Nama : Rismawati

Kelas :A

Kecamatan : Cikadu

kasus permasalahan komunikasi di lembaga PAUD

Kasus yang sering saya temukan yaitu, permasalahan anak pemalu di PAUD
KHARISMA sebagai seorang pendidik khusunya dan orangtua dalam mengasuh dan mendidik
anak. Saya harus memperhatikan dan memahami dunia anak, terutama karakteristik anak usia
dini di PAUD KHARISMA. Menurut Hurlock (dalam Rosmala Dewi, 2005: 121) mengatakan
rasa malu sebagai reaksi emosional yang tidak menyenangkan, yang timbul pada seesorang
akibat adanya penilaian negatif terhadap dirinya.

Pada usia dini, anak sudah dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Reaksi
anak bermacam-macam, ada yang mudah menjalin hubungan dengan orang lain, ada pula yang
masih malu-malu, dan memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi.

Penyebab anak menjadi pemalu diantaranya yaitu:

1. Kurang terampil berteman

2. Pola asuh orangtua kurang gaul atau anak hanya dirumah saja
3. Akibat rumah terpencil dan jauh dari tetangga
4. Sikap orangtua yang terlalu overprotektif atau terlalu melindungi
5. Anak merasa tidak aman, tidak mempunyai keberanian untuk mengekspresikan dirinya.
6. Bisa juga dari sikap orangtua yang kurang perhatian
7. Orangtua melarang anak laki-laki bermain dengan anak perempuan, tanpa memberikan
penjelasan ataupun alasannya
8. Di rumah orang tua kurang berkomunikasi dengan anak
 Solusi dalam pemecahan masalah tersebut, dengan mencoba beberapa cara-cara
diantaranya yaitu:

1. Member dorongan pada anak yang pemalu dan memberi pujian saat anak menunjukkan
sikap yang diharapkan.
2. Memberi dorongan kepada anak agar anak mau bergabung dengan temannya dalam setiap
permainan.
3. Menciptakan suasana yang akrab dengan anak pemalu, terkadang anak pemalu masih
susah untuk beradaptasi pada lingkungan baru dan teman baru, memberi motivasi anak
untuk bermain dengan teman.
4. Melakukan pendekatan kepada anak, memancing anak agar berbicara dengan mencoba
untuk selalu menanyakan aktivitas yang dilakukan saat di rumah, dan lain-lain.
5. Memberikan pujian dan motivasi agar anak menjadi berani dan percaya diri. Dan lain-
lain.