PENDAHULUAN
Setiap organisasi, besar atau kecil, pasti memiliki tujuan yang ingin
dicapai, dan untuk mencapai tujuan tersebut, setiap organisasi harus memiliki
kegiatan administrasi ditangani dalam suatu unit tersendiri yang disebut bagian
yang sama dengan unit-unit lainnya. Keluaran atau produk kantor berupa surat,
formulir dan laporan. Pengelolaan surat menyurat, formulir dan laporan yang
dihasilkan dan diterima oleh kantor pada akhirnya akan berhubungan dengan
lain-lain.
Salah satu sumber data adalah arsip, karena arsip merupakan bukti dan catatan
pengambilan keputusan. Jika file tersebut ditangani dengan benar, itu akan
1
2
(dalam media apapun) atau fasilitas fisik di mana mereka disimpan. Arsip berisi
sumber daya utama yang terakumulasi selama siklus hidup individu atau
File tanpa kontrol yang tepat hanyalah sekumpulan file tidak berguna yang
tidak memberikan informasi dengan cepat saat dibutuhkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pengelolaan terhadap jumlah penyusutan arsip yang tidak bernilai guna.
Mengompresi file yang tidak berguna adalah salah satu tugas manajemen file.
Arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan alat pemantauan
sistem dan prosedur kerja yang serupa dengan domain arsip agar pimpinan dapat
swasta harus berhati-hati dalam menyimpan arsip. Hal ini sangat berguna untuk
Arsip sebagai alat bantu komunikasi dan sekaligus merupakan bahan dan
menjadi berkas kerja yang memuat informasi sesuai maksud dan tujuan pada saat
Setiap kegiatan yang dilaksanakan akan secara otomatis menciptakan arsip yang
berkaitan dengan kegiatan tersebut. Hal ini menyebabkan banyak volume arsip
tercipta juga akan bervariasi sesuai dengan kebutuhan dari kegiatan tersebut,
mulai dari arsip surat, formular, dokumen, file, rekaman dan lain sebagainya.
yang begitu mudah sehingga banyak organisasi atau kantor yang akan mengurus
kearsipan. orang yang kurang tepat. Bahkan kegagalan manajemen file akan
Pembiayaan Rakyat (BPR) di kota Banda Aceh. BPRS ini adalah bank yang
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. PT.
berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan ini setiap harinya menerima berkas dari
manapun yang tentunya tidak akan lepas dari kegiatan kearsipan. Keberhasilan
dengan lingkungan kerja. Pengelolaan arsip yang dilakukan di PT. BPRS Taman
4
lebih lancar, namun sering kali pekerjaan ini diabaikan dengan berbagai macam
sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip dihampir
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka yang menjadi
Darussalam?
Darussalam?
Penulis memberikan batasan masalah pada ruang lingkup penelitian agar tidak
terjadi perluasan masalah, yaitu pada pembahasan masalah yang menyangkut pada
1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan arsip pada PT. BPRS Taman Indah
Darussalam.
Indah Darussalam.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
Darussalam.
BAB II
LANDASAN TEORI
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. G.R Terry dan
Hartono, (2016:26)
instansi pemerintah atau jalannya suatu organisasi yaitu sebagai sumber informasi
dan sebagai pusat ingatan organisasi yang dapat bermanfaat untuk bahan
organisasi yang bersangkutan. Dengan begitu apabila efektif dan efisien kegiatan
pemerintah maupun swasta maka akan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
7
8
a. Perencanaan (planning)
menyangklut tempat, oleh siapa pelaku itu atau pelaksana dan bagaimana tata
b. Pengorganisasian (organizing)
antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan secara secara efektif
c. Pengarahan (Actuating)
memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan tujuan agar
d. Pengawasan (controlling)
Sholehuddin (2018).
9
Pengelolaan arsip sangat penting untuk dilakukan didalam suatu perusahaan untuk
pertanggung jawaban.
Oleh karena itu, dalam rangka menjaga ketersediaan arsip dilakukan upaya
Adapun menurut Hendrawan dan Ulum (2017) fungsi arsip antara lain :
data dan informasi tersebut dapat ditemukan dalam arsip yang disimpan
diperlukan.
Selain itu menurut Pujiastuti dalam Winiarti, Dkk (2021) bahwa fungsi arsip dapat
akta kelahiran, ijazah, passport, KTP, SIM dll. Dalam hal ini arsip melekat
pangan.
itu muncul lah arsip sebagai produk organisasi. Dengan kata lain arsip
merupakan sumber data informasi serta pusat ingatan dari seluruh aktivitas
hak, kewajiban, identitas maupun hasil kegiatan dari suatu organisasi atau
Dikatakan sebagai bukti otentik dan sumber informasi otentik karena arsip
merupakan data yang tercipta paling dekat dengan kegiatan atau peristiwa
yang mengiringi.
tinggi sebagai bukti kegiatan atau peristiwa tetapi arsip dalam bentuk non
halnya dengan prestasi kerja yang telah dicapai. Setiap kegiatan dalam
yang menjadi dasar penilaian prestasi kerja. Secara lebih terperinci fungsi
informasi, dan sebagai alay pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap
dengan arsip. Arsip mempunyai peran penting dalam proses penyajian informasi
bagi pimpinan untuk membuat keputusan dan merumuskan kebijakan, oleh sebab
itu untuk dapat menyajikan informasi yang lengkap, cepat dan benar haruslah ada
sistem dan prosedur kerja yang baik di bidang kearsipan. Amsyah dalam Sattar
(2019).
kearsipan mempunyai jangkauan yang sangat luas, yaitu baik sebagai alat untuk
publik maupun privat meliputi pengelolaan arsip dinamis dan juga arsip statis.
Pengelolaan arsip dinamis meliputi pengelolaan arsip dinamis aktif dan inaktif.
pengelolaan arsip statis meliputi akuisisi arsip statis, pengelolaan arsip statis,
terpercaya;
bernegara;
politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri
bangsa;
c. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan terus
menerus.
e. Arsip Statis merupakan arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena
administrasi negara. Arsip yang sudah mencapai taraf nilai yang abadi
f. Arsip Terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan
dan keselamatannya.
g. Arsip Umum adalah arsip yang tidak trmasuk dalam kategori arsip terjaga.
16
a. Peminjaman Arsip
keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh atasan sendiri, teman
seunit kerja, maupun oleh kolega sekerja dari unit kerja lain dalam organisasi.
sendiri, tetap harus dilakukan pencatatan. Sistem pengawasan ini perlu agar
melalui telepon, melalui titipan pesanan, atau datang sendiri. Petugas file,
khusus, petugas juga dapat mempergunakan buku, kalender meja, atau cara
pencatatan lainnya. Namun, ccara yang paling efektif dan efisien adalah
atau lisan yang sudah dilayanu sebaiknya segera dicatat pada pformulir
Menurut Trisiyani dan Tuginem (2018) Lembar pinjam arsip (out slip) adalah
2. Sebagai ingatan untuk mengetahui pihat atau orang yang meminjam dan
dikembalikan;
dalam penemuan kembali arsip atau disebut pula dengan sistem penemuan
kembali arsip adalah penemuan informasi yang terkandung dalam surat atau
(filing system) yang kita pergunakan, sebab itu biasanya sistem penyimpanan
dan sistem penemuan kembali arsip sangat erat kaitannya, jika sistem
akan sulit.
18
kembali arsip. Tetapi sebaliknya pula sistem penyimpanan yang sulit pun
tenaga.
setiap hari, lengkap dengan tanggal kejadiannya agar dapat dijadikan alat
waktu diperlukan.
Muthmainnah (2020) adalah pengaturan dan penyimpanan arsip aktif secara logis
dan sistematis, menggunakan nomor, huruf atau kombinasi nomor dan huruf
sebagai identitas arsip yang bersangkutan. Selain itu menurut Sugiarto dalam
a. Sistem Abjad.
Sistem abjad adalah penyimpanan yang didasarkan atas urutan abjad, jadi
tersebut diindek dari nama orang, organisasi atau badan lain yang sejenis.
penyimpanan arsip yang didasarkan atas perihal surat atau pokok soal isi
surat.
atas tanggal surat atau tanggal penerimaan surat. Untuk surat masuk,
d. Sistem Nomor
e. Sistem wilayah
beberapa langkah :
a. Memisah-misahkan arsip.
c. Mengklasifikasi.
d. Mengindeks.
a. Memeriksa.
b. Mengindeks.
c. Memberi tanda
d. Menyortir
e. Menyimpan.
sangat besar dalam keberhasilan aktivitas pengelolaan arsip. Oleh karena itu
diperlukan fasilitas yang sesuai dengan syarat. Yang termasuk didalam fasilitas
22
a. Penyekat arsip, alat ini dibuat dengan menggunakan bahan karton sehingga
arsip yang disimpan di lemari arsip. Penggunaan alat ini biasanya diterapkan
pada arsip-arsip yang bentuknya berupa kartu-kartu. Hal ini bertujuan agar
b. Map (folder), alat arsip ini sering digunakan dalam penerapan penyimpanan
arsip karena lebih efisien dan praktis. Alat ini diciptakan dari lipatan karton
jenis manila yang memiliki bentuk segi empat panjang yang diperlukan
ini dilengkapi tab kode arsip yang diguanak untuk menuliskan kode isi arsip
atau disebut juga indeks. Tab kode atau indeks arsip diletakkan sesuai
atau leteral.
c. petunjuk (guide), Bentuk alat ini berupa selembaran kertas karton yang
yang dituju didalam file arsip. Alat ini dilengkapi dengan kata tangkap yang
terdiri dari atas kata tangkap tunggal dan kata tangkap pasangan. Yang
dimaksud kata tangkap tunggal yaitu, kata tangkap yamg memiliki satu
huruf atau dapat kombinasi huruf di setiap tonjolan yang ada pada penyekat.
23
d. Rak arsip, alat ini sejenis dengan lemari arsip tetapi perbedaannya rak arsip
arsip. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerapian ruangan penyimpanan arsip.
e. Alat penyimpanan berputar (rotary), bentuk dari alat ini berupa alat yang
untuk mengurangi deteriosasi fisik dan kimia yang terjadi pada arsip serta
(2019).
hanya bentuk fisiknya saja, melainkan kepada isi informasi. Secara umum,
informasi kultura dan historis yang bernilai abadi dan akses terhadapnya bagi
Pemeliharaan arsip adalah usaha pencegahan arsip agar kondisi fisik dan
beberapa sebab. Untuk dapat memelihara arsip dengan baik, perlu diketahui
arsip. Usaha ini juga disebut usaha preventif. Misalnya, selama dalam
(fumigasi) atau sebelum disimpan dipersiapkan terlebih dahulu tempat yang aman
dari kerusakan.
dalam Pasal 49 huruf b menyatakan pemusnahan arsip yang telah habis retensi
dan yang tidak memiliki nilai guna dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
atau retensi, jenis arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang
25
dengan UU No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Arsip yang dimusnakan adalah
arsip yang telah habis retensinya dan tidak memiliki nilai guna dilaksanakan
Dalam perka ANRI Nomor 25 Tahun 2012 tentang pedoman pemusnahan arsip
METODE PENELITIAN
yang jelas dan target yang hendak dicapai dalam penelitian. Jika tujuan penelitian
jelas dan terumus dengan baik, maka penelitian dan pemecahan masalah akan
berjalan dengan baik. Metode penelitian ini bersifat kualitatif, yang mana
masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu
teks, dan lain-lain. Sehingga penelitian kualitatif dilakukan dalam latar (setting)
atau manipulasi variable yang dilibatkan dalam suatu penelitian yang dilakukan.
atau suatu fenomena, menyajikan apa yang terjadi sesuai denga napa adanya dan
gambaran menyeluruh (holistic) dari sebuah fenomena yang terjadi dan diamati
26
27
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh oleh peneliti
a. Observasi
secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus
b. Wawancara
pewawancara bertanya langsung tentang sesuatu objek yang diteliti dan telah
diwawancarai antara lain Ibu Anna selaku staff umum. Wawancara ini
28
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari data
otentik yang bersifat dokumentasi baik data itu berupa catatan harian, memori
atau catatan lainnya.Adapun yang dimaksud dengan dokumen ini adalah data
atau dokumen yang tertulis. Metode ini digunakan untuk memperoleh data
analisis kualitatif. Metode ini berlandas pada beberapa konsep dan teori yang
Darussalam.
BAB IV
suatu masalah yang disimpan untuk maksud tertentu. Tolak ukur terhadap
keuntungan, namun juga harus diimbangi dengan kegiatan pengelolaan arsip yang
sistematis, efisien, dan praktis yang saling mendukung antar suatu dengan lainnya
terpercaya.
mengenai pengelolaan arsip pada PT. BPRS Taman Indah Darussalam. Dalam
29
30
menemukan informasi secara cepat. Informasi yang diperlukan melalui arsip dapat
arsip mempunyai arti yang sangat penting yaitu dapat membantu para karyawan
pada itu arsip juga sangat membantu apabila terjadi sangketa atau sesuatu maka
yang paling utama dibutuhkan yaitu arsip atau berkas berkas nasabah yang
lengkap, peminjaman tidak akan cair jika suatu berkas tersebut tidak lengkap.
Maka dari itu arsip sangat penting untuk dikelola dengan baik.
arsip, karena dengan arsip yang tertata dengan baik akan memudahkan karyawan
dalam mencari data arsip. Mengenai hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa
yaitu menggunakan sistem penyimpanan abjad atau alfabetis dan juga sistem
PT BPRS Taman Indah Darussalam saat ini menyimpan arsip dengan sistem
manual dan elektronik. Biasanya untuk berkas pembiayaan, berkas transaksi, surat
masuk dan surat keluar mereka menyimpan dan menandainya dalam bentuk
sistem tanggal. untuk data nasabah mereka menyimpan dalam bentuk sistem
31
abjad. Dan arsip arsip tersebut di simpan dalam lemari dalam bentuk
penyimpanan gabungan. Sistem abjad atau alfabetis adalah sistem arsip yang
menyusun nama dalam urutan A sampai Z. Salah satu contoh dokumen yang
diarsipkan dengan sistem abjad yaitu dokumen data nasabah. Sedangkan sistem
tanggal adalah penyimpanan yang didasarkan atas tanggal surat atau tanggal
penerimaan surat dan untuk surat keluar berdasarkan tanggal yang tertera pada
surat. Salah satu contoh dokumen yang diarsipkan dengan sistem tanggal yaitu
berkas berkas tersebut karyawan mempunyai cara tersendiri untuk meyimpan dan
memelihara arsip dengan baik. Salah satunya dengan cara memilah milah terlebih
dahulu dokumen tersebut lalu di tempatkan pada bagian masing masing. Sebelum
disimpan, berkas tersebut dikemas dan diberi tanda terlebih dahulu agar dokumen
tersebut tidak mudah rusak, lalu dokumen akan disimpan pada tempatnya masing
masing.
arsip tersebut harus dilakukan dalam waktu yang cepat agar informasi yang
diperlukan akan segera didapatkan. Proses peminjaman arsip dapat dilakukan oleh
kepala bidang, staf, sampai pegawai biasa. Pada perusahaan PT BPRS Taman
32
Indah Darussalam biasanya jika mereka ingin meminjam arsip yang bersifat
mempunyai alasan yang jelas untuk kepentingan meminjam arsip tersebut. Dan
jika arsip tersebut tidak bersifat rahasia, maka si peminjam bisa menulis
kepentingan dalam buku arsip yang telah di sediakan, tujuannya agar arsip
tersebut diketahui keberadaannya dan sebagai tanda bahwa arsip tersebut sedang
dipinjam.
BPRS Taman Indah Darussalam tidak ada waktu yang ditentukan untuk
kemoceng, atau juga disusun kembali arsip tersebut supaya lebih tertata dengan
rapi. Arsip yang di pelihara akan di simpan dalam box file, filling cabinet, atau di
bertujuan untuk mengendalikan arus arsip yang tercipta secara terencana dan
dan tenaga. Lain hal nya dengan arsip yang ada di PT BPRS Taman Indah
arsip dikarenakan belum sampai masa nya. Tetapi PT BPRS Taman Indah
dan untuk berkas transaksi bisa jadi akan dimusnahkan dalam waktu puluhan
tahun.
4.2 Pembahasan
Darussalam.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, kendala kendala yang ada pada
berikut :
melakukan penataan arsip bisa memakan waktu yang lama karena pegawai
arsip, sehingga penyimpanan arsip masih tidak beraturan. Ruang arsip yang
34
di sediakan hanya untuk penimpanan uang dan juga untuk beberapa berkas
yang sangat penting, tetapi sebagian berkas yang lain disimpan dalam lemari
arsip atau disimpan dalam kardus yang di tempatkan di sudut ruang tertentu.
Hal itu menyebabkan banyak arsip yang tidak dalam perlindungan yang
baik dan juga mengakibatkan banyak arsip yang menumpuk karena jumlah
bertambah.
hambatan yang dihadapi dalam peminjaman arsip yaitu ketika arsip yang
dipinjam oleh pegawai, arsip tersebut harus dicari terlebih dahulu dan itu
Dari hasil penelitian melalui wawancara dan observasi yang telah dilakukan
Sesuai dengan hasil penelitian melalui wawancara dan observasi yang telah
belum memadai sehingga banyak arsip yang berantakan dan arsip tidak
dihadapi dalam penyusutan arsip yaitu tidak ada pegawai yang bertanggug
jawab atas penyusutan arsip, selain itu pegawai juga belum menyortir arsip
yang masih aktif maupun arsip yang sudah inaktif. Oleh sebab itu,
belum dilakukan.
Indah Darussalam.
pegawai untuk menyimpan arsip dengan baik agar arsip tidak menumpuk
lebih banyak .
arsip yaitu menyediakan pegawai khusus arsip agar bisa lebih optimal
dengan rutin.
BAB V
5.1 Kesimpulan
peminjaman dan penemuan kembali arsip masih membutuhkan waktu yang lama
dilakukan dengan waktu yang masih tidak tentu karena mereka belum mengatur
jadwal rutin yang khusus untuk pemeliharaan arsip, pengamanan arsip belum
pengamanan arsip dan penyusutan arsip adalah belum ada SDM yang ditunjuk
arsip yang belum pernah dilakukan sehingga arsip arsip tersebut menumpuk dan
38
5.2 Saran
meningkatkan pengelolaan arsip yang lebih baik di kantor PT BPRS Taman Indah
arsip
masih kurang.
39