Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 6, No. 11, November 2022, hlm. 5146-5153 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pengembangan Sistem Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan


Dokumentasi Kabupaten Solok Selatan berbasis Website
Ikhsan Khaliq1, Fajar Pradana2, Buce Trias Hanggara3

Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1iksankhaliq@student.ub.ac.id, 2fajar.p@ub.ac.id, 3buce_trias@ub.ac.id

Abstrak
Keterbukaan informasi ialah salah satu ciri yang penting bagi negara demokratis, oleh karena itu sudah
seharusnya setiap individu dapat memperoleh informasi dengan cara yang mudah, salah satunya adalah
informasi publik yang berguna untuk menjaga hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Badan publik yang bertugas untuk menyediakan dan melayani permohonan informasi publik adalah
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi atau PPID. PPID ialah badan publik yang bertanggung
jawab untuk menyimpan, mendokumentasikan dan menyediakan pelayanan informasi publik. Terdapat
beberapa permasalahan yang ada pada PPID Kabupaten Solok Selatan diantaranya adalah aktivitas
mengenai layanan PPID Kabupaten Solok Selatan tidak dilakukan didalam sistem informasi PPID
sehingga aktivitas tersebut mendapatkan respon yang kurang cepat dikarenakan tidak terdapat
pemberitahuan atau notifikasi, selain itu masih ada beberapa masalah lain seperti beberapa informasi
publik tidak dapat diunduh, gambar yang ada pada website tidak keluar dan lain sebagainya.
Berdasarkan permasalahan tersebut ditawarkan pengembangan sistem informasi PPID Kabupaten Solok
Selatan yang baru berupa website. Pengembangan sistem informasi PPID Kabupaten Solok Selatan
menggunakan salah satu metode SDLC yaitu metode waterfall. Sistem informasi ini dikembangan
dengan menggunakan framework laravel, mysql database dan beberapa library javascript untuk
mendukung pengembangan sistem ini.
Kata kunci: PPID, Waterfall, Laravel, Mysql
Abstract
The transparency of Information is one of the important characteristic of a democratic country.
Therefore, every individual should be able to obtain information in an easy way, one of which is public
information that is useful for maintaining harmonious relations between the government and society.
transparency of public information is one of the government's central roles in terms of fulfilling the
rights of individuals or groups to be able to obtain public information when needed. The public
institution that provides and serves requests for public information is called the Information and
Documentation Management Officer or PPID. PPID is responsible for storing, documenting and
providing services on public information. In PPID of South Solok Regency, one of the main problems is
that activities about services provided by PPID of South Solok Regency are not being carried out in the
PPID information system that has resulted to slow response towards any activities because there is no
notification of those activities. Furthermore, some other problems are public information cannot be
downloaded and the images on the website do not appear. Based on the problems, PPID of South Solok
Regency suggested to development a new web-based information system. The development of the new
information system for South Solok Regency employs one of the SDLC methods, which is the waterfall
method. This information system was developed mainly using the Laravel framework and MySQL
database, and several JavaScript libraries to support the development of this system. This research is
expected to be able to solve the problems that exist in the PPID of South Solok Regency and to make it
easier for users to use the PPID services.
Keywords: PPID, Waterfall, Laravel, Mysql

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 5146
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5147

bidang penyimpanan, dokumentasi, penyediaan


1. PENDAHULUAN berserta pelayanan informasi publik kepada
Perkembangan teknologi pada saat ini masyarakat luas (Indonesia, 2008). PPID
sangat cepat dan salah satunya sistem informasi Kabupaten Solok Selatan terdiri atas 2 bagian
sehingga tidak sedikit individu, kelompok yaitu PPID utama dan PPID pembantu. PPID
maupun suatu lembaga atau instansi yang utama ialah pejabat yang memiliki
mempergunakan sistem informasi untuk tanggungjawab didalam bidang penyimpanan,
menyokong kemudahan pada saat melakukan pendokumentasian, penyediaan serta pelayanan
aktivitasnya. Perkembangan sistem informasi informasi publik dilingkungan Kabupaten Solok
menggunakan komputer adalah salah satu sarana Selatan. PPID pembantu adalah pejabat yang
untuk memudahkan seseorang atau individu berada di instansi atau organisasi perangkat
dalam mengelola suatu data dengan tujuan agar daerah untuk membantu PPID utama dalam
mendapatkan suatu informasi yang akurat dan menjalankan tugasnya.
dibutuhkan agar bisa diakses oleh siapa saja dan PPID Kabupaten Solok Selatan ialah badan
dapat diperoleh kapan saja sehingga informasi publik yang bertanggungjawab untuk
tersebut dapat dipergunakan sebagaimana menyajikan dan melayani permohonan
mestinya (Sari dan Rony, 2019). Manfaat dalam informasi publik di lingkup kabupaten solok
perkembangan sistem informasi saat ini dapat selatan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan
dibilang sangat berguna bagi banyak pihak baik dengan pihak PPID Kabupaten Solok Selatan
itu individu kelompok maupun suatu lembaga didapatkan permasalahan yang ada pada PPID
atau instansi, salah satu pihak yang Kabupaten Solok Selatan adalah aktivitas
memanfaatkan perkembangan sistem informasi mengenai permohonan informasi publik atau
saat ini adalah instansi pemerintahan guna untuk pengajuan keberatan terkait informasi publik
memudahkan dalam menjalankan aktivitas tidak dilakukan didalam sistem informasi PPID
pemerintahan didalam instansi tersebut. atau masih menggunakan aplikasi diluar sistem
Keterbukaan informasi publik menjadi informasi PPID atau aplikasi pihak ketiga
salah satu tanggungjawab pemerintah dalam hal sehingga aktivitas tersebut mendapatkan respon
pemenuhan hak individu atau kelompok untuk yang kurang cepat, tidak terdapat multiuser
dapat memperoleh informasi publik bilamana sehingga informasi publik terkait instansi harus
diperlukan. Keterbukaan informasi dibutuhkan melewati beberapa proses yang cukup panjang
dalam pemerintahan, agar masyarakat dapat agar informasi publik tersebut dapat diunggah
mengikuti perkembangan dan perubahan yang kedalam sistem informasi PPID, tidak terdapat
terjadi agar tercipta hubungan baik antara fitur laporan admin sehingga laporan tersebut
pemerintah dan masyarakat. Informasi publik harus dibuat secara manual.
merupakan suatu informasi yang dihasilkan, Berdasarkan latar belakang yang telah
disimpan dan dikelola oleh badan publik/instansi dijelaskan, PPID Kabupaten Solok Selatan
pemerintahan yang berhubungan pada membutuhkan pengembangan sebuah sistem
penyelengaraan negara/penyelengaraan badan informasi berbasis website agar dapat
publik yang sinkron dengan undang-undang menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga
yang berlaku serta informasi lainnya yang dapat membantu proses bisnis PPID Kabupaten
berhubungan kepentingan publik (Indonesia, Solok Selatan seperti memudahkan pengguna
2008). untuk menggunakan sistem informasi PPID
Masing-masing badan publik Kabupaten Solok Selatan dalam hal permohonan
bertanggungjawab untuk memberikan beserta informasi publik, pengajuan keberatan dan lain
melayani setiap permohonan informasi publik sebagainya.
yang diterima secara cepat dan akurat serta dapat
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
informasi publik tersebut diakses dan diterima
oleh masyarakat luas dengan cara yang
2.1. Sistem Informasi
mudah.Badan publik yang bertugas untuk
membagikan dan melayani permohonan Sistem informasi ialah kombinansi dari
informasi publik adalah Pejabat Pengelola unsur yang saling terkoneksi dan bekerja secara
Informasi dan Dokumentasi atau PPID. PPID bersamaan guna untuk mengolah data sehingga
ialah salah satu pejabat atau badan publik yang dapat dijadikan suatu informasi dan dapat
memiliki tanggungjawab dan kewajiban pada digunakan sebagai alat untuk mengambil

