Anda di halaman 1dari 1

PERKAWINAN DI LUAR NEGERI

A. FAKTORNYA :

1. Para pihak sengaja merencanakan nya di luar negeri.


2. Para pihak bertemu di luar negeri (sama-sama studi, bekerja di luar negeri, dan lain
lain).
3. Orang tua para pihak sama-sama bertugas di luar negeri.
4. Kemampuan ekonomi dan prestise dari para pihak.
5. Dan lain-lain.

B. DASAR HUKUM :

1. Pasal 2 Ayat 1 UU No.1 Tahun 1974


2. Pasal 56 ayat 1 UU No.1 Tahun 1974

C. SYARAT SAH PERKAWINAN TERSEBUT

1. Para pihak atau salah satu pihak harus berkewargangeraan Indonesia


2. Perkawinan itu tunduk pada hukum yg berlaku di negara tempat perkawinan
dilangsungkan (Locus)
3. Bagi WNI tidak melanggar hukum perkawinan yang diatur dalam UU No.1 Tahun
1974
4. Perkawinan tersebut wajib didaftarkan di Kantor Pencatatan Perkawinan (Indonesia) 1
tahun setelah suami istri kembali ke Tanah Air.

D. TUJUAN PENCATATAN

1. Perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri wajib didaftarkan di Kantor Pencatatan


Perkawinan agar pekawinan itu diakui oleh Pemerintah dan masyarakat (Perkawinan
itu sah, perkawinan itu terdaftar) bagi yang ber-agama Islam suami-istri dicatatkan di
Kantor Urusan Agama (KUA) Kementrian Agama, bagi yang Non-Muslim dicatatkan
di Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
( Pasal 2 Ayat 2)

2.

Anda mungkin juga menyukai