any Nomor Lampiran Sifat Hal 20 JAN 2vi6 PEMERINTAH PROVINSI BALI Of DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Reliton No. 2 Denpasar Yelp. (0361) 225191, 223866 DENPASAR Denpasar, § Januai £20 '09O0 1BM-DPU Kepada 1 (satu) gabung Yth. Sesuai daftar terlampir Biasa di Penyampaian SK. Fungst Jalan Tempat Kabupaten/Kota dan Permohonan SK Status Jalan Kabupaten/Kota se-Bali Berkenaan dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 2062/03-C/HK/2018 Tentang Ruas-Ruas Jalan Menurut Fungsinya sebagai Jalan Kolektor-2, Kolektor-3, Kolektor-4, Lokal dan Lingkungan (Dalam Sistem Jaringan Primer) dan Jalan Arteri, Koektor, Lokal dan Lingkungan (Dalam Sistem Jaringan Sekunder) di Provinsi Bali, bersama ini kami sampaikan SK Fungsi Jalan sesuai dengan Kabupaten/Kota masing-masing sebagai dasar Kabupaten/Kota untuk menerbitkan SK Status Jalannya. Satu berkas SK Status Jalan Kabupaten/Kota yang sudah terbit agar disampaikan ke Dinas PU Provinsi Bali Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diueapkan terimakasih. Ie LNyoman Astawa Riadi, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19600916 198012 1 002 ‘Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali 2. ArsipLampiran surat Nomor 620° 640 BM-DPU Tanggal 5 Januari 2016 Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Madya Denpasar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana . Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabanan wer aveoneGUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 2052/03-C/HK/2015 TENTANG RUAS-RUAS JALAN MENURUT FUNGSINYA SEBAGAI JALAN KOLEKTOR-2, KOLEKTOR-3, KOLEKTOR-4, LOKAL DAN LINGKUNGAN (DALAM SISTEM. JARINGAN PRIMER) DAN JALAN ARTERI, KOLEKTOR, LOKAL DAN LINGKUNGAN (DALAM SISTEM JARINGAN SEKUNDER} Menimbang Mengingat DI PROVINSI BALI GUBERNUR BALI, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 61 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Ruas-ruas Jalan menurut Fungsinya sebagai Jalan Kolektor-2, Kolektor-3, Kolektor-4, Lokal dan Lingkungan (Dalam Sistem Jaringan Primer) dan Jalan Arteri, Kolektor, Lokal dan Lingkungan (Dalam Sistem Jaringan Sekunder) di Provinsi Bali: 1, Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Dacrah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 5679);Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT 4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444); Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655); 