada kita tentang budaya orang-orang munafik.
Mereka kelihatan baik lahirnya, tetapi dalam hatinya ternyata jahat, mereka juga pandai
bersilat lidah. Perkataannya sangat menakjubkan tetapi perbuatannya bertentangan dengan
ucapan.

Perhatikan gambar berikut!

1. Pernahkah kalian mendengar ada orang dikatakan seperti pada gambar di atas yaitu
orang yang bermuka dua? Apakah artinya?

2. Apakah orang yang bermuka dua itu termasuk akhlak yang baik? jelaskan!

128 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


3. Bagaimana perasaanmu jika kamu mempunyai teman yang bermuka dua?

4. Apa akibatnya jika kamu bermuka dua?

5. Adakah istilah lain yang diberikan kepada orang munafik selain bermuka dua?

6. Mengapa orang munafik dikatakan orang yang bermuka dua?

A. Mengetahui Sifat Nifak

B. Kata nifak berasal dari kata naafaqa yang artinya berpura-pura. Yaitu apa yang
diucapkan tidak sesuai dengan tindakannya, atau menampakkan kebaikan dan
menyembunyikan keburukan. Orang yang nifak disebut Munafik, munafik menurut istilah
adalah orang yang mengaku Islam dan mengikuti rasulullah Saw. tetapi menyembunyikan
kekufuran dan permusuhan terhadap Allah Swt. dan rasul-Nya.

129 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Munafik merupakan sifat tercela yang tidak disenangi oleh Allah Swt. Untuk lebih jelasnya
kita cermati ayat-ayat berikut ini!
َ ‫اس َوََل ًَ ْر ُل ُس ْو َن ه‬
‫ّٰللا‬ َّ ‫الص ٰلىة َق ُام ْىا ُل َص ٰال ۙى ًُ َ ۤسا ُء ْو َن‬
َ ‫الى‬ َ ‫ِا َّن ْاْلُ ٰىفق ْي َن ًُ ٰخد ُع ْى َن ه‬
َّ ‫ّٰللا َو ُه َى َخ ِاد ُع ُه ْۚم َوِا َذا َق ُام ْٓىا ِا َلى‬
ِ ِ ِِ
ۖ ‫َّ َ ا‬
‫ِْلا ق ِل ْيًل‬
Artinya: Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang
menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat mereka lakukan dengan malas. Mereka
bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah
kecuali sedikit sekali. (QS. an-Nisa‟ [4]: 142)
ۙ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ ْ َّ ُْ
‫الى ۚ ِاز َول ًْ ج ِج َد ل ُه ْم َه ِص ْي ارا‬ ً‫ِا َّن اْل ٰى ِف ِق ْي َن ِفى الدز ِك ْلاشف ِل ِم‬
Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling
bawah dari neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi
mereka. (QS. an-Nisa‟ [4]: 145)

B. Mari Menghindari Sifat Nifak


Perhatikan hadits berikut:

َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َّ َ َ
َ ‫ َو ئ َذا ْاؤ ُجم ًَ َخ‬،‫ف‬ ََ َُْ ُ َ
‫ان‬ ِ ِ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ا‬‫ذ‬ ‫ئ‬ِ ‫و‬ ،‫ب‬‫ر‬ ‫ل‬ ‫ث‬‫د‬ ‫ح‬ ‫ا‬‫ذ‬ ‫ئ‬ِ ‫آًت اْلىا ِف ِق ج‬
‫ث‬‫ًل‬

Artinya:
Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga : apabila berkata ia berdusta (bohong), apabila
berjanji ia mengingkari, dan apabila diberi amanat ia khianat.( HR, Bukhari:5630)

Nah, bagaimana perasaanmu jika dikhianati atau dibohongi oleh orang lain? Pasti kamu
sedih, kecewa, jengkel, marah campur aduk menjadi satu. Apalagi jika kalian dikhianati oleh
teman sendiri. Ternyata sifat munafik itu bisa menimbulkan akibat yang merugikan,
diantaranya adalah:
1. Mendapat balasan dari Allah Swt yaitu dimasukkan kedalam neraka.
2. Orang munafik kalau di akhirat akan dipisahkan dari orang beriman.
3. Tidak setia dengan orang mukmin.
4. Malas melaksanakan salat.
5. Orang lain akan membenci dan menjauhinya.

130 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Nah sekarang kalian tahu akibat dari sifat munafik itu. Oleh karena itu, sebagai seorang
muslim kalian hendaklah menghindari sifat munafik, diantaranya dengan cara:
a. Senantiasa menjaga lisan.
b. Memperbaiki setiap keburukan dengan berbuat baik kepada orang lain.
c. Menjalin silaturrahmi sesama teman.
d. Meneladani sikap Nabi Muhammad
e. Mengingat bahwa Allah Maha Melihat, Mendengar, Mengetahui dan Mengawasi kita.
f. Berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas!

1. Berbohong adalah sikap yang harus dihindari apa akibatnya jika kamu berbohong?

2. Pernahkah kalian tidak menepati janji dengan temanmu? Apa akibatnya bagi
dirimu dan temanmu? Jelaskan!

3. Bagimana perasaanmu jika dikhianati oleh temanmu?

131 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


4. Apa yang kamu lakukan jika ada temanmu yang sering mengingkari janji?

5. Setelah kamu mengetahui ciri-ciri orang munafik bagaimana cara kamu


menghindarinya?

HIKMAH
 Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah
(sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan)
yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah
melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya
orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik (QS. at-Taubah: 67).

 Menjadi seorang mukmin yang selalu rendah hati, selalu memperbaiki setiap
keburukan dengan berbuat baik kepada orang lain.
 Selalu menjalin persaudaraan dengan teman tanpa membeda-bedakan.

132 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ayo Mengingat!

 Hindarilah perbuatan tercela seperti berdusta, ingkar janji dan berkhianat.

1. Munafik menurut istilah adalah orang yang mengaku Islam dan mengikuti
Rasulullah Saw. tetapi menyembunyikan kekufuran dan permusuhan terhadap
Allah Swt. dan Rasul-Nya.
2. Tanda-tanda munafik ada tiga:
a. Apabila berkata ia berdusta.
b. Apabila berjanji ia mengingkari.
c. Apabila dipercaya berlaku curang
3. Akibat yang ditimbulkan sifat munafik adalah:
a. Mendapat balasan dari Allah Swt. yaitu dimasukkan kedalam neraka.
b. Orang munafik kalau di akhirat akan dipisahkan dari orang beriman.
c. Tidak setia dengan orang mukmin.
d. Malas melaksanakan salat.
e. Orang lain akan membenci dan menjauhinya
4. Cara menghindari dari sifat munafik adalah:
a. Senantiasa menjaga lisan.
b. Memperbaiki setiap keburukan dengan berbuat baik kepada orang lain.
c. Menjalin silaturrahmi sesama teman.
d. Meneladani sikap Nabi Muhammad
e. Mengingat bahwa Allah Maha Melihat, Mendengar, Mengetahui dan
Mengawasi kita.
f. Berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt.

133 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Jelaskan pengertian munafik secara istilah?


2. Mengapa dalam kehidupan sehari-hari kita tidak boleh bersifat munafik?
3. Bagaimana sikapmu jika teman sekelompokmu sering tidak menepati janji!
4. Sebutkan akibat dari sifat munafik!
5. Sebutkan cara menghindari dari sifat munafik!

B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai

Kadang- Tidak
No Uraian Sering
kadang Pernah

Jujur ketika dengan orang tua, guru,


1
dan teman

Jujur ketika mengerjakan soal


2
ulangan

3 Jujur ketika mengerjakan PR

4 Menepati janji ketika berjanji

Bertanggung jawab ketika diberi


5
amanah

134 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Baca dan hafalkan hadits tentang ciri-ciri orang munafik lengkap
dengan terjemahnya maju di depan kelas!
2. Tulislah ciri-ciri orang munafik, contoh perbuatan munafik dalam
kehidupan sehari-hari, tulis juga akibatnya, dan bagaimana cara
menghindarinya pada tabel berikut!

Nama/No Absen : ..........................................

Kelas : ..........................................

Hari/Tanggal : .......................................

Contoh perbuatan Akibat Cara menghindari


No
munafik

135 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


INDAHNYA BERPERILAKU
TERPUJI

136 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


KOMPETENSI INTI ( KI )
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR ( KD )
1.11 Menjalankan adab bertamu dan berteman sebagai perintah Allah Swt.
2.11 Menunjukkan sikap peduli dan santun sebagai implementasi adab bertamu dan berteman
3.11 Memahami adab berteman melalui kisah persahabatan Nabi Muhammad Saw. dan Abu
Bakar Ash Shiddiq
4.11 Mengomunikasikan adab persahabatan Nabi Muhammad Saw. dan Abu Bakar Ash
Shiddiq

Kisah persahabatan Abu


bakar dan Rasulullah Saw
INDAHNYA
PETA KONSEP BERPERILAKU
TERPUJI
Adab Bergaul terhadap
Teman dalam kehidupan
Sehari-Hari

137 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu anhu adalah sahabat nabi yang keutamaan dan
kebaikannya tidak pernah habis untuk dituliskan. Beliau adalah orang yang paling kuat
keimanannya setelah para nabi. Dan juga orang yang paling mencintai Rasulullah Saw. pengin
tahu kisahnya, yuk kita simak!

Amati gambar berikut!

https://jogja.tribunnews.com

1. Siapa sahabat nabi yang menemani hijrah ke Madinah?

2. Bagaimana hubungan persahabatan Abu Bakar As Shidiq dengan Rasulullah Saw?

138 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. KISAH PERSAHABATAN ABU BAKAR DAN RASULULLAH SAW

Nabi mendatangi Abu Bakar dan mengabarkannya bahwa waktu hijrah telah tiba untuk
mereka. Aisyah ra yang saat itu berada di rumah Abu Bakar mengatakan, “Saat kami sedang
berada di rumah Abu Bakar, ada seorang yang mengabarkan kepada Abu Bakar kedatangan
Rasulullah Saw dengan menggunakan cadar (penutup muka). Beliau datang pada waktu yang
tidak biasa”.
Kemudian nabi Muhamad Saw meminta izin untuk masuk, dan Abu Bakar mengizinkannya.
Beliau bersabda, “Perintahkan semua keluargamu untuk hijrah”. Abu Bakar menjawab,
“Mereka semua adalah keluargamu wahai Rasulullah”.
Rasulullah Saw kembali mengatakan, “Sesungguhnya aku sudah diizinkan untuk hijrah”. Abu
Bakar menanggapi, “Apakah aku menemanimu (dalam hijrah) wahai Rasulullah?” Beliau
menjawab, “Iya.”
Lalu Rasulullah Saw menunggu malam datang. Pada malam hari, Nabi keluar dari rumahnya
yang sudah dikepung orang-orang kafir Quraisy. Lalu Allah Swt menjadikan mereka tidak
dapat melihat Nabi Saw. Saat itu Rasulullah menabur debu di kepala-kepala mereka, namun
mereka tidak menyadarinya.
Beliau menjemput sahabat Abu Bakar yang saat itu sedang tertidur. Abu Bakar pun menangis
bahagia, karena menemani Rasulullah berhijrah. Aisyah mengatakan, “Demi Allah! Sebelum
hari ini, aku tidak pernah sekalipun melihat seseorang menagis karena berbahagia. Aku
melihat Abu Bakar menangis pada hari itu”. Perjalanan berat yang mempertaruhkan nyawa
itu, Abu Bakar sambut dengan tangisan kebahagiaan.
Sembunyi di Gua Tsur
Dalam perjalanan hijrah ke Madinah, Rasulullah Saw dan Abu Bakar bersembunyi di sebuah
gua yang dikenal dengan nama Gua Tsur atau Tsaur. Gua Tsur adalah gua bera da di puncak
Jabal (bukit) Tsur Kota Makkah, berjarak terletak sekitar 7 Km dari Masjidil Haram. Nabi
dan Abu Bakar sembunyi di Gua Tsur untuk menghindari kejaran kafir Quraisy.

139 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Ketika sampai di mulut gua, Abu Bakar berkata, “Demi Allah, janganlah Anda masuk ke
dalam gua ini sampai aku yang memasukinya terlebih dahulu. Kalau ada sesuatu (yang jelek),
maka akulah yang mendapatkannya bukan Anda”.
Abu Bakar masuk kemudian membersihkan gua tersebut. Setelah itu, Abu Bakar tutup lubang-
lubang di gua dengan kainnya karena ia khawatir jika ada hewan yang membahayakan
Rasulullah keluar dari lubang-lubang tersebut; ular, kalajengking. Hingga tersisalah dua
lubang, yang nanti bisa ia tutupi dengan kedua kakinya.
Setelah itu, Abu Bakar mempersilakan Rasulullah masuk ke dalam gua. Rasulullah pun masuk
dan tertidur di pangkuan Abu Bakar. Ketika Rasulullah istirahat, tiba-tiba seekor hewan
menggigit kaki Abu Bakar. Ia menahan dirinya untuk tidak bergerak menahan gigitan hewan
itu (riwayat lain menyebut seekor ular). Abu bakar berusaha sekuat tenaga menahan sakit
karena tidak ingin membangunkan Rasulullah dari istirahatnya.
Namun, Abu Bakar adalah manusia biasa. Rasa sakit akibat sengatan hewan itu membuat air
matanya menetes dan terjatuh di wajah Rasulullah. Sang kekasih Allah pun terbangun,
kemudian bertanya, “Apa yang menimpamu wahai Abu Bakar?” Abu Bakar menjawab, “Aku
disengat sesuatu”. Kemudian Rasulullah mengobatinya. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa
Nabi mengobati Abu Bakar dengan ludah beliau.
Melindungi Nabi dari Teriknya Matahari
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Bakar menceritakan hijrahnya bersama Nabi. “Kami
berjalan siang dan malam hingga tibalah kami di pertengahan siang. Jalan yang kami lalui
sangat sepi, tidak ada seorang pun yang lewat. Aku melemparkan pandangan ke segala
penjuru, apakah ada satu sisi yang dapat kami dijadikan tempat berteduh.
Akhirnya, pandanganku terhenti pada sebuah batu besar yang memiliki bayangan. Kami
putuskan untuk istirahat sejenak di sana. Aku ratakan tanah sebagai tempat istirahat Nabi Saw,
lalu kuhamparkan sehelai jubah kulit dan mempersilahkan beliau untuk tidur di atasnya.
Istirahatlah wahai Rasulullah. Beliau pun beristirahat.
Setelah itu, aku melihat keadaan sekitar. Apakah ada seseorang yang bisa dimintai bantuan.
Aku pun bertemu seorang penggembala kambing yang juga mencari tempat untuk berteduh.
Aku bertanya kepadanya, “Wahai anak muda, engkau budaknya siapa?” Ia menyebutkan nama
tuannya, salah seorang Quraisy yang kukenal.

140 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Aku bertanya lagi, “Apakah kambing-kambingmu memiliki susu?” “Iya.” Jawabnya.
“Bisakah engkau perahkan untukku?” pintaku. Ia pun mengiyakannya. Setelah diperah. Aku
membawa susu tersebut kepada Nabi dan ternyata beliau masih tertidur. Aku tidak suka jika
aku sampai membuatnya terbangun. Saat beliau terbangun aku berkata, “Minumlah wahai
Rasulullah”. Beliau pun minum susu tersebut sampai aku merasa puas melihatnya.

Mengawal Rasulullah Selama Perjalanan


Diriwayatkan al-Hakim dalam Mustadrak-nya dari Umar bin al-Khattab, ia menceritakan.
Ketika Rasulullah dan Abu Bakar keluar dari gua. Abu Bakar terkadang berjalan di depan
Rasulullah dan terkadang berada di belakang beliau. Rasulullah pun menanyakan perbuatan
Abu Bakar itu. Abu Bakar menjawab, “Wahai Rasulullah, kalau aku teringat orang-orang
yang mengejar (kita), aku berjalan di belakang Anda, dan kalau teringat akan pengintai, aku
berjalan di depan Anda”.

Apa yang dilakukan Abu Bakar ini menunjukkan kecintaan beliau yang begitu besar kepada
Nabi Saw. Ia tidak ingin ada sedikit pun yang mengancam jiwa Nabi. Jika ada mara bahaya
menghadang, ia tidak ridha kalau hal itu lebih dahulu menimpa Nabi.

Demikianlah kisah indah Abu Bakar bersama Rasulullah. Rasulullah ingin bersama Abu
Bakar ketika hijrah dan Abu Bakar pun sangat mencintai Rasulullah. Inilah kecocokan ruh
sebagaimana disabdakan Nabi: “Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang berkumpul
(berkelompok). Jika mereka saling mengenal maka mereka akan bersatu, dan jika saling
tidak mengenal maka akan berpisah (tidak cocok).” (HR Bukhari dan Muslim)

Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas!

1. Bagaimana sikap Abu Bakar ketika diajak hijrah Rasulullah Saw?

141 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


2. Sebagai seorang sahabat apa yang dilakukan Abu Bakar terhadap Rasulullah Saw
selama perjalanan menuju Madinah?

3. Bagaimana menurut pendapatmu, setujukah kalian dengan sikap Abu Bakar


mengorbankan dirinya digigit ular demi kenyamanan Rasulullah Saw?

4. Sikap apa yang dapat kamu teladani dari persahabatan antara Abu Bakar dan
Rasulullah Saw?

5. Apa akibatnya jika kamu mempunyai adab yang baik dalam berteman?

B. ADAB BERGAUL TERHADAP TEMAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Islam tidak hanya mengatur tentang hubungan


manusia dengan Allah, tapi juga antara manusia
dengan manusia. Manusia adalah mahluk sosial
yang saling membutuhkan satu sama lain dan
Islam sendiri telah meletakkan hubungan antar
manusia sebagai sesuatu yang besar dan penting.

Teman adalah orang yang tidak akan pernah terlepas dari hidup kita. Keberadaannya tentu
tidak akan jauh dengan keberadaan kita. Memiliki seorang teman yang baik adalah anugrah.
Terlebih teman yang akan membawa kita semakin mendekat kepada Allah. Maka dari itu,
Islam mengajarkan kita untuk memilih teman yang baik untuk dunia dan akhirat kita.

142 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Perhatikan Gambar berikut!

Bolehkah kita membeda-bedakan dalam berteman? Mengapa?

Setujukah kamu bahwa berteman dengan adab yang baik adalah penting? Mengapa?

Bagaimana cara berteman yang baik itu?

143 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Adab Bergaul dengan Teman

Pergaulan artinya beteman. Nah berteman ini pasti ada cara-caranya, tidak
sembarangan hanya berteman-teman saja. Cara beteman yang baik disebut dengan adab
bergaul. Dengan siapa saja kamu harus bergaul dengan baik dan benar. Terutama dengan
sesama muslim hendaknya selalu berdamai dan menjalin pertemanan, perahabatan dan
persaudaraan. Allah berfirman dalam al Quran surah al Hujurat ayat 10

َ ُ ُ َّ َ َ ‫َّ َ ْ ُ ْ ُ ْ َن ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َّ ُ ه‬
ࣖ ‫ّٰللا ل َعلن ْم ج ْس َح ُم ْىن‬ ‫ِاهما اْلإ ِمىى ِاخىة فاص ِلحىا بين اخىٍنم واجقىا‬
Artinya:
“Orang-Orang Beriman Itu Sesungguhnya Bersaudara. Sebab Itu Damaikanlah (Perbaikilah
Hubungan) Antara Kedua Saudaramu Itu Dan Takutlah Terhadap Allah, Supaya Kamu
Mendapat Rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Adab bergaul dengan teman sebaya


Teman sebaya adalah teman yang sederajat. Contohnya teman sekelas di sekolah, teman
belajar atau teman bermain. Sesama teman sebaya harus saling menolong, menghormati, dan
saling peduli satu sama lain. Adab bergaul dengan teman sebaya diantaranya:
a. Kalau bertemu harus memberi salam atau menyapa.
b. Selalu bermuka manis dan ramah.
c. Menepati janji.
d. Ikut senang atas kesenangan teman.
e. Tidak boleh memperolok-olok dan memberi gelar yang tidak baik.
f. Tidak boleh bersifat iri hati dan menaruh curiga bila tidak ada bukti.
g. Cepat-cepatlah meminta maaf dan memberi maaf atas segala kesalahan

Adab bergaul dengan yang lebih muda


Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari kamu.
Contohnya: adik kelas di madrasah, adik kandung, dan juga teman bermain yang umurnya
masih muda.

144 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Adab bergaul yang baik terhadap yang lebih muda diantaranya;
a. Menyayangi mereka seperti adik sendiri.
b. Membantu mereka bila mengalami kesulitan.
c. Memberi petunjuk dan membimbing mereka dengan sabar.
d. Berbicara dengan sopan
e. Memberikan kasih sayang

Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “ Bukanlah termasuk umatku orang yang tidak
menyayangi kepada yang lebih muda dan tidak menghargai kehormatan yang lebih tua.
(HR,Abu dawud dan Tirmizi)
Adab bergaul dengan yang lebih tua
Beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam bergaul dengan orang yang lebih tua adalah
a. Menghormati mereka dengan sepenuh hati dan senantiasa mengikuti nasihat mereka
dalam kebaikan
b. Mencontoh tingkah laku mereka yang baik dan menjadikannya pelajaran.
c. Memberi salam setiap kali bertemu dan senantiasa bertutur kata dengan lemah lembut
dan menjaga sopan santun
d. Tidak berkata kasar pada mereka dan menjaga perasaannya walaupun ia berkata tidak
baik
e. Senantiasa mendoakan terutama jika mereka adalah orangtua atau saudara kita
Apabila kita membiasakan

Diskusikan dengan kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas1

1. Apa yang kamu lakukan jika kamu diejek oleh temanmu?

145 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


2. Pada suatu hari Lala tidak mau bertegur sapa dengan Rara, karena Rara telah
menghilangkan buku catatannya. Lala sangat marah, bahkan berkata kepada
teman-teman yang lain agar jangan mau meminjami buku catatan lagi kepada si
Rara. Menurut pendapatmu setujukah kamu dengan sikap Lala? Jelaskan!

3. Mengapa kamu harus berbuat baik kepada temanmu?

4. Bel istirahat berbunyi anak-anak pun segera berhamburan keluar. Ada yang
langsung beli jajan, ada yang masih duduk di kelas, dan ada juga yang langsung
bermain. Namun tiba-tiba ada suara keributan anak sedang bertengkar. Ternyata
Jojo sedang memukul Maman yang selalu mengejeknya dengan memanggil si
Hitam anak tukang becak. Jojo tidak terima dan merasa jengkel ayahnya selalu
dibuat bahan ejekan. Bagaimana menurut pendapatmu, terhadap sikap Jojo dan
Manan? Jelaskan!

5. Menurut pendapatmu, bagaimana caranya agar dapat menjadi teman yang baik
itu? Jelaskan!

146 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


HIKMAH
 Bersemangatlah dalam berteman dengan orang-orang baik yang senantiasa
membimbingmu apabila kamu menyimpang, memberi petunjuk kepadamu ketika
kamu tersesat, mengingatkanmu apabila kamu lupa, dan mengajarkanmu apabila
kamu belum tahu.

 Berteman dengan ikhlas, saling menyayangi, menghargai, menghormati ,


melindungi dan tolong - menolong dalam kehidupan sehari-hari.

Ayo Mengingat!

 Janganlah mencerca (mencela, menghina dan mengejek), karena banyak mencerca


adalah sebab putusnya hubungan persahabatan

147 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


1. Hal yang perlu diteladani dari persahabatan Abu Bakar dan Rasulullah Saw
adalah: bersahabat dengan ikhlas, rasa cinta kasih sayang, rela berkorban, peduli,
dan saling tolong menolong atas dasar iman kepada Allah Swt.
2. Adab pergaulan artinya sikap dan etika yang kita biasakan ketika bergaul dengan
orang lain
3. Orang yang mempunyai adab bergaul yang baik akan disayangi, dihormati dan
dicintai oleh orang lain
4. Orang yang memiliki adab bergaul yang tidak baik akan dijauhi, dibenci, tidak
dihargai dan tidak dihormati oleh orang lain.

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Apa yang dapat kamu teladani dari kisah persahabatan Abu Bakar dengan
Rasulullah Saw?
2. Bagaimana adab bergaul terhadap teman sebaya?
3. Bagaimana adab bergaul terhadap orang yang lebih tua?
4. Apakah dalam berteman kita harus memilih teman yang baik? mengapa?
5. Apa akibatnya jika kamu bergaul dengan adab yang baik dan apa pula akibatnya
jika bergaul dengan adab tidak baik?

148 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


B. Jawablah dengan jujur dan berilah tanda (v) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Sering
kadang Pernah

1 Menghargai terhadap teman

2 Berbicara sopan terhadap orang tua

Memanggil dengan panggilan yang benar


3
terhadap teman

4 Memberi contoh yang baik terhadap adik

Mengucapkan salam jika bertemu guru


5
dan teman

Berilah contoh penglamanmu tentang bergaul terhadap teman sebaya, orang yang
lebih tua dan terhadap yang lebih muda dengan akhlak yang baik dan yang tidak baik

Nama/ No absen :....................


Kelas : ......................
Hari/Tanggal :.......................

Berilah contoh berdasarkan pengalamanmu sehari-hari


Adab yang tidak
No Jenis adab bergaul Adab yang baik
baik
........................... ...........................
1 Terhadap teman sebaya
.
........................... ...........................
2 Terhadap orang yang lebih muda
.
........................... ...........................
3 Terhadap orang yang lebih tua
.

149 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!

1. Perhatikan tabel berikut!


No Keutamaan kalimat Thayyibah
1 Merupakan ucapan orang yang berserah diri kepada Allah
2 Sapaan resmi para malaikat, nabi atau rasul dan para penghuni surga
3 Dapat mempererat hubungan persaudaraan
4 Menambah rasa cinta kepada Allah Swt
5 Mendatangkan rizki yang melimpah
Keutamaan kalimat salam pada tabel di atas ditunjukkan oleh nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
2. Syafa dan Aini adalah teman satu kelas, setiap bertemu mereka selalu mengucapkan
salam satu sama lain. Menurut pendapatmu setujukah kalian dengan apa yang
dilakukan oleh Syafa dan Aini?
A. Setuju, karena dengan mengucapkan salam berarti keduanya akan mendapat rizki
yang tak terduga
B. Setuju, karena dengan mengucapkan salam berarti keduanya akan terhindar dari
segala musibah
C. Setuju, karena dengan mengucapkan salam berarti keduanya akan terhindar dari api
neraka
D. Setuju, karena dengan mengucapkan salam berarti keduanya telah mendoakan
keselamatan atas orang lain.

150 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


3. Di antara akhlak terhadap sesama muslim adalah mengucapkan salam apabila
bertemu. Berikut yang merupakan arti dari bacaan salam adalah ....
A. Semua di dunia ini adalah milik Allah, dan semuanya akan kembali kepada Allah
Yang Maha Kuasa.
B. Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah selalu tercurah untuk kamu
sekalian
C. Kepada mereka dikatakan “salam” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha
Penyayang
D. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas perlindungan Allah Yang Maha
Tinggi dan Maha Agung.
4. Perhatikan tabel berikut!
No Permohonan kepada Allah Swt
1 Memperoleh keselamatan
2 Terhindar dari musibah
3 Memperoleh rahmat
4 Memperoleh berkah
5 Memperoleh rizki melimpah
Permohonan yang terdapat dalam ucapan salam, pada tabel tersebut ditunjukkan oleh
nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
5. Siang itu Billy pergi ke rumah Adya . Mereka berdua akan bermain bola dengan
teman-teman lain yang sudah menunggu di lapangan. Setiba di rumah Adya, Billy
merasa senang, karena pintu rumahnya terbuka berarti Adya sudah menunggu dan
siap berangkat. Melihat pintu rumah Adya terbuka, maka yang dilakukan Billy
sebagai tamu adalah....
A. langsung masuk dan duduk sambil menunggu Adya keluar
B. diam dan menunggu sampai Adya keluar dari rumah
C. mengucapkan salam dan menunggu Adya keluar rumah
D. mengucapkan salam dan langsung masuk meski belum dipersilahkan

151 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


6. Perhatikan tabel berikut!
No Waktu Mengucapkan Salam
1 Ketika bertemu teman, guru, atau saudara
2 Ketika bertemu dan berpisah
3 Ketika berada di perjalanan
4 Ketika memulai suatu acara atau pidato
5 Ketika memulai suatu pekerjaan
Waktu mengucapkan salam yang tepat ditunjukkan oleh nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
7. Diantara akhlak terhadap sesama muslim adalah mengucapkan salam. Berikut yang
merupakan hikmah dari mengucapkan salam adalah....
A. mendatangkan rizki yang melimpah
B. ungkapan untuk merendahkan orang lain
C. merenggangkan dan menjauhkan persaudaraan
D. sarana pengikat persaudaraan dan mempererat silaturrahmi
8. Allah Swt memberikan keamanan dan ketenteraman kepada hati manusia. Hal ini
membuktikan Allah Swt mempunyai sifat ....
A. al-latiif C. al Mu‟min
B. al-Adziim D. as Salaam
9. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
(2) Selalu menyapa dengan salam jika bertemu
(3) Selalu minta perlindungan kepada Allah
(4) Selalu berbakti kepada orang tua
Contoh pengamalan sifat Allah al Mu‟mim ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 dan 3 C. 1 dan 4
B. 2 dan 3 D. 2 dan 4

152 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


10. Fani adalah anak kelas IV. Dia selalu membuat keributan di kelas. Sikapnya yang
tidak bisa diam membuat teman-temannya merasa terganggu dan tidak nyaman.
Meskipun sudah diingatkan tapi masih saja sikapnya tidak berubah. Sikap Fani
tersebut tidak sesuai dengan pengamalan sifat Allah...
A. as Salaam C. al Mu‟min
B. as Shobur D. al Latiif
11. Perhatikan ilustrasi berikut!
Bu Ridwan adalah warga perumahan Griya Indah Mulya. Semua orang di perumahan
sangat mengenal Bu Ridwan, ada satu hal yang selalu menjadi pembicaraan para
warga, yaitu Bu Ridwan tidak pernah menepati janji terutama dalam hal meminjam
uang dia selalu ingkar janji.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, akibat dari perbuatan Bu Ridwan adalah....
A. hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya.
B. mendapat dosa besar dan dimusuhi warga
C. mendapat bantuan dari warga karena merasa kasihan
D. warga marah dan menyarankan agar berhenti berhutang
12. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Murah senyum dan mudah bergaul
(2) Lemah lembut dalam bertutur kata
(3) Membiasakan mengucapkan dan menjawab salam
(4) Menjalin ukhuwah islamiyah
(5) Bijaksana dalam menyelesaikan masalah
Contoh perilaku yang menunjukkan pengamalan sifat Allah as Salaam pada
pernyataan di atas ditunjukkan oleh nomor....
A. 1, 2, dan 3 C. 1, 3, dan 4
B. 2, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 5
13. Diva adalah siswi kelas IV. Diva selalu bersungguh sungguh dalam belajar. Nilainya
selalu bagus. Tak heran jika Diva selalu menjadi juara di kelasnya. Dalam hal ini Diva
sudah mengamalkan sifat wajib rasul yaitu....
A. fatonah C. tabligh
B. amanah D. shidiq

153 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


14. Siti adalah anak yang pandai, selain itu dia juga anak yang selalu membantu orang
tuanya di rumah. Hampir setiap hari dia disuruh membeli sayuran ke warung dekat
rumahnya. Setiap ada uang kembaliannya meskipun Rp 1000,- dia selalu
menyerahkan kepada ibunya dan mengatakan yang sebenarnya. Sikap Siti merupakan
pengamalan dari sifat ....
A. fatonah C. tablig
B. amanah D. shidiq
15. Nabi yang usianya mencapai 950 tahun. Beliau membuat kapal dan selamat dari
banjir yang sangat dahsyat, sedangkan anaknya bernama Kan‟an tidak selamat dan
tenggelam terbawa banjir yang sangat dahsyat karena telah durhaka kepada ayahnya.
Nabi yang dimaksud pada pernyataan tersebut adalah ....
A. Nabi Adam As C. Nabi Nuh As
B. Nabi Idris As D. Nabi Musa As
16. Nabi yang terkenal sebagai bapaknya para nabi, membangun Ka‟bah, dan ketika
dibakar Raja Namrud, atas izin Allah Swt beliau tidak merasakan panasnya api.
Nabi yang dimaksud pada pernyataan tersebut adalah....
A. Nabi Musa C. Nabi Isa
B. Nabi Ibrahim D. Nabi Adam
17. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Mengajak manusia menyembah Allah
(2) Mengajarkan agar berakhlak mulia
(3) Mengajarkan ilmu pengetahuan umum
(4) Membimbing membaca al-Quran
(5) Menyampaikan kabar gembira
Tugas nabi dan rasul pada pernyataan di atas ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 5 C. 2, 3, dan 4
B. 1, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5

154 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


18. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Membenarkan berita yang disampaikan para rasul
(2) Mengamalkan syari‟at yang dibawanya
(3) Meneladani akhlak nabi dan rasul
(4) Membenarkan berita yang disukai saja
(5) Cukup mengetahui jumlahnya saja
Cara beriman kepada nabi dan rasul pada pernyataan di atas ditunjukkan oleh
nomor....
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4
B. 1, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 5

19. Perhatikan pasangan pernyataan berikut!


1 Nabi Nuh As a Tongkat menjadi ular
2 Nabi Isa As b Bisa Berbicara waktu masih bayi
3 Nabi Ibrahim c Selamat dari banjir dengan bahtera kapalnya
4 Nabi Musa d Mempunyai suara merdu
5 Nabi Dawud e Dibakar api tidak mempan
Pasangan yang tepat antara nabi dan keistimewaannya adalah ....
A. 1a, 2c, 3b, 4e, 5d C. 1c, 2b, 3e, 4a, 5d
B. 1b, 2c, 3a, 4d, 5e D. 1d, 2b, 3d, 4e, 5d
20. Perhatikan ayat berikut!
ۙ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ ْ َّ ُْ
‫الى ۚ ِاز َول ًْ ج ِج َد ل ُه ْم َه ِص ْي ارا‬ ً‫ِا َّن اْل ٰى ِف ِق ْي َن ِفى الدز ِك ْلاشف ِل ِم‬
Ayat di atas menerangkan tentang balasan orang munafik yaitu ....
A. mendapatkan siksa yang sangat pedih
B. tidak mendapatkan ampunan dari Allah
C. ditempatkan di neraka paling bawah
D. ditempatkan di neraka yang apinya dari manusia

21. Akibat buruk dari orang yang memelihara sifat munafik adalah ....
155 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV
A. mendapat julukan orang yang bermulut dua
B. menjadi lemah dan mudah terserang penyakit
C. cita-cita yang diinginkan akan tercapai
D. sulit mendapatkan kepercayaan dari orang lain
22. Hari Senin Husein tidak masuk sekolah karena sakit. Dia menitipkan surat pada
Kaslan, namun Kaslan tidak menyampaikannya kepada wali kelas.
Perbuatan yang dilakukan Kaslan tergolong sifat ....
A. sombong C. munafik
B. dengki D. musyrik
23. Saat istirahat, seperti biasa Asya asyik dengan buku ceritanya. Dia memang suka
membaca. Disaat lagi asyik-asyiknya membaca temannya datang mengganggu, Asya
pun kesal karena merasa tidak nyaman dan tidak konsentrasi dalam membaca.
Kesimpulan dari cerita di atas bahwa adab berteman yang baik adalah....
A. berbicara dan bersikap sopan saat menyapa teman
B. hindari pembicaraan yang kurang bermanfaat
C. tidak mengganggu teman saat serius belajar
D. menunjukkan sikap ramah dan sopan kepada teman
24. Perhatikan tabel berikut
No Sebab- sebab persahabatan
1 Perbedaan usia yang tidak terlalu jauh
2 Bertetangga sejak kecil
3 Bertetangga setelah menikah dengan Khadijah
4 Rasulullah menikah dengan Aisyah
5 Rasulullah tinggal serumah dengan Abu Bakar
Yang menyebabkan Rasulullah dan Abu Bakar menjadi sahabat dekat ditunjukkan
oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4
B. 1, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5
25. Rasa sakit akibat sengatan ular itu membuat air mata Abu Bakar menetes dan terjatuh
di wajah Rasulullah. Sang kekasih Allah pun terbangun, setelah melihat keadaan Abu
Bakar Rasulullah pun mengobatinya.
Berdasarkan ilustrasi tersebut yang harus kamu teladani dalam berteman adalah ....

156 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. saling membantu dan merasakan dalam suka maupun duka
B. membantu dan menolong teman yang sakit jika diminta
C. saling menyayangi jika dalam keadaan suka
D. membantu teman dengan imbalan yang sesuai
26. Setelah membaca kisah persahabatan Abu bakar dan Rasulullah Saw, persahabatan
yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah ....
A. saling menyayangi, membantu, dan merasakan dalam suka maupun duka serta
saling melindungi karena Allah
B. saling menolong dan membantu dalam menghadapi masalah yang ringan-ringan
saja
C. saling menolong, membantu dan berbagi apa saja yang dimiliki untuk diberikan
kepada teman
D. saling menolong, membantu dan memberikan apa saja yang kita miliki dengan
mengharap imbalan yang sama
27. Perhatikan tabel berikut!
No Adab bergaul terhadap teman
1 Tidak menghina
2 Tidak pelit kepada teman
3 Menuruti segala perintah
4 Tidak meremehkan
5 saling memafkan jika berbuat salah
Adab bergaul terhadap teman sebaya pada tabel tersebut, ditunjukkan oleh nomor....
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 5 D. 2, 3, dan 5
28. Teman adalah orang yang tidak akan pernah terlepas dari hidup kita. Keberadaannya
tentu tidak akan jauh dengan keberadaan kita. Menurut pendapatmu, bagaimana
teman yang baik itu?
A. teman selalu membantu dan memberi apa saja yang kita mau
B. teman yang selalu berbagi kebahagiaan jika ada imbalannya
C. teman yang selalu ada dan menemani disaat kita senang
D. teman yang selalu membawa kita dekat dengan Allah Swt
29. Menghargai dan menghormati teman satu sama lain dapat menjalin persatuan dan
persaudaraan yang kokoh. Adapun cara menghormati teman adalah ....

157 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


A. meninggikan statusnya sebagai teman
B. tidak merendahkan status sosial
C. merendahkan kekurangan yang dimilikinya
D. memaksakan kehendaknya dalm berpendapat
30. Apa akibatnya jika kamu berteman dengan adab yang baik?
A. disukai dan sering diberi hadiah oleh teman
B. terhindar dari permusuhan dan disukai teman
C. selalu dimintai bantuan karena baik
D. dipilih menjadi ketua kelas

B Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


31. Mengapa kamu harus mengucapkan salam jika bertemu dengan teman atau gurumu?
32. Sebutkan 3 contoh pengamalan sifat Allah Swt As Salam dalam kehidupan sehari-
hari!
33. Bagaimana caranya beriman kepada nabi dan rasul itu? Jelaskan!
34. Sebutkan sebuah contoh perilaku munafik dalam kehidupan sehari-hari dan cara
menghindarinya!
35. Sebagai seorang sahabat apa yang dilakukan Abu Bakar As Sidiq terhadap Rasulullah
Saw ketika hijrah ke Madinah?

158 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Zaedan. 2008. Cerita 99 Asmaul Husna Untuk Anak. Jakarta. Quantum
Media.

Eka Wardhana dan Tim Syamil Books, Muhammad Teladanku

Kemeterian Agama RI. 2014. Akidah Akhlak Kelas ( Pendekatan scientifik Kurikulum
2013) untuk Kelas IV MI Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Kompetensi Inti dan Kompetensi


Dasar PAI dan Bahasa Arab (KMA 183). Jakarta : Kementerian Agama Republik
Indonesia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa


Indonesia. Jakarta. Badan Pengadaan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Imam Az-Zabidi. 1996. Ringkasan Hadis Shahih Al-Bukhari. Jakarta. Pustaka Imani

Muhammad Ibrahim Salim. Dibalik Nama-Nama Allah ( Sebuah Upaya Untuk


Meningkatkan Pemahaman Aqidah). Gema Insani Pers

Sugiasih. 2009. 366 Kisah Al-Quran. Jakarta. Mediatama Publising

Tim Karya Guru. 2008. Bina Akidah Akhlak. Untuk Kelas IV MI.Jakarta. Erlangga

Wiyadi. 2015. Membina Akidah dan Akhlak 4 untuk Kelas IV MI. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.

Sumber Website
http://wahdahjakarta.com
https://rumaysho.com
https://www.pelajaran.co.id
http://kisahimuslim.blogspot.com/
https://muslim.or.id/45173

159 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


GLOSARIUM

Adab pergaulan artinya sikap dan etika yang kita biasakan ketika
bergaul dengan orang lain
Al Malik ( yang Maha Merajai ) artinya Allah Swt berkuasa atas segala
sesuatu, baik dalam hal memerintah ataupun melarang.
Kerajaan Allah meliputi segala yang di langit dan di bumi,
kerajaan Allah Swt kekuasaannya tidak terbatas oleh apa pun
Al Mukmin Yang Maha Menjaga Keamanan. Artinya bahwa Allah Swt Zat
pemberi keamanan dan pelindung bagi orang-orang yang
meminta perlindungan kepada-Nya
Allahu Akbar (disebut juga) bacaan takbir yang artinya Allah Maha Besar.

Al Asma Al Husna nama-nama yang dimiliki oleh Allah Swt sebagai


penggambaran dari sifat-Nya
Amanah dapat dipercaya, atau sesuatu yang dipercayakan kepada
seseorang atau kepercayaan terhadap seseorang

As Salaam Yang Maha Sejahtera, Yang Maha memberi Keselamatan.


Allah Swt adalah Zat yang tidak membutuhkan bantuan dari
mahluk-makhluk-Nya.
Kalimat tayyibah Kalimat atau ucapan yang baik
Kufur Nikmat mengingkari pemberian Allah Swt. dengan cara
menyalahgunakannya, melalaikannya, atau memakainya untuk
jalan yang dibenci (tidak diridhai) oleh Allah Swt.
Masyaallah Allah telah berkehendak akan hal itu
Mencerca Sikap mencela, menghina dan mengejek
Nabi Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk
dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada
umatnya.
Rasul Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk
dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan
wahyu yang diberi Allah Swt untuk umatnya
Sabar rela menerima sesuatu yang tidak disenangi dengan rasa ikhlas
serta berserah diri kepada Allah Swt.

160 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV


Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
2020
161 AKIDAH AKHLAK MI KELAS IV
AKIDAH AKHLAK MI KELAS II
Penulis : Munashikhah
Editor : Lilik Huriyah

Cetakan Ke-1, Tahun 2020


Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Agama RI
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku siswa ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka


mengimplementasikan KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan
Bahasa Arab pada Madrasah . Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam proses
pembelajaran. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.

ISBN 978-623-94457-7-5 (jilid lengkap)


ISBN 978-623-94457-9-9 (jilid 2)

Diterbitkan oleh:
Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Lantai 6-7 Jakarta 10110

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 ii


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam, shalawat dan salam
semoga senantiasa dilimpahkan kepada makhluk terbaik akhlaknya dan teladan sekalian umat
manusia, Muhammad Saw..
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa
Arab pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
menerbitkan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri
dari; al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs dan MA/
MAK semua peminatan. Keperluan untuk MA Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadis,
Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf dan Bahasa Arab berbahasa
Indonesia, sedangkan untuk peminatan keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK)
diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi di era global mengalami
perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah
harus bisa mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan
budaya-karakter bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. Dengan demikian, generasi muda
akan memiliki kepribadian, berkarakter kuat dan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa namun tetap
bisa menjadi aktor di zamannya.
Pengembangan buku teks mata pelajaran pada madrasah tersebut di atas diarahkan untuk tidak
sekedar membekali pemahaman keagamaan yang komprehensif dan moderat, namun juga memandu
proses internalisasi nilai keagamaan pada peserta didik. Buku mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab ini
diharapkan mampu menjadi acuan cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari,
yang selanjutnya mampu ditransformasikan pada kehidupan sosial-masyarakat dalam konteks
berbangsa dan bernegara.
Pemahaman Islam yang moderat dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum PAI
di madrasah tidak boleh lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan
Pancasila, berkonstitusi UUD 1945 dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum harus
mampu mengejawantahkan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran dan interaksi pendidikan di
lingkungan madrasah.
Kurikulum dan buku teks pelajaran adalah dokumen hidup. Sebagai dokumen hidup memiliki
fleksibilitas, memungkinkan disempurnakan sesuai tuntutan zaman dan implementasinya akan terus
berkembang melalui kreativitas dan inovasi para guru. Jika ditemukan kekurangan maka harus
diklarifikasi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Direktorat Kurikulum Sarana
Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) untuk disempurnakan.
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama merupakan
buku wajib bagi peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah. Agar
ilmu berkah dan manfaat perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan peserta
didik dibangun dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan
dunia sekaligus di akhirat kelak.
Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan atau penerbitan buku ini. Semoga Allah Swt. memberikan pahala yang tidak akan
terputus, dan semoga buku ini benar-benar berkah-manfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Amin Ya
Rabbal ‘Alamin.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Muhammad Ali Ramdhani

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 iii


Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan keputusan
Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 158 tahun 1987 dan nomor 0543/b/u/1987.

1. KONSONAN

No Arab Nama Latin No Arab Nama Latin

1 ‫ا‬ Alif a 16 ‫ط‬ ṭa’ ṭ

2 ‫ب‬ ba’ b 17 ‫ظ‬ ẓa’ ẓ

3 ‫ت‬ ta’ t 18 ‫ع‬ ‘ayn ‘

4 ‫ث‬ ṡa’ ṡ 19 ‫غ‬ gayn g

5 ‫ج‬ Jim j 20 ‫ف‬ fa’ f

6 ‫ح‬ ḥa’ ḥ 21 ‫ق‬ qaf q

7 ‫خ‬ kha’ kh 22 ‫ك‬ kaf k

8 ‫د‬ Dal d 23 ‫ل‬ lam l

9 ‫ذ‬ żal ż 24 ‫م‬ mim m

10 ‫ر‬ ra’ r 25 ‫ن‬ nun n

11 ‫ز‬ za’ z 26 ‫و‬ waw w

12 ‫س‬ Sin s 27 ‫هـ‬ ha’ h

13 ‫ش‬ Syin sy 28 ‫ء‬ hamzah ‘

14 ‫ص‬ Ṣad ṣ 29 ‫ي‬ ya; y

15 ‫ض‬ Ḍaḍ ḍ

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 iv


2. VOKALARAB
a. Vokal Tunggal
‫ـــــــــــــــــــــَــــــــــــــ‬ a Kataba
َ َ‫َكت‬
‫ب‬
‫ـــــــــــــــــــــِــــــــــــــ‬ i Suila
‫ﺳئ َل‬
ُ
‫ـــــــــــــــــــــ ُــــــــــــــ‬ u Yażhabu
ُ ‫ىَ ْذ َه‬
‫ب‬

b. Vokal Rangkap
‫ــــَـــي‬ kayfa
َ ‫َكي‬
‫ْف‬
‫ــــَــــو‬ ḥawla
‫َح ْو َل‬

c. Vokal Panjang
‫ـــــــَﺎ‬ ā qāla
‫ﻗَﺎ َل‬
‫ـــــِـــﻲ‬ Ī qil̄ a
‫ﻗِ ْي َل‬
‫ـــــ ُــو‬ Ū yaqūlu
‫ىَﻘُ ْو ُل‬

3. TA’ MARBUṬAH
Transliterasi untuk ta’ marbuṭah (‫ )ــﺔ‬ada dua, yaitu:
a. Ta’ marbuṭah yang hidup atau berharakat fathah, kasrah, atau
ḍammahditransliterasikan adalah“t”.
b. Ta’ marbuṭah yang mati atau yang mendapat harahat sukun ditransliterasikandengan
“h”.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 v


KATA PENGANTAR …………………………………………………………........ iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ………………………………………………........ iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….......... vi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR .………………………........ viii
BAB I KALIMAT THAYYIBAH ………………………………….................... 1

A. Mengenal Kalimat Thayyibah Ta’awudz ………………………....... 5


B. Saat Membaca Kalimat Ta’awudz…….......…………………........... 7
C. Manfaat Membaca Kalimat Ta’awudz…….......……………............ 8
BAB II ASMAUL HUSNA ……………………………………………………. 11

A. Al-Waliy ……………………………………………………………. 14
B. Al-Ḥafīż …………………………………………………………… 16
BAB III AKHLAK TERPUJI ………………………………………………..... 20

A. Berterima Kasih …………………………………………………... 23


B. Rendah Hati (Tawadhu’)…………………………………………. 26
C. Adab Bersin ………………………………………………………. 28
D. Adab Menguap……………………………………………………. 30
BAB IV AKHLAK TERCELA ……………………………………………….. 33
A. Bersifat Egois. …………………………………………………….. 36
B. Berkata Kasar…………………………………………………….... 38
C. Bohong ……………………………………………………………. 41
BAB V KISAH KETELADANAN NABI NUH AS……………………….. 44

A. Kisah Nabi Nuh AS……………………………………………...... 47


B. Keteladanan Nabi Nuh AS………………………………………... 49
Penilaian Akhir Semester .................................................................... 51

vi AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


BAB VI ASMAUL HUSNA ..........………………………………………........ 55

A. Al-‘Alīm ………………………………………………………….. 58
B. Al-Khabīr ………………………………………………………… 60
BAB VII MENGENAL SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT ……………… 63

A. Mengenal Sifat wajib Allah Swt.……………………………….. 66


B. Hikmah Mengenal Sifat wajib Allah Swt. …………………........ 68

BAB VIII AKHLAK TERPUJI……………………………………………..… 71

A. Santun dan Menghargai Teman ………………………………... 74


B. Adab makan dan Minum………………………………………… 76
C. Gemar Membaca dan Rajin …………………………………….. 78
BAB IX KISAH KETELADANAN NABI MUSA AS …………................ 82
A. Kisah Nabi Musa As. …………………………………………… 85
B. Keteladanan Nabi Musa As. …………………………………….. 87
Penilaian Akhir Tahun …………………………………………………………… 89
94
Daftar Pustaka

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 vii


KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
AKIDAH AHLAK KELAS 2

SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSIDASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima kebenaran perlindungan Allah
ajaran agama yang dianutnya Swt. melalui kalimatta’awudz
1.2 Menerima penjagaan Allah Swt. dengan
mengenal asma Allah al- Hafiizh, al-
Waliy
1.3 Menerima perintah Allah Swt. untuk hidup
berterima kasih, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan nilai-nilai kesopanan dalam
adab bersin dan menguap
1.5 Menerima kebenaran larangan Allah Swt.
terhadap sifat tercela egois, berkata kasar
dan berbohong
1.6 Menerima kebenaran kisah keteladaan Nabi
Nuh As.
2. Menerima dan menjalankan 2.1 Menunjukkan sikap berlindung kepada Allah
perilaku jujur, disiplin, dalam kehidupan sehari-hari
tanggung jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
dan percaya diri dalam peduli setelah mempelajari makna al- Hafiizh,
berinteraksi dengan keluarga, dan al-Waliy
teman, dan guru 2.3 Menunjukkan sikap hidup berterima kasih, dan
rendah hati dalam kehidupan sehari- hari
2.4 Menunjukkan sikap sopan santun setelah
mempelajari adab yang baik ketika bersin dan
menguap
2.5 Menunjukkan perilaku jujur dan berkata baik
setelah mempelajari akhlak tercela egois,
berkata kasar dan berbohong
2.6 Memiliki sikap meminta maaf dan kerja
keras sebagai implementasi kisah
keteladaan Nabi Nuh As.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerapkan ketentuan membaca ta’awwudz
dengan cara mengamati 3.2 Memahami makna al-Hafiizh, dan al-Waliy
(mendengar, melihat, membaca) 3.3 Menerapkan sikap berterima kasih dan rendah
dan menanya berdasarkan rasa hati serta cara membiasakannya
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Menerapkan adab bersin dan menguap
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.5 Memahami akhlak tercela egois, berkata kasar,
kegiatannya, dan benda-benda berbohong dan cara menghindarinya
yang dijumpainya di rumah dan di 3.6 Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh As.
madrasah

viii AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KOMPETENSI INTI KOMPETENSIDASAR
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan bacaan ta’awudz sesuai
dalam bahasa yang jelas dan logis, konteknya
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Mengomunikasikan arti dan bukti sederhana asma
gerakan yang mencerminkan anak Allah al-Hafiizh,al-Waliy
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menyajikan contoh sikap hidup, berterima kasih,
mencerminkan perilaku anak dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Mempraktikkan adab bersin dan menguap
4.5 Mengomunikasikan cara menghindari sifat egois,
berkata kasar, berbohong dalam kehidupan
sehari-hari
4.6 Mengomunikasikan kisah keteladaan Nabi Nuh
As.
SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSIDASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.7 Menerima kebesaran Allah Swt. dengan
ajaran agama yang dianutnya mengenal al- ‘Aliim, al-Khabiir
1.8 Menerima kebesaranAllah Swt. yang
memiliki sifat wajib
1.9 Meyakini bahwa santun dan menghargai teman
sebagai cerminan dari iman
1.10 Menjalankan nilai-nilai Islam dalam adab
makan dan minum
1.11 Menerima kebenaran gemar membaca dan
rajin sebagai cerminan iman
1.12 Menerima kebenaran kisah keteladanan Nabi
Musa As.
2. Menerima dan menjalankan 2.7 Menunjukkan perilaku tekun dan kerja keras
perilaku jujur, disiplin, tanggung sebagai cerminan asma Allah al- ‘Aliim,al-
jawab, santun, peduli, dan Khabiir
percaya diri dalam berinteraksi 2.8 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai implementasi mempelajari sifat wajib
Allah Swt.
2.9 Menjalankan sikap santun menghargai teman
baik di rumah maupun di sekolah dalam
kehidupan sehari-hari
2.10 Menjalankan perilaku disiplin dan berterima
kasih sebagai implementasi mempelajari
adab makan dan minum
2.11 Menunjukkan perilaku teguh dalam
menghindari sifat malas
2.12 Memiliki sikap meminta maaf dan kerja
keras sebagai implementasi dari kisah
keteladaan Nabi Musa As.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 1ix


KOMPETENSI INTI KOMPETENSIDASAR
3. Memahami pengetahuan faktual 3.7 Memahami makna al- ‘Aliim,al-Khabiir
dengan cara mengamati 3.8 Memahami sifat wajib Allah Swt.
(mendengar, melihat, membaca) 3.9 Memahami sikap santun menghargai teman
dan menanya berdasarkan rasa baik di rumah maupun di sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.10 Menerapkan adab makan dan minum
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.11 Memahami manfaat gemar membaca dan
kegiatannya, dan benda-benda rajin
yang dijumpainya di rumah dan di 3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Musa As.
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.7 Menyajikan arti dan bukti sederhana asma
dalam bahasa yang jelas dan logis Allah al-‘Aliim,al-Khabiir
dalam karya yang estetis, dalam 4.8 Mengomunikasikan sifat wajib Allah Swt.
gerakan yang mencerminkan anak melalui syair/lagu
sehat, dan dalam tindakan yang 4.9 Mencontohkan sikap santun menghargai teman
mencerminkan perilaku anak baik di rumah maupun di sekolah
beriman dan berakhlak mulia 4.10 Mempraktikkan adab makan dan minum
4.11 Menyajikan contoh gemar membaca dan rajin
4.12 Mengomunikasikan kisah keteladanan
Nabi Musa As.

viii
X AKIDAH AKHLAK MI KELAS2
KALIMAT THAYYIBAH TA’AWUDZ

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 1


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima kebenaran perlindungan Allah Swt. melalui kalimat ta’awudz


2.1 Menunjukkan sikap berlindung kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari
3.1Menerapkanketentuan membaca ta’awwudz
4.1 Mempraktikkan bacaan ta’awudz sesuai konteknya

2 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PETA KONSEP

menerima kebenaran
Sikap Spiritual perlindungan Allah
Swt

Sikap berlindung
Sikap Sosial kepada Allah dalam
kehidupan sehari-hari
KALIMAT THAYYIBAH
(Bacaan Ta'awudz)
Ketentuan Membaca
Pengetahuan
Ta'awudz

Praktik Membaca
Keterampilan
Ta'awudz

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 3


BAB I
KALIMAT THAYYIBAH TA’AWUDZ

AYO MENGAMATI!

Amati dan ceritakan gambar di bawah ini!

Sumber: tautan.pro

AYO BERTANYA!

Apa yang kamu baca ketika memulai membaca al-Qur’an atau iqro’?
Tentunya kamu membaca: a’użu billāhi minasy-syaiṭānir rajīm.
Kalimat itu merupakan kalimat yang baik (kalimat thayyibah).
Untuk lebih mengetahui kalimat tersebut, ayo tanyakan kepada gurumu,
seperti pertanyaan berikut!
Apa nama bacaan itu?
Apa artinya? Apakah kalimat itu hanya dibaca saat membaca al-Qur’an saja?
Kapan saat yang tepat untuk mengucapkannya? Apa manfaat mengucapkannya?
Nah, kalian tentu ingin mengetahui jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, kan?

4 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BELAJAR!

A. Mengenal Kalimat Thayyibah Ta’awudz

Perhatikan lafal kalimat ta’awudz berikut ini!

“Aku berlindung kepada Allah Swt. dari godaan setan yang terkutuk.”

Kalimat thayyibah ta’awudz bermakna bahwa kita memohon perlindungan kepada


Allah Swt. dan kita meyakini bahwa Allah Swt. akan melindungi hamba-Nya yang
meminta perlindungan. Selain itu kalimat ta’awudz juga bermakna pengakuan atas
kekuasaan Allah Swt. atas segala makhluk-Nya.

Manusia adalah makhluk Allah Swt. yang diperintah untuk tunduk dan beribadah
kepada-Nya. Dalam menjalankan perintah Allah manusia sering diganggu oleh makhluk
lain. Makhluk ini tidak suka jika manusia tunduk pada perintah Allah Swt..
Makhluk apa itu? Ya, dia bernama Setan. Setan selalu bersikap sombong. Ia merasa lebih
mulia dari manusia karena diciptakan dari api, sedangkan manusia diciptakan dari tanah.
Setan tidak senang jika manusia melakukan kebaikan.

Setan adalah makhluk gaib yang jahat dan lihai menggoda manusia.Wujudnya yang
tidak tampak oleh mata membuat setan leluasa membisikkan rayuan dalam hati manusia
dan melakukan tipu muslihat sehingga banyak manusia yang berani berbuat maksiat atau
dosa. Setan berjanji akan menggoda manusia sejak zaman Nabi Adam As. hingga hari
kiamat nanti. Allah Swt.berfirman dalam al-Qur’an Surah al-A’raf ayat 16:

َ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ ۡ َُ َ ُ َۡ َ ََۡ ۡ َ ٓ َ َ َ َ
(١٦:‫اف‬ ‫ِ )ا‬ ‫ِ ٰ ٱ‬ ‫ن‬ ِ ‫ل ِ أ‬
Artinya: “(Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan
selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus” (QS. Al-A'raf [7]:16)

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 5


Sumber: google image

Tahukah kalian siapakah Nabi Adam As. itu?

Pernahkah kalian mendengar kisahnya?

Nabi Adam As. adalah manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. setelah Nabi Adam
As. Allah Swt. menciptakan Ibu Hawa. Nabi Adam As. dan Ibu Hawa pernah tinggal di
surga. Allah Swt. memperbolehkan mereka menikmati semua yang ada di surga kecuai
sebuah pohon. Allah Swt. melarang mereka mendekati pohon tersebut apalagi
memakannya.

Setan datang menggoda mereka. Setan mulai merayu mereka untuk melakukan larangan
Allah Swt.. Akibatnya Nabi Adam As. dan Ibu Hawa diturunkan dari surga ke bumi. Setan
pun diturunkan Allah dari surga. Ia meminta ijin kepada Allah untuk menggoda manusia
hingga hari kiamat. Jumlah setan lebih banyak dari jumlah manusia, karena setan tidak
mati sampai datangnya hari kiamat. Sedangkan manusia meninggal dunia.

Setan selalu berusaha untuk memperdaya manusia.Tak henti-hentinya mereka menggoda


manusia, siapapun dia: laki-laki atau perempuan, pintar atau bodoh, tua ataupun muda,
pejabat atau rakyat, kiai atau santri, kapan dan di mana saja.

Kita pasti tidak ingin tergoda oleh setan yang terkutuk. Untuk itu kita harus selalu
memohon perlindungan kepada Allah Swt. Tuhan yang Maha Kuasa, yang Maha Kuat,
agar terhindar dari bujuk rayu setan la’natullah dengan membaca ta’awudz.

6 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Sekarang kalian sudah tahu arti kalimat ta’awudz dan pentingnya membaca kalimat
ta’awudz. Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!

Permasalahan Jawaban
1. Apa tujuan membaca kalimat ta’awudz?

2. Siapakah setan itu?Jelaskan!

B. Saat Membaca Kalimat Ta’awudz

Tahukah kalian, kapan setan menggoda kita?


Kapan kita dianjurkan membaca ta’awudz?

Anak-anak pernah mengalami suatu peristiwa seperti malas belajar, malas mengaji, merasa
gelisah, ingin marah atau hal lain yang serupa. Di saat-saat seperti itulah sebenarnya setan tengah
menggoda kalian. Apa yang kemudian harus kalian lakukan?

Ya, di saat seperti itu kalian harus segera berlindung kepada Allah Swt. dari godaan setan dengan
membaca kalimat ta’awudz.

Ada waktu-waktu tertentu dimana kita dianjurkan membaca ta’awudz, yaitu pada saat:

1. akan memulai membaca al-Qur’an

Allah Swt. berfirmaan dalam al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 98:


ۡ َ ۡ َ َ َ ۡ ُۡ َ ََۡ َ َ
(٩٨ : ‫ۡ َ ٰ ِ ٱ ِ ِ )ا‬ ‫ِ َِٱ‬ ِ ِ ‫ِذا أت ٱ ءان‬
Artinya: “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an,
mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk”.(QS. An-Nahl
[16]:98)
2. akan melaksanakan shalat
3. memulai berdoa dan berzikir
4. ketika hati kita merasa tidak tenang dan takut pada
tempat-tempat tertentu
5. sebelum melakukan kebaikan seperti ketika akan
Sumber: gambarmania.website
berwudhu dan tidur agar terhindar dari godaan setan.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 7


C. Manfaat Membaca Kalimat Ta’awudz

Apa yang kita rasakan setelah membaca ta’awudz?

Di saat kita merasa gelisah, malas belajar, maunya marah-marah, kita segera
membaca kalimat ta’awudz. Setelah kita membaca ta’awudz kita akan merasa lebih
tenang, lebih semangat belajar, lebih semangat mengaji, dan dapat menahan emosi
sehingga tidak jadi meluapkan amarah. Ternyata mengucapkan ta’awudz sangat
bermanfaat bagi kita dan orang lain.

Berikut manfaat mengucapkan kalimat ta’awudz, yaitu:


1. melindungi diri dari segala kejahatan

2. menghilangkan nafsu amarah

3. menimbulkan ketenangan hati

4. merasa aman

5. ibadah menjadi lebih khusyu’.

Nah, kalian sudah mengetahui manfaat membaca kalimat ta’awudz.


Sekarang, ayo diskusikan permasalahan berikut ini!

Permasalahan Jawaban
1. Dapatkah setan menggodamu saat
kamu tidur?
2. Apa yang kamu lakukan ketika kamu
bermimpi buruk atau menakutkan?

TUGASKU

1. Tulislah Kalimat Ta’awudz lengkap dengan artinya!

2. Hafalkan bunyi kalimat Ta’awudz dan artinya dengan benar!

8 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AKU BIASA!