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5148

keputusan (Dermawan dkk., 2019). yang dipergunakan sebagai jembatan request


dari pengguna ke controller (Sari dan
2.2. PPID Wijanarko, 2019).
Pejabat Pengelola Informasi dan
2.7. MySQL
Dokumentasi (PPID) ialah salah satu pejabat
atau badan publik yang memiliki tanggungjawab MySQL merupakan sebuah RDBMS atau
dan kewajiban dalam bidang penyimpanan, disebut juga Relational Database Management
dokumentasi, penyediaan dan pelayanan System ialah perangkat lunak yang digunakan
informasi publik kepada masyarakat luas untuk mengolah data. MySQL memiliki fungsi
(Indonesia, 2008). untuk mengola basis data dengan
mempergunakan bahasa SQL. (Ferdiyanto,
2.3. SDLC 2019).
Software Development Life Cycle(SDLC)
2.8. Pengujian Blackbox
merupakan proses pengembangan atau merubah
sistem perangkat lunak dengan menggunakan Pengujian Black Box(pengujian kotak
model dan metodologi yang digunakan oleh hitam) ialah sebuah pengujian sistem/aplikasi
pengembang untuk mengembangkan sistem dari segi fungsi tanpa uji coba model
perangkat lunak (Hasanah dan Untari, 2020). perancangan dan source code sistem tersebut.
pengujian yang dimaksudkan guna untuk
2.4. Waterfall memastikan apakah function, input dan output
Model Waterfall ialah sebuah model dari sistem tersebut guna untuk mengetahui
pengembangan yang menyediakan skema SDLC sistem tersebut apakah sudah sesuai dengan
dengan cara yang terurut dan biasanya diawali spesifikasi kebutuhan (Handayani dkk., 2018).
dengan analisis, perancangan, implementasi,
3. METODOLOGI
pegujian dan tahap pendukung lainnya (Irwanto,
2020). Dalam penelitian ini menggunakan
metodologi secara terstruktur terdapat 8 tahapan
2.5. UML yang telah dipaparkan pada Gambar 1.
Unifield Medelling Language atau UML
ialah sebuah bahasa pemodelan untuk sistem
perangkat lunak yang memiliki pola berorientasi
pada obyek. Pemodelan dipergunakan untuk
menyederhakan sebuah problem yang kompleks
hingga permasalahan tersebut dapat lebih mudah
untuk dipeIajari dan dipahami (Ibrahim dan
Maita, 2017). Contoh dari diagram UML ialah
usecase diagram. Use case diagram ialah sebuah
metode yang dipergunakan untuk menyusun
persyaratan fungsional sebuah sistem/perangkat
lunak dan memvisualisasikan fungsi yang
diharapkan dari sebuah sistem perangkat lunak
tersebut (Hasanah dan Untari, 2020).

2.6. Laravel
Gambar 1. Metodologi Penelitian
Laravel merupakah sebuah kerangka kerja
pengembangan web berbasis php dan bersifat Tahap awal penelitian ialah studi literatur
open-source atau tidak berbayar, laravel dibuat ialah mempelajari berbagai landasan kerangka
oleh Taylor Otwell yang disediakan untuk berfikir atau ide yang memiliki hubungan
mengembangkan perangkat lunak berbasis web dengan penelitian dan bertujuan untuk
dengan mempergunakan paradigma MVC. membantu dalam proses pengerjaan penelitian.
Struktur paradigma MVC pada laravel agak Analisis kebutuhan ialah proses yang
berbeda dengan paradigma MVC pada digunakan untuk memperoleh suatu informasi,
umumnya, pada laravel didapati sebuah routing

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5149

mode, atau spesifikasi sistem atau perangkat yang terdapat didalam sistem.
lunak yang dibutuhkan atau diinginkan oleh Berdasarkan hasil dari observasi yang telah
user. Analisis kebutuhan dapat dilakukan dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan
dengan beberapa metode seperti wawancara dan yaitu yang pertama ada beberapa gambar yang
observasi. Wawancara merupakan suatu tidak keluar pada halaman utama website PPID
kegiatan dengan cara tanya-jawab oleh Kabupaten Solok Selatan hal ini dapat
pewawancara dan narasumber dengan tujuan disebabkan oleh kerusakan database atau terjadi
untuk mengumpulkan beberapa informasi kesalahan sistem pada saat melakukan upload
tertentu. Observasi merupakan sebuah aktivitas gambar atau bisa juga disebabkan gambar atau
mengamati sebuah objek atau proses guna untuk file tidak ditemukan didalam server, bisa juga
memperoleh informasi yang dibutuhkan. kesalahan dalam penulisan nama gambar atau
Setelah melakukan analisis kebutuhan, kesalahan dalam penulisan ekstensi dan banyak
tahap selanjutnya ialah perancangan sistem kemungkinan lainnya. hasil observasi dapat
informasi. Perancangan sistem informasi dilihat pada Gambar 2.
merupakan tahapan untuk memberikan
gambaran serta memahami semua alur dan
proses mengenai sistem informasi yang
dikembangkan. Implementasi pada sistem
informasi merupakan tahap pengkodean atau
realisasi terhadap perancangan yang dilakukan
sebelumnya.
Sesudah melakukan implementasi sistem
informasi tahap selanjutnya ialah melakukan
pengujian sistem informasi secara keseluruhan.
Pengujian berguna untuk menguji fungsi sistem,
performa sistem dan kompabilitas sistem
informasi. Gambar 2. Hasil Observasi
Tahap akhir dari penelitian ini ialah
melakukan penarikan kesimpulan terhadap 4.2. Identifikasi Aktor
semua tahapan yang telah selesai dilakukan. Terdapat 3 Aktor yang terlibat pada sistem
Penarikan kesimpulan diambil dari analisis informasi PPID Kabupaten Solok Selatan yang
kebutuhan sampai pengujian. Penarikan yaitu aktor pengunjung website PPID, admin
kesimpulan berguna untuk membalas rumusan yang bertugas untuk mengelola website PPID
masalah yang sudah didefinisikan sebelumnya. dan OPD sebagai PPID pembantu yang bertugas
untuk mengelola informasi publik terkait
4. ANALISIS KEBUTUHAN perangkat daerah masing-masing.
4.1. Pengumpulan Data 4.3. PemodeIan Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang Pemodelan kebutuhan sistem informasi
dilakukan, terdapat 5 masalah utama yaitu masih PPID Kabupaten Solok Selatan divisualisasikan
menggunakan aplikasi pihak ketiga sehingga dengan menggunakan use case diagram.
mempengaruhi kecepatan dalam aktivitas Pemodelan kebutuhan dapat dilihat pada
pelayanan PPID, tidak terdapat multiuser Gambar 3.
sehingga untuk mengunggah informasi publik
harus melewati beberapa SOP, tidak terdapat
fitur laporan admin sehingga laporan aktivitas
yang terjadi didalam website PPID harus dibuat
secara manual, tidak terdapat fitur untuk
membeda antara informasi publik yang bersifat
umum dan privat sehingga informasi publik
yang bersifat privat harus disimpan didalam
perangkat admin, tidak terdapat laporan masalah
jika terjadi kesalahan didalam sistem sehingga
admin tidak mengetahui jika terjadi kesalahan
Gambar 3. Pemodelan Kebutuhan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5150

5. PERANCANGAN & IMPLEMENTASI

5.1. Perancangan Arsitektur


Sistem informasi PPID Kabupaten Solok
Selatan dikembangkan menggunakan
framework laravel yang mana framework ini
bekerja menggunakan arsitektur MVC dan
terdapat route yang menghubungkan request
dengan controller. Rancangan arsitektur sistem
informasi PPID Kabupaten Solok Selatan dapat Gambar 6. Perancangan Halaman Konten
dilihat pada Gambar 4.
Perancangan antarmuka halaman layanan
akan digunakan untuk rancangan halaman
layanan PPID seperti, daftar informasi publik,
permohonan informasi publik, pengajuan
keberatan dan laporan masalah. Halaman
layanan terdiri dari navbar(1), konten layanan(2)
dan footer(3). Perancangan antarmuka halaman
layanan dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 4. Perancangan Arsitektur

5.2. Perancangan Antarmuka


Perancangan Perancangan antarmuka
halaman depan digunakan pada rancangan
halaman utama ketika pengguna mengakses
website. Halaman depan website terdiri dari
navbar(1), cover(2), konten terbaru(3) dan
footer(4). Perancangan antarmuka halaman
depan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 7. Perancangan Halaman Layanan
Perancangan antarmuka halaman login
digunakan sebagai rancangan halaman login
ketika pengguna mengakses menu login.
Halaman login terdiri dari background(1) dan
form login(2). Perancangan antarmuka login
dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 5. Perancangan Halaman Depan


Perancangan antarmuka halaman konten
digunakan pada rancangan konten yang akan
diterbitkan didalam website. Halaman konten
terdiri dari navbar(1), filter konten(2), konten(3)
dan footer(4). Perancangan antarmuka halaman
konten dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 8. Perancangan Halaman Login
Perancangan antarmuka halaman
dashboard digunakan sebagai rancangan
halaman dashboard dan menu pengelolaan
Admin atau OPD yang sudah dijelaskan pada
pemodelan kebutuhan. Halaman admin dan
OPD terdiri dari side navigation bar(1) dan
form/konten admin atau OPD(2).

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5151

Perancangan antarmuka halaman dashboard


dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 11. Implementasi Halaman Konten


Implementasi halaman layanan ialah
Gambar 9. Perancangan Halaman Dashboard halaman berisi layanan dari PPID. Berikut
adalah contoh implementasi halaman layanan
5.3. Implementasi Sistem yaitu halaman permohonan informasi publik
yang dapat dilihat pada Gambar 12.
Implementasi sistem informasi PPID
Kabupaten Solok Selatan menggunakan
kerangka kerja laravel versi 8 dengan bahasa
pemrograman PHP. MySQL dipergunakan
sebagai basis data pada pengembangan sistem
informasi PPID Kabupaten Solok Selatan. Selain
itu terdapat beberapa library yang digunakan
untuk membantu pengembangan seperti laravel
excel yang digunakan untuk export, bootstrap
untuk tampilan/UI, Telegram bot untuk
notifikasi dan lain sebagainya. Gambar 12. Implementasi Halaman Layanan

5.4. Implementasi Antarmuka Halaman login ialah halaman berisi form


yang dipergunakan untuk autentikasi user agar
Implementasi halaman depan ialah yang dapat login kedalam halaman admin atau OPD.
muncul pertama kali pada saat pengunjung Implementasi halaman login dapat dilihat pada
membuka website. Implementasi halaman depan Gambar 13.
dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 13. Implementasi Halaman Login

Gambar 10. Implementasi Halaman Depan Halaman dashboard ialah halaman muncul
pertama kali ketika sudah melakukan login,
Implementasi halaman konten ialah halaman login berisi kata sambutan, statistik
halaman berisi tentang konten yang diterbitkan pelayanan dan informasi tentang layanan PPID
oleh PPID Kabupaten Solok Selatan. dan juga terdapat navbar samping sebagai aksi
Implementasi halaman konten dapat dilihat pada untuk menuju halaman menu yang tersedia pada
Gambar 11. aktor admin atau OPD. Implementasi halaman
login dapat dilihat pada Gambar 14.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5152

Tabel 2. Hasil Pegujian Performa


Rata-rata
N Nama Succes
Thread response
o Pengujian Rate
time
1 Akses 25 1,6 detik 100%
Website
2 Download 25 5,2 detik 100%
Informasi
Gambar 14. Implementasi Halaman Dashboard Publik
3 Permohonan 25 4,3 detik 100%
6. PENGUJIAN Informasi
Publik
6.1. Pegujian Blackbox
4 Cek Nomor 25 3,7 detik 100%
Pengujian sistem informasi PPID Tiket
Kabupaten Solok Selatan dengan menggunakan
5 Pengajuan 25 3,5 detik 100%
pengujian blackbox yaitu metode Equivalence
Keberatan
Partitioning. Hasil pengujian blackbox dapat
dilihat pada Tabel 1. 6 Laporan 25 3,8 detik 100%
Masalah
Tabel 1. Hasil Pegujian Blackbox
No Deskripsi Pengujian Hasil Pengujian 7 Login 25 3,4 detik 100%
1 Klik tombol unduh Sistem melakukan
pada informasi unduhan informasi Pada pengujian performa didapati
publik publik kesimpulan bahwa masing-masing pegujian
2 Mengisi form Sistem menyimpan menggunakan 25 thread dan mendapati total
permohonan permohonan rata-rata keseluruhan response time 3,6 detik
informasi publik informasi dengan succes rate 100% berhasil.
3 Mengisi form Sistem menyimpan
6.3. Pegujian Kompabilitas
laporan masalah laporan masalah
Melakukan Login ke Sistem mengarahkan
Pengujian kompabilitas ialah pengujian
4
sistem pengguna kedalam yang digunakan untuk mengetahui apakah
dashboard website yang dikembangkan dapat dipakai
diberbagai peramban. Pengujian kompabilitas
5 Melakukan aksi Sistem menyimpan dibantu dengan menggunakan perangkat lunak
tambah informasi informasi publik sortsite. Pengujian kompabilitas dapat dilihat
publik
pada Gambar 15.
6 Melakukan ubah Sistem berhasil
password menyimpan password
baru

Pada pengujian blackbox diatas dapat


disimpulkan bahwa pengujian sistem informasi
Pada hasil pengujian kompabilitas diatas
PPID Kabupaten Solok Selatan yang
didapati kesimpulan sukses dan dapat digunakan
dikembangkan mendapati hasil sesuai dengan
pada peramban Edge versi 103, Firefox versi
diharapkan oleh sistem tersebut.
101, Safari versi 15, Opera versi 53, Chrome
versi 103, iOS versi 14 dan 15 kebawah, dan
6.2. Pegujian Performa
Android versi 103.
Pengujian Performa dilakukan untuk
mengetahui sistem telah berjalan dengan benar 7. PENUTUP
dan sesuai fungsi pada dibawah beban kerja yang
diharapkan. Pengujian performa dibantu dengan 7.1. Kesimpulan
menggunakan aplikasi apache jmeter. Pengujian
Berdasarkan proses analisis kebutuhan
performa dapat dilihat pada Tabel 2.
yang sudah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5153

pengumpulan data dilakukan dengan metode Vol. 3, No. 2 Hlm. 1557-1566, Februari
wawancara dan observasi dan hasil dari 2019.
pengumpulan data tersebut didapati 3 aktor pada
Ferdiyanto, Y. A. 2019. Perancangan Sistem
sistem informasi PPID yaitu Pengunjung, OPD
Informasi Pemerintahan Berbasis Web
dan Admin. Selain itu pemodelan kebutuhan
Studi Kasus Kantor Kelurahan Sumur
divisualisasikan menggunakan use case diagram
Batu. Paradigma - Jurnal Komputer Dan
dimana didalam use case tersebut tersebut
Informatika, 21(1), 113- 116, Maret 2019.
terdapat 12 use case.
Berdasarkan proses perancangan Handayani, Vembria Rose, Ragil Wijianto, Ari
didapatkan hasil bahwa perancangan sistem Anggoro. 2018. Sistem Informasi
informasi PPID menggunakan paradigma MVC Pendaftaran Seleksi Kerja Berbasis Web
dan terdapat route yang berfungsi untuk Pada Bkk (Bursa Kerja Khusus) Tunas
menghubungkan request pengguna ke Insan Karya Smk Negeri 2 Banyumas.
controller. Dan didapati 5 perancangan Jurnal Evolusi Volume 6 No 1 - 2018.
antarmuka/UI diantaranya perancangan halaman Hansanah, Fitri Nur, Rahmania Sri Untari. 2020.
depan, perancangan halaman konten, Rekayasa Perangkat Lunak. Sidoarjo:
perancangan halaman layanan, perancangan UMSIDA Press.
halaman login dan perancangan halaman
dashboard. Ibrahim, W. Hidayat, Idria Maita.2017. Sistem
Berdasarkan proses implementasi Informasi Pelayanan Publik Berbasis Web
didapatkan hasil bahwa sistem informasi PPID Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
dikembangkan dengan menggunakan Kampar. Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan
framework laravel sebagai kerangka kerja dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 3, No.
mysql sebagai basis data. Selain itu 2, Agustus 2017.
pengembangan sistem informasi juga Irwanto. 2021. Perancangan Sistem Informasi
menggunakan beberapa library seperti laravel Sekolah Kejuruan dengan Menggunakan
excel, bootstrap dan bot telegram. Dan juga Metode Waterfall (Studi Kasus SMK
didapati beberapa contoh hasil dari implementasi PGRI 1 Kota Serang-Banten). Lectura:
antarmuka sistem informasi PPID. Jurnal Pendidikan, Vol.12 No. 1, Februari
Bedasarkan Hasil Pengujian sistem 2021, 12(1), 86–107.
informasi PPID didapatkan hasil bahwa sistem
informasi menggunakan pengujian blackbox Republik Indonesia. 2008. Undang-undang No
untuk menguji fungsi, apache jmeter untuk 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
menguji performa dan sortsite untuk menguji Informasi Publik. Jakarta: Sekretariat
kompabilitas dimana hasil dari semua pengujian Negara.
tersebut mendapatkan hasil sukses dalam semua Sari, D. Purnama, Rony Wijanarko. 2019.
pengujian. Implementasi Framework Laravel pada
Sistem Informasi Penyewaan Kamera.
7.2. Saran Informatika dan RPL, Vol. 2, No. 1, Maret
Penelitian selanjutnya dapat mengambil 2019, Hal. 32-36, Maret 2019.
masukan atau saran berikut, Penelitian
sebaiknya membahas tentang keamanan pada
sistem informasi dan Pengujian sebaiknya dapat
ditambahkan usability testing agar mengetahui
apakah sistem tersebut mudah dipelajari dan
digunakan.

8. DAFTAR PUSTAKA
Dermawan, M. Ikhlas, Ismiarta Aknuranda,
Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra.
2019. Pengembangan Sistem Informasi
Penanganan Keluhan Warga Desa
Berbasis Web. Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai