Anda di halaman 1dari 1

Menurut saya , peranan birokrat dalam pembuatan keputusan yaitu dalam beberapa sistem para

birokrat memegang kedudukan kunci , tetapi dalam kebanyakan sistem kekuasaan , mereka sebagai
pembuat keputusan nampaknya semakin meningkat.Contoh yang paling kelihatan adalah apa yang
terjadi di negara negara berkembang.Sistem birokrasi pada sektor publik adadua pandangan dalam
merumuskan birokrasi. Pertama, memandang birokrasi sebagai alat atau mekanisme. Kedua,
memandang birokrasi sebagai instrumen kekuasaan.Peranya meliputi Administrasi , Pelayanan ,
Pengaturan dan Pengumpulan Informasi.

Menurut saya sistem birokasi itu tidak hanya ada pada sektor publik , meskipun menurut Birokrasi
menurut Evers dalam Zauhar (1996) dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu:

1.Birokrasi dipandang sebagai rasionalisme prosedur pemerintahan dan aparat administrasi publik.
Makna ini adalah sejalan dengan ide Weber tentang birokrasi, dan oleh Evers dinamakan Birokrasi
Weber (BW).

2.Birokrasi dipandang sebagai bentuk organisasi yang membengkak dan jumlah pegawai yang besar.
Konsep inilah yang sering disebut Parkinson Law.

3.Birokrasi dipandang sebagai perluasan kekuasaan pemerintah dengan maksud mengontrol kegiatan
masyarakat. Oleh Evers (dalam Zauhar) disebut Orwelisasi.

Namun terdapat Serikat Dagang, Universitas, dan LSM merupakan contoh birokrasi di luar pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai