Anda di halaman 1dari 23

KONSEP KELUARGA

Ns. Ni Ketut Putri Marthasari, S.Kep., M.Kep


PENGERTIAN

 KELUARGA adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari


kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling tergantung . (Depkes RI, 1998)
 KELUARGA adalah dua orang atau lebih yang bergabung karena
ikatan tertentu untuk berbagi pengalaman dan pendekatan serta
mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga.
(Friedman, 1998).
TIPE / BENTUK KELUARGA

 KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY)


 KELUARGA BESAR (EXTENDED FAMILY)
 KELUARGA BERANTAI (SERIAL FAMILY)
 KELUARGA DUDA/JANDA (SINGLE FAMILY)
 KELUARGA BERKOMPOSISI (COMPOSITE)
 KELUARGA KABITAS (CAHABITATION)
PERAN KELUARGA
 Peran Ayah sbg pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa
aman, kepala keluarga, anggota dari kelompok sosialnya dan anggota
masyarakat.
 Peran Ibu sbg isteri, ibu dari anaknya, mengurus rumah tangga,
pengasuh, pendidik dan pelindung bagi anak-anaknya, anggota
kelompok sosial dan anggota masyarakat serta berperan sbg pencari
nafkah tambahan bagi keluarga.
 Peran anak-anak sbg pelaksana peran psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik, mental dan spiritual.
FUNGSI KELUARGA

Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
Fungsi Perawatan keluarga
KARAKTERISTIK KELUARGA SEHAT

Keluarga berfungsi secara optimal ditandai dg:


 Mendemonstrasikan kemampuan tinggi thd
kemampuan/ketrampilan negosiasi didalam mengatasi
masalah kesehatannya
 Mengekspresikan secara spontan terbuka dan jelas
perasaan, keyakinan dan perbedaan
 Menghargai perasaan anggota klg
KARAKTERISTIK…
 Memotivasi otonomi anggotanya
 Mengharapkan anggota klg utk mengambil tg jwb personal utk
tindakannya
 Mendemostrasikan sikap yg hangat dan kedekatan satu sama lain
diantara anggota klg

Kamampuan keluarga beradaptasi


didalam konteks sosial dalam
kehidupannya
FOKUS PELAYANAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Friedman (1998) terdapat tiga tingkatan pelayanan,


yaitu
 tingkat I: Keluarga sebagai konteks;
 tingkat II: keluarga sebagai kumpulan dari anggota
keluarga;
 tingkat III; Keluarga sebagai klien.
PERAN PERAWAT DI KELUARGA
1. Pendidik
2. Koordinator
3. Pelaksana perawatan
4. Pengawas kesehatan
5. Konsultan
6. Kolaborasi
7. Advokasi
8. Fasilitator
9. Penemu kasus
10. Modifikasi lingkungan
KEPERAWATAN KELUARGA

Merupakan salah satu area spesialisasi didalam keperawatan yg


berfokus kepada keluarga sbg target pelayanan
Praktik Keperawatan keluarga:
pemberian yan/askep dg menggunakan pendekatan proses kep
kepada klg dan anggota klg dlm situasi sehat atau sakit
LEVEL KEP. KELUARGA
Level I
Level II Anggota klg
Klien A B
individu
C D

Family as context Family as Sum of its part

Level III A Level IV


B A B
C
E
D C D

Family subsystem as client Family as client


3 LEVEL PREVENSI KELUARGA

1. Prevensi primer:
Promosi kes & proteksi spesifik utk
mempertahankan kes seseorang bebas dari
penyakit dan cedera
2. Prevensi sekunder:
Deteksi dini, diagnosis & terapi  akut
3. Prevensi tersier:
Tahap penyembuhan dan rehabilitasi, utk
meminimalkan kecacatan &
memaksimalkan fungsi tubuh
Langkah dalam proses kep
keluarga
 Pengkajian keluarga dan individu dalam keluarga
 Perumusan diagnosis keperawatan
 Penyusunan perencanaan
 Pelaksanaan asuhan keperawatan
 Evaluasi
TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA
Menurut Duvall (1977), siklus kehidupan keluarga terdiri dari 8 tahapan,
yaitu
Tahap 1, KELUARGA PEMULA.
TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Membina hub. Intim yang memuaskan kehidupan baru
2. Membina hub. Dengan teman lain, keluarga lain.
3. Membina keluarga berencana
Tahap 2, KELUARGA DENGAN KELAHIRAN ANAK PERTAMA. (s/d
berusia 30 bulan)

TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Perubahan peran menjadi orang tua
2. Daptasi dengan perubahan anggota keluarga
3. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
pasangannya.
Tahap 3, KELUARGA DENGAN ANAK PRA
SEKOLAH (2-5 THN S/D 5 THN)

 TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
2. Membantu anak berosialisasi, beradaptasidengan lingkungan
3. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang
lain juga harus dipenuhi
4. Mempertahankan hub. Yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga
5. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak-anak.
6. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
7. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.
Tahap 4, KELUARGA DENGAN ANAK
USIA SEKOLAH (Dimulai saat anak pertama usia
6 tahun sampai 13 tahun)

 TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan
2. Mempertahankan hubungan perkawinan bahagia
3. Memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat
4. Meningkatkan komunikasi terbuka.
Tahap 5, KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA. (dimulai
saat anak pertama berusia 13 tahun sampai 19-20
tahun)

 TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab,
meningkatkan otonominya.
2. Mempererat hubungan yang intim dalam keluarga
3. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
4. Perubahan sistem peran dan peraturan tumbuh kembang keluarga
Tahap 6, KELUARGA DENGAN ANAK DEWASA (dimulai
saat anak pertama meninggalkan rumah sampai anak
terakhir, lamanya tergantung jumlah anak atau
banyaknya anak belum menikah dan tinggal dalam
rumah)

 TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2. Mempertahankan keintiman pasangan
3. Membantu orang tua yang sedang sakit dan memasuki masa tua
4. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
5. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
Tahap 7, KELUARGA DENGAN USIA
PERTENGAHAN (dimulai saat anak terakhir
meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah
satu meninggal)

 TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Mempertahan kesehatan
2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan
anak-anak
3. Meningkatkan keakraban pasangan.
Tahap 8, KELUARGA DENGAN USIA LANJUT. (dimulai
salah satu meninggal atau pensiun s/d dua-duanya
meninggal)

Tahap kedelapan yang menjadi tahap terakhir dari perjalanan sebuah


keluarga, dimulai ketika salah satu dari suami dan istri atau keduanya
sudah mulai pensiun kerja, sampai salah satu atau keduanya
meninggal duniaKonten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan
judul "8 Tahap Perkembangan Kehidupan Keluarga",
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
 FAKTOR DARI DALAM (INSTRIKSIK)
 Intelegensi
 Jenis kelamin
 Umur
 Kedudukan dalam keluarga
 FAKTOR DARI LUAR (EKSTRINSIK)
 Peran keluarga
 Peran Masyarakat
 Pergaulan
 Media massa
Sekian, dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai