No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 1. Kurangnya minat dan motivasi peserta didik akan pembelajaran fisika 2. Peserta didik menganggap fisika adalah mata pelajaran dengan banyak rumus dan hitungan, sehingga dengan konsep dasar hitungan matematika yang rendah, mereka menyimpulkan fisika sulit 3. Profesional guru dalam menyampaikan konsep dasar fisika masih kurang karena sebagian besar masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan dirasa siswa membosankan
2 1. Pembelajaran sains yang
tidak kontekstual membuat peserta didik tidak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi untuk mencari tahu tentang sains dalam kehidupan seharihari. 2. Rendahnya kemampuan membaca peserta didik dipengaruhi juga oleh kurangnya fasilitas literasi yang mendukung. 3. Belum maksimal dukungan dari guru, keluarga, dan sekolah dalam peningkatan literasi peserta didik baik dalam hal bimbingan ataupun fasilitas 4. Kurangnya andil semua guru untuk mengarahkan siswa akan pentingya literasi 3 1. Perlu adanya kemauan dari guru untuk belajar dalam menerapkan pembelajaran inovatif sehingga siswa ikut berperan aktif dalam pembelajaran dan membuat peserta didik memiliki motivasi tinggi untuk belajar 2. Keterbatasan akses internet di sekolah yang menunjang guru menerapkan model pembelajaran inovatif 3. Keyakinan guru bahwa model ceramah paling efektif dikarenakan sarana dan prasarana di sekolah belum memadai seperti belum adanya LCD, proyektor, pengeras suara di setiap kelas. Sehingga pengaplikasian model pembelajaran inovatif kurang efektif ketika akan dilakukan 4. Peserta didik yang kurang memberikan respons positif terhadap pembelajaran inovatif 5. Guru cenderung menggunakan satu model pembelajaran dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga untuk menyiapkan media yang dapat mendukung penggunaan model pembelajaran inovatif 6. Ketika guru menggunakan model pembelajaran inovatif, guru merasa kerepotan untuk menyiapkan pembelajjaran, seperti menyiapkan RPP yang harus sesuai dengan LKPD, tahap pelaksanakaan, sampai tahap evaluasi. 4 1. Fasilitas internet dan LCD masih terbatas dimana di setiap kelas belum ada LCD, proyektor dan pegeras suara. Sehingga guru tidak maksimal dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. 2. Minimnya daya kompetitif antar guru dalam inovasi pembelajaran. Hal ini ada kaitannya dengan rentang usia guru muda dan guru senior. Dimana guru senior lebih sering menggunakan pembelajaran konvensinal, sedangkan guru muda memiliki tugas dan jam mengajar yang sangat banyak. 3. Guru belum mempersiapkan diri dengan matang menghadapi perubahan zaman. Hal ini ada kaitanya dengan faktor keterbatasan dalam hal pengembangan potensi diri melalui pelatiahan dibidang pemanfaatan TIK untuk pembelajaran 4. Keterbatasan waktu yang ada melakukan berbagai persiapan guna pemanfaatan TIK bagi kegiatan pembelajaran. Sehingga membuat waktu untuk pembelajaran dengan memanffaatkan teknlogi tidak efektif.