Anda di halaman 1dari 5

D. Metode Ilmu Negara.

1. Metode Observatif;
Bekerja dengan memperhatikan, menanggapi & memperdalam sesuatunya baik
pertumbuhan negara , wilayah, umatnya, & pemerintahannya.

2. Metode Komparatif;
Bekerja dengan studi banding antara negara yg satu dengan negara yg lain.

3. Metode Dialektis;
Bekerja dengan Dialektika, dengan mengkonfrontasikan, menguji fakta2,
fenomena yg satu dengan yg lain.

Pola ilmu negara ditentukan oleh 2 kerangka yaitu :


a. Kerangka struktural: disebut sistemetik, menyusun data rencana kerja yg
lengkap dengan bahan yg ada, merangkum data, fenomena & persoalannya.
b. Kerangka Susunan fungsional / metodik, taktik kerja yg menentukan cara
bagaimana melakukan tugas.

4. Metode Psikologis Untuk Menjelaskan Negara:


Karena dua alasan (JJ Van Schmid,1978 :183) :
a. Mempelajari pengaruh pikiran dengan perasaan serta naluri manusia dalam
hidup bernegara;
b. Menentukan gejala sosial yg sama sekali baru dalam konteks moralitas susunan
negara & masyarakat.

5. Metode Hukum Positif Untuk Menjelaskan Negara ;


Melalui metode ini para penganut teori kedaulatan negara memberikan gambaran
mengenai negara hukum, jadi untuk pemikiran mengenai negara dari sudut ajaran
yuridis , diketemukan metode yg sama dengan metode yg dipakai untuk
mempelajari peraturan perundangan.

6. Metode Mac Iver


Negara menurut Mac Iver adalah alat masyarakat, negara bertujuan melindungi
yang lemah terhadap yang kuat yaitu dengan menciptakan standar hidup yang
minimal bagi warga negara.(Metode yg digunakan bersandar pada sejarah &
perbandingan).
PENGERTIAN NEGARA:
Banyak definisi negara yang dikemukakan oleh pemikir besar
kenegaraan sejak jaman yunani kuno hingga kini (modern),
karya besar yang dihasilkan umumnya merupakan produk
positif renungan atas penyikapan terhadap situasi dan kondisi
Negara saat itu. Diantaranya (jaman yunani kuno):
- Plato
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan manusia dan merupakan
sarana untuk tercapainya tujuan bersama.

- Aristoteles
Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa,
hingga akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan
kesenangan dan kehormatan bersama.
- J.J. Rousseau
Negara adalah yang memelihara kemerdekaan individu dan menjaga
ketertiban kehidupan manusia.
- Hugo de Groot (Grotius)
Negara merupakan ikatan manusia yang inshaf akan arti dan panggilan
hukum kodrat.
- George Jellinek
Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang
telah berdiam di suatu wilayah tertentu.
- Leon Duguit
Negara adalah dominasi sejumlah elite penguasa terhadap rakyat melalui
penegakan hukum.
D. Metode Ilmu Negara.

1. Metode Observatif;
Bekerja dengan memperhatikan, menanggapi & memperdalam sesuatunya baik
pertumbuhan negara , wilayah, umatnya, & pemerintahannya.

2. Metode Komparatif;
Bekerja dengan studi banding antara negara yg satu dengan negara yg lain.

3. Metode Dialektis;
Bekerja dengan Dialektika, dengan mengkonfrontasikan, menguji fakta2,
fenomena yg satu dengan yg lain.

Pola ilmu negara ditentukan oleh 2 kerangka yaitu :


a. Kerangka struktural: disebut sistemetik, menyusun data rencana kerja yg
lengkap dengan bahan yg ada, merangkum data, fenomena & persoalannya.
b. Kerangka Susunan fungsional / metodik, taktik kerja yg menentukan cara
bagaimana melakukan tugas.

4. Metode Psikologis Untuk Menjelaskan Negara:


Karena dua alasan (JJ Van Schmid,1978 :183) :
a. Mempelajari pengaruh pikiran dengan perasaan serta naluri manusia dalam
hidup bernegara;
b. Menentukan gejala sosial yg sama sekali baru dalam konteks moralitas susunan
negara & masyarakat.

5. Metode Hukum Positif Untuk Menjelaskan Negara ;


Melalui metode ini para penganut teori kedaulatan negara memberikan gambaran
mengenai negara hukum, jadi untuk pemikiran mengenai negara dari sudut ajaran
yuridis , diketemukan metode yg sama dengan metode yg dipakai untuk
mempelajari peraturan perundangan.

6. Metode Mac Iver


Negara menurut Mac Iver adalah alat masyarakat, negara bertujuan melindungi
yang lemah terhadap yang kuat yaitu dengan menciptakan standar hidup yang
minimal bagi warga negara.(Metode yg digunakan bersandar pada sejarah &
perbandingan).

PENGERTIAN NEGARA:
Banyak definisi negara yang dikemukakan oleh pemikir besar
kenegaraan sejak jaman yunani kuno hingga kini (modern),
karya besar yang dihasilkan umumnya merupakan produk
positif renungan atas penyikapan terhadap situasi dan kondisi
Negara saat itu. Diantaranya (jaman yunani kuno):
- Plato
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan manusia dan merupakan
sarana untuk tercapainya tujuan bersama.

- Aristoteles
Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa,
hingga akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan
kesenangan dan kehormatan bersama.
- J.J. Rousseau
Negara adalah yang memelihara kemerdekaan individu dan menjaga
ketertiban kehidupan manusia.
- Hugo de Groot (Grotius)
Negara merupakan ikatan manusia yang inshaf akan arti dan panggilan
hukum kodrat.
- George Jellinek
Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang
telah berdiam di suatu wilayah tertentu.
- Leon Duguit
Negara adalah dominasi sejumlah elite penguasa terhadap rakyat melalui
penegakan hukum.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ilmu Negara
    Ilmu Negara
    Dokumen3 halaman
    Ilmu Negara
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Negara
    Ilmu Negara
    Dokumen5 halaman
    Ilmu Negara
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat
  • Pemda 13
    Pemda 13
    Dokumen38 halaman
    Pemda 13
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Negara
    Ilmu Negara
    Dokumen6 halaman
    Ilmu Negara
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat
  • Pemda 12
    Pemda 12
    Dokumen12 halaman
    Pemda 12
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat
  • 55 82 1 PB
    55 82 1 PB
    Dokumen22 halaman
    55 82 1 PB
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat
  • Pemda 15
    Pemda 15
    Dokumen17 halaman
    Pemda 15
    ARIEL NUARE SONKEA
    Belum ada peringkat