kearifan di balik kehidupan itu sendiri, kearifan akan muncul jika antara
aktualitas teori sebagai entitas filsafat dengan realitas prilaku kita bepadu dan
membumi dan nyata adanya. Untuk itu, sudah seogiya kita berterima kaih
kepda para filsuf, hidup serasa bermakna berkat amal jariah mereka berupa
alat alat berpikir, metode, dan pendekatan yang mereka ciptakan dan temukan
kita dapat mengetaui dan menjelaskan siapa kita sebenarnya. Untuk itu dlam
diskusi kita ini ikata akan menarasikan pemikiran AL-Khindi salah satu tokoh
AL-Khindi, nama lengkap nya Abu Yusuf Ya kub ibnu ishaq ibnu
shabbah ibnu imran ibnu ismail AL-Ash ats ibnu Qais Al-Kindi, beliau ini
lahir di kufah tau yang di kenal sekarang dengan sebutan Iraq beliau lahir
.
Pendidikan yang di tempuh beliau ada dua tempat yaitu : pertama
kesutraan, ilmu hitung, fiqih dan teologi. Kufah pada saat itu merupakan
memperdalam ilmu filsafat dan sainns dan memutus kan untuk pindah ke
beliau seperti bahasa yunani dan syriya maka beliau tdiak mengalami
kesulitan dalam penerjemahan buku buku filsafat yang kala itu masih
dalam filsafat dan ke ilmuan al-kindi bertemu dan berteman baik dengan
Khaliafa Dari Bani Abbas yang sangat gandrung pemikiran rasional dan
filsafat.
beberapa orang terdekatnya saja. Ini adalah merupakan ciri khas kematian
orang besar yang tidak di sukai, tatapi juga sekaligus kematian seorang
banyak sekali, stidaknya ada 270 buah karya tulis yang tridentifikasi.
Cakupan karya-karya tersebut menunjukan luasnya wawasan dan ilmu
tradisi pemikiran Islam, tepatnya pad masa transisi dari teologi tradisional
filsof bangsa Arab” namun banyak kendala yang di hadapi beliau dalm
kalngan tertentu terhadap filsafat dan filsoof dituduh sebgai pembuat bidah
dan kekufuran.
mnyelaraskan antara agama dan filsafat itu pertama yang dia lakukan yaitu
membuat kisah bahwa bangsa arab dan yunani itu bersaudara sehingga
nama negri Yuani adalah saudara dari Qathan nene moyang bangsa Arab.
bisa datnga dari mana saja dan ummat islam tidak perlu sungkan untuk
mengakui dan mengambilnya. Dan pernyataan ini sama persis seperti yang
disampaikan oleh Imam Ali bin Abi Thalib. Imam Ali menyatakan
sebgai sarana dan proses berpikir, bukan suatu yang aneh dan kemewahan.
sebutkan alsannya dan jika tidak penting sebutkan alsannya .Nah dari
masuk dalam kegiatan filosofis dan berfilsafat artinya filsafat adalah suatu
hal yang sangat penting dan tidak dapat di hindari karna sebagi saranya
yang terjadi dari tiada atau dalam bahasa lain cratio ex niblo dengan
berdasarkan nalar filsafat, bukan bukan teologis sebagi mana dalam tradisi
pemikiran islam, adalah gagasan orisinil Al-Kindi yang tidak ada pada
pemikir muslim yang lain. Konsep penciptan semesta para filsof muslim
secara umum dapat dibagi menjadi dua. Pertama, bersifat cratio ex nibiloI
dengan nalar dasar nalar teologis. Kedua bersifat cratio ex materia dengan
dasar nalar filsafat, baik dengan emansi seperti Al farabi atau gerakn