Anda di halaman 1dari 2

Nim : 3190107

Nama : Marta Yuliana

Prodi : Akuntansi Keuangan

Buatlah summary tentang Acconting measurement system

System akuntansi untuk pertama kali diperkenalkan oleh Pacioli pada abad ke 15, yaitu system
akuntansi double-entry. Sejak saat itu teknik dasar akuntansi tidak berubah secara signifikan.
Bersamaan dengan revolusi industry, khususnya setelah jatuhnya wall street pada tahun 1929,
system akuntansi trandisional berdasarkan historical cost system muncul dan memimpin sebagai
fundamental accounting system. Kemudian pada tahun 1960-an beberapa alternative dasar system
akuntansi lainnya muncul dan mulai berkembang, yaitu current cost accounting dan current selling
prices (exit prices). Current cost accounting juga dianggap sebagai metode pertama yang
mempresentasikan fair value accounting system.

Berkembangnya perusahaan membuat akuntansi memiliki peran yang sangat signifikan sebagai
sumber informasi mengenai perusahaan, dimana pemilik dan pengendali perusahaan merupakan
dua pihak yang berbeda. Absentee owners yang tidak berperan dalam operasional perusahaan tidak
memiliki pengetahuan mengenai operasional dan kondisi perusahaan. Mereka sangat bergantung
kepada laporan akuntansi untuk mendapatkan informasi. Perusahaan yang besar juga harus
membuat sebuah laporan mengenai kondisi perusahaan secara jelas kepada pemilik (investor),
kreditor dan stakeholder yang berkepentingan lainnya. Disinilah stewardship function dari manager
memfocuskan perhatian kepada pelaporan akuntansi untuk para stakeholder, dan sebaliknya owner
dan kreditor menaruh perhatian utama pada apa yang dilakukan management dengan modal (dana)
yang dipercayakan padanya. Akuntabilitas, kemudian menjadi objek yang sangat kritis dari fungsi ini

Dalam pandangan historical cost accounting perubahan nilai asset dan kewajiban pada dasarnya
diabaikan, sampai asset tersebut dijual atau dilepaskan atau dihapuskan. Dalam historical cost
theory informasi mengenai nilai sisa bersih dari perusahaan tidak begitu penting, namun yang
terpenting adalah profit. Berdasarkan akuntansi konvensional ‘net worth’ adlaah pengukuran yang
tidak tepat relevan pemilik perusahaan hanya ingin mengetahui hasil investasi mereka pad
aperuahaan. Maka fungsi akuntansi yang paling pentng adalah bukanlah menunjukkan ‘net worth’
pemilik melainkan menunjukkan profit.

Para Auditor membutuhkan bukti yang relevan untuk mendukung opini mereka ketika melakukan
audit atas laporan keuangan secara adil dengan dasar relevansi. Adapun beberapa masalah yang
sering didapatkan oleh Para Auditor dalam melakukan audit antara lain :

a. Kebutuhan akan bukti yang memadai dan kualitas atas bukti tersebut mendukung relevansi dan
reliabilitas dalam penyajian data, mendeteksi adanya misstatements, dalam jurnal, akun, dan
pengungkapan entitas.

b. Kebutuhan akan pengetahuan dan pemahaman atas beberapa metode pengukuran yang dikenal
seta kombinasinya. Oleh karena itu, peran ahli sangat mungkin untuk dibutuhkan dalam rangka
pemeriksaan.
c. Dalam hal Arm Length Transaction, dibutuhkan bukti-bukti spesifik transaksi dan informasi pihak
ketiga juga dibutuhkan untuk memastikan setiap transaksi telah dicatat dan diungkapkan dengan
benar.

Anda mungkin juga menyukai