Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem informasi secara umum


1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah hasil pengolahan data
yang memiliki manfaat atau belum memiliki arti guna.
Data adalah fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang tidak atau belum
memiliki arti guna. Prosedur adalah urutan dari prosedur-prosedur yang bekerja
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
Sistem Informasi adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan / bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan guna menyelesaikan
suatu masalah yang memiliki manfaat atau nilai guna bagi orang yang
membutuhkannya.
Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16) mengemukakan bahwa “Sistem
informasi (information sistem) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang,
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber daya data
yang mengumpulkan, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
Menurut Maimunah dkk (2012:10) menjelaskan bahwa “Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya,
dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.”
Menurut Sutabri (2012:38) mengemukakan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
luar tertentu.
Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
yaitu kesatuan sistem yang bertujuan untuk menghasilkan informasi dan sebuah
sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan,
pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi
yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat
mencapai sasaran dan tujuannya.

2. Perangkat-Perangkat Teknologi Informasi


Dalam memanfaatkan TI diperlukan peralatan/perangkat yang dapat
digunakan untuk mendapatkan suatu informasi, berikut menurut Jamal M.A
(2011:164-166) perangkat-perangkat teknologi informasi :
1) Komputer
Komputer adalah perangkat berupa hardware dan software yang digunakan
untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan
menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang dihasilkan
komputer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.
2) Laptop/Notebook
Laptop/notebook adalah perangkat canggih yang fungsinya sama dengan
komputer, tetapi bentuknya praktis dapat dilipat dan dibawa kemana-mana.
3) Deskbook
Deskbook adalah perangkat sejenis komputer dengan bentuknya yang jauh
lebih praktis, yaitu CPU menyatu dengan monitor sehingga mudah diletakkan di
atas meja tanpa memakan banyak tempat.
4) Personal Digital Assistant (PDA)/Komputer Genggam
PDA adalah perangkat sejenis komputer, tetapi bentuknya sangat mini
sehingga dapat dimasukkan dalam saku. Walaupun begitu, fungsinya hampir sama
dengan komputer pribadi yang dapat mengolah data.
5) Flashdisk, CD, DVD, Disket, Memorycard
Flashdisk adalah media penyimpanan data yang dapat menyimpan data
dalam jumlah besar.
Aplikasi TI di dunia pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran,
memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar mengambil
keuntungan dari TI, belajar jarak jauh, informasi dan pengetahuan tentang
pendidikan. Menurut Davies (dalam Suyanto: 326), penggunaan perangkat lunak
TI dalam proses pembelajaran akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan
motivasi, memberi fasilitas belajar aktif memfasilitasi belajar eksperimental,
konsisten dengan belajar yang berpusat pada siswa dan memandu untuk belajar
lebih baik.
Pelopor penyedia perangkat lunak proses belajar mengajar di Indonesia
adalah Pustekkom Depdiknas. Progam TI dari Pustekkom ini adalah media
pembelajaran berbasis komputer. Media ini menggabungkan dan mensinergikan
semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan
interaktivitas yang diprogam berdasarkan teori pembelajaran.
Teknologi Informasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dan sebagai berikut. Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-
media tersebut.
Dosen dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung
dengan mahasiswa. Demikian pula mahasiswa dapat memperoleh informasi dalam
lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya
dengan menggunakan computer dan internet. Hal yang paling mutakhir adalah
perkembangan apa yang disebut “cyber space” atau pengajaran maya, yaitu proses
pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.

3. Manfaat Teknologi Informasi


manfaat TI adalah sebagai berikut : pertama, TI sebagai sumber yakni TI
dapat dimanfaatkan untuk sumber informasi dan untuk mencari informasi yang
akan dibutuhkan. Kedua, TI sebagai media, sebagai alat bantu yang memfasilitasi
penyampaian suatu informasi agar dapat diterima dan dimengerti dengan mudah.
Ketiga, TI sebagai pengembang keterampilan pembelajaran, pengembangan
keterampilan-keterampilan berbasis teknologi informasi dengan aplikasi-aplikasi
dalam kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai