Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zainul Fahmi

NIM : 1084221042

Prodi:Teknik Elektromedis

Semester:1

Kelas:A

TUGAS KEWARGANEGARAAN

Tanggal:14 November 2022

1) Geopolitik adalah studi tentang pengaruh kondisi dasar geografi, khususnya permukaan


bumi (manusia dan fisik) pada politik dan hubungan internasional. Meskipun geopolitik
biasanya mengacu pada negara dan hubungan di antara mereka, geopolitik juga dapat
berfokus pada dua jenis negara lainnya, yaitu negara merdeka de facto dengan pengakuan
internasional terbatas dan hubungan antara entitas geopolitik sub-nasional, seperti negara
federasi yang membentuk federasi, konfederasi atau sistem semi-federal. geopolitik
merupakan metode mempelajari politik luar negeri untuk memahami, menjelaskan dan
memprediksi perilaku politik internasional melalui variabel geografis. Hal ini termasuk
studi wilayah, iklim, topografi, demografi, sumber daya alam, dan ilmu terapan dari
wilayah yang sedang dievaluasi. Geostrategi adalah sub bidang geopolitik yang
membahas terkait berbagai jenis kebijakan luar negeri yang pada prinsipnya dipandu oleh
faktor geografis karena menginformasikan, membatasi, atau mempengaruhi perencanaan
politik, dan militer. Seperti halnya semua strategi lainnya, geostrategi berkaitan dengan
pencocokan cara untuk mencapai tujuan, yang dalam hal ini adalah sumber daya suatu
negara (apakah mereka terbatas atau ekstensif) dengan tujuan geopolitiknya (yang mana
bisa lokal, regional, atau global).

2) Hubungan antara geopolitik dan geostrategi yaitu geopolitik sebagai landasan awal saat
akan melakukan perluasan politik dengan mempertimbangkan faktor geografisnya
melalui geostrategi yang melihat bermacam-macam potensi yang dimiliki suatu negara.
Upaya yang dilakukan untuk memperluas kekuasaan melahirkan empat konsep dasar
geopolitik, yaitu time, people, space, dan struggle (O Thuathail 1998). Time sendiri
merupakan unsur yang menjelaskan waktu dari suatu fenomena, people merupakan aktor-
aktor yang terlibat; Space merupakan cakupan ruang, teritorial, atau objektif statis dari
suatu fenomena (Sulistyo 2017), dan Struggle yang merujuk pada usaha dan interaksi dari
para aktor untuk mencapai tujuannya.
3) Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas
pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi
wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.
Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau
penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau
atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tujuan, penglihatan, tanggap indrawi.
Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat. Kedudukan wawasan nusantara adalah
sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan atau rumusan umum mengenai keadaan yang
dinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju
masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan Nusantara adalah
menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

4) Hakekat geopolitik selain dapat dimaknai sebagai ilmu (teori), wawasan atau cara
pandang, konsepsi. ataupun keadaan tertentu, namun sejatinya ia adalah alat serta strategi
sebuah negara bangsa dalam rangka menetapkan program dan kebijakan (politik) —
terutama politik luar negeri— berbasis geografi dan local wisdom daripada bangsa
tersebut agar mampu dan tetap survive di muka bumi.Konsep dasar dari Geopolitik bagi
Indonesia adalah wawasan nusantara yang memuat visi bangsa Indonesia untuk
mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang kehidupan nasional.

5) Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan


pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-ikatan,
aturan-aturan dan norma-norma tertentu. Contohnya : aspek ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan.
Astagatra merupakan konsepsi dasar ketahanan nasional yang merupakan perangkat
hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi dengan
memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai menggunakan kemampuannya.
Contohnya : ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung
maupun yang tidak langsung.

6) Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik. Contoh dari
ancaman adalahAgresi militer oleh negara lain, Pelanggaran wilayah oleh negara
lain,Spionase,Sabotase.
Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan.
Contoh dari tantangan adalah berbagai tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional. Contoh dari hambatan adalah
keanekaragaman budaya di Indonesia yang mengakibatkan konflik karena perbedaan pola
pemikiran.
Gangguan adalah usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional.Contoh dari gangguan adalah masuknya kebudayaan asing yang
membawa serta ideologi yang berbeda dengan ideologi bangsa.

7) Sistem Pemerintahan Presidensial Presidensial, yaitu sistem pemerintahan negara


republik yang kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuatan
legislatif. Pada sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dibagi dalam trias
politica oleh Monstequieu yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Sistem Pemerintahan Parlementer, Parlementer adalah sebuah badan legislatif


khususnya di negara-negara sistem pemerintahannya berdasarkan sistem Westminster
dari Britania Raya. Nama ini berasal dari bahasa Perancis yaitu parlement. Badan
legislatif yang disebut parlemen dilaksanakan oleh sebuah pemerintah dengan sistem
parlementer dimana eksekutif secara konstitusional bertanggungjawab kepada parlemen.

Sistem Pemerintahan Komunis, Komunis adalah istilah politik yang digunakan


untuk mendeskripsikan bentuk pemerintahan suatu negara yang menganut sistem satu
partai dan mendeklarasikan kesetiaan kepada komunisme (Marxisme, Leninisme, atau
Maoisme) dan menganut terhadap prinsip komunisme (yang tidak mengakui adanya suatu
keberadaan Tuhan).Didalam sebuah pemerintahan komunis, yaitu pada setiap orang harus
hidup secara setara, tidak ada yang miskin atau yang kaya, setiap orang harus saling
mendukung dan harus saling membantu.

Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal Demokrasi Liberal yaitu demokrasi yang


didasarkan pada kebebasan individualisme. Demokrasi ini juga dapat diartikan sebagai
demokrasi yang mencita-citakan tercapainya pemerintahan yang tunduk kepada
hukum.Demokratis liberal adalah sebuah sistem dalam pemerintahan yang sudah
digabungkan terhadap sistem pemerintahan secara demokratis dan di dalam sistem
pemerintahan liberal.Dalam sebuah sistem pemerintahan tersebut dapat mengontrol yang
dilakukan oleh kepala pemerintahan yang dipilih dengan cara langsung dari rakyat.

Sistem Pemerintah Liberal, Liberal, yaitu sistem yang menganut kebebasan bagi warga
negaranya. Dalam sebuah sistem pemerintahan tersebut, pemerintah tidak menyediakan
banyak kebijakan dan sebagian besar dalam kegiatan negara dapat dilakukan dengan
sektor swasta.Dalam sistem ini, memiliki suatu tatanan yang terdiri dari berbagai
komponen yang saling tergantung dan mempengaruhi terhadap fungsi pemerintah.

Menurut Pendapat Saya Sistem Pemerintahan yang cocok untuk Indonesia Adalah Sistem
Pemerintahan Demokratis Liberal,karena dalam sistem demokratis liberal terdapat
kebebasan individu yang dikasih sama pemerintahan,cuman sayangnya kebebasan
tersebut tajam kebawah menumpul keatas yang diartikan kebebsan tersebut hanya untuk
orang yang berkuasa yang mempunyai duit lebih yang bisa membayar para pejabat

Anda mungkin juga menyukai