Anda di halaman 1dari 12

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI (PERMASALAHAN DAN TANTANGAN)

Husnul Khotimah1, Eka Yuli Astuti2, dan Desi Apriani3


1,2,3
Universitas PGRI Palembang
e-mail: ekayuliastuti31@gmail.com

Abstrak— Teknologi Pendidikan dirancang untuk membantu memecahkan permasalahan


pendidikan, sehingga mampu memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kualitas
pembelajaran. Berbagai bentuk pengalaman belajar, baik yang dapat dicapai di dalam kelas
maupun di luar kelas dan pesan-pesan pembelajaran, dapat dikemas dengan memperhatikan
kaidah serta prinsip teknologi pendidikan.Dengan pemanfaatan teknologi pembelajaan
diharapkan pesan pendidikan dapat dikemas lebih sistemik-sistematik baik dalam kemasan fisik
maupun maya, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu, sehingga dapat
diterima oleh peserta didik dengan baik, mudah, dan meluas, serta menciptakan pendidikan
yang menyenangkan, fleksibel dalam dimensi waktu, ruang, serta mengembangkan potensi
peserta didik secara individual. Selain memberikan manfaat, teknologi dalam bidang pendidikan
juga memberikan beberapa hambatan sehingga menimbulkan dampak positif bagi pendidikan.

Kata Kunci— Teknologi Pendidikan, Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dalam Pendidikan


dan hambatan.

Abstract— Educational technology is designed to help solve educational problems, so as to be


able to provide benefits in an effort to improve the quality of learning. Various forms of learning
experiences, both those that can be achieved in the classroom and outside the classroom and
learning messages, can be packaged by taking into account the principles and principles of
educational technology. With the use of learning technology it is expected that educational
messages can be packaged more systemically-systematically in both physical and virtual
packaging, which is no longer limited by the dimensions of space or time, so that students can
be accepted well, easily, and extensively, and create pleasant education. flexible in the
dimensions of time, space, and developing the potential of students individually. In addition to
providing benefits, technology in the field of education also presents several obstacles that have
a positive impact on education.

Keywords— Educational Technology, Improving Learning Quality in Education and barriers.

—————————— ◆ ——————————

PENDAHULUAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi data, informasi, dan pengetahuan dengan
(TIK)khususnya internet berkembang sangat cepat dan akurat, ke berbagai
sedemikian pesatnya serta memberikan belahan dunia, asal terhubung dengan
dampak terhadap berbagai sendi kehidupan internet.Kemajuan teknologi informasi dan
manusia. Internet mampu membawa kita komunikasi kini telah mengubah cara
pada era globalisasi, suatu era dimana pandang dan bertindak masyarakat dalam
sekat-sekat geografis suatu wilayah, atau menghabiskan waktu untuk bekerja dan
negara menjadi terhilangkan. Tidak hanya mengatasi segala permasalahannya. Muncul
sekat geografis, sekat waktu-pun paradigma baru dalam masyarakat yang
terhilangkan oleh internet. Dimana dan mengekspresikan perubahan baru dalam
kapanpun kita dapat bekerja, berkomunikasi, aktifitas kehidupan masyarakat sebagai
berinteraksi, menciptakan dan menyebarkan dampak dari kemajuan teknologi.

357
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

Pada sistem perdagangan dan tanpa harus didampingi oleh seorang guru
ekonomi kini muncul e-commerce, e- secara langsung.
business, e-trading, dan e-shop. Pada Dengan demikian Dunia pendidikan
sistem pemerintahan muncul e-government, termasuk yang sangat diuntungkan dari
yang kemudian memunculkan bentuk- kemajuan teknologi karena memperoleh
bentuk baru dalam penyelenggaraan dan manfaat yang luar biasa. Mulai dari
pelayanan pemerintahan, seperti:e- eksplorasi materi-materi pembelajaran
administration, e-society, e-health, e-citizen, berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku,
e-services, e-demokrasi, dan e-tendering membangun forum-forum diskusi ilmiah,
atau e-procurement. Pada sistem surat- sampai konsultasi/diskusi dengan para
menyurat muncul e-mail. Bentuk-bentuk pakar di dunia, semua itu dapat dengan
perubahan di atas pada dasarnya merubah mudah dilakukan dan tanpa mengalami
aktifitas masyarakat dalam dunia nyata ke sekat-sekat karena setiap individu dapat
dalam aktifitas dunia maya (aktifitas dalam melakukannya sendiri.
dunia internet). Banyak lagi bentuk Bagi negara-negara maju, pendidikan
perubahan lainnya terjadi dalam sendi-sendi berbasis teknologi bukan hal yang baru lagi.
kehidupan masyarakat yang dibawa oleh Mereka telah terlebih dulu dan lebih maju
kemajuan teknologi, tidak terkecuali, dalam dalam menerapkan berbagai teknik dan
dunia pendidikan (Kristiawan, 2014). model pendidikan berbasis teknologi.
Dampak kemajuan TIK dalam dunia Indonesia masih tergolong pemula dalam
pendidikan sangatlah luar biasa. Berbagai menerapkan sistem ini. Namun sebagai
model pembelajaran dengan memanfaatkan pemula tentu kita punya kesempatan
komputer seperti: e-learning (electronic- berharga untuk belajar banyak atas
learning), Computer Assisted Instruction keberhasilan dan kegagalan negara-negara
(CAI), Computer Based Instruction (CBI), maju yang telah menerapkannya sehingga
dan e-teaching (electronic teaching) sangat penerapan pendidikan berbasis teknologi di
mungkin menghandle perkembangan dunia Indonesia menjadi lebih terarah. Sebagai
pendidikan. Model pembelajaran tersebut pemula, Pemerintah Indonesia sudah
memungkinkan guru dan peserta didik termasuk cepat dalam menanggapi
mencari bahan pembelajaran sendiri kebutuhan dunia pendidikan terhadap
langsung dari situs-situs di internet melalui teknologi. Sebagai contoh, pada pendidikan
komputer sebagai sarana belajar tinggi (kampus), ketersediaan internet kini
(Kristiawan, 2014). Dengan memahami cara semakin meluas, mulai tersedia teknologi
menggunakan komputer, guru dan peserta video conference, yang semuanya itu
didik dapat mengakses bahan pelajaran memberikan penguatan pada proses belajar
melalui jaringan intranet dan internet, dan mengajar dikampus. Demikian juga pada
melalui CD dapat mempelajari bahan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan,
pembelajaran secara interaktif dan menarik, Pemerintah telah membangun situs

358
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

pembelajaran e-dukasi.net, penyediaan peserta didiknya. Hal-hal fisik menyangkut


jardiknas (meski masih belum menyeluruh) materi pembelajaran, buku, dalam sistem
adalah wujud nyata langkah pemerintah pembelajaran konvensional, pada
dalam membangun e-education pada dunia pendidikan berbasis TIK berubah menjadi
pendidikan di tanah air, demikian pula bentuk informasi digital. Dengan perubahan
peluncuran e-book, serta pengembangan e- tersebut, maka mereka tidak harus bertatap
library pada berbagai perpustakaan muka secara fisik, maka cara mengajar guru
pemerintah maupun perguruan tinggi. dan cara belajar peserta didik juga harus
Semua hal tersebut tidak lain adalah upaya berubah. Pendidikan berbasis TIK akan
pemerintah untuk mendorong kemajuan mengubah perilaku guru dan peserta didik
teknologi dalam pendidikan kita agar dalam menyelenggarakan proses belajar
pendidikan di Indonesia dapat lebih cepat mengajar. Guru dan peserta didik harus
mengejar ketertinggalannya dari Negara- sama-sama menguasai instrumen teknologi
negara lain. informasi yang digunakan didalam
pembelajaran sehingga proses belajar
PEMBAHASAN mengajar dapat berlangsung.
Pengertian Pendidikan Berbasis Mencermati difinisi di atas, maka
Teknologi tantangan dalam implementasi
Pendidikan berbasis teknologi adalah pembelajaran berbasis TIK akan terasa
suatu sistem pendidikan dimana proses sangat berat. Disamping karena harus
belajar-mengajar berlangsung dengan mengubah cara maupun proses belajar
memanfaatkan sarana teknologi informasi mengajar guru dan peserta didik, investasi
dan komunikasi (Badry,2014). Dalam sistem berupa penyediaan insfrastruktur TIK yang
ini interaksi antara pengajar dan peserta memadai juga menjadi masalah tersendiri.
didik tidak harus saling bertatap muka Atas kondisi tersebut maka pendidikan
(bertemu) secara fisik seperti halnya dalam berbasis TIK kemudian mengambil bentuk-
sistem pembelajaran konvensional, namun bentuk yang lebih sederhana untuk
mereka bertemu dalam ruang teknologi mengurangi beban prasyarat implementasi
informasi (internet) dengan memanfaatkan pendidikan berbasis TIK tersebut, seperti
suatu media yang disebut komputer. menggunakan jaringan intranet (intranet
Dalam konteks pembelajaran berbasis adalah jaringan komputer lokal yang
TIK ini terjadi pergeseran pola interaksi merupakan bentuk miniatur dari internet)
antara guru dan siswa, dimana pada dan menggunakan media CD-ROM. Proses
pembelajaran konvensional guru berperan pembelajaran pada jaringan lokal intranet
sebagai sumber belajar yang berkewajiban memiliki karakteristik hampir sama dengan
mentransfer pengetahuan, sedangkan pada proses pembelajaran pada jaringan internet,
pembelajaran berbasis TIK guru berperan hanya saja dilakukan dalam satu ruangan
sebagai fasilitator dan motivator belajar bagi atau dalam satu gedung atau dalam area

359
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

yang terbatas. Pada sistem berbasis CD- time antara pengajar dan peserta
ROM, materi pembelajaran dibawa oleh pembelajaran tidak dapat diselenggarakan,
murid dalam bentuk CD-ROM, kemudian namun demikian, meski tidak bersifat real
dipelajari pada komputer masing-masing. time, model pembelajaran ini dapat
Satu hal yang harus diingat, apapun dilengkapi dengan fasilitas forum, untuk
bentuk yang diambil dari pendidikan menjaga interaktifitas antara peserta didik
berbasis TIK, harus tetap mengacu pada dan pengajar, atau antara peserta didik
tujuan utama yakni memperbaiki secara dengan peserta didik lainnya, dalam
signifikan kualitas belajar dan pembelajaran mendiskusikan berbagai topik materi
dan juga meningkatkan literasi teknologi pembelajaran.
informasi. 2. Pembelajaran Sinkron
Pada model sinkron, proses
Model Sistem Pembelajaran Berbasis TIK pembelajaran dilakukan secara bersamaan,
Ada 2 model sistem pembelajaran terjadi interaksi dua arah antara pengajar
berbasis TIK, yaitu pembelajaran yang tidak dan peserta pembelajaran. Model ini mirip
sinkron (Asynchronous learning) dan dengan proses pembelajaran konvensional
pembelajaran yang sinkron (Synchronous di kelas, oleh karena itu model pembelajaran
learning) (Badri,2014). sinkron sering disebut virtual classroom.
1. Pembelajaran Tidak Sinkron Interaksi dua arah yang bersifat real time
Pada model tidak sinkron, proses antara pengajar dan peserta pembelajaran
pembelajaran berlangsung dimana antara dapat dilakukan dengan menggunakan
pengajar dan peserta pembelajaran teknologi teleconference dan chatting.
dilakukan pada waktu yang berbeda. Sesungguhnya model pembelajaran
Seorang peserta dapat mengambil materi sinkron pada internet adalah bentuk paling
pembelajaran pada waktu yang berbeda ideal dari pendidikan berbasis TIK, karena
dengan pengajar memberikan materi dengan model ini seorang pengajar bisa
pembelajaran.Untuk saat ini, pembelajaran menjelaskan materi pembelajaran dengan
tidak sinkron lebih banyak digunakan, peserta didik yang tersebar di seluruh dunia.
karena: pertama, peserta tidak harus terikat Akan tetapi model ini membutuhkan sumber
dengan waktu, peserta dapat mengambil daya yang sangat besar, terutama
materi pembelajaran kapan dan dimana penyediaan infrastruktur internet dengan
saja, kedua, relatif lebih mudah dan lebih bandwidth berkapasitas tinggi. Namun
sederhana dalam implementasinya, dan demikian keterbatasan tersebut untuk saat
terakhir, dari kebutuhan sumber daya ini dapat diatasi dengan memanfaatkan
terutama infrastruktur internet relatif lebih jaringan lokal intranet sebagai alternatif
murah. pilihan.
Kekurangan model pembelajaran ini Manfaat dan Media Pembelajaran
adalah interaksi dua arah yang bersifat real Berbasis TIK

360
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

Munir (2008:139) mengatakan bahwa d. Menarik dan membangkitkan perhatian,


media pembelajaran ada dua jenis, yaitu minat, motivasi, aktifitas, dan kreatifitas
media pembelajaran sederhana dan media belajar peserta didik, serta dapat
pembelajaran modern. Media pembelajaran menghibur peserta didik.
sederhana meliputi papan tulis, sedangkan e. Memancing partisipasi peserta didik
media pmebelajaran modern meliputi dalam proses pembelajaran dan
kmputer dan internet. Dalam hal ini media memberikan kesan yang mendalam
pembelajaran berbasis SMS gateway bisa dalam pikiran peserta didik.
digolongkan ke media pembelajaran f. Materi pembelajaran yang sudah
modern, karena menggunakan salah satu dipelajari dapat diulang kembali
perangkat Teknologi Informasi dan (playback). Misalnya menggunakan
Komunikasi (TIK) yaitu telepon seluler. rekaman video, compact disk (cakram
Media pembelajaran berbasis TIK padat), tape recorder atau televisi.
memiliki kelebihan tersendiri bila g. Dapat membentuk persamaan pendapat
dibandingkan dengan media pembelajaran dan persepsi yang benar terhadap
lainnya. Munir (2008:138) mengungkapkan suatu objek, namun dalam bentuk nyata
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media menggunakan media pembelajaran.
pembelajaran berbasis TIK sebagai berikut : h. Menciptakan lingkungan belajar yang
a. Dapat memberikan pemahaman yang kondusif, sehingga peserta didik dapat
lebih dalam terhadap materi berkomunikasi dan berinteraksi dengan
pembelajaran yang sedang dibahas, lingkungan tempat belajarnya, sehingga
karena dapat menjelaskan konsep yang memberikan pengalaman nyata dan
sulit atau rumit menjadi mudah atau langsung. Misalnya, peserta didik
lebih sederhana. mempelajari tentang jenis-jenis
b. Dapat menjelaskan materi tumbuhan. Mereka langsung melihat,
pembelajaran atau objek yang abstrak memegang, atau merasakan tumbuhan
(tidak nyata, tidak dapat dilihat tersebut.
langsung) menjadi konkrit (nyata dapat i. Membentuk sikap peserta didik (aspek
dilihat, dirasakan, atau diraba), seperti afektif), meningkatkan keterampilan
menjelaskan peredaran darah dan (psikomotor).
organ-organ tubuh manusia pada mata j. Peserta didik belajar sesuai dengan
pelajaran Sains. karakterisktiknya, kebutuhan, minat, dan
c. Membantu pengajar menyajikan materi bekatnya, baik secara individual,
pembelajaran menjadi lebih mudah dan kelompok, atau klasikal.
cepat, sehingga peserta didikpun k. Menghemat waktu, tenaga dan biaya.
mudah dipahami, lama diingat dan Sementara menurut Ronald
mudah diungkapkan kembali. Hatasuhud (2017) pemanfaatan teknologi
yang biasa dilakukan dalam proses

361
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

Pendidikan : yang berfungsi untuk chat, SMS, video


a. Media Tutorial conference, mailing list dan sebagainya.
Tenaga pendidik menggunakan Media sosial adalah bagian dari
media video, digital audio dan e-book teknologi komunikasi dimana orang
untuk membuat tutorial. Tutorial yang dapat berkomunikasi secara terbuka
dimaksud bukan hanya mengenai dan online. Materi-materi digital
materi seperti penggunaan software. pendidikan juga didistribusikan secara
Materi-materi pelajaran juga dijelaskan rutin melalui media-media komunikasi
dengan memanfaatkan visualisasi tersebut.
materi berupa video, audio dan gambar c. Media Informasi
(image). Media tutorial bisa Informasi seperti kegiatan-kegiatan,
didistribusikan dengan mudah melalui materi pelajaran dan ide-ide pemikiran
media elektronik seperti komputer mengenai Pendidikan disampaikan
dan gadget. Tutorial yang dibuat secara meluas menggunakan teknologi
menjadi produk digital dapat website, blog, vlog, wiki, online
menggantikan cara mengajar forum dan sebagainya. Melalui teknologi
konvensional dimana guru web, segala informasi dapat
menerangkan di depan kelas dan tersampaikan dengan akurat, lengkap
menjadikan papan tulis sebagai satu- dan cepat.
satunya “alat peraga”. Dengan teknologi d. e-Learning
media tutorial, kebutuhan pendidik Belajar secara online merupakan pilihan
untuk proses mengajar dapat lebih yang tepat untuk menggantikan
terpenuhi dan membantu murid keterbatasan waktu & tempat. E-
menangkap isi materi pelajaran lebih learning biasanya menggunakan
mudah. Hal ini dikarenakan media teknologi web melalui pengembangan
tutorial dapat menggunakan bantuan aplikasi-aplikasi Pendidikan. Dalam
software komputer untuk membuat system e-learning juga dikenal istilah
contoh-contoh, gambar-gambar, Learning Management Systems (LMSs).
simulasi-simulasi materi pelajaran agar LMSs adalah teknologi untuk
lebih jelas dan lengkap. melakukan penilaian-penilaian, analisa
b. Teknologi Komunikasi dan laporan perkembangan
Penggunaan teknologi komunikasi secara digital, bisa secara online
adalah salah satu faktor penting untuk maupun offline. Biasanya LMS sudah
memperlancar komunikasi antar individu termasuk dalam program-program e-
dalam proses Pendidikan. Contoh learning. Teknologi e-learning
teknologi komunikasi termasuk dimanfaatkan untuk men-
handphone, gadget dan internet yang transfer materi pelajaran dan
didalamnya terdapat aplikasi-aplikasi

362
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

melakukan kegiatan-kegiatan tes atau mer-programmer yang handal. Yang


ujian. tidak kalah penting adalah peningkatan
mental dan moral pejabat dan seluruh
e. Simulasi elemen dalam Pendidikan untuk tidak
Untuk menampilkan simulasi-simulasi melakukan tindak pidana korupsi.
materi pelajaran digunakan 3) Perlengkapan teknologi yang
teknologi web. Simulasi materi pelajaran memadai.Perlengkapan teknologi yang
dibuat oleh pendidik dengan bantuan lengkap, terkini dan mutakhir adalah
developer atau programmer web. Di salah satu faktor penunjang utama
dalam teknologi simulasi digital, suatu untuk membangun sistem Pendidikan
materi pelajaran disampaikan secara berbasis teknologi.
detil dan biasanya interaktif. Dengan
Peranan Teknologi dalam Bidang
cara ini diharapkan murid bisa lebih
Pendidikan (e-education)
tertarik untuk belajar dan mempelajari
Pengembangan Tekonologi Informasi
segala sesuatu dengan lebih mudah.
dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya
f. Komputerisasi Administrasi
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
Sebagian besar kegiatan
masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK
administratif dibuat dengan sistem
telah membawa perubahan penting dalam
komputerisasi. Teknologi web juga
perkembangan peradaban dunia terutama
dimanfaatkan untuk membangun
ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan
sistem keterbukaan laporan keuangan
menjadi abad baru yang disebut era
lembaga-lembaga Pendidikan
informasi-ekonomi (digital-economic)
pemerintah agar masyarakat luas dapat
dengan cirri khas perdagangan yang
turut menilai.
memanfaatkan peralatan elektronik
(electronic commerce). Keadaan ini
Faktor Pendukung Pendidikan Berbasis
mengakibatkan adanya pergeseran
Teknologi
paradigma strategis pembangunan
Faktor-faktor pendukung dalam rangka
masyarakat dunia dari era industri menuju
membangun sistem Pendidikan berbasis
informasi.
teknologi mencakup (Ronald Hatasuhud
Dari berbagai peranan TIK salah
(2017):
satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi
1) Anggaran, Dibutuhkan biaya yang besar
dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-
untuk membangun sebuah sistem
education) tidak dapat dihindarkan lagi.
berbasis teknologi yang komprehensif
Misalnya tidak mungkin lagi mengecek
dan merata ke seluruh wilayah.
jumlah siswa yang hadir mengikuti pelajaran
2) SDM, Selain tenaga pendidik yang
dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di
menguasai perkembangan teknologi,
buku tahunan saja, demikian juga hasil nilai
dibutuhkanjuga developer atau program
siswa yang diperoleh selama mengkuti

363
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

pendidikan hanya mengandalkan buku nilai lembaga pendidikan secara online dapat
guru, leger sekolah atau buku induk sekolah, melaksankan kerjasama dengan lembaga
begitu pula pekerjaan sederhana apapun lain melalui internet serta melakukan
pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika marketing dan promosi hasil karya penelitian
menggunakan computer. Pendidikan yang secara lebih efisien.Disamping itu kita dapat
menggunakan sarana TIK terutama internet merancang program artificial intelegence
biasa disebut e-education. untuk membuat sebuah model rencana
Kecenderungan dunia pendidikan pengajaran.
di Indonesia pada masa yang mendatang Perkembangan TIK di bidang
hubungannya dengan perkembangan TIK pendidikan memungkinkan adanya sistem
sebagai berikut : belajar jarak jauh dengan menggunakan
a) Berkembangnya pendidikan terbuka media internet untuk menghubungan antara
dengan cara belajar jarak jauh (distance mahasiswa dengan dosennya. Melihat nilai
learning). Untuk menyelenggarakan mahasiswa secara online, mengecek
pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu keuangan, mengecek jadwal kuliah
dimasuka sebagai setrategi utama mengirimkan berkas tugas yang diberikan
pendidikan jarak jauh dengan dosen. Sistem pendidikan TIK terbukti telah
memanfaatkan teknologi internet secara berhasil menurunkan angka putus sekolah
maksimal dapat memberikan efektifitas dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.
dalam hal waktu, tempat bahkan Ternyata banyak sekali manfaat teknologi
meningkatkan kualitas pendidikan. dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya
b) Terjadinya sharing resource (berbagi dalam bidang pendidikan. Dengan
sumber daya) antara lembaga pendidikan dimungkinkan terjadinya
pendidikan dan pelatihan . penyebarluasan Teknologi Informasi dan
c) Perpustakaan dan instrument transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-
pendidikan lainnya misalnya guru dan sektor pendidikan. Para siswa yang duduk di
laboratorium berfungsi sebagai bangku sekolah dan mahasiswa juga
fasilitator bukannya sumber informasi. terbantu dengan adanya internet dalam
d) Penggunaan perangkat informasi mengerjakan tugas sekolah atau tugas
interaktif seperti CD-ROM multimedia kuliah. Para mahasiswa dapat mencari
yang secara bertahap akan bahan skripsi di internet atau para siswa
menggantikan fungsi papan tulis. mencari bahan tugas makalahnya di
Manfaat internet bagi bidang internet. Dengan adanya pelajaran
pendidikan di Indonesia antara lain akan Teknologi Informasi dan Komunikasi di
mendapatkan akses keperpustakaan, sekolah, para siswa dapat belajar dan
direktori sekolah, para pakar dapat memanfaatkan TIK dalam kehidupan
melalukan perkuliahan secara online, mereka sehari-hari dengan baik.
penyediaan sarana informasi akademik Harus kita sadari, TIK khususnya

364
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

internet hanyalah merupakan alat bantu saja ini tentunya masih menggunakan
dan bukan menjadi solusi dalam dunia spesifikasi yang sudah tertinggal
pendidikan, formal maupun nonformal. jamannya. Sehingga penggunaannya
Bagaimanapun pendidikan yang bermutu tidak mampu bersaing dengan laju
didapat dari para pendidik yang bermutu perkembangan teknologi yang begitu
ditambah dukungan pemerintah dengan pesat.
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan 2) Secara Non-fisik
siswa didik yang diimplementasikan dengan  Kepercayaan diri guru kurang dalam
benar dan kreatif. menggunakan teknologi dalam
melaksanakan proses PBM. Guru
Hambatan-Hambatan Pendidikan takut gagal mengajar melalui
Berbasis Teknologi penggunaan teknologi yang saat ini
Kemajuan teknologi komunikasi sangat disarankan. Walaupun
menyebabkan tidak adanya jarak dan penggunaannya ICT dalam proses
batasan antara satu orang dengan orang pembelajarn sangat disarankan oleh
lain, kelompok satu dengan kelompok lain, para ahli.
serta antara negara satu dengan negara  Kurangnya kompetensi guru, yang
lain. Komunikasi antar-negara berlangsung dimaksud disini adalah kurangnya
sangat cepat dan mudah. Begitu juga kompetensi guru dalam
perkembangan informasi lintas dunia dapat mengintegrasikan teknologi kedalam
dengan mudah diakses melalui teknologi pedagogis praktek, yaitu tidak
informasi seperti melalui internet. memiliki pengetahuan dan
Menurut Uza Sukmana (2015) keterampilan dalam menggunakan
hambatan-hambatan pengintegrasian komputer dan tidak antusias tentang
teknologi dalam pembelajaran, dapat perubahan dan integrasi dengan
disimpulkan dengan dua kelompok, yaitu : belajar yang menggunakan computer
1) Secara Fisik dalam kelas mereka.
Secaca fisik dapat berupa sarana  Sikap guru dan resistensi yang
dan prasarana yang belum memadai melekat terhadap perubahan. Sikap
terutama untuk sekolah-sekolah yang dan resistensi guru untuk mengubah
berlokasi di pelosok. kalaupun sudah tentang penggunaan strategi baru
ada sarana dan prasarana, tetapi masih yaitu dengan integrasi teknologi
sangat minim baik dari segi jumlah dalam PBM. Hal ini dimaksudkan
maupun segi mutu peralatan dengan sikap guru bahwa
tersebut.Masih digunakannya perangkat penggunaan TIK dalam PBM tidak
multimedia bekas di lembaga-lembaga memiliki mamfaat atau keuntungan
pendidikan yang terdapat di daerah yang jelas.
pedesaan. Perangkat multimedia bekas

