Di negara-negara berkembang, yang sering juga dinamakan sebagai "Dunia Ketiga" konsep Produk
Domestik Bruto adalah konsep yang paling penting kalau dibandingkan dengan konsep pendapatan
nasional lainnya. Produk Domestik Bruto (PDB) dapatlah diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa-
jata yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu.
Produk Nasional Bruto (PNB), atau dalam bahasa Inggris dinamakan Gross National Product (GNP)
adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis
pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung Pendapatan Nasional Bruto, nilai barang dan jasa
yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-
faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. Oleh
karena faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negara sesuatu negara terdapat di negara itu sendiri
maupun di luar negeri, maka nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan
di luar negeri juga dihitung di dalam Produk Nasional Bruto. Tetapi sebaliknya, dalam Produk Nasional
Bruto tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk atau
perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut. (hal 35)
"national income" dan biasanya istilah itu dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam suatu negara. Dengan demikian dalam konsep tersebut istilah pendapatan nasional
adalah mewakili arti Produk Domestik Bruto atau Produk Nasional Bruto. Disamping itu ada arti lain dari
"pendapatan nasional", dan untuk pengertian yang berlainan tersebut dalam buku ini ia ditulis sebagai
"Pendapatan Nasional", yaitu dengan menggunakan huruf besar untuk P dan N. Pengertian lain dari
Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan untuk mempro duksikan barang dan jasa dalam suatu tabun tertentu. Dalam sistem
penghitungan pendapatan nasional, jumlah pendapatan itu dinamakan Produk Nasional Neto pada
harga faktor atau secara ringkas: Pendapatan Nasional. (hal.36)
Analisis Pengaruh Konsumsi, Investasi, dan Inflasi Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia
Tahun 2000-2012
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 2, No. 11, November 2013 (pp. 492-546)
Variabel konsumsi dan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB), sedangkan variabel inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB).
Pengaruh Investasi Penanaman Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Produk
Domestik Bruto di Indonesia
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 20 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Warmadewa Mengacu pada tabel 5, variabel pertama yakni variabel investasi
asing mempunyai nilai sig yang > dari 0,05 yaitu 0,194 yang artinya hipotesis ditolak dikarenakan tidak
adanya pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan PDB. Akan tetapi, variabel ini menunjukkan
arah yang positif yang artinya investasi asing pada dasarnya meningkatkan PDB namun dalam penelitian
ini investasi asing tidak signifikan mempengaruhi PDB. Maka dari itu, diperlukan peningkatan investasi
asing sehingga juga dapat meningkatkan PDB lebih baik lagi.
Sedangkan untuk variabel kedua yaitu variabel investasi dalam negeri mempunyai nilai sig yang < dari
0,05 yaitu 0,000 yang artinya hipotesis diterima dikarenakan adanya pengaruh positif signifikan
terhadap pertumbuhan PDB. Hasil ini menunjukkan bahwa investasi penanaman modal dalam negeri
mencapai pertumbuhan PDB di Indonesia.
Nuritasari, Firdausi.(2013).Pengaruh Infrastruktur, PMDM, dan PMA Terhadap Produk Domestik Bruto di
Indonesia. Economics Development Analysis Journal Vol 2 No 4. Semarang: Economics Development
Department Universitas Negeri Semarang
Febriyanti, D. F.(2019). Pengaruh Ekspor dan Impor Terhadap Produk DOmestik Bruto Indonesia Tahun
2008-107. Ecoplan Vol 2 No 1. B. Banjarmasin: Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung
PENGARUH INFRASTRUKTUR, PMDN DAN PMA TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA
Nuritasari, Firdausi
Economics Development Analysis Journal Vol 2 No 4 (2013): Economics Development Analysis Journal
Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa secara bersamasama infrastruktur jalan, air. Listrik, PMDN
dan PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestik bruto di Indonesia. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah secara parsial yaitu terdapat 2 variabel independen yang digunakan tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia. Variabel tersebut yaitu
Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.
Febriyanti, D. F.(2019). Pengaruh Ekspor dan Impor Terhadap Produk DOmestik Bruto Indonesia Tahun
2008-107. Ecoplan Vol 2 No 1. B. Banjarmasin: Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung
PENGARUH EKSPOR DAN IMPOR TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA TAHUN 2008-
2017
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lambung
Ekspor berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto, sedangkan impor tidak
berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto.
Atmanti, Hastarini Dwi.(2017). Kajian Teori Pemikiran Ekonomi Mazhab Klasik dan Relevansinya pada
Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 02. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas
17 Agustus 1945
Madzab
Kajian Teori Pemikiran Ekonomi Mazhab Klasik dan Relevansinya pada Perekonomian Indonesia