Anda di halaman 1dari 2

Tipe Uji Chi- Square

A. Uji Independensi
Chi-square dapat digunakan untuk uji independensi yang digunakan untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara dua variable bila datanya berbentuk nominal.
Uji independensi merupakan uji antara dua variabel yaitu variabel satu dalam kolom dan
variabel kedua dalam baris atau yang biasa dikenal dengan Tabel Kontingensi. Tabel
Kontingensi adalah tabel berisi data dengan ukuran baris r dan kolom c yang berisi data
yang diperoleh dari sampel. Nilai-nilai yang terdapat pada perpotongan kolom dan baris
adalah isi sel tabel kontigensi dan merupakan frekuensi teramati.

2 ( O−E )2
X =
E

Keterangan :
O : frekuensi yang diamati (Observed)
E : frekuensi harapan (Expected)

B. Uji Homogenitas
Sering kali perlu ditentukan apakah ada distribusi suatu karakteristik tertentu
sama untuk berbagai kelompok.
Contoh soal :

Jenis Setuju Tidak Setuju Ukuran Sampel


Pria 30 70 100
Wanita 45 55 100
Jumlah 75 135 200

Langkah pengujian:
1) Tidak ada perbedaan sikap setuju/ tidak setuju terhadap “kesetaraan pria-wanita”
antara wanita dan pria
2) Tentukan batas kritis alpha = (misal 0,05)!
3) Df ….> (2-1) (2-1) = 1
( O−E )2
4) Besarnya statistik uji dengan X 2 =
E
Untuk permasalahan diatas didapatkan nilai X2 adalah
( 30−37,5 )2 ( 70−62 ,5 )2 ( 45−37,5 )2 ( 55−62 , 5 )2
+ + + =4,8
37,5 62, 5 37,5 62 ,5

5) Untuk nilai X2 = 4,8 dan df = 1 didapatkan nilai p = < 0,05


6) Kesimpulan Ho ditolak …> ada perbedaan sikap antara pria dan wanita mengenai
pernyataan “kesetaraan antara pria dan wanita.

C. Uji Goodness of Fit


Uji ini berfungsi untuk melihat kesesuaian suatu pengamatan dengan suatu
distribusi tetentu. Hipotesis lain yang dapat diselidiki dengan uji kai kuadart adalah
penentuan apakah suatu himpuna data sesuai (fit) dengan model tertentu, misalnya
hendak diketahui apakah data yang kita milikisesuai dengan distribusi normal atau
distribusi golongan darah sesuai/ konsisten dengan suatu standar yang telah ditentukan
sebelumnya. Untuk menguji permasalahan ini, seperti juga permasalahan-permasalahan
pada tes homogenitas maupun tes independensi, selalu dicari frekuensi harapan dari data
yang dipunyai, selanjutnya dihitung nilai statistik X², dan ditentukan kemaknaanya
sebagai contoh-contoh di atas.
Untuk tabel yang terdiri dari banyak sel, maka untuk mempercepat perhitungan
dapa digunakan perhitungan :

2 O2
X = −N
E

Keterangan :
N : total frekuensi keseluruhan pengamatan

Anda mungkin juga menyukai