365
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

Dampak Positif dan Negatif Pendidikan secara tidak langsung telah masuk di
Berbasis Teknologi dalam dunia yang over free, maka
Adapun dampak yang ditimbulkan dari sangat penting adanya kedua sikap di
pemanfaatan teknologi informasi dan atas untuk menjadi benteng atau filter
komunikasi di dunia pendidikan menurut dari segala sumber informasi yang ada.
Christyn Elisabeth Siagian (2012) dalam Selain itu, yang tidak kalah pentingnya
Sudibyo (2011) dampak positif teknologi ialah perhatian dari orang tua juga
informasi dalam dunia pendidikan adalah: sangat berperan dalam menanamkan
1. informasi yang dibutuhkan akan nilai-nilai tentang sebuah norma agama
semakin cepat dan mudah di akses sebagai landasan hidup.
untuk kepentingan pendidikan 2. Tindakan kriminal (Cyber Crime). Di
2. inovasi dalam pembelajaran semakin dalam dunia pendidikan hal ini dapat
berkembang dengan adanya inovasi e- terjadi, misalnya pencurian dokumen
learning yang semakin memudahkan atau asset penting tentang sebuah
proses pendidikan tatanan pendidikan yang sesungguhnya
3. kemajuan teknologi informasi dan dirahasiakan (dokumen mengenai ujian
komunikasi juga akan memungkinkan akhir atau negara) dengan media
berkembangnya kelas virtual atau kelas internet.
yang berbasis teleconference yang tidak 3. Menimbulkan sikap yang apatis pada
mengahruskan sang pendidik dan masing-masing individu, baik bagi
peserta didik berada dalam satu pelajar/siswa/mahasiswa maupun
ruangan, sistem administrasi pada pengajar/guru/dosen. Hal ini dapat
sebuah lembaga pendidikan akan dilihat misalnya pada system
semakin mudah dan lancar karena pembelajaran yang bersifat virtual
penerapan sistem telnologi informasi maupun e-learning. Di mana sistem
dan komunikasi. pembelajaran yang tidak saling bertemu
Menurut Jamal Makmur Asmani, antara peserta didik dengan pengajar,
(2011) dalam Sudibyo (2011) dapat dilihat maka dapat terjadi peserta didik kurang
beberapa dampak negatif dari pemanfaatan aktif dalam sistem pembelajaran dan
teknologi informasi di dunia pendidikan hasilnya tidak maksimal.
antara lain:
1. Pelajar atau juga mahasiswa menjadi Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan
pecandu dari keberadaan dunia maya Berbasis Teknologi
secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi Menurut Linda Gunantari (2013)
ketika siswa/mahasiswa tidak memiliki kelebihan dari pendidikan berbasis teknologi
sikap skeptic serta kritis terhadap adalah sebagai berikut :
sesuatu hal yang baru. Apalagi dalam
konteks dunia maya (internet) mereka

366
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

1. Informasi yang dibutuhkan akan pihak, serta perlu strategi terstruktur dengan
semakin cepat dan mudah di akses tahapan yang terarah pasti menuju kepada
untuk kepentingan pendidikan. upaya peningkatan kualitas pendidikan yang
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkesetaraan global sehingga pendidikan
berkembang dengan adanya inovasi e- kita tidak semakin terpuruk di antara
learning yang semakin memudahkan kemajuan pendidikan di dunia yang sudah
proses pendidikan. berbasis Teknologi Informasi dan
3. Kemajuan TIK juga akan Komunikasi.
memungkinkan berkembangnya Harus ada skenario berjenjang dalam
kelas virtual atau kelas yang penerapan model pendidikan berbasis TIK
berbasis teleconference yang tidak yang didasari atas kemampuan sekolah
mengharuskan sang pendidik dan dalam menyerap dan mengimplementasikan
peserta didik berada dalam satu teknologi informasi dan komunikasi. Perlu
ruangan. adanya regulasi pemerintah yang
4. Sistem administrasi pada sebuah mendorong iklim sekolah, guru, karyawan,
lembaga pendidikan akan semakin siswa agar mampu mengubah paradigma
mudah dan lancar karena penerapan pembelajaran konvensional yang mutlak
sistem TIK. mengandalkan guru, menjadi pembelajaran
modern yang menempatkan guru sebagai
Sementara kekurangan dari
fasilitator dan motivator belajar, dan
pendidikan berbasis teknologi adalah
kemajuan teknologi informasi dan
sebagai berikut (Linda Gunantari, 2013) :
komunikasi sebagai sarana belajar.Secara
1. Kemajuan TIK juga akan semakin
bertahap sekolah yang terlibat dalam
mempermudahterjadinya pelanggaran
pendidikan berbasis TIK harus meningkat
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
dalam pemanfaatan TIK untuk
(HAKI) karena semakin mudahnya
pembelajaran, Perlu komitmen kuat guru,
mengakses data menyebabkan orang
sekolah yang kuat, yang dapat dilihat dari
yang bersifat plagiatis akan melakukan
dukungan infrastruktur, dukungan learning
kecurangan.
content, dukungan percepatan penguasaan
2. Walaupun sistem administrasi suatu
TIK dikalangan pengajar, dan dukungan
lembaga pendidikan bagaikan sebuah
staff administrator dari sekolah. Perlu
sistem tanpa celah, akan tetapi jika
dibentuk infrastruktur pendukung seperti
terjadi suatu kecerobohan dalam
divisi pusat pendidikan berbasis TIK, baik
menjalankan sistem tersebut akan
pada tingkat provinsi, kabupaten, serta
berakibat fatal.
administrator di sekolah, untuk
mengorganisasikan penerapan sistem
KESIMPULAN
pendidikan berbasis TIK.
Pengembangan pendidikan berbasis
TIK perlu menjadi pemikiran serius berbagai

367
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 03 MEI 2019

SARAN https://www.kompasiana.com/ronaldhut
asuhut/sistem-pendidikan-berbasis-
Menyadari bahwa penulis masih jauh
teknologi
dari kata sempurna, kedepannya penulis 9. Sudibyo, Lies. 2011 Peranan dan
Dampak Teknologi Informasi dalam
akan lebih fokus dan details dalam
Dunia Pendidikan di Indonesia.
menjelaskan tentang makalah di atas Sukoharjo. diakses melalui :
https://www.kompasiana.com/tutinamak
dengan sumber–sumber yang lebih banyak
u/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-
yang tentunga dapat di pertanggung teknologi-dalam-dunia-pendidikan
10. Uza Sukmana, 2015 diakses melalui :
jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau
https://kelompoklim5mpb.wordpress.co
saran terhadap penulisan juga bisa untuk m/2015/02/10/kendala-implementasi-tik-
dalam-dunia-pendidikan-di-indonesia/
menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah
daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan
saya jelaskan tentang daftar pustaka
makalah

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdul Kadir & Terra CH. (2003).


Pengenalan Teknologi Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
2. Abdul Kadir (2002). Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
3. Badry. 2014 diakses melalui
http://badry7.blogspot.com/2014/04/mak
alah-pendidkan-berbasis-teknologi.html
4. Linda Gunantari, 2013. Diakses
melalui :
http://gunantarilinda.blogspot.com/2013/
11/kelebihan-dan-kekurangan-
teknologi.html
5. Kristiawan, M. (2014). A Model for
Upgrading Teachers Competence on
Operating Computer as Assistant of
Instruction. Global Journal of Human-
Social Science Research.
6. Munir.(2008). Dampak Teknologi
Informasi dan Komunikasi Dalam
Pendidikan. Bandung, Penerbit:
Universitas Pendidikan Indonesia
diakses melalui
https://geanindy.wordpress.com/2018/0
4/17/peranan-tik-dalam-media-
pembelajaran/
7. Miarso, Yusufhadi. Menyemai Benih
Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2011
8. Ronald Hatasuhud (2017) diakses
melalui :

368

Anda mungkin juga menyukai