Anda di halaman 1dari 5

TATA KRAMA

Tata Krama dalam KBBI memiliki arti sopan santun. Tapi jika diambil
pengertian perkata, Tata berarti aturan dan Krama berarti perilaku, tingkah laku,
bahasa, tindakan yang santun.  Sehingga Tata Krama dapat diartikan sebagai
aturan dalam berperilaku.

Dikutip dari  The British School of Ettiquette, Tata Krama adalah pedoman


perilaku umum dalam hubungan antar manusia, seperti menghormati orang tua
dan tidak memotong pembicaraan orang.

Manfaat Tata Krama


Ada banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan ketika setiap orang menjalani
kesehariannya dengan sesuai dengan tata krama, diantaranya adalah :

1. Mempermudah dalam bergaul dan mudah diterima di lingkungan.


2. Memperkecil kemungkinan konflik karena dengan adanya sopan santun
maka setiap orang akan merasa dihargai
3. Dapat membangun banyak relasi karena dengan kesopansantunan orang
akan merasa nyaman berada didekat Anda.
4. Kehidupan akan lebih damai, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga
dirasakan oleh orang-orang disekitar.

Macam-Macam Tata Krama dan Contohnya

1. Tata Krama Berbicara

Hal yang paling sering dilakukan dalam keseharian seseorang adalah berbicara.
Meskipun mungkin tidak secara tatap muka seperti yang banyak dilakukan pada
masa ini, etika berbicara tetap diperlukan sama seperti berbicara secara tatap
muka atau langsung.

Banyak dikatakan bahwa seseorang yang berkualitas akan terlihat dari


bagaimana caranya mereka berbicara.

Tata krama atau etika berbicara erat kaitannya dengan siapakah lawan bicaranya,
kalimat yang digunakan, intonasi suara dan tempat mereka berbicara. Ketika
berbicara dengan orang yang lebih tua pasti akan berbeda dengan berbicara pada
teman sebaya. Berbicara di lingkungan kerja pasti akan berbeda ketika berbicara
di lingkungan keluarga.

Tapi ada beberapa etika berbicara yang harus diterapkan di manapun dan dengan
siapa pun Anda berbicara yaitu :

 Berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan intonasi yang sesuai


 Tidak memotong pembicaraan orang
 Sebisa mungkin melakukan kontak mata
 Memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengemukakan pendapat

2. Tata Krama Bertamu

Selain berbicara, etika dalam hal bertamu atau berkunjung pun perlu
diperhatikan. Walaupun mungkin Anda hanya sekedar berkunjung ke rumah
keluarga. Sebuah perumpaan Indonesia mengatakan bahwa Tamu adalah Raja.
Tetapi raja yang baik adalah raja yang memiliki sopan santun atau tata krama
yang baik.

Tata krama dalam bertamu yang perlu Anda perhatikan antara lain :

 Mengabari lebih dulu jika akan bertamu


 Jangan bertamu pada jam istirahat
 Mengetuk pintu dan mengucapkan salam
 Masuk dan duduklah jika sudah dipersilakan
 Tidak menyentuh atau mengambil apapun sebelum dipersilakan
 Tidak masuk ke ruangan pribadi
 Jangan bertamu hingga lupa waktu
 Menunjukkan rasa terimakasih

3. Tata Krama Berpakaian atau Berpenampilan

Pakaian memang bisa menggambarkan identitas seseorang. Namun tak perlu


khawatir. Tidak diperlukan pakaian yang mewah lagi mahal untuk bisa
menunjukkan etika dan kualitas seseorang.Anda hanya perlu menggunakan
pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi atau acara. Gunakakanlah
pakaian yang rapi dan bersih untuk memberikan citra diri yang baik.

Selain menyesuaikan pakaian dan penampilan dengan kebutuhan dan acara,


Anda juga perlu menyesuaikan pakaian Anda dengan adat dan budaya suatu
daerah.

Jika Anda berada di negara barat atau di Eropa, Anda bisa saja menggunakan
pakaian yang sangat terbuka. Tetapi jika Anda berada di Indonesia dan berada di
tempat tertentu, Seperti Aceh misalnya, maka Anda perlu  mengikuti tata krama
berpakaian di sana.

4. Tata Krama Saat Makan

Tata krama saat makan juga merupakan poin yang penting untuk dipelajari.
Bahkan banyak lembaga yang mengadakan kelas khusus untuk
mempelajari Table Manners atau tata krama saat di meja makan.

Kelas yang diberikan biasanya mematok harga yang cukup tinggi. Namun saat
ini sudah banyak Content Creator diberbagai media sosial yang mulai
membagikan ilmu mereka secara cuma-cuma mengenai Table Manners.

Sayangnya masih banyak mayarakat Indonesia yang belum terbuka pikirannya


dan belum mengetahui pentingnya tata krama saat di meja makan. Sehingga
mereka menganggap semua hal tersebut adalah sesuatu yang ribet alias rumit.

Padahal tujuan dari tata krama saat makan bukan hanya agar terlihat anggun,
sopan atau berwibawa melainkan agar orang lain yang makan bersama dengan
Anda merasa nyaman.

Tata krama atau sopan santun saat makan biasanya berbeda dari satu tempat dan
tempat lainnya terutama ketika sudah berbeda negara. Karena itu Anda perlu
menyesuaikan diri dengan budaya yang dijunjung oleh suatu daerah atau negara.

Beberapa tata krama di meja makan antara lain :


 Tidak bersuara saat makan atau mengunyah makanan
 Mengunyah dengan tenang
 Tidak bersendawa dengan sengaja membuka mulut sehingga terdengar
keras
 Tidak mengambil kembali alat makan yang sudah jatuh ke lantai
 Tidak mengadu alat makan dengan piring sehingga terdengar keras

5. Tata Krama Saat Bergaul

Seseorang yang menerapkan tata krama dalam bergaul atau bersosialisasi


dengan masrakat sekitarnya biasanya akan disenangi banyak orang.

Ini disebabkan karena mereka tentu akan merasa nyaman ketika bergaul dengan
seseorang yang memiliki etika dibandingkan dengan orang yang tidak beretika.

Selain itu, ketika Anda memiliki etika yang baik, maka orang lain pasti akan
menghormati Anda sebagaimana Anda bersikap sopan kepada mereka.

Beberapa tata krama saat bergaul diantaranya :

 Memiliki sikap toleransi


 Tidak bersikap rasis
 Menghargai pendapat orang lain
 Siap membantu jika dibutuhkan
 Tidak mencampuri urusan pribadi

6. Tata Krama Saat Bekerja

Setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, pastinya


sudah memiliki aturan-aturan yang berlaku. Tugas Anda adalah mentaati dan
menjalani peraturan tersebut.

Terlebih ketika Anda memutuskan untuk bergabung dalam sebuah perusahaan,


Anda akan bertemu dengan rekan kerja yang memiliki berbagai macam karakter
dan sifat yang berbeda. Anda akan bisa bertahan dalam pekerjaan Anda hanya
dengan menjalankan peraturan perusahaan dan beberapa tata krama dalam
bekerja, yaitu antara lain:
 Menerapkan tata krama berbicara dan bergaul
 Tidak menumpuk pekerjaan atau membebankannya kepada orang lain
 Tidak mencampuri pekerjaan orang lain
 Tidak menghasud atasan atau rekan kerja yang lain
 Membedakan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan
 Tidak banyak mengeluh

Kesimpulan

Tata krama atau sopan santun sebaiknya mulai diajarkan kepada anak sejak usia
dini. Mulai dari tata krama dalam keluarga dan lingkungan bermainnya.
Diharapkan nantinya anak dapat terbiasa bertindak dan berperilaku sesuai
dengan tata krama yang berlaku. Karena seseorang akan dinilai memiliki
kepribadian yang baik bukan dari nilai akademik atau jabatan yang dimiliki
melainkan dari etika dan sopan santun.

Anda mungkin juga menyukai