PT. Revisi 0
Berlaku Tanggal 06 Apl 2000
PROSEDUR PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN
Halaman 1 dari 4
Catatan Revisi
Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor PRO-MR- -003
PT. Revisi 0
Berlaku Tanggal 06 Apl 2000
PROSEDUR PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN
Halaman 2 dari 4
1. TUJUAN
Untuk menjadi panduan dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian dan potensi ketidaksesuaian dalam produk,
layanan / aktifitas, dan prosedur yang tidak sesuai dengan persyaratan yang diharapkan pelanggan maupun
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.
2. RUANG LINGKUP
2.1. Mencakup kegiatan dari ditemukan atau diperoleh informasi mengenai ketidaksesuaian dan atau potensi
ketidaksesuaian pada produk, layanan / aktifitas, dan prosedur, dimulainya identifikasi dan analisis terhadap
ketidaksesuian dan potensi ketidaksesuaian, sampai dengan penyelesaian ketidaksesuaian dan potensi
ketidaksesuaian tersebut melalui prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan.
2.2. Prosedur ini hanya berlaku di lingkungan PT. Asarengga Mandiri Perkasa.
3. DEFINISI
3.1. Ketidaksesuaian adalah adanya kondisi dimana suatu aktifitas, layanan jasa, atau prosedur yang tidak
memenuhi persyaratan atau dokumen yang berlaku, serta dapat mengakibatkan turunnya nilai mutu produk
dan layanan, dan atau mengakibatkan terjadinya resiko kesehatan dan keselamatan kerja.
3.2. Potensi ketidaksesuaian adalah adanya kondisi dimana suatu aktifitas, layanan jasa, atau prosedur yang
berpeluang untuk tidak dapat memenuhi persyaratan atau dokumen yang berlaku, dan atau berpeluang
mengakibatkan terjadinya resiko kesehatan dan keselamatan kerja.
3.3. Aktifitas / layanan jasa yang tidak sesuai adalah kegiatan pekerjaan individu yang tidak sesuai persyaratan
atau dokumen yang berlaku, dan atau berpeluang mengakibatkan terjadinya resiko kesehatan dan
keselamatan kerja..
3.4. Prosedur yang tidak sesuai adalah proses kegiatan yang dilakukan secara individu maupun kelompok yang
tidak sesuai dengan persyaratan atau dokumen yang berlaku, dan atau berpeluang mengakibatkan terjadinya
resiko kesehatan dan keselamatan kerja.
3.5. Evaluator adalah personil yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan analisa dan evaluasi terhadap suatu
produk, kegiatan / layanan, prosedur dalam upaya perbaikan / peningkatan kinerja.
3.6. Inisiator adalah personil yang menemukan adanya ketidaksesuaian.
3.7. Auditor adalah personil yang bertugas untuk menilai kesesuaian Sistem Manajemen QHSE terhadap
persyaratan standar dan / atau dokumen yang berlaku.
3.8. Auditi / PIC adalah Departemen Terkait atau perorangan yang bertanggung jawab atas ketidaksesuaian yang
ditemukan.
3.9. Formulir Non Conformity adalah formulir yang memuat informasi mengenai adanya ketidaksesuaian dalam
aspek Quality Health and Safety Environment (QHSE) yang diisi oleh pelapor, rencana tindakan perbaikan
dan pencegahan yang diisi oleh Departemen Terkait yang menjadi penanggungjawab (PIC), target
penyelesaian, dan verifikasi Management Representative atas Tindakan Perbaikan dan Pencegahan yang
sudah direalisasi. Formulir ini juga dapat digunakan sehari-hari maupun untuk mendukung pelaksanaan Audit.
4. PROSEDUR KERJA DAN TANGGUNG JAWAB
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor PRO-MR- -003
PT. Revisi 0
Berlaku Tanggal 06 Apl 2000
PROSEDUR PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN
Halaman 3 dari 4
4.8. Management Representative mengevaluasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan dan
meninjau sejauh mana keefektifannya dalam penyelesaian ketidaksesuaian yang terjadi.
4.9. Management Representative melaporkan Daftar Non Conformity dan monitoring tindakan perbaikan dan
pencegahan serta hasilnya kepada Manajemen Puncak melalui rapat Komite QHSE atau Rapat Tinjauan
Manajemen.
5. DOKUMEN TERKAIT
5.1. Prosedur Pelaporan Bahaya dan Masalah HSE
5.2. Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
5.3. Daftar Non Conformity
5.4. Formulir Non Conformity.
6. REFERENSI
6.1. Pedoman Sistem Manajemen QHSE PT. Asarengga Mandiri Perkasa.
6.2. Pedoman Sistem Manajemen Lingkungan PT. Asarengga Mandiri Perkasa.
6.3. ISO 9001:2008, Klausul 8.3. Pengendalian Produk Tak Sesuai.
6.4. OHSAS 18001:2007, Klausul 4.5.3.2 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.
6.5. ISO 14001:2004, Klausul 4.5.3 Ketidaksesuain, Tindakan Perbaikan dan Tindakan Pencegahan.
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-