Anda di halaman 1dari 6

Nama : NI KADEK NOVIANI

NIM : 041840601
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4500/Tugas Akhir Program (TAP)
Program Studi : Manajemen
Tugas : 1 (Satu)

Tugas 1

SOAL:

Berdasarkan kasus PT. Tri Star Indonesia, maka analisislah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. a. Gambarkan dan jelaskan saluran distribusi yang digunakan PT. Tri Star Indonesia dari produsen
sampai ke konsumen untuk penjualan offline!
b. Jelaskan produk sepatu wanita berada pada tahap apa dalam daur hidup produk-nya. Uraikan
alasan Saudara memilih tahap dalam daur hidup tersebut!

c. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) dan jelaskan
alasan Saudara!

2. Tentukan lokasi pusat distribusi baru untuk wilayah Indonesia Timur dengan mempertimbangkan biaya
tetap dan biaya variabel pada setiap lokasi!

Jawaban :

1. A.Berdasarkan kasus diatas saluran distribusi yang dilakukan oleh PT. Tri Star dalam
pendistribusian produk ke konsumen yaitu menggunakan metode Produsen – pengecer –
konsumen.

Jenis Saluran distribusi produsen – pengecer –  konsumen ini dapat disebut sebagai saluran
distribusi tidak langsung. Karena ada proses Pengecer besar yang melakukan pembelian kepada
produsen, lalu pengecer tersebut akan menyalurkannya atua menjual produk ke konsumen.
Sehingga produsen membutuhkan tangan pengecer untuk menyampaikan produk ke tangan
konsumen.Di sini, pengecer besar melakukan pembelian pada produsen.Ada pula beberapa
produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani
konsumen.Dapat dilihat dalam artikel PT. Tri Star Sepatu & Sandal mengembangkan lini
produksinya berupa sandal, baik sandal pria, wanita, maupun anak-anak. Sebelum tahun 1998,
status Tri Star di Indonesia adalah perusahaan penanaman modal asing (PMA), sehingga dilarang
menjual langsung ke pasar.Tri Star menjual melalui para penyalur khusus (depot) dengan sistem
konsinyasi.Namun, sistem penjualan tersebut diubah pada 1 Januari 1998, yaitu ketika PT. Tri Star
Sepatu & Sandal Indonesia menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Dengan demikian, sampai saat ini, distribusi produk-produk perusahaan dari pabrik dapat
dilakukan dengan melibatkan langsung toko-toko pengecer (retailer) yang akan menjual produk
langsung kepada konsumen.

B. Produk sepatu wanita berada pada tahap apa dalam daur hidup produk-nya:

Seperti yang sudah kita ketahui Daur hidup produk ada 4 tahap yaitu :l

1) Daur hidup perkenalan

Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang lambat.Dalam tahap ini relatif
hanya terdapat beberapa perusahaan yang menjual produk baru.Mereka cenderung
membatasi jenis produknya karena pasarnya dianggap belum siap untuk menerima
pembauran-pembauran produk. Terdapat empat strategi pemasaran pada tahap
perkenalan, yaitu strategi profil tinggi,strategi penetrasi preemtif, strategi penetrasi selektif,
dan strategi profil rendah.

2) Daur hidup pertumbuhan

Tahapan kedua adalah pertumbuhan, tahapan yang satu ini sesuai dengan namanya
merupakan tahap siklus hidup produk yang menentukan suatu produk menjadi lebih
berkembang atau tidak. Dalam tahapan ini, tentu saja laba akan meningkat dan prosesnya
menjadi lebih menguntungkan. Tahapan ini, di pasaran, permintaan akan produk semakin
meningkat dan minat masyarakat semakin bertambah. Dengan adanya langkah seperti hal
tersebut, maka dari produsen sendiri akan mengurangi proses promosi yang dilakukan.
Pengurangan langkah promosi tersebut memang menjadi cara yang diambil dikarenakan
banyaknya masyarakat yang telah mengetahui informasi produk tersebut. Jadi pada
tahapan ini usaha promosi tidak seagresif sebelumnya.

Pada tahapan yang satu ini, akan mulai tumbuh persaingan dengan produksi lainnya.
Sehingga bisa dikatakan, pada tahapan ini akan lebih terasa ketat persaingan yang
dilakukan. Saat proses distribusinya bisa dilakukan dengan berbagai macam hal, salah
satunya adalah dengan pendistribusian dengan penurunan harga jual produknya.

3) Daur hidup kedewasaan

Selanjutnya adalah tahap pendewasaan, tahapan yang satu ini merupakan tahapan,
dimana produsen serta semua pihak terkait dapat melihat serta mampu menetapkan
bahwa penjualan yang dilakukan serta pemasaran yang dilakukan lebih meningkat jauh
lebih banyak dari sebelumnya dan untuk kedepannya juga masih terlihat semakin tetap.
Yang harus diingat adalah, tentu saja pada tahap ini, laba yang akan diperoleh mengalami
penurunan yang cukup signifikan. Hal ini merupakan proses yang disebabkan oleh
terjadinya persaingan harga yang cukup ketat dari sebelumnya. 

