Anda di halaman 1dari 63
DOKUMEN TENDER PANITIA PEMILIHAN KERJASAMA PEMANFAATAN KAWASAN TANAH DAN BANGUNAN WISMA. ATLIT KOTA BONTANG Nomor : 01/KSP/XII/2018 ‘Tanggal : 3 Desember 2018 untuk Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah KAWASAN TANAH DAN BANGUNAN WISMA ATLIT BONTANG Panitia Pemilihan Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG PEMERINTAH KOTA BONTANG Tahun Anggaran: 2018 DAFTAR ISI BABI. UMUM, BAB IL. PENGUMUMAN PEMILIHAN BAB Ill. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKF) EP™ PON BD MUM DOKUMEN TENDER .. ‘TAHAPAN TENDER ss PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN PEMASUKAN/PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN .. PENGUSULAN PEMENANG PELELANGAN .. PENANDATANGANAN PERJANJLAN BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) ZErRT Rem Monee SE l_ SISTEM NILAI LINGKUP PEKERJAAN ‘SUMBER DANA JENIS KONTRAK JADWAL TAHAPAN PEMILIHAN PENINJAUAN LAPANGAN (MATA UANG PENAWARAN. ‘MASA BERLAKUNYA PENAWARAN.. JADWAL PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ee: 19 PEMBUKAAN PENAWARAN DOKUMEN PENAWARAN .. AMBANG BATAS NILA. SANGGAHAN, PENGADUAN BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) A B © D. E LINGKUP KUALIFIKASI ‘SUMBER DANA ... JADWAL PEMILIHAN o PERSYARATAN KUALIFIKAS1.... SANGGAHAN PEMILIHAN BAB VI. BENTUK DOKUMEN FENAWARAN BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI BAB VIIL. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKAST BAB IX. KERANGKA ACUAN KERJA BAB X BENTUK DOKUMEN KONTRAK BAB I. UMUM . Dokumen Pemilihan ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Feraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya serta ketentuan teknis operasional pemilihan calon mitra KSP. . Dalam dokumen ini dipergunakan istilah-istilah dan singkatan-singkatan sebagai berikut: - Daerah : Kota Bontang ; - Pemerintah Daerah —:Pemerintah Kota Bontang ; - Walikota + Walikota Bontang - Dewan Perwakilan : DPRD Kota Bontang Rakyat Daerah (DPRD) - Kerjasama : Pendayagunaan Barang Milik Daerah oleh pihak Pemanfaatan (KSP) lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan daerah bukan pajak dan sumber pembiayaan lain, - Pemberi KSP : Pemerintah Kota Bontang - Barang Milik Daerah : Semua barang yang dibeli atau diperoleh atas (BMD) beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau perolehan lainnya yang sah. - Obyek KSP : Barang Milik Daerah (BMD) berupa tanah dan bangunan, dengan sertifikat HGB Nomor 1603 seluas 20,000 m? berikut bangunan seluas 14.902 m? baik yang ada maupun yang akan dibangun diatasnya, terletak di Jalan Arief Rahman Hakim, KM. 03 Kota Bontang yang direncanakan untuk dikerjasamakan. - Pengelola Barang —:_Pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab Milik Daerah menetapkan kebijakan dan pedoman’ serta @engelola) melakukan pengelolaan BMD. - Pengguna Barang :-Pejabat_pemegang kewenangan penggunaan Milik Daerah Barang Milik Daerah. (Pengguna) - Nilai Wajar BMD : Hasil Penilaian oleh Penilai Pemerintah Daerah, untuk BMD berupa tanah dan/atau bangunan; atau Hasil Fenilaian oleh tim yang dibentuk Pengguna Barang, untuk BMD selain tanah dan/atau bangunan; ~ Kontribusi Tetap : Penerimaan daerah yang wajib disetorkan mitra KSP selama jangka waktu KSP yang merupakan Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. kontribusi tetap dan nilai wajar BMD yang menjadi objek KSP; - Pembagian : Penerimaan daerah yang wajib disetorkan mitra Kentungan KSP selama jangka waktu KSP yang merupakan hasil pembagian keuntungan dengan mitra KSP; + Mitra : Badan Usaha Milik Negara/Badan hukum lainnya yang ditetapkan sebagai pelaksana KSP berdasarkan perjanjian dengan pemberi KSP. - Penilai : Pihak yang melakukan penilaian secara Independen” berdasarkan Kompetensi yang dimilikinya. - Penilaian + Proses kegiatan untuk memberikan suatu opini nilai atas suatu obyek penilaian berupa Barang Milik Daerah pada saat tertentu, - Tender Pemanfastan : Pemilihan mitra guna pengalokasian hak BMD (Tender) pemanfaatan BMD melalui penawaran secara tertulis untuk memperoleh penawaran tertinggi. - Pihak Lain : Pihak-pihak selain Pemerintah Daerah, - WP : Lembar Data Pemilihan ~ IDK : Lembar Data Kualifikasi; - Panitia Pemilihan : Panitia Pemilihan Kerjasama Pemanfaatan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bontang Nomor : 205 Tahun 2018 tentang Pembentukan Panitia Femilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Tanah dan Bangunan Wisma Atlit Bontang untuk melaksanakan Femilihan Calon mitra KSP; . Ketentuan Pola KSP meliputi: a. Konsep kerjasama adalah KER/ASAMA PEMANFAATAN (KSP), pihak mitra membiayai dan melakukan pemeliharaan, —mengoperasionalkan dan berkewajiban membayar kompensasi berupa kontribusi tetap dan pembagian keuntungan kepada Pemerintah Kota Bontang. b. Besaran kontribusi tetap ditetapkan oleh Pengelola Barang dengan mempertimbangkan hasil kajian studi kelayakan dari tim pengkaji feasibility study, serta usulan imbal hasil yang wajar dari pengelola. Besaran kontribusi tetap diperhitungkan berdasarkan nilai wajar obyek, sedangkan pembagian keuntungan diperhitungkan sebesar persentase tertentu dari laba bersih (net income) hasil pengoperasian objek WISMA ATLIT BONTANG. ¢. Pembayaran kontribusi tetap oleh mitra KSP dilakukan pertama kali sebelum ditandatanganinya perjanjian kerjasama pemanfaatan, disetor ke kas daerah Pemerintah Kota Bontang, dua hari sebelum penandatangan perjanjian kerjasama, dan pembayaran kontribusi tahun berikutnya harus dilakukan paling lambat tanggal sesuai penadatangan perjanjian setiap tahun sampai berakhirnya perjanjian KSP WISMA ATLIT BONTANG. d, Besaran kontribusi tetap pelaksanaan KSP WISMA ATLIT BONTANG meningkat setiap tahun berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan tingkat inflasi yang berlaku. ¢. Pembagian keuntungan hasil pendapatan harus disetor paling lambat tanggal sesuai surat penandatnganan perjanjian tahun berikutnya, Dokumen Tender Pemnilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. f Keterlambatan pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan dikenakan denda paling sedikit sebesar 1 %o (Satu per seribu) per hari. 8. Pengelolaan objek KSP WISMA ATLIT BONTANG merupakan unit entitas usaha tersendiri dari perusahaan mitra yang memiliki laporan keuntungan terpisah dari laporan keuntungan badan hukum mitra dan diaudit setiap tahun oleh akuntan publik. h. Jangka waktu KSP WISMA ATLIT BONTANG adalah selama 30 (tiga puluh) tahun, terhitung sejak ditandatanganinya kontrak kerjasama antara kedua belah pihak. i, Scluruh biaya yang timbul pada tahap persiapan dan pelaksanaan KSP WISMA ATLIT BONTANG, antara lain meliputi biaya perijinan, konsultan pengawas, biaya konsultan hukum dan biaya pemeliharaan objek, menjadi beban mitra sedangkan biaya Penilaian / Appraisal untuk menentukan besaran Kontribusi Tetap dan Pembagian Keuntungan menjadi beban Pemerintah Kota Bontang. j. Semua perijinan untuk pendirian dan beroperasinya objek KSP WISMA ATLIT BONTANG tersebut menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari mitra. k. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) objek KSP WISMA ATLIT BONTANG adalah atas nama Pemerintah Kota Bontang. 1. Bangunan yang didirikan diatas tanah objek KSP WISMA ATLIT BONTANG harus berupa perekayasaan bangunan modern sesuai tren model bangunan aktual dan memiliki ornamen sehingga mengandung estetika bangunan sesuai peruntukannya. m, Pengelola barang melakukan monitoring atas penatausahaan pelaksanaan KSP WISMA ATLIT BONTANG. n, Setelah berakhimnya jangka waktu kerjasama, maka mitra wajib menyerahkan aktiva tetap beserta seluruh fasilitasnya yang berada diatas tanah objek KSP WISMA ATLIT BONTANG kepada Pemerintah Kota Bontang dalam keadaan baik, utuh dan bebas dari segala tuntutan hukum dan hak-hak pihak ketiga. ©. SP WISMA ATLIT BONTANG pada prinsipnya dapat dilakukan perpanjangan, mekanisme perpanjangan mengikuti peraturan yang berlaku, p. Selama jangka waktu kerjasama, pihak mitra diwajibkan melakukan pengamanan dari penyeroboian dan melakukan pemeliharaan atas tanah tersebut serta tidak diperbolehkan untuk diagunkan, dipindahtangankan atau dikerjasamakan kepada dan atau dengan pihak manapun. 4. Mitra berkewajiban untuk memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan sosial budaya, Bisnis, Pendidikan, Olahraga dan Pariwisata dalam melakukan pengembangan atas objek WISMA ATLIT BONTANG 1. Mitra berkewajiban untuk memperkerjakan penduduk lokal sekurang- kurangnya 70% (tujuh puluh per seratus) dari jumlah karyawan. s. Perjanjian KSP WISMA ATLIT BONTANG dituangkan dalam bentuk kontrak KSP WISMA ATLIT BONTANG yang ditandatangani Pemberi KSP WISMA ATLIT BONTANG dan Mitra, .. Tender / Lelang ini dibiayai dari APBD Kota Bontang. . Tender ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta meliputi: a. Badan Usaha Milik Negara; b. Badan Usaha Milik Daerah; dan/atau c. Swasta atau Pihak Ketiga, kecuali perorangan. * Panitia Pemilihan mengumumkan pelaksanaan Tender di media massa nasional sekurang-kurangya melalui surat kabar harian nasional paling sedikit 2 (dua) kali, dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG BAB II. PENGUMUMAN PEMILIHAN Pengumuman pemilihan tercantum di media massa nasional sekurang-kurangya ‘melalui surat kabar harian nasional paling sedikit 2 (dua) kali, dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. Dokumen Tender Femilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG BAB B, DOKUMEN TENDER 1. IsiDokumen Pemilihan 2. Bahasa 11 12 IIL. INSTRUKSI KEPADA PESERTA Penyedia/Investor menyampaikan — penawaran sebagaimana tercantum dalam Dokumen. Nama Kegiatan sebagaimana tercantum dalam Dokumen. Penyedia/Investor dan pihak yang terkait dengan Pelelangan ini berkewajiban untuk mematuhi etika dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: berusaha mempengaruhi Tim Panitia Lelang KSP dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan Penyedia/Investor yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dokumen Pemilihan terdiri dari: a. Umum; b, Tahapan Tender; . Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; €. Lembar Data Kualifikasi; f. Bentuk Dokumen Penawaran: 1) Surat Penawaran 2) Dokumen Penawaran Teknis. 3) Pakta Integritas; 4) Formulir isian Kualifikasi 5) Jaminan Fenawaran dari Bank atau Asuransi . Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi; Tata Cara Evaluasi Kualifikasi; Kerangka Acuan Kerja (KAK); j. Bentuk Surat Perjanjian Kerjasama, re Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pemilihan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta. Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Pemilihan menggunakan Bahasa Indonesia. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfastan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG C. TAHAPAN TENDER 1. Pengambilan Pemilihan 2. Pemberian Penjelasan Dokumen Pemilihan 1.1 Peserta calon mitra dapat mengambil dokumen pemilihan secara langsung kepada panitia pemilihan sesuai waktu dan tempat yang ditentukan dalam pengumuman. 1.2. Panitia pemilihan membuat daftar peserta calon mitra yang melakukan pengambilan dokumen pemilihan. 2.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara langsung/ tatap muka antara Panitia Pemilinan dengan peserta pemilihan/ calon mitra. 2.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran. 2.3 Apabila diperlukan Panitia Pemilihan dapat memberikan informasi yang dianggap penting terkait dengan dokumen pemilihan. 24 Apabila dipandang periu, Panitia Pemilihan dapat memberikan penjelasan’ lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya yang diperlukan peserta dalam rangka peninjauan lapangan ditanggung oleh masing-masing peserta. 2.5 Panitia Pemilihan menjawab setiap pertanyaan yang masuk, Kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab. 2.6 Apabila diperlukan Panitia Pemilihan pada saat berlangsungnya pemberian penjelasan dapat menambah waktu batas akhir tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan. 2.7 Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, Peserta tidak dapat mengajukan pertanyaan namun, Panitia Pemilihan masih mempunyai tambahan waktu untuk menjawab pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal. 28 Apabila dipandang perlu, Panitia Pemilihan dapat memberikan penjelasan (ulang). 29 kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP). 2.10 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan Lanjutan. 3.1. Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan_penting yang perlu ditampung, maka Panitia Pemilihan menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan. 3.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, KAK, gambar dan/atau ketentuan lainnya, harus mendapatkan persetujuan Pengelola _sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan. 3.3. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam —Adendum Dokumen Femilihan maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen Femilihan yang awal. Dokumen Tender Pemilikan Mitra Kerjasama Pemanfastan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG Tambahan Waktu Dokumen Penawaran Pemasukan Dokumen Penawaran Pembuksan Penelitian Kualifikasi dan ‘Penawaran 34° Sctelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia Pemilihan dapat menetapkan Adendum Dokumen Pemilihan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pemilihan. 3.5. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Femilihan. 3.6 Panitia Pemilihan mengumumkan Adendum Dokumen Pemilinan paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Apabila Panitia Pemilihan menyampaikan Adendum Dokumen Tender kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran, maka Panitia Pemilihan wajib mengundurkan’ batas akhir pemasukan penawaran. Apabila adendum dokumen pemilihan mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen penawaran maka Panitia Femilihan memperpanjang batas akhir pemasukan penawaran, 5.1 Peserta calon mitra memasukkan dokumen dokumen penawaran dalam jangka waktu dan sesuai persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam dokumen pemilihan, 5.2 Ketentuan lebih lanjut mengenai — dokumen penawaran termasuk jenis dokumen yang diperlukan, ditetapkan dalam dokumen pemilihan. 6.1 Fembukaan dokumen penawaran dilakukan secara terbuka dihadapan peserta calon mitra pada waktu dan tempat yang ditentukan dalam dokumen pemilihan, 6.2 Pembukaan dokumen penawaran dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh panitia pemilihan dan 2 (dua) orang saksi dari peserta calon mitra yang hadir. 7.1 Panitia pemilihan melaksanakan _penelifian kualifikasi terhadap peserta calon mitra yang telah mengajukan dokumen penawaran secara lengkap, benar dan dengan sistem gugur untuk memperoleh mitra yang memenuhi Kualifikasi dan persyaratan administrasi dan teknis untuk mengikuti Tender Kerjasama Pemanfaatan. 7.2 Hasil penelitian kulifikasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh panitia pemilihan. 7.3 Panitia pemilinan — melaksanakan —_penelitian penawaran dengan melakukan evaluasi administrasi dengan sistem gugur dan evaluasi teknis dengan sistem nilai. 7.4 Hasil penelitian penawaran dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh panitia pemilihan. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. ” ‘Tender 9, Pengusulan calon mitra 10. Penetapan Mitra Pemanfaatan 11, Tender Gagal 12. Tender Ulang 13, Seleksi 8.1 Tender dilakukan untuk mengalokasikan hak Pemanfaatan BMD berdasarkan spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh Pengelola Barang/ Pengguna Barang kepada mitra yang tepat dari peserta calon mitra yang lulus kualifikasi. 8.2 Tender sebagaimana dimaksud pada 8.1 dilaksanakan sepanjang terdapat paling sedikit 3 (tiga) peserta calon mitra yang memasukkan penawaran. 8.3. Hasil Tender dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh panitia pemilihan dan calon mitra selaku pemenang Tender 9.1 Pengusulan pemenang Tender sebagai calon mitra Pemanfaatan disampaikan secara tertulis oleh panitia pemilihan kepada Pengelola Barang/ Pengguna Barang berdasarkan berita cara penelitian kualifikasi dan penawaran, 9.2 Usulan sebagaimana dimaksud pada 9.1 melampirkan dokumen pemilihan, Pengelola_Barang/ Pengguna Barang _menetapkan pemenang Tender sebagai mitra Pemanfaatan berdasarkan usulan panitia pemilihan, sebagaimana dimaksud dalam angka 9 (sembilan) dengan keputusan. 11.1 Panitia pemilihan menyatakan Tender gagal apabila: a. tidak terdapat peserta calon mitra yang lulus kualifikasi; b. ditemukan bukti/ indikasi terjadi persaingan tidak schat; ¢. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan Pengelola Barang dan/atau Panitia Pemilihan, ternyata benar; d.dokumen ’ pemilihan tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; atau . calon mitra mengundurkan diri. 11.2 Tethadap Tender gagal, dak diberikan ganti rugi kepada peserta calon mitra. 11.3 Setelah Tender dinyatakan gagal, maka Panitia Pemilihan memberitahukan kepada seluruh peserta. 12.1. Panitia pemilihan menyatakan Tender ulang apabila: a. Tender dinyatakan gagal sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1; atau b. Peserta calon mitra yang mengikuti Tender kurang dari 3 (tiga) peserta, 12.2 Terhadap Tender yang dinyatakan panitia pemilihan sebagai Tender ulang, panitia pemilihan segera melakukan pengumuman ulang di media massa nasional. 12.3 Dalam hal Tender ulang sebagaimana dimaksud pada 12.2 terdapat paling sedikit 3 (tiga) orang peserta calon mitra, proses dilanjutkan dengan mekanisme Tender. 13.1 Dalam hal setelah dilakukan pengumuman ulang sebagaimana dimaksud dalam angka 12.2, peserta calon mitra yang mengikuti Tender ulang terdiri atas Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan ‘Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 2 (dua) peserta, maka panitia pemilihan menyatakan Tender ulang gagal dan selanjutnya melakukan seleksi langsung. 13.2 Seleksi langsung dilakukan dengan 2 (dua) calon mitra yang mengikuti Tender ulang sebagaimana dimaksud pada angka 13.1. 13.3 Tahapan seleksi langsung terdiri atas : a. Pembukaan dokumen penawaran; b. Negoisasi; c. Pengusulan calon mitra kepada Pengelola Barang/ Pengguna Barang. 13.4 Negoisasi dilakukan terhadap teknis pelaksanaan Pemanfaatan dan konsep materi perjanjian. 18.5 Ketentuan umum pelaksanaan KSP, termasuk perubahan yang —mengakibatkan ” penurunan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan untuk Pemanfaatan KSP dilarang untuk dinegosiasikan. 13.6 Segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negoisasi dan hasil negoisasi dituangkan dalam berita acara negoisasi yang ditandatangani oleh panitia pemilihan dan peserta calon mitra. 13.7 Panitia pemilihan melakukan penelitian terhadap berita acara negoisasi melalui cara perbandingan antara hasil negoisasi masing-masing peserta calon mitra. 13.8 Panitia pemilihan menyampaikan usulan peserta calon mitra dengan hasil negoisasi terbaik kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang untuk dapat ditetapkan sebagai mitra. 13.9 Usulan sebagaimana dimaksud pada angkal3.8 disertai dengan dasar _pertimbangan dan melampirkan dokumen pemilihan. 14, Penunjukan 14.1 Dalam hal setelah dilakukan pengumuman ulang Langsung, sebagaimana dimaksud dalam angka 13.2, peserta calon mitra yang mengajukan penawaran hanya terdiri atas 1 (satu) peserta, maka panitia pemilihan menyatakan Tender ulang gagal dan selanjutnya melakukan penunjukan langsung. 14.2 Penunjukan langsung dilakukan terhadap 1 (satu) calon mitra yang mengikuti Tender ulang sebagaimana dimaksud pada angka 13.1. 14.3 Tahapan penunjukan langsung terdiri atas: a. Negoisasi; b. Pengusulan calon mitra kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang. 14.4 Proses dalam tahapan penunjukan _langsung dilakukan seperti halnya proses seleksi langsung sebagaimana dimaksud dalam poin 13. D. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 15. Biaya dalam ‘15.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan Penyiapan dan penyampaian penawaran. Penawaran ‘15.2 Panitia Pemilihan tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta. Dokumen Tender Pemnilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 16. Bahasa 17. Dokumen Penawaran 18. Mata Uang Penawaran 19. Masa Berlaku Penawaran E, PEMASUKAN/ 20. Penyampulan Penawaran 16.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia. 16.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing. 16.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang digunakan adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dokumen Penawaran yang disampaikan meliputi: 17.1 Surat penawaran didalamnya mencantumkan: a. tanggal; b. jumiah’ kebutuhan dana dalam —rangka pemeliharaan dan pebaikan WISMA ATLIT BONTANG yang direncanakan dalam RIP; cc. besaran kontribusi tetap yang ditawarkan untuk kerjasama pemanfataan; d.pembagian keuntungan yang ditawarkan untuk kerjasama pemanfaatan; ¢. masa berlaku penawaran, f Surat perjanjian Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO); 17.2 Surat Jaminan penawaran dari Bank atau Asuransi sebesar 3 % dari jumlah kebutuhan dana pada poin 17.1.b 17.3 Surat Kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan); 17.4 Surat _perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila peserta berbentuk Kemnitraan/KSO); 17.5 Dokumen penawaran administrasi; 17.6 Dokumen penawaran teknis; 17.7 Rencana Induk Pengembangan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT Bontang; 17.8 Rencana Anggaran Biaya (RAB); dan 17.9 Data Kualifikasi ‘Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP. Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum dalam LDP. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari dokumen yang memuat Fenawaran dalam sampul tertutup dan disegel. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 10 21. Pemasukan/ Penyampaian Dokumen (22, Batas Akhir Waktu Dokumen Penawaran 23. Dokumen Penawaran ‘Terlambat 21.1 21.2 21.3 214 22.1 22.2 22.3 22.4 22.5 Pemasukan/ penyampaian Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul. Pemasukan/ penyampaian Dokumen Penawaran dapat dilakukan secara langsung dan/ atau melalui jasa pengiriman sampai dengan batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Calon mitra dapat mengganti penawaran sebelumnya, sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran. Untuk —calon —mitra_—yang_—_berbentuk konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain, pemasukan penawaran dilakukan’ oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/ kemitraan/bentuk kerjasama lain, Penawaran harus disampaikan kepada Panitia Pemilihan paling lambat sesuai waktu yang ditentukan oleh Panitia Pemilihan. Panitia Pemilihan tidak diperkenankan mengubah ‘waktu batas akhir pemasukan penawaran kecuali: a. keadaan kahar, b. perubahan dokumen —_pemilihan yang mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen ; atau c. tidak “ada peserta yang memasukkan penawaran sampai dengan bats akhir pemasukan penawaran. Dalam hal Panitia Pemilihan mengubah wakiu batas akhir pemasukan penawaran maka harus menyampaikan alsin yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada peseria yang memasukkan penawaran, Panitia —Pemilihan dapat memperpanjang batas akhir jadwal pemasukkan penawaran, Perpanjangan jangka waktu _sebagaimana dimaksud pada angka 24.4 dilakukan pada hari yang sama dengan batas akhir pemasukan penawaran, Panitia Pemilihan menolak setiap penawaran yang dikirimkan setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, F. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 24, Pembukaan. Penawaran 25. Evaluasi ‘aman 24.1 24.2 25.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia Pemilihan membuka penawaran sesuai waktu yang telah ditetapkan, Panitia Pemilihan tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran, kecuali untuk penawaran yang sudah dipastikan tidak lengkap. Evaluasi Administrasi: a. evaluasi terhadap data administrasi_ hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan ‘Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 26. Evaluasi Dokumen Penawaran 26.1 26.2 26.3 26.4 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi, 2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan b) bertanggal. c. Panitia Pemilihan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan; d. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis, dan e. apabila tidak’ ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal. Penilaian penawaran dilakukan oleh Panitia Pemilihan Penilaian penawaran dilakukan apabila : a. Dokumen yang dipersyaratkan lengkap b. Dokumen yang dipersyaratkan kurang lengkap tetapi tidak prinsipil seperti tanggal, materai, tanda tangan dan sanggup untuk dilengkapi pada hari pembukaan sampul penawaran. ‘Metode penilaian menggunakan sistem skor, calon mitra yang memiliki skor tertinggi ditetapkan sebagai mitra KSP. Kriteria dan bobot skor pendaiannya sebagai bert . Kriteria Nilai Investasi Mitra di WISMA ATLIT BONTANG dergan bobot maksimal 20 (dua puluh) poin; b. Kriteria Nilai Ekuitas Mitra dari Neraca Audit dengan Opini, dengan bobot maksimal 10 (epuluh) poin; c. Kriteria Personil dengan Sertifikat Keablian dengan bobot maksimal 15 (lima belas) poin; d. Kriteria Rencana Induk Pengembangan (RIP) WISMA ATLIT BONTANG dengan bobot maksimal 55 (lima puluh lima) poin. Sistem skoring untuk masing-masing kriteria penilaian sebagai berikut: a. Nilai_ Investasi Mitra di WISMA ATLIT BONTANG merupakan nilai rupiah dana dan atau ekuivalen dana yang disiapkan untuk mengembangkan WISMA ATLIT BONTANG. Untuk dana dibuktikan dengan Surat Dukungan Bank dari bank uum. Dengan pemberian skor sebagai berikut: Sarat Dakagan = ee ead tye 1. <3 10 2. 23 20 Dokumen Tender Pemilihan Mitra Xerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATUIT BONTANG 12 3 b. Nilai Ekuitas Mitra dari Neraca Audit dengan Opini merupakan nilai rupiah dana dan ekuivalen dana yang menunjukkan kesanggupan Mitra uniuk menjalankan KSP . Dengan pemberian skor sebagai berikut: Nila Elites dari Nerace| yoy No| Audit dengan Opini | (pop (Milyar) T. 0-125 5 2. > 12,5 10 c. Nilai Personil dengan sertifikat keahlian guna menjamin —_keberlangsungan —_—kegiatan operasional beserta perawatan yang dilakukan selama KSP berlangsung. Dengan pemberian skor sebagai berikut: No Personil Sertifikasi ‘Abii Madya ‘Teknik Bangunan Gedung, Ahli Madya 1 | Project Manager | Manajemen| 5 Konstruksi, Abli Madya Sistem Marajemen ‘Mutu ‘Ali Madya Sistem ‘kor (Poin) 2| Site Manager | sgonaiemen ‘Mutu ‘Ahli Madya Manajemen Konstruksi, 3.| Site Engineer | Abli Madya| 5 Sistem ‘Manajemen ‘Mutu Hustrasi pemberian skor untuk penilaian personil adalah sebagai berikut: ‘Nama fea | Sr No | Nama | Personil Berscetifikasi | SES 7 Graject Manager, : = Site Manager i Zee 1 (Site Engineet) | 5 3 inject Manager, 3 | Cc | Site Manager, Site’ | 15 Engineer) d. Skor / Penilaian Rencana Induk Pengembangan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT Bontang diberikan oleh panitia pemilihan. Skor akhir bersifat final yang langsung dimasukkan sebagai skor yang diperhitungkan dalam pembobotan lelang. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 26.5 26.6 e. Ambang batas nilai minimum (passing grade) peserta tender kerjasama pemanfaatan barang milik daerah Pemerintah kota Bontang adalah > 70 Rencana Induk Pengembangan (RIP) sebagai bagian dari dokumen penawaran dibuat oleh calon mitra KSP dengan ketentuan: a. Identitas calon mitra hanya boleh dicantumkan dalam sampul/ coverdokumen RIP; b. Dokumen menggunakan kertas ukuran A4, menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12; c. Pada halaman dalam dokumen tidak boleh mencantumkan sesuatu yang menunjukkan identitas calon mitra, seperti header atau footer yang berupa identitas calon mitra; 4d. RIP dibuat dan disampaikan sejumlah 2 (dua) rangkap/ eksemplar. ¢. RIP yang tidak sesuai ketentuan, bila tidak dapat diganti dalam jangka waktu yang disepakati, akan menggugurkan penawaran —secara keseluruhan; Ketentuan umum dalam melakukan_ evaluasi sebagai berikut: a.Panitia Pemilihan dilarang~menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau_ mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini; b.Panitia Pemilihan dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran; c.penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasiteknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; d.penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: 1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hhasil/kinerja pekerjaan; dan/atau 2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan di luar ketentuan Dokumen Pemilinan yang akan —menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhii syarat. ¢.Panitia Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan: 1) Ketidakikutsertaan dalam =—_pemberian penjelasan; dan/atau 2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, surat penawaran tidak berkop perusahaan. Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. 14 27. Evaluasi 28, Pembuktian Rualifikasi 271 27.2 27.3 274 27.5 276 f. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia Pemilihan selama proses evaluasi. g-apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi_pengaturanbersama —_(Kolusi/ persekongkolan) antara peseria, Panitia Pemilihan dan/atau Pengelola, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang ditunjuk sebagai’ calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; 2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat; dan 3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pemilihan dinyatakan gagal. Evaluasi Kualifikasi dilakukan terhadap peserta yang lulus ambang batas nilai teknis dengan peringkat teknis terbaik dan telah dilakukan evaluasi biaya. Evaluasi Formulir Isian Kualifikasi dilakukan dengan metode sistem gugur. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka dilakukan Klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi. Penilaian kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi. Tata cara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Tender ini. Apabila tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi, maka tender dinyatakan gagal. Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap peserta yang lulus evaluasi kualifikasi Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau rekaman yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan meminta rekamannya. Dalam tahap pembuktian kualifikasi, Panitia Pemilihan tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi apabila penyedia barang/jasa sudah pernah melaksanakan pekerjaan yang_sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. 18 28.4 28.5 28.6 28.8 Panitia Pemilihan melakukan Klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta tersebut digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam, Apabila tidak ada _penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka seleksi dinyatakan gagal. Pokja ULP membuat Berita Acara Hasil Seleksi yang, paling sedikit memuat: a. nama seluruh peserta; b. hasil evaluasi administrasi dan nilai evaluasi teknis; c. biaya’ penawaran dan biaya penawaran terkoreksi dari masing-masing peserta yang lulus ambang batas ‘nilai teknis dengan peringkat teknis terbaik; hasil klarifikasi dan negosiasi; metode evaluasi yang digunakan; unsur-unsur yang dievaluasi; rumus yang dipergunakan; keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan seleksi; i, jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus ada setiap tahapan evaluasi; dan j. tanggal dibuatnya berita acara Fyre Apabilacalon _pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan/atau calon pemenang cadangan 2 (apabila ada) yang tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri, maka peserta dikenakan sanksi: a)’ dibatalkan sebagai calon pemenang; dan b) dimasukan dalam daftar hitam. Apabila calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan/atau calon pemenang cadangan 2 (apabila ada) mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka peserta dikenakan sanksi: a) dibatalkan sebagai calon pemenang; dan b) dimasukan dalam daftar hitam. G, PENGUSULAN DAN PENETAPAN PEMENANG 29, Pengusulan Pemenang 29.1 29.2 Pengusulan pemenang Tender sebagai calon mitra Pemanfaatan disampaikan secara tertulis oleh panitia pemilihan kepada _—_Pengelola Barang/Pengguna Barang berdasarkan berita acara hasil Tender. Usulan sebagaimana dimaksud pada angka 28.1 melampirkan dokumen pemilihan Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemantfaatan ‘Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 16 30.Sanggahan 31.Penetapan 30.1 30.2 30.4 30.5 30.6 31.1 B12 313 Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan atas usulan pemenang kepada Panitia Pemilihan dalam waktu yang telah ditetapkan dengan disertai bukti _terjadinya penyimpangan kepada Pengelola dan APIP. Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur melipui a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang Fedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah beserta perubahan dan aturan turunannya serta yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan; b. rekayasa tertentu sehingga _menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau c. penyalahgunaan wewenang oleh _Panitia Pemilihan dan/atau pejabat yang berwenang lainnya, Panitia Pemilihan wajib memberikan jawaban atas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah menerima sanggahan. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia Pemilihan menyatakan pemilihan gagal. Sanggahan dianggap sebagai pengaduan, dalam hal: a) sanggahan ditujukan kepada bukan kepada Panitia Pemilihan; atau b) sanggahan disampaikan diluar masa sanggah. Sanggahan yang dianggap sebagai pengaduan tetap harus ditindaklanjuti. Pengelola Barang/ Pengguna Barang menetapkan pemenang Tender sebagai mitra Pemanfaatan berdasarkan —usulan —_panitia__pemilihan, sebagaimana dimaksud dalam angka 27 dengan keputusan. Pengelola Barang/ Pengguna Barang menerbitkan keputusan pelaksanaan KSP. Keputusan sebagaimana dimaksud pada 30.2 sekurang-kurangnya meliputi : a. Objek KSP; b. Peruntukan KSP; c. Penerimaan Daerah dari KSP; d. Identitas mitra KSP; dan e. Jangka waktu KSP. Dokumen Tender Femilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG "7 82. Pengumuman Pemenang Pengelola Barang/ Pengguna Barang mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui media nasional dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. H, PENANDATANGANAN PERJANJIAN 33. Penanda- tanganan pees 33.1 Pelaksanaan KSP dituangkan dalam perjanjian KSP antara Pengelolaan Barang/ Pengguna Barang dengan mitra KSP setelah diterbitkan keputusan pelaksanaan KSP oleh : a. Pengelola Barang, untuk BMD yang berada pada Pengelola Barang: atau b. Pengguna Barang, untuk BMD yang berada pada Pengguna Barang, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang. 33.2 Penandatanganan perjanjian KSP dilakukan oleh para pihak sebagaimana dimaksud dalam angka 32.1 dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal_berlaku keputusan pelaksanaan KSP. 33.3 Perjanjian sebagaimana dimaksud pada angka 32.2 ditandatangani oleh mitra KSP dan; a. Pengelola Barang, untuk BMD yang berada pada Pengelola Barang; atau b. Pengguna Barang, untuk BMD yang berada pada Pengguna Barang. 33.4 Perjanjian sebagaimana dimaksud pada angka 32.2 sekurang-kurangnya memuat: . dasar perjanjian; . identitas para’ pihak yang terkait dalam perjanjian; . objek KSP; | hasil KSP berupa barang, jika ada; peruntukan KSP; jangka waktu KSP; . besaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan seria mekanisme pembayaran; . hak dan kewajiban para pihak yang terkait dalam perjanjian; ketentuan mengenai berakhirnya KSP; sanksi; dan . penyelesaian perselisihan, rd s empao nor 33.5 Perjanjian KSP sebagaimana dimaksud pada 32.4 dituangkan dalam bentuk Akta Notaril. 33.6 Penandatanganan perjanjian KSP dilakukan setelah mitra KSP menyampaikan bukti setor pembayaran kontribusi tetap tahun pertama kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang. 33.7 Bukti setor pembayaran kontribusi tetap pertama sebagaimana dimaksud pada angka 32.6 merupakan salah satu dokumen pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian KSP. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 38.8 Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak keputusan peiaksanaan KSP ditetapkan tidak ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian KSP, keputusan pelaksanaan KSP sebagaimana dimaksud dalam angka 32.1 batal demi hukum. 33.9 Banyaknya rangkap Perjanjian dibuat sesuai kebutuhan, yaitu: a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asl, terdiri dari: 1) Kontrak asli_pertama untuk Pengelola dibubuhi materi pada bagian yang ditandatangani oleh Mitra; dan 2) Kontrak asli kedua untuk Mitra dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh Pengelola; b. rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan. 33.10Pihak yang berwenang menandatangani Perjanjian atas nama Mitra adalah Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, 33.11 Pihak lain yang bukan Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, dapat menanda-tangani —_perjanjian, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/ karyawan perusahaan/karyawan koperasiyang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapatatau pendelegasian wewenang yang sah dari Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menanda-tanganiperjanjian. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 19 BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) A. LINGKUP PEKERJAAN B. SUMBER DANA C. JENIS KONTRAK D.JADWAL TAHAPAN PEMILIHAN E, PENINJAUAN LAPANGAN F, MATA UANG PENAWARAN G. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN H. JADWAL PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 1. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN J. PEMBUKAAN PENAWARAN Panitia Pemilihan: Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan KAWASAN TANAH DAN BANGUNAN WISMA ATLIT BONTANG milik Pemerintah Kota Bontang Alamat Panitia Pemilihan: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Kota Bontang. Nama Kegiatan: Lelang / Tender Pemilihan Calon Mitra Kerjasama Pemanfaatan KAWASAN TANAH DAN BANGUNAN WISMA ATLIT BONTANG Uraian singkat pekerjaan: memilih calon mitra Pemerintah Kota Bontang untuk kerjasama pemanfaatan KAWASAN TANAH DAN BANGUNAN WISMA ATLIT BONTANG Kegiatan ini ibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota Bontang Tahun Anggaran 2018 Kontrak itandatangani —_setelah__tercapai kesepakatan antara Calon Mitra terpilih dengan Pengelola. BMD sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana yang tercantum dalam pengumuman lelang di arian Media nasional dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. Sesuai Kesepakatan dalam pemberian penjelasan/ aanwijzing Mata uang yang digunakan : Rupiah Masa berlaku penawaran_sejak batas akhir pemasukan Dokumen Fenawaran —sampai penandatanganan kontrak. Sebagaimana yang tercantum dalam pengumuman lelang di harian Media nasional dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. Sebagaimana yang tercantum dalam pengumuman lelang di harian Media nasional dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. Sebagaimana yang tercantum dalam pengumuman lelang di harian Media nasional dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. Dokumen Tender Femilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 20 K. DOKUMEN PENAWARAN L. AMBANG BATAS M. SISTEM NILAI ry re wre Dokumen Penawaran yang disampaikan meliputi: a, Surat penawaran; b. Surat Jaminan Penawaran; c. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan); |. Surat perjanjian Kemitraan/ Kerja Sama Operasi Gpabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO); Dokumen penawaran administrasi; Dokumen penawaran teknis; . Rencana Induk Pengembangan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT Bontang; . Rencana Anggaran Biaya (RAB); dan Data kualifikasi. Ambang batas nilai minimum (passing grade) peserta tender kerjasama pemanfaatan barang milikdaerah Pemerintah Kota Bontang adalah > 70 1. Penilaian menggunakan sistem skor, calon mitra yang memiliki skor tertinggi ditetapkan sebagai mitra KSP. Kriteria dan bobot skor penilaiannya sebagai berikut : a. Kriteria Nilai Investasi Mitra di WISMA ATLIT BONTANG dengan bobot maksimal 20 (dua puluh) poin; b. Kriteria Nilai Ekuitas Mitra dari Neraca Audit dengan Opini, dengan bobot maksimal 10 (sepuluh) poin; c. Nilai Personil dengan sertifikat keahlian guna menjamin —_keberlangsungan —_kegiatan operasional beserta perawatan yang dilakukan selama KSP_ berlangsung dengan _bobot maksimal 15 (lima belas) poin; dan d. Kriteria Rencana Induk Pengembangan (RIP) WISMA ATLIT BONTANG dengan bobot maksimal 55 (lima puluh lima) Poin. 2. Sistem skoring untuk masing-masing kriteria penilaian sebagai berikut: a. Nilai Investasi Mitra di WISMA ATLIT BONTANG merupakan nilai rupiah dana dan atau ekuivalen dana yang disiapkan untuk mengembangkan WISMA ATLIT BONTANG. Untuk dana dibuktikan dengan Surat Dukungan Bank dari bank umum, Dengan pemberian skor sebagai berikut: ‘Sarat Dukungan No Bank based (Milyar) (Poin) T. <3 10 2. 33 20, i Ekuitas Mitra dari Neraca Audit dengan merupakan nilai rupiah dana dan ekuivalen dana yang = menunjukkan Kesanggupan Mitra untuk menjalankan KSP . Dengan pemberian skor sebagai berikut: Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Dacrah WISMA ATLIT BONTANG. a Nilai Baitas dati Neraca | gy, No| Audit dengan Opini | tory (milyar) i. O25 5 2. > 12,5 10 . Nilai Personil dengan sertifikat keahlian guna menjamin — keberlangsungan _kegiatan operasional beserta perawatan yang dilakukan selama KSP berlangsung. Dengan pemberian skor sebagai berikut: ‘fai | SOF No Personil Sertifikasi | to 1 | Project Manager Sistem 5 2 Site Manager 3 | Site Engineer Madya 5 Manajemen Mutu ustrasi pemberian skor untuk penilaian personil adalah sebagai berikut: Nama ; ‘faa | SSF No | Nam | Personil Bersertifikasi | SK "A | 2 Oipiect Manager| 19 ‘Site Manager) Zz B 1 (Site Engineer) 5 3 Project Manager, 3 C | Site Manager, Site’| 15 Engineet) 4. Skor / — Penilaian _Rencana_—_Induk Pengembangan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT Bontang diberikan oleh Panitia Pemilinan. Skor akhir bersifat final yang langsung dimasukkan sebagai skor yang diperhitungkan dalam pembobotan lelang. N. SANGGAHAN, 1, Sanggahan — disampaikan melalui Panitia PENGADUAN Pemilihan Calon Mitra Kerjasama Pemanfaatan BMD Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 2 23 2, Tembusan sanggahan dapat disampaikan kepada: a. Pengelola BMD Kota Bontang b. Inspektorat Daerah Kota Bontang, 3 Pengaduan dapat disampaikan kepada Inspektorat Daerah Femerintah Kota Bontang Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) A. Lingkup Kualifikasi B. Sumber Dana C. Jadwal D. Persyaratan Nama Fanitia Pemilihan: Panitia Tender Mitra Kerjasama Pemanfaatan KAWASAN TANAH DAN. BANGUNAN WISMA ATLIT BONTANG Tahun 2018 Alamat Panitia Pemilihan: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Bontang. Jin, MH. Thamrin Kota Bontang. Nama Kegiatan : Lelang / Tender Calon Mitra Kerjasama Pemanfaatan BMD KAWASAN TANAH DAN BANGUNAN WISMA ATLIT BONTANG Pemilihan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota Bontang Tahun Anggaran 2018 Sebagaimana yang tercantum dalam pengumuman pada media nasional dan papan pegumuman resmi untuk masyarakat. 1, Peserta berbentuk badan hukum, dengan kelengkapan sebagai berikut: a. Akta Pendirian Perusahaan, dan kta Perubahannya (bila ada); Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); ‘Tanda Daftar Perusahaan; ‘Tanda Daftar Usaha Pariwisata; Pee Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP); n f, Surat Pengukuhan sebagai Wajib Pajak dan Wajib Retribusi Daerah. 2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 3. Menyampaikan dokumen penawaran _beserta dokumen pendukungnya; 4, Tidak masuk dalam daftar hitam pada pengadaan barang/jasa Pemerintah. 5. Memiliki surat keterangan tidak pailit dari instansi yang berwenang; 6. Memiliki surat keterangan domisili tetap dan alamat yang jelas; 7. Menyampaikan Surat Pernyataan tidak sedan menjalani sanksi pidana, dan bukan sebagai pegawai K/L/D/S; 8 Melampirkan daftar personil/tenaga ahli; 9. Memiliki Surat Dukungan Bank; dan 10. Memiliki Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan dengan bidang/sub-bidang sb: 1) Jasa_penyewaan akomodasi perhotelan, ruang MICE (5.07.01). 2) Jasa boga (5.00.08). 3) Penyelenggaraan promosi MICE (Meeting, Incentive, Convention, And Exhibition) (5.00.01). 11. Memiliki sertifikat kepesertaan BPJS. saos Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. E, Sanggahan Femilihan 1. Sanggahan disampaikan kepada Panitia Femilihan. 2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan ditujukan kepada : a. PENGELOLA b. Inspektorat Daerah Kota Bontang. Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan ‘Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 25 26 BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN; A. BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS CONTOH [Kop Surat Badan Usaha] Nomor 20s Lampiran Kepada Yth.: Panitia Lelang / Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Kawasan ‘Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG Milik Pemerintah Kota Bontang ‘Tahun Anggaran 2018 di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Bontang Jalan, MH. Thamrin No... Kota Bontang Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Kegiatan Pemilihan Calon Mitra Kerjasama Pemanfaatan BMD WISMA ATLIT BONTANG Schubungan dengan undangan pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor: —___tanggal___dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran ‘Administrasi dan Teknis untuk Kegiatan Pemilihan Calon Mitra Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG. Penawaran administrasi dan teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan tanggalpenandatanganan Kontrak. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Fenawaran ini kami lampirkan: 1. Dokumen penawaran administrasi, terdiri dari: a. Surat pernyataan kesanggupan untuk mengembangkan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG dengan prinsip- prinsip Hotel, Tempat Hiburan, Kawasan Bisnis, Pendidikan, Olahraga dan pariwisata berwawasan budaya dan ramah lingkungan, Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. 27 bb, Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi perijinan yang dibutuhkan terkait dengan pengelolaan Kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG. c. Surat pernyataan kesanggupan untuk menyetorkan retribusi terkait dengan pengelolaan kawasan Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG. d. Surat pernyataan kesanggupan untuk memisahkan pendapatan dan beban operasional atas kerja sama pemanfaatan dari pendapatan dan operasional induk perusahaan. ¢. Akta pendirian perusahaan yang sah dan beserta perubahannya (bila ada). f, Surat tzin Usaha Perdagangan (SIUP). g. Tanda Daftar Perusahaan. h. Tanda Daftar Usaha Pariwisata. i. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP). Surat Pengukuhan sebagai Wajib Pajak dan Wajib Retribusi Daerah. . Nomor Fokok Wajib Pajak (NPWP). |. Surat pernyataan tidak masuk dalam daftar hitam pada pengadaan barang/jasa Pemerintah. m. Surat keterangan tidak pailit. n, Surat keterangan domisili tetap. Surat pernyataan tidak sedang menjalani sanksi pidana, dan bukan sebagai pegawai K/L/D/S. >. Surat keterangan atau referensi dari Bank umum, |. Daftar susunan kepemilikan modal. Daftar susunan pengurus perusahaan, Surat pernyataan bermaterai dan berstempel perusahaan yang ditandatangani Direktur perusahaan yang menyatakan sebagai berikut : 1) Tanpa paksaan dan sadar untuk mengajukan penawaran kerjasama pemanfaatan BMD berupa Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT BONTANG 2) Memahami sepenuhnya semua persyaratan KSP WISMA ATLIT BONTANG. 3) Sanggup melaksanakan ketentuan pola KSP WISMA ATLIT BONTANG dan persyaratan lain. 4) Perusahaan tidak dalam sengketa hukum serta tidak sedang dalam proses dan atau dinyatakan pailit oleh pengadilan. 5) Semua dokumen yang dimasukkan dalam penawaran adalah benar adanya dan tidak direkayasa. 6) Apabila dikemudian hari timbul permasalahan arena Ketidakbenaran surat pernyataan ini sanggup terima segala konsekuensi hukum, 2 eros 2. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari: a, Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan: Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Femanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 1) Jumlah kebutuhan dana investasi mitra yang direncanakan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP). 2) Jumiah ketersediaan dana dan atau aktiva lain yang disetarakan dengan kas yang dipersiapkan untuk investasi dari Neraca Audit dengan Opini; 3) Daftar Personil dengan lampiran Copy SKA tenaga kerja; 4) Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan RAB, Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan. Untuk dan atas nama Mitra/Kemitraan(KSO) {tanda tangan, cap dan materai Rp 6.000,- | [nama les ibatan] Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. 29 B. BENTUK PAKTA INTEGRITAS ‘[Contoh Pakta integritas] PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan di bawah i 1. Nama : [nama wakil sah badan usaha] No. Identitas : [diisi nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan Bertindak untuk: PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan, dan atas nama Ipilih yang sesuai dan cantumkan nama] 2, Nama [nama wakil sah badan usaha] No. Identitas : [diisi nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan Bertindak untuk: PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan, dan atas nama (pili yang sesuai dan cantumkan nama] 3. neldan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota Kemitraan bila berbentuk Kemitraan] dalam rangka pemilihan ___ [isi nama kegiaten] pada _ isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1, tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan mengikuti proses pemilihan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. /tempat),__[tanggal]___[ bulan]20__[tahun} {Nama Calon mitra] [Nama Calon mitra] [Nama Calon mitra} anda tangan]|, [tanda tangan], ltanda tangan], [nama lengkap) [nama lengkap} —_—_[nama lengkap] ([cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan] Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Dacrah WISMA ATLIT BONTANG 30 cc. ISIAN DATA KUALIFIKASI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : {nama wakil sah jika badan usaha} No. Identitas : [diisi dengan nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan 1 fadiisisesuai jabatan} Bertindak untuk: (diisi nama badan usaha] dan atas nama Alamat Telepon/Fax Email menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama /Kemitraan/KSO berdasarkan. (Akta—Pendirian/Anggaran — Dasar/surat kuasa/Petjanjian Kemnitraan/Kerja Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal Akta —‘Pendirian/Anggaran —Dasar/surat ‘kuasa/Pesjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi. 2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I[bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/P’h 3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana; 4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pemilihan ini; 5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan; 6. salahsatu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitarn; 7. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut: Dokumen Tender Pemnilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 31 A. Data Administrasi T._Nama badan usaha : 2, Status : Pusat Cabang ‘Alamat Kantor Pusat No. Telepon : "No. Fax 3 E-Mail : ‘Alamat Cabang : No. Telepon : "No. Fax | ae E-Mail : B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha 1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi a. Nomor = b. Tanggal c. Nama Notaris d, Nomor Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM (untuk yang berbentuk PT) 2. Perubahan Terakhir Akta Pendirian Perusahaan/ Anggaran Dasar Koperasi a, Nomor : b. Tanggal : c. Nama Notaris C. Pengurus Badan Usaha No. Nama No. Identitas | J#batan dalam Badan Usaha 2, Pajak a. Nomor Pokok Wajib Pajak , Bukti laporan Pajak Tahun . yo tanggal terakhir Dokumen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 32 Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika di kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. tempat}, ___[tanggal] [bulan] 20__ [tahun] PT/CV/Firma/Koperasi Ipilih yang sesuai dan cantumkan nama} [rekatkan materai Rp 6.000,- dan tanda tangan] (ama lengkap wakil sah badan usaha) Gabatan pada hadan usaha/Kemitraan] Dolmen Tender Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 33 BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI I. Petunjuk Pengisian Untuk Peserta Bukan Kemitraan/KSO cukup jelas. Ul. Kemitraan/KSO Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing — masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing — masing kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian formulir isian Kualifikasi sebagai berikut: A. Data Administrasi 1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi)peserta. 2, Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang). 3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat dihubungi. 4, Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang dapat ditubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang. B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha 1. Difisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit Akta Pendirian perusahaan/Anggaran Dasar koperasi, serta untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. 2, Dilisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit aktaperubahan terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir. C. Pengurus Badan Usaha Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha, D. Data Keuangan 1. Diisi. dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik ‘saham/persero dan petsentase kepemilikan saham/persero. 2. Pajak a. Diisi NPWP badan usaha. bb. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan, [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan untuk Calon mitra Asing (khusus untuk International Competitive Bidding). Dokumen Lelang Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. 34 BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI Data Kualifkas yang akan dievaluasi harus memenui persyaratan sebagai ikut : 2, data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi disampaikan oleh pejabat yang menurut _perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO; 3, memiliki ijin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 4. perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; 5. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam; 6. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan); 7. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; 8. dalam hal peserta akan melakukan Kemitraan/KSO: a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut; b, evaluasi persyaratan pada angka 1. sampai dengan angka 8 dilakukan untuk setiapperusahaan yang melakukan Kemitraan/KSO; Panitia Pemilihan memeriksa dan membandingkan antara persyaratan pada Dokumen Pemilihan dengan data kualifikasi peserta dalam hal: 1, kelengkapan Data Kualifikasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifikasi. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ‘ketentuan peraturan perundang-undangan. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Panitia Pemilihan dapat meminta peserta untuk menyampaikan Klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirimkan, Dokumen Lelang Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG BAB IX. KERANGKA ACUAN KERJA Terlampir Dokumen Lelang Pemilihan Mitra Kerjasama Femanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG 35 36 BAB X. BENTUK DOKUMEN KONTRAK Perjanjian sekurang-kurangnya memuat: F DP ROSE dasar perjanjian; identitas para pihak yang terkait dalam perjanjian; objek KSP; hasil KSP berupa barang, jika ada; peruntukan KSP; jangka waktu KSP; besaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan serta mekanisme pembayaran; hhak dan kewajiban para pihak yang terkait dalam perjanjian; ketentuan mengenai berakhirnya KSP, sanksi; dan penyelesaian perselisihan. Dokumen Lelang Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. 37 BENTUK SURAT PERJANJIAN SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Kerjasama Pemanfaatan BMD WISMA ATLIT BONTANG Nomor: SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”)dibuat dan ditandatangani di _______ pada hari tanggal __ bulan tahun Ttanggal, bulan dan tahun diisi dengan huraffantara [nama Pengelola BMD, yang bertindak untuk dan atas nama _ [nama satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen}, yang berkedudukan di [alamat Pejabat Fembuat Komitmenj, berdasarkan Surat Keputusan Ipejabat yang imenandatangani SK penetapan sebagai Pengelola] No INo. ‘SK penetapan sebagai Fengelola] selanjutnya disebut “Pengelola”dan 1. Untuk calon mitra badan usaha non KSO, maka: i [nama wakil Calon mitra, Uabatan wakil Calon mitral, yang bertindak untuk dan atas nama {nama Calon mitral, yang berkedudukan di falamat Calon mitra), berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. (No. Akta Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal Hanggal penerbitan Akta Fendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya disebut Mitra”) 2. Untuk calon mitra Kemitraan/KSO, maka: (emitean/XSO yang beranggotakan sebagai berikut: 1. nama Calon mitra 1); ‘(naima Calon mitra Zf; dst yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan fanggung renteng alas semua kewajiban terhadap Pengelola berdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk. (nama anggota Kemitraan/KSO yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama ‘Kemitraan/KSO yang berkedudukan di. [alamat Calon mitra wakit Kemitraan/KSO], berdasarkan surat Ferjanjian Kemitraan/KSO No. tanggal_____,selanjutnya disebut “Mitra”] MENGINGAT BAHWA: (@) Pengelola telah meminta Mitra untuk melaksanakan Kerjasama Pemanfaatan BMD WISMA ATLIT BONTANG sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini Gelanjutnya disebut “Kerjasama Pemanfaatan”); () Mitra sebagaimana dinyatakan kepada Pengelola, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Kerjasama Pemanfaatan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini, Dokumen Lelang Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG © @ 38 Pengelola dan Mitra menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; Pengelola dan Mitramengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan dan kondisi yang terkait. MAKA OLEH KARENA ITU, Pengelola dan Mitra dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Jangka waktu kerjasama pemanfaatan selama 200X (...ue«.) tahun terhitung sejak tanggal penandatangan perjanjian ini; besaran Kontribusi tetap sebesar xx% (. persen); persentase pembagian keuntungan sebesar xx% (.. sen); peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak i a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); b. pokok perjanjian, syarat-syarat khusus Kontrak, syarat-syarat umum Kontrak; . surat penawaran, beserta penawaran harga; . spesifikasi teknis; ¢. gambar-gambar (apabila ada); dan £. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, RIP, BAHP. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 5 di atas; Hak dan kewajiban timbal-balik Fengelola dan Mitra dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya: a, Pengelola mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Calon mitra; 2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Mitra; Dokumen Lel Barang, Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Daerah WISMA ATUIT BONTANG 39. 3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Mitra untuk kelancaran pelaksanaan kerjasama sesuai ketentuan Kontrak; b. Mitra mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) menerima BMD WISMA ATLIT BONTANG untuk pelaksanaan Kerjasama sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari Pengelola untuk kelancaran pelaksanaan kerjasama sesuai ketentuan Kontrak; 3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada Pengelola; 4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak; 6) memberikan ‘keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan Pengelola; 7) menyerahkan BMD WISMA ATLIT BONTANG setelah kerjasama berakhir dan tidak diperpanjang sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Mitra, 6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak. DENGAN DEMIKIAN, engelola dan Mitra telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia. Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Pengelola Mitra/Kemitraan(KSO) Manda tangan dan cap (jika salinan _[tanda tangan dan cap (jika salinan sii ini untuk Mitra maka rekatkan — asii ini untuk satuan kerja PENGELOLA materai Rp 6.000,- )] maka rekatkan materai Rp 6.000,- }] (nama lengkap} (nama lengkap} Gabatan} Gabatan] Dokumen Lelang Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah WISMA ATLIT BONTANG. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : PEMANFAATAN ASET [ KERJASAMA PEMANFAATAN WISMA ATLIT MILIK PEMERINTAH KOTA BONTANG ] PEMERINTAH KOTA BONTANG BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : PEMANFAATAN ASET (KERJASAMA PEMANFAATAN WISMA ATLIT MILIK PEMERINTAH KOTA BONTANG) LATAR BELAKANG. a Pemerintah Kota Bontang memiliki aset berupa tanah dan bangunan yang dibangun pada tahun 2008 berupa WISMA ATLIT yang digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa waktu yang lalu dimana Provinsi Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah dengan melibatkan beberapa daerah Kabupaten / Kota sebagai pelaksana kegiatan dimaksud. Pasca pelaksanaan kegiatan tersebut WISMA ATLIT Bontang dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Bontang dengan bermitra dengan Pihak Ketiga untuk mengoperasikan WISMA ATLIT tersebut dengan menjadikan tanah dan bangunan tersebut sebagai HOTEL. Kerjasama dengan pihak pengelola sebelumnya dengan pola kerjasama dengan sistem Sewa telah berakhir pada tanggal 16 September 2017. Telah dilakukan serah terima aset dan pengelolaannya dari Pihak Pengelola PT. GRAWITA BERKAT ABADI dengan Berita Acara Serah terima Nomor : 001/BAST/GBA-BONTANG/2018 dan Nomor 600/923.2/BPKD.05 tanggal 27 Juli 2018. Selanjutnya Pemerintah Kota Bontang akan melakukan Pemilihan Mitra Kerjasama dengan sistem tender / lelang untuk ditunjuk sebagai pengelola WISMA ATLIT dimaksud dengan ‘Sistem KERJASAMA PEMANFAATAN berdasarkan Hasil Kajian oleh Tim Pemanfaatan Aset. Dalam rangka mengoptimalkan daya guna dan hasil guna barang milik daerah dan untuk meningkatkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah daerah dapat melakukan kegiatan pemanfaatan barang milik daerah dengan mitra pemanfaatan. Pemanfaatan aset tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kepentingan umum dan penyerapan tenaga kerja. Pola pemanfaatan yang dipandang paling menguntungkan saat ini adalah untuk usaha hotel dan usaha komersial penunjang lainnya dalam rangka menjadikan kawasan bisnis, hiburan, pendidikan, olahraga dan pariwisata dalam bentuk Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).Tanah dan bangunan beserta fasilitas dan sarana penunjang lainnya (peralatan mesin/meubelair) milik Pemerintah Kota Bontang, tersebut direncanakan pengelolaannya sebagai sarana usaha komersial penunjang lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan mitra KSP secara profesional. KAK~ Pemanfaatan Wisma Atit | ieee | DASAR HUKUM. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang PembentukanKabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839) Sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik indoni Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5533); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah; Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 2) sebagimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2013 Nomor 2). Keputusan Walikota Nomor 476 Tahun 2017 tentang Penetapan Tanah dan Bangunan Wisma Atlit sebagai Obyek yang dikerjasamakan dengan Sistem Kerjasama Pemanfaatan. Laporan hasil penilaian oleh KIPP nomor : 2017.12.06/L.KSP.BPKD.BTG/RMP/004 tanggal : 6 Desember 2017. Berita Acara Serah Terima Wisma Atlit Bontang nomor : 001/BAST/GBA-Bontang/2018, 600/923.2/BPKD.05 tanggal : 27 Juli 2018. Keputusan Sekretaris Daerah Bontang Nomor 31 Tahun 2018 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Tanah dan Bangunan Wisma Atlit Bontang tanggal 15 Agustus 2018. Surat Wali Kota Bontang nomor : 030/940.2/BPKD.0S tanggel : 03 Agustus 2018 perihal : Persetujuan Rekomendasi Pelelangan Tanah dan Bangunan di Kawasan Wisma Atlit Bontang Surat Wali Kota Bontang Nomor 030/47.2/BPKD.05 tanggal 12 Januari 2018 Perihal Persetujuan Penetapan Status Barang Milik Daerah Pemerintah Kota Bontang. c KAK— Pemanfaatan Wisma Atlit n: cc Surat Perintah Penunjukan Jaksa pada Tim TP4D pada Kegiatan Pemanfaatan Barang Milik Daerah Tahun Anggaran 2018 Nomor : SP.TUG.01/Q4.18/Dek.3/02/2018. MAKSUD DAN TUJUAN 2. Maksud : 1, Pemerintah Kota Bontang akan melakukan proses pemanfaatan aset dengan pola kerjasama pemanfaatan (KSP). 2. Melakukan renovasi terhadap bangunan WISMA ATLIT yang dilaksanakan oleh Calon Mitra Pengelola. 3. Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna aset serta dapat memberikan kontribusi finansial bagi peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). b. Tujuan Menjadikan WISMA ATLIT BONTANG dan Lahan sekitarnya di Jalan Arief Rahman Hakim, KM 3 Bontang menjadi Hotel Bintang yang dilengkapi dengan, Kawasan Bisnis, Pariwisata, Pendidikan dan Keolahragaan dan Tempat Hiburan dengan melakukan kegiatan renovasi, pemeliharaan dan investasi terhadap WISMA ATLIT sehingga tidak membebani Pemerintah. 2. Pemerintah Kota Bontang akan melakukan pelelangan / tender Kerjasama Pemanfaatan Aset dengan Obyek Barang Milik Daerah berupa Tanah dan Bangunan WISMA ATLIT di Jalan. Arief Rahman, Hakim, KM.06 Kota Bontang. 3. Mengeliminasi biaya pemeliharaan, pengamanan aset di samping juga dapat memberikan dampak baik untuk mempermudah / mendekatkan akses Jasa sarana usaha komersial penunjang lainnya serta pertemuan-pertemuan masyarakat Kalimantan Timur pada umumnya dan masyarakat khususnya yang berada di Kota Bontang. IV. KONSEP PENGEMBANGAN& RUANG LINGKUP OBYEK KSP a. Kondisi Fisik Bangunan. 1. Tinggi bangunan dengan 5 (lima) lantai dengan luas tanah 20.000 m?, dan luas bangunan utama 14.902 m’, terdiri dari 185 (seratus delapan puluh lima) kamar. 2. Fasilitas pendukung keamanan kantor : pagar, area parkir, portal pintu masuk, gardu jaga. 3. Fasilitas penunjang : lobby, kolam renang, restoran, ruang meeting, ruang fitness, t-# function hall. 1a Penavoton Wine ie EN a 4, Kondisi bangunan eksisting secara umum relative dalam kondisi baik, dalam arti struktur utama masih kuat menopang beban bangunan, namun hal ini masih diperlukan pemeliharaan fisik bangunan serta mekanikal elektrik (ME) yang sudah mengalami perubahan kondisi karena tidak ada perawatan secara menyeluruh b. WISMA ATLIT Bontang yang merupakan objek dari rencana akan dilakukan perbaikan dan pemeliharaan serta pengembangan fasilitas sehingga dapat berfungsi sebagai kawasan Hotel, Bisnis, Hiburan, Pendidikan, Olahraga dan Pariwisata. cc. Ruang Lingkup Kerjasama Pemanfaatan : 1. Nama Objek : Tanah dan Bangunan Gedung Wisma Atlit 2. Alamat : Jalan Arief Rahman Hakim KM 03 Kota Bontang 3. Luas Tanah : 20.000 mr? 4. Luas Bangunan é 14.902 mr? 5. Inventaris Aset 2 (terlampir) V. METODE KERJASAMA Bentuk kerjasama dalam rencana WISMA ATLIT tersebut adalah Kerjasama pemanfaatan (KSP), berupa pendayagunaan Barang Milik Daerah (BMD) oleh mitra kerjasama/investor dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan daerah bukan pajak/pendapatan daerah dan sumber pembiayaan lainnya yang keuntungannya disetorkan ke Kas Daerah selama jangka tahun pengeoprasian yang kewenangan pelaksanaannya ada pada Pengelola Barang. Terhadap bentuk pemanfaatan berupa kerjasama Pemanfaatan, mitra kerjasama setiap tahun selama masa perjanjian diwajibkan untuk membayar kontribusi tetap dan pembagian keuntungan, yang besarannya ditetapkan dari hasil perhitungan tim yang di tetapkan oleh Kepala Daerah, dalam hal ini Walikota Bontang. VI. NILAIINVENTASI YANG AKAN DILAKSANAKAN Bahwa besaran investasi yang harus dikeluarkan oleh Mitra Pemanfaatan adalah : a. Tahap Pertama (tahun Ke 1 s/d tahun Ke 3) adalah minimal sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar) rupiah dalam rangka perbaikan dan pemeliharaan fasilitas tanah dan bangunan Wisma Atlit Bontang. b. Tahap Kedua (di tahun ke 3) adalah sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar) rupiah dalam rangka penambahan fasilitas penunjang dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, pendidikan, hiburan, bisnis pada tanah dan bangunan gedung Wisma Atlit Bontang ct KAKPemanfaatan Wisma Atit | [EIN cs . Terhadap Investasi Tahap Pertama dan Kedua dilaksanakan atau tidak dilaksanakan maka Pemerintah akan melakukan tinjauan bagi hasil terhadap kontribusi tetap dan pembagian keuntungan yang akan dilaksanakan oleh Appraisal Independent dengan beban biaya pelaksanaannya dibebankan kepada Mitra Pemerintah. Vil. KONTRIBUSI TETAP Kontribusi tetap dibayarkan oleh Pihak Mitra Kerjasama pemanfaatan setiap tahun selama masa perjanjian kerjasama, untuk pertama kali Kontribusi Tetap wajib dibayar 2 (dua) hari sebelum tanggal perjanjian kerjasama ditandatangani yang dibuktikan dengan Bukti Setor, dankenaikan Kontribusi Tetap setiap tahunnya sebesar Inflasi yang berlaku diterbitkan oleh Bank Indonesia dan selama masa periode investasi nilai kotribusi tetap tidak berubah. Adapun besaran kontribusi tetap untuk pelaksanaan pemanfaatan Tanah dan Bangunan Wisma Bontang adalah : a. Kontribusi tetap tanah sebesar 0,50 % b. Kontribusi tetap bangunan sebesar 0,50 % PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Pihak Mitra Kerjasama Pemanfaatan selama masa perjanjian kerjasama akan memberikan Pembagian Keutungan setiap tahun dari Laba Bersih (Net Income) dimana untuk pertama kali, pembagian keutungan dibayer oleh pihak Mitra Kerjasama Pemanfaatan 1 (satu) tahun setelah tanggal Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan ditandatangani yang besarnya akan dilakukan rekonsiliasi antara Pemerintah dengan Pengelola. ‘Adapun besaran pembagian keuntungan untuk pelaksanzan pemanfaatan Tanah dan Bangunan Wisma Atlit Bontang adalah : a. Pembagian Keuntungan Pemerintah sebesar 58,74 % b. Pembagian Keuntungan Mitra Pemerintah sebesar 41,26 % 1X, MANFAAT KONTRIBUSI TETAP DAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Kerjasama Pemanfaatan (KSP) antara Pemerintah Kota Bontang dengan Mitra Pemerintah iharapkan akan memberikan pemasukan kas daerah berupa Kontribusi Tetap dan Pembagian Keuntungan. Besaran Kontribusi Tetap yang akan diterima oleh Pemerintah Kota Bontang adalah : - Tanah sebesar 0,5 % dari Nilai Wajar Tanah = Gedung sebesar 0,5 % dari Nilai Wajar Gedung = Pertimbangan Kontribusi Tetap sebesar 0,5 % adalah : a. Kondisi gedung sekarang yang rusak. -e ) b. Multiflier effect of economic dari pemanfaatan tanah dan bangunan. (A ay . Membuka Lapangan Pekerjaan. d._Diharapkan gedung terjamin perawatannya. e. Optimalisasi Gedung, ‘Asumsi besaran pembagian keuntungan antara Pemerintah Kota Bontang dan Mitra Pemerintah mengacu kepada pe ingan dari Appraisal Independent adalah sebesar komposisi di atas berdasarkan pada proporsi investasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang dan Mitra Pemerintah. Pembagian tersebut didasarkan pada nilai tanah dan bangunan dari Pihak Pemerintah dan Besaran investasi untuk renovasi gedung dari pihak Mitra Pemerintah. X. PRODUK YANG DIHASILKAN a Bentuk kegiatan pemanfaatan berupa Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan mitra KSP berkewajiban membayar kontribusi tetap serta bagi hasil keuntungan setiap tahun. Pemerintah Kota Bontang memberikan hak kepada Mitra KSP untuk mengoperasikan objek Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) sebagai sarana usaha komersial penunjang lainnya dengan pengembangan konsep Kawasan Hotel, Bisnis, Hiburan, Olahraga, Pendidikan dan Pariwisata dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun. Jangka waktu Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) selama 30 (tiga puluh) tahun dimana setiap 1 (satu) tahun ditinjau kembali besaran bagi hasil keuntungan terhadap realisasi investasi pengembangan oleh Pihak Mitra yang dituangkan dalam kesepakatan bersama mengacu kepada hasil Appraisal Mitra KSP wajib membayar kontribusi tetap yang disetor ke kas daerah Kota Bontang 2 (dua) hari sebelum penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama dan dibuktikan dengan bukti setor sebagai bahan lampiran. Untuk realisasi bagi hasil keuntungan wajib disetor di awal tahun ke kas daerah setelah dilakukan rekonsiliasi oleh Pemerintah Kota Bontang dan Mitra KSP. Mitra KSP bersedia mengoperasikan Objek Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) milik Pemerintah Kota Bontang berupa tanah dan bangunan beserta fasilitas dan perlengkapan lainnya milik Pemerintah Kota Bontang untuk kegiatan sarana usaha komersial penunjang lainnya dengan pengembangan konsep Kawasan Hotel, Bisnis, Hiburan, Olahraga, Pendidikan dan Pariwisata dengan penamaan akan diatur kemudian. Apabila Mitra KSP wanprestasi/tidak ada kegiatan selama 2 (dua) tahun setelah penandatanganan kontrak maka Pemerintah kota Bontang akan memutus kontrak_ ‘Apabila Pemerintah Kota Bontang akan menyelenggarakan acara ditempat tersebut maka Mitra KSP dapat memberikan harga khusus/diskon i. eee _} Mitra KSP wajtb merawat, memelihara kebersihan dan keutuhan objek Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) selama pengoperasian. Mitra KSP wajib menyerahkan objek Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan segala sesuatu yang akan ditambahkan pada objek Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan semua investasi lainnya selama masa pemanfaatan kepada Pemerintah Kota Bontang pada saat berakhirnya jangka waktu pengelolaan dalam keadaan baik dan layak pakai tanpa ganti rugi dalam bentuk apapun. Mitra KSP menanggung semua biaya yang menyangkut dengan perizinan usaha komersial penunjang lainnya. Kewajiban pajak yang timbul dari kerjasama pemanfaatan ini menjadi kewajiban dari mitra KSP. Pemerintah Kota Bontang berhak memutuskan perjanjian kerjasama ini bila mitra KSP tidak memenuhi kewajiban yang tercantum dalam kontrak/perjanjian kerjasama. Pemerintah Kota Bontang menyerahkan tanah dan bangunan dengan status hak pakai atas nama Pemerintah Kota Bontang. Pemerintah Kota Bontang menjamin bahwa penyerahan tanah dan bangunan kepada Mitra Kerjasama tanpa gugatan dari pihak manapun. Pemerintah Kota Bontang mempunyai hak untuk melakukan pengawasan terhadap tanah, bangunan dan fasilitas penunjang lainnya selama jangka waktu pengelolaan oleh Mitra KSP. Pelaksanaan_ penyelenggaraan dan operasional yang menjadi objek Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) sepenuhnya tanggungjawab mitra KSP. Selama jangka waktu Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), pihak mitra KSP diwajibkan melakukan pengamanan dari penyerobotan dan melakukan pemeliharaan atas tanah dan bangunan tersebut serta tidek diperbolehkan untuk mengagunkan sebagian atau seluruhnya, dipindahtangankan atau dikerjasamakan kepada dan atau dengan pihak manapun. Setelah berakhirnya jangka waktu Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) selama 30 (tiga puluh) tahun, mitra KSP dan Pemerintah Kota Bontang dapat mempertimbangkan kembali Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) selanjutnya. Jangka waktu Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) berikutnya ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku Usul perpanjangan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) setelah berakhir harus disampaikan mitra KSP selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum tanggal berakhirnya Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Pemerintah Kota Bontang dapat melakukan pemutusan sepihak apabila mitra KSP tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). ken ; (ak Pevarooen weno sie) ET eee] v. Apabila mitra KSP sebelum masa kerjasama 30 tahun mengundurkan diri, maka mitra KSP wajib_mengganti biaya kerugian dan seluruh aset kerjasama tersebut menjadi milik Pemerintah Kota Bontang. w. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, akan diatur dalam Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan/atau perjanjian tambahan (addendum) antara Pemerintah Kota Bontang dan Mitra KSP. XI. PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PEMANFAATAN: a. Pemilihan dan penetapan mitra pemanfaatan bmd Pemilihan mitra didasarkan pada prinsip-prinsip: 1. dilaksanakan secara terbuka; 2. sekurang-kurangnya diikuti oleh 3 (tiga) peserta; 3. _ memperoleh manfaat yang optimal bagi daerah; 4, dilaksanaken oleh panitia pemilihan yang memiliki integritas, handal dan kompeten; tertib administrasi; dan 6. tertib pelaporan. b. Pemilihan mitra dilakukan melalui Tender. ¢. Dalam pemilihan mitra PemanfaatanKSP, Pengelola Barang memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut: 1. menetapkan rencana umum pemilihan, antara lin persyaratan peserta calon mitra dan prosedur kerja panitia pemilihan; 2. menetapkan rencana pelaksanaan pemilihan, yang meliputi: 1) kemampuan keuangan; 2) _spesifikasi teknis; dan 3) _rancangan perjanjian 3. menetapkan panitia pemilihan; 4, menetapkan jadwal proses pemilihan mitra berdasarkan usulan dari panitiapemilihan; 5. menyelesaikan perselisihan antara peserta calon mitra dengan panitia pemilihan, dalam hal terjac erbedaan pendapat; 6. membatalkan Tender, dalam hal: 1) pelaksanaan pemilihan tidak sesuai atau menyimpang dari dokumen pemilihan; 2) pengaduan masyarakat adanya dugean kolusi, korupsi, nepotisme yang melibatkan panitia pemilihan ternyata terbukti benar; 7. menetapkan mitra; 8, mengawasi penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pemilihan mitra; dan 9. melaporkan hasil pelaksanaan pemilihan SC aueiiiimeee,: | 10. Selain tugas dan kewenangan sebagaimana dimaksud di atas, dalam hal diperlukan, Pengelola Barang dapat: 1) menetapkan Tim pendukung; dan/atau 2) melakukan tugas dan kewenangan lain dalam kedudukannya selaku Pengelola Barang/Pengguna Barang sebagaimana dimaksud. 3) Panitia pemilihan sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. ketua; 2. sekretaris; dan 3. anggota. 4) Keanggotzan panitia pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah gasal ditetapkan sesual kebutuhan, paling sedikit 5 (lima) orang, yang terdiri atas: 1. _unsur dari Pengelola Barang dan dapat mengikutsertakan unsur dari SKPD/unit kerja lain yang kompeten, untuk pemilihan mitra pemanfaatan KSP barang milik daerahpada Pengelola Barang. 2. Panitia pemilihan sebagaimana dimaksud diketuai olehUnsurdari Pengelola Barang. 3. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dilarang ditunjuk dalam keanggotaan panitia pemilihan. 5) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk ditetapkan sebagai panitia pemilihan: 1. memiliki integritas, yang dinyatakan dengan pakta integritas; 2. memiliki tanggung jawab dan pengetahuan teknis untuk melaksanakan tugas; 3. memiliki pengetahuan yang memadat di bidang pengelolaan barang milik daerah; 4, mampu mengambil keputusan dan bertindak tegas; dan 5. tidak menjabat sebagai pengelola keuangan. 6) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf(i) sekurang-kurangnya meliputi: 1. berstatus pegawai negeri sipil pemerintah daerah dengan golongan paling rendah li/b atau yang setara; 2. tidak sedang menjalani hukuman di dan 3. memiliki kemampuan kerja secara berkelompok dalam melaksanakan setiap tugas/pekerjaannya. 7) Tugas dan kewenangan panitia pemilihan meliputi: 1. menyusun rencana jadwal proses pemilihan mitra dan menyampaikannya kepada Pengelola Barang untuk mendapatkan penetapan; 2. menetapkan dokumen pemilihan; 3. mengumumken pelaksanaan pemilihan mitra di media massa nasional dan di + _e/p website pemerintah daerah masing-masing; KAK—Pemanfaatan Wisma Att | a 4, melakukan penelitian kualifikesi peserta calon mitra; 5. _melakukan evaluasi administresi dan teknis terhadap penawaran yang masuk; 6. menyatakan tender gagal; 7. melakukan tender dengan peserta calon mitra yang lulus kualifikasi; 8, melakukan negosiasi dengan calon mitra dalam hal tender gagal atau perilihan mitra tidak dilakukan melalui tender; 9. mengusulkan calon mitra. berdasarkan —hasil_—_tender/seleksi langsung/penunjukan langsung kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang; 10. menyimpan dokumen asli pemilihan; 11. membuat laporan pertanggurgjawaban mengenai proses dan hasil pemilihan kepada Pengelola Barang/ Pengguna Barang; dan 12. mengusulkan perubahan spesifikasi teknis dan/atau perubahan materi perjanjian kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang, dalam hal diperlukan. 8) Perubahan spesifikasi teknis dan perubahan materi perjanjian sebagaimana dimaksud pada huruf(k) huruf | dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Walikota. 9) Perubahan spesifikasi teknis dan perubahan materi perjanjian sebagaimana dimaksud pada huruf (I) dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Pengelola Barang untuk barang milik daerahyang usulan pemanfaatannya atas persetujuan Pengelola Barang. 10)Pemilihan mitra yang dilakukan melalui mekanisme tender, calon mitraPemanfaatankSPwajib memenuhi persyaratan kualifikasi sebagai berikut: 1. Persyaratanadministratif sekurang-kurangnya meliputi: 1)_berbentuk badan hukum; 2), memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 3) membuat surat Pakta Integritas; 4) menyampaikan dokumen penawaran beserta dokumen pendukungnya; dan 5) memiliki domisili tetap dan alamat yang jelas. 2. Persyaratan teknis sekurang-kurangnya meliputi 1) cakap menurut hukum; 2) tidak masuk dalam daftar hitam pada pengadaan barang/jasa Pemerintah; 3) memiliki keahlian, pengalaman, dan kemampuan teknis dan manajerial; dan 4) memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperiukan dalam pelaksanaan pekerjaan. 11) Pejabat/pegawai pada pemerintah daerah atau pihak yang memiliki hubungan keluarga, batk dengan Pengelola Barang/Pengguna Barang, Tim pemanfaatan, maupun panitia pemilihan, sampai dengan derajat ketiga dilarang menjadi calon mitra. ,-e (\ KAK~Pemanfaatan Wisma Atlit | |")

Anda mungkin juga menyukai