Anda di halaman 1dari 5

hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di rsud wonosari

IDA NOVITA DANINGRUM, Mumtihana Muchlis S.ST. M.Kes;Fitra Duhita M.Keb 70


Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

DAFTAR PUSTAKA

1. Manuaba I.A.C. Buku Pengantar Kuliah Obstetri, Cetakan pertama.

Jakarta EGC; (2007).

2. WHO.2012. Children: Reducing mortality.

3. BKKBN. Buku Acuan Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta:

BKKBN; (2013)

4. Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

5. Dinkes DI.Yogykarta. 2012. Profil Kesehatan D.I.Yogyakarta.

Yogyakarta: Dinkes D.I.Yogyakarta.

6. Rusepno H, Husein A.1985. Asfiksia Neonatorum. Buku kuliah IKA 3.

Bagian IKA FKUI.

7. Erika, Utami.2010. Kejadian Asfiksia Neonatorum pada Bayi Lahir Cukup

di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Keperawatan. Profesional

Indonesia.

8. Markum AH, Sofyan I, Husein A, Arwin A, Agus F, Sudigdo S.2002.

Asfiksia bayi baru lahir. Buku ajar IKA jilid 1.Bagian IKA FKUI Jakarta.

9. Sari H. 2010. Buku Panduan Resusitasi Neonatus. Jakarta: Perinasia

10. Dewi, Vivian. 2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :

Salemba Medika.

11. Zulkarnaen Z, Rocky W. 2012. Hubungan Jenis Persalinan dengan

Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUP PROF. DR. RD. Kandok Manado.

12. Winda Maolinda, Mariani. 2013. Hubungan Persalinan Tindakan dengan

Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD DR. H. Moch. Ansari Saleh


hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di rsud wonosari
IDA NOVITA DANINGRUM, Mumtihana Muchlis S.ST. M.Kes;Fitra Duhita M.Keb 71
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Banjarmasin. Banjarmasin: Program Studi DIV Bidan Pendidik. STIKES

Sari Mulia Banjarmasin.

13. Yelis. 2011. Hubungan Antara Jenis Persalinan dengan Kejadian

Asfiksia Neonatorum Di RSUD dr. M Soewandhie Surabaya. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran, Surabaya.

14. Meilani H, Niken S, et al. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta.

15. Anita N. 2013. Hubungan Antara Jenis Persalinan dengan Tingkat

Asfiksia Neonatorum di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta:

Program Studi Bidan Pendidik jenjang DIV. Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Aisyiyah.

16. Mulastin. 2012. Hubungan Jenis Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia

Neonatorum di RSIA Kumala Siwi Pecangaan Jepara.

17. Asrinah. dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Persalinan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

18. Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirihardjo. Edisi

IV. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

19. Saifudin. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal

dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

20. Biro Pusat Statistik, BKKBN, Departemen Kesehatan.,2003, Survey

Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta.

21. Chaberlain G,Operative Deliveri.1999. Operative Delivery (clinical

review), British medical journal.


hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di rsud wonosari
IDA NOVITA DANINGRUM, Mumtihana Muchlis S.ST. M.Kes;Fitra Duhita M.Keb 72
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

22. PuttaLV, Spencer Jp. 2000. Assisted Vaginal Delivery Using the Vacuum

Extractor,American Fami Physican, September.

23. Bobak. Low dermik.2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, EGC.

Jakarta.

24. Gifford OS, Morton SC, Fiske M, KeeseyJ, Keeler E, Kahn KL, Lackof

Progressin Labor asa Reason for Cesarean, Am Coll Obgyn 2000,vol.95.

25. Benedett, T.J. 1999,Birth lnjury and Methode of Delivery, The New

England Journal of Medicine.,vol.341.

26. Prawirohardjo, Sarwono.2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

27. Mochtar R. 1998., Sinopsis Obstetri (Obstetri operatifdan sosial),Jilid II

Edisi2, Jakarta:EGG penerbit buku kedokteran.

28. Patel, R.R. dan Murphy, O.J. 2004. Forcep Delivery in Modern Obstetric

Practice, British Medical Journal.

29. Marmi. 2012. Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan.

Yogyakarta : Pustaka Belajar.

30. Depkes Rl., Kelainan Pada Persalinan Buku lll, Jakarta: Departemen

Kesehatan Rl., 1996.

31. Endjun, J.J., Mempersiapkan Persalinan Sehat, Puspa Swara, Jakarta,2002.

32. Anik Maryunani, Nurhayati. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan dan

Penyulit pada Neonatus. Jakarta: CV. Trans Info Media.

33. Rochmah, dkk. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: Penerbit

buku kedokteran EGC.


hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di rsud wonosari
IDA NOVITA DANINGRUM, Mumtihana Muchlis S.ST. M.Kes;Fitra Duhita M.Keb 73
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

34. Indriyani, dkk. 2013. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:

CV. Trans Info Media.

35. Kemenkes RI. 2012.Buku Panduan Pelatihan. Manajemen Asfiksia Bayi

Baru Lahir Untuk Bidan. Jakarta: Kemenkes RI.

36. Oxorn H, dan Forte W R. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi

Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika.

37. Wiknjosastro H. 2012. Ilmu Kebidanan Edisi ke - 4. Jakarta: yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

38. Riwidikdo, Handoko. 2013. Statistik Kesehan dengan Aplikasi SPSS dalam

Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rohima Press.

39. Mochtar R. 1998.,Sinopsis Obstetri (Obstetri operatif dan sosial), Jilid I

Edisi2, Jakarta:EGG penerbit buku kedokteran.

40. Goelam.1990. Ilmu Kandungan Bagian fisiologi Jilid I. Jakarta: Balai

Pustaka.

41. Manuaba.2010. Ilmu Kandungan, Penyakit Kandungan dan KB untuk

pendidikan bidan edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran E.C.G

42. Nugraheni,Esti.2013. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta:

Salemba Medika.

43. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta

44. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Jakarta: Alfabe

45. Hurlock. 2002. Psikologi perkembanga. Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga.


hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di rsud wonosari
IDA NOVITA DANINGRUM, Mumtihana Muchlis S.ST. M.Kes;Fitra Duhita M.Keb 74
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

46. Milsom I, Ladfors L, Thiringer K. Influence of Maternal, Obstetricc and

Fetal Risk Faktors on The Prevalence of Birth Asphyxia at term in Swedish

Urban Population. Acta Obstet Gynecol Scand, 2002;81: 909-17

47. Candra S, Ramji S, Thirupuram S. Perinatal asphyxia: multivariate

analysis of risk faktor in hospital birth. Indian Pediatr 1997; 34(3): 206-12

48. Sitepu, Neneng Yelis Br, 2011. “Hubungan Antara Jenis Persalinan

Dengan Kejadian Asfiksia Neonato-rum di RSUD dr.M Soewandhie”.

Surabaya: Program Studi S1 Ke-bidanan Fakultas Kedokteran UN-AIR.

49. Nelson WE, ed. Ilmu kesehatan anak. 15th ed. Alih bahasa. Samik

Wahab.Jakarta: EGC, 2000 : (1): 561-3.

50. Bobak, Lowdermilk dkk. Buku ajar keperawatan maternitas edisi

4.Jakarta: EGC; 2004. h. 760; 795.

51. Hasian,S. 2012. Asuhan Persalinan Normal: Jakarta.

52. Kasdu, Dini. 2003. Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. puspa sehat.

Jakarta.

53. Suradi R, Aminullah, sholeh K, Rohsiswatmo R, Soeroso S, Kaban R, et

al. Pencegahan dan penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Health

Technology Assement Indonesia.Depertemen Kesehatan Republik

Indonesia. 2008.

54. Standar Kompetensi Bidan Indonesia. Ikatan Bidan Indonesia dan

Assosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia. 2011.

Anda mungkin juga menyukai