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum — Nomor 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan; 7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Pungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor-1 (JKP=1); 8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 290/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Nasional; MEMUTUSKAN: Ruas-ruas Jalan menurut Fungsinya sebagai Jalan Kolektor-2, Kolektor-3, Kolektor-4, Lokal dan Lingkungan (Dalam Sistem Jaringan Primer] dan Jalan Arteri, Kolektor, Lokal dan Lingkungan (Dalam Sistem Jaringan Sekunder) di Provinsi Bali sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Ruas-ruas Jalan. sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu akan ditinjau secara berkala setiap 5 (lima) tahun sesuai dengan tingkat perkembangan wilayah yang telah dicapai. Ruas Jaringan Jalan sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu, scbagai pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengelolaan Jaringan Jalan Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Denpasar nnggal 8 Oktober 2015Keputusan ini disampai seer exe 10, il 12; 13. 14. 15, an kepada: Menteri Dalam Negeri di Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Menteri Perhubungan di Jakarta. Menteri Keuangan di Jakarta. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di Jakarta. Ketua DPRD Provinsi Bali di Denpasar. Bupati/Walikota se-Bali. Kepala Bappeda Provinsi Bali di Denpasar Inspektur Inspektorat Provinsi Bali di Denpasar. Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali di Denpasar (3 cksemplar).LAMEIRAN, KEPUTUSAN GUEERNUR BALL NoMOR 206205-C15K/2015, TANGGAL 10 Nopeaber 2015 ears ran enna Fangs bp an Klar? Rao, Klean Ling am Sistem ng Pc) neh Ae Kolck, Lota an Lnghungan (Dalam Sister Janingan Seki &Provins Bai ‘OTA MADYA DENPASAR No.RUAS > ® ° a. > ° ® 2 0. o ° ° ° o 3 o @ o @ ® ° 7 > ° a. © = e 2 3. D1 a. 2 2 0 7 w T i i i r r i i az 2 z z 2 2 z H x zFUNGSI JALAN, 4 SETENFRINEE SISTENSFRURDER, Zi NAMA RUAS, oe PANTANG (KMD, PANIANG (R30, ery ws (es | 2 [ie | a TK Toi ee] aE ER a LAT ORE SS SE Sf JR Be FN A or a : ous [ 0.08 ai — 2 f- a ie bas 30 oa 28 Onn om i 030 038 a. [inca — PULAN/LOMBOK TALAN—FULADBUTON = JALAN FULAUNUSA TENGGARA [ALAN ruLAsBALL [ALAN — FunaiFONGSL JALAN PRONE ol TPARJANG 0 No.RUAS [NAMA RU Bee = Sz) fabs eens en 3 5 = aS TESEHATANUTARA = IALAN— KESEHATANSELATINN ; f TALAN— POLAUALU a elelelel=le[el on oss as =f 3.0 O38 ox s| fals|a|slals|els| ow 930 030 oN ‘033 te os Dar 1 233 as + TTT ra} oo 7 a o r r n T T r n r n r ot als 13 af shee Lt TALAN—BAIATACLT RATATAKTIIA ae INCAN— BASAIACL IALANBMIAIAGIV : - = Pinan axiarncrv n + 2 z 4 z 2 7 7 > ° 2, oy o % o 0 7 o © i i n r i 2 2 2 2 2 3 3 i r H r i iFUNGST JALAN SST FRR PARTANG. mT TAIATANVE AIATAGVI TARANOSARL ‘GUNUNG CATE ‘Gung CATURT [AN GUNURG CATUR IT a agate ean ‘GUNUNOCATUREE 2 1 5 ‘ T 2 o 1 ‘GUNN CATUR IC z ‘GUNUNGCATUR ID 37 [ALAN — GUNUNGGATURILE + ‘GUNUNGEATUR 3 ‘GUNUNGEATURE TY c ‘GUNN CATUR Y 7 GuNUNGeATUR VT 5 ‘GUNUNGEATUR VI 3 “GUNUNGCATUR Va ° “GUNUNGCATUR VIKA 1 ‘GUNUNGEATUREDX z ‘GUNUNGEATUR 2 "TUNJUNOSARI a .ANDMEASA 2 r 2 x i é © oO a i “ 7 ‘GLNUNG ANDAKASA “GANG ANGGREK [iran Gano Mawar ‘GANG ELATL ‘GANG LELY ‘GANG BOUGERVICE ‘GANG IEPON ‘GANG CEMPAA GNGOOEOIA ‘CRIYANIRMALS [ALAN oRSYAWMALAT PENAMPARAN INDAVU ‘MEN (GAO) [AN GANOARANA GANGSORASART [ALAN GANGKENYERL "TEGALDUKUF "TEGAL DOKL TEGAL OUT -TEGAL DUKUILAT "TEGAL DURUM “TEGAL DUKUH Vi THGAL DOKUHDE [AN —TEGAL DUKUHX PURPA IDA a ° 2 ° ° o a ® 2 o ° o 2 o ° 2 @ © © o ° o o ° ®iw @ @ @ a 7 2 * 0. a. 7 a. a 2. ° 0 o a 3. o HEE EEEEER EE? PERE oo Ce SEES EERE EE: BEE [NAMA RUAS PURE NDA PURE DNDN MUNDUK NDA CEMPAKA DASE “CEMPAKA INAS ‘CEMPAKA INDAST ‘CEMPAKA INDAIL ‘CEMPAKA INDAHV CEMPAKA BIRU [CEMPAKA BIRUT ‘CEMEAKA BIRU ‘CEMIAKA SIU Ui ADANG UDAYANA, (GUNLNG GUNTUR, PADANO KARTIKA TAMAN ORIYA. TTAMAN SEKAR “GN TANGKUBART PERT (UTARAD “GRLTANGKUBAN FERAHU SELAT “GUNUNG ATHENA GUNUNG ATHENAT ‘GUNG SALAK ‘GUNUNG MAS ‘GUNUNG PATAS ‘GUNCNG LUMUT. BIKIN PERL FADANO AS TPADONG NDA & FURNAWIEA PERUM FADANG LESTARL PERM BUANA FERMAL ‘OUNUNG TALANG, ‘GUNUNGTALANOTI [BUANA FERMATA HUA ‘GUNUNO GEE, MERVATE ‘GUNG RATORARU [2 SISTEM PRI, "PANTANG (KMD Ka r, FUNGST ALANNO. RUAS, NAMA RUAS | "GUN ING RATO. “GUNN MURA ‘GUNLNG SERAYA THUANA KUBU ‘GUNING LEBAT CUNUNG MULAWAN ‘GUNUNG KAEANG CTEGAL KERTAD SANGOA BUANA ‘GONUNG PATUILA ‘GUNUNG RING ‘GUNUNG KALIMUTO ‘GUNN SUHUR MRA DELIA MORARCHATL ‘GUNLNG MERIPL [GUNLNG MERBABE, “GUNLNG SEMERU ‘GUNLNG KAW ‘GUNLNG KAUN Eee iu FEEREEEE eEEEE EEE eerEEEEEER cco orerEE 2 7 o a. a 3 ® ° a. a a ° ‘ Oo * no z on 2. on on Sa SIS ieeRE ae ee NO. RUAS x EEE lelslslelelelelel=}ets|zlsyals|z|z)z|e|s |e] siy eles elsiss|s|s PEE EE SERS ERREEREEE De BEER EEE FREERE EEE 2 o a 3 © 2 2. oy 7 a no o o o a o o a. 1 2 0. 7 © 3 0FUNGSIJATAN STEN PRE 7 mS [Ks NO. RUAS NAMA RUAS. SAR DANA TA SI WANA 15 SARI BANA SARI DANA SARL ANALY ‘SARL OANA VI SARIDANA IX, SAR DANA, ‘CARGO SARE “EARCOSARIT “CARGO SA ‘EARGD SARIIT CALCD TAN EARGDTAMANT = ‘CARGD TANT ‘CARGOTAMANV “EARGD TAMAN “CARGD KENANGA [EALOD KENANGAT {EARGD KENANGAT. {CARGO RENANGA TI ‘CARGO KENANGA Vi ‘CARGO KENANGA ‘CARGO KENANGAX. "CARGO KENANGA XBEOEA REMEAROO, ‘CARE PONDOR NDA CARGO PERMAL DEWATA CARGO PERNT ARCO PNDAH {CARGO INDANT CARD NDA {CARGO NDA “CARGO INDE ‘CARGO INDAKIV KEDENDONG HAMIUTAN NIN ‘WAN DORAN l= fe fafa] S| he He) Ed 7 3 6. ar aa 9 30. a 3 2 ca a 3 ir sa 3a. FE EE EERE Ez B :FONGST ALAN NO. RUAS, 5 z x x > 3 3 z z > z x x < © . + + + © = = = + 7 z 3 3 > © 2 a. Oo ° o o a Fs rc 3 x 2 x 3 x 7 x x 3 x z z z xFUNGSITALAN NO. RUAS, NAMA RUAS T TAYAGHI VIE r TAYAGRE VI 1c TAYAGRIDS r TAVAGEX. T TAYAG I a TAYAGE XT z YAGI XH z TAYA OLIV z TAYAGREY z TAYAGHXYT z AYA VIE 2 TAYAGHE z TAYAGHRU DC 2 AYA z TAYAGIRIIOC z TAYAGIRE XX z TAYAGIRE mF > TAYAGHRE Sa z JAYAGIED 3 TAYAGIRD OY z TAYARIEDOXV > TAYAAIRDONT z TAYAGIREUTARAT > ZAYAOIREUTARA TE 3 BADAKAGLING, rc: ‘BADNKAGUNGT z ‘BADAKAGUNG a [BADAK AGUNG af = BADAK AGUNG. 7 BADAK AGUNG IVA = BADAKAGUNG V + BADAKAGUNG VE + BADAK AGUNG Vi + BADIK AGUNG Vi x -BADIK AGUNG IX zi BADAK AGUNG 5 BADAK AGUNG XT 5 BADIKAGUNG XI 5 'BADHK AGUNG XT 5 BADAKAGUNG XV x BADAK AGUNG XV 5 5 z 5 ‘BADAK AGUNG XVI 7 a o © ° 2 o ° 0 ° o 2 0 0 7 o o @ a a 7 @ o © a. a * . oFUNGSISALAN STEER PANIANG ks To aaa Joos sors FE 9 NAMA RUAS DRUPADL VI DRUPADIXL ‘DRUPADOAT DRUPADE XH ‘DRUPADEAIV DRUPADIXIVA DRUPADIXY, DRUTADDET DRUFADDCT DEWITABA, Reape Biro aoe oe ce DEWIUNT DEW Set DEW! MADE DEW MADRIT DEW MADR DEW MADRIAT ‘DEWIMADRIIV Dewi MADRE Vi DEW MADRE VINA, DEW MAD VIN DEW MADE, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA MERDEKA MT MERDEKA MERDEKA VE * 7 0. 3. o o % . 2 2 ® 2 0 a % o a 7 a. a. 9.——FAIRGST aA BS SEKAIEPON. SAR IEPUNT SEKARIEPUN IT SEKARIEPUN UF SEKARIEPUNTV SEKARIEPUN V. SEKAREPUN VE SERARIEPUN WI SERARIEPUN Vu “SERARUEPUN VITA SERA IEPUN VOT EPOX DADU SPUN PPL, EPUNPIPILT SPU HPL SEPOLRPL ME SEPUNLRPL SERUM ¥ SEP FUT EPG FUTINT Be dadedaebeae ° 7 o 7 a 2 7 0. Oo a a a ° o a. o. a 1 2 ° 0 a“FUNGSTIATAN NO. RUAS NAMA RUAS — TOA TALAN —KENYERTT ALAN KENYERLITA TALAN KENYELU ENVIR [ALAN KENVERI [ALAN — KENveRI IL [ALAN xeNV2RL IO ‘GENTE ‘CENTTRT [ALAN —oRNITE [ALAN — oEwrTE aT ‘GENTRY LCNGIA. [ALAN —LeNOIAT [ican — KeMANG KEPAIL SULATRL iALAN—SULATEIT [ALAN —SuCATRLT Patan —reLEno. ‘SEAL ONTOS ‘SEKALTUNJUNGI {ALAN SHEAT TUNIUNGH SEKAR TUNJUNG HT [AN SEKALTUNUNGIV SEKALTUNIUNGV IALAN SEKALTUNJUNG WT SERALTUNJUNG VI SEKAETUNJUNG Vif STAN SEKARTUNJUNG IX [LAN —stxaw TunsuNG x TALAN— SEKARTUNGUNGXT {TAN —SEKAR TUNJUNG Xi STAN —SERARTUNJUNG XA AN SERA TUNIUNG [ATA —sEKARTUNSUNG IV [rata —sEKAR TUNZUNO XV SERAR TUNIUNOXVT [ALAN —SEKAR TUNJUNG XVI [CAN —SEKAR TUNING 10¢ [ALAN —TunuNG DANE TUNG DANUT {ALAN —TUNUNOTUTUR ALAN TUNING FUT, [AtaN Tuna PUTELT [AcAN—TUNENG NANG INLAN TUNING BANG! 7 aw © o 2 i @ @ 2. 2 ®. o a ® 2 0 a a o ® no o ° 3 o o o 2FUNGSTIATAN SISTEM PRIMER FANIANG d Ka [es NAMA RUAS EEE EE TUNG BRU “TUNUNO Sis “TERATAL EENOGR MELA ANGSORS Awan MEN EMP ‘ANOGIEK TTANING, BAMA RUASA TELY. KAMA TEPUN ‘Gab. PUDAK | [2 Peeceeee FERRER See 23 23] 2e| 25 26 a9| aa 23 600] 7 © @ a 7 a on 3 ° D o 2 2 7 a 6 ° ® ° o 2 FRGEREEE EER ERE aieielele ele sie ie\gTONGS JALAN NAMA RUAS. BB Eee er rEE Beene Ba aaeaaae CE EEEEEE E ‘GEMITIR SELATAN, SERAR PUCK BAS PUCLK BIG SELATAN. PERUMGAHALIVA SANDAT. PERLM NEANSA SANDAT EGAL HUM. “TEGAL SA TUCK z 2. 0, a. a a ° ° 7 @ o ° ® 2 o a o ° 2 2 o a 1 co sr oo st 2 ca eet rs ca er co . io em om on oH os oe err am om sr a co as ae sr a a, oo. ‘aL orFONGSI JALAN [NAMA RUAS ee TEWEL SAR KLNOKUNG- PAIANG SARI BATUR SARL SERUTA TUNGGAK BINGE “TUNCORK BINGNT CTUNGOAK INO “TUNG BIN O TONCOAK EBNOR IV TUNGGAK BIND TUNGGAK BINGIN VE TUNGGAK BENOIT VH “TUNGGAK BING Vi TUNGGAK BING BC [TUNGCAK BINGNE MUR SARI “TIRTA NAD KUTAT LESTART [BET NGANDANOT ‘BETRGANDANG I STIRTA AKASA. TAMBAK SAFT TTIRTA ENING LANTANG HIDE SEGARA AYU DANAU Tous ALAN facay baa bacaw ALAN fata [aca [ALAN [ALAN [Acan [can [ALAN BaFUNGSTJATAN, SSR [NAMA RUAS. ~ Kt PANIAISNDU ANAL TAMBLNGAN PASH PUNGUTAR PUNGUTANT POMUTANIA, KESAR KESARIT EARANGSIL ‘BUYING. TKUSUMA SARL DANAU FOSO ‘CEMARA. MERA SARL SUDA TRCANADIT BELAWONG, SEKAR WARD PENGEMAK TAMING ‘DANA TEMPE MANDALA SART ‘BATU SARE BATUSARIT BATU SARL TE YEO Tk YHLKOT Tk YEEHOW “Tk YEH OWT "TK YEHHOW TU TEMAS TINA “Te NAIL TK INA TT INARI Te INAH “Te aNARLVT “Tk DOGADIN “Tk GANOGA Te aust Acar 1 wosiT JALAN TK MUSH DAcaN Te MUSLAT [ALAN — Tk ws [ALN 1k musi v a x x = = z 3 5 5 é 6 . a a ‘ 6 ‘ 6 7 7 7 7 x 7 7 © © © 7NAMA RUAS. Te MSL VE “Tk UNDA Ti UNDAT TK UNDAE, Te UNDA, Te UNDA “TE. CNA Tk UNDA UNDA TVBARAT TEURDAY, TE UNDA VE “Tk UNDA Vir "TK UNDA var TK AYUNG, Tk TELAGAWATA [CHUNG WANABA. ‘GIUNG WANARAT “GUNG WANARAT {CiUNG WANARATY "CIUNG WANARA V. ‘UNG WANARA VE “Tk BANYUASRL PEMUDA PEMUDAT PEMUDAIA, PEMUDA I PEMUDA Ut PEMUDA TY PEMIDA V PEMUDA VI “TUKAD BALIAN TTUKAD PENEE "WATURENOGONG "TK YEHLAYA. Tk EANYUSART “TK EANYUPOH TK vei TE FULE “Te ALAS HARM “TE. TEGAL WANT “TK TEGAL WANOIT “Te TEGAL WANGHT Tk BUASL Tk RAWADE “Te LANGUAN [scan 1K ora TALAN TK SANGHYANG n i @ w 7 7 n 2 2, 2. 2 > o 2 2 ny o ° ® ® o ° 2 © o 0. 0.FUNGSE JALAN Toray THAW Te skBA “Te SA KUN “Te PEXERISAN “TK PULET Tk BATU AGONS BEDUOUL DEWATA Tk PETAR “Tk PUNOGAWA “TK PARCORAN Tre PANCORANT. "Te FANCORANIT TH FANCORANITA “Tk FANCORAN TLE “Tk FANCORAN IES TE TANCORAND THC PANCORAN “Tk PANCORAN TLESTART “Te PANCORAN TTI PANCORANTV Te PANCORATIVAL TE PANCORANIV “Tk PANCORANIVE “TK PANCORAN TVD “TK PANCORANIVE, “TK PANCORANIVE TK PANCORANIVS “TK PANCORAN IVI TK PANCORANIVL “TK FANCOBANIVE TE FANCORANIV TK FANCORAN XL TK BATANGHARL TH BATANGHARIT TR BATANGHARIIA Tk BATANGHARIIB, Tk BATANGHARII “Tk BATANGHARII Te BATANGHARIIV TK BATANGHARIVA “Tk BATANGHARIIV “Tk BATANGHARING “TE BATANGHARLV_ canes “TE BATANGHARI VA PEER EE ERE EEE FEEREEE BEEEEEEEE ee ° ° 2 a iw @ 7 OD 2 Oo a, a o a @ a @ n 0. o a o ° > ° 2 a:———— INGA NO.RUAS, [NAMA RUAS "TE EATANOHARIVIA “TE BATANGIRL Vis TC BATANGHARIVIC. TK BATANGHARII Ti BATANGHARL Vi “Te BATANGHARIX “Te BATANGHARI “Tk BATANGHARI XA “TK BATANGHARIXG “ BATANOHARDIA “Tk BATANGHADI XI “Te BATANGHARI XIC “Te BATANOHARI XI “Te EATANGHARI XIV TT CEIWUNG, "Te CLMUNOT “TK CLAWUNG I PRAPAT BES TH BARTO BARAT TK BARTOCTIUR, Tk BARTOL “1k BARTOM TE ANYUNI Ti TARA TK. YUSUNGT TK Yai suNGIT TK Ys SUNGLI TUKAD CHLNCING HAR ‘CHARM TH BADUNG. TK BADUNGT n oa oa ca 6 7 3 7 30 oor om oa oor om 36 om om 310 TEEPE FERERER EEE: : | B gS] 3) 818 /8)8/8| n n + 7 7 a = 3 o o o 2 a o © o a. a . T r r 1c r z 2 z z z 2 x Te FADUNG XB 5FONGSIATAN NAMA RUAS Ee SEPERE ERE FER EEE PeEREDL “TC BADUNG 2 "Tk YEHAYADE TK BLOX Ti YEH 00S ‘CENIDAN SAR ‘CENIGAN SARI SIDACARYA PALAPA. PALAPAT PALIPAYE PALAPA WE PALAPA Vi PALAPAT, PALAPAX TALAPA XT PALAPA ME PALAPA XT PALAPA IV TK ERESEK TAY KARPER TRAN LIMA “TMA . 3. no ° 2 2 2 w @ @ © o o @ a. ° 2 o ° © 2 a 7 © ° ° ® oar 38. 35 oa 35 35H 355 55 357 358 Es co 6h oe ar 60 es er co v7 m7 os, a os 7 om 7ele |# |e |8|2)8|3} g/g |$|8}3|8|8|8/$|8|8\e | NO. RUAS. 2 > > 5 > 3 3 7 i a @ @ 7% o o a a n o NAMA RUAS TEXDDKAN PENDANT MAYANGSARI ‘ORAHA WISATA SANTEASL KEBUDAYAAN SOWING BATAN REAL TPEMELSAN, KERTH. WINANGON, MERTASARL ERHA BEDULT KERHA BEDULUT KERTH BEDULLT ERT BEDULU RERTHA BEDULU IV KERTHA BEDULUY ERTHA LESTARL RERTHA LESTARIT RERTHA LESTARIT KERTHA LESTARIIT KERTHA LESTARIY, KERTH HUSADA ‘KERTHA HUSADAT KERTHA HUSADAT KERTH HUSADA TT KERTHA HUSADA TV KERTH HUSADAV KERTH RAHABIA, TKERITA RAHARIAT TKERTEA BAHABUA I KERTH RAHARIA KERIHA RAHABJATY KERTHA RAHABIAV TKERIHA RAHARIA VE TKERIVA RAHARUA VI KERTIA RAHAUA Vil KERIHA RATAYU KERIEA PETASIOAN ‘KERIHA PETASIKANT KERIUA FEIASKANTA ‘KERTHA FETASIKAN IL -KERTHA PETASIKAN UT KERIHA PETASIKANI TKERIHA PETASIKANV_ -KERIHA PETASIKAN VI KERIHA PETASIKAN VI TEERIHA PETASIKAN Vi ca SST PRT TANG, ca FUNGSTIATAN, TinpUNGSTIALAN NO. RUAS NAMARUAS ma "KET FETASIANIX KERTHA PETASKANX. ERTHA PETASAN XT ‘KERTEA PETASKAN XIE ‘KERTH DALEM SARL THC FEKASEHL TE-HULAN PULAU ENOGANO PULAU BAMGIA. PULAUILINGGA. PULAU BUNGDE o 2 2 2 a a ° 2 o 2 2 o ° a oy o ® 0 © o 2 2 7 z z 2 x z i 3 H x 7 + Hl 5 z 5 5 3 = = 5 ‘ @ é 6 7 7NO. RUAS NAMA RUAS TULAUBELITUNG PULAU SAMUS. PULAU SINOKEF FULAUMOYO PULAU ROTE DUKU SARL ‘OURITA. ‘OURITAT ‘GURITAT IRAN, RAYA FENOGAN SUNIA NEGARA PULAU GALANG CGRIVAANYAR KESATAIAN KODAM EX UDAYARA RAYA GELOGOR CARI ‘GELGGOR DAK. GELOGOR DANA, ‘GELOGOR DAIS "TAMAN PANCING “TUKAD BARU PEA BUDE CEMENO URE -PERUM KUDU PRATAMA ‘PERU TAMAN MUTIARA ‘MARCA PADMAYANA TURAD YALL ASU SMI ¢ DENPASAR EWA KUNTT KARNA TRESNA ‘GATT KATA, THERKDDARA ABINANYY, SETIARL SALYA. WIDLRA BISA ‘YUDISTIRA SAVADEWA, ‘ARUUNA TWAKULA KUMBAKARO MARU SRIRAM ‘GAMU, ALA SUCT ‘GATT SUBROTOT SE PEEEE REPEL 2 0. ° ° o 2 2 a o ° 2 2 2 ° 2 2 2 2 H i r r H =| zFUNGSIIATAN. NAMA RUAS: 2| | “GATOTSBROTON {GATOT SIEROTOL ‘GATOT SROTO UT ‘GAOT SBROTOIIV, “GATOF SBROTOLY, “GAIOT SBROTOEVE ‘DATOT SBROTONVIE {GATOT SIBROTOTVIT GATOT SIBROTO DC ‘GATOT SIBROTOUX. ‘GATOT SIBROTOUXT ‘GATT SIBROTO EX, “GATDT SIBROTO XU “GATUT STOROTOUXLY ‘ATU STHROTOUXV. ‘GATT SSOROTOLXVE “GATOT STGROTOLXVE “GAIT SISROTOUXVE ‘GATOT S/SROTOUXDE, ‘GAIOT 7BROTOUXX ‘GAIT s3HROTODOE ‘GATT sHROTOEE ‘GRIOF aROTOVIOE “GATOT HEROTO IDO HARAT ‘GATOT CBROTOLA “GAIOTESUBROTO I ‘GATOT UBROTONS ‘GaroT LMROTORD. ‘GAIOT UBROTONE ‘GATOT UBROTOIV. ‘Gn j0r LBROTON A ‘GAOT UBROTOIVB. ‘GATOT UHROTO € ‘GATOT UBROTONY ‘GATOF UBROTOW E ‘GATOT UBROTO BORD “GATOT MIBROTO NOK 10 ‘CATOT UBROTO VE ‘GATOE UBROTO IA ‘GAIT UBROTO VIB ‘GAOT UBROTO VEC" “GATTTSUBROTO WE ‘GATT uBROTO VEE ‘GATOTSUBROTO VE “GARETSURROTO VEC “GAROTSURROTO VE ‘GAT TAURROTO WIT CEE CER EEEERErEEEe E E z 2 z 7 2 z 2 z z 3 > ri 3 x x x 5 3 5 5 5 5 5 5 é[rasan inLAW iALAN Praca iACAN Daan ALAN ALAN ALN [aan frac iALAN [ALAN PEEEERE PERE NAMA RUAS. “GATOTSUBROTO VITOR, ‘GATOTSUBROTO VII BARAT “GATOTSUBROTOVIE ‘GATOTSUBROTOVL “GATOTSUBROTO VIX “GATOTSUSROTO VIF ‘GATOT SUBROTOVE “GATOTSUBROTOVIR “GATOTSUBROTOVIS “GATOT SUDROTO VIU DEDAIULU ‘BEDAMULUT BEDAHULUT BEDAHULUTT ‘BEDISULUIV ‘BEDANULU'V BEDARULU VE BEDASULU VIE BEDAITALU VIA BEDAIULU VHT ‘BEDAMULUIK EDUTLUX, BED AULUXT BEDANLUXT BEDUULUXI BEDHTULUXY ED |MLUXVT BEDANULU XVI BEDAIULUXVAT BEDAULUXX. TAYAKARTA, TAVARARIAT SAYA ARTA I CEKOMARIA PERTULAKA DITANLC. INTANT TAME TANT INTANDY ANY, BNTANYE INTAN TAN VT INTANDE NTANX. FUNGSTIALANNO. RUAS: = 2 - Z x rt 3 Fi 7 5 « i x 1 z x 5 @ r = 3 ol 7 z aE PEER EREERERR EEE EE SRIKARYA TUNING TUNUNOT WUAYA KUSI {WUAYA KUSUMAT [KEMBUANO KERTAS [KEMUANO GADING. GANDA TRUATA TRUATAT TRUATAT. TTRUATA(SERONT- S00 DARA SERUNE ATMA KEMIANG SAE ENTER RAGANATAL ‘GUNUNG GATOROGUNG. PERL PONDOK INDAM ANGORA "ANGIOKAT KATALIA KATALAT RATALA A ATALIA HT FIDADA PIDADAT IDADA TA PIDADAT. IDADA HTPONCE ALAN NO.RUAS NAMA RUAS iz FONDOK NDAHT TFORDOK DAB ‘DUNG TOMO ‘BLING TOMOT 'BUNGTOMOIA ‘UNG TOMOIE ‘auNGTOMOIC ‘puRsGTOMOLD. 'BUNGIOMO LE ‘RUNG TOMO LF BUNGTOMOLS KUSUNA BANOSA USUMA BANGSAT [KUSIMA BANGSAT [KUSLMA BANGSA KUSLMA BANGSA TV KUSLMA DEWA KUSUMA DEWAT KUSUMA DEWAT ‘BUN TOMO ‘BUNG TOMO UT UNG TOMO TY UNG TOMO ‘UNG TOMOVT ‘BURG TOMO Vi ‘RUNG TOMO Vi ‘BURG TOMOX BULLHLINDAH ‘GN FUMAKEN ‘GoMUNO FUIAMAT {GaMING HIMALAYA (GOMING HIMALAYAT ‘GUNING HIMALAYA ‘GUNUNG HIMALAYA i ‘GUMING HIMATAYAL A z z z z 2 2 z z 2 z 2 2 2 z 2 z z z z z z 2 2 z 2 a z z 2 2 2FUNGSIIALAN oH os PANIANG KS | kt jALAN —MERIATAVA JALAN MERIA VASA [ALAN ANTASIRA [ALAN oAIARSURA FaALax— serra [rxtx invA raNGOS [ALAN PATNA TALAN KEN UMANO [ALAN AYA swcTt TacaN TUNING TOUR > H z si x z 3 x z z = > z Fi 3 z 7 x 3 3 x x z z 3 = s x 3 z :FONGSI SATAN ISSUE PANTANG sks NAMA RUAS EMP GANDIING. MEEK MUTARA ESTETE, NANUK RAWA MANIK RAWAT MANU AWAIT MANIK RAWA TIE ASUSURA MASIK SMU DENPASAR PERMATA ARSANDL NANA ‘MADE NA INDENAYA, PERMATA SARD BERIIAN BANGSING TUNUNG CHANIA SAR ‘A VAMISELATAN ARI MATRA RAUIPAN MALAPAHIT LeTDA TaNTUEAR ‘GRIAIEMADA KAPTEN AGUNG KAFTEN REOUG. SUGUNYAR BELIION TEUKU UNC BARAT EANGTIAH TOMAR, TA Torn ey Jala Kolebor ‘abe Keleter2 ‘hla Keke 3 ‘ae Klee $ Sead ng Sa ing (Maen pstien