Abstrak— Tiket adalah alat identifikasi yang Banyak sekali berita tentang tiket palsu yang beredar
paling sering digunakan pada setiap event ataupun seperti kutipan berita dibawah ini
pada sebuah pelayanan jasa, seperti tiket musik, tiket “Antusias penggemar terhadap konser Bieber di
seminar, tiket pesawa, tiket kereta api, dan tiket Indonesia memang sangat tinggi. Banyak fans Tanah Air
sepak bola. Karena mahalnya harga tiket, akhirnya yang masih bingung untuk mendapatkan tiket konser
banyak sekali oknum yang tergiur untuk mencari idola mereka. Tak heran jika kemudian muncul pihak-
untung, seperti terjadi pemalsuan tiket sepak bola pihak yang memanfaatkan.
yang akhir ini marak terjadi dan pemalsuan tiket Seperti yang dialami oleh Yadi yang ingin membeli
konser Justin Bieber yang kemarin baru melakukan
tiket konser Bieber untuk anaknya. Mendapat info dari
konser. Seringkali tiket palsu tersebut juga tidak
seorang teman, ia pun mengunjungi situs
dapat teridentifikasi kepalsuannya oleh pihak
penyelenggara dan akhirnya bisa menikmati http://marygops.webs.com/ untuk melakukan pemesanan
pertunjukan. Oleh karena itu pada makalah ini akan tiket secara online
dibuat sebuah mekanisme perlindungan tiket dengan Yadi kemudian menghubungi nomor yang tertera di
cara enkripsi menggunakan RSA, karena RSA situs tersebut untuk melakukan pembayaran atas tiket
merupakan algoritma enkripsi reversible. Tiket ini yang dipesan. Namun ia merasa ada keanehan usai
nantinya akan dienkripsi dengan kunci yang dimiliki mendapatkan jawaban dari nomor telepon tersebut. Yadi
oleh pemilik itu sendiri seperti nomor KTP sebagai pun membatalkan rencananya untuk membeli tiket dari
salah satu contohnya, kemudian dicetak dengan situs itu.
barcode yang merupakan hasil enkripsi tersebut. Situs tersebut mengaku sebagai promotor Marygops
Pada saat tiket ditunjukan, QR code akan didekripsi Studios yang melakukan penjualan tiket secara online.
menjadi sebuah data pribadi tersebut yang akan Padahal, sistem penjualan tiket secara online hanya
dicocokan dengan data pemilik tiket. Makalah ini dijual secara eksklusif di www.rajakarcis.com. Promotor
akan menunjukan prototype program yang akan akan menjual 6 ribu tiket pada 20 Maret 2011.”
dibuat.
2.1 Kriptografi
I. PENDAHULUAN
Kata cryptography berasal dari bahasa Yunani: krupto
Konser musik, sepak bola, bola basket dan (hidden atau secret) dan grafh (writing) Artinya “secret
pertunjukan lainnya bila semua orang boleh writing”
menontonnya maka pasti akan terjadi kekacauan dan Definisi lama: Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk
ketidak teraturan, apalagi bila pertunjukan tersebut menjaga kerahasian pesan dengan cara menyandikannya
dilakukan oleh seseorang atau grup yang terkenal. Sama ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi
halnya dengan pesawat, kereta, semua hal itu maknanya.
memerlukan sebuah mekanisme untuk mengatur itu Definisi baru: Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk
semua. menjaga keamanan pesan (message) [Schneier, 1996].
Pada akhirnya ditemukanlah sebuah mekanisme
identifikasi yaitu dengan menggunakan sebuah alat Algoritma kriptografi (cipher)
sederhana yaitu sebuah tiket, tiket sudah menjadi alat - aturan untuk enchipering dan dechipering, atau
untuk transaksi yang sangat umum karena simplisitasnya. fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan
Namun karena sederhananya dan tergiurnya oknum- dekripsi pesan. “art and science to keep message secure”
oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tingginya Kunci: parameter yang digunakan untuk transformasi
harga tiket, tiket menjadi marak dipalsukan. enciphering dan dechipering. Jika kekuatan kriptografi
Biasanya, berbeda dari bentuk private key (termasuk Dikarenakan p dan q merupakan bilangan prima yang
parameter CRT): berbeda, mengaplikasikan Chinese remainder theorem
akan menghasilkan dua macam kongruen
p dan q, bilangan prima dari pembangkitan kunci.
d mod (p-1) dan d mod (q-1) (dikenal sebagai dmp1 .
dan dmq1). serta
(1/q) mod p (dikenal sebagai iqmp).
REFERENCES
[1] Munir. Rinaldi. Kriptografi. Institut Teknologi Bandung. 2006.
[2] http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=6834
diakses pada tanggal 1 Mei 2011 pukul 16.00
[3] http://en.wikipedia.org/wiki/RSA.
diakses pada tanggal 1 Mei 2011 pukul 16.00
[4] http://www.di-mgt.com.au/rsa_alg.html
diakses pada tanggal 3 Mei 2011 pukul 20.00
[5] http://people.csail.mit.edu/rivest/
diakses pada tanggal 4 Mei 2011 pukul 13.00
[6] http://arenamusik.indosat.com/news-
detail.php?id=2011/03/18/228/228_1595249_20110318_11131
7
diakses pada tanggal 4 Mei 2011 pukul 16.00
[7] http://203.148.253.29/mblog/category/qr-codes/
diakses pada tanggal 6 Mei 2011 pukul 13.00
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.
ttd