LANDAS AN TEORI
Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem informasi adalah
sistem kerja yang terdiri dari hardware, software, jaringan komputer, sumber
mendukung satu atau lebih sistem kerja yang lain di dalam suatu perusahaan,
informasi.
manusia, hardware, software, data serta jaringan yang untuk melakukan input,
informasi, yaitu : M anusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima
Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi.
menyebarkan informasi.
untuk memproses informasi. Secara khusus, sumber daya ini tidak hanya
memproses sebuah data dari informasi. Contoh sumber daya software adalah
pemakai akhir.
user.
Data lebih daripada hanya bahan baku mentah sistem informasi. Konsep
sumber daya data telah diperluas oleh para manajer dan pakar informasi.
Dalam teks, terdiri dari kalimat dan paragraph yang digunakan dalam
menulis komunikasi, data, gambar, seperti gambar grafik dan angka, gambar
video, serta data audio, suara manusia dan suara-suara lainnya, juga
disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengolahan sumber daya data
kedalam :
telah menjadi hal yang mendasar bagi operasi e-business dan e-commerce
yang berhasil, untuk semua jenis organisasi dan sistem informasi berbasis
komunikasi, dan peralatan lainnya yang dihubungkan satu sama lain melalui
membuat para karyawan dapat bekerja lebih cepat karena data yang
yang penting.
4. Keamanan informasi
5. Akses ke database
pelanggan
biaya total life cycle dari keseluruhan proyek atau potongan proyek. M enurut
faktor-faktor produksi langka (dana, sumber alam, tenaga ahli dan teknologi)
kombinasi keduanya.
teknologi informasi :
mutlak.
perusahaan lain.
analysis)
M enurut Remenyi (2000, p7) terdapat dua jenis manfaat dari investasi,
yaitu :
1. Pengurangan biaya.
2. Peningkatan penjualan.
baik diperusahaan.
proses yang kita lakukan untuk mengukur kelayakan (Whitten, Bentley dan
Dittman,2004, p402)
diusulkan.
Ukuran sebaik apa solusi tersebut akan bekerja dalam organisasi. Juga
pakar teknis. Aspek Kelayakan teknis ditujukan pada tiga masalah pokok :
ditujukan pada masalah “Apakah tenggang waktu proyek cukup masuk akal?”
karena dengan mengembangkan sistem yang tidak memadai akan sama saja
yang serius.
dimana investasi yang dilakukan didukung oleh total life cycle dari
Ashlyn M . (2004, p90) Net Present Value (NPV) adalah suatu metode yang
berdasarkan pada nilai waktu uang. Net Present Value adalah salah satu cara
untuk menyelesaikan analisis nilai sekarang. Net Present Value yaitu nilai
sekarang dari arus kas dikurang dengan biaya investasi awal sedangkan
menurut Chui (2010, p379) Net Present Value is relate the concepts of
return -- establishing a remainder theorem for the future value of a cash flow.
Definisi tersebut adalah konsep yang berkaitan dengan pembagi, hasil bagi,
dan sisanya untuk konsep dalam analisis arus kas nilai masa depan, nilai
membangun teorema sisanya untuk nilai masa depan dari arus kas
NPV = + C 1
+ C 2
.... + C n
C 1+ r (1 + r ) (1 + r )
0 2 n
Keterangan :
C 0
= Initial Investment atau investasi awal
C …C
1 n
= Expected Cash Flow atau arus kas yang diharapkan
r = Discount rate
sekarang dari setiap arus kas, baik arus kas masuk maupun arus kas keluar,
b. Jika NPV positif, proyek harus disetujui, jika NPV negatif, proyek
Kelebihan NPV
Kelemahan NPV
relevan
waktu cutoff. Cutoff Period adalah lamanya waktu spesifikasi dimana sebuah
alternatif terbaik.
Costofproj ect
Period =
AnnualCash Flow
ditentukan maka proyek diterima apabila tidak maka proyek tersebut ditolak.
period merupakan jangka waktu berapa tahun yang dibutuhkan untuk sebuah
kas yang dibuat, atau bisa juga disebut sebagai “waktu yang dibutuhkan
metode payback period ini adalah semakin cepat biaya investasi dapat
determine the time it will take for the investment to be recouped. It considers
neither the time value of money nor cash flows after the payback period.
Definisi tersebut adalah Teknik yang menggunakan arus kas, bukan laba
proyek.
perbandingan dari uang yang diperoleh atau yang hilang dari sejumlah dana
yang diinvestasikan. Sejumlah uang yang diperoleh atau yang hilang dapat
diidentifikasikan sebagai bunga, laba / rugi atau pendapat bersih atau rugi.
Sejumlah dana yang diinvestasikan dapat berupa harta, modal, atau dasar
biaya investasi. ROI biasanya lebih sering dalam bentuk presentase daripada
nilai desimal. Sedangkan menurut Eklund (The Real Estate Finance Journal,
2009) “Funds can be powerful tools but they also can take considerable time
to raise and often provide greater returns to investors than the developer.”
Definisinya tersebut adalah dana bisa menjadi alat yang kuat tetapi juga dapat
Profit
ROI =
initial investment
Kelebihan M etode PI :
Kelemahan M etode PI :
melibatkan estimasi dan evaluasi dari net benefit yang diasosiasikan dengan
p140), dalam bukunya, Cost benefit analysis yaitu secara lebih luas digunakan
2. Pengurangan error
4. M eningkatkan fleksibilitas