Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aditya Ramadhan

NIM : 042659729

Mata Kuliah : Tugas I Auditing I A

Soal:

Berikut adalah contoh-contoh dokumentasi yang umumnya diperoleh auditor:

1. Akte pendirian perusahaan

2. Bukti pembayaran

3. Buku besar

4. Catatan buku pembantu piutang usaha

5. Cek gaji yang dibatalkan

6. Laporan penerimaan

7. Faktur dari pemasok

8. Kartu jam kerja penggajian

9. Notulen rapat dewan direksi

10. Permintaan pembelian

11. Perjanjian lease yang telah ditandatangani

12. Poll asuransi atas real estate

13. Rekening koran bank

14. Salinan bill of landing

15. Salinan faktur penjualan

16. W-4 yang telah ditandatangani (employees withholding exemption certificates)

17. Wesel bayar yang dibatalkan

18. Wesel tagih

a) Klasifikasikan setiap pos tersebut menurut jenis dokumentasi: internal atau eksternal

Jawab:

1. Akte pendirian perusahaan (eksternal)

2. Bukti pembayaran (eksternal)

3. Buku besar (internal)

4. Catatan buku pembantu piutang usaha (internal)


5. Cek gaji yang dibatalkan (eksternal)

6. Laporan penerimaan (internal)

7. Faktur dari pemasok (ekternal)

8. Kartu jam kerja penggajian (internal)

9. Notulen rapat dewan direksi (internal)

10. Permintaan pembelian (internal)

11. Perjanjian lease yang telah ditandatangani (eksternal)

12. Poll asuransi atas real estate (eksternal)

13. Rekening koran bank (eksternal)

14. Salinan bill of landing (eksternal)

15. Salinan faktur penjualan (internal)

16. W-4 yang telah ditandatangani (employees withholding exemption certificates) (internal)

17. Wesel bayar yang dibatalkan (eksternal)

18. Wesel tagih (eksternal)

b) Menurut saudara, lebih dapat diandalkan yang mana bukti internal atau eksternal? Berikan
alasannya

Jawab:

Bukti yang diperoleh dari luar (eksternal) umumnya lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan yang
berasal dari dalam (internal). Apalagi Tingkat keandalan bukti ini akan lebih lagi apabila dikirim secara
langsung kepada auditor oleh pihak luar. Hal tersebut dikarenakan bukti yang diperoleh langsung oleh
pihak eksternal berisi konfirmasi eksternal menggabungkan partisipasi langsung auditor dengan
dokumen tertulis dari sumber eksternal. Konfirmasi termasuk sejumlah respons atas keterangan yang
diperoleh dari pihak ketiga untuk memperkuat informasi yang tercantum dalam catatan-catatan
keuangan.

Referensi Sumber:

https://www.academia.edu/32120055/MATERI_AUDIT_BAB_37

Modul BMP PAJA3337/Modul 3 hal 3.1-3.14

Anda mungkin juga menyukai