Kemudian saat berada pada tahapan ini, maka akan ada pertumbuhan Kembali pada
mode promosi. Hal semacam itu menjadi salah satu sikap yang tentu saja akan diambil
oleh setiap produsen dalam menentukan agresifitasnya untuk Kembali menumbuhkan
maksimalnya target.

4) Daur hidup Kemunduran

Dalam tahapan yang satu ini, pasti setiap siklus hidup produk akan memiliki tahapan
dimana produk yang dipasarkan mengalami penurunan agresivitas atau biasa yang
disebut sebagai tahapan kuno suatu produk. Untuk itu setiap produsen harus memiliki
strategi baru yang tentu saja wajib diberikan dalam mengembangkan produk baru yang
diminati oleh masyarakat.

Hal semacam itu digunakan sebagai langkah yang tepat untuk mengganti produk yang
telah using atau yang telah kuno. Walaupun jumlah persaingan mulai berkurang, tentu
saja akan ada masalah lainnya, yaitu penurunan jumlah permintaan barang produksi. 
Untuk itu menghadapi siklus hidup produk tersebut maka harus ada pengawasan produk
yang benar-benar mumpuni bagi setiap produsen yang ada. Keempat tahapan siklus hidup
produk tersebut wajib diketahui dan dipahami dengan benar, sehingga nantinya tidak akan
terjadi Kendala yang cukup berarti bagi setiap produsen yang ada. Fase maupun tahapan
siklus tersebut harus sesuai dengan perkiraan pasar.

Jadi Produk sepatu wanita PT. Tri Star yaituberadadi tahap Daur Hidup Pertumbuhan.
Karena produk yang berada di fase Daur hidup pertumbuhan memiliki ciri penjualan yang
mulai mengalami pertumbuhan dan adanya kenaikan penjualan, selanjutnya sudah mulai
ada pesaing yang memproduksi produk yang sama karena ada potensi laba dalam produksi
produk tersebut. Pada tahap ini, konsumen telah menyadari adanya produk yang sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan mereka sehingga melakukan pembelian. Pada tahap ini,
pesaing-pesaing juga sudah mulai memasuki pasar dengan membuat produk sejenis karena
menyadari potensi laba dari produk tersebut. Namun, PT. Tri Star selalu berusaha untuk
mempertahankan posisinya dengan selalu membuat desain-desain baru setiap enam bulan.

C.Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) yaitu:

Sesuai dengan keadaan PT. Tri star dalam memilih pasar sasaran menggunakan metode
Concertrated Marketing.

Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) adalah
strategi yang terkonsentrasi (concentrated marketing) karena sesuai dengan ciri-ciri dari
concentrated marketing meliputi :

 Memusatkan segala kegiatan pemasarannya pada satu atau lebih segmen pasar yang
akan memberikan keuntungan besar ;
 Mengembangkan produk yang lebih ideal dan spesifik bagi kelompok konsumen tertentu,
 Memperoleh kedudukan/posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih
 Memilih segmen pasar tertentu;
Alasan saya karena PT. Tri Star berusaha untuk mempertahankan posisinya dengan
selalu membuat desain-desain baru setiap enam bulan.Sehingga PT Tri Star bisa meraih
konsumen seluas-luasnya dengan menambah pasar ke wilayah Indonesia bagian timur dan
memutuskan untuk mendirikan satu pusat distribusi baru.

2. Tentukan lokasi pusat distribusi baru untuk wilayah Indonesia Timur dengan mempertimbangkan
biaya tetap dan biaya variabel pada setiap lokasi
Jawab:
Diketahui :
 Kota A biaya tetap adalah Rp 40.000.000 per bulan dan biaya variabel adalah Rp 1.500
per unit.
 Kota B biaya tetap adalah sebesar Rp 55.000.000 per bulan dengan biaya variabel
Rp1.300 per unit.
 Kota Cbiaya tetap adalah sebesar Rp 50.000.000 dan biaya variabel Rp 1.200 per unit.

Ditanya :

 Perusahaan harus menentukan lokasi manakah yang paling menguntungkan pada tingkat
penyimpanan produk sebesar 30.000 unit per bulan.?

Penyelesaian :

Rumus :
Total biaya = biaya tetap + (kapasitas/jumlah unit produk x biaya variabel)

Kota A :40.000.000 + ( 30.000 x 1.500) = 85.000.000

Kota B : 55.000.000 + ( 30.000 x 1.300) = 94.000.000

Kota C : 50.000.000 + ( 30.000 x 1.200) = 86.000.000


Jadi Pemilihan lokasi berdasarkan analisis biaya dilakukan dengan mempertimbangkan biaya tetap
dan biaya variable, Lokasi yang dipilih ditentukan berdasarkan biaya yang paling murah yaitu di
Kota A.

Sumber Referensi:

- Materi Inisiasi I. Manajemen Pemasaran


- https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-siklus-hidup-produk/#:~:text=Tahapan
%20Siklus%20Hidup%20Produk%20(Product%20Life%20Cycle),-Pada%20umumnya
%20tahapan&text=Ke%204%20tahapan%20tersebut%20wajib,tahapan%20kedewasaan%2C
%20dan%20tahapan%20penurunan.

Anda mungkin juga menyukai