 Aku selalu mengucapkan kalimat ta’awudz sebelum


membaca al-Qur’an.
 Aku mengucapkan kalimat ta’awudz sebelum shalat.
 Aku biasa mengucapkan kalimat ta’awudz sebelum tidur.
Sumber: doaharianislami.com

AYO BERSIKAP!

 Saya orang yang beriman. Tidak takut pada siapapun dan apapun. Saya hanya takut kepada Allah
Swt..
 Saya orang yang beriman. Saya akan selalu berlindung dan memohon pertolongan kepada Allah
Swt..
 Saya yakin Allah Swt. akan menolong hamba-Nya yang memohon perlindungan kepada-Nya.

RANGKUMAN

1. Kalimat Ta’awudz yaitu:

Artinya adalah “Aku berlindung kepada Allah Swt. dari godaan setan yang terkutuk.”
2. Waktu mengucapkan Ta’awudz yaitu ketika:
a. akan memulai membaca al-Qur’an
b. akan melaksanakan shalat
c. hati kita merasa tidak tenangdan takut pada tempat-
tempat tertentu
d. sebelum kita melakukan kebaikan, seperti ketika akan
berwudhu, dan lain-lain agar terhindar dari godaan Sumber: kalam.sindonews.com

setan.
3. Manfaat mengucapkan kalimat ta’awudz yaitu:
a. melindungi diri dari segala kejahatan
b. menghilangkan nafsu amarah
c. menimbulkan ketenangan hati
d. terhindar dari godaan setan
e. Merasa aman

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 9


f. Ibadah menjadi lebih khusyu’

AYO BERMAIN!

Buatlah kartu permainan seperti contoh di bawah ini!


Kocoklah kartu-kartu tersebut!
Masing-masing anggota kelompok mengambil 1 (satu) kartu secara acak!
Jawablah pertanyaan yang tertera dalam kartu tersebut!

Lafal kalimat ta’awudz Arti kalimat ta’awudz

Tujuan membaca ta’awudz Waktu membaca ta’awudz

AYO BERLATIH

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar


1. Apa yang kamu baca sebelum membaca al- Qur’an?
2. Kepada siapa kamu minta perlindungan?
3. Ali biasa membaca ta’awudz sebelum berwudhu, sedangkan Reno enggan melakukannya.
Reno merasa tak perlu membaca ta’awudz. Ali bisa menyelesaikan wudhunya dengan cepat,
sedangkan Reno lama sekali. Ia mengulang-ulang wudhunya.
Dari cerita di atas, apa manfaat membaca ta’awudz?
4. Di saat kalian bermimpi menakutkan, apa yang kamu lakukan?
5. Apakah ta’awudz hanya dibaca di saat kita merasa takut?
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Lafal kalimat ta’awudz adalah….


2. Kalimat ta’awudz untuk memohon … kepada Allah Swt..
3. Kita mengucapkan kalimat ta’awudz agar terhindar dari . . ..
4. Setan menggoda manusia untuk melakukan....
5. Kalimat ta’awudz diucapkan ketika ….

10 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


ASMAUL HUSNA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 11


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.2 Menerima penjagaan Allah Swt. dengan mengenal Asma Allah al-Hafiizh, al-Waliy
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan peduli setelah mempelajari makna al-
Hafiizh, dan al-Waliy
3.2 Memahami makna al-Hafiizh, dan al-Waliy
4.2 Mengomunikasikan arti dan bukti sederhana asma Allah al-Hafiizh, al-Waliy

12 AKIDAH AKHLAK MI KELAS 2


PETA KONSEP

Menerima penjagaan
Sikap Spiritual
Allah Swt.

Sikap tanggung jawab


Sikap Sosial
dan peduli
ASMAUL HUSNA
(Al-Hafiizh, Al-Waliy)
Makna nama al-Hafiizh
Pengetahuan
dan al-Waliy

Mengkomunikasikan
arti dan bukti
Keterampilan
sederhana asma al-
Hafizh dan al-Waliy

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 13


BAB II
ASMAUL HUSNA

َ
A. Asmaul Husna Al-Waliy ( ِ ‫)ا ا‬

AYO MENGAMATI!

Sumber: bobo.grid.id

Perhatikan gambar di atas! Apa yang kalian lihat? Ya, banjir.


Banjir merupakan salah satu contoh musibah yang sering terjadi di bumi. Banjir membuat kegiatan
menjadi terganggu. Adakah contoh musibah yang lain? Ya, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran,
gunung meletus dan sabagainya.

AYO BERTANYA!

1. Pernahkah kalian melihat banjir?


2. Apa yang menyebabkan banjir?
3. Bagaimana cara mencegah banjir?
4. Siapakah yang menolong mereka saat tertimpa musibah?
5. Mengapa kita harus berdoa meminta perlindungan kepada Allah Swt.?

AYO BELAJAR!

Salah satu asmaul husna milik Allah Swt. adalah al-Waliy. Al-Waliy artinya Yang Maha
Melindungi. Maksudnya Allah Swt. memberi perlindungan kepada hamba-Nya dengan baik.
Allah Swt. menguasai urusan semua makhluk-Nya dengan kasih sayang dan pertolongan.

14 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Manusia yang meyakini bahwa Allah Swt. mempunyai sifat Al-Waliy maka ia akan merasa
cukup dengan perlindungan-Nya, lalu bergantung sepenuhnya pada Allah Swt. dalam segala
keadaan dan keinginan. Dalam al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 257 Allah Swt. berfirman:
َ ُ ُ ُ ۡ ُ ْ ‫ٱ ُ َو ٱ ِ َ َءا َ ُ ا‬
( ٢٥٧ :‫ة‬ ‫َ ٰ ِ إِ ٱ رِ )ا‬ ‫ِّ َ ٱ‬ ِ ِ
Artinya: “Allah Swt. pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka
dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)” (QS. Al-Baqarah [2]:257).

Allah Swt. melindungi orang yang beriman dan memberi petunjuk ke jalan yang benar. Oleh
karena itu kita tidak boleh berlindung kepada jin, setan atau benda-benda lain. Berlindung
kepada jin, setan atau benda-benda lain merupakan perbuatan syirik dan termasuk dosa besar.
Kita hanya boleh memohon perlindungan kepada Allah Swt., Dzat yang Maha Melindungi
hamba-Nya.

AYO MENJAWAB!

Jawablah permasalahan berikut ini!

Permasalahan Jawaban
Bolehkah kita berlindung kepada selain
Allah Swt.? Jelaskan!
Mengapa kita hanya boleh berlindung
kepada Allah Swt.?

AYO BERSIKAP!

 Hanya kepada Allah Swt. aku berlindung dan meminta pertolongan.


 Aku harus menghindari perbuatan syirik.
 Aku harus menolong orang-orang yang berbuat baik karena Allah Swt..

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 15


6
B. Asmaul Husna al-Hafiizh

AYO MENGAMATI!

Sumber: pixabay.com

AYO BERTANYA!

1. Pernahkan kalian pergi ke pegunungan yang sejuk?


2. Siapakah yang memelihara hutan-hutan di pengunungan?
3. Apa akibat jika manusia menebangi dan membakar hutan secara liar?

AYO BELAJAR!

Allah Swt. juga memiliki nama al-Hafīizh artinya Yang Maha Memelihara. Maknanya
Allah Swt .memelihara segala sesuatu dari kemusnahan dan kerusakan. Langit yang begitu
luas dan menjulang tinggi tanpa tiang, tak ada yang retak; bintang-bintang bertaburan di
angkasa tak ada yang jatuh; bahkan orang buta dapat berjalan di tengah keramaian dengan
selamat. Manusia, hewan dan tumbuhan serta seluruh alam ini selalu dijaga dan dipelihara
oleh Allah Swt.. Bahkan nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita berada dalam
pemeliharaan-Nya.

Manusia harus meyakini bahwa Allah Swt. Maha Memelihara atas semua makhluknya.
Manusia yang meyakini bahwa Allah Swt. mempunyai sifat al-Hafīizh maka ia akan
memelihara dan menjaga semua karunia Allah Swt. dengan baik. Ia akan menjaga
lingkungannya dengan baik. Ia akan memelihara anggota tubuhnya dari penyakit dan
memelihara hatinya dari menuruti hawanafsu.

16 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Artinya : Yang Maha Memelihara

Ia juga akan memelihara dan menjaga agama Islam dengan hamba-Nya yang rajin beribadah,
menjaga persaudaraan (ukhuwah) dan menjauhi perbuatan syirik. Dalam al-Qur’an Surah Hud
ayat 57 Allah Swt. berfirman:

(٥٧ :‫) د‬
ٞ َ ‫إن َر ّ َ َ ٰ ُ ّ َ ۡ ء‬
ِ ٍ ِ ِ ِ
Artinya: “Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu.” (QS. Hud [11]:57)

Allah Swt. telah memelihara semua ciptaan-Nya.


Kewajiban kita menjaga semua ciptaan-Nya dengan baik.
Janganlah kita merusak sesuatu yang sudah dipelihara oleh Allah Swt..
Orang yang merusak bumi berarti tidak patuh pada Allah Swt..
Orang yang tidak menjaga kesehatan berarti dia tidak taat kepada Allah Swt..

Alhamdulillah, kalian sudah selesai mempelajari asmaul husna al-Hafiizh.


Sekarang, ayo jawablah permasalahan berikut ini!

Permasalahan Jawaban
Banyak penebang liar merusak hutan di
Indonesia. Bagaimana pendapatmu
tentang hal itu?

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 17


6
AKU BERSIKAP

 Aku yakin Allah Swt. Dzat yang memelihara alam semesta dan makhluk-Nya.
 Aku harus memelihara lingkunganku agar bersih dan indah.
 Aku harus menjaga tubuhku agar selalu sehat.
 Aku harus selalu menjaga imanku dengan rajin beribadah.
 Aku harus selalu menjaga akalku dengan rajin belajar.

RANGKUMAN

1. Al-Waliy artinya Yang Maha Melindungi. Maknanya Allah Swt. memberi perlindungan
kepada hamba-Nya denganbaik.
2. Manusia yang meyakini bahwa Allah Swt. mempunyai sifat al-Waliy maka ia akan merasa
cukup dengan perlindungan-Nya.
3. Al-Hafīizh artinya Yang Maha Memelihara. Maksudnya Allah Swt. memelihara segala
sesuatu dari kemusnahan dan kerusakan.
4. Manusia yang meyakini bahwa Allah Swt. mempunyai sifat al-Hafīzh maka ia akan
memelihara dan menjaga semua karunia Allah Swt. dengan baik.

18 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BERSIKAP JUJUR!

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia sesuai pengalamanmu!

No Uraian Selalu Kadang- Tidak


kadang Pernah
1. Aku berdoa semoga Allah Swt. melindungiku.
2. Aku yakin Allah Swt. selalu bersamaku.
3. Aku menjaga keindahan lingkungan.
4. Aku menjaga kesehatan badanku.
5. Aku menjalankan shalat 5 (lima) waktu.

AYO BERLATIH!

Isilah titik-titik di bawah ini!


1. Allah Maha Melindungi. Allah memiliki sifat ….

2. Tidak ada yang terjadi pada diri kita kecuali atas kehendak….

3. Kita harus berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt. setiap….

4. Allah Maha Memelihara. Allah memiliki sifa ....

5. Kita harus menjaga pemberian Allah Swt. dengan ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 19


6
AKHLAK TERPUJI

20 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.3 Menerima perintah Allah Swt. untuk hidup berterima kasih, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari- hari
1.4 Mengamalkan nilai- nilai kesopanan dalam adab bersin dan menguap
2.3 Menunjukkan sikap hidup berterimakasih, dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari
2.4 Menunjukkan sikap sopan santun setelah mempelajari adab yang baik ketika bersin
danmenguap
3.3 Menerapkan sikap berterima kasih dan rendah hati serta cara membiasakannya
3.4 Menerapkan adab bersin dan menguap
4.3 Menyajikan contoh sikap hidup berterima kasih, dan rendah hati dalam kehidupan
sehari- hari
4.4 Mempraktikkan adab bersin dan menguap

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 21


PETA KONSEP

22 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KELAS
BAB III
AKHLAK TERPUJI

A. BERTERIMA KASIH

AYO MENGAMATI!

Amati
mati dan renungkan gambar di bawah ini!

Sumber: tripadvisor.co.id Sumber: id.wikipedia.org

Alhamdulillah, kita hidup di tanah air Indonesia. Mata kita bisa melihat tanah yang
subur dan bukit hijau yang menjulang tinggi. Hidung kita masih bisa menghirup udara
segar di pagi hari. Begitu pula kita yang hidup di perkotaan, mata kita dibuat takjub oleh
indahnya langit di antara gedung-gedung bertingkat. Ini semua merupakan nikmat dan
karunia Allah Swt. yang wajib kita syukuri. Jika kita bersyukur maka Allah Swt. akan
menambah nikmat-Nya
Nya kepada kita.

Sekarang amati gambar di bawah ini! Nikmat apa yang harus kita syukuri?

Sumber: Buku Akidah Akhlak MI 2 Kemenag 2014

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


2 23
Sumber:ebookanak.com Sumber: buku siswa akidah akhlak MI2
Kemenag 2014

Sumber: buku siswa akidah akhlak MI2 Sumber: google image


Kemenag 2014

Tahukah kalian, bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah Swt.?


Mensyukuri nikmat Allah Swt. berarti mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt.,
berterima kasih karena sesuatu hal yang Allah Swt. berikan kepada kita.
Kita harus berterima kasih kepada Allah Swt. atas semua pemberian-Nya.
Orang yang berterima kasih berarti orang yang bersyukur.

Adapun cara berterima kasih kepada Allah dilakukan dengan:


1. mengucapkan kalimat tahmid “alhamdulillah”
2. mematuhi perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya
3. menggunakan nikmat Allah Swt. untuk hal-hal yang baik
4. berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Selain kepada Allah Swt. kita juga perlu berterima kasih kepada
orangtua dan guru kita. Mereka sangat berjasa dalam hidup kita.
Bagaimana cara berterima kasih kepada mereka? Ya, dengan
menghormati, menyayangi, dan mendoakan mereka.

Sumber: karyadaridesa.devianart.com

24 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BERDISKUSI!

Alhamdulillah, kalian telah belajar cara mensyukuri nikmat Allah Swt. dengan berterima kasih
kepada-Nya, orangtua, dan guru kita.
Sekarang diskusikan bagaimana bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Allah berikut!

Nikmat Allah Cara mensyukurinya


1. Memiliki tenaga yang kuat
2. Memiliki banyak uang
3. Panen buah-buahan
4. Lancar membaca al-Qur’an

AYO BERSIKAP JUJUR!

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai pengalamanmu!

Cara mensyukuri nikmat Allah SWT ya tidak


1. Aku membaca al-Qur’an setiap hari.
2. Aku shalat berjamaah di muṣalla.
3. Aku menggosok gigi setiap hari.
4. Aku belajar setiap hari.
5. Aku mendengarkan nasihat guru.

AYO BERLATIH

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


1. Ketika mendapatkan nikmat mengucapkan....
2. Berterima kasih atas pemberian Allah Swt. disebut....
3. Cara berterima kasih kepada orang tua adalah....
4. Cara bersyukur jika kita diberi rezeki melimpah adalah....
5. Jika kita bersyukur, maka nikmat Allah Swt. akan ....

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 25


B. RENDAH HATI (TAWADHU’)

AYO MENGAMATI!

Ayo amati dan renungkan gambar dan cerita di bawah ini!

Sumber: Buku Siswa Akidah Akhlak MI 4Kemenag 2014

Fatimah anak orang kaya. Rumahnya megah dan mobilnya bagus. Walaupun demikian
ia selalu berangkat ke madrasah dengan mengendarai sepeda seperti teman-temannya. Ia
berteman dengan siapapun tanpa memandang kaya dan miskin.

AYO BERTANYA!

Bagaimana pendapatmu tentang sikap Fatimah?


Termasuk sikap apakah perilaku Fatimah?

AYO BELAJAR!

Fatimah telah menunjukkan sikap yang baik dan terpuji.


Sikap Fatimah termasuk salah satu sikap rendah hati.
Sikap rendah hati dalam ajaran agama Islam disebut tawadhu’.
Bagaiman sikap tawadhu’ dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari?
Sikap tawadhu’ dalam kehidupan sehari-hari dapat dilaksanakan dengan cara:
1. tidak membanggakan diri
2. tidak meremehkan orang lain
3. tidak suka pamer
4. mau menghormati orang lain
5. mau mendengarkan nasihat orang lain
6. melakukan sendiri perbuatan yang bisa dilakukan tanpa menyuruh orang lain.
Orang yang rendah hati akan memiliki banyak teman dan disenangi oleh banyak orang.
Sikap rendah hati tidak akan menyebabkan seseorang menjadi hina melainkan
seseorang akan menjadi mulia dan dihargai banyak orang.

26 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BERDISKUSI!

Setelah mempelajari sikap rendah hati, sekarang diskusikan permasalahan ini!

Permasalahan Sikap saya & alasannya


Ayah memberiku hadiah mobil-mobilan yang
mahal. Aku ingin menunjukkan hadiah ini ke
teman-temanku di MI. Ibu melarangku. Sikap apa
yang harus kulakukan? Mengapa?

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom B atau S yang sesuai!

Sikap Benar Salah


1. Aku suka memamerkan hadiah ulang tahunku di kelas.

2. Aku menyayangi semua temanku.


3. Aku tidak suka temanku yang bodoh.
4. Aku menyuruh teman untuk mengerjakan tugasku.
5. Aku senang disanjung teman-temanku.

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


1. Orang yang tawadhu’ artinya orang yang memiliki kerendahan ....
2. Sikap senang membanggakan diri disebut ....
3. Orang yang dalam hatinya ada kesombongan tidak akan masuk ....
4. Orang yang rendah hati . . . dipuji orang lain.
5. Orang yang rendah hati akan memiliki banyak ....

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 27


C. ADAB BERSIN

AYO MENGAMATI!

Perhatikan gambar berikut


berikut!

Sumber: google image

Apa yang kalian lihat? Coba ceritakan!

AYO BERTANYA!

Pernahkah kalian mengalami bersi


bersin atau melihat orang bersin?
Apa yang kalian lakukan?
Sikap bersin yang mana di antara gambar di atas yang baik?
Mengapa?

AYO BELAJAR!

Setiap hari kalian melakukan banyak kegiatan. Sebagai seorang muslim, kalian harus
melakukan kegiatan tersebut sesuai aajaran Islam. Jika seseorang menjalankan ajaran
Islam dengan benar maka hidupnya akan selamat dan aman.
Islam mengajarkan adab (cara bersin) yang baik, yang tidak akan mengganggu orang,
bahkan memberikan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

28 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KELAS
Adapun adab bersin menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut:
1. Adab bagi orang yang bersin
Ketika kalian bersin, usahakan dengan suara yang tidak keras, memalingkan muka ke
arah kiri sambil menutup mulut dan membaca:

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam”.

2. Adab bagi orang yang mendengar bersin


Begitu pula bagi kalian yang mendengarkan bersin temanmu, dianjurkan mendoakan
dengan mengucapkan:

Jika laki-laki

Jika Perempuan
Artinya : “semoga Allah tetap menyayangimu.”
3. Ketika yang bersin mendengar doa di atas, maka hendaklah ia mendoa dengan mengucapkan:

Artinya: “Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu”.


Islam mengajarkan akhlak mulia yaitu saling mendoakan kebaikan dengan sesama.

AYO PRAKTIK!

Setelah mempelajari adab bersin, sekarang lafalkanlah doa orang bersin bergantian dengan
temanmu !

AYO BERSIKAP!

Ketika bersin aku akan memalingkan muka ke kiri dan menutup mulut sambil
membaca hamdalah.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 29


AYO BERLATIH!

Isilah titik-titik
titik di bawah ini dengan benar!

1. Bersin merupakan nikmat dari....


2. Ketika bersin sebaiknya memalingkan muka ke....
3. Ketika orang bersin mengucapkan....
4. Adab ketika bersin adalah menutup....
5. Jika mendengar teman perempuan bersin maka kamu berdoa ....

D. ADAB MENGUAP

AYO MENGAMATI!

Amati gambar berikut!

Sumber: google image

AYO BERTANYA!

Apa yang anak-anak


anak itu lakukan?
Apakah kalian pernah menguap
menguap? Kapan? Mengapa?

AYO BELAJAR!

Menguap adalah suatu perilaku otomatis, tidak dilakukan dengan sengaja, yang
mencakup proses terbukanya mulut, menarik napas panjang, dan mengisi udara ke
dalam paru-paru.
paru. Menguap bbiasanya terjadi saat kita mengantuk, capai,
capai atau bahkan
kekenyangan.

Ternyata menguap termasuk salah satu perbuatan yang tidak disukai oleh Allah Swt.
Karena menguap merupakan upaya setan untuk mengganggu manusia yang akan
beribadah.

30 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KELAS
Karena itu kita harus berusaha semampu kita menahan diri agar tidak menguap.
Kalau terpaksa kita tidak mampu menahan diri dari menguap, maka Islam mengajarkan
adab bagi seorang muslim di saat menguap.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari setan. Jika salah seorang kalian menguap maka
tutuplah mulutnya dengan tangannya dan jika ia katakan ‘aaah’ maka setan tertawa di dalam
perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap”.
(HR. Bukhari)
Jika seseorang menguap perlu memperhatikan adab berikut:
1. menahan mulut sebisa mungkin agar tidak terbuka,
2. menutup mulut dengan punggung tangan kiri,

3. tidak mengeluarkan suara “hah” atau sejenisnya. Sumber: hi-in.facebook.com

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom benar atau salah!

Sikap benar salah


1. Menguap ketika pelajaran dimulai

2. Berusaha menahan mulut agar tidak menguap

3. Menutup mulut dengan telapak kanan

4. Mengeluarkan suara “hah” ketika menguap

5. Mengucapkan hamdalah ketika menguap

B. Isilah titik-titik berikut ini dengan benar!

1. Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh....


2. Ketika merasa mengantuk sebaiknya jangan sampai....
3. Ketika menguap dengan mulut terbuka maka setan akan….
4. Ketika menguap sebaiknya menutup mulut dengan....
5. Menguap dengan mengeluarkan suara keras adalah perbuatan....

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 31


RANGKUMAN

1. Orang yang berterima kasih artinya orang yang bersyukur.


2. Jika kita bersyukur maka Allah Swt. akan menambah nikmat-Nya kepada kita.
3. Cara berterima kasih kepada Allah:

a. mengucapkan alhamdulillah
b. mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
c. menggunakan nikmat Allah untuk berbuat kebaikan
d. berbagi kebahagiaan dengansesama
e. berterima kasih kepada orangtua dan guru dengan cara menghormati mereka.

4. Anak yang rendah hati akan menjauhi sifat sombong.


5. Sikap tawadhu’ dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. tidak membanggakan diri
b. tidak meremehkan orang lain
c. tidak suka pamer
d. mau menghormati orang lain
e. mau mendengarkan nasihat orang lain
f. melakukan sendiri perbuatan yang bisa dilakukan tanpa menyuruh oranglain.
6. Orang yang rendah hati akan memiliki banyak teman dan disenangi oleh banyak orang.
7. Bersin adalah nikmat dari Allah Swt..
8. Adab ketika bersin:
a. yang bersin mengucapkan alḥamdulillah.
b. yang mendengar berdoa “yarḥamukallah/yarḥamukillah”.
c. Yang bersin berdoa “yahdikumullah”.
9. Islam mengajarkan kita agar mendoakan kebaikan untuk oranglain.
10. Menguap adalah perbuatan yang dibenci Allah.
11. Menguap disebabkan oleh lelah/letih, ngantuk, kekenyangan
12. Adab ketika menguap yaitu:
a. menahan mulut sebisa mungkin agar tidak terbuka,
b. menutup mulut dengan punggung tangankiri,
c. tidak mengeluarkan suara “hah” atau sejenisnya

32 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AKHLAK TERCELA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 33


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.5 Menerima kebenaran larangan Allah Swt. terhadap sifat tercela egois, berkata kasar
dan berbohong
2.5 Menunjukkan perilaku jujur dan berkata baik setelah mempelajari akhlak tercela
egois, berkata kasar dan berbohong
3.5 Memahami akhlak tercela egois, berkata kasar, berbohong dan cara menghindarinya
4.5 Mengomunikasikan cara menghindari sifat egois, berkata kasar, berbohong dalam
kehidupan sehari-hari

34 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PETA KONSEP

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


2 35
BAB IV
AKHLAK TERCELA

A. BERSIFAT EGOIS

AYO MENGAMATI!

Ayo amati gambar di bawah ini!

Sumber: google.com

AYO BERTANYA!

Bagaimana pendapat kalian tentang gambar di atas?


Pernahkah kalian melakukan seperti yang mereka lakukan? Mengapa?

AYO BELAJAR!

Kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini.


Kita hidup membutuhkan orang lain.
Untuk itu, kita harus saling membantu.
Kita jangan hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.
Sifat hanya mementingkan dirinya sendiri disebut egois.
Egois adalah akhlak yang tercela.
Ciri-ciri perilaku egois:
1. maunya menang sendiri, tidak mau mengalah
2. tidak peduli dengan orang lain
3. sering menyakiti hati orang lain
4. tidak mau dinasihati
5. Tidak suka menolong orang lain

36 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Orang yang egois akan dibenci orang lain sehingga ia tidak memiliki banyak teman.
Orang yang egois akan kesulitan mendapatkan bantuan orang lain.
Cara menghindari sifat egois:
1. membiasakan diri mengalah untuk kebaikan
2. menjauhi sifat marah, iri dan dengki
3. mau belajar mendengarkan pendapat teman
4. mau belajar membantu oranglain
5. menyadari bahwa kita butuh oranglain.

AYO BERDISKUSI!

Berilah alasan mengapa tindakan berikut adalah egois!

Tindakan Alasan
1. Rumah Jahal dekat sungai. Ia suka
membuang sampah di sungai.
2. Syamil siswa kelas 2 MI.
Dia anak paling kuat di kelasnya.
Ia selalu merebut mainan baru
temannya.

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang sesuai!


egois tidak
Uraian Perbuatan
egois
1. Agar nilai ulanganku bagus, aku menyontek pada temanku
yang pandai.
2. Aku meminjamkan pensil pada temanku yang lupa
membawanya.
3. Aku selalu duduk di belakang. Aku tidak mau bergilir
tempat duduk, karena aku merasa paling besar.
4. Aku bekerjasama dengan teman-teman
menyelesaikan tugas kelompok
5. Aku anak yang pintar. Aku tidak mau duduk dengan anak
yang bodoh.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 37


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dimaksud sifat egois?
2. Bagaimana sikapmu jika adikmu ingin meminjam mainanmu?
3. Bagaimana sikapmu jika teman piketmu sedang menyapu lantai?
4. Apa akibatnya jika kita egois?
5. Bagaimana cara menghindari sifat egois?

B. BERKATA KASAR

AYO MENGAMATI!

Ayo amati dan renungkan gambar ini!

Sumber: ebookanak.com

AYO BERTANYA!

Bagaimana tutur kata Rasulullah Saw. saat berdakwah?


Apa yang menyebabkan banyak orang kafir Quraisy masuk Islam?
Apa yang terjadi jika berdakwah dengan ucapan yang keras dan kasar?

38 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BELAJAR!

Bacalah ayat al-Qur’an di bawah ini:


ُ ُّ ّ ٞ
(١ :‫ة‬ ‫َو ۡ ِ ِ َ َ ٖ َ َ ٍ )ا‬
Artinya: “Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela”
(QS. Al-Humazah [104]:1).

Allah Swt. melarang orang yang mengumpat yaitu orang yang mengucapkan kata-kata
keji atau kotor dan kata-kata mencela kepada orang lain.
Rasulullah Saw. mengajarkan:“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka berkatalah yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Muslim yang baik tidak akan mengucapkan kata-


kata yang kotor atau kasar.
Contoh berkata kasar antara lain:
1. memanggil orang dengan berteriak
2. menyebut orang dengan nama hewan atau
benda lain yang menjijikkan
3. mencela, menghina, melaknat atau
menyumpahi dan memfitnah
Sumber: coretanirai.wordpres.com
4. membisikkan ke telinga teman tentang keburukan
orang lain.

Cara menghindari berkata kasar:


1. belajar bersabar, lebih baik diam ketika marah
2. belajar berkata yang sopan
3. bergaul dengan teman-teman yang baik
4. sering meminta maaf saat berbicara dengan orang lain
5. menghindari pertengkaran atau perdebatan.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 39


AYO BERTINDAK MULIA!

Ayo praktikkan cara berbicara yang baik!


a. Kamu meminta ijin mau ke kamar kecil.
b. Kamu ingin meminjam penghapus pada temanmu.
c. Saling memaafkan antara kamu dan temanmu.
d. Kamu berpamitan kepada orang tua ketika akan berangkat ke madrasah.

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang sesuai!

Berkata Berkata
Perbuatan
baik kasar
6. Jika marah, Fulan mengucapkan namahewan yang najis
dan menjijikkan.
7. Tiap kali aku bermain ke rumah teman, aku selalu
mengucapkan salam.
8. Jika tidak memahami penjelasan bu guru aku berkata:
“Maaf, Bu. Bolehkah saya bertanya?”
9. Kepala Arif tidak berambut sehingga teman-teman
memanggilnya “Si Gundul”.
10. Aku memanggil guru dengan namanya saja tanpa diawali
Pak atau Bu.

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-kata yang benar!


1. Allah membenci orang-orang yang mengumpat dan ....
2. Jika tidak bisa berkata yang santun maka lebih baik ....
3. Kepada teman yang miskin kita tidak boleh ....
4. Jika akan terjadi pertengkaran sebaiknya kita ....
5. Berteman dengan teman-teman yang baik akan membuat kita menjadi....

40 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


C. BOHONG

AYO MENGAMATI!

Ayo amati dan renungkan gambar ini!

Sumber: mudipat.co

AYO BERTANYA!

Apa yang dilakukan oleh anak-anak pada gambar di atas?


Bolehkah ketika bercerita kita berbohong?
Bagaimana jika ada teman kita yang suka berbohong?

AYO BELAJAR!

Allah Swt. melarang kita berkata kasar dan juga berbohong.


Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an Surah az-Zumar ayat 3:

(٣ : ٞ َ ٞ َٰ
‫ِ ب ر )ا‬ َ ُ ۡ َ ‫إِن ٱ َ َ َ ۡ ِ ي‬

“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk pada orang pendusta dan sangat
ingkar”.(QS. Al-Zumar [39]:3).

Rasulullah Saw. juga mengingatkan bahwa dusta atau berbohong akan membawa
ke perbuatan durhaka. Sedangkan perbuatan durhaka akan membawa pendusta ke neraka.
Bahkan Imam Bukhari tidak percaya pada pendusta sekalipun kepada binatang.Jika
seseorang berbohong sekali, maka akan diikuti kebohongan berikutnya.
Begitu seterusnya sampai ia dikenal sebagai pembohong.
Maka berhati-hatilah dalam berkata, jauhi berkata bohong.
Berkatalah yang jujur sekalipun terasa berat.
Sebab kejujuran akan membawa kebaikan.
Dan kebaikan akan membawa ke surga.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 41


Cara menghindari berkata bohong:
1. yakin bahwa Allah Swt. selalu mengawasi kita
2. membiasakan bersikap jujur
3. tidak menceritakan setiap apa yang didengar
4. bergaul dengan orang-orang yang jujur

Ayo ucapkan dengan keras dan bertekad dalam hati!


“Saya anak MI yang hebat dan bermartabat”
“Akan selalu berkata yang baik dan benar”
“Tidak akan berkata kasar atau kotor”
“Akan selalu berkata jujur”
“Tidak akan berbohong atau berdusta”

Sumber: id.pinterest.com

AYO BERLATIH!

A. Bagaimana sikapmu terhadap permasalahan di bawah ini!

Permasalahan Jawaban
Arif lupa mengerjakan PR. Ia takut pak
guru akan marah jika mengetahuinya.
Ia ingin tidak berangkat ke
madrasah.Namun ia takut jika orang
tuanya marah. Ia pun berpura-pura sakit
perut.

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


1. Berbicara tidak sesuai kenyataan disebut....
2. Dusta membawa kedurhakaan dan durhaka membawa pendusta ke....

42 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


3. Berkatalah yang jujur sekalipun terasa ....
4. Bergaul dengan pembohong akan mempengaruhi kita menjadi....
5. Berteman dengan teman yang jujur akan membuat kita menjadi....

RANGKUMAN

1. Egois, berkata kasar, dan berkata bohong termasuk akhlak tercela yang harus dihindari.
2. Cara menghindari sifat egois:
 membiasakan mengalah untuk kebaikan
 menjauhi sifat marah, iri dan dengki
 mau belajar mendengarkan pendapat teman
 membiasakan membantu orang lain
 menyadari bahwa kita butuh orang lain

3. Cara menghindari berkata kasar:


 belajar bersabar, lebih baik diam ketika marah
 belajar berkata yang sopan
 bergaul dengan teman-teman yang baik
 sering meminta maaf saat berbicara dengan orang lain
 menghindari pertengkaran atau perdebatan
4. Cara menghindari berkata bohong:
 yakin bahwa Allah Swt. selalu mengawasi kita
 membiasakan bersikap jujur
 tidak menceritakan setiap apa yang didengar
 bergaul dengan orang-orang yang jujur

Sumber: google image

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 43


KISAH KETELADANAN NABI NUH AS

44 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.6 Menerimakebenaran kisah keteladaan Nabi Nuh As.


2.6 Memiliki sikap meminta maaf dan kerja keras sebagai implementasi kisah
keteladananNabi Nuh As.
3.6 Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh As.
4.6 Mengomunika- sikan kisah keteladaan Nabi Nuh As.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 45


PETA KONSEP

menerima kebenaran
Sikap Spiritual kisah keteladanan
Nabi Nuh As.

Sikap meminta maaf


Sikap Sosial
dan kerja keras
KISAH KETELADANAN
NABI NUH AS.
Memahami kisah
Pengetahuan keteladanan Nabi Nuh
As.

Mengkomunikasikan
Keterampilan kisah keteladanan
Nabi Nuh s.S

46 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


BAB V

KISAH KETELADANAN NABI NUH AS

AYO MENGAMATI!

Amatilah gambar di bawah ini!

Sumber: sapawarga.com

AYO BERTANYA!

Siapa di antara kalian yang pernah mendengar kisah Nabi Nuh As.?
Perahu siapakah yang didekati hewan-hewan?
Mengapa hewan-hewan mendekati perahu tersebut?
Bagaimana kebiasaan kaum Nabi Nuh As.?
Untuk mengetahui jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas,
ayo kita pelajari kisah keteladanan Nabi Musa berikut ini!

AYO BELAJAR!

A. Kisah Nabi Nuh As.


Nabi Nuh As. Adalah salah satu nabi ulul azmi yang mempunyai ketabahan yang luar
biasa. Nabi Nuh As. sangat gigih dalam berdakwah. Ratusan tahun Nabi Nuh As.
mengajak kaumnya untuk menyembah Allah dan meninggalkan menyembah berhala
serta kemaksiatan. Namun hanya sedikit sekali yang mengikutinya. Sebagian besar
kaumnya membantah, menentang, bahkan menantang Nabi Nuh As.. Beliau ditantang
kaumnya untuk mendatangkan azab jika benar-benar utusan Allah.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 47


Maka Allah Swt. memerintahkan Nabi Nuh As.
untuk membuat kapal. Kaumnya mengejek dan
menghina Nabi
bi Nuh sebagai orang yang dungu
dungu.
Mereka merasa tidak memerlukan kapal besar
karena tempat tingggal mereka jauh dari lautan.
“Bagaimana perahu bisa berlayar?” ejek me
mereka.
Nabi Nuh tetap bersabar menghadapi hinaan
kaumnya. Nabi Nuh As. gigih menyelesaikan
Sumber: facebook.com
pembuatan perahunya. Nabi Nuh As. tetap bersabar
menunggu janji Allah Swt...

Saat janji Allah Swt. tiba, mendung pun datang.


Langit cerah berubah hitam pekat, dan gelap gulita.
Nabi Nuh As. memanggil orang-orang
orang yang
beriman dan hewan-hewan
hewan untuk masuk ke dalam
perahu. Nabi Nuh menyeru untuk terakhir kali agar
kaumnya mau beriman kepada Allah Swt..
Swt.
Sumber: dakwatuna.com

Kaumnya tetap tidak percaya dan menganggap bahwa itu adalah mendung biasa.
Hujan
ujan pun mulai turun dari langit. Lama kelamaan semakin lebat. Air hujan mulai
meninggi, menggenangi rumah
rumah-rumah kaum Nabi Nuh AS.

Ketika Nabi Nuh berada di atas kapal, ia melihat


anaknya, Kan’an. Ia termasuk keluarga Nabi N
Nuh
yang tidak mau mengikuti nas
nasihat ayahnya. Nabi
Nuh merasa kasihan dan mengajaknya untuk
beriman kepada Allah. Tetapi Kan’an menolak
menolak,
hingga akhirnya ia tenggelam. Walau
Walaupun merasa
kasihan, Nabi Nuh As. tetap m
menerima takdir dari
Allah Swt.. Semua orang kafir akan dibinasakan
oleh Allah Swt.. Sumber: dongengceritarakyat.com

48 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


B. Keteladanan Nabi Nuh As.
Nabi Nuh As. adalah seorang nabi pilihan Allah Swt..
Ada banyak keteladanan yang bisa dicontoh dari kisah Nabi Nuh As..
1. Nabi Nuh As. memiliki hati yang lemah lembut.
2. Nabi Nuh As. memiliki kesabaran dalam mengajak kaumnya pada kebaikan.
3. Nabi Nuh As. berdakwah tanpa berputus asa.
4. Hati keras dan angkuh akan merugikan diri sendiri.
5. Nabi Nuh gigih bekerja membuat perahu hingga selesai.

AKU BISA!

Ayo ucapkan dengan lisanmu dan hayati dalam hatimu!


 Aku harus memiliki hati yang lemah lembut.
 Aku harus bersabar jika ingin berhasil.
 Aku selalu semangat dalam belajar.
 Aku ramah terhadapsiapapun.
 Aku selalu bersemangat bekerja keras untuk meraih cita-cita.

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom berikut!

No Uraian Benar Salah


1. Jika temanku bersalah, aku menasihatinya agar
meminta maaf dan tidak mengulanginya.
2. Aku sangat senang kalau tidak diberi tugas rumah oleh
guru.
3. Walaupun aku tidak diberi uang saku oleh ibu, aku
tetap berangkat ke madrasah.
4. Kalau aku terus belajar pasti Allah akan memberi
kepandaian kepadaku.
5. Aku masih kecil tidak perlu membantu pekerjaan ayah
dan ibu di rumah.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 49


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apa kebiasaan kaum Nabi Nuh As. yang menyimpang dari agama?

2. Berapa tahun Nabi Nuh As. berdakwah?

3. Mengapa Nabi Nuh As. Membuat perahu?

4. Azab apa yang diturunkan Allah kepada kaum Nabi Nuh As. Yang durhaka?

5 Siapakah putra Nabi Nuh As. yang ditenggelamkan Allah Swt.?

50 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PENILAIAN AKHIR SEMESTER I

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c sebagai pilihan jawaban yang benar!
1. Kalimat ta’awudzartinya meminta ... kepada Allah Swt..
a. petunjuk
b. perlindungan
c. anugerah
2. Makhluk yang tidak suka jika manusia tunduk kepada Allah Swt. adalah....
a. setan
b. jin
c. malaikat
3. Jika bangun dari mimpi buruk, hendaknya membaca… .
a. ta’awudz
b. tasbih
c. takbir
4. Nama Allah al-Hafīizh artinya....
a. Yang Maha Melihat
b. Yang Maha Melindungi
c. Yang Maha Memelihara
5. Allah memberi kita badan yang sehat, maka kita wajib....
a. menyiraminya
b. menjaganya
c. melindunginya
6. Nama Allah al-Waliy artinya....
a. Yang Maha Melindungi
b. Yang Maha Memelihara
c. Yang Maha Mendengar
7. Kita harus berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt. setiap....
a. tahun
b. Jumat
c. hari

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 51


8. Berterima kasih kepada Allah Swt. disebut dengan....
a. syukur
b. kufur
c. tawadhu’
9. Kita berterima kasih kepada orang tua dengan cara....
a. memandikan dan mendoakannya
b. menghormati dan menafkahinya
c. menghormati dan mendoakannya
10. Orang yang berjasa mendidik kita di madrasah adalah....
a. orangtua
b. guru
c. dokter
11. Tidak suka pamer akan membuat seseorang menjadi....
a. rendah hati
b. kecil hati
c. rendah diri
12. Rendah hati menyebabkan seseorang menjadi....
a. hina
b. rendah
c. mulia
13. Jika kamu bersin maka hendaknya mengucapkan ....
a. subḥanallah
b. alḥamdulillah
c. allahuakbar
14. Jika teman perempuan bersin didoakan dengan kalimat....
a. yarḥamukallah
b. yarḥamukillah
c. yahdikumullah
15. Jika kamu menguap, tutuplah mulutmu dengan ...!
a. telapak tangan
b. buku tulis
c. sapu tangan

52 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


16. Jika kamu ingin menguap saat shalat maka sebaiknya....
a. ditahan
b. dibatalkan
c. dibiarkan
17. Egois adalah sifat yang hanya mementingkan....
a. orang lain
b. teman
c. diri sendiri
18. “Tolong-menolonglah dalam kebajikan dan....”
a. kesederhanaan
b. ketakwaaan
c. kejahatan
19. Perasaan butuh orang lain dapat menghindarkan kita dari sifat....
a. tawadhu’
b. egois
c. sombong
20. Mencela, menghina, dan memfitnah adalah contoh perkataan yang....
a. kasar
b. halus
c. baik
21. Berkatalah yang baik atau kalau tidak bisa, lebih baik ....
a. diam
b. tersenyum
c. tertawa
22. Jika ada perdebatan sebaiknya kita ....
a. mengikuti
b. menonton
c. menjauhi

23. Berbohong akan menggiring seseorang melakukan ....


a. kebaikan
b. kerendahan
c. kedurhakaan
24. Agar terhindar dari bohong maka kita harus bergaul dengan orang-orang yang....
a. durhaka
b. pandai
c. jujur
25. Jangan ceritakan setiap yang kita … kepada orang lain!
a. dengar
b. lihat
c. rasa
26. Berbicara tidak sesuai kenyataan disebut....
a. jujur
b. bohong
c. egois

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 53


27. Nabi Nuh As. berdakwah dengan penuh....
a. ketakutan
b. kesenangan
c. kesabaran
28. Nabi Nuh As. berdakwah selama … tahun.
a. puluhan
b. ratusan
c. ribuan
29. Nabi Nuh As. membuat perahu hingga selesai. Nabi Nuh seorang yang....
a. Suka keterampilan
b. tidak bisa berenang
c. gigih bekerja keras
30. Kaum Nabi Nuh As. diazab Allah Swt. dengan….
a. kebakaran
b. banjir
c. tanah longsor

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yangbenar!


31. Kita memohon perlindungan kepada Allah Swt. dengan membaca....
32. Allah Maha Pemelihara alam semesta ini. Allah Swt. memiliki nama....
33. Jika teman telah membantu kita, maka ucapkanlah...!
34. Jika pekerjaan itu bisa kita lakukan sendiri, sebaiknya tidak perlu… orang lain.
35. Jika bersin, sebaiknya kamu memalingkan….
36. Allah menyukai orang yang bersin dan membenci orang yang ….
37. Mengalah demi kebaikan akan menghindarkan diri dari sifat….
38. Banyak orang yang tertarik masuk Islam karena budi bahasa Rasulullah Saw. sangat ....
39. Orang yang berhati keras dan angkuh seperti kaum Nabi Nuh As. akan sulit
menerima….

40. Nabi Nuh As. memohon ampunan kepada Allah Swt. karena meminta
putranya yang kafir untuk....

54 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


ASMAUL HUSNA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS255


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.7 Menerima kebesaran Allah Swt. dengan mengenal al-’Alīm, al-Khabīr


2.7 Menunjukkan perilaku tekun dan kerja keras sebagai cerminan asma Allah al-’Alīm,
al-Khabīr
3.7 Memahami makna al- ’Alīm, al-Khabīr
4.7 Menyajikan arti dan bukti sederhana asma Allah al- ’Alīm, al-Khabīr

56AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PETA KONSEP

Menerima kebesaran
Allah Swt. dengan
Sikap Spiritual
mengenal al- ’Alīm dan
al-Khabīr

Perilaku tekun dan kerja


Sikap Sosial
keras
ASMAUL HUSNA
(Al-’Alīm, al-Khabīr)
Makna mengenal al-
Pengetahuan
’Alīm dan al-Khabīr

Menyajikan arti dan


bukti sederhana asma
Keterampilan
Allah al-’Alīm dan al-
Khabīr

AKIDAH AKHLAK MI KELAS257


BAB VI
ASMAUL HUSNA

A. AL-‘ALĪM

AYO MENGAMATI!

Sumber: bobo.grid.id

AYO BERTANYA!

Pernahkah kalian bermain petak umpet?


Apakah kamu dapat mengetahui temanmu yang bersembunyi di belakang pohon
atau tembok? Siapa yang mengetahui dimanapun kita berada?

AYO BELAJAR!

Al-’Alīm artinya Yang Maha Mengetahui.


Maksudnya Allah Swt. mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada semua ciptaan-
Nya.Tidak ada satu benda yang tertutup atau tersembunyi bagi Allah. Kita tidak mengetahui
apa yang ada dalam hati teman kita. Tetapi Allah pasti mengetahui apa yang ada dalam hati
kita. Apapun yang kita inginkan pasti Allah Swt. mengetahuinya. Apapun yang kita lakukan
pasti diketahui oleh Allah. Maka berbuatlah kebaikan dan jauhi kejahatan.

58AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Kita tidak mengetahui apa yang ada dalam bumi yang kita huni ini. Tetapi Allah Swt.
mengetahui apa pun yang ada dalam bumi. Allah Swt. mengetahui semua makhluk
makhlu yang
ada di daratan dan lautan. Allah Swt. mengetahui semua benda yang ada langit.
l Allah
Swt. mengetahui alam semesta dan segala isinya.

Dalam al-Qur’an Surah al-Baqarah


Baqarah ayat 29, Allah Swt. berfirman:
َ ُّ ُ
(٢٩:‫ة‬ ‫ )ا‬ٞ ِ َ ‫َو َ ِ ِ ۡ ٍء‬
Artinya: “Dan
an Dia (Allah) maha mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah
Baqarah [2]:29).

Allah al-’Alīm memberikan ilmu pengetahuan pada manusia.Tetapi hanya sedikit ilmu
yang diberikan Allah Swt. kepada manusia. Melalui ilmu, manusia bisa mengetahui
berbagai hal. Maka belajarlah, agar kalian mendapatkan ilmu yang luas.Tetapi jangan
sombong karena ilmu yang kalian peroleh. Tetaplah rendah hati dengan kepandaian
kalian.

AYO BERSIKAP!

 Aku harus yakin bahwa Allah Maha Mengetahui.


 Aku harus belajar agar memiliki ilmu yang luas.
 Aku tidak boleh sombong sebab hany
hanya Allah yang Maha Mengetahui.

KELAS 59
AKIDAH AKHLAK MI KELAS2
B. AL-KHABĪR

Al-Khabīr adalah Yang Mahateliti.


Setiap amal perbuatan kita akan diketahui oleh Allah Swt. dengan teliti.
Allah mengetahui amal yang ikhlas dan yang tidak ikhlas.
Jika kita bersedekah, Allah mengetahui sedekah yang ikhlas
dan sedekah yang hanya untuk pamer.

Sumber: googleimage

Dalam al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 271, Allah Swt. berfirman:


َ َ ُ َ
(٢٧١ :‫ة‬ ‫)ا‬ٞ ِ ‫َوٱ ُ ِ َ ۡ َ ن‬
Artinya: “Dan Allah Mahateliti apa yang kau kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]:271).

Allah Mahateliti apa pun yang kita lakukan. Sekecil apa pun perbuatan kita akan diketahui
Allah. Allah memerintahkan malaikat untuk mencatat setiap perbuatan kita. Perbuatan
baik dan buruk semua dicatat dengan teliti. Catatan itu akan diperlihatkan kepada kita di
akhirat.

60 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Allah Swt. berfirman:

ٗ َ َ َ َۡ ۡ َ ‫َ ۡ َ ۡ ِ ۡ َ َل َذر َ ۡ ٗ َ َ هُ َو‬ ََ
(٧-٨ : ‫َ ۡ َ ِ ل ذر ٖ ّ َ َ هُ)ا‬ ٍ
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji zarrah niscaya dia
akan melihat (balasan)nya, dan barang siapa mengerjakan keburukan sebesar biji
zarrah niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al-Zalzalah [99]:7-8)

Sumber: ebookanak.com

Kita diperintahkan untuk beramal dengan ikhlas.


Sekalipun orang tidak melihatnya, yakinlah Allah melihatnya.
Sekalipun orang tidak bisa membalas kebaikan kita,
yakinlah Allah pasti akan membalas kebaikan kita.
Jauhilah perbuatan buruk!
Sebab Allah pasti mengetahui dan mencatatnya.
Sementara kita akan menerima balasannya.

AKU BISA!

 Aku yakin Allah Mahateliti.


 Aku harus tekun berbuat kebaikan.
 Aku harus bekerja keras dalam meraih cita-cita.
 Aku harus berhati-hati dan ikhlas dalam beramal.
 Aku yakin kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan
kejahatan akan dibalas dengan keburukan.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 61


RANGKUMAN

1. Al-’Alīm artinya Yang Maha Mengetahui. Maksudnya Allah Swt. mengetahui segala sesuatu
yangterjadi.
2. Manusia yang meyakini bahwa Allah Swt. mempunyai sifat al-’Alīm, maka iaakan menuntut
ilmu dengantekun.
3. Al-Khabīr artinya Yang Mahateliti. Maksudnya Allah Swt. mengetahui setiap perbuatan
manusia denganteliti.
4. Manusia yang meyakini bahwa Allah Swt. mempunyai sifat al-Khabīr, maka berhati-hati dan
ikhlas dalamberamal.

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom berikut!

No Uraian Benar Salah


1. Anak pintar akan tetap pintar sekalipun tidak
belajar.
2. Kalau aku rajin belajar, Allah pasti akan
menambahkanilmu.
3. Tadi malam aku tidak mengerjakan PR.
Sekarang aku akan menyontek PRtemanku.
4. Aku akan membantu teman-temanku sekalipun
mereka belum bisa membantuku.
5. Aku harus bekerja keras menuntut ilmu karena
aku yakin Allah membalas jerih payahku dengan
keberhasilan.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apakah makna al-‘Alīm?

2. Mengapa kita harus tekun belajar?

3. Apakah kita akan mendapat pahala jika bersedekah diam-diam?

4. Apa yang kita lakukan jika Guru memberi pekerjaan rumah(PR)?

5. Mengapa kita tidak boleh sombong?

62 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


MENGENAL SIFAT WAJIB
BAGI ALLAH SWT

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 63


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak muli.

KOMPETENSI DASAR

1.8 Menerimakebesaran Allah Swt.yang memiliki sifat wajib


2.8 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai implementasi mempelajari
sifat wajib Allah Swt.
3.8 Memahami sifat wajib Allah Swt.
4.8 Mengomunikasikan sifat wajib Allah Swt. melalui syair/ lagu

64 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PETA KONSEP

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


2 65
BAB VII
MENGENAL SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT

AYO MENGAMATI!

Pernahkan kamu mendengar syair lagu ini?

Allah Wujud,qidam,baqa, mukhalafatulilḥawadiṡi,


Qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat
‘Ilmu,ḥayat, sama’,baṣar, kalam,qadiran,
AYO BERSIKAP!
Muridan, ‘aliman, ḥayyan, sami’an, baṣiran, mutakalliman.

AYO BERTANYA!

Syair lagu apakah yang tadi kamu dengar?


Apakah kamu mengetahui arti dan maknanya?

AYO BELAJAR!

A. Sifat Wajib Allah Swt.


Allah Swt. memiliki sifat wajib yang berjumlah 20. Sifat wajib itu adalah sebagai berikut:

Sifat Allah Artinya Sifat Allah Artinya


1. Wujud Ada 11. Sama’ Mendengar
2. Qidam Dahulu 12. Baṣar Melihat
3. Baqa Kekal 13. Kalam Berbicara
4. Mukhalafatu Berbeda dengan 14. Qadiran Yang Mahakuasa
lilḥawadiṡi makhluknya
5. Qiyamuhu Berdiri sendiri 15. Muridan Yang Maha Berkehendak
binafsihi
6. Wahdaniyat Tunggal 16. Aliman Yang Maha Mengetahui
7. Qudrat Kuasa 17. Ḥayyan Yang Mahahidup
8. Iradat Berkehendak 18. Sami’an Yang Maha Mendengar
9. Ilmu Mengetahui 19. Baṣiran Yang Maha Melihat
10. Ḥayat Hidup 20. Mutakalliman Yang Maha Berbicara

66 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Sumber: santriaceh3.blogspot.com

Adanya alam semesta menunjukkan ada penciptanya.Allah pencipta alam semesta,


berarti Allah itu ada (wujud).
Allah dahulu (qidam) artinya Allah Mahaawal, tidak didahulu apapun.

Allahkekal (baqa’), tidak pernah mati atau musnah.


Allah berbeda dengan makhluk-Nya (mukhalafatulilḥawadiṡi).
Allah tidak menyamai makhluk-Nya.
Wujud Allah tidak seperti manusia maupun makhluk lainnya.

Allah berdiri sendiri (qiyamuhu binafsihi).Tidak butuh makhluk-Nya.


Allah Mahaesa (wahdaniyat),
Allah itu satu, tidak berbilang.
Allah kuasa (qudrat). Allah berkuasa untuk berbuat apa pun.
Allah berkendak (iradat), Allah mewujudkan sesuatu sesuai keinginan-Nya.

Allah Maha Mengetahui (ilmu). Allah mengetahui apa yang telah terjadi, apa yang sedang
terjadi, dan yang akan terjadi.
Allah Mahahidup (Ḥayat). Allah hidup selamanya, tidak akan mati.
Allah Maha Mendengar (sama’). Allah mendengar suara selembut apapun.
Allah Maha Melihat (baṣar). Allah melihat makhluk sekecil apapun.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 67


Allah berbicara (kalam). Adanya kitab suci menunjukkan Allah Maha Berfirman.
Qadiran, artinya Yang Maha Berkuasa. Allah Swt.Yang Maha Berkuasa.
Yang Maha menguasai bumi, langit dan seluruh alam semesta.
Muridan, artinya Allah Swt.Yang Maha Berkehendak.
‘Aliman , artinya Allah Swt.Yang Maha Mengetahui.

Ḥayyan, artinya Allah Swt.Yang Maha Hidup.


Sami’an, artinya Allah Swt. YangMaha Mendengar.
Baṣiran, artinya Allah Swt. Yang Maha Melihat.
Mutakalliman, artinya Allah Swt.Yang Maha Berbicara.

B. Hikmah Mengenal Sifat Wajib Allah Swt.

Setiap muslim wajib mengenal atau mengetahui sifat-sifat Allah.


Allah Swt. memiliki sifat wajib yang sangat sempurna.
Ada beberapa hikmah dengan mengetahui sifat-sifat tersebut.
Di antara hikmahnya adalah:
1. orang yang beriman semakin mantap imannya
2. semakin yakin hanya akan menyembah kepada Allah Swt.
3. semakin berhati-hati dalam berbuat
4. semakin disiplin dalam hidup
5. semakin bertanggung jawab

RANGKUMAN

Sifat wajib Allah Swt. berjumlah 20, yakni Allah itu Ada (wujud), Dahulu (qidam), Kekal
(baqa’), Berbeda dengan makhluk-Nya (mukhalafatu lilḥawadiṡi), Berdiri sendiri (qiyamuhu
binafsihi), Maha Esa (wahdaniyat), Kuasa (qudrat), Berkendak (iradat), Maha Mengetahui

68 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


(‘ilmu), Hidup (Ḥayat), Maha Mendengar (sama’), Maha Melihat (baṣar), Berbicara (kalam),
Yang Berkuasa (Qadiran), Yang Berkehendak (Muridan),. Yang Mengetahui (‘Aliman),
Yang Hidup, (Ḥayyan), Yang Mendengar (Sami’an), Yang Melihat (Baṣiran), Yang
Berbicara (Mutakalliman).

AYO BERSIKAP!

 Saya meyakini kebenaran sifat-sifat wajib bagi Allah Swt..

AKU BETINDAK!

 Hanya kepada Allah Swt. aku berlindung dan meminta pertolongan.


 Aku harus menghindari perbuatan syirik.
 Aku harus menolong orang-orang yang berbuat baik karena Allah.

AYO BERSYAIR!

Ayo nyanyikan kembali syair sifat wajib bagi Allah!

Allah wujud, qidam, baqa’,


mukhalafatu lilḥawadiṡi, qiyamuhu
binafsihi, wahdaniyat, qudrat,
iradat, ‘ilmu, Ḥayat, sama’, baṣar,
kalam, qadiran, muridan, ‘aliman,
hayyan, sami’an, baṣiran,
mutakalliman.

Sumber: santriaceh3.blogspot.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 69


AYO BERLATIH!

A. Pasangkan sifat dan arti yang sesuai dengan memberi garispenghubung!

Wujud Esa

‘Ilmu Yang Maha Mendengar

Wahdaniyat Berkehendak

Qidam Mengetahui

Iradat Ada

Bashiran Berdiri sendiri

Sami’an Dahulu

Kalam Yang Maha Hidup

Qiyamuhu binafsihi Yang Maha Melihat

Hayyan Berbicara

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


1. Allah Swt. tidak sama dengan makhluk-Nya. Allah Swt. memiliki sifat....
2. Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah Swt. karena Allah Swt. memiliki sifat....
3. Allah Swt. bersifat ‘Aliman artinya....
4. Sifat Allah Swt.Qadiranartinya ....
5. Kitab suci al-Qur’an merupakan bukti bahwa Allah Swt. memiliki sifat.…

70 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AKHLAK TERPUJI

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 71


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

1.9 Meyakini bahwa santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman
1.10 Menjalankan nilai-nilai Islam dalam adab makan dan minum
2.9 Menjalankan sikap santun menghargai teman baik di rumah maupun di sekolah
dalam kehidupan sehari-hari
2.10 Menjalankan perilaku disiplin dan berterima kasih sebagai implementasi
mempelajari adab makan dan minum
3.9 Memahami sikap santun menghargai teman baik di rumah maupun di sekolah
3.10 Menerapkanadab makan dan minum
4.9 Mencontohkan sikap santun menghargai teman baik di rumah maupun di sekolah
4.10 Mempraktikkan adab makan dan minum

72 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PETA KONSEP

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 73


BAB VIII
AKHLAK TERPUJI

A. Santun dan Menghargai Teman

AYO MENGAMATI!

Sumber: youtube.com

AYO BERTANYA!

Bagaimana pendapat kalian terhadap gambar di atas?


Tahukah kalian apa itu santun?
Bagaimana bersikap santun dalam kehidupan sehari-hari?

AYO BELAJAR!

Santun berarti budi bahasanya halus dan tingkah lakunya


baik.Perangainya sabar, tenang dan suka menolong. Santun
termasuk akhlak terpuji karena akan bermanfaat, baik untuk diri
sendiri maupun orang lain.

Anak yang santun sangat hati-hati dalam berbicara. Ia tak ingin kata-
katanya menyakiti orang lain. Anak yang santun halus tutur katanya.
Sumber: sigambarbaru.com
Jika kita memiliki sifat santun maka orang lain akan senang
berteman dengan kita.

Rasullullah Saw. telah banyak memberi contoh kepada kita


berkaitan dengan sifat santun, di antaranya ketika bertemu dengan
sesama muslim beliau selalu mengucapkan salam terlebih dahulu.

74 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Anak yang santun selalu menghargai teman.
Ia selalu mengucapkan salam kepada teman yang ditemui.
Jika teman memberi salam maka ia pun segera menjawabnya.
Begitu pula ketika ditanya, ia akan menjawabnya dengan baik.
Ia memberikan kesempatan teman untuk berbicara hingga selesai.
Ia tidak memotong pembicaraan temannya.
Ia tidak pernah mencela hasil karya temannya.
Jika ingin meminjam sesuatu maka anak yang santun akan
meminta ijin lebih dahulu pada pemiliknya.
Sumber: juraganles.com

Allah Swt. memerintahkan kita untuk berkata baik dan menjauhi perkataan yang
menyakitkan, sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 263:
َ ُ َ َٗ ٓ َ ََُۡ َ َ َ ٞ ُۡ ٞ َۡ
ِّ ٞ ۡ َ ٌ‫وف َو َ ۡ َ ة‬
(٢٦٣ :‫ة‬ ‫ )ا‬ٞ ِ َ ِ ‫أذىۗ وٱ‬ ٖ ِ ‫ل‬
Artinya:
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi
tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun”. (QS. Al-Baqarah [2]: 263)

Kita belum tentu bisa membuat orang lain bahagia


dengan harta kita. Tetapi kita bisa membuat orang
bahagia dengan tutur kata yang baik dan wajah yang
ramah. Rasulullah berpesan bahwa “Senyummu terhadap
saudaramu akan menjadi sedekah bagimu”.

Begitu indah ajaran Agama Islam. Islam mengajarkan


agar kita ramah dengan orang lain. Ketika bertemu

Sumber: google image teman, wajah kita selalu tersenyum. Ketika berbicara,
tutur kata kita menyenangkan hati mereka.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 75


AKU BISA!

 Aku ingin menjadi anak yang santun.


 Aku selalu mengucapkan salam jika bertemu teman.
 Aku akan menjauhi kata-kata yang menyakiti oranglain.
 Wajahku akan tersenyum jika berhadapan dengan orang lain.

B. Adab Makan dan Minum

AYO MENGAMATI

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Sumber: google image

AYO BERTANYA!

Bagaimana pendapat kalian terhadap gambar 1?


Bagaimana pula pendapat kalian terhadap gambar 2?
Setujukah kamu dengan sikap anak di gambar 3? Berikan alasanmu!

76 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BELAJAR!

Makan dan minum adalah kebutuhan hidup setiap manusia.


Setiap hari kita membutuhkan makan dan minum.
Allah Swt. telah menurunkan air dari langit.
Allah juga yang menumbuhkan tanaman dengan air hujan tersebut.
Tanaman itu ada yang menjadi makanan bagi hewan.
Manusia memanfaatkan tumbuhan dan hewan untuk kebutuhannya.
Tetapi tidak semua tanaman dan hewan boleh dimakan oleh kita, hanya makanan dan
minuman yang halal yang boleh dikonsumsi.
Cara kita makan yang baik juga diajarkan dalam agama Islam.
Cara yang baik saat melakukan sesuatu disebut Adab.

Ayo kita praktikkan adab makan dan minum berikut!


1. Mencuci tangan terlebih dahulu
2. Duduk dengan baik
3. Membaca basmalah
4. Boleh memakai sendok tetapi jangan berisik
5. Mengambil makanan yang terdekat
6. Mengambil makanan secukupnya Sumber: bombastis.com
7. Membaca doa sebelum makan
8. Menggunakan tangankanan
9. Makan dengan tenang dan tidakberbicara
10. Tidak menyisakanmakanan
11. Berdoa sesudah makan
12. Mencuci tangan setelahmakan
Sumber: republikarss.blogspot.com
13. Berkumur atau menyikat gigi setelah makan

Hal-hal yang tidak boleh saat makan dan minum


1. Makan/minum sambil berdiri
2. Makan/minum sambil berjalan
3. Berebut makanan
4. Mencela makanan
5. Makan sambil berbicara atau bergurau
6. Makan kekenyangan
Sumber: google image
7. Menyisakan makanan

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 77


Doa mau makan:

َ َ َ َ ِ ‫ا ّ ُ َ ر ْك َ َ ِ ْ َ َر َز ْ َ َ َو‬
‫اب ا ِر‬ ِ
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan jauhkan kami dari siksa
api neraka.”

ْ ُ ْ ‫اَ ْ َ ْ ُ ِ ّ ِ ا ِي اَ ْ َ َ َ َو َ َ َ َو َ َ َ َ ِ َ ا‬
Doa sesudah makan atau minum:
َْ
ِِ
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami makan dan minum dan
menjadikan kami orang-orang yang berserah diri .”

C. GEMAR MEMBACA DAN RAJIN

AYO MENGAMATI!

Sumber: youtube.com Sumber: citrarayacity.co.id

AYO BERTANYA!

Bagaimana pendapat kalian terhadap gambar di atas?


Apakah kamu gemar membaca?
Apa manfaat gemar membaca?
Apa pula manfaat jika kamu rajin belajar?

78 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BELAJAR!

Wahyu pertama yang diterima Rasulullah adalah perintah membaca.

َ َّ ۡ َۡۡ
Allah SWT berfirman:
َ َ َ
(١ : ‫)ا‬ ‫ٱ أ ِ ِ ر ِ ٱ ِي‬
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”, (QS.
Al- 'Alaq[96]:1)
Membaca adalah jendela ilmu.
Kita bisa mendapatkan ilmu dengan membaca.
Dengan membaca kita mengetahui
mengetahuiapayang belum kita ketahui.
Seorang dokter sering membaca buku kedokteran untuk
memperoleh ilmu kedokteran.
Seorang astronot memperbanyak ilmu pengetahuannya dengan Sumber: not-there.org
membaca buku antariksa.
Seorang pilot dapat mengemudikan pe
pesawat
karena ia membaca buku tata caramengoperasikan pe
pesawat.
Bahkan jika kamu ingin memainkan game,
maka kamu pun harus membaca aturan mainnya.

Dengan membaca kamu dapat mengetahui banyak hal seperti: Sumber: ekonomi.kompas.com

a. berbagai jenis hewan dantumbuhan,


b. alam semesta danseisinya,
c. cara membuatsesuatu,
d. berbagai kisahmenarik,
e. ajaran agama Islam, danlain
danlain-lain.

Bagi umat Islam membaca al-Qur’an


Qur’an adalah wajib.
Rasulullah memerintahkan umatnya untuk gemar
membaca al-Qur’an.
Al-Qur’an
Qur’an adalah pedoman utama bagi umat Islam.
Sumber: artikula.id

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 79


AKU BISA!

 Aku ingin menjadi anak yang gemar membaca.


 Aku harus rajin belajar agar cita-cita kutercapai.
 Aku harus rajin bekerja, tidak boleh bermalas-malasan.

RANGKUMAN

1. Berbahasa santun
a. Berbicara dengan lemah lembut dan wajahberseri
b. Tidak mengeluarkan suara keras/tidak enakdidengar
c. Tidak memotong pembicaraan oranglain
d. Mengucapkan salam kepada teman ataumenjawabnya.
2. Adab makan dan minum
a. Mencuci tangan terlebihdahulu
b. Duduk denganbaik
c. Membacabasmalah
d. Boleh memakai sendok tetapi jangan berisik
e. Mengambil makanan yang terdekat
f. Mengambil makanan secukupnya
g. Membaca doa sebelum makan
h. Menggunakan tangan kanan
i. Makan dengan tenang dan tidak berbicara
j. Tidak menyisakan makanan
k. Berdoa sesudah makan
l. Mencuci tangan setelah makan
m. Berkumur atau menyikat gigi setelah makan

3. Membaca adalah jendela ilmu.


Dengan membaca kita bisa mengetahui ilmu pengatahuan dan teknologi.
4. Rajin artinya terus menerus melakukan sesuatu.
Asalkan rajin berusaha, maka apa yang kita inginkan bisa tercapai.

80 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


AYO BERLATIH!

A. Isilah titik-titik berikutdengan benar!


1. Anak yang santun memiliki budi bahasa yang....
2. Bertindak santun akan memberi manfaat bagi diri sendiri dan....
3. Anak santun tidak akan berkata yang ...hati oranglain.
4. Jika temanmu sedang berbicara, sebaiknya kamu jangan....
5. Makan dan minum yang baik adalah dalam posisi....
6. Adab makan dan minum adalah menggunakan tangan....
7. Setelah makan sebaiknya kita berdoa dan mencuci....
8. Membaca adalah jendela....
9. Siapa yang membaca al-Qur’an maka Allah memberinya....
10. Cita-cita bisa dicapai asalkankita...berusaha.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!


1. Bagaimana sikap anak yang santun?
2. Bagaimana sikapmu ketika akan meminjam sesuatu milik temanmu?
3. Sebutkan adab makan dan minum!
4. Apa manfaat gemar membaca?
5. Apa yang diperoleh jika kamu rajin?

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 81


KISAH KETELADANAN NABI MUSA AS

82 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menerima dan menjalankan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di
madrasah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

1.12 Menerimakebenaran kisah keteladaan Nabi Musa As.


2.12 Memiliki sikap meminta maaf dan kerja keras sebagai implementasi dari kisah
keteladaan Nabi Musa As.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Musa As.
4.12 Mengomunikasikan kisah keteladaan Nabi Musa As.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 83


PETA KONSEP

Menerima kebenaran
Sikap Spiritual kisah keteladanan
Nabi Musa As.

Sikap meminta maaf


Sikap Sosial dan kerja keras
KISAH KETELADANAN
NABI MUSA AS
Memahami kisah
Pengetahuan keteladanan Nabi
Musa As.

Mengkomunikasikan
Keterampilan kisah keteladanan
Nabi Musa As.

84 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


BAB IX

KISAH KETELADANAN NABI MUSA AS

AYO MENGAMATI!

Ayo amati dan ceritakan gambar ini!

Sumber:youtube.com Sumber:kaskus.co.id

AYO BERTANYA!

Siapakah di antara
ra kalian yang pernah mendengar kisah Nabi Musa??
Siapakah Raja Fir’aun?
Mengapa Musa saat bayi dibuang ke sungai Nil?
Bagaimana dakwah Nabi Musa kepada Raja Fir’aun?
Sikap apa yang dapat kamu teladani dari kisan Nabi Musa As.?
Nah, kalian tentu ingin mengetahui jawaban pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan di atas.
Ayo kita pelajari kisah keteladanan Nabi Musa As. berikut ini!

AYO BERTANYA!

A. Kisah Nabi Musa AS.

Nabi Musa lahir di negeri Mesir. Saat itu Mesir diperintah seorang raja yang zalim dan kejam.
Raja Mesir tersebut bernama Fir’aun. Ia mengaku sebagai Tuhan dan memerintahkan rakyat
untuk menyembahnya.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


2 85
Suatu malam Fir’aun bermimpi bahwa kerajaannya dihancurkan oleh seorang
pemuda dari Bani Israil. Ia gelisah dan khawatir mimpinya menjadi kenyataan.
Maka Fir’aun memerintahkan prajuritnya untuk membunuh semua bayi laki-laki
keturunan Bani Israil.

Setiap ibu hamil dari keturunan Bani Israil


merasa ketakutan termasuk ibunda Nabi
Musa. Maka ketika Musa dilahirkan,
bayinya dihanyutkan ke Sungai Nil agar
tidak dibunuh oleh Fir’aun.
Sumber: islami.co
Lalu bayi itu ditemukan oleh Asiyah, istri Fir’aun.
Pada awalnya Fir’aun marah dan hendak membunuhnya, akan tetapi Asiyah
menyakinkan Fir’aun bahwa bayi itu kelak akan bermanfaat bagi dirinya dan
merayunya agar bisa diasuhnya.

Maka dicarilah ibu yang dapat menyusuinya. Berbagai wanita mencoba menyusuinya
tetapi bayi itu menolak, sampai akhirnya ibu Musa berhasil menyusui bayinya tersebut.

Suatu ketika, Firaun menggendong bayi Musa.Tiba-tiba, bayi Musa menarik jenggot
Fir’aun dengan keras. Fir’aun sangat marah dan hendak membunuhnya.Untunglah,
istrinya mencegahnya. Istrinya mengatakan bahwa bayi itu tidak mengerti apa-apa.
Fir’aun kurang percaya lalu memerintahkan pengawalnya untuk membawakan
sebongkah bara api dan sepotong makanan untuk diserahkan ke bayi Musa. Bayi musa
pun memasukkan bara api ke mulutnya. Barulah Fir’aun yakin bahwa bayi itu belum
tahu apa-apa.

Musa tumbuh dewasa. Suatu hari Musa melihat seorang anak pejabat yang menganiaya
seorang budak dari Bani Israil. Musa mengingatkan pemuda tersebut. Bukannya berhenti
pemuda itu justru menyerang Musa. Musa pun memukulnya. Tak disangka pukulan
Musa membuat pemuda itu mati. Musa pun bertobat.

Fira’un marah mendengar Musa menolong budak


Bani Israil. Ia memerintahkan untuk menangkap
Musa. Musa pergi meninggalkan Mesir hingga ke
negeri Madyan. Di sana ia ikut menggembala
kambing Nabi Syuaib. Nabi Syuaib terkesan dengan
Sumber: gambarkartunmu.blogspot.com
ketekunan dan sifat baik Nabi Musa, maka iapun
menikahkan Musa dengan salah satu putrinya.

86 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


Suatu malam Nabi Musa menerima wahyu dari Allah Swt. di bukit Sinai. Ia diperintah
Allah Swt. untuk menyampaikan dakwahnya kepada Fir’aun. Maka Musa pun berangkat
ke Mesir ditemani Nabi Harun untuk menyadarkan raja Fir’aun. Nabi Musa AS
mengingatkan Fira’un untuk menyembah Allah.Fir’aun menolak dan mentertawakannya.

Nabi Musa mengeluarkan mukjizat tongkat yang


berubah jadi ular dan tangan yang bisa bercahaya.
Fir’aun justru menyebut Musa tukang sihir. Maka
dipanggillah tukang-tukang sihir Firaun untuk
mengalahkan Musa.
Sumber: google image
Tukang-tukang sihir melemparkan tali-tali yang berubah
menjadi ular-ular kecil yang banyak. Allah Swt. memerintahkan Musa melempar
tongkatnya.Tongkat Musa berubah menjadi ular besar yang memakan ular-ular kecil.
Penyihir-penyihir Fir’aun menyerah dan tunduk pada Musa.

Fir’aun marah dan memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Musa dan semua
pengikutnya. Musa dan pengkutnya lari hingga ke pinggir laut Merah.
Allah Swt. memerintahkan Musa untuk memukulkan tongkatnya ke laut, dan laut pun
terbelah sehingga Musa dan pengikutnya berhasil menyeberanginya. Sementara itu
Fir’aun dan bala tentaranya masih mengejar Musa. Saat Fir’aun berada di tengah lautan,
Musa memukulkan kembali tongkatnya ke laut. Laut pun kembali menyatu hingga
Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam di tengah laut.

B. Keteladanan Nabi Musa As.


Nabi Musa AS adalah seorang nabi pilihan Allah Swt.. Beliau termasuk salah satu nabi
ulul azmi. Ada banyak keteladanan yang bisa kamu contoh dari diri Nabi Musa As.
1. Nabi Musa As. memiliki hati yang suka menolong, rajin bekerja sehingga Nabi
Syuaib pun menyukainya.
2. Nabi Musa As. menyadari dirinya kurang fasih berbicara sehingga tanpa malu-malu
meminta bantuan Nabi Harun untuk berdakwah.
3. Nabi Musa As. berdakwah dengan penuh tawakal kepada Allah Swt..
4. Sehebat apapun manusia, tidak akan mampu menandingi kekuasaan Allah Swt..
5. Kesombongan, kejahatan, dan kedurhakaan kepada Allah Swt.
akan mendatangkan murka dan azab dari Allah. Maka jauhilah sikap sombong, jahat,
dan durhaka kepada Allah Swt.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 87


AKU BISA!

Ayo ucapkan dengan lisanmu dan hayati dalam hatimu!


 Aku ingin selalu menolong orang yang lemah.
 Aku selalu rajin bekerja.
 Aku ingin menjadi anak yang baik dan mengajak kebaikan.
 Aku tidak akan sombong dan berbuat jahat.
 Aku akan selalu bertawakal kepada Allah Swt..

AYO BERLATIH!

A. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom berikut!

No Uraian Benar Salah


1. Ketika temanku jatuh dari sepeda, aku segera
menolongnya
2. Aku selalu membantu pekerjaan ibu di rumah.
3. Jika ada teman yang bertengkar, maka aku
memintanya untuk berdamai.
4. Aku berteman baik dengan siapapun sekalipun dia
miskin.
5. Setiap kali ingin melakukan sesuatu, aku selalu berdoa
kepada Allah agar dilancarkan.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Siapa penguasa Mesir di zaman Nabi Musa As.?

2. Mengapa bayi Musa dihanyutkan ibunya di sungai Nil?

3. Siapa yang menyusui Nabi Musa As. saat masih bayi?

4 Bagaimana cara kita meneladani sikap dan perilaku Nabi Musa As.?
5. Bagaimana nasib raja Fir’aun di akhir hayatnya?

88 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


PENILAIAN AKHIR TAHUN

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c sebagai jawaban yang benar!
1. Allah Swt. mengetahui segala sesuatu karena Allah....
a. Al-Khabīr
b. al-Waliy
c. al-‘Alīm
2. Tiada satu bendapun yang … bagi Allah Swt..
a. tersembunyi
b. terbuka
c. terlihat
3. Allah Swt. mengetahui keinginan apapun yang terbesit di....
a. dalam hati
b. dalam lautan
c. bawah tanah
4. Allah al-‘Alīm , Allah memberikan … pada manusia.
a. Ilmu pengetahuan
b. Ilmu kesaktian
c. Ilmu gaib
5. Allah Yang Mahateliti adalah arti nama Allah....
a. al-‘Alīm
b. al-Khabīr
c. ar-Raḥman
6. Beramal hanya mencari ridha Allah Swt. disebut....
a. ikhlas
b. pamer
c. sedekah
7. Semua perbuatan baik maupun buruk dicatat dengan teliti oleh....
a. setan
b. jin
c. malaikat

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 89


8. Barangsiapa berbuat baik maka Allah Swt. membalasnya dengan....
a. kekayaan
b. kebaikan
c. keburukan
9. Adanya alam semesta membuktikan bahwa Allah Swt. itu ....
a. wujud
b. baqa
c. ilmu
10. Allah Swt. tidak butuh bantuan makhluk-Nya adalah sifat Allah Swt. ….
a. qidam
b. mukhalafatunlilḥawaditsi
c. qiyamuhubinafsihi
11. Allah Swt. hidup dan tidak akan mati adalah sifat Allah ….
a. iradat
b. ḥayat
c. baṣar
12. Santun adalah tingkah laku yang baik dan budi bahasa yang ….
a. kasar
b. halus
c. pelan
13. Anak yang santun, ucapannya tidak pernah … orang lain.
a. menyakiti
b. menyenangkan
c. menghibur
14. Jika ingin meminjam pensil teman, sebaiknya … terlebih dahulu.
a. memuji
b. memberi hadiah
c. meminta ijin
15. Jika temanmu memberi salam segeralah….
a. menjawabnya
b. berjabat tangan
c. memeluknya

90 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


16. Makan dan minumlah secukupnya, jangan sampai….
a. kekurangan
b. berlebihan
c. kehausan
‫ﱠ‬ َ َ َ َ َََْ ََ ْ َ ّ َ
َ ‫ الل ُ ﱠم بارك لنا ف ْي َما َرزقتنا وقنا عذ‬adalah doa ….
17. ‫اب النار‬ ِ ِ ِ
a. mau makan
b. sesudah makan
c. berbuka puasa
18. Makan dan minumlah dengan menggunakan....
a. kedua tangan
b. tangan kiri
c. tangan kanan
19. Makan dan minum yang sesuai adab adalah ....
a. sambil berdiri
b. sambil duduk
c. sambil bicara
20. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. adalah perintah....
a. shalat
b. zakat
c. membaca
21. Semakin banyak buku yang kita baca maka semakin banyak … kita miliki.
a. pendapat
b. pengalaman
c. pengetahuan
22. Jika kamu membaca kisah-kisah menarik maka hatimu akan....
a. bersedih
b. terhibur
c. tertawa
23. Orang yang sering membaca al-Qur’an akan mendapatkan....
a. rahmat
b. pujian
c. laknat

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 91


24. Hafizhul-Qur’an harus ... menghafal ayat-ayat al-Qur’an setiap saat.
a. enggan
b. malas
c. rajin
25. Agar bajumu bersih dan rapi maka harus rajin....
a. dicuci dan dijemur
b. dijemur dan disetrika
c. dicuci dan disetrika
26. Kalau ingin lancar membaca al-Qur’an, maka setiap hari harus rajin....
a. menulisnya
b. membacanya
c. melihatnya
27. Jika kita rajin maka akan terhindar dari sifat....
a. malas
b. sombong
c. egois
28. Nabi Musa As. lahir di zaman Raja....
a. Fir’aun
b. Namrud
c. Abrahah
29. Nabi Musa As. saat bayi dibuang ibunya di....
a. Padang pasir
b. Sungai Nil
c. Laut Merah
30. Salah satu mukjizat Nabi Musa As. adalah....
a. dapat berbicara dengan binatang
b. selamat dari kobaran api
c. tongkat bisa berubah menjadiularbesar

92 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
31. Nama al-‘Alīm mengajarkan kita agar … belajar dalam menuntut ilmu.
32. Teruslah beramal kebajikan karena pasti Allah Swt. akan….
33. Adanya kitab suci (kalamullah) membuktikan sifat Allah Swt. ….
34. Sifat Allah Sami’an artinya ….
35. Kita tidak boleh … hasil karya teman.
36. Jika tersedia berbagai makanan di meja makan, maka ambillah yang....
37. Membaca adalah jendela....
38. Anak yang rajin menjaga kesehatan akan terhindar dari....
39. Karena tidak sengaja memukul pengawal Fir’aun hingga tewas, Nabi Musa As.
meminta … kepada AllahSwt..
40. Nabi Musa As. menggembalakan kambing Nabi Syuaib As. dengan baik. Hal ini
menunjukkan bahwa Nabi Musa As. adalah seorang yang suka....

AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 93


Al-Huly Muhammad Abdul Aziz, Karakteristik Nabi: Perilaku Nabi dalam Menjalani
Hidup, terj. Jogjakarta: Hikam Pustaka, 2010.

Al-Jazairi Abu Bakar Jabir, Minhajul Muslim: Konsep Hidup Ideal dalam Islam, terj.
Jakarta: Darul Haq, 2015.

Al-Malybari Zainuddin Ibnu Abdul Aziz. Terjemah Irsyadul Ibad: Sebuah Pedoman dan
Petunjuk manusia ke jalan yang benar, Surabaya: Mutiara Ilmu, 2015.

Al-Qasimi Muhammad Jamaluddin, Mau’izhatul Mukminin: Bimbingan untuk Mencapai


Tingkat Mukmin, terj. Bandung: CV Diponegoro, 1975.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa


Depertemen Pendidikan Nasional, 2008.

Sabiq Sayid, Aqidah Islam (Ilmu tauhid), Bandung: CV Diponegoro, 1991.

94 AKIDAH AKHLAK MI KELAS2


92
AKIDAH AKHLAK MI KELAS2 95
AKIDAH AKHLAK MI KELAS3
i
AKIDAH AKHLAK MI KELAS I
Penulis : Ida Herlina
Editor : Lilik Huriyah

Cetakan ke-1, Tahun 2020


Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Agama RI
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku siswa ini dipersiapkan pemerintah dalam rangka mengimplementasikan


KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah.
Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian
Agama, dan dipergunakan dalam proses pembelajaran. Buku ini merupakan “Dokumen
Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan
dinamika perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.

ISBN 978-623-94457-7-5 (jilid lengkap)


ISBN 978-623-94457-8-2 (jilid 1)

Diterbitkan oleh:
Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 6-7 Jakarta 10110

ii AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur hanya milik Allah Swt. yang telah menganugerahkan
hidayah, taufiq, dan inayah sehingga proses penulisan buku teks pelajaran PAI dan bahasa Arab pada
madrasah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah keharibaan Rasulullah Saw. Amin.
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab
pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menerbitkan
buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri dari; al-Qur’an Hadis,
Akidah Akhlak, Fikih, SKI, dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs, dan MA/MAK semua peminatan.
Keperluan untuk MA Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadis, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul
Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf, dan Bahasa Arab berbahasa Indonesia, sedangkan untuk peminatan
keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK) diterbitkan dengan menggunakan Bahasa
Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi di era global mengalami perubahan
yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah harus bisa
mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan budaya-karakter
bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. Dengan demikian, generasi muda akan memiliki
kepribadian, berkarakter kuat, dan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa namun tetap bisa menjadi aktor
di zamannya.
Pengembangan buku teks mata pelajaran pada madrasah tersebut di atas diarahkan untuk tidak
sekedar membekali pemahaman keagamaan yang komprehensif dan moderat, namun juga memandu proses
internalisasi nilai keagamaan pada peserta didik. Buku mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab ini diharapkan
mampu menjadi acuan cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari, yang selanjutnya
mampu ditransformasikan pada kehidupan sosial-masyarakat dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Pemahaman Islam yang moderat dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum PAI di
madrasah tidak boleh lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila,
berkonstitusi UUD 1945 dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
Bhinneka Tunggal Ika. Guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum harus mampu
mengejawantahkan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran dan interaksi pendidikan di lingkungan
madrasah.
Kurikulum dan buku teks pelajaran adalah dokumen hidup. Sebagai dokumen hidup memiliki
fleksibilitas, memungkinkan disempurnakan sesuai tuntutan zaman dan implementasinya akan terus
berkembang melalui kreativitas dan inovasi para guru. Jika ditemukan kekurangan maka harus diklarifikasi
kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI c.q. Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan
dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) untuk disempurnakan.
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama merupakan buku
wajib bagi peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah. Agar ilmu berkah
dan manfaat perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan peserta didik dibangun
dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan dunia sekaligus di
akhirat kelak.
Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
atau penerbitan buku ini. Semoga Allah Swt. memberikan pahala yang tidak akan terputus, dan semoga
buku ini benar-benar berkah-manfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Jakarta, Agustus 2020
Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Muhammad Ali Ramdhani

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I iii


A. Transliterasi

ARAB LATIN ARAB LATIN ARAB LATIN

‫ا‬ ‫ز‬ z ‫ق‬ q

‫ب‬ b ‫س‬ s ‫ك‬ k

‫ت‬ t ‫ش‬ sy ‫ل‬ l

‫ث‬ ts ‫ص‬ s ‫م‬ m

‫ج‬ j ‫ض‬ d ‫ن‬ n

‫ح‬ h ‫ط‬ t ‫و‬ w

‫خ‬ kh ‫ظ‬ z ‫ه‬ h

‫د‬ d ‫ع‬ ‘ ‫ء‬ `

‫ذ‬ dz ‫غ‬ gh ‫ي‬ y

‫ر‬ r ‫ف‬ f

1. Untuk Madd dan Diftong :

ARAB LATIN ARAB LATIN

‫ـا‬ â ‫ا َو‬ aw

‫ـي‬ î ‫ا ُو‬ uw

‫ـو‬ û ‫ي‬
َ ‫ا‬ ay

ِ‫ا ي‬ iy

1. Awalan ( ‫ ) ال‬baik diikuti dengan huruf syamsiyah atau qamariyah tetap ditulis
sebagaimana tertulis (al-) seperti: al-rûh al-qalb.

iv AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


2. Ta` marbutah ditulis dengan huruf (h), seperti: ‫ئكة‬ ‫ = المال‬al-malâ`ikah.
3. Ta` ta`nits ditulis dengan huruf (t), seperti: ‫ = شطحات‬syatahât
4. Untuk saddah ditulis dengan huruf ganda, seperti: ‫ = اللدنّـــية‬al-ladunniyah.

B. Daftar Singkatan

SINGKATAN KETERANGAN

Gb. Gambar

H. (tahun) Hijriyah

M. (tahun) Masehi

h. Halaman

HR Hadis riwayat

Qs. Al-Qur`an surat

swt. Subhânah wa Ta'âlâ

saw. Sallallâhu 'alaih wa Sallam

Trans. Translation

Terj. Terjemahan

T.tp. Tanpa tempat penerbit

T.pn. Tanpa penerbit

t.t. Tanpa tahun

dkk. Dan kawan-kawan

ed. Editor

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I v


Halaman judul .............................................................................................. i
Halaman penerbitan .................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................. iii
Pedoman transliterasi ................................................................................... iv
Daftar isi ...................................................................................................... vi
Petunjuk Penggunaan Buku ......................................................................... vii
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) ....................................... viii
Pemetaan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) ...................... xii
Pembelajaran Semester I
Bab I. Dua Kalimat Syahadat .................................................................... 1
Bab II. Kalimat Thayyibah, Basmalah, dan Hamdalah ............................... 11
Bab III. Mengenal Asmaul Husna ............................................................... 27
Bab IV. Pola Hidup Sehat dan Bersih .......................................................... 35
Bab V. Adab Mandi dan Berpakaian ........................................................... 47
Bab VI. Kisah teladan Nabi Muhamad Saw. ................................................ 61
Penilaian Akhir Semester ............................................................................. 72
Pembelajaran Semester II
Bab VII. Asmaul Husna ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim .................................. 78
Bab VIII. Rukun Iman ................................................................................. 88
Bab IX. Adab Belajar ................................................................................. 98
Bab X. Sikap Hormat, Kasih Sayang, dan Sopan Santun .......................... 106
Bab XI. Berkata Baik, Berperilaku Jujur dan Budaya Antri ....................... 116
Penilaian Akhir Tahun ................................................................................. 131
Daftar Pustaka .............................................................................................. 137
Glosarium .................................................................................................... 138

vi AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


AKIDAH AKHLAK MI KELAS I vii
AKIDAH AKHLAK MI KELAS I

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

AKIDAH AKHLAK MI KELAS 1 SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1 Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima kebenaran dua
ajaran agama yang kalimah syahadat
dianutnya.
1.2 Menerima kebenaran Allah Swt.
melalui kalimat Thayyibah
(Basmalah)

1.3 Menerima kebesaran Allah Swt


melalui Al Asma’ul Husna

1.4 Menjalankan perintah Allah Swt.


untuk hidup sehat dan bersih
1.5 Menjalankan nilai-nilai Islami
ketika ke kamar mandi, mandi
dan berpakaian
1.6 Menjalankan keteladaan sifat
Nabi Muhammad Saw.
2 Menunjukkan perilaku 2.1 Menjalankan perilaku teguh
jujur, disiplin, pendirian sebagai aktualisasi
tanggungjawab, santun, dari mempelajari makna dua
peduli, dan percaya diri kalimah syahadat
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman dan guru 2.2 Menjalankan sikap patuh dan
memuliakan Allah Swt. dalam
setiap perbuatan

2.3 Menjalankan sikap bertanggung


jawab setelah mempelajari
alAsma’ ul Husna dalam
kehidupan sehari-hari
2.4 Menunjukkan perilaku pola
hidup sehat dan bersih dalam
kehidupan sehari-hari
2.5 Menunjukkan perilaku peduli
terhadap kebersihan dan
kerapihan diri.
AKIDAH AKHLAK MI KELAS I

viii AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


2.6 Memiliki sikap-sikap mulia
sebagai implementasi
meneladani kisah Nabi
Muhammad saw.
3 Memahami pengetahuan
3.1 Mengenal Allah Swt. melalui dua
faktual dengan cara
kalimah syahadat
mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan
3.2 Menerapkan pengucapan kalimat
menanya berdasarkan rasa
Basmalah dan hamdalah dalam
ingin tahu tentang dirinya,
melakukan setiap perbuatan
makhluk ciptaan Tuhan dan
yang baik
kegiatannya, dan
bendabenda yang
dijumpainya di rumah dan 3.3 Mengenal al-Asma’ul Husna
di sekolah 3.4 Menerapkan hidup sehat dan
bersih

3.5 Menerapkan adab ke kamar


mandi, mandi dan berpakaian

3.6 Memahami kisah keteladanan


Nabi Muhammad Saw.
4 Menyajikan pengetahuan
4.1 Melafalkan dua kalimat syahadat
faktual dalam bahasa yang
dan artinya
jelas dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Mempraktikkan pengucapan
yang mencerminkan anak Basmalah dan hamdalah dalam
sehat, dan dalam tindakan melakukan setiap perbuatan
yang mencerminkan yang baik
perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia 4.3 Mempraktikkan penyebutan
alAsma’ul Husna

4.4 Mempraktikkan hidup sehat dan


bersih dalam kehidupan
seharihari

4.5 Mempraktikkan adab ke kamar


mandi, mandi dan berpakaian

4.6 Mengomunikasikan berbagai


macam kisah sifat-sifat mulia
Nabi Muhammad Saw.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I ix


AKIDAH AKHLAK MI KELAS 1 SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1 Menerima dan menjalankan 1.7 Menjalankan nilai-nilai kasih


ajaran agama yang sayang sebagai implementasi
dianutnya. dari ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim
1.8 Menerima kebenaran rukun iman

1.9 Menerima nilai-nilai Islami dalam


belajar

1.10 Menerima perintah Allah Swt


untuk hormat, kasih sayang dan
sopan santun terhadap orang tua
dan guru
1.11 Menjalankan perintah Allah Swt.
untuk berkata baik, berkata
jujur dan budaya antri
2 Menunjukkan perilaku 2.7 Menunjukkan sifat kasih
jujur, disiplin, sayang setelah mempelajari
tanggungjawab, santun, makna arRahmaan, dan ar-
peduli, dan percaya diri Rahiim
dalam berinteraksi dengan 2.8 Menjalankan sikap jujur sebagai
keluarga, teman dan guru orang yang beriman
2.9 Menunjukkan sikap tekun dan
rajin sebagai implementasi dari
pemahaman adab dalam belajar

2.10 Menunjukkan sikap hormat,


kasih sayang, dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru

2.11 Menunjukkan perilaku berkata


baik, berkata jujur dan budaya
antri dalam kehidupan seharihari

3 Memahami pengetahuan 3.7 Memahami makna ar-Rahmaan,


faktual dengan cara dan ar-Rahiim
mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan 3.8 Memahami enam rukun iman
menanya berdasarkan rasa 3.9 Menerapkan adab belajar
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.10 Menerapkan sikap hormat, kasih
kegiatannya, dan benda- sayang, dan sopan santun
AKIDAH AKHLAK MI KELAS I

x AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


benda yang dijumpainya di terhadap orang tua dan guru
rumah dan di sekolah
3.11 Menerapkan berkata baik,
berkata jujur dan budaya antri
dalam kehidupan sehari-hari

4 Menyajikan pengetahuan 4.7 Menyajikan arti dan bukti


faktual dalam bahasa yang sederhana asma Allah
jelas dan logis dalam karya arRahmaan, dan ar-Rahiim
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak 4.8 Mengomunikasikan enam rukun
sehat, dan dalam tindakan iman
yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan 4.9 Melafalkan doa sebelum dan
berakhlak mulia sesudah belajar

4.10 Mengomunikasikan pengalaman


dalam menerapkan sikap
hormat, kasih sayang, dan sopan
santun terhadap orang tua dan
guru

4.11 Mempraktikkan berkata baik,


berkata jujur dan budaya antri
dalam kehidupan sehari-hari

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I xi


AKIDAH AK I
PEMETAAN KOMPETENSI INTI (KI)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Kelas : I ( satu)

KOMPETENSI KOMPETENSI ALOKASI


SEMESTER BAB
INTI DASAR (KD) WAKTU
(KI)
I I. Dua Kalimat 6 JP
KI – 1 1.1
Syahadat
KI – 2 2.1
KI – 3 3.1
KI – 4 4.1

II. Kalimat 1.2 4 JP


Thayyibah KI – 1
2.2
Basmalah dan KI – 2
Hamdalah 3.2
KI – 3
KI – 4 4.2

III. Mengenal 1.3 4 JP


Asmaul Husna KI – 1
2.3
KI – 2
KI – 3 3.3

KI – 4 4.3

IV. Pola Hidup 1.4 6 JP


Sehat dan KI – 1
2.4
Bersih KI – 2
KI – 3 3.4

KI – 4 4.4

V. Adab Mandi 1,5 6 JP


dan Berpakaian KI – 1
2.5
KI – 2
KI – 3 3.5

KI – 4 4.5

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I

xii AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KOMPETENSI KOMPETENSI ALOKASI
SEMESTER BAB
INTI DASAR (KD) WAKTU
(KI)
VI. Kisah 1.6 6 JP
Keteladanan KI – 1
2.6
Nabi Muhamad KI – 2
Saw 3.6
KI – 3
KI – 4 4.6

II VII. Asmaul Husna 1.7 4 JP


ar-Rahmaan, KI – 1
2.7
dan ar-Rahiim KI – 2
KI – 3 3.7

KI – 4 4.7

VIII. Rukun Iman 1.8 6 JP


KI – 1
2.8
KI – 2
KI – 3 3.8

KI – 4 4.8

IX. Adab Belajar 1.9 4 JP


KI – 1
2.9
KI – 2
KI – 3 3.9

KI – 4 4.9

1.10 6 JP
X. Sikap Hormat, KI – 1
Kasih 2.10
KI – 2
Sayang, dan 3.10
Sopan KI – 3
Santun KI – 4 4.10

XI. Berkata Baik, 1.10 6 JP


Jujur dan KI – 1
2.10
Budaya Antri KI – 2
KI – 3 3.10

KI – 4 4.10

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I xiii


AK MI KELAS I

DUA KALIMAT SYAHADAT

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 1


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.2 Menerima kebenaran dua kalimat syahadat


2.2 Menjalankan perilaku teguh pendirian sebagai aktualisasi dari
mempelajari makna dua kalimah syahadat
3.2 Mengenal Allah Swt. melalui dua kalimah syahadat
4.2 Melafalkan dua kalimat syahadat dan artinya

PETA KONSEP

MAKNA DUA KALIMAT


SYAHADAT

DUA KALIMAT MELAFALKAN DUA KALIMAT


SYAHADAT SYAHADAT

MENGENAL ALLAH MELALUI


KALIMAT SYAHADAT

2 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Gb. I.1 Sumber : Abadikini.com

Dua kalimat syahadat di atas adalah kalimat yang diucapkan dengan


lisan, diyakini dalam hati serta sebagai wujud persaksian dan
pengakuan kita atas Allah swt sebagai Tuhan, dan Nabi Muhammad
saw. sebagai Rasul Allah swt.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 3


Dengarkan gurumu membacakan dua kalimat syahadat !

Gb I.2 Sumber : tokopedia.com

• Tirukan gurumu membaca dua kalimat syahadat bersama-sama !

• Lafalkan dua kalimat syahadat secara bersama-sama dan secara


individu dengan penuh semangat !

4 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Gb. I.3 Sumber: https://nurruwaida.files.wordpress.com/2019/01/tata-cara-shalat-witir-1.png?w=485&h=399

berilah tanda ( √ ) pada bacaan dua kalimat syahadat yang benar di


bawah ini !

asyhadu allâ ilâha illallâh wa asyhadu anna rasûlullâh


asyhadu allâ ilâha illallâh wa asyhadu anna muhammadar
rasûlullâh
asyhadu allâ muhammadar rasûlullâh wa asyhadu anna
muhammadar rasûlullâh

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 5


Tahukah kamu?

Mengucapkan dua kalimat syahadat adalah pengamalan rukun Islam


yang pertama. Dua kalimat syahadat juga disebut
syahadatain

dua
kalimat
syahadat
b. syahadat rasul
a. Syahadat tauhid

artinya : saya bersaksi bahwa artinya : saya bersaksi bahwa


tidak ada tuhan selain Allah nabi muhammad utusan Allah

Gb.I.4 Sumber : nico-nickoo.blogspot.com

6 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


• Tirukan gurumu membaca dua kalimat syahadat beserta artinya
bersama-sama !
• Lafalkan dua kalimat syahadat beserta artinya secara individu
dengan penuh semangat

• Urutkan kalimat syahadat di bawah ini !

1 ….
2 ….
3
….
4 ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 7


Tahukah kamu?

Kapan kalimat syahadat diucapkan?

Ayo amati gambar di bawah ini!


Melalui gambar berikut kamu akan mengetahui dua kalimat syahadat
dapat diucapkan dalam berbagai kesempatan.

Gb.I.5 Sumber : Ebook.com

waktu ketika
mengucapkan
kalimat
syahadat
Gb.I.6 Sumber : Docplayerinfo.com
Gb.I.8 Sumber : s1bukalapak.com

Gb.I.7 Sumber : Citramuslima.com

8 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Setelah kalian mengamati, kalian dapat mengetahui bahwa dua kalimat
syahadat dapat diucapkan dalam berbagai kesempatan yaitu :

diucapkan ketika seseorang berikrar masuk agama islam

diucapkan dalam lafal azan dan iqomah ketika bayi lahir

diucapkan pada waktu sholat

diucapkan ketika membimbing orang pada waktu akan meninggal


dunia

Ayo menyanyikan lagu syahadatain bersama-sama !


Lagu syahadatain diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu
“Satu-Satu Aku Sayang Ibu”
Cipt : Ibu kasur
asyhadu allâ ilâha illallâh
wa asyhadu anna muhammadar rasûlullâh

tiada tuhan selain Allah

nabi Muhammad utusan Allah


nabi Muhammad utusan Allah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 9


Ayo tebalkan tulisan kalimat syahadat ini kemudian cobalah
menulis sendiri !

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !


1. Syahadat adalah rukun islam yang ke ….

2. Syahadat ada … macam.

3. Syahadat tauhid artinya mengesakan ….

4. Asyhadu allâ ilâha … wa asyhadu anna ….

5. Kalimat Syahadat diucapkan ketika ….

10 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KALIMAT THAYYIBAH,
BASMALAH, DAN HAMDALAH

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 11


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.2 Menerima kebenaran Allah swt. melalui kalimat Thayyibah (Basmalah)


2.2 Menjalankan sikap patuh dan memuliakan Allah swt. dalam setiap
perbuatan
3.2 Menerapkan pengucapan kalimat Basmalah dan hamdalah dalam
melakukan setiap perbuatan yang baik
4.2 Mempraktikkan pengucapan Basmalah dan hamdalah dalam melakukan
setiap perbuatan yang baik

PETA KONSEP

12 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Gb.II.1 Sumber : png.find.com

Tahukah kamu ? Apa yang dimaksud kalimat thayyibah?

Kalimat thayyibah adalah perkataan yang baik.

Mengucapkan kalimat thayyibah akan membawa kebaikan baik bagi


diri sendiri maupun bagi orang lain.

Ayo selalu membiasakan mengucapkan kalimat yang baik, yaitu


kalimat thayyibah dalam kehidupan sehari-hari.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 13


Kalimat Thayyibah Basmalah

a. Lafal kalimat thayyibah basmalah

 Tahukah kamu ?

Bismillâhirrahmânirrahîm adalah kalimat thayyibah basmalah,

artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang”.

 Dengarkan gurumu membacakan kalimat basmalah !

Gb.II.2 Sumber : cloudygirls.com

14 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Ayo tirukan gurumu mengucapkan kalimat thayyibah

basmalah !

Gb.II.3 Sumber : cloudygirls.com

 Ayo ucapkan kalimat thayyibah basmalah beserta artinya !

Gb.II.4 Sumber : nico-nickoo.blogspot.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 15


b. Waktu mengucapkan basmalah

Amati gambar di bawah ini !

 Apa yang sedang


dilakukan oleh anak yang
ada pada gambar di
samping?
 Apakah kalian pernah
melakukan seperti pada Gb.II.5 Sumber : freepic.com

gambar ?

 Apa yang sedang dilakukan oleh


anak pada gambar di samping?
 Apakah kalian pernah melakukan
seperti pada gambar?
 Kapan kegiatan tersebut dilakukan?

Gb.II.6 Sumber : imagegambar.com

 Apa yang sedang dilakukan oleh


anak yang ada pada gambar di
samping?
 Kalimat thayyibah apa yang
dibaca ketika akan memulai
kegiatan seperti pada gambar
di samping?
Gb.II.7 Sumber : https://islami.co/doa-melepas-pakaian/

16 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Gambar di samping
merupakan kegiatan?
 Kalimat thayyibah apa
yang diucapkan ketika
kalian akan melakukan
kegiatan seperti pada
gambar di samping?
Gb.II.8 Sumber : http://azzahratkplus.blogspot.com/

 Apa yang sedang dilakukan oleh


anak yang ada pada gambar di
samping?
 Pernahkah kamu melakukan
kegiatan seperti pada gambar?
 Kalimat thayyibah apa yang
Gb.II.9 Sumber :
diucapkan Ketika akan memulai dedlee30.blogspot.com

kegiatan seperti pada gambar di


samping?

 Apa yang sedang dilakukan


oleh orang yang ada dalam
gambar disamping?
 Praktekkan seperti pada
gambar bersama temanmu!

Gb.II.10 Sumber : ekonomi.inilah.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 17


 Apa yang dibaca ketika kalian
akan melakukan kegiatan
seperti pada gambar di
samping?

Gb.II.11 Sumber : moondogiesmusic.com

Mengapa kita harus membiasakan


membaca basmalah ketika akan
memulai kegiatan sehari-hari?

Karena dengan membiasakan membaca


basmalah dalam setiap memulai seluruh kegiatan
kita sehari-hari, maka:

1. Allah akan meridai segala perbuatan kita. Gb.II.11 Sumber :


https://depositphotos.com/vector-
2. Kita akan terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat. images/lebaran.html

3. Semua perbuatan kita akan bernilai ibadah dan bermanfaat.


4. Allah akan menjaga dan melindungi kita.
5. Allah akan memberikan keberkahan dan pahala.

18 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Ayo menyanyikan lagu basmalah bersama-sama !

“jangan lupa baca basmalah”

Diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu


“Gelang Sipaku Gelang”

Ingat janganlah lupa

Slalu baca basmalah

Setiap akan beraktifitas agar semua menjadi berkah 2x

 Ayo tuliskan kalimat thayyibah basmalah beserta artinya !

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 19


 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ )

pada kolom setuju atau tidak setuju !

Tanggapan
No Pernyataan Tidak
Setuju Setuju

1. Kita harus selalu membaca basmalah


sebelum belajar dan beraktifitas.

2. Sebelum berwudu kita tidak perlu


berdoa.

3. Membiasakan membaca basmalah


membuat kita kesusahan

4. Daging yang disembelih tanpa


membaca basmalah haram untuk
dimakan

5. Suatu kegiatan yang diawali dengan


membaca basmalah akan berjalan
lancar dan bermanfaat

20 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


c. Kalimat Thayyibah Hamdalah

 Gambar apakah di bawah ini !

Gb. II.12 Sumber : https://infoana.com/gambar-ilustrasi-lukisan/

 Apa yang dapat kamu ceritakan setelah kamu mengamati


gambar di atas?

Alangkah indahnya Indonesia.


Alangkah beruntungnya kita dilahirkan dan dibesarkan di negara
Indonesia.
Hal ini merupakan nikmat karunia yang luar biasa dari Allah swt.
Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Allah swt. dengan
membiasakan mengucapkan kalimat thayyibah hamdalah.
Selain itu kita juga harus menunjukkan rasa syukur kita dalam setiap
perbuatan kita sehari-hari yaitu dengan cara mencintai Indonesia,
hidup rukun, belajar dengan rajin agar kelak menjadi orang yang
berguna bagi bangsa dan agama.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 21


Lafal dari kalimat thayyibah hamdalah :

artinya :
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”.

Gb.II.13 Sumber : cloudygirls.com


Kalimat thayyibah hamdalah ini juga disebut bacaan tahmid.

 Ayo ucapkan kalimat thayyibah hamdalah beserta artinya


bersama-sama !

Gb.II.14 Sumber : gambaranimasipro.blogspot.com

22 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Segala puji bagi Allah, yang telah melimpahkan segala kenikmatan
bagi kita.
Kita harus selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
Bersyukur kepada Allah artinya berterima kasih kepada Allah.
Dengan bersyukur kepada Allah, maka Allah akan menambah
kenikmatan kepada kita.
Kapan kita harus membaca kalimat thayyibah hamdalah?

Gb.II.15 Sumber : cakbagus.net


Kalimat thayyibah dapat diucapkan dalam berbagai kesempatan,
antara lain:
1. ketika mendapat kenikmatan, baik langsung dari Allah maupun dari
manusia
2. saat mendapat kabar gembira
3. saat terhindar dari musibah
4. ketika menerima hadiah
5. pada waktu dzikir shalat lima waktu

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 23


 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada
kolom setuju atau tidak setuju !

Tanggapan
No Pernyataan
Tidak
Setuju
Setuju
1. Selalu taat dan berbakti kepada
kedua orang tua adalah salah satu
wujud rasa syukur.

2. Kita selalu bersyukur kepada Allah


karena telah diberi kesehatan

3. Setelah selesai melaksanakan shalat,


seorang anak tergesa gesa
meninggalkan masjid tanpa berdoa.

4. Yang paling berhak mendapatkan


pujian hanyalah Allah.

5. Seseorang merasa bangga dan


sombong karena sudah menjadi
orang yang sukses.

24 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Kalimat thayyibah seharusnya tidak hanya diucapkan dibibir saja, tetapi
harus diikuti dengan perbuatan yang baik pula.

Hikmah dan manfaat yang dapat diambil ketika kita


selalu membiasakan mengucapkan kalimat thayyibah
hamdalah adalah :

1. mengakui segala sesuatu adalah kekuasaan Allah Gb.II.16 Sumber : png.find.com

2. melatih kita menjadi pribadi yang rendah hati


3. kita termasuk orang yang bersyukur
4. mendapat imbalan kebaikan dan pahala dari Allah

Nyanyikan lagu di bawah ini dengan riang gembira dan penuh


semangat !
Jangan Lupa Baca Hamdalah
Diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu menanam jagung Cipt : Ibu Sud

ayo kawan kita semua


tak pernah lupa untuk bersyukur
bersyukur itu berterima kasih
bersyukur itu baca hamdalah
jangan lupa baca hamdalah
setiap saat di mana saja
ayo ayo baca hamdalah
agar semua semakin berkah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 25


Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Perkataan atau ucapan yang baik disebut kalimat ….
2. Bunyi kalimat thayyibah basmalah adalah .…
3. Sebelum melaksanakan kegiatan, kita dianjurkan membaca ….
4. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang adalah arti dari ….
5. Bersyukur artinya kita berterima kasih kepada ….

Ayo carilah pasangan yang tepat dari pernyataan di bawah ini dengan
ucapan kalimat thayyibah !

1. ketika ingin melepas baju 


2. ketika terhindar dari musibah 
3. ketika mendapat nilai yang bagus  membaca
 basmalah
4. ketika ingin berangkat sekolah
5. ketika ingin naik kendaraan 
6. Ketika bersin 
7. Ketika hendak keluar rumah 
membaca
8 ketika selesai makan 
hamdalah
9 ketika bangun tidur 
10. ketika memasuki kamar mandi atau wc 

26 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


MENGENAL ASMAUL HUSNA

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 27


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.3 Menerima kebesaran Allah Swt melalui Al Asma’ul Husna


2.3 Menjalankan sikap bertanggung jawab setelah mempelajari al-Asma’ ul
Husna dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Mengenal al-Asma’ul Husna
4.3 Mempraktikkan penyebutan al-Asma’ul Husna

PETA KONSEP

MENGENAL ASMAUL HUSNA

MELAFALKAN ASMAUL HUSNA

MAKNA ASMAUL HUSNA

MEMBIASAKAN MELAFALKAN ASMAUL HUSNA

28 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Dengarkan gurumu membacakan surat Al Hasr ayat 24 beserta

artinya!

artinya :
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik.
Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-
lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Asmaul husna berasal dari dua kata.


Asma berarti nama.
Husna berarti baik.
Jadi nama-nama baik yang dimiliki Allah disebut asmaul husna.
Asmaul husna berjumlah 99.
Kita dapat mengenal Allah salah satu caranya adalah dengan mengenal
nama-nama baik Allah seperti disebutkan dalam surat al Hasr ayat 24.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 29


Gb. III.1 Sumber : freepic.com

Ketika kita akan berdoa kepada Allah dianjurkan untuk mengawali


terlebih dahulu dengan membaca asmaul husna setelah bacaan
hamdalah dan shalawat.

Dengan meminta kepada Allah melalui membaca asmaul husna dengan


ikhlas dan sepenuh hati, maka Allah akan memberikan kemudahan dan
kelapangan.

Membiasakan membaca asmaul husna setiap hari akan membawa


keberkahan.

30 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Ayo bacalah asmaul husna, lakukan bersama-sama dengan gurumu dan
teman-temanmu!

Gb.III.2 Sumber: https://i.pinimg.com/originals/9c/0d/58/9c0d58d7515b4f6376384cb8370a330a.jpg

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 31


 Perhatikan gambar di bawah ini !

Gb. III.3 Sumber : kompas.web.id

 Apa yang kamu lihat dari gambar di atas ?

Alam semesta ini adalah ciptaan Allah.

Semua makhluk yang ada di bumi, seperti manusia, hewan dan tumbuh-
tumbuhan ini juga ciptaan Allah.

Maka yang patut disembah hanyalah Allah.

Jika menyembah selain Allah maka disebut syirik.

Perbuatan syirik termasuk dosa besar.

Sebagai orang yang beriman dianjurkan untuk selalu membaca asmaul


husna setiap hari.

Dalam asmaul husna melambangkan dan memperlihatkan betapa


besarnya kekuasaan Allah.

32 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Seseorang yang telah mengenal Allah melalui asmaul husna maka dia
akan selalu bersikap baik.

• Ayo menyanyikan lagu asmaul husna bersama-sama !

lagu asmaul husna


diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu
“Naik naik ke puncak gunung” Cipt : AT Mahmud

Nama nama Allah yang baik disebut asmaul husna 2x

Dia-lah Allah yang men ciptakan bumi alam semesta


Dia-lah Allah yang menciptakan makhluk dan semuanya

 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada


kolom setuju atau tidak setuju !

Tanggapan
No Pernyataan
Tidak
Setuju
Setuju
Allah Maha Pengasih kepada semua
1. makhluk ciptaan-Nya .
2. Tidak perlu membantu orang lain.
Manusia sebagai makhluk sempurna
3. harus menyayangi semua makhluk
ciptaan Allah yang ada di muka bumi.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 33


Meminta bantuan dan pertolongan kepada
4. selain Allah.
Sebagai orang yang beriman kita harus
5. taat beribadah kepada Allah, karena
Allah telah memciptakan kita.

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !


1. Asmaul Husna artinya ….
2. Menyembah kepada selain Allah disebut ….
3. Manfaat membaca asmaul husna, hidup kita akan menjadi ….
4. Bumi dan alam raya yang begitu luar biasa adalah … dari kebesaran
Allah.
5. Tanda-tanda seseorang telah mengenal Allah melalui asmaul husna
terlihat dari ….

34 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


POLA HIDUP SEHAT DAN BERSIH

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 35


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.4 Menjalankan perintah Allah swt. untuk hidup sehat dan bersih
2.4 Menunjukkan perilaku pola hidup sehat dan bersih dalam kehidupan
sehari-hari
3.4 Menerapkan hidup sehat dan bersih
4.4 Mempraktikkan hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari

PETA KONSEP

36 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Gb. IV.1 Sumber : https://lokerjakartabaru.blogspot.com/

Islam adalah agama yang sempurna.

Islam mengajarkan agar dalam aktivitas sehari-hari kita sesuai


dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Ayo kita belajar pola hidup sehat dan bersih sesuai dengan yang
diajarkan Nabi Muhammad saw. !

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 37


 Ayo beryanyi bersama-sama !

Judul : Aku Anak Sehat


Diadapta si dari lagu aku anak sehat
Aku anak sehat
Tubuhku kuat
Karna setiap hari bangunku tepat
Selalu mandi pagi
Tak lupa gosok gigi
Pakai baju bersih dan selalu rapi
Sarapan pagiku slalu bergizi
Sayangi kawan tak iri hati
Bila aku berjumpa
Selalu senyum dan sa pa
mengucapkan salam selamat sejahtera

 Setelah bernyanyi, ceritakan kegiatan kamu sehari-hari, yang


merupakan contoh kegiatan menjaga pola hidup bersih dan
sehat !

Gb. IV.2 Sumber : https://smpialfalah.sch.id/2020/04/10/kerja-bakti-masal-di-lingkungan-sekolah/

38 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Nabi Muhammad saw. memberikan beberapa contoh pola hidup sehat
diantaranya :

Makan minum teratur dan Gb.IV.3 Sumber :


tidak berlebih-lebihan https://www.yuksinau.id/

Gb.IV.4 Sumber :
https://islami.co/ Sering berpuasa

Gb.IV.5 Sumber :
http://1001topgambar.
blogspot.com/
Rajin berolahraga

Gb.IV.6 Sumber :
Tidur lebih cepat dan https://bobo.grid.id/
bangun lebih awal

Gb.IV.7 Sumber :
https://gambarabc.blo Tidak cepat marah
gspot.com/

Gb.IV.8 Sumber :
Senang https://pusatparcel.com/

bersilaturahmi

Menjaga kesehatan sangat penting. Karena lebih


baik menjaga kesehatan daripada mengobati.

Gb.IV.9 Sumber : https://id.lovepik.com/image-


713196982/cartoon-doctor-picture.html

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 39


• Ayo buatlah kelompok!
• Guntinglah kartu bergambar di bawah ini !

Gb.IV.10 Sumber : kucinglucuimut1.blogspot.com Gb.IV.11 Sumber : Juara.Net-BolaSport.com

Gb.IV.12 Sumber : Gb.IV.13 Sumber :


http://eprints.uny.ac.id/50208/2/RPP%20KELAS% http://www.sditwu.sch.id/2016/04/mengatasi-
20I.pdf anak-yang-bertengkar.html

Gb.IV.14 Sumber : Gb.IV.15 Sumber :


http://oshiens.blogspot.com/2011/12/mengapa- gambarkartunmu.blogspot.com
masih-marah.html

40 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Gb.IV.16 Sumber : bobo.grid.id Gb.IV.17 Sumber : pngdownload.id

Gb.IV.18 Sumber : clipartstation.com Gb.IV.19 Sumber : cloudygirls.com


• Masukkanlah kartu bergambar ini ke dalam kotak benar atau kotak
salah yang telah disediakan guru!
• Kartu bergambar pola hidup bersih dan sehat masukkan ke dalam
kotak benar.
• Kartu bergambar pola hidup tidak sehat masukkan dalam kotak
salah.
• Nyanyikanlah lagu “aku anak sehat” sambil bertepuk tangan
bersama-sama selama kegiatan memasukkan kartu ke dalam kotak
berlangsung!

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 41


Dimanapun kita berada harus selalu menjaga kebersihan.
1. Kebersihan Anggota Badan
Menjaga kebersihan anggota badan dengan cara
mandi secara teratur yaitu dua kali sehari. Setiap
pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur
menggosok gigi secara teratur, memotong kuku,
Gb.IV.20 Sumber :
dan membersihkan semua anggota badan. https://www.alkhoirot.net/

2. Kebersihan di Rumah
Menjaga kebersihan rumah adalah tanggung jawab
semua anggota keluarga.
Setiap hari rumah harus dibersihkan dan dirapikan.
Kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur,
kamar mandi dan halaman rumah harus dibersihkan Gb.IV.21 Sumber :
https://portalmuslimkaffah.blogspot
agar tidak menjadi sarang penyakit. .com/

3. Kebersihan di Sekolah
Kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab
semua warga sekolah.
Semua harus mempunyai kepedulian. Menjaga
kebersihan sekolah agar nyaman digunakan sebagai
tempat belajar.
Gb.IV.22 Sumber :
Membuang sampah pada tempatnya, menyapu https://bsd.pendidikan.id/

kelas, tidak mencorat coret dinding,


membersihkan jendela dan menyirami tanaman.

42 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


4. Kebersihan Lingkungan
Di tempat-tempat umum budaya menjaga
kebersihan juga harus digalakkan.
Seperti di masjid, mushola, pasar, terminal,
tempat rekreasi dan lain-lain. Sampah harus
dibuang pada tempatnya. Dalam menggunakan Gb.IV.23 Sumber :
https://widiutami.com/
fasilitas umum harus dengan hati-hati dan sebaikbaiknya agar semua
fasilitas yang ada di tempat-tempat umum selalu terjaga.

Selain itu kita juga harus menjaga kebersihan hati, yaitu:


1. Selalu berpikir positif, tidak berprasangka buruk,
2. selalu jujur dan tidak berbohong,
3. berbicara yang baik dan tidak menyakiti orang lain,
4. menyayangi orang lain, dan tidak membenci,
5. dan membersihkan hati dengan selalu beristigfar dan berdzikir kepada
Allah

Hidup yang sehat diperoleh dengan cara menjaga


kebersihan lahir dan batin.

Gb.IV.24 Sumber : png.find.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 43


• Ayo amati gambar!
• Ayo ceritakan secara lisan gambar di bawah ini!

1 2

Gb.IV.25 Sumber : cloudygirls.com Gb.IV.26 Sumber :


https://www.alkhoirot.net/

3 4

Gb.IV.28 Sumber :
Gb.IV.27 Sumber : https://www.wajibbaca.com/
majelisgokil.blogspot.com
5 6

Gb.IV.30 Sumber :
Gb.IV.29 Sumber : https://dalamislam.com/
https://widiutami.com/
7 8

Gb.IV.31 Sumber : Gb.IV.32 Sumber :


https://id.pinterest.com/
9 https://steemit.com/
10

Gb.IV.33 Sumber : Gb.IV.34 Sumber :


https://www.pngdownload.id/ https://blog.djarumbeasiswa
plus.org/

44 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


• Ayo berilah tanda ( √ ) pada gambar yang menunjukkan hidup sehat
dan bersih dan berilah tanda (×) pada gambar yang menunjukkan
tidak hidup sehat dan bersih !

Gb.IV.35 Sumber : Gb.IV.36 Sumber :


https://pernikwallpaper.blogspot Gb.IV.37 Sumber :
https://www.ebookanak.com/ https://www.ebookanak.com/
.com/

Gb.IV.39 Sumber :
https://not-there.org/
Gb.IV.38 Sumber :
http://materisdk13.blogspot.com
/
ai

Gb.IV.40 Sumber : Gb.IV.40 Sumber :


kucinglucuimut1.blogspot.com https://dyahcaturwulansari.wordpress.com/

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 45


Jodohkanlah pertanyaan di kolom kiri dengan jawaban pada kolom
kanan dengan benar!

Pertanyaan
No Jawaban

1 Berwudlu adalah salah satu cara menjaga a. batin


kesehatan ….
2 Menjaga kebugaran tubuh dilakukan dengan cara b. kotor
….
3 Nabi Muhammad mengajarkan untuk berpuasa agar c. teratur
tubuh menjadi ….
d. kelas
4 Membuang sampah sembarangan mengakibatkan
lingkungan menjadi …. e. kulit
5 Apabila ada teman berbuat salah sebaiknya ….
f. gigi
6 Berzikir dan berdoa adalah salah satu cara menjaga
kebersihan ….
g. berolahraga
7 Agar tubuh menjadi sehat, maka makan dan minum
harus …. h. memaafkan
8 Menjaga kesehatan kulit dilakukan dengan cara ….
i. mandi
9 Gb IV.41 Sumber : ganigambar.blogspot.com
j. sehat

Gambar di atas akibat jarang menggosok….


10

Gb IV.42 Sumber : mirzan.blog’s


Gambar di atas adalah kegiatan ….

46 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


ADAB MANDI DAN BERPAKAIAN

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 47


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.5 Menjalankan nilai-nilai Islami ketika ke kamar mandi, mandi dan berpakaian
2.5 Menunjukkan perilaku peduli terhadap kebersihan dan kerapihan diri.
3.5 Menerapkan adab ke kamar mandi, mandi dan berpakaian
4.5 Mempraktikkan adab ke kamar mandi, mandi dan berpakaian

PETA KONSEP

ADAB KE KAMAR MANDI, MANDI,


DAN BERPAKAIAN

Adab ke Kamar Mandi dan Mandi

Melafalkan dan Hafal Doa Masuk


dan Keluar Kamar Mandi

Melafalkan dan Hafal Doa Berpakaian

48 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


• Ayo amati cerita bergambar di bawah ini!
• Dengarkan gurumu bercerita tentang gambar tersebut!

. . .
Gb V.1 Sumber : https://id.lovepik.com/ Gb V.2 Sumber : nesabamedia.com Gb V.3 Sumber : muaturunb.blogspot.com

. .
Gb V.4 Sumber : https://www.freepik.com/ Gb V.5 Sumber : https://www.freepik.com/ Gb V.6 Sumber : https://www.freepik.com/

Gb V.7 Sumber : nesabamedia.com Gb V.8 Sumber : waptrik Gb V.8 Sumber :


https://depositphotos.com/

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 49


Dalam agama Islam diatur adab ke kamar mandi, adab mandi dan
berpakaian yang sesuai dengan yang disunahkan Nabi Muhammad saw.
Setiap hari kita pasti ke kamar mandi.
Di kamar mandi kita melaksanakan berbagai aktifitas dintaranya cuci
tangan, cuci kaki, cuci muka, berwudu, mandi, buang air besar atau kecil
dan lain-lain.
Adab ketika mandi di kamar mandi :

berdoa sebelum masuk kamar mandi


1

Gb V.9 Sumber : https://i.ytimg.com/vi/hqqSqkPWzv0/maxresdefault.jpg

2 mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar

Gb V.10 Sumber : https://moondoggiesmusic.com/wp-


content/uploads/2019/07/Adab-Masuk-dan-Keluar-Kamar-Mandi-768x384.png

50 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


3 membersihkan kotoran dengan tangan kiri

Gb V.11 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

4 mandi sendiri tidak dibantu orang lain

Gb.V.12 Sumber : https://www.alkhoirot.net/

5 menggunakan sabun dan shampoo ketika mandi

Gb.V.13 Sumber : mirror.unpad.ac.id

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 51


6 menggosok gigi dengan benar tidak tergesa-gesa

Gb.V.14 Sumber : https://steemit.com/

7 menghemat air

Gb V.15 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

8 tidak membawa mainan ke kamar mandi

Gb V.17 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

52 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


tidak berbicara, bernyanyi, menjawab salam atau membaca al qur’an
9 di kamar mandi

Gb V.18 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

10 tidak membuang sampah di kamar mandi

Gb V.19 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

11 tidak menghadap atau membelakangi kiblat ketika buang air

Gb V.20 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 53


• Ayo bacalah dan hafalkan doa sebelum memasuki kamar mandi!

Allahumma innii a’uudzu bika


minal khubutsi walkhabaa’its.
“Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari
gangguan syaitan laki-laki dan
syaitan perempuan.”
Gb.V.21 Sumber : https://www.nesabamedia.com/doa-masuk-dan-keluar-kamar-mandi/

• Ayo bacalah dan hafalkan doa setelah keluar dari kamar mandi !

Ghufraanak. Al-hamdu lillaahil-ladzii


adzhaba ‘anil-adzaa wa’aafaanii.

“Aku memohon ampunan-Mu. Segala


puji bagi Allah yang telah
Menghilangkan bahaya dari padaku
dan menyehatkanku.”

Gb.V.22 Sumber : https://www.nesabamedia.com/doa-masuk-dan-keluar-kamar-mandi/

54 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Pakaian yang kita pakai mencerminkan kepribadian kita.

Oleh karena itu pakaian yang digunakan hendaknya yang sopan, menutup
aurat dan tidak berlebih-lebihan.

Adab Memakai Pakaian :

Hendaknya diawali dengan


bedoa terlebih dahulu.

Gb V.23 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

Memakai pakaian yang bersih


dan rapi.

Gb V.24 Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-4QA2TsGvy4

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 55


3

Memakai pakaian yang sesuai


ukuran tubuh

Gb V.25 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

Laki-laki tidak memakai pakaian


berbahan sutra.

Gb V.26 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

Mendahulukan anggota badan


sebelah kanan.

Gb V.27 Sumber : Buku Good Habits. Rany Yuliyanty. 2008

56 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


6

Laki-laki memakai pakaian laki-


laki dan sebaliknya perempuan
memakai pakaian perempuan.
Gb V.28 Sumber : cacatanwening.blongspot.com

Cara kita berpakaian juga mencerminkan bagaimana kepribadian kita

Islam juga mengatur adab melepas pakaian, yaitu:

diawali dengan membaca doa

Gb V.29 Sumber : https://belajar-doa-islam.en.aptoide.com/app

mendahulukan anggota badan sebelah kiri

Gb V.30 Sumber : https://islami.co/doa-melepas-pakaian/

meletakkan baju ganti ditempatnya

Gb V.31 Sumber : http://dzikrul-qolbi.blogspot.com/2015/03/doa-ketika-memakai-dan-melepas-pakaian.html

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 57


meletakkan pakaian kotor pada tempatnya

Gb V.32 Sumber : https://id.wikihow.com/Menata-Pakaian

• Ayo bacalah dan hafalkan doa hendak memakai pakaian!

Gb V. 33 Sumber : https://muaturunb.blogspot.com/2019/10/kumpulan-doa-gerhana-bulan.html

• Ayo bacalah dan hafalkan doa hendak melepas pakaian !

Gb V.34 Sumber : https://muaturunb.blogspot.com/2019/10/kumpulan-doa-gerhana-bulan.html

58 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Ayo pasangkan kata-kata berikut dengan gambar yang sesuai !

1. Berdoa sebelum memakai


a pakaian d

2. Menyetrika baju agar rapi

Gb V.35 Sumber : Buku Gb V.36 Sumber : Buku


Good Habits. Rany Good Habits. Rany
b Yuliyanty. 2008 Yuliyanty. 2008
e
3. Hemat air

4. Mencuci baju yang kotor Gb V.38 Sumber : Buku


Gb V.37 Sumber : Buku
Good Habits. Rany
Good Habits. Rany
Yuliyanty. 2008
c Yuliyanty. 2008
f
5. Mendahulukan dari sebelah
kanan ketika memakai pakaian

6. Menjaga kebersihan kamar Gb V.40 Sumber : Buku


Good Habits. Rany
Gb V.39 Sumber : Buku mandi Yuliyanty. 2008
Good Habits. Rany
Yuliyanty. 2008

Lembar kerja :
Kata pada nomor 1 merupakan pasangan gambar (….)
Kata pada nomor 2 merupakan pasangan gambar (….)
Kata pada nomor 3 merupakan pasangan gambar (….)
Kata pada nomor 4 merupakan pasangan gambar (….)
Kata pada nomor 5 merupakan pasangan gambar (….)
Kata pada nomor 6 merupakan pasangan gambar (….)

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 59


• ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada kolom setuju atau
tidak setuju !

Tanggapan
No Pernyataan Tidak
Setuju
Setuju
1 Mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar
mandi
2 Setiap mandi aku dimandikan oleh ibu
3 Lafal doa ketika keluar dari kamar mandi
adalah

4 Di kamar mandi tidak boleh membaca


Al-Qur’an
5 Anak laki-laki memakai pakaian perempuan

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Masuk ke kamar mandi mendahulukan kaki sebelah ….
2. Sebelum memakai baju kita harus ….
3. Pakaian yang kotor sebaiknya segera ….
4. Setelah bermain dan badan kotor sebaiknya segera mandi agar ….
5. Melepas pakaian mendahulukan sebelah ….

60 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KISAH TELADAN
NABI MUHAMMAD SAW.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 61


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.6 Menjalankan keteladaan sifat Nabi Muhammad Saw.


2.6 Memiliki sikap-sikap mulia sebagai implementasi meneladani kisah Nabi
Muhammad Saw.
3.6 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad Saw.
4.6 Mengomunikasikan berbagai macam kisah sifat-sifat mulia Nabi
Muhammad Saw

PETA KONSEP

Kisah teladan nabi Muhammad saw.

Sifat Mulia Nabi


Muhammad saw.

Jujur Dermawan Penyayang Sabar Sederhana

62 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Gb. VI.1 Sumber : http://annaz-aufa.blogspot.com

Allah mengutus Nabi Muhammad saw. sebagai seorang Rasul untuk


menyampaikan kebenaran agama islam kepada seluruh umat manusia.

Nabi Muhammad saw. memiliki akhlak yang mulia yang patut diteladani.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 63


Ayo menyanyi bersama-sama !

Judul : Nabi Muhammad Nabi yang Mulia


Diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu Gambang Suling
Cipt : Ki Narto Sabdho

1. Nabi Muhammad Nabi yang Mulia


Nabi Muhammad Nabi Yang Sempurna

Akhlaknya luar biasa tiada tercela teramat mulia


istimewa menjadi teladan

2. Nabi Muhammad Nabi yang Mulia


Nabi Muhammad Nabi Yang Sempurna

Lemah lembut dan pemaaf selalu jujur dan terpercaya


istimewa menjadi teladan

Ayo kita pahami bersama sifat-sifat mulia Nabi Muhammad Saw.


dalam kisah teladan berikut !

a. Nabi Muhammad Saw. dikenal sangat jujur


Sejak berusia 12 tahun, Nabi Muhammad Saw.
sudah diajak berdagang oleh pamannya yang
bernama Abu Thalib.

Gb. VI.2 Sumber : Ebook.com

64 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Ketika membantu pamannya berdagang, Muhammad dikenal . sebagai
orang yang sangat jujur.
Karena kejujurannya, banyak orang yang menitipkan barang
dagangannya kepada Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad saw juga dipercaya membawa barang dagangan


Khadijah binti Khuwailid, seorang saudagar yang dihormati di kota
Mekah.

Pada usia 25 tahun Nabi Muhammad Saw. menikah dengan Khadijah


binti Khuwailid.

b. Nabi Muhammad Saw. mendapat gelar Al-Amin

Dalam peristiwa peletakan


hajar aswad, pada saat
perbaikan ka’bah yang
rusak karena banjir, Nabi
Muhammad Saw. dapat
menyelesaikan perselisihan

G b. VI . 3 Sumber : Ebook.com antara pemimpin-pemimpin


quraisy dengan adil dan
bijaksana sehingga semua bisa menerima dengan lapang dada.

Kemudian Nabi Muhammad Saw. mendapat gelar Al-Amin yang


artinya orang yang dapat dipercaya.

c. Nabi Muhammad Saw. senang bersedekah


Pada suatu hari ada seorang pengemis datang meminta sedekah. Nabi
Muhammad memberikan makanan.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 65


Keesokan harinya pengemis itu datang lagi
meminta sedekah, kemudian Nabi
Muhammad memberikan beberapa uang
dirham.
Hari berikutnya pengemis itu masih datang
lagi meminta sedekah, kali ini Nabi
Muhammad memberinya sebuah kapak.
pengemis itu heran.
Kemudian Nabi Muhammad berkata,
“Gunakan kapak ini untuk menebang pohon,
membelah kayu dan pekerjaan lainnya.
pekerjaan itu bisa menghasilkan nafkah Gb. VI.4 Sumber : http://gambarilus.blogspot.com/

bagimu dan keluargamu”.


Lalu pengemis itu pergi. Ia merasa malu menjadi pengemis. Sejak saat
itu, ia tidak pernah mengemis lagi dan menggunakan kapak itu untuk
bekerja mencari nafkah.

b. Nabi Muhammad Saw. sangat penyabar


Meski dihina, dimusuhi, dan selalu diperlakukan kasar Nabi Muhammad
tetap bersabar.
Pada suatu ketika Umar bin Khattab menangkap orang yang hendak
membunuh Nabi Muhammad. Umar bin Khattab sangat marah dan
bersiap-siap membunuh orang itu. Namun Nabi Muhammad dengan
penuh kesabaran malah memberikan orang itu makan dan minum.

66 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Melihat Akhlak mulia yang dimiliki Nabi Muhammad tersebut,
orang yang tadinya memusuhi dan hendak membunuh Nabi
Muhammad dengan segera menyatakan diri masuk Islam.
Demikian pula dengan seorang
wanita yahudi yang selalu menghina
dan melempari batu kepada Nabi
Muhammad, sekalipun Nabi
Muhammad tidak pernah marah.
ketika wanita tersebut jatuh sakit
Nabi Muhammad adalah orang
Gb. VI.5 Sumber :https://www.ebookanak.com pertama yang menjenguknya.
Karena kagum dengan akhlak mulia yang dimiliki Nabi Muhammad,
wanita yahudi tersebut akhirnya dengan segera masuk Islam.

c. Nabi Muhammad Saw. sayang kepada hewan


Pada waktu Nabi Muhammad memasuki kota Mekah setelah berhasil
menaklukkan tantara quraisy, beliau memerintahkan kepada semua
pasukan muslim untuk tidak membunuh hewan apapun di kota suci
itu. Beliau menganjurkan kepada kaum muslim untuk mencintai dan
menyayangi binatang.
Beliau melarang menyiksa binatang.
Ketika dalam perjalanan Nabi Muhammad menyuruh sahabat
untuk memperlambat unta saat melewati daerah yang subur agar
unta-unta tersebut mempunyai kesempatan untuk makan. Dan ketika
melewati daerah yang kering dan tandus beliau memerintahkan untuk
mempercepat langkah untanya agar unta tersebut berkurang rasa
haus dan laparnya.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 67


d. Nabi Muhammad Saw. hidup sederhana
Pada suatu hari Umar bin Khattab melihat Nabi Muhammad sedang
berbaring diatas tikar yang sudah usang. Garis garis tikar itu sampai
membekas di badan dan jejak bantal yang keras membekas di bawah
kepala.
Nabi Muhammad hanya memiliki 3 baju untuk dipakai bergantian.
Bajunya pun harganya sangat murah. Nabi Muhammad sering
mengalami lapar, bahkan pernah sampai diganjal batu. Karena tidak
punya sesuatu untuk dimakan. Beliau sebenarnya orang kaya, namun
hartanya dihabiskan untuk berjihad. Dan beliau selalu hidup dengan
penuh kesederhanaan.
e. Nabi Muhammad Saw. menyayangi pengemis Yahudi
Ada seorang pengemis yahudi buta yang sangat membenci Nabi
Muhammad.
Setiap ada orang yang mendekati ia itu selalu menjelek-jelekkan Nabi
Muhammad. Pengemis itu menyebut Nabi Muhammad adalah orang
gila, suka berbohong dan tukang sihir.
Pengemis itu melarang semua orang
untuk mendekati Nabi Muhammad Saw.
Padahal tanpa sepengetahuan pengemis
itu, setiap pagi Nabi Muhammad selalu
menghampirinya untuk menyuapi dirinya
Gb. VI.6 Sumber : Ebook.com
makanan.
Ketika menerima suapan dari Nabi Muhammad pengemis itu terus
berbicara menjelek-jelekkan Nabi Muhammad. Dia tidak mengetahui
bahwa Nabi Muhammad sedang menyuapi didepannya.

68 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Nabi Muhammad tidak benci dan marah pada pengemis itu. Saat
dijelek-jelekkan Nabi Muhammad hanya membalas dengan senyuman
dan terus melanjutkan menyuapi makanan. Hingga setelah Nabi
Muhammad wafat tidak ada lagi yang menyuapi pengemis itu setiap
pagi. Setelah abu bakar datang menggantikan Nabi Muhammad untuk
memberikan makanan barulah pengemis itu mengetahui bahwa yang
selama ini menyuapi makanan adalah Nabi Muhammad. Pengemis itu
menangis dan menyesali perbuatannya. Akhirnya pengemis itu
bertaubat dan masuk agama islam.

Ayo lengkapilah huruf berikut sehingga menjadi jawaban yang benar!


1. Nabi Muhammad mendapat gelar orang yang dapat dipercaya yaitu ….
a a m n

2. Akhlak mulia Nabi Muhammad patut untuk kita ….


t e l d a i

3. Nabi Muhammad memberikan contoh kepada kita untuk hidup ….


e d e h n

4. Jika ingin hidup berkah maka harus memperbanyak ….


S e e k a

5. Ketika mendapat cobaan maka kita seharusnya ….


B e a b a

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 69


Ayo berlatih meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad!

Pasangkan pernyataan yang ada di sebelah kiri dengan sikap yang ada
disebelah kanan!

PERNYATAAN SIKAP

1. Ketika sedang berdagang (…..) a. adil dan bijaksana

2. Ketika menyelesaikan suatu (…..) b. memberi dengan ikhlas

perselisihan

3. Ketika dihina, dicaci maki dan (…..) c. sederhana

dijelek-jelekkan

4. Ketika ada orang minta sedekah (…..) d. sabar

5. Ketika menjadi orang kaya (…..) e. jujur

70 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Nabi Muhammad ikut berdagang pamannya yang bernama ….
2. Nabi Muhammad mulai ikut berdagang pada usia ….
3. Ketika berdagang Nabi Muhammad terkenal …
4. Saudagar kaya yang akhirnya menjadi isteri Nabi Muhammad
bernama ….
5. Ketika ada pengemis meminta sedekah maka sebaiknya ….
6. Seharusnya sikap kita terhadap binatang ….
7. Ketika ada teman berkelahi, sikap kita seharusnya ….
8. Ketika ada yang menghina sikap Nabi Muhammad ….
9. Karena memiliki akhlak mulia Nabi Muhammad mendapatkan
gelar….
10. Meskipun menjadi orang kaya Nabi Muhammad mengajarkan kita
untuk hidup ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 71


PENILAIAN AKHIR SEMESTER

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c di depan jawaban


yang paling benar !
1. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain ….
a. Allah
b. Malaikat
c. Rasul
2. Syahadat ada … macam
a. 1
b. 2
c. 3
3. Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allah. Merupakan arti
dari syahadat ….
a. syahadatain
b. tauhid
c. rasul
4. Menyembah pohon besar termasuk perbuatan ….
a. main-main
b. syirik
c. durhaka
5. Syahadat adalah rukun Islam yang ke ….
a. 1
b. 2
c. 3

72 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


6. Kalimat thayyibah adalah kata-kata yang ….
a. mulia
b. baik
c. jujur
7. Sebelum memulai suatu kegiatan agar diberikan keberkahan
hendaknya diawali dengan mengucapkan ….
a. takbir
b. hamdalah
c. basmalah
8. Pak Rahmat telah selesai melakukan kegiatan kemudian ia
mengucapkan ….
a. tasbih
b. takbir
c. tahmid
9. Allah memberikan nikmat kepada semua umat manusia, nikmat
Allah itu ….
a. tak terbatas
b. cukup
c. kurang
10. Lafal basmalah terdapat dalam surat ….
a. Al-Ikhlas
b. Al-Fatihah
c. An-Nas
11. Alam dan seisinya ini ada yang menciptakan. Tumbuhan dan
hewan juga ada yang menciptakan. Yang menciptakan adalah….
a. Allah
b. Malaikat
c. Rasul

12. Orang yang menyembah pohon atau berhala termasuk ….


a. munafiq

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 73


b. muslim
c. musrik
13. Asmaul Husna berjumlah ….
a. 100
b. 77
c. 99
14. Orang yang beriman kepada Allah disebut ….
a. muslim
b. mukmin
c. musrik
15. Nikmat dan karunia Allah wajib kita ….
a. syukuri
b. ingkari
c. miliki
16. Salah satu pola hidup sehat yang dianjurkan rasulullah adalah ….
a. makan minum yang banyak
b. makan minum yang paling disukai
c. makan minun tidak berlebihan
17. Rajin menjalankan puasa sunah membuat badan kita ….
a. kurus
b. sehat
c. berotot
18. Agar badan sehat kita membiasakan mandi sehari … kali
a. 2
b. 3
c. 4
19. Agar badan sehat kita dianjurkan untuk tidur lebih awal dan
bangun ….
a. Siang

74 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


b. sore
c. pagi
20. Kebersihan di sekolah merupakan tanggung jawab ….
a. kepala sekolah
b. semua warga sekolah
c. guru
21. Sebelum masuk kamar mandi kita dianjurkan untuk ….
a. berdoa
b. bernyanyi
c. bercermin
22. Saat melepas pakaian kita dianjurkan mendahulukan sebelah….
a. bawah
b. kiri
c. atas
23. Dalam berpakaian ada aturannya, laki-laki tidak diperbolehkan
memakai pakaian berbahan ….
a. sutra
b. tipis
c. mengkilap
24. Agar badan sehat, bersih, dan wangi maka ketika mandi kita
menggunakan ….
a. air kembang
b. sabun dan shampoo
c. parfum
25. Berbicara dikamar mandi termasuk perbuatan yang ….

a. dianjurkan
b. diperintahkan
c. dilarang

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 75


26. Ketika kecil nabi Muhammad hidup bersama kakeknya yang
bernama ….
a. Abu Thalib
b. Abdullah
c. Abdul Muthalib
27. Ketika berumur 12 tahun Nabi Muhammad sudah mengikuti
pamannya berdagang. Ketika itu Nabi Muhammad terkenal
sebagai orang yang ….
a. pemalu
b. jujur
c. pemberani
28. Kepada orang yang telah menghina dan memusuhi Sikap Nabi
Muhammad….
a. membalas
b. mengancam
c. tetap bersikap baik
29. Nabi Muhammad tergolong orang kaya, selama hidupnya beliau
selalu hidup ….
a. sederhana
b. mewah
c. elit
30. Setiap ada pengemis datang, Nabi Muhammad selalu memberi.
Nabi Muhammad memiliki sifat ….
a. pemaaf
b. dermawan
c. tegas
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat
dan benar!
1. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.
Dan aku bersaksi bahwa … adalah utusan Allah

76 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


2. Syahadat ada dua yaitu … dan ….
3. Menyembah berhala termasuk perbuatan ….
4. Nama-nama baik yang dimiliki Allah disebut ….
5. Pakaian yang kotor harus segera ….
6. Kesehatan itu mahal harganya, lebih baik mencegah sakit
daripada ….
7. Karena memiliki akhlak yang mulia nabi Muhammad
mendapatkan gelar ….
8. Pakaian yang digunakan hendaknya sopan, tidak berlebih-
lebihan dan menutup ….
9. Saling menyayangi teman maka akan disayang ….
10. bacaan disamping adalah doa ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 77


ASMAUL HUSNA AR-RAHMAAN DAN
AR-RAHIIM

78 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.7 Menjalankan nilai-nilai kasih sayang sebagai implementasi dari


arRahmaan, dan ar-Rahiim
2.7 Menunjukkan sifat kasih sayang setelah mempelajari makna ar-
Rahmaan, dan ar-Rahiim
3.7 Memahami makna ar-Rahmaan, dan ar-Rahiim
4.7 Menyajikan arti dan bukti sederhana asma Allah ar-Rahmaan, dan
arRahiim

PETA KONSEP

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 79


 Ayo sebelum belajar kita bernyanyi bersama-sama terlebih dahulu !
ar-Rahmaan dan ar - Rohiim
Diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu Desaku ciptaan L.Manik

Allah Maha Pengasih adalah ar -Rahman


Allah Maha Penyayang adalah ar -Rahiim

Allah Maha Pengasih tanpa pilih kasih


Semua makhluk yang beriman pasti disayangi 2x

َ
a. ar-Rahman ( ُ‫)ال َّر ْحمن‬
Allah memiliki nama baik ar-Rahman artinya Maha Pengasih. Allah
memberikan belas kasih dan kenikmatan kepada semua makhluk
ciptaan-Nya yang ada di bumi seperti manusia, binatang, dan
tumbuh-tumbuhan. Semua diberi rejeki tanpa dibeda-bedakan.

Gb. VII.1 Sumber : https://kaupuntau.blogspot.com /

80 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


ْ َّ َ
b. ar-Rahiim (ُ‫)الر ِح ُيم‬

Allah memiliki nama baik ar-Rahiim artinya Maha Penyayang.


Allah selalu memberikan rahmat dan kenikmatan kepada hamba-
Nya yang beriman.
Orang yang beriman kepada Allah akan diberikan nikmat yang luar
biasa di dunia dan akhirat.
Salah satunya adalah orang yang beriman akan diberikan
kenikmatan di surga.

Gb. VII.2 Sumber : https://kaupuntau.blogspot.com/

Ayo warnailah dengan indah kalimat asmaul husna ar-Rahmaan


atau ar-Rahiim berikut!
1. ar-Rahmaan 2. ar-Rahiim

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 81


Bukti bahwa Allah bersifat ar-Rahmaan

Gb VII.4 Sumber : www.kaskus.co.id Gb VII.5 Sumber : jeda.id

Allah menciptakan langit dan Allah menciptakan manusia


bumi

Allah menciptakan bulan dan Allah menjadikan siang dan


bintang malam

Gb VII.6 Sumber : www.jalansirah.com Gb VII.7 Sumber : warstek.com

82 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Bukti bahwa Allah bersifat ar-Rahiim

Gb VII.8 Sumber :
Gb VII.9 Sumber : katacintabanget.blogspot.com
https://www.tokopedia.com/cahayaalqurans/kisah-seru-
nabi-muhammad-saw-sejarah-hidup-rasulullah-untuk-anak

Allah mengutus sang Allah mengaruniai akal


pembawa hidayah kecerdasan

Allah memberikan rejeki Allah mengaruniai tubuh


yang sehat

Gb VII.10 Sumber : saintif.com Gb VII.9 Sumber : amanda-ayala.blogspot.com

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 83


 Ayo perhatikan pernyataan pada tabel berikut!

Sikap mencerminkan Ar-Rahmaan Sikap mencerminkan Ar-Rahiim

1. Suka bersedekah 1. menyayangi keluarga, teman,


tetangga

2. Memberi hadiah kepada orang 2. Menjenguk teman yang sedang


yang berbuat baik sakit

3. Berinfaq di jalan Allah 3. merawat dan menyayangi


tumbuhan

4. Bersikap dan bertutur kata yang 4. memberi makan hewan setiap


baik hari

 Ayo amati gambar berikut !


Kemudian tulislah gambar tersebut termasuk mencerminkan sikap
ar-Rahmaan atau ar-Rahiim dan sesuaikan dengan pernyataan di
atas!
1. Gambar ini mencerminkan sikap …..

Gb VII.10 Sumber : https://id.pinterest.com/pin/772578511059947847/

84 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


2. Gambar ini mencerminkan sikap……

Gb VII.11 Sumber :
https://kelabnuri.com.my/index.php/big-bro/99-
abanghappy/204-5-tip-untuk-raih-bersama-keluarga

3. Gambar ini mencerminkan sikap ….

Gb VII.12 Sumber : linkedin.com

4. Gambar ini mencerminkan sikap ….

Gb VII.13 Sumber : gambarkartun.pro

5. Gambar ini mencerminkan sikap ….

Gb VII.14 Sumber : picuci.com

6. Gambar ini mencerminkan sikap ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 85


Gb VII.15 Sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl=https://ecs7-
p.tokopedia.net/img/cache/215-square/shops-1/2016/11/21/918069/918069_af9faf2c-
e152-4794-8b74-

7. 6bdbc9d7da9c.jpg&imgrefurl=https://www.tokopedia.com/arsya07shop/
Gambar ini mencerminkan sikap ….
kertas-drawdown-tarikan-warna-tinta-offset-
printing&h=215&w=215&tbnid=Co4U7hGKqgak7M&tbnh=215&tbnw=21
5&usg=AI4_-
kTU8n5bltyXTjiOqJ7fJNYx7kcMng&vet=1&docid=8uk9lReanDtF3M&hl=in

Gb VII.16 Sumber : ebookanak.com

8. Gambar ini mencerminkan sikap ….

Gb VII.17 Sumber : https://inakoran.com/uploads/2019/05/06/1557119376-


p19988cf38ce554871cfb3541ba48a68b.jpg

86 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada
kolom setuju atau tidak setuju!
Tanggapan
No Pernyataan
Tidak
Setuju
Setuju
Ibu sangat menyayangi Fatimah karena ia anak
1.
yang rajin beribadah.
Apabila ada teman yang kesulitan maka
2.
sebaiknya membantu dengan ikhlas.
Memiliki burung peliharaan namun dibiarkan
3.
kelaparan tidak diberi makan.
Allah memberi kita begitu banyak nikmat kepada
4. kita, maka kita harus selalu bersyukur.
Dewi selalu rajin menyirami bunga dan
5.
merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Asmaul husna artinya ….
2. Ar-rahmaan artinya ….
3. Ar-Rahiim artinya ….
4. Terhadap tumbuhan dan hewan kita harus ….
5. Allah menyayangi semua makhluk yang ….
6. Allah memberikan rejeki kepada ….
7. Orang yang taat pada perintah Allah akan ditempatkan di ….
8. Allah Maha Penyayang kepada ….
9. Orang yang ingkar kepada Allah akan ditempatkan di ….
10. Ketika mendapat kenikmatan maka kita harus ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 87


RUKUN IMAN

88 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.8 Menerima kebenaran rukun iman


2.8 Menjalankan sikap jujur sebagai orang yang beriman
3.8 Memahami enam rukun iman
4.8 Mengomunikasikan enam rukun iman

PETA KONSEP

RUKUN
IMAN

PENGERTIAN
IMAN

Iman Iman Iman Iman Iman Iman kepada


kepada kepada kepada kepada kepada Hari Qadha Qadar
Allah Malaikat Kitab Rasul Kiamat

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 89


 Agar lebih mengenal rukun iman ayo bernyanyi bersama-sama!

Judul : Rukun Iman


Diadaptasi oleh Ida Herlina dari lagu Ampar Ampar Pisang
Cipt : Hamiedan AC

Rukun iman itu semua ada enam


Yang pertama iman kepada Allah
Yang kedua iman pada malaikat

Yang ketiga pada kitab


keempat pada rasul
rukun iman yang kelima pada hari Akhir
rukun iman yang keenam pada qada qad ar

rukun iman itu semua ada enam


rukun iman itu harus dihafalkan

Apa itu iman?

Iman artinya percaya dalam hati dibuktikan dengan ucapan lisan


diamalkan dengan perbuatan.

Sebagai seorang muslim kita wajib percaya atau mengimani rukun iman.

90 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Rukun iman ada enam, yaitu:

1. Iman kepada Allah


Artinya kita harus percaya bahwa
Allah itu ada. Hal ini dibuktikan dengan
adanya keberadaan alam semesta ini.

Gb VIII 1 Sumber:
http://malikrizky.blogspot.com/2017/1
1/keutamaan-dan-fadhilah-berdoa-
dan.html
2. Iman kepada malaikat
Artinya kita harus percaya kepada Allah yang telah menciptakan
malaikat dari nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk yang sangat
taat kepada Allah.

3. Iman kepada kitab-kitab Allah


Artinya kita harus percaya
bahwa Allah telah menurunkan
kitab-kitab kepada Nabi dan
Rasul.

Gb VIII 2 Sumber:
https://www.ebookanak.com/panduan-
2/ensiklopedia-hadits-nabi-pilihan-
4. Iman kepada rasul bergambar/kata-nabi-pembaca-al-
quran-bersama-malaikat/
Artinya kita harus percaya bahwa Allah telah mengutus Nabi dan
Rasul untuk menyebarkan ajaran Agama Allah. Allah membimbing
manusia pada ajaran agama yang benar. Nabi dan rasul yang wajib
kita percaya ada 25.

5. Iman kepada hari akhir

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 91


Artinya kita harus percaya akan datangnya hari kiamat atau hari
akhir. Yaitu berakhirnya kehidupan dunia. Namun manusia tidak akan
mengetahui kapan kiamat itu datang. Hanya Allah yang
mengetahuinya.

Gb VIII 3 Sumber : https://www.ebookanak.com/panduan-2/rukun-iman/siapakah-satu-satunya-yang-masih-ada-


di-hari-kiamat/

6. Iman kepada qada dan qadar

Artinya kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah
merupakan kehendak Allah. Usia, rejeki, atau jodoh sudah ditetapkan
oleh Allah. Namun manusia harus tetap berusaha.

92 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Ayo urutkan rukun iman berikut, tuliskan angka 1–6 pada lingkaran
sesuai dengan urutan yang benar!

Iman kepada kitab-kitab Allah


……

Iman kepada Malaikat


……

Iman kepada Allah


……

Iman kepada Qada dan Qadar


……

Iman kepada hari akhir


……

Iman kepada Rasul


……

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 93


10 Malaikat Allah dan tugasnya

• Jibril
1 • menyampaikan wahyu

• Mikail
2 • Membagi rejeki

• Isrofil
3 • Meniup sangkakala

• Izro'il
4 • Mencabut nyawa

• Mungkar
5 • Menanya dalam kubur

• Nakir
6 • Menanya dalam kubur

• Raqib
7 • Mencatat amal perbuatan baik

• Atit
8 • Mencatat amal perbuatan burul

• Malik
9 • Menjaga neraka

• Ridwan
10 • Menjaga surga

94 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Ayo isi teka teki silang di bawah ini!

menurun :
1. malaikat yang menanyai manusia dalam kubur
2. malaikat pembagi rejeki
3. malaikat pencatat amal perbuatan yang baik
4. malaikat penjaga surga
5. malaikat yang menyampaikan wahyu

mendatar
1. malaikat yang menanyai manusia dalam kubur
2. malaikat penjaga neraka
3. malaikat pencatat amal perbuatan yang buruk
4. malaikat peniup sangkakala
5. malaikat pencabut nyawa

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 95


 Ayo perhatikan berikut !

Setelah melihat gambar di atas lengkapilah pernyataan di bawah ini !


1. Kitab taurat diturunkan kepada ….
2. Kitab zabur diturunkan kepada ….
3. Kitab injil diturunkan kepada ….
4. Kitab al qur’an diturunkan kepada ….

96 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Iman artinya ….
2. Nabi dan rasul yang wajib dipercayai berjumlah ….
3. Hanya … yang mengetahui kapan terjadinya kiamat.
4. Takdir adalah ketentuan ….
5. Segala ketentuan Allah harus diterima dengan ….
6. Malaikat diciptakan Allah dari ….
7. Jika mendapat ketentuan yang baik maka kita seharusnya ….
8. Orang yang timbangan kebaikannya lebih banyak akan masuk ke….
9. Hari hancurnya seluruh alam semesta disebut ….
10. Usia, rejeki, jodoh merupakan ketetapan ….

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 97


ADAB BELAJAR

98 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.9 Menerima nilai-nilai Islami dalam belajar


2.9 Menunjukkan sikap tekun dan rajin sebagai implementasi dari pemahaman
adab dalam belajar
3.9 Menerapkan adab belajar
4.9 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar

PETA KONSEP

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 99


Gb IX. 1 Sumber : https://id.pinterest.com/pin/736971926510305301/

Lihatlah gambar diatas!

Betapa senangnya anak-anak sedang belajar bersama ibu guru di dalam


kelas.

Mereka belajar dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh.

Dalam agama Islam, belajar merupakan kewajiban baik bagi laki-laki


maupun perempuan.

Belajar bisa dilakukan di rumah, di sekolah, atau di mana saja.

Ayo! kita biasakan belajar dengan semangat dan dengan adab yang
benar.

100 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Adab adalah akhlak yang baik.

Jadi dalam adab belajar ini dijelaskan bagaimana cara belajar dengan
akhlak yang baik agar setelah belajar kita mendapatkan ilmu yang
bermanfaat. Bermanfaat bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain.

Diantara adab belajar adalah sebagai berikut:

1. Belajar dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt.


2. Tertib, disiplin dan tidak terlambat datang ke sekolah
3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
4. Bersungguh-sungguh dalam belajar
5. Tidak boleh sombong dan tidak boleh malu dalam belajar
6. Menghormati guru dan berterimakasih setelah diberi pelajaran
7. Mendoakan guru

• Ayo ucapkan doa sebelum belajar!

Artinya : ya tuhan kami, tambahkanlah kepada kami ilmu

dan pahamkanlah ilmu kepada kami.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 101


• Ayo ucapkan doa sesudah belajar!

Artinya : mahasuci engkau ya Allah, dan dengan memujimu aku bersaksi


bahwa tidak ada tuhan kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertobat

 Perhatikan gambar berikut !

Berilah tanda (√) pada gambar yang termasuk sikap baik dan berilah
tanda (X) pada gambar yang termasuk sikap tidak baik saat belajar!

Gb IX.2 Sumber : Gb IX.3 Sumber : Gb IX.4 Sumber : Gb IX.5 Sumber :


https://www.nidokna.com/2017/04/pembelaja https://fitrahmata.wordpress.com/2014/09/03 https://www.gambarkartun.pro/2017/01/8700 https://www.dailymotion.com/video/x5cn4cd
ran-2-tema-8-subtema-1-bumi.html /pentingnya-tidur-malam-untuk-terapi-buta- -gambar-anak-terlambat-sekolah.htmlwarna/
warna/

Gb IX.7 Sumber :
Gb IX.8 Sumber : Gb IX.9 Sumber :
Gb IX.6 Sumber : https://id.lovepik.com/image-
http://www.doaharianislami.com/2017/05/bac http://vinirafiansyah.web.id/ice-breaker-si-
https://www.pngdownload.id/png-hmsxzt/ 611038252/pupils-start-school-or-want-to-
aan-doa-sebelum-belajar-dan-sesudah-belajar- pemecah-kejenuhan-di-kelas/
sleep-original-hand-painted-carto.html
beserta-artinya.html

102 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Ayo kita bernyanyi bersama-sama !

Judul : Ayo Belajar


Adaptasi dari lagu Becak (saya pergi tamasya)
Cipt : Ibu Sud
1. Ayo kita belajar supaya jadi pintar
Belajar itu wajib bagi semua muslim

Ayo janganlah malas, juga slalu berdoa


Ayo ayo belajar yang semangat

2. Ada pepatah bilang yang rajin pangkal pandai


Pepatah juga bilang yang malas pangkal bodoh

Ayo janganlah malas, juga slalu berdoa


Ayo ayo belajar yang semangat

 Ayo susunlah huruf acak berikut sehingga menjadi jawaban yang


benar!
1. Belajar atau menuntut ilmu diwajibkan kepada setiap ….
l i s M u m

2. Belajar dengan niat ikhlas karena ….


h l a A l

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 103


3. Sebelum dan sesudah belajar tidak boleh lupa untuk selalu ….
B e d r a o

4. Ketika meminta penjelasan guru, harus dengan cara yang ….


S p n o a

5. Setelah diberi pelajaran maka kita harus mengucapkan ….


T e i s a k a i m h r

 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada


kolom benar atau salah!

Tanggapan
No Pernyataan
Benar Salah

1.
Doa di atas adalah doa setelah belajar

Setelah belajar disekolah maka kita


2. harus mengulang lagi belajar dirumah
3. Di dalam kelas tidak membuat gaduh

4. Mengerjakan PR di sekolah

Lebih mengutamakan bermain daripada


5. belajar

104 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Isilah titik-titik dibawah ini dengan memilih jawaban yang telah tersedia
di dalam kotak !
1. Belajar atau menuntut ilmu merupakan ….
2. Setelah belajar buku dan perlengkapannya harus ….
3. Kita semua harus belajar dengan ….
4. Allah akan … anak yang rajin belajar
5. Ketika hendak belajar di sekolah tidak boleh datang ….
6. Sebelum pelajaran dimulai sebaiknya ….
7. Penjelasan dari guru harus ….
8. Ketika belajar di dalam kelas tidak boleh ….
9. Pepatah mengatakan rajin pangkal ….
10. Jika kita sudah menjadi anak yang pandai tidak boleh ….

Jawaban :
(a) terlambat (b) menyayangi
(c) diperhatikan
(d) dirapikan (e) bergurau (f) pandai (g) kewajiban

(h) sombong (i) rajin (j) berdoa

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 105


SIKAP HORMAT, KASIH SAYANG,
DAN SOPAN SANTUN

106 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI INTI (KI)

1.10 Menerima perintah Allah Swt untuk hormat, kasih sayang dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru
2.10 Menunjukkan sikap hormat, kasih sayang, dan sopan santun terhadap orang
tua dan guru
3.10 Menerapkan sikap hormat, kasih sayang, dan sopan santun terhadap orang
tua dan guru
4.10 Mengomunikasikan pengalaman dalam menerapkan sikap hormat, kasih
sayang, dan sopan santun terhadap orang tua dan guru

PETA KONSEP

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 107


Gb. X.1 Sumber : https://kartuners.com/kartun/gambar-animasi-orang-tua-dan-anak.html

Anak shalih-shalihah wajib menghormati, menyayangi dan sopan santun


kepada orang tua di rumah. Siswa yang baik dan berbudi juga wajib
menghormati, menyayangi dan sopan santun kepada guru di sekolah.

108 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Sebelum belajar ayo kita bernyanyi bersama-sama !

Judul : Anak Sholih Sholihah


Diadaptasi oleh Ida Herlina dari Lagu Kicir-Kicir
Cipt : NN
Anak sholih anak sholihah
Selalu patuh menghormati orang tua
Selalu taat pada guru di madrasah
Slalu disiplin dan tertib dimana saja
Anak sholih anak sholihah
Rajin ibadah dan sayang orang tua
Selalu rukun dengan teman dan saudara
Selalu sopan dan santun dimana saja

a. Sikap hormat, kasih sayang dan sopan santun kepada orang tua
Ayah dan ibu adalah orang tua kita.
Ibu telah mengandung dan melahirkan kita.
Ayah dan ibu merawat dan menyayangi kita dengan tulus dan ikhlas.
Sebagai anak yang sholih kita harus selalu menghormati ayah dan ibu,
mentaati semua perintah yang baik dari ayah dan ibu, menyayangi ayah
dan ibu serta bersikap sopan dan santun kepada mereka.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 109


Menghormati, menyayangi, dan sopan santun kepada orang tua
dengan cara:
1. mentaati dan mematuhi perintah orang tua
2. berbicara sopan, santun dan lembut kepada orang tua
3. mendengarkan dan mematuhi nasihat orang tua
4. selalu minta ijin dan berpamitan saat akan pergi
5. tidak boleh cemberut dan marah-marah kepada orang tua
6. tidak boleh berbicara keras dan kasar kepada orang tua
7. apabila dipanggil segera menjawab
8. apabila diperintah segera dilaksanakan
9. tidak boleh membantah
10. membantu meringankan pekerjaan di rumah
11. ketika orang tua sedang sakit, merawatnya dengan ikhlas
12. mendoakan orang tua

 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada kolom


setuju atau tidak setuju !

Tanggapan
No Pernyataan
Setuju Tidak Setuju
Seorang anak tidak pernah berpamitan
1.
ketika akan pergi bermain keluar rumah
Tika membantu ibu mencuci piring dan
2.
menyapu
Ketika dipanggil ibu, Toni malah asyik
3.
bermain dan pura-pura tidak mendengar
Seorang anak selalu merengek ketika
4. minta dibelikan mainan. Dan marah jika
tidak dibelikan
Risa selalu bersikap sopan dan lemah
5.
lembut kepada orang tuanya

110 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Amati gambar di bawah ini!
 Berilah tanggapan dengan menuliskan kata ‘baik’ atau ‘tidak baik’!

baik
………………….. …………………..
2 3
1

Gb.X.3 Sumber :
Gb.X.2 Sumber :
https://id.lovepik.com/ima Gb.X.4 Sumber :
https://www.tintapendidikanin
ge-401179646/helping-my- https://mirror.unpad.ac.id/
donesia.com/2017/01/menjadi-
pengarang-handal-sejak- mother-wash-clothes.html
dini.html

………………….. …………………..
7 4

Kegiatan
di rumah

Gb.X.8 Sumber : Gb.X.5 Sumber :


https://mopppy.blogspot.com/ https://www.gambarkartun.pro
2019/12/30-ide-keren-gambar- /2017/01/75-gambar-kartun-
animasi-keluarga.html
anak-salim-kepada.html

6 5

………………….. …………………..

Gb.X.7 Sumber : Gb.X.6 Sumber :


https://id.lovepik.com/image- https://www.gambarrumah.pro
611280436/cartoon-hand- /2012/10/54-koleksi-gambar-
drawn-cute-angry-boy.html rumah-berantakan.html

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 111


b. Sikap hormat, kasih sayang dan sopan santun kepada guru

Gb. X.9 Sumber : http://infoseputarpendidikandasar.blogspot.com/2018/12/penilaian-akhir-semester-pas-paikelas.html

Guru adalah orang tua kita di sekolah.

Kita harus menghormati, menyayangi dan sopan santun kepada guru.

Karena guru sangat berjasa.

Guru mendidik kita agar kita menjadi pandai.

Guru mengajari kita sehingga kita bisa membaca, menulis, berhitung dan
mengenal banyak ilmu.
Guru juga mengajari kita agar kita memiliki perilaku yang baik.

112 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Menghormati, menyayangi dan sopan santun kepada guru dengan
cara:

1. Memperhatikan dan mendengarkan guru ketika sedang mengajar

2. Bersemangat ketika menerima pelajaran

3. Berbicara dengan sopan dan lembut kepada guru

4. Melaksanakan tugas dari guru dengan penuh tanggung jawab


5. Minta ijin kepada guru ketika hendak keluar dari kelas, ke kamar kecil
atau ada kepentingan lain
6. Mendengarkan dan mematuhi nasihat dari guru

7. Menolong guru saat membutuhkan pertolongan

8. Mendoakan kesejahteraan guru agar bisa mengajar dengan baik dan


sehat
9. Tak lupa selalu berterima kasih

 Carilah pasangan yang tepat dari pernyataan di bawah ini !

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 113


 Ayo susunlah kata-kata berikut agar menjadi kalimat yang benar !
1. ibu – di – surga – kaki – telapak – bawah
2. salam – bertemu – ketika – mengucapkan – guru
3. ke sekolah – ketika – berpamitan – berangkat
4. berbakti – ayah dan ibu – harus – kita – kepada
5. dosa – orang tua – perbuatan – adalah – membentak

 Ayo berilah komentar di sebelah gambar, jika merupakan


perbuatan baik maka tulislah kata ‘baik’ dan jika merupakan
perbuatan tidak baik maka tulislah kata ‘tidak baik’!

...........
1. Gb.X.10 Sumber : https://seputargurumu.blogspot.com/2019/07/membantu-ibu-guru-
membawakan-buku.html

...........
2.
Gb.X.11 Sumber : https://seputargurumu.blogspot.com/2019/07/membantu-ibu-guru-
membawakan-buku.html

...........
3.
Gb.X.12 Sumber : https://juniordanyw.files.wordpress.com/2013/03/tidurrrrr.jpg?w=250

114 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


...........
4. Gb.X.12 Sumber : https://id.lovepik.com/image-611004084/hand-drawn-cartoon-helping-old-
man-cross-the-road.html

...........
5.
Gb.X.12 Sumber : https://www.kompasiana.com/jora5074/5c5e3269677ffb7e6641fab9/menangani-
kelas-gaduh?page=all

 Isilah titik-titik di bawah ini dengan memilih jawaban yang


tersedia di dalam kotak yang ada di bawah ini !
1. Orang yang telah mengandung dan melahirkan kita adalah ….
2. Ketika orang tua memberikan nasihat kita harus ….
3. Berbicara dengan orang tua hendaknya dengan ….
4. Orang yang telah berjasa mencari nafkah di keluarga adalah ….
5. Jika orang tua sakit kita harus ….
6. Guru adalah orang tua kita di ….
7. Orang yang mendidik kita di sekolah adalah ….
8. Ketika guru menerangkan pelajaran kita harus ….
9. Ketika mendapat tugas dari guru harus segera ….
10. Sikap kita kepada guru harus ….
Jawaban :
(a) merawat (b) mengerjakan (c) mematuhi
(d) memperhatikan (e) ibu (f) lemah lembut
(g) ayah (h) sopan (i) guru
(j) sekolah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 115


BERKATA BAIK, BERPERILAKU JUJUR,
DAN BERBUDAYA ANTRI

116 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR (KD)

1.11 Menjalankan perintah Allah Swt. untuk berkata baik, berkata jujur dan budaya
antri
2.11 Menunjukkan perilaku berkata baik, berkata jujur dan budaya antri dalam
kehidupan sehari-hari
3.11 berkata baik, berkata jujur dan budaya antri dalam kehidupan sehari-hari
4.11 Mempraktikkan berkata baik, berkata jujur dan budaya antri dalam kehidupan
sehari-hari.

PETA KONSEP

BERKATA BAIK, JUJUR,


DAN BUDAYA ANTRI

BERKATA BAIK BERPERILAKU JUJUR BERBUDAYA ANTRI

Cara dan Contoh Penerapan Jujur Contoh Budaya Antri


Berkata Baik

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 117


a. Berkata baik

Gb. XI.1 Sumber :https://picosico.net/m/2076298967704120987_6349542095

Sebagai seorang muslim kita harus menjaga lisan kita.


Kita harus berhati-hati berkata atau berbicara.
Berbicara dengan orang tua harus dengan lemah lembut dan sopan.
Berbicara dengan guru harus dengan baik dan sopan.
Berbicara dengan teman dan siapapun juga harus dengan baik dan
sopan.
Ada pepatah mengatakan lisan lebih tajam daripada pedang.
Jangan sampai perkataan kita menyinggung atau menyakiti orang lain.

118 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Beberapa cara agar kita bisa berkata baik yaitu:

1. berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara

2. tidak boleh menghina

3. tidak boleh menjelek-jelekkan

4. tidak boleh mengejek

5. tidak berbicara untuk mengadu domba

6. tidak boleh berkata bohong

7. lebih baik diam daripada berbicara yang tidak ada manfaatnya

Perkataan yang baik, sopan dan dapat mencegah kemungkaran terdapat


dalam kalimat thayyibah.
Beberapa kalimat thayyibah yang diajarkan oleh islam antara lain:

1.
Alhamdulillah Diucapkan ketika mendapatkan nikmat

2.
Inna lilahi wa inna Diucapkan ketika mendapatkan musibah
ilahi rojinun

3.
Subhanalloh Diucapkan ketika mendengar atau
melihat suatu kebaikan

4.
Masyaalloh Diucapkan ketika mendeng ar atau
melihat s es uatu yang tidak baik

5.
Astaghfirulloh Diucapkan ketika melakukan kesalahan

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 119


 Ayo amati gambar berikut! Kemudian tirukan bacaan gurumu!

Ahmad anak yang rajin.


Ia naik ke kelas dua.
Ayah memberinya hadiah istimewa.
Ahmad mengucapkan alhamdulillah.
Gb.XI.2 Sumber : https://id.lovepik.com/download/detail/401334698?type=1&byso=

Aisyah dipanggil ibunya. Ia berlari ke


dapur. Namun ia kurang hati-hati.
Aisyah terpeleset dan jatuh.
Ia mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi
rojiun.
Gb.XI.3 Sumber : https://i.ytimg.com/vi/JeVO5KsiXSY/maxresdefault.jpg

Zaki dan hasna berkunjung ke rumah


nenek. Rumah nenek di lereng sebuah
bukit. Alamnya indah dan udaranya sejuk.
Zaki dan Hasna sangat kagum. Mereka
mengucapkan subhanallah
Gb.XI. 4 Sumber : https://pemandangankuindah.blogspot.com/2020/01/gambar-pemandangan-kls-4.html

Rahma anak yang senang membaca.


Ia sedang membaca koran.
Banyak sekali berita tentang bencana
banjir.
Rahma mengucapkan masyaallah.
Gb.XI. 5 Sumber : https://www.radarlamsel.com/penangan-banjir-belum-maksimal-warga-padangcermin-dihantui-banjir/

Buku baru Fatma hilang.


Ia menunduh Nadira yang mengambilnya.
Ternyata bukunya masih di dalam tas.
Fatma mengucapkan astaghfurullohal
adzim.
Gb.XI. 6 Sumber : https://lovelyajmi.com/wp-content/uploads/2016/12/Screenshot_18-300x227.jpg

120 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Hubungkan dengan anak panah!

1.  
 
  Masyaalloh

marah
Gb.XI. 7 Sumber : https://karitur.
blogspot.com/2018/08/64-gambar-karikatur-marah.html

2. 


Melihat pelangi Innalillahi wa
Gb.XI. 8 Sumber : https://4.bp.blogspot.com/-
1n2D948Fr0U/V8ChsZiDItI/AAAAAAAAApQ/MwfhfN5lSA8
innailaihi
w_a30npUzH1PzVcay3ZtHgCLcB/s1600/rainbow-field.jpg
 rajiuun
3. 


Berita bencana
Gb.XI. 9 Sumber : https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcT2mTSQCEwK
gfq-1y6wsO7uO9EUv0qrrZpY6w&usqp=CAU

4. 

  astaghfirllah

Lulus sekolah
Gb.XI. 10 Sumber :
https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.SYHHzkdQEeU-
3dKEydr_EwHaOw&pid=15.1

5. 

 subhanallah

terjatuh
Gb.XI. 11 Sumber : https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcQ-
wt7nmzu8sy4cYSuuWXrsyLkj4QCpRNuBLw&usqp=CAU

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 121


b. Berperilaku jujur

Gb. XI. 12 Sumber : https://www.alhiratechnologies.com/detail/adik-dan-kakak--kumpulan-hadist-anak 37.html

Hafidz dan Hafidzah adalah kakak beradik. Ayah mereka sudah


meninggal satu tahun lalu. Kini mereka hanya tinggal dengan ibunya.
Suatu padi Hafidz dan Hafidzah menemukan dompet di gerbang sekolah.
Mereka mengambil domprt itu, lalu diserahkan kepada bu guru.
Keesokan harinya madrasah kedatangan tamu. Ia mengendarai mobil
dan berpakaian rapi. Ternyata tamu tersebut yang kemarin dompetnya
jatuh. Ia sangat bangga dan berterimakasih kepada Hafidz dan Hafidzah.
Ia memberikan hasiah beasiswa sampai lulus perguruan tinggi. Itulah
hadiah bagi anak jujur.

122 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


jujur
kesesuaian antara
perkataan dan
perbuatan

Gb.XI. 13 Sumber : https://web.facebook.com/smkn1wirosari/photos/d41d8cd9/1232937966736119/?_rdc=1&_rdr

1. Jujur di Lingkungan Keluarga


• berkata jujur apabila kita melakukan kesalahan.
• mengembalikan uang kembalian belanjaan.
• tidak mengambil uang yang seharusnya dibayarkan .
• menyampaikan hasil ujian atau ulangan kepada orang tua apa
adanya.
• tidak berpura-pura tidur saat dinasehati orang tua.
2. Jujur di Lingkungan Sekolah
• membayar harga barang sekolah yang dibeli sesuai harga.
• tidak menyontek ketika ujian.
• mengembalikan buku pinjaman perpustakaan tepat waktu.
• bertanya kepada guru apabila belum paham
• tidak membolos.
3. Jujur di Lingkungan Masyarakat
• Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas saat
berkendara.
• Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan harga.
• Ketika terkena tilang, tidak melakukan suap kepada polisi.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 123


Manfaat perilaku jujur :
• hidup menjadi tenang
• mendapatkan keberkahan

• diselamatkan dari bahaya


Gb.XI. 14 Sumber :
https://id.pinterest.com/pi
• dicintai oleh Allah SWT,rosul-Nya dan sesama manusia. n/756675174868875996/

• Mendapat pahala seperti pahala orang syahid


• Dijamin masuk syurga.

Berilah tanda ( √ ) pada gambar yang menunjukkan perilaku jujur!

Gb.XI. 16 Sumber : Gb.XI. 17 Sumber :


Gb.XI. 15 Sumber : https://makananberkalori.blogspot. https://pintubelajarcerdas.blogspot.
gambarkuterbaru.blogspot.com com/2018/11/cara-mengatasi- com/2016/06/tips-cara-
siswa-mencontek-saat.html menerapkan-perilaku-jujur.html

membayar sesuai mencontek saat menyampaikan hasil


yang dibeli ujian ujian apa adanya
(…) (…) (…)

Gb.XI. 18 Sumber : Gb.XI. 20 Sumber :


https://acch.kpk.go.id/id/berkas/bu
Gb.XI. 19 Sumber :
https://www.cekinfo.com/h/h0034
ku-antikorupsi/guru-orang- bsd.pendidikan.com 28/transaksi.html
tua/agar-anak-jujur

berani mengakui mengembalikan mengurangi


kesalahan uang sisa belanja timbangan
(…) (…) (…)

124 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


c. Budaya antri

1 2
Gb.XI. 21 Sumber : Gb.XI. 22 Sumber :
https://2.bp.blogspot.com/_lLE_7GqKzH0/Shoy
https://mikikartun.blogspot.com/20
UoJ7zYI/AAAAAAAAACU/6qnApLaOEpo/s320/an 20/01/31-gambar-kartun-orang-
tre-blt-karikatur.jpg
antri.html

Sampaikan hasil pengamatanmu secara lisan kepada gurumu yang


meliputi:
• apa yang sedang dilakukan orang-orang yang ada di dalam gambar?
• mengapa mereka melakukan kegiatan seperti pada gambar?
• apa tujuannya?
• apa yang akan terjadi jika mereka tidak seperti pada gambar?

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 125


• Pernahkah kalian mengantri?

• Di mana saja kalian pernah mengantri?

• Ayo kita sebutkan!

1. Di rumah
contoh mengantri di rumah :
• menggunakan kamar mandi.
• di meja makan.
• Ketika akan menyetrika pakaian.
2. Di madrasah
contoh mengantri di madrasah :
• ketika akan masuk kelas
• jajan di kantin madrasah
• pinjam buku di perpustakan
• di tempat wudlu
• di kamar kecil
3. Di tempat umum
contoh mengantri di tempat umum :
• di loket pembelian karcis
• di kasir supermarket
• di bank atau atm
• di spbu ketika mau membeli bahan bakar Mengapa kita harus
budayakan antri?

Agar semua kegiatan yang kita lakukan bersama menjadi tertib, cepat
selesai dan melatih kita untuk bisa berbagi dan menghormati.

126 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Oleh sebab itu ayo kita budayakan antri.

Jangan mau kalah sama bebek lho.


Gb.XI. 23 Sumber :
https://3.bp.blogspot.com/-
1aPwnt3QEhA/ViRpLtkMzsI/AAAAAAAAOJc/
GOEXn10EZuc/s1600/Mewarnai%2BGambar
%2BItik%2B%25282%2529.jpg

 Ayo bermain peran!

1. Bagilah menjadi empat kelompok!


2. Kelompok pertama bermain peran antrian ketika akan masuk kelas
3. Kelompok kedua bermain peran mengantri di kantin madrasah.
4. Kelompok ketiga bermain peran mengantri di perpustakaan
madrasah
5. Kelompok keempat bermain peran mengantri di tempat wudlu
6. Sampaikan perasanmu secara lisan setelah kegiatan bermain peran
selesai!
7. Kegiatan diakhiri dengan yel-yel kampanye budayakan antri.

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 127


Yel-yel kampaye ayo budayakan antri

(guru berteriak) ayo budayakan antri.

(siswa menjawab sambil mengepalkan tangan) ayo 3x

(bersama-sama)

siswa madrasah antri tepuk tangan (prok-prok-prok)

siswa madrasah antri tepuk dada (dug-dug-dug)

siswa madrasah hebat-siswa madrasah hebat hebat dan

bermartabat tepuk tangan / tepuk dada

siswa madrasah antri tepuk paha (dug-dug-dug)

siswa madrasah antri hentak kaki (dug-dug-dug)

siswa madrasah hebat-siswa madrasah hebat

hebat dan bermartabat tepuk paha / tepuk dada

(guru) ayo budayakan antri.

(siswa sambil mengepalkan tangan) ayo 3x

(guru) ayo budayakan antri.

(siswa sambil mengepalkan tangan) ayo 3x

128 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


 Ayo berikan tanggapanmu dengan memberi tanda ( √ ) pada
kolom setuju atau tidak setuju !
Tanggapan
No Pernyataan Tidak
Setuju Setuju
Ketika terjatuh Doni dengan spontan

1. mengucapkan
innalillahiwainnailairajiun
Fatimah membeli mainan
menggunakan uang yang diberi ibu
2. untuk membayar buku.

Karena tergesa-gesa pak Dadang


3. menerobos lampu merah

Ketika ingin kekamar kecil meskipun


sudah sangat tergesa-gesa namunkita
4. harus tetap tertib dan mengantri

Anisa mendapatkan nilai yang baik


saat ulangan dia bersyukur dan
5. mengucapkan alhamdulillah

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 129


Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Ketika berbicara dengan teman kita harus berbicara dengan ….
2. … lebih tajam daripada pedang
3. Ketika kita sedang merasa kesal dan marah, maka sebaiknya kita
mengucapkan ….
4. Salah satu manfaat kejujuran adalah hidup menjadi ….
5. Agar tertib maka pada saat jajan di kantin kita harus ….

130 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


PENILAIAN AKHIR TAHUN

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang
paling benar !
1. Asmaul husna artinya ….

a. nama nama rasul yang baik

b. nama nama malaikat yang baik

c. nama nama Allah yang baik

2. Ar-Rahmaan memiliki arti bahwa Allah Maha ….

a. Pengasih

b. Penyayang

c. Esa

3. Allah juga memiliki sifat ar-Rahiim yang artinya ….


a. Maha Pengasih
b. Maha Penyayang
c. Maha Pengampun
4. Orang-orang yang ingkar kepada Allah kelak akan ditempatkan di ….
a. akhirat
b. surga
c. neraka
5. Terhadap teman yang sedang mengalami kesulitan sikap kita
sebaiknya ….

a. membantu
b. diam saja
c. pura pura tidak tahu

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 131


6. Surga adalah tempat yang disediakan untuk orang yang ….
a. musyrik
b. mukmin
c. munafiq
7. Jumlah rukun iman yang harus diketahui ada ….
a. 4
b. 5
c. 6
8. Allah menciptakan malaikat dari ….
a. Nur
b. Tanah
c. Air
9. Nabi dan rasul yang wajib kita ketahui ada ….

a. 10

b. 21

c. 25

10. Kita harus menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi … Allah

a. larangan

b. anjuran

c. siksaan

11. Malaikat yang bertugas membagi rejeki kepada semua makhluk


adalah ….
a. Malik
b. Mikail

c. Raqib

132 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


12. Takdir adalah rahasia Allah.
Tidak ada satupun yang mengetahui. Meskipun demikian manusia
diwajibkan untuk ….
a. mengubah
b. pasrah

c. berusaha

13. bacaan disamping dibaca ketika ….

a. akan belajar
b. selesai belajar
c. sebelum bepergian
14. Sebagai seorang muslim menuntut ilmu merupakan suatu ….

a. kebiasaan
b. kewajiban
c. kesukaan
15. Bermain di sekolah dilakukan ketika ….
a. pelajaran
b. ulangan
c. istirahat
16. Guru adalah pengganti orang tua ketika berada di ….
a. sekolah
b. pasar
c. rumah
17. Sikap yang baik ketika di sekolah adalah ….
a. Membantu mencuci baju
b. Membantu memasak
c. Datang tepat waktu dan tidak terlambat

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 133


18. Tugas yang diberikan guru harus ….
a. dikerjakan
b. diabaikan
c. dibiarkan
19. Yang telah mengandung dan melahirkan kita adalah ….
a. nenek
b. ibu
c. ayah
20. Anak yang tidak berbakti kepada orang tua disebut anak yang ….
a. Malang
b. sholeh
c. durhaka

21. Ketika berbicara dengan orang tua sebaiknya ….


a. Lemah lembut
b. pelan
c. keras
22. Ketika guru sedang menerangkan pelajaran, kita sebaiknya ….
a. Membiarkan
b. memperhatikan
c. mengabaikan
23. Jika orang tua kita sedang sakit, kita harus ….
a. Pura pura tidak tahu
b. Mendiamkan saja
c. Merawat dengan sebaik-baiknya
24. Orang yang telah berjasa mendidik kita menjadi pintar adalah ….
a. Guru
b. Dokter
c. Polisi

134 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


25. Kita harus berhati-hati berbicara dan menjaga ….
a. Kuku tangan
b. lisan
c. badan
26. Dalam berbicara tidak boleh menyakiti dan menyinggung orang lain.
Dalam berbicara kita harus ….
a. sopan
b. kasar
c. keras
27. Orang tidak akan percaya lagi kepada kita apabila kita sering ….
a. berbohong
b. berkata baik
c. bersikap sopan
28. Pada jam istirahat anak tergesa-gesa hendak membeli jajan di kantin
sekolah. Yang harus dilakukan ketika jajan di kantin bersama-sama
adalah ….
a. bergantian dengan tertib
b. mendahului agar kebagian
c. berebut tempat yang kosong
29. Ketika sudah waktunya shalat anak-anak bergegas untuk berwudhu.
Tempat wudhu disekolah terbatas, agar tertib maka harus ….
a. lari
b. diam saja
c. antri
30. Berani mengakui kesalahan adalah contoh perilaku ….
a. penakut
b. jujur
c. pemberani

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 135


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Allah menciptakan alam semesta untuk kebutuhan manusia.
Hal ini menunjukkan bahwa Allah bersifat ….
2. Allah memberikan nikmat kepada semua makhluk yang ….
3. Rukun iman yang keempat adalah ….
4. Percaya pada hari kiamat adalah rukun iman yang ke ….
5. Semua takdir dari Allah harus diterima dengan … dan ….
6. Mencari ilmu wajib bagi setiap ….
7. Tugas utama seorang pelajar adalah ….
8. Berkatalah yang baik atau ….
9. Ketika berbicara dengan siapapun sebaiknya bicara apa adanya
tidak boleh ….
10. Allah menciptakan mulut untuk berkata yang ….

136 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


Departemen Agama RI, 2004.Al-Qur'an dan Terjemahnya, Jakarta, CV. Naladana.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa.
Nurul Ihsan, 2015. 52 Kisah Teladan nabi Muhammad. Jakarta: Transmedia Pustaka
Abdurrahman Habanakah. 1998. Pokok-pokok Akidah Islam. Jakarta: Gema Insani
Press
Kementerian Agama RI, 2019. Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum Pada Madrasah. Jakarta :
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Khoirul Mujahidin. 2014. Buku Siswa Akidah Akhlak. Jakarta: Kementerian Agama
Republik Indonesia
Lisdy Rahayu. 2019. Kisah-kisah Teladan Menakjubkan Nabi Muhammad. Bandung:
Magenta Media
Irham Sya’roni. 2009. Dahsyatnya 99 Asmaul Husna For Kidz. Yogyakarta : Idea World
Kidz
Rany Yuliyanty. 2008. Good Habits.Bandung: Sygma Publishing

AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 137


Adab : budi pekerti yang halus; akhlak yang baik;
Akhlak : budi pekerti; tabiat; kelakuan; watak
Akidah : suatu yang dipercayai atau yang diyakini
Aurat : bagian badan yg tidak boleh kelihatan
Bertasbih : Menyucikan Allah
Disekutukan : Disamakan
Durhaka : Berani kepada orang tua
Dusta : Bohong
Dzikir : puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang
Ikhlas : Tanpa pamrih
Iman : dasar kepercayaan dl agama Islam,
Maksiat : perbuatan yang melanggar perintah Allah
Mandiri : Tidak tergantung pada orang lain
Mukmin : Orang yang beriman
Murka : marah
Musyrik : Orang yang menyukutan Allah
Nikmat : pemberian atau karunia (dari Allah);
Rida : Rela
Rukun : baik dan damai tidak bertengkar (tt pertalian persahabatan dsb)
Rukun : sesuatu yg harus dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan
Sabar : tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus
asa, tidak lekas patah hati);
Santun : dasar; adab; akhlak; moral
Sopan : hormat dan takzim
Syahadat : persaksian; dan pengakuan (ikrar) yang benar, diikrarkan
dengan lisan dan dibenarkan dengan hati bahwa tidak ada Tuhan
selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah
Syirik : Menyekutukan Allah
Syukur : rasa terima kasih kepada Allah
Teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tt perbuatan,
kelakuan,sifat, dsb);

138 AKIDAH AKHLAK MI KELAS I


AKIDAH AKHLAK MI KELAS I 139

Anda mungkin juga menyukai