Dalam mempertahankan bisnis saat pandemi covid-19 dibutuhkan strategi yang baik,

strategi dalam suatu bisnis tentunya berfungsi untuk menjaga stabilitas dan untuk
melakukan pengembangan terhadap bisnis itu sendiri. Strategi yang baik antara lain:
- Tunjukkan kepedulian, menjaga komunikasi dengan konsumen misalnya dengan
memberikan informasi terkait pandemi atau melakukan dukungan nyata kepada korban
yang terdampak
- Memberikan distraksi positif, membangun kisah mengenai kepedulian terhadap
masyarakat sekitar, visi sebuah brand dan berkaitan mengenai hal hal positif akan
memberikan dampak positif terhadap bisnis
- Digitalisasi, melakukan transaksi secara online secara tidak langsung reach calon
konsumen yang lebih banyak dan dengan pandemi covid-19 yang sebisa mungkin tidak
melakukan kontak fisik akan membantu bisnis untuk tetap bertahan dan berkembang
Kaji ulang anggara dan jaga cashflow, keuangan yang dikelola secara bijak akan
menurunkan risiko dan dapat melakukan evaluasi hasil kerja dan selanjutnya dapat
melakukan perencanaan dan target untuk periode selanjutnya.

Contoh implementasi bisnis terhadap pandemi covid-19

- Warung makan yang sebelumnya menjual makanannya secara offline dengan adanya
protokol kesehatan sehingga pelanggan tidak diperbolehkan atau dibatasi sehingga
menggunakan jasa ojek online untuk meningkatkan penjualan.

- Menurut IdEA penjualan pada platform e-commerce sebesar 25% selama pandemi dan
data Wearesocial, pertumbuhan e-commerce meningkat hingga 31%. Dari data diatas
dapat disimpulkan masyarakat melakukan transisi dari sebelumnya membeli secara
offline ke online karena pandemi covid-19. Bagi pemilik bisnis yang melakukan
digitalisasi secara tidak langsung dapat mempertahankan bahkan meningkatkan
penjualannya.

Sumber:
BMP EKMA 4369
https://bisnis.tempo.co/read/1404513/idea-kenaikan-penjualan-e-commerce-25-persen-
selama-pandemi/
https://www.sirclo.com/blog/strategi-mempertahankan-bisnis-di-tengah-pandemi-covid-
19/