Anda di halaman 1dari 14

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman

Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DIGITAL DOKUMEN ASET NEGARA


BERBASIS WEB MOBILE

Fitri Emilda1, Taufik Rahman*2, Zulfauzi3


Program Studi, Informatika, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau1,2,3
Email : fitriemilda270899@gmail.com1, taufik_rahman@univbinainsan.ac.id2,
zulfauzi@univbinainsan.ac.id3

Abstrak
Permasalahan pada penelitian ini adalah Bidang Inventarisasi dan penataan aset daerah pada
BPKAD Kabupaten Musi Rawas didalam mendata aset masih menggunakan aplikasi Microsoft
Excell serta penyimpanan dokumen berupa surat tanah, surat kendaraan bermotor dan lain-lain
disimpan didalam lemari penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yang ada yaitu dengan membuat sistem informasi pengarsipan
digital untuk menyimpan data dokumen aset negara pada BPKAD Kabupaten Secara online
berbasis web mobile. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode waterfall, metode waterfall atau biasa disebut metode air terjun merupakan metode
pengembangan sistem yang memiliki pendekatan alur yang terurut yang dimulai dari analisis,
desain, pengodean, pengujian serta pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya
sistem informasi ini dapat mempermudah pihak BPKAD dalam melakukan pengarsipan dokumen
aset negara ataupun daerah dalam bentuk digital.

Kata Kunci : Sistem Informasi; Pengarsipan; Digital; Web Mobile

Abstract
The problem in this research is the Inventory and arrangement of regional assets at BPKAD Musi
Rawas Regency in recording assets still using the Microsoft Excel application and storing
documents in the form of land certificates, motorized vehicle documents and others stored in
storage cabinets. The purpose of this research is to overcome the existing problems, namely by
creating a digital archiving information system to store state asset document data at the Regency
BPKAD online based on mobile web. The system development method used in this research is the
waterfall method. The waterfall method or commonly called the waterfall method is a system
development method that has a sequential flow approach starting from analysis, design, coding,
testing and maintenance. The result of this research is that the existence of this information system
can facilitate the BPKAD in archiving state or regional asset documents in digital form.

Keywords: Information System; Filing; Digital; Mobile Web

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 104


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

I. PENDAHULUAN yang befungsi melaksanakan inventarisasi,


Perkembangan teknologi informasi penatausahaan serta pengendalian aset
yang pesat menuntut organisasi atau institusi daerah dan mempersiapkan dan menyusun
memiliki akses informasi yang cepat. daftar inventaris aset daerah dalam rangka
Hampir semua kegiatan yang dilakukan penyusunan Laporan Barang Milik Daerah
membutuhkan informasi, hal tersebut (LBMD) [2].
mengakibatkan informasi menjadi hal yang Saat ini, Sub Bidang Inventarisasi dan
vital dalam mendukung aktivitas Penataan Aset Daerah pada BPKAD
administrasi maupun fungsi-fungsi dalam Kabupaten Musi Rawas, didalam mendata
unit kerja lainnya. Arsip merupakan salah aset masih menggunakan aplikasi Microsoft
satu sumber informasi penting dalam Excell, dan menyimpan dokumen aset
menunjang kegiatan administrasi. Arsip juga berupa surat tanah, surat kendaraan
berfungsi sebagai rekaman informasi, pusat bermotor dan lain-lain disimpan didalam
ingatan, alat bantu pengambilan keputusan lemari penyimpanan, hal ini dipandang tidak
bahkan dapat juga sebagai bukti eksistensi efisien karena petugas atau pegawai untuk
sebuah organisasi. Di era teknologi saat ini mencari sebuah dokumen masih harus
kebutuhan informasi menjadi sangat manual membongkar seluruh berkas
penting, bahkan hamper semua organisasi dokumen tersebut, ditambah lagi dengan
maupun institusi memiliki sebuah sistem rentan akan kerusakan serta bencana alam
informasi. Dalam sistem informasi terdapat atau kebakaran yang tidak diinginkan
teknologi untuk menerima input, sebagai langka antisipasi.
menjalankan model, mengakses data, Selain dari observasi langsung dan
menghasilkan dan mengirimkan keluaran wawancara penulis juga mencari penelitian-
serta membantu pengendalian sistem secara penelitian sebelummya yang berhubungan
keseluruhan[1]. dengan penelitian ini, antara lain penelitian
Badan Pengelolaan Keuangan dan yang dilakukan oleh [1], dalam penelitian
Aset Daerah (BPKAD) merupakan tersebut membahas pengarsipan data pasien
merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang dilakukan di klinik cemara masih
Daerah Kabupaten Musi Rawas di bidang menggunakan metode konvensional dengan
kuangan dan asset daerah, tugas pokok dari menggunakan media kertas sebagai bahan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset penyimpanan. Hal tersebut menjadi kendala
Daerah (BPKAD) Kabupaten Musi Rawas dalam pencarian data pasien yang
adalah melaksanakan urusan pemerintahan memerlukan waktu, bahkan arsip seringkali
daerah dibidang keuangan sub urusan hilang atau tidak ditemukan, penelitian
pengelolaan keuangan dan aset daerah lainnya dalam penelitian ini membahas
berdasarkan asas otonomi dan tugas pengarsipan dokumen masih sangat primitif
pembantu yang diberikan kepada Kabupaten dan manual, yaitu dokumen yang telah
Musi Rawas, BPKAD Kabupaten Musi diprint dan ditanda-tangani lalu diphotocopy
Rawas ini terdiri dari berbagai bidang, salah kemudian disimpan pada lemari
satunya adalah bidang aset daerah, fungsi penyimpanan. Hal ini memungkinkan
dari bidang ini adalah merumuskan dan dokumen yang sangat penting tersebut dapat
melaksanakan kebijakan teknis rusak dan hilang dikarenakan kecelakaan,
perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, kelalaian manusia, dan dimakan usia, serta
pendistribusian, dan penghapusan aset juga membutuhkan waktu dalam pencarian
daerah, dibawah bidang ini ada sub bidang kembali dokumen pada saat dibutuhkan
inventarasasi dan penatausahaan aset daerah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 105


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

dengan cepat misalnya sebagai bukti kepada koordinasi,pengendalian, analisis masalah,


pihak pemeriksa [3]. dan juga visualisasi dari organisasi [6].
Berdasarkan permasalahan diatas dan Sistem informasi adalah cara yang
dari penelitian sebelumnya maka dibutuhkan terorganisir untuk mengumpulkan,
solusi untuk mengatasi kelemahan yang ada memasukkan dan memproses data dan
yaitu dengan membuat sistem informasi menyimpannya, mengelola, mengontrol dan
pengarsipan digital untuk menyimpan data melaporkannya sehingga dapat mendukung
dokumen aset negara pada BPKAD perusahaan atau organisasi untuk mencapai
Kabupaten secara online berbasis web tujuan [7].
mobile, yang diharapkan sistem ini dapat
membantu pengasipan dokumen aset daerah 2.4 Pengertian Arsip
tersebut menjadi bentuk digital yang tidak Kata arsip berasal dari Bahasa
rentan akan kerusakan fisik dan bencana. Belandayaitu archief. archiefterbagi atas dua
jenis yaitu dynamisch archief dan statisch
II. TINJAUAN PUSTAKA archief atau kadang-kadang disingkat
2.1 Sistem archief saja, yang dalam bahasa Indonesia
Sistem adalah sekelompok unsur yang dikenal dengan arsip dinamis dan arsip
erat hubungannya satu dengan yang lain, statis. Pengertian tersebut menimbulkan
yang berfungsi bersama-sama untuk kerancuan karena apa yang dimaksudkan
mencapai tujuan tertentu[4]. dengan arsip dinamis justru sering disingkat
Sistem adalah sekelompok elemen- menjadi arsip saja dengan anggapan bahwa
elemenyang terintegrasi dengan tujuan yang masyarakat cukup tahu. Misalnya jadwal
samauntuk mencapai tujuan. Sistem retensi arsip, sebenarnya istilah tersebut
jugamerupakan suatu jaringan kerja dari menyesatkan karena arsip tidak ada yang
prosedur-prosedur yang saling dibuatkan retensi, yang dibuatkan retensi
berhubungan,terkumpul bersama-sama adalah arsip dinamis [8].
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
tujuan tertentu.[5] 2.5 Barang Milik Negara/Daerah
Barang Milik Negara adalah semua
2.2 Informasi barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
Informasi adalah data yang diolah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih atau berasal dari perolehan lainnya yang sah
berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari dan Barang Milik Daerah adalah semua
informasi adalah data.data barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
merupakanbentuk jamak dari bentuk tunggal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
data atau item. Data adalah kenyataan atau berasal dari perolehan lainnya yang sah,
yangmenggambarkan sesuatu yang terjadi Pengelola Barang adalah pejabat yang
pada saat tertentu [5]. berwenang dan bertanggung jawab
menetapkan kebijakan dan pedoman serta
2.3 Sistem Informasi melakukan pengelolaan Barang Milik
Sistem informasi adalah suatu Negara/ Daerah, dan kuasa pengguna barang
komponen yang saling bekerja satu sama kepala satuan kerja atau pejabat yang
lainuntuk mengumpulkan, mengolah, ditunjuk oleh pengguna barang untuk
menyimpan dan juga menyebarkan menggunakan barang yang berada dalam
informasi untukmendukung kegiatan suatu penguasaannya dengan sebaik-baiknya[9].
organisasi, seperti pengambilan keputusan,

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 106


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

Pejabat Penyimpan Dokumen III. METODE PENELITIAN


Kepemilikan BMN, yang selanjutnya Metode pengembangan sistem yang
disebut Pejabat Penyimpan, adalah pejabat digunakan pada penelitian ini adalah
yang ditunjuk oleh Pengelola Barang atau menggunakan metode Waterfall, berikut ini
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang gambar dan tahapan dari metode Waterfall
untuk melakukan penyimpanan Dokumen [12].
Kepemilikan BMN yang berada dalam
penguasaannya, yang berasal dari pejabat
struktural di lingkungan Pengelola Barang
atau Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna
Barang[10].

2.6 Web Mobile


Web Mobile atau Mobile website Gambar 1. Metode Pengembangan Sistem
secara prinsip adalah sama dengan website Sumber Data : [12]
secara umum, yang dibuat dengan HTML,
CSS, javascript, PHP. Namun perbedaannya 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat
adalah mobile website dibuat agar optimal Lunak
untuk ukuran layar mobile device seperti Tahapan Analisis kebutuhan
smartphone atau tablet. Bila kita mengakses merupakan langkah awal untuk menentukan
web yang memang dibuat untuk layar gambaran sistem yang akan dihasilkan oleh.
desktop komputer/laptop menggunakan Pengumpulan data pada tahap ini dapat
mobile device maka akan ada scroll dilakukan melalui sebuah observasi
horizontal dan zoom yang tentu mengganggu dilapangan maupun wawancara. Analisa
kenyamanan pengguna (bad user kebutuhan yang tepat akan menjadi acuan
experience). Adanya mobile website tentu dalam pembuatan sistem yang sesuai dengan
tidak akan ada lagi masalah scrolll kebutuhan pengguna.
horizontal dan zoom dimaksud [11]. Penulis telah menganalisa proses
Dengan fenomena pertumbuhan pengarsipan dokumen aset negara pada
mobile device penyedia konten merasa perlu Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
membuat website secara terpisah, yakni Daerah (BPKAD) Kabupaten Musi Rawas,
website untuk pengguna dekstop dan mobile berdasarkan hasil pengamatan yang
web untuk mobile user. Namun sejak dilakukan pada saat ini Bidang Inventariasi
gagasan responsive web design oleh Ethan dan Penataan Aset Daerah pada BPKAD
Marcotte ada trend baru berupa ide satu Kabupaten Musi Rawas didalam mendata
website untuk semua device. aset masih menggunakan aplikasi Microsoft
Excell serta menyimpan dokumen aset
berupa surat tanah, surat kendaraan
bermotor dan lain-lain disimpan didalam
lemari penyimpanan, hal ini dipandang tidak
efisien karena petugas atau pegawai untuk
mencari sebuah dokumen masih harus
manual membongkar seluruh berkas
dokumen tersebut, serta rentan akan
kerusakan serta bencana alam atau

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 107


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

kebakaran yang tidak diinginkan sebagai dan Kepala Badan (Kaban). Seperti dapat di
langka antisipasi . lihat pada tabel 1 dibawah ini.
Berdasarkan permasalahan tersebut Tabel 1. Defenisi Aktor
dibutuhkan solusi untuk mengatasi
kelemahan yang ada yaitu dengan membuat No Aktor Deskripsi
sistem informasi pengarsipan digital untuk
menyimpan data dokumen aset negara pada Orang yang memiliki hak
1
Admin akses dalam mengelola
BPKAD Kabupaten secara online berbasis
semua data dalam sistem.
web mobile, yang diharapkan sistem ini Orang yang mempunyai
dapat membantu pengasipan dokumen aset 2 Kaban hak akses untuk melihat
daerah tersebut menjadi bentuk digital yang laporan
tidak rentan akan kerusakan fisik dan Sumber Data : Data diolah, 2021
bencana.
3. Defenisi Use Case
3.2 Desain Diagram ini digunakan untuk
Tahapan ini merupakan sebuah menggambarkan arus data sistem yang
perancangan sistem dengan menggunakan disebut dengan diagram arus data. Notasi –
pemodelan sistem seperti penggunaan notasi yang digunakan dalam pembuatan
usecase diagram, definisi actor, definisi use diagram arus data. Dapat di lihat pada tabel
case, rancangan database dan class 2.
diagram. Tabel 2. Defenisi Use Case
No Use Case Deskripsi
1. Use Case Diagram
1 Login Merupakan proses
untuk melakukan
login admin
2 Pengolahan Merupakan proses
Aset untuk melakukan
pengolahan
(Tambah, Edit,
Hapus) dataaset
3 Pengolahan Merupakan proses
Jenis Aset untuk melakukan
pengolahan
(Tambah, Edit,
Hapus) data jenis aset
4 Pengolahan Merupakan proses
Bidang untuk melakukan
pengolahan
(Tambah, Edit,
Hapus) data bidang
pemerintahan
Gambar 2. Use Case Diagram
5 Pengolahan Merupakan proses
Unit untuk melakukan
2. Definisi Aktor
Organisasi pengolahan
Aktor didefinisikan sebagai aturan yang (Tambah, Edit,
dimainkan oleh pengguna dalam Hapus) data unit
berinteraksi dengan sistem.Sistem ini hanya organisasi
memiliki 2 (dua) aktor yaitu Administrator pemerintahan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 108


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

6 Laporan Merupakan proses d Tabel Bidang


untuk melihat Tabel 6. Tabel Bidang
laporan aset Default
Field Tipe Null
Sumber Data : Data diolah, 2021
Primary Key
Idbidang int(11) No
4. Desain Database
varchar(5
a Tabel Admin Namabidang No
0)
Tabel 3. Tabel Admin varchar(5
keterangan No
Default 0)
Field Tipe Null
Sumber Data : Data diolah, 2021
PrimaryKey
id_admin int(11) No
e Tabel Unit Organisasi
nama varchar(50) No Tabel 7. Tabel Unit Organisasi
Field Tipe Nul Default
username varchar(50) No l
Idunitorganisa int(11) Primary
password varchar(50) No No
si Key
Sumber Data : Data diolah, 2021 Namaunitorga varchar(50
No
nisasi )
b Tabel Aset varchar(50
No
keterangan )
Tabel 4. Tabel aset
Sumber Data : Data diolah, 2021
Default
Field Tipe Null
Primary Key 3.3 Penulisan Kode Program
Id_aset int(11) No
Tahapan ini merupakan proses
Kode int(11) No
penulisan kode program atau coding
Nama_bara berdasarkan desain dari tahapan
Varchar(20) No
ng
sebelumnya, penulisan kode program
Nilai Varchar(20) No
menggunakan bahasa pemrograman PHP
Foreign Key
Idjenisaset Varchar(20) No dan database menggunakan MySQL.
idbidang Varchar(20) No
Foreign Key PHP singkatan dari PHPHypertext
Preprocessor yang merupakan server-side
Idunitoganis Foreign Key
Varchar(20) No programing, yaitu bahasa pemrograman
asi
dokumen Varchar(20) No yang diproses di sisi server. Fungsi utam
PHP dalam membangun website adalah
Sumber Data : Data diolah, 2021
untuk melakukan pengolahan data pada
c Tabel Jenis Aset database. Data website akan dimasukkan ke
Tabel 5. Tabel Jenis Aset database, diedit, dihapus, dan ditampilkan
Default pada website yang diatur oleh PHP.[13]
Field Tipe Null
MySQL merupakan perangkat lunak
Primary yang juga bersifat open source. Sesuai
Idjenisaset int(11) No Key
namanya, bahasa yang digunakan adalah
Nama_jenisas SQL. SQL singkatan dari Structure Query
Varchar(20) No
et Language, yang merupakan bahasa standar
keterangan Varchar(20) No untuk pengolahan database [14].
Sumber Data : Data diolah, 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 109


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

3.4 Pengujian dapat memperkecil adanya kesalahan


Tahapan pengujian dilakukan (error) yang mungkin terjadi pada
dengan metode Blackbox dengan tujuan sistem.
memastikan semua fungsi pada sistem
berjalan dengan semestinya sehingga

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Halaman Login
Halaman login merupakan halaman yang digunakan untuk masuk kedalam sitem informasi
ini, dimana untuk login memerlukan usrname dan password untuk proses autentikasi nya.
Halaman login hanya dapat digunakan oleh dua pengguna yakni admin dan kepala bagian..

Gambar 3. Halaman Login


Sumber : Data diolah, 2021

2. Halaman Beranda
Halaman beranda merupakan tampilan halaman ketika pengguna berhasil login atau masuk
kedalam sistem.

Gambar 4. Halaman Home Admin


Sumber : Data diolah, 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 110


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

3. Halaman Pengolahan Aset


Halaman pengolahan aset merupakan halaman yang digunakan mengelola data aset pada
BPKAD Kabupaten Musi Rawas, dihalaman ini pengguna dapat menambahkan, mengubah serta
menghapus data.

Gambar 5. Halaman Pengolahan Aset


Sumber : Data diolah, 2021

4. Halaman Tambah Aset


Halaman tambah aset merupakan halaman yang digunakan untuk menambah data aset pada
BPKAD Kabupaten Musi Rawas.

Gambar 6. Halaman Tambah Aset


Sumber : Data diolah, 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 111


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

5. Halaman Pengolahan Jenis Aset


Halaman pengolahan jenis aset merupakan halaman yang digunakan mengelola data aset
pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas, dihalaman ini pengguna dapat menambahkan, mengubah
serta menghapus data.

Gambar 7. Halaman Pengolahan Jenis Aset


Sumber : Data diolah, 2021

6. Halaman Tambah Jenis Aset


Halaman tambah jenis aset merupakan halaman yang digunakan untuk menambah data
jenis aset pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas.

Gambar 8. Halaman Tambah Jenis Aset


Sumber : Data diolah, 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 112


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

7. Halaman Halaman Pengolahan Bidang


Halaman pengolahan bidang merupakan halaman yang digunakan mengelola data bidang
pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas, dihalaman ini pengguna dapat menambahkan, mengubah
serta menghapus data.

Gambar 9. Halaman Pengolahan Bidang


Sumber : Data diolah, 2021

8. Halaman Tambah Bidang


Halaman tambah jenis bidang merupakan halaman yang digunakan untuk menambah data
bidang pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas.

Gambar 10. Halaman Tambah Bidang


Sumber : Data diolah, 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 113


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

9. Halaman Pengolahan Data Unit Organsisasi


Halaman pengolahan data unit organisasi merupakan halaman yang digunakan mengelola
data unit organisasi pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas, dihalaman ini pengguna dapat
menambahkan, mengubah serta menghapus data.

Halaman Pengolahan Unit Organisasi


Sumber : Data diolah, 2021

10. Halaman Tambah Unit Organisasi


Halaman tambah unit organisasi merupakan halaman yang digunakan untuk menambah
data unit organisasi pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas.

Gambar 11. Halaman Tambah Unit Organisasi


Sumber : Data diolah, 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 114


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

11. Laporan
Halaman laporan merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data laporan-laporan yang
ada pada BPKAD Kabupaten Musi Rawas.

Gambar 12. Halaman Laporan


Sumber : Data diolah, 2021

12. Pengujian Sistem


Tabel 8. Tabel Hasil Pengujian Sistem

NO PENGUJIAN Pembahasan KETERANGAN


Tidak Berhasil
Berhasil
2 Login Admin User masyarakat memasukan
username dan password, dan
jika berhasil akan 
menampilkan halaman home
admin, dan jika salah akan
menampilkan pesan
kesalahan
3 Home Admin User admin masuk ke home
admin 
4 Halaman User melakukan pengolahan
Pengolahan Aset data aset

5 Halaman tambah User admin melakukan 
data aset penambahan data aset
6 Halaman User melakukan pengolahan
pengolahan jenis data jenis aset 
aset
7 Halaman tambah User admin melakukan
data jenis aset penambahan data jenis aset

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 115


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

8 Halaman User melakukan pengolahan


pengolahan data data bidang
bidang
9 Halaman tambah User admin melakukan 
data bidang penambahan data bidang
10 Halaman User melakukan pengolahan
pengolahan data data unit organisasi 
unit organisasi
11 Halaman tambah User admin melakukan
data unit organisasi penambahan data unit
organisasi 
12 laporan User admin melihat laporan

Sumber : Data diolah, 2021

V. KESIMPULAN 2. Perlu ditambahkan menjadi berbasis


Berdasarkan hasil dari analisis, Android atau IOS
perancangan, dan evaluasi terhadap Sistem
Informasi Pengarsipan Digital Dokumen VII. DAFTAR PUSTAKA
Aset Negara Pada badan Pengolaan [1] E. R. Subhiyakto, Y. P. Astuti, L.
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Umaroh, D. W. Utomo, E. H.
Kabupaten Musi Rawas Berbasis Web Rachmawanto, and C. A. Sari,
“Rancang Bangun Sistem Informasi
Mobile, dapat diambil kesimpulan sebagai
Pengarsipan Data Pasien Klinik
berikut: Cemara,” Techno.Com, vol. 16, no.
1. Dengan adanya sistem ini dapat 1, pp. 25–34, 2017, doi:
mempermudah pihak BPKAD 10.33633/tc.v16i1.1290.
kabupaten Musi Rawas dalam [2] Bupati Musi Rawas, “Peraturan
pengarsipan dokumen aset Negara Bupati Musi Rawas Nomor 13 Tahun
ataupun daerah dalam bentuk digital. 2019 Tentang Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Badan Pengelola
2. Dengan berbentuk digital dapat
Keuangan dan Aset Daerah
mencegah dari kerusakan fisik dari Kabupaten Musi Rawas,” 2019.
dokumen, serta memudahkan pencarian [3] G. R. I. Pontoh and Arie S.M.
dokumen digital tersebut Lumenta, “Arsip Digital Dokumen
Kontrak Berbasis Web Pada Pt. Abdi
VI. SARAN Pratama Perkasa,” E-Journal Tek.
Dengan adanya penelitian ini, Elektro Dan Komput., vol. 5, no. 4,
pp. 24–33, 2016.
diharapkan adanya perbaikan maupun
[4] T. Sutabri, Analisis Sistem Informasi.
pengembangan pada Sistem Informasi Yogyakarta: Andi Publisher, 12AD.
Pengarsipan Digital Dokumen Aset Negara [5] Yakub, Pengantar Sistem informasi.
Pada badan Pengolaan Keuangan dan Aset Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Daerah (BPKAD) Kabupaten Musi Rawas [6] J. P. L. Kenneth C Laudon,
Berbasis Web Mobile dan saran dari Management Information Systems -
Managing The Digital Firm.12th
penelitian yang telahdilakukan diantaranya
Edition. Pearson Prentice Hall.
adalah sebagai berikut: [7] R. Tantra, Manajemen Proyek Sistem
1. Perlu dikembangkan lagi fiturnya agar Informasi, bagaimana mengolah
dapat dikembangkan lagi untuk proyek sistem informasi secara
kemudahan pihak BPKAD Kabupaten efektif & efisien. Yogyakarta: Andi
Musi Rawas. Publisher, 2012.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 116


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Fitri Emilda, Taufik Rahman
Vol. 6, No. 2, Desember 2021 Zulfauzi

[8] T. Salmin, “Sistem Pengarsipan


Arsip Elektronik,” J. Pustaka Ilm.,
vol. 4, no. 2, p. 706, 2019, doi:
10.20961/jpi.v4i2.33730.
[9] 2014 Peraturan Pemerintah no 27
tahun 2014, “Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2014 Tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah,” Peratur.
Pemerintah Republik Indones., pp.
1–113, 2014.
[10] Kementrian Keuangan Republik
Indonesia, “Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No
218 Tahun 2015 Tentang Tata Cara
Penyimpanan Dokumen
Kepemilikan Barang Milik Negara,”
2012.
[11] L. Hakim, Membongkar Trik
Rahasia Para Master PHP.
Yogyakarta: Lokomedia, 2013.
[12] R. A. S. & S. M, Rekayasa Perangkat
Lunak. (Tersruktur dan Berorientasi
Objek), 2nd Edition. Bandung:
Informatika, 2015.
[13] A. Josi, “Desa ( Studi Kasus Desa
Sugihan Kecamatan Rambang )
Stmik-Musirawas Lubuklinggau,”
Jurnnal Teknol. Inf., vol. 9, no. 1, pp.
50–57, 2017.
[14] A. Saputra, Pemrograman CSS
Untuk Pemula. Jakarta: PT.
Gramedia, 2011.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 117

Anda mungkin juga menyukai