Anda di halaman 1dari 21

Latihan

1. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi
Pancasila dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, meliputi nilai dasar,
instrumental dan praksis. Makna dari nilai praksis adalah ... .

A. nilai yang terkandung dalam berbagai peraturan perundang-undangan


B. nilai yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari
C. nilai yang diterima sebagai dalil yang berasal dari nilai kultural
D. nilai yang diambil dari kepribadian bangsa dan negara Indonesia
E. nilai yang membudaya dan melekat pada masyarakat Indonesia

2. Ketentuan tentang wilayah NKRI secara konstitusional diatur dalam UUD NRI 1945,
yaitu … .
A. Pasal 21
B. Pasal 22 A
C. Pasal 22 B
D. Pasal 25
E. Pasal 25 A

3. Landasan konstitusional sistem peradilan di Indonesia terdapat dalam UUD NRI 1945,
yaitu ... .
A. Pasal 22 Ayat (2)
B. Pasal 23 Ayat (2)
C. Pasal 24 Ayat (2)
D. Pasal 26 Ayat (2)
E. Pasal 27 Ayat (2)

4. Salah satu contoh nilai praksis sila pertama Pancasila dalam penerapan kebijakan
pemerintahan NKRI adalah … .
A. menghormati perayaan hari besar umat agama lainnya
B. ikut serta dalam perayaan hari besar agama lain
C. tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah
D. berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan
E. menetapkan hari-hari besar keagamaan

5. TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany


mengatakan bahwa kesadaran warga Indonesia untuk membayar pajak hingga saat ini
masih rendah. Hal itu terlihat dari masih minimnya jumlah wajib pajak, baik pribadi
maupun perusahaan, yang membayar pajak. "Seharusnya ada enam juta perusahaan yang
bayar pajak. Sekarang baru 520 ribu yang bayar. Sementara wajib pajak pribadi baru 30
persen yang bayar pajak," kata Fuad saat membuka acara seminar yang diadakan Ikatan
Konsultan Pajak Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 23 September 2013.

Rendahnya kesadaran membayar pajak merupakan salah satu bentuk pengingkaran


kewajiban warga Negara yang bertentangan dengan Pancasila terutama nilai … .
A. ketuhanan dan kemanusia
B. kemanusian dan keadilan
C. persatuan dan keadilan
D. ketuhanan dan kerakyatan
E. kerakyatan dan keadilan

6. Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Ayat (1) UUD
NRI 1945?

A. Warga Negara Indonesia merupakan seluruh orang yang menempati wilayah


Indonesia.
B. Setiap orang asing yang menempati wilayah Indonesia adalah warga Negara
Indonesia.
C. Penduduk Indonesia meliputi orang Indonesia asli dan orang asing yang disahkan
Undang-Undang.
D. Orang asing yang telah disahkan dengan undang-undang merupakan warga negara
Indonesia.
E. Orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia merupakan penduduk Indonesia.

7. Komponen sistem pertahanan dan keamanan Republik Indonesia bersadarkan ketentuan


Pasal 30 Ayat (2) UUD NRI 1945 adalah … .
A. Tentara Nasional Indonesia merupakan komponen utama bidang keamanan
B. Kepolisian Republik Indonesia merupakan komponen pendukung bidang pertahanan
C. Tentara Nasional Indonesia bersama rakyat merupakan komponen pendukung bidang
pertahanan
D. Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia merupakan komponen
cadangan sistem pertahanan
E. Kepolisian Republik Indonesia merupakan komponen utama bidang keamanan

8. Dalam memutuskan suatu perkara terkadang hakim dihadapkan pada kurang atau tidak
jelasnya suatu ketentuan yang berkaitan dengan perkara yang sedang ditanganinya. Untuk
mengatasi hal tersebut hakim menggunakan suatu yurisprudensi dengan melakukan
berbagai teknik penafsiran. Salah satu bentuk penafsiran yang dapat dilakukan hakim
adalah penafsiran sosiologis, dimana hakim menafsirkan hukum berdasarkan pada … .

