6.

Mengapa pengelolaan biaya pendidikan sangat berkaitan erat dengan efisiensi system
pendidikan. Jelaskan dan berikan contohnya

JAWABAN !

Karena merupakan satusistem yang sentral dalam pendidikan, pembiayaan bagian dari pada
pendukung penyelenggaraan pendidikan karena menyangkut tentang pembiayaan operasional
penyelenggaraan pendidikan dari hal yang terkecil sampai kepada pembiayaan operasional yang
besar. Penggunaan pembiayaan pendidikan diorientasikan kepada pembiayaan operasional
pendidikan yang mendukung pada peningkatan mutu pendidikan yang tepat sasaran dengan
memenuhi sistem tata kelola manajemen.

7. Tuliskan dua contoh permasalahan yang berkaitan dengan standar nasional pendidikan.

JAWABAN !

 STANDAR ISI
a. Guru kesulitan membedakan mulok dan PBKL
b. Dukungan dinas Kabupaten/Kota/Propinsi mengenai muatan lokal masih kurang
c. Guru kesulitan merumuskan SK/KD muatan lokal
d. Kurangnya partisipasi stake holder dalam membuat kurikulum sekolah, seperti
perguruan tinggi, LPMP, Dinas Pendidikan.
e. Dalam membuat RPP dan Silabus guru masih mengadopsi dari internet/sekolah lain

 STANDAR KELULUSAN
a. Minimnya lomba-lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kabupaten/Kota
b. Belum meraih kejuaraan di bidang akademik dan non akademik ke tingkat
propinsi/nasional
c. Belum meraih kejuaraan wiyata mandala
d. KKM beberapa mata pelajaran masih di bawah 75
e. Nilai UN masih rendah
 8. Jelaskan dua teknik supervisi pendidikan.
JAAWABAN !
 Teknik Supervisi Individual

Pelaksanaan supervisi yang diberikan   kepada guru tertentu yang mempunyai masalah
khusus dan bersifat perorangan. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru
yang dipandang memiliki persoalan tertentu. Teknik-teknik supervisi yang dikelompokkan
sebagai Teknik individual meliputi kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual,
kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri.

 Teknik Supervisi Kelompok

Melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-
guru yang diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu atau
bersama-sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan
permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi.