Abstrak
85
sedang berjalan dalam perpustakaan Nino 2. TINJAUAN PUSTAKA
Conis Santa ini masih dilakukan dengan 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
mencatat kedalam buku besar dan Telah diketahui bahwa informasi
penyimpanannya kedalam ruangan yang berisi merupakan hal yang sangat penting bagi
dokumen lain sehingga tercampur dengan manajemen didalam pengambilan keputusan.
dokumen lain dan akan memperlambat dan Informasi dapat diperoleh dari sistem
mempersulit dalam pencarian data sewaktu informasi (information system) atau disebut
data tersebut diperlukan. Kemudian pada juga dengan processing system atau
proses penyeleksian masih sering terjadi information processing system atau
kesalahan, sehingga membutuhkan banyak information generating system. Sistem
waktu dalam proses pengolahan data informasi merupakan pengaturan orang, data,
perpustkaan. proses dan teknologi informasi yang
Pada perpustakaan SMA negeri Nino berinteraksi untuk menggumpulkan,
Conis Santana Gleno saat ini masih melakukan memproses, menyimpan dan menyediakan
proses peminjaman dan pengembalian buku sebagai output informasi yang diperlukan
yang dilakukan secara manual. Dengan untuk mendukung sebuah organisasi. (Jeffery
demikian banyak terjadi kesalahan dalam L. Whitten, Lonnie D.Bentley, Kevin
pembuatan laporan. Siswa juga banyak C.Ditman, 2004:10).
dirugikan waktunya untuk meminjam dan Sistem informasi merupakan suatu
mengembalikan buku karena petugas harus sistem yang tujuannya menghasilkan informasi
mencatat dan mengoreksi data buku yang (Jogiyanto, 2008:33).
dipinjam oleh siswa sehingga banyak terjadi
antrian. 2.1.1 Pengertian Sistem
Dalam upaya meningkat efisiensi, Dalam mendefinisikan sistem ada dua
efectifitas, dan ujuk kerja merupakan sesuatu pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan
yang sangat diharapkan oleh para pelaku yang menekankan pada prosedurnya dan
sistem dalam hal ini sistem perpustakaan. pendekatan yang menekankan pada komponen
Untuk mewujudkan suatu sistem pengelolaan atau elemenya. Pengertian sistem yang
data perpustkaan yang cepat dan valid sesuai menggunakan pendekatan prosedur sistem
yang diharapkan perlu adanya factor adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
penunjang, dalam hal ini komputer sangat prosedur yang saling berhubungan dengan
diharapakan. Selain itu dari sisi sumber daya untuk melakukan suatu kegiatan atau
manusianya juga perlu diperdayakan untuk menyelesaikan suatu jaringan tertentu.
mengimbangi kemajuan teknologi yang ada. Sedangkan pengertian sistem yang
Kemudahan-kemudahan sistem yang menggunakan pendekatan penekanan pada
diharapkan berupa otomatisasi proses. Dengan komponennya, sistem adalah kumpulan dari
demikian diharapkan dapat meningkatkan elemen-elemen yang saling berinteraksi, dan
kinerja instansi, yang ditunjukan dengan mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
semakin cepatnya suatu pekerjaan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
diselesaikan, meningkatkan ketelitian dalam Sistem adalah komponen yang
perhintungan, serta meningkatnya semangat mengimplementasikan model dan
kerja para pelaku. fungsionalitas yang dibutuhkan. Komponen-
Berdasarkan latar belakang tersebut, komponen tersebut saling beringteraksi
maka penelitian akan mengangkat tema yang didalam sistem guna mentransformasi input
menarik mengenai “Perancangan Sistem yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi
Informasi Perpustakaan Pada SMA Negeri output yang berguna dan bernilai bagi
Nino Conis Santana Gleno Timor Leste aktornya. (Djon Irwanto, 2006:2).
Berbasis Java”.
86
oleh proses lain dan tersipan di suatu
2.1.2 Pengertian Informasi media seperti tape, disk, atau kartu.
Informasi adalah data yang telah diolah Desain input secara umum
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih Desain input secara umum adalah alat
berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari input yang akan digunakan pada sistem
informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang akan dikembangkan seperti
jamak dari bentuk tunggal dalam data item. keyboard, mouse atau touch screen.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan Desain database secara umum
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Basis data (database) merupakan
Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang kumpulan dari data yang saling
terjadi pada saat yang tertentu(Jogiyanto, berhubungan satu dengan yang lainnya,
2001:8). tersimpan pada kompuer dan digunakan
Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9). perangkat lunak tertentu untuk
Informasi adalah hasil pengolahan data yang memanipulasiny. Database merupakan
secara prinsip memiliki nilai value yang salah satu komponen yang penting di
dibandingkan dengan data mentah. sistem informasi, karena berfungsi
sebagai penyedian informasi bagi para
2.2 Desain Sistem secara Umum pemakainya.
Desain sistem secara umum
mengidentifikasi komponen-komponen sistem 2.3 Desain Sistem Secara Terinci
informasi yang akan didesain secar rinci. Desaian sistem secara terinci merupkan
Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram pembuatan rancang bangun yang jelas dan
komputer dan ahli teknik lainnya yang akan lengkap untuk nantinya digunakan untuk
mengimplementasikan sistem. Tahap desain pembuatan program computer. Rancangan-
sistem secara umum dilakukan setelah tahap rancangan pada desain sistem terinci ini adalah
analisis sistem selasai dan hasil analisis sebagai berikut (Jogiyanto, 2001:361).
disetujui oleh manajemen. (Jogiyanto, Desain Output Terinci
2001:209). Desain output secara terinci adalah
Adapun komponen-komponen yang harus rancangan dalam pembuatan bentuk
didefinisikan pada desain secara umum adalah: output yang diperlukan dari suatu sistem
Desain model secara umum seperti bentuk laporan dalam benuk
Yaitu tahapan mendesain model dari table atau grafik.
sistem yang diharapkan dalam bentuk Desain Input Terinci
fisik dan logic. Bagan alir sistem Desain input secara terinci dimaksudkan
(system flowchart) merupakan alat yang untuk merancan dokumen dasar dalam
tepat digunakan untuk mengambarkan bentuk formulir-formulir dan kode-kode
sistem secara fisik. Symbol-simbol yang digunakan untuk inut dan data
bagan alir sistem ini menunjukan secara dokumen-dokumen yang akan diolah
tepat arti fisiknya, seperti symbol dan menghasilkan informasi.
terminal, hard disk dan laporan-laporan. Desain Dialog Layar Terminal
Desain output secara umum Pada tahap desain umum, desain
Output (keluaran) adalah produk dari Database hanya dimaksudkan untuk
sistem informasi yang dapat dilihat. kebutuhan file-file database yang
Output dapat burupa hasil dimedia keras diperlukan oleh sistem informasi.
seperti kertas atau hasil dimedia lunak Sedangkan pada tahap desain terinci ini,
berupa tampilan dilayar monitor. desain database dimaksudkan untuk
Dismaping itu output dapart berupa hasil mengidentifikasi isi atau struktur dari
dari suatu proses yang akan digunakan
Jurnal Dinamika DotCom Vol. 6 No. 2
87
tiap-tiap file yang telah diidentifikasi wawasan bagi semua orang. Semakin
pada desain umum. berkembangnya kegiatan dan inventaris suatu
Desain Teknologi Terinci buku pada sebuah perpustakaan semakin
Pada desain teknologi terinci ini akan bertambahnya anggota, maka diperlukan suatu
dijelaskan kapasitas dari teknologi sistem informasi yang dapat menampung
simpanan luar yang akan digunakan. semua informasi mengenai data-data tersebut
Setelah file-file database berhasil secara cepat.
didesain secara rinci, maka kebutuhan
kapasitas simpanan baru dapat dihitung 3.1.2 Permasalahan Yang Dihadapi
dengan lebih cepat. Permasalahan yang dihadapi oleh
perpustakaan Sma Negeri Nino Conis Santana
3. ANALISIS MASALAH Gleno yaitu sistem pelayanan yang dilakukan
3.1 Analisis Masalah diperpustakaan Sma Negeri Nino Conis
Bab ini membahas tentang perancangan Santana Gleno, masih kurang sangat
system informasi dan permasalahan yang memuaskan karena masih belum
dihadapi oleh perpustakaan Sma Negeri Nino terkomputerisasi (masih manual), sehinga
Conis Santana Gleno, sehingga mendapatkan proses pelayanannya sangat lambat dan sering
solusi yang efisien untuk membuat sebuah terjadi kesalahan pencatatan
pemograman java yang nantinya dapat
3.2 Pemodelan Sistem
digunakan oleh perpustakaan Sma Negeri Nino
Mengatasi permasalahan yang ada
Conis Santana Gleno.
diperpustakaan Sma Negeri Nino Conis
3.1.1 Profile Sekolah Sma Negeri Nino Santana Gleno, maka diperlukan suatu
Conis Santana Gleno pemodelan system sebagai berikut:
Sejak berdiri hingga sekarang SMA
Negeri Nino Conis Santana Gleno telah 3.2.1 Bagan Alir Dokumen (BAD)
dipimpin oleh 1 orang Kepala, yaitu pak Sub bab ini berisi desain bagan alir
Juvenal Expostu. Sedangkan jumlah guru dokumen (BAD) yang sedang berjalan dan
keseluruhan sekarang 20 orang yang rata-rata bagan alir dokumen (BAD) yang diusulkan
sudah berpengalaman dan senior sehingga pada SMA Negeri Nino Conis Santana Gleno.
akan lebih professional.
Sekarang SMA Negri Nino Conis 3.2.1.1 BAD peminjaman buku yang
Santana Gleno merupakan sekolah favorit di sedang berjalan
kabupaten Ermera-Gleno. Tahun lalu dan BAD peminjaman buku yang sedang
sekarang memiliki 28 kelas (Kelas 1 dan 2 berjalan dapat dilihat pada gambar 3.1
masing-masing 12 kelas, dan kelas 3 terdiri
dari program IPA 1 kelas, IPS 2 kelas).
Jumlah siswa tahun pelajaran 2012/2013: 390
siswa yang terdiri dari 150 putra dan 240
putri. Untuk kelas 1 dan 2 rata-rata per kelas
antara 26-26
Perpustakaan Sma Negeri Nino Conis
Santana Gleno adalah salah satu fasilitas yang
disediakan oleh sekolah. Perpustakaan ini
merupakan sebuah ruang dimana didalamnya
terdapat banyak buku yang disusun
berdasarkan sisitem tertentu untuk digunakan
sebagai media dalam mencari ilmu dan
88
1
Start Data anggota
Peminjaman
buku
Mendata buku
yang dipinjam
2
Buku yang
Petugas Kepala
dipinjam Peminjaman buku Peminjaman Laporan peminjaman buku
perpustakaan perpsutakaan
buku
Gambar 3.1 BAD peminjaman buku yang Gambar 3.6 DFD level 0 sistem informasi
sedang berjalan perpustakaan
3.2.2 Diagram Alir Data yang Diajukan 3.2.2.3 DFD level 1Entry master
Sub bab ini berisi desain context DFD level 1 entry master dapat dilihat
diagram DFD level 0 sistem informasi pada gambir berikut 3.7
perpustakaan. 1 Data buku Data buku
Data anggota
89
1 Data anggota 2 Data buku
1.1.1
Petugas Entry
Peminjaman buku Simpan file 3 Data pinjam
perpustakaan peminjaman
buku
4 Data detail
Entry laporan
pengembalian buku
Laporan peminjaman Kepala perpustakaan
90
Gambar 3.14 Form Anggota Perpustakaan
91
tertentu yang dijelaskan pada sub bab dibawah
ini :
92
dan untuk membersikan tampilan klik tombol 5. KESIMPULAN
batal, untuk mengubah data masukan kode Berdasarkan analisis masalah,
buku kemudian teka enter. pemecahan masalah, hasil, dan pembahasan
pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Dengan adanya fasiltas pendataan katalog
buku, majalah, TPK, dapat mempermudah
untuk melakukan pemeriksaan lokasi
buku, stok buku dan status buku, sehingga
dapat meminimalisir kesalahan
pencatatan.
2. Dengan adanya fasiltas peminjaman dan
pengembalian buku, maka perpustakaan
dapat meningkatkan kualitas pelayanan
pada kepada anggota perpustakaan.
6. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 4.3 Form data buku Firrar Udditama, system Development Life
Cycle, (Yogyakarta : Andi Yogyakarta,
4.3.3.3 Form Data Anggota 2003:10)
Pada gambar 4.4 form data anggota di Jeffery L. Whitten, Lonnie D.Bentley, Kevin
gunakan untuk melakukan manajemen data C.Ditman, 2004:10 ”Pengertian Sistem
anggota meliputi data kode anggota, nama Informasi”
anggota, jenis kelamin, tgl lahir, agama, Jogiyanto.HM. edisi pertama, cetakan keempat
alamat, no telp. Kegiatan yang bisa dilakukan 2001
seperti tambah data buku baru, simpan, batal Djon Irwanto, 2006:2 “edisi kedua, cetakan
dan perbaiki tutup. Untuk menampilkan data kedua 2006:2”
masukan kode anggota kemudian tekan enter,
untuk memasukan data anggota baru langsung
masukan data kemudian klik tombol simpan,
untuk membersihkan tampilan kilik tombol
batal.
93