A. pengertian perkataan-perkataan yang tersusun dalam ketentuan suatu peraturan


hukum
B. sistematika pengaturan hukum dalam hubungannya antarpasal atau ayat dari
peraturan hukum itu sendiri
C. situasi dan kondisi yang dihadapi dengan tujuan untuk menyelaraskan peraturan-
peraturan hukum yang sudah ada dengan bidang pengaturannya
D. isi dan maksud suatu ketentuan hukum yang didasarkan pada jalannya sejarah yang
mempengaruhi pembentukan hukum tersebut.
E. pengertian atau kesimpulan yang bermakna sebaliknya dari isi pengertian ketentuan
hukum yang tersurat
9. Salah satu kebijakan pemerintah di bidang pendidikan adalah Program Indonesia Pintar.
Program ini bertujuan meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun
untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan sampai tamat
satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan pendidikan menengah
universal/ rintisan wajib belajar 12 tahun. Meringankan biaya personal pendidikan
Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop uot) atau tidak
melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.

Kebijakan pemerintah tersebut dilandasi oleh nilai Pancasila yaitu nilai … .


A. ketuhanan dan kemanusian
B. persatuan dan kemanusian
C. kemanusian dan keadilan
D. kerakyatan dan persatuan
E. persatuan dan keadilan

10. Negara berkewajiban melindungi kekebasan beragama setiap warga negaranya. Berkaitan
dengan hal, tersebut Pemerintah RI Bersama DPR RI pada tahun 2005 telah meratifikasi
Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik melalui Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2005. Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 menegaskan
bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, dan beragama.
Berkaitan dengan hal tersebut, kebebasan beragama yang ditegaskan dalam undang-
undang tersebut apabila dikaitkan dengan ketentuan Pasal 29 Ayat (2) UUD NRI 1945
adalah ….
A. bebas untuk mengajak orang lain beribadah sesuai dengan keyakinan agamanya
B. bebas untuk memilih agama sesuai dengan keyakinan masing-masing
C. bebas untuk mempengaruhi orang lain untuk berpindah agama dan keyakinannya
D. bebas untuk tidak mengikuti ajaran agama yang dianut oleh orang tua
E. bebas untuk tidak memeluk agama sebagaimana yang telah ditetapkan oleh
pemerintah
11. Pada tahun 2018, Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
meningkatkan kepemilikan sahan di PT Freeport Indonesia yang mengelola tambang
emas, perak dan perunggu di Papua. Indonesia mulai tahun 2021 mengusai 51 % saham
di PT Freeport Indonesia. Kebijakan pemerintah Indonesia sangat sesuai apabila
dikaitkan dengan ketentuan Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945 dengan syarat kebijakan
tersebut ditujukan untuk… .
A. memperkuat kedudukan dan kedaulatan bangsa Indonesia dalam mengelola kekayaan
alam
B. melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia
C. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
D. menambah sumber pendapatan negara di sektor pertambangan
E. memperkuat perekonomian daerah Papua dengan selalu mengedepankan asas
kekeluargaan
12. Berikut ini data tentang upaya pemajuan HAM yang pernah dilakukan sejak Indonesia
merdeka, diantaranya:
1) penegakkan HAM lebih menekankan pada perwujudan hak berserikat melalui
organisasi politik;
2) pemerintah memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik;
3) ditegakkannya kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi;
4) ditetapkannya berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan HAM;
5) dilakukan kajian dan ratifikasi terhadap instrumen HAM internasional;
6) penegakkan HAM dilakukan melalui dua tahap, yaitu status penentuan dan penataan
aturan secara konsisten.
Berdasarkan data tersebut, manakah yang merupakan upaya pemajuan HAM pada
periode 1998 s.d sekarang?
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. 4, 5 dan 6
13. Landasan konstitusional perwujudan hak dan kewajiban warga negara terdapat dalam
UUD NRI 1945 terutama … .
A. Pasal 20 s.d 24
B. Pasal 25 s. d 34
C. Pasal 27 s.d 34
D. Pasal 28 A s.d 28 J
E. Pasal 30 s.d 36

14. Organisasi G20 yang berdiri tahun 1999 dibentuk dengan tujuan untuk menghimpun
negara-negara maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Oleh
karena itu, Keikutsertaan Indonesia dalam G20 memiliki peran penting bagi peningkatan
pembangunan nasional yaitu ....
A. turut serta membahas kebijakan-kebijakan agar tercipta stabilitas finansial
internasional
B. mempromosikan keberhasilan pemerintah dalam mengatasi isu-isu global berkaitan
terorisme
C. membuka kantor perdagangan melalui hubungan konsuler yang saling
menguntungkan
D. saling bertukar pengalaman dalam menciptakan stabilitas dibidang ekonomi, politik
dan keamanan
E. memperoleh bantuan dalam mengatasi masalah sumber daya manusia dan
lingkungan hidup

15. Pemberontakan APRA di Bandung yang dipimpin oleh Westerling telah menimbulkan
penderitaan yang amat pedih bagi masyarakat Indonesia. Ribuan rakyat yang tidak
berdosa dibunuh secara kejam oleh tentara APRA. Kasus tersebut merupakan salah satu
bentuk pelanggaran HAM berat yaitu … .
A. genosida
B. kejahatan kemanusiaan
C. invasi atau penjajahan
D. kejahatan perang
E. politik apartheid
16. Secara politis pengakuan, penghormatan dan penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM)
sangat penting diwujudkan, karena … .
A. penegakkan HAM merupakan indikator negara demokratis
B. pengakuan terhadap HAM terdapat dalam berbagai jenis peraturan
C. jaminan perwujudan HAM terdapat dalam konstitusi
D. penghormatan terhadap HAM merupakan amanat ideologi negara
E. penegakkan HAM merupakan bagian tidak terpisahkan dari kebijakan Presiden

17. Hubungan internasional antarnegara penting sebagai konsekuensi bagian dari masyarakat
internasional. Bagi Bangsa Indonesia, hubungan internasional merupakan suatu
keharusan, karena merupakan salah satu bentuk pengamalan sila Kemanusian yang Adil
dan Beradab. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu arti penting hubungan
internasional bagi bangsa Indonesia adalah ... .
A. menjamin persatuan dan persaudaraan antarnegara
B. merupakan salah satu dampak pengakuan de facto
C. mewujudkan kepentingan nasional
D. meminimalisir konflik politik yang terjadi antarnegara
E. menjamin terwujudnya perdamaian dunia

18. Salah satu bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara adalah menegakkan supremasi hukum yang diwujudkan salah satunya oleh
aparat penegak hukum dengan cara … .
A. memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat
B. memberikan perlindungan kepada setiap orang yang melalukan perbuatan melawan
hukum
C. mengutamakan tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka menegakkan
hukum
D. memiliki keyakinan yang tinggi dalam membuat keputusan hukum
E. membuka kesempatan bagi pihak terkait untuk melakukan intervensi terhadap suatu
keputusan hukum
19. Pada saat ini, kita sering mendengar atau melihat berita tentang terjadinya tawuran antar
kampung yang disebabkan oleh hal-hal sepele, serta tidak jarang mengakibatkan jatuhnya
korban jiwa. Kasus tawuran merupakan salah satu bentuk pelanggaran hukum yang
sebenarnya dapat dihindari, apabila seluruh anggota masyarakat menampilkan sikap yang
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, diantaranya adalah … .
A. saling menghargai dan menghormati dengan warga sekitar rumah
B. menampilkan sikap toleran terhadap perbedaan yang terjadi
C. berperan serta dalam kegiatan pengamanan lingkungan
D. bersikap terbuka terhadap perubahan dan pemikiran orang lain
E. menghargai pendapat orang lain

20. Sebagai negara hukum, Indonesia wajib melaksanakan proses perlindungan dan
penegakkan hukum. Negara wajib melindungi warga negaranya dari berbagai macam
ketidakadilan, ketidaknyaman dan penyimpangan hukum lainnya. Selain itu, Negara
mempunyai kekuasaan untuk memaksa seluruh warga negaranya untuk melaksanakan
semua ketentuan-ketentuan yang berlaku. Oleh Karena itu, perlindungan dan
penegakkan hukum sangat penting dilakukan, karena dapat … .
A. memperkokoh kedudukan Indonesia sebagai negara demokratis
B. memperkuat wibawa pemerintah dihadapan rakyat Indonesia
C. meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia
D. mewujudkan supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
E. mewujudkan perdamaian dan keadilan dalam kehidupan di masyarakat

21. Salah satu pilar demokrasi konstitusional di Indonesia menurut Ahmad Sanusi adalah
demokrasi yang berkedaulatan rakyat yang bermakna bahwa demokrasi Indonesia … .
A. mengembangkan profesionalitas aparat penegak hukum
B. berlandaskan pada kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa
C. memberikan kekuasaan tertinggi kepada rakyat
D. menuntut kecerdasan rakyat di segala bidang
E. menjamin terwujudnya kepastian hukum dalam seluruh aspek kehidupan rakyat
22. Berikut ini beberapa aspek wawasan nusantara
1) Ideologi
2) Kependudukan
3) Politik
4) Kewilayahan
5) Ekonomi
6) Kekayaan alam
7) Pertahanan/keamanan
Berdasarkan data tersebut, aspek alamiah wawasan nusantara ditunjukan oleh nomor … .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 4 dan 6
D. 3, 5 dan 7
E. 4, 6 dan 7

23. Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena adanya
pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai dengan 27
Desember 1949, periode 27 Dember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950, periode 17
Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret
1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde
Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa reformasi). Keenam periode tersebut
salah satunya ditandai dengan kemunculan gerakan-gerakan separatis yang berupaya
memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu gerakan separatis
yang terjadi pada periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 adalah … .
A. Pemberontakan PRRI/Permesta
B. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun
C. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
D. Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia di daerah Jawa Barat
E. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung
24. Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari berbagai ancaman yang dapat meruntuhkan
integrasi nasional. Ancaman tersebut ada di berbagai dimensi kehidupan masyarakat
Indonesia. Ancaman-ancaman tersebut diataranya:
1) munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya
barat tanpa diseleksi terlebih dahulu;
2) munculnya berbagai paham radikal dalam bentuk aksi terror kepada pemerintah maupun
masyarakat;
3) gejala bangkitnya kembali komunisme, meskipun paham ini sudah dilarang oleh negara;
4) gaya hidup individualistis yang semakin melunturkan budaya gotong royong pada
masyarakat Indonesia;
5) munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar
negeri
6) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas;

Berdasarkan data di atas, manakah yang merupakan ancaman terhadap integrasi nasional di
bidang sosial?
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4, dan 5
E. 4, 5 dan 6

25. Kemajuan Ipteks secara tidak langsung menyebabkan perekonomian dunia dikendalikan
oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan
kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam
Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-
keinginan negara maju. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu contoh sikap selektif
bangsa Indonesia dalam merespon kemajuan Ipteks di bidang ekonomi adalah … .
A. mengubah pola pikir masyarakat Indonesia untuk mengikuti sepenuhnya proses
liberalisasi ekonomi yang dikendalikan negara maju
B. melakukan amandemen UUD NRI 1945 untuk memasukkan nilai-nilai ekonomi liberal
yang lebih modern supaya mendapatkan kepastian hukum
C. mempertimbangkan isu-isu internasional dalam menetapkan kebijakan di berbagai bidang
termasuk bidang ekonomi
D. mempertimbangkan kepentingan pasar internasional dalam melakukan kebijakan
pembangunan ekonomi di berbagai tingkat pemerintahan
E. menerapkan sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk
pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat

26. Indonesia memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya,
seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya. Perbedaan atau
keanekaragaman tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai-berai, namun
justru merupakan potensi untuk mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal
ini dapat terwujud apabila setiap warga negara menampilkan sikap atau perilaku warga
negara yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti sikap
toleransi dan tenggang rasa antaragama, antarsuku, antar golongan dan antarbangsa..

Salah satu arti penting sikap/perilaku yang menunjang terciptanya persatuan dan kesatuan
bangsa adalah … .
A. memperkuat posisi kebudayaan daerah di atas kebudayaan nasional untuk menunjang
kemajuan negara
B. meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap suku atau daerhanya melebihi kecintaannya
kepada negara
C. menjadikan perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai faktor
penunjang keberhasilan pembangunan
D. memperkuat kedudukan pemerintah pusat di atas pemerintah daerah atau pemerintahan
tradisional
E. memperkuat kedudukan bahasa daerah sebagai salah satu simbol persatuan dan kesatuan
bangsa

27. Salah satu pilar demokrasi konstitusional menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia adalah demokrasi berkeadilan sosial. Hal ini mengandung
makna bahwa demokrasi di Indonesia tidak memberikan keistimewaan atau hak-hak
khusus pada sekelompok orang atau golongan. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu
alasan pentingya penerapan demokrasi yang berkeadilan sosial adalah … .
A. sistem demokrasi di Indonesia dapat memperjelas perbedaan peran berbagai lembaga
negara dalam berbagai dimensi kehidupan
B. demokrasi mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang dapat berpartisipasi dalam
proses pembangunan nasional
C. penyelenggaraan demokrasi di Indonesia ditujukan untuk menciptakan citra positif
seluruh rakyat Indonesia di dunia internasional
D. penyelenggaraan demokrasi di Indonesia dapat menghilangkan kesenjangan di berbagai
dimensi kehidupan masyarakat Indonesia
E. sistem demokrasi di Indonesia dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
dimensi kehidupan rakyat Indonesia

28. Tidak kita pungkiri bahwa kemajuan Ipteks telah berhasil menanamkan nilai-nilai dalam
kehidupan bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu. Kemajuan Ipteks telah
menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh kuat
terhadap pikiran maupun kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut tentu saja berpengaruh
positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena … .
A. adanya kebebasan dapat meningkatkan persaingan di berbagai dimensi kehidupan yang
pada akhirnya dapat memperkokoh keutuhan bangsa
B. nilai-nilai demokrasi dapat menegakkan supremasi militer dalam berbagai dimensi
kehidupan, sehingga stabilitas dan ketahanan nasional dapat terwujud
C. nilai-nilai keterbukaan dapat mendorong masyarakat untuk berorientasi kepada budaya
negara maju, sehingga dapat memajukan pola pikir masayarakat Indonesia
D. adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat dicegahnya praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa
E. nilai-nilai kebebasan dapat mengurangi kesenjangan sosial pada masyarakat Indonesia,
sehingga kemakmuran masyarakat dapat terwujud

29. Pada abad ini ditemukan beberapa alat yang sangat menunjang pada perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya internet, smartphone, smart tv dan
sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemajuan Ipteks sedang dinikmati oleh
seluruh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Akan tetapi, kemajuan Ipteks
juga dapat memberikan pengaruh negatif bagi kehidupan bernegara di Indonesia, karena
kemajuan Ipteks dapat… .
A. meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia
kearah kemajuan dan kemakmuran
B. menimbulkan kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan
bebas di berbagai kehidupan terutama ekonomi
C. memunculkan gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya barat setelah diseleksi terlebih dahulu
D. memunculkan gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar
negeri
E. melunturkan semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan
dalam kehidupan masyarakat Indonesia

30. Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sangat dinamis. Adakalanya persatuan dan
kesatuan bangsa itu begitu kokoh, tetapi ada juga masa ketika persatuan dan kesatuan
bangsa mendapat ujian ketika dirongrong oleh gerakan-gerakan pemberontakan yang
ingin memisahkan diri dari NKRI, serta segala bentuk teror yang bisa berdampak
munculnya perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa harus dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu
alasan pentingnya kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah … .
A. investasi asing di suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan rakyatnya dalam
menjaga persatuan dan kesatuan
B. persatuan dan kesatuan bangsa menentukan harkat dan derajat Bangsa Indonesia
dalam pergaulan dengan bangsa lainnya
C. paham kedaerahan akan semakin kuat apabila persatuan dan kesatuan bangsanya pun
semakin kokoh dan selalu dijaga
D. persatuan dan kesatuan merupakan alat bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur
E. Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat mensejajarkan diri dengan bangsa lain
dalam pergaulan internasional

31. Salah satu bentuk pembagian kekuasaan secara vertikal adalah pelimpahan wewenang
dari pemerintah pusat kepada pemerintahan daerah provinsi. Pemerintahan daerah provinsi
dilaksanakan oleh ….
A. Gubernur/Wakil Gubernur dan DPRD Provinsi
B. Gubernur dan Wakil Gubernur
C. Gubernur dan Sekretariat Daerah
D. Gubernur/Wakil Gubernur dan Dewan Perwakilan Daerah
E. Gubernur/Wakil Gubernur dan Organisasi Perangkat Daerah

32. Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pemegang kekuasaan negara
terdiri atas dua tingkatan, yaitu Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah. Keduanya
mempunyai hubungan yang erat dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita negara. Berdasarkan
ketentuan Pasal 18 A ayat (1), antara pemerintah pusat dan daerah memiliki hubungan … .
A. keuangan
B. wewenang
C. pemanfaatan sumber daya alam
D. struktural
E. pelayanan umum

33. Perhatikan bagan di bawah ini!


LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN 5
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PUSAT
UUD 1945

BPK Presiden DPR MPR DPD MA MK


kpu bank kementerian badan-badan lain KY
sentral negara
yang fungsinya
dewan berkaitan dengan
pertimbangan
kekuasaan
TNI/POLRI kehakiman

Perwakilan Pemerintahan Daerah Lingkungan


BPK Provinsi Provinsi
Peradilan Umum
Gubernur DPRD
Lingkungan
Peradilan Agama
Lingkungan
Peradilan Militer
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota Lingkungan
Bupati/ Peradilan TUN
DPRD
Walikota

DAERAH

Berdasarkan bagan di atas, perwujudan sistem pembagian kekuasaan secara vertikal di


bidang eksaminatif adalah … .
A. pembagian kewenangan antara BPK dengan perwakilan BPK provinsi
B. pemberian kewenangan kepada pemerintah daerah dari Presiden
C. pembagian kewenangan antara DPR dan MPR
D. distribusi kewenangan dari DPR ke DPRD
E. pemberian kewenangan kepada Mahkamah Agung dari Mahkamah Konstitusi

34. Perhatikan data berikut ini!


1) Menetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah Undang-Undang Dasar,
2) Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara,

3) Memilih Presiden dan Wakil Presiden,


4) Melantik Presiden dan Wakil Presiden,

5) Memberhentikan Presiden dan/ Wakil Presiden


Berdasarkan data di atas, manakah yang merupakan kewenangan Majelis Permusyawaratan
Rakyat setelah diadakannya Perubahan UUD NRI 1945?
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 4, dan 5
A. 3, 4, dan 5

35. Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensil.
Dalam sistem tersebut, Presiden mempunyai dua kedudukan, yaitu sebagai kepala negara
dan kepala pemerintahan. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden merupakan salah satu
pemegang kekuasaan negara, yaitu kekuasaan eksekutif. Berkaitan dengan hal tersebut,
salah satu contoh penerapan kekuasaan eksekutif dalam ketatanegaraan Republik Indonesia
adalah … .
A. Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan
udara
B. Presiden mengajukan suatu Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan
Rakyat
C. Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dengan mempertimbangkan pendapat
Mahkamah Agung
D. Presiden menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
E. Presiden memberikan amnesti dan abolisi dengan mempertimbangkan pendapat Dewan
Perwakilan Rakyat

36. Pada dasarnya penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia berpusat pada pembentukan
daerah-daerah otonom dan penyerahan/pelimpahan sebagian kekuasaan dan kewenangan
pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sebagian kekuasaan
dan kewenangan pemerintahan tersebut. Hal ini dikarenakan otonomi daerah di Indonesia
dilandasi oleh nilai unitaris dan nilai dasar desentralisasi teritorial. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, apa yang membedakan nilai unitaris dengan nilai dasar desentralisasi teritorial?
A. Nilai unitaris menekankan pada pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah dalam
kerangka NKRI, sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada
pelaksanaan kedaulatan negara oleh pemerintah daerah.
B. Nilai unitaris menekankan pada pengelompokan jenis pemerintahan dalam kerangka
NKRI, sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada pemusatan
seluruh urusan pemerintahan di tangan pemerintah pusat.
C. Nilai unitaris menekankan pada kesatuan pemerintahan dalam kerangka NKRI,
sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada pelaksanaan pelimpahan
kewenangan pemerintahan kepada daerah.
D. Nilai unitaris menekankan pada kedudukan Presiden sebagai pemegang kekuasaan
pemerintahan tertinggi di Republik Indonesia, sedangkan nilai dasar desentralisasi
teritorial menekankan pada pelimpahan kewenangan pemerintahan kepada daerah.
E. Nilai unitaris menekankan pada pembagian kewenangan pemerintahan dalam kerangka
NKRI, sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada pelaksanaan
kedaulatan rakyat oleh pemerintah daerah.

37. Salah satu contoh penerapan hubungan wewenang yang berkaitan dengan pelaksanaan
urusan pemerintahan adalah … .
A. pengesahan pengangkatan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah
B. program Bantuan Operasional Sekolah untuk membiayai Pendidikan dasar dan menengah
C. pembentukan lembaga peradilan yang berkedudukan di daerah kabupaten/kota dan
provinsi
D. penetapan hari libur nasional berkaitan dengan kegiatan politik seperti pemilihan umum
dan pemilihan kepala daerah
E. pembentukan kesatuan-kesatuan militer territorial di daerah seperti Koramil, Kodim dan
Kodam
38. Presiden dalam menjalankan tugas dan kewenangannya di bidang eksekutif melakukan
kerjasama dengan DPR sebagai pelaksana kekuasaan legislatif yang pengaturan dan
batasannya ditetapkan oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Contoh
penerapan kerjasama tersebut dalam ketatanegaraan Indonesia adalah ....
A. membuat undang-undang dan undang-undang dasar yang berlaku di seluruh wilayah
Indonesia
B. penyusunan rancangan undang-undang APBN untuk dilakukan pembahasan secara
bersama-sama
C. menafsirkan isi undang-undang dan memberi sanksi atas setiap pelanggaran
D. mengangkat gubernur dan bupati/walikota di seluruh wilayah Indonesia
E. menyelesaikan kasus-kasus sengketa pertanahan dan sertifikasi

39. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi sistem pembagian kekuasaan
(divisions/distributions of power). Berkaitan dengan hal tersebut, bagaimanakah proses
pembagian kekuasaan dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia?
A. Proses pembagian kekuasaan dilakukan secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal,
kekuasaan negara didistribusikan kepada lembaga-lembaga tinggi negara, sedangkan
secara vertikal didistribusikan kepada pemerintah daerah.
B. Proses pembagian kekuasaan dilakukan melalui musyawarah mufakat seluruh partai
politik yang ada di Indonesia. Hasil musyawarah kemudian diajukan kepada Presiden
untuk ditetapkan dalam sebuah Keputusan Presiden RI.
C. Proses pembagian kekuasaan negara diatur sepenuhnya oleh Presiden RI selaku kepala
negara. Presiden mendistribusikan kekuasaan negara kepada lembaga-lembaga negara
secara berimbang.
D. Proses pembagian kekuasaan negara ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). MK
mengklasifikasikan kekuasaan negara menjadi tiga, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif
dan yudikatif.
E. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melalui sidang paripurna menetapkan tugas dan
kewenangan setiap lembaga negara yang mencerminkan proses pembagian kekuasaan
negara.
40. Otonomi daerah pada dasarnya dimaksudkan agar kepentingan umum satu daerah dapat
diurus lebih baik dengan mengingat sifat atau keadaan daerah yang mempunyai kekhususan
sendiri-sendiri. Rakyat di daerah diberi kesempatan untuk memajukan daerahnya, mengenal
betul kebutuhan daerahnya, dan memecahkan masalah berdasarkan situasi dan kondisi
setempat. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu alasan politis penerapan otonomi daerah di
Indonesia adalah … .
A. adanya ketimpangan kemakmuran antar daerah di Indonesia
B. munculnya fanatisme kedaerahan yang tinggi sehingga risiko gerakan separatisme relatif
besar
C. meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat
D. mencegah bertumpuknya kekuasaan pada pemerintahan pusat, dan mengikutsertakan
rakyat daerah secara aktif dalam pemerintahan
E. kondisi masyarakat pada daerah kabupaten/kota cenderung homogen, sehingga dengan
otonomi daerah akan memudahkan pelaksanaan proses pembangunan
41. Secara eksternal, ancaman dalam bidang ekonomi muncul karena adanya pengaruh. . .
A. Globalisasi
B. Teknologi
C. Ilmu pengetahuan
D. Budaya
E. Perdagangan
42. Berikut ini merupakan sifat pertahanan Negara Republik Indonesia, kecuali . . .
A. Mandiri
B. Dinamis
C. Wibawa
D. Kerja sama
E. Etnosentris
43. Kejahatan internasional merupakan ancaman di bidang . . .
A. Ideology
B. Politik
C. Ekonomi
D. Social budaya
E. Pertahanan keamanan
44. Berikut yang bukan termasuk alasan-alasan yang mendorong warga negara untuk
berpartisipasi dalam mengatasi ancaman adalah . . .
A. Bangsa Indonesia cinta perdamaian
B. Mendapat hadiah yang besar
C. Wujud kecintaan warga negaranya kepada NKRI
D. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan
E. Pengalaman sejarah perjuangan bangsa
45. Pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah
tujuan hidup. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari nilai. . .
A. Individualism
B. Konsumerisme
C. Hedonism
D. Modernisasi
E. Westernisasi

46. Berikut yang termasuk peran warga negara dalam mengatasi ancaman dalam bidang social
budaya dalah . . .
A. Usaha pembelaan terhadap negara
B. Memperkuat system pertahanan dan keamanan rakyat semesta
C. Berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan public
D. Berpartisipasi dalam pengembangan dan pelestarian budaya
E. Memberikan masukan untuk mengatasi sentralistis ekonomi
47. Berikut ini termasuk ancaman internal dalam bidang politik adalah . . .
A. Pengarahan masa
B. Intimidasi
C. Provokasi
D. Blockade politik
E. Inflasi
48. Berikut yang termasuk kasus ancaman integrase nasional dalam bidang social adalah. . .
A. Politik SARA
B. Ketergantungan pada pihak asing
C. Inflasi harga pakaian
D. Tindak pidana korupsi
E. Kemiskinan absolut
49. Strategi negara dalam mengatasi ancaman merupakan hal yang penting karena demi. . .
A. Tantangan yang harus dihadapi
B. Menimbulkan peperangan
C. Mempertahankan keutuhan NKRI
D. Mewujudkan kesejahteraan pemerintah
E. Nama baik pemerintah
50. Pada dasarnya politik yang dijalankan dalam kebijakan pemerintah Indonesia mengabdi
pada kepentingan . . .
A. Nasional
B. Internasional
C. Manusia
D. Dunia
E. PBB

Anda mungkin juga menyukai