LANDAS AN TEORI
suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan
data. Suatu sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan hardware dan
software komputer yang didesain untuk mengubah data menjadi informasi yang
berguna. Pengertian sistem informasi menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi
Hopwood (1998, p3), “The term information system suggest the use of computer
M enurut Turban, Rainer, dan Potter (2003, p15), “An information system (IS)
purpose. Like any other system, an information system includes inputs (data,
instruction) and outputs (reports, calculations). It process the inputs and produces
outputs that are / sent to the user or to other systems.” yang dapat diartikan sebagai
7
8
lain, sebuah sistem informasi meliputi input (data, instruksi) dan output (laporan,
Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi
yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,suara maupun tulisan. Sistem
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan
yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data yang telah diolah sehingga
lebih berguna bagi user). Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS)
9
hari dalam suatu bisnis termasuk memecahkan masalah dan membuat keputusan
bagi manajemen.
dalam sistem informasi berbasis komputer. Sedangkan menurut Turban, Rainer, dan
komputer.”
10
informasi berbasis komputer, terutama aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras
komputer.” dan “Information Technology (IT) is a general term that describes any
informasi.”
hardware, software dan jaringan yang saling terintegrasi dan bekerja sama untuk
11
1. Hardware
2. Software
3. Network
4. Prosedur
5. Database / Data
Suatu sistem manajemen data yang menampung kumpulan dari data yang
6. Brainware / M anusia
12
sistem informasi.
software, jaringan, dan pelatihan bagi end user agar perusahaan dapat bersaing dan
13
investasi teknologi informasi merupakan total biaya daur hidup (life cycle) dari
hasil analisa. M isalnya keputusan mengenai barang dagangan apa saja yang
perlu ditambah atau dihentikan, atau jenis investasi apa yang dibutuhkan.
14
diterapkannya SI / TI.
mendukung strategi utama dalam organisasi. Dua strategi yang paling utama
M erupakan sistem ranking dan scoring lainnya. Pada metode ini, value-
aplikasi yang mencapai sasaran akan diberi nilai yang lebih tinggi.
besarnya dari biaya yang dikeluarkan dan mengurangi biaya yang terkait
15
setiap investasi yang potensial memiliki karakteristik yang unik dan berbeda
pendekatan metode Information Economics, secara garis besar model ini dirancang
16
Cost Benefit + Value Linking + Value Acceleration + Value Restructuring + Inovation Valuation = Input Simple ROI
Dari semua metode yang ada, information economics dinilai sebagai satu-satunya cara
yang paling komprehensif dan dinilai dapat menjawab sejumlah faktor dan karakteristik
unik-serta berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dalam mengevaluasi proyek
17
kinerja organisasi).
IE bertujuan untuk menjembatani aspek kuantitatif dan kualitatif dari manfaat teknologi
informasi, isu tangible dan intangible, hal-hal yang penuh ketidakpastiaan baik secara
strategis maupun operasional, dan terutama yang berkaitan dengan resiko yang dihadapi.
domain bisnis, dan domain teknologi. Domain keuangan terdiri dari: cost/benefit
analysis, value linking, value acceleration, value restructuring, dan innovation valuation.
Domain bisnis terdiri dari: strategic match, competitive advantage, competitive response,
management information system, dan project risk. Sedangkan Domain Teknologi terdiri
infrastructure risk.
18
2. Value Linking
3. Value Acceleration
4. Value Restructuring
5. Innovation Valuation
2.3.2.1.1.1 Cost
2.3.2.1.1.2 Benefit
19
tersebut.
1. Tangible Benefits
2. Quasi-tangible Benefits
perusahaan.
3. Intangible Benefits
20
1. Tangible Measurable
2. Tangible Unmeasurable
3. Intangible Measurable
21
4. Intangible Unmeasurable
produk perusahaan.
2.3.2.1.1.3 Value
Nilai (Value) didasarkan atas manfaat yang diperoleh dari kompetisi, yang
direfleksikan pada kinerja bisnis saat ini dan di masa mendatang, yang akan
(2001, p296) CBA didefinisikan sebagai “The process of comparing the various costs
associated with an investment with the benefits and profits that it returns”. Definisi
biaya yang berhubungan dengan investasi dengan manfaat dan keuntungan yang
dikembalikan.
22
alokasi proyek dan operasi. Hal ini meliputi biaya pengembangan, biaya
operasi, dan manfaat tambahan yang diharapkan dari sistem yang baru.
2. M enyatakan biaya dan manfaat tersebut dalam unit umum. Perlu evaluasi
jumlah manfaat, dengan perbedaan antara total keuntungan dan total bcoiaya
keputusan pemilihan.
memnuhi standar penerimaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai contoh, suatu
disyaratkan adalah tingkat pengembalian minimum suatu proyek yang harus dihasilkan
dapat diterima.
bagian tindakan yang memiliki daya saing. Sebagai contoh, suatu perusahaan
23
aplikasi yang digunakan saat ini. Pilihan aplikasi yang mana untuk dibeli adalah
keputusan pemilihan.
Value Linking dan Value Acceleration merupakan teknik dan konsep yang
sangat berkaitan erat. Value Linking digunakan untuk mengevaluasi secara keuangan
kombinasi dampak dan fungsi peningkatan kinerja dan hasil yang tetap dari fungsi-
fungsi yang terpisah. Hal tersebut menunjukkan dampak perubahan dalam suatu fungsi
akselarasi dari manfaat dan biaya tepat waktu, karena terhubungnya dua departemen
atau fungsi dalam hubungan sebab-akibatnya. Teknik ini merujuk pada masalah
1996, p111).
restrukturisasi sebuah tugas atau fungsi sebuah departemen (Parker, 1996, p122-123).
24
memperkirakan pergerakan dari kegiatan dari nilai fungsi terendah ke nilai fungsi
baru dalam domain bisnis organisasi. Dengan adanya fungsi baru tersebut
inovasi berfokus pada biaya dan resiko dari sisi organisasi daripada teknologi (Parker,
1996, p134).
investasi TI digunakan sebuah lembar kerja baru. Sedangkan untuk menghitung biaya
digunakan lembar kerja biaya pengembangan dan lembar kerja biaya berjalan. Nilai
inovasi ini dikuantifikasikan dari area bisnis dan ditambahkan kepada lembar kerja
economic impact.
25
dengan tujuan strategi perusahaan (Parker, 1996, p145). Strategic Match meyediakan
metode untuk meningkatkan skor dari aplikasi yang inovatif dan secara langsung
memberikan dukungan bagi pencapaian tujuan bisnis. Penekanan terdapat juga pada
hubungan yang erat antara TI dan perencanaan bisnis. Skor dari strategic match
antara organisasi dengan pemasok, distributor atau unit kerja lain dalam kaitannya
p147). Nilai tersebut dapat diperoleh dengan adanya kesediaan dari organisasi untuk
mengubah struktur industri atau sistem, meningkatkan posisi organisasi dalam bisnis
26
eksploitasi sumber yang ada sebagai cost advantage; kedua, diferensiasi (keunikan
produk); dan ketiga, fokus yang jelas, meliputi penentuan segmentasi target dari pasar
potensial.
Skor yang dihasilkan tergantung dari derajat nilai yang disumbangkan proyek
terhadap usaha. (Parker, 1996, p152). Competitive response meliputi resiko kehilangan
pasar karena para pesaing telah menyediakan jasa, produk, atau pertukaran data (data
exchange) maupun kemampuan yang dibutuhkan industri serta otoritas yang diberikan
Faktor ketiga yang diukur dalam domain bisnis ini adalah apakah proyek
maupun bagi bidang bisnis khususnya untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
27
penjadwalan fasilitas.
positif dengan penyediaan informasi manajemen yang lebih baik dan sistem untuk
suatu proyek. (Parker, 1996, p153). Evaluasi berhubungan dengan user maupun
dibutuhkan oleh produk, pelanggan, atau perubahan pasar, misalnya dampak proyek.
Resiko proyek maupun organisasi ini adalah faktor negatif yang berarti penilaian
28
keuntungan yang bisa didapat dari penerapan teknologi dalam sebuah perusahaan.
dengan keseluruhan strategi sistem informasi. (Parker, 1996, p158). Penyelarasan ini
rencana.
Defitional uncertainty menilai sejauh mana tingkat suatu persyaratan atau spesifikasi
yang dikenal, dan juga menilai kompleksitas dari suatu area dan kemampuan
29
Resiko lainnya yang dapat dikenali dalam domain teknologi adalah technical
Penilaian terbagi menjadi empat bagian yang terpisah, yaitu dibutuhkan keahlian,
perangkat lunak. (Parker, 1996, p164). Tujuan dari penilaian ini bukan untuk menekan
perencanaan penolakan resiko, tetapi lebih kepada mengenali resiko dan menekan
faktor deperti data administration, komunikasi, dan sistem terdistribusi. (Parker, 1996,
p164). Penekanan dalam hal ini adalah keseluruhan organisasi sistem informasi,
termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan staff dalam bentuk investasi penting
jelas perbandingan antara rantai nilai sendiri dengan pesaing sehingga memberikan
30
Value Chain secara garis besar dibagi menjadi dua bagian yaitu aktivitas
utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas utama adalah bagian yang dapat memenuhi
aturan dari value chain itu sendiri dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang akan
berdampak langsung kepada aktivitas yang berhubungan. Tidak hanya setiap aktivitas
harus berjalan dengan baik tetapi juga harus berhubungan satu sama lain secara efektif
jika menginginkan kemampuan seluruh bisnis dioptimalkan. Aktivitas utama ini terdiri
dari:
input dan sumber daya dan kualitas dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
bisnis. Hal ini mungkin meliputi perekrutan staff yang baik, pembelian
2. Operation: M elakukan perubahan dari input menjadi produk dan jasa yang
31
Product and Tecnology Development → Product and process design, producting engineering,
market testing, research and development
untuk mengontrol dan mengembangkan bisnis sepanjang waktu dan menambah nilai
secara tidak langsung. Nilai akan terwujud jika aktivitas utama dijalankan dengan
sukses.
32
aktivitas bisnis.
Adapun menurut Parker (1996, p180) hal ini dilakukan untuk dapat
sebelum dapat bersaing untuk sumber daya yang ada dalam perushaan,
33
dengan menentukan bobot relatif sebagai sesuatu yang penting untuk setiap
1. Kuadran A: Investment.
2. Kuadran B: Strategic.
3. Kuadran C: Infrastructue.
34
ada dukungan komputer untuk bisnis. Jadi keputusan untuk investasi TI,
4. Kuadran D: Breakthrough.
bisnis.
35
Quadrant A: Quadrant B:
Strong
Investment Strategic
Quadrant C: Quadrant D:
Weak
Infrastructure Breakthru or
Management
Weak Strong
diperoleh, dari ke-4 faktor domain teknologi dan nilai ke-5 pada faktor domain bisnis
ke dalam scorecard (lembar penilaian) tersebut. Dapat dilihat pada tabel 2.5,
disediakan, lalu dikalikan dengan niilai relatif korporat untuk mendapatkan bobot nilai.
Kemudian bobot nilai ini dijumlahkan (dalam bentuk nilai + atau - ) untuk
36
Weighted
Evaluator ROI Business Domain Technology Domain S core
ROI S M CA MI CR OR SA DU TU IR
Factor + + + + - - - - - -
Business
Domain
Technology
Domain
Weighted
S core
where:
ROI = Return of Investment
Technology Domain
SA = Strategic IS Architecture
DU = Definitional Uncertainty
TU = Technology Uncertainty
IR = Infrastructure Risk
37
M enurut Parker (1996, p95), untuk menghitung nilai pengembalian atau ROI
(Return on Investment) digunakan tiga macam lembar kerja yaitu: lembar kerja biaya
38
39
Year 1
a. Development effort
b. Incremental system and programming
(eg. Estimate days times $xxx/day) _______________________
d. New hardware
e. Terminal, printer, communication _______________________
f. Other_____________________
g. New (purchase) software
h. Package application software _______________________
i. Other_____________________ _______________________
j. User training
k. Other_____________________ _______________________
Total _______________________
40
M enurut Parker (1996, p95), lembar kerja saat ini mencakup enam kategori, yaitu:
d. New software and hardware lease (biaya peningkatan perangkat lunak dan keras
yang baru).
Biaya penyewaan perangkat keras dan piranti lunak baru dapat diidentifikasi
sama mudahnya dengan persediaan dan biaya-biaya lainnya.
e. Supplies (perlengkapan).
f. Other (lainnya).
41
Year 1-5
42
Menurut Parker (1996, p97) dalam lembar kerja ini berisi ringkasan dampak ekonomis
dari proyek teknologi informasi. Skor (nilai) diperoleh dari adanya hubungan garis lurus
untuk menghitung Return on Investment (ROI) dari periode aliran kas bersih selama
masa waktu lima tahun. Bagian-bagian utama dari lembar kerja ini adalah investasi
bersih yang dibutuhkan (net investment required) yang diambil langsung dari lembar
kerja pengembangan. Arus kas tahunan (yearly cash flow) didapat dari manfaat
ekonomis bersih (net economic impact) ditambah dengan pengurangan biaya operasi
(operating cost reduction) menghasilkan pendapatan yang belum kena pajak (pre tax
income), kemudian dikurangi lagi dengan yang sedang berjalan. Simple return on
investment (ROI) dikalkulasikan rata-rata lima tahun arus kas bersih yang dibagi dengan
investasi bersih. Setelah simple ROI didapat, maka dampak ekonomis dapat ditentukan.
Berikut ini adalah contoh lembar kerja dampak ekonomis menurut Parker (1996, p97):
43
44
1. Strength (kekuatan).
2. Weakness (kelemahan).
3. Opportunity (peluang).
4. Threat (ancaman).