Anom Gilang Pamungkas

Anom Gilang Pamungkas

201000341
Kelas 08 – Hukum Etika dan Profesi

Jawaban
1. Perbedaan Etika dan Etiket
Etika merupakan suatu prinsip atau ideologi yang menjadi patokan hidup seseorang dalam
melakukan tindakan. Sedangkan Etiket, adalah suatu pola perilaku yang sopan dan baik menurut
norma setempat. Perbedaan Etika dan Etiket adalah Etika berbicara tentang ideologi dan pola pikir,
sedangkan Etiket berbicara tentang pola perilaku yang baik dan benar menurut norma.
2. Apakah Etika dengan Moralitas sama? Apa itu moralitas? Bagaimana apabila Putusan
Hakim dikatakan baik/buruk?
• Etika dan Moralitas merupakan hal yang berbeda namun berkaitan erat. Etika
berbicara tentang pola pikir dan cara berpikir seseorang yang memberikan alasan
dia untuk bertindak. Moralitas, lebih membahas konteks baik atau benarnya
pemikiran tersebut, karena moralitas bertumpu kepada penilaian apakah suatu hal
itu baik atau buruk.
• Untuk menilai apakah seorang hakim telah menjatuhkan putusan yang baik, maka
dilihat dari segi yuridis apakah penjatuhan putusan telah sesuai dengan peraturan
hukum positif atau tidak. Apabila hukum positif telah dipenuhi, maka kita lihat juga
apakah dari putusan tersebut ada pihak yang dirugikan, atau tidak dikompensasi.
Baik secara moral, maupun material.
3. Manfaat mempelejari mata kuliah Etika Profesi
Pembelajaran mata kuliah Etika Profesi sangat bermanfaat sebagai dasar pemikiran kita sebagai
calon praktisi hukum. Terutama karena praktisi hukum, advokat serta hakim merupakan suatu
pekerjaan yang mulia atau officium nobile. Seorang praktisi hukum harus memiliki moralitas yang
baik, serta etika yang kuat untuk menjadi penegak hukum yang baik dan adil, dan tidak merugikan
masyarakat atau orang sekitarnya dengan menyalahgunakan pengetahuannya mengenai hukum.
4. Contoh lingkup kode etik Advokat
Lingkup kode etik advokat meliputi hubungan advokat dengan klien, dengan sesama advokat
lainnya, dan cara menangani perkara. Salah satu contoh kode etik advokat adalah kerahasiaan
informasi klien, untuk tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi klien, serta meminta
honorarium yang wajar.