Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional 2003 (UU RI No. 20
Tahun 2003) pasal 14 menyatakan bahwa jenjang pendidikan formal terdiri
atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Selanjutnya dalam pasal 18 disebutkan bahwa pendidikan menengah
berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau
bentuk lain sederajat. Khususnya untuk SMA, berdasarkan kurikulum terbaru,
penjurusan dilakukan di Kelas XII yang terdiri dari 3 jurusan yaitu IPA, IPS
dan Bahasa. Pada jurusan IPA mata pelajaran yang menjadi ciri khasnya
adalah matematika, kimia, fisika dan biologi, pada jurusan IPS yang menjadi
mata pelajaran utamanya adalah akuntansi, ekonomi, geografi, sejarah dan
sosiologi, sedangkan jurusan Bahasa yang menjadi ciri khasnya adalah Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Khusus untuk jurusan IPS, akuntansi
merupakan mata pelajaran yang di anggap paling sulit bagi siswa. Hal tersebut
dikarenakan mata pelajaran akuntansi baru di dapat siswa di Kelas XII.
Dari fungsi dan tujuan pembelajaran akuntansi diatas, materi akuntansi
masuk dalam kategori pelajaran yang sulit. Namun  pada kenyataannya alokasi
waktu yang diberikan untuk mata pelajaran akuntansi lebih sedikit dibanding
dengan mata pelajaran IPS yang lain. Selain sedikitnya waktu untuk belajar
akuntansi, siswa juga menganggap sulit materi akuntansi karena  materi
akuntansi berhubungan dengan angka-angka yang menuntut ketelitian yang
tinggi. Oleh karena itu sangat penting adanya sebuah kepuasan yang tinggi
untuk mempelajari akuntansi ini agar hasil belajar yang tinggi dapat dicapai.
SMA N 1 Ngemplak adalah salah satu SMA yang berada di kabupaten
Boyolali. Penjurusan di SMA N 1 Ngemplak dilakukan di Kelas XII yang
meliputi jurusan IPA dan IPS. Jumlah kelas untuk jurusan IPS sebanyak 3
kelas yaitu IPS 1, IPS 2 dan IPS 3 dengan jumlah siswa rata-rata masing-
masing kelas sebanyak 35 siswa. Di jurusan IPS ini siswa lebih banyak
mendapatkan mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, salah
satunya adalah mata pelajaran ekonomi. Mata pelajaran Ekonomi di SMA N 1
Ngemplak memiliki jumlah jam pelajaran sebanyak 6 jam pelajaran dengan
masing-masing adalah 45 menit. Dari jumlah tersebut dibagi untuk materi
ekonomi sebanyak 4 jam pelajaran dan materi akuntansi sebesar 2 jam
pelajaran. Namun hal ini disesuaikan dengan kondisi dan selesainya materi.
Pembelajaran akuntansi di SMA N 1 Ngemplak memiliki dinamika tersendiri.
Berdasarkan hasil pengamatan pada saat peneliti melaksanakan PPL di SMA
N 1 Ngemplak, peneliti melihat siswa pada saat mengikuti pembelajaran
akuntansi kurang antusias, dan kurang semangat dalam mengikuti
pembelajaran akuntansi serta cenderung tidak memperhatikan. Hal ini
berdampak pada nilai ulangan harian materi akuntansi mereka yang masih
berada dibawah KKM, yaitu 75. Rendahnya nilai akuntansi siswa dapat
dimungkinkan karena kurang sesuainya metode dan media pembelajaran yang
dipakai guru, kurangnya fasilitas belajar, dan rendahnya kepuasan siswa
terhadap proses belajar mengajar akuntansi.
Hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian
dengan judul “Hubungan antara Tingkat Kepuasan Siswa  dengan Prestasi
Belajar Akuntansi (Studi Kasus pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1
Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012)”

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah dikemukan diatas,
agar peneliti dapat mengkaji secara jelas dan terarah, maka diperlukan
rumusan yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran
akuntansi siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak tahun ajaran
2011/2012?
2. Bagaimana tingkat prestasi belajar akuntansi siswa Kelas XII Jurusan IPS
SMA N 1 Ngemplak tahun ajaran 2011/2012?
3. Bagaimana hubungan antara tingkat kepuasan siswa dengan prestasi
belajar akuntansi siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak?
C. Tujuan Penelitian
Untuk dapat melaksanakan penelitian dengan baik dan mengenai
sasaran, maka penelitian harus mempunyai tujuan. Adapun tujuan
diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Tingkat kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran akuntansi siswa
Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak tahun ajaran 2011/2012.
2. Tingkat prestasi belajar akuntansi siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1
Ngemplak tahun ajaran 2011/2012.
3. Hubungan antara tingkat kepuasan siswa dengan prestasi belajar akuntansi
siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan di dunia
pendidikan, baik yang bersifat teoritis maupun praktis. Manfaat tersebut antara
lain:
1. Manfaat Teoritis
Memberikan manfaat di dunia pendidikan dalam upaya peningkatan
kepuasan siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru sebagai masukan dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan kepuasan
belajar siswa terhadap pelajaran akuntansi.
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan dalam rangka
peningkatan kepuasan siswa terhadap mata pelajaran, sehingga
berdampak pada peningkatan prestasi siswa.
c. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang hubungan
tingkat kepuasan siswa terhadap prestasi sehingga termotivasi untuk
melakukan penelitian lebih lanjut. 
d. Bagi Calon Peneliti
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan calon peneliti untuk
menambah informasi, dan dijadikan sumbangan pemikiran atau bahan
kajian dalam penelitian yang akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai