Studi Kelayakan Kendaraan Berpendingin Sukabumi
Studi Kelayakan Kendaraan Berpendingin Sukabumi
Oleh:
Mariena Dewi
i
KATA PENGANTAR
Jakarta,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... II
1.3. Output............................................................................................................... 7
Administrasi…………………………………………………………………………………20
4.1. Kesimpulan..................................................................................................... 22
iii
4.2. Saran .............................................................................................................. 23
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Produksi Ikan Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera Tahun 2020.. 14
Tabel 2. Data Distribusi Ikan Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera … ........ 15
v
BAB I. PENDAHULUAN
6
1.2. Tujuan
Melakukan penilaian kelayakan administrasi, teknis dan bisnis serta skoring
terhadap Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera sebagai calon penerima
bantuan Kendaraan Berpendingin.
1.3. Output
Hasil analisis kelayakan dan skoring calon penerima bantuan Kendaraan
Berpendingin.
7
BAB II. METODOLOGI
Keterangan:
Bt = Benefit (penerimaan kotor pada tahun ke-t)
Ct = Cost (biaya kotor pada tahun ke-t)
n = umur ekonomis proyek
I = tingkat suku bunga yang berlaku
10
i1 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV
bernilai (+)
i2 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV
bernilai (-)
NPV1 = Net Present Value yaitu bernilai positif
NPV2 = Net Present Value yaitu bernilai negatif
c. Analisis Administratif
Analisis administratif meliputi aspek kelengkapan administrasi dari
calon penerima Bantuan Pemerintah (Readiness Criteria)
Aspek ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima
BP diantaranya:
Surat Permohonan dari Calon Penerima Bantuan Pemerintah
kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota
Proposal Usulan Bantuan Pemerintah
Profil Penerima Bantuan Kendaraan Non Berpendingin
Pakta Integritas Kesanggupan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah
Formulir Verifikasi Administrasi Daerah
Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari Kepala Dinas
Kabupaten/Kota
Formulir Validasi Administrasi Provinsi
Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari Kepala Dinas Provinsi
11
BAB III. HASIL ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA CALON PENERIMA
BANTUAN KENDARAAN BERPENDINGIN
14
Analisis Kelayakan Finansial
Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera memperoleh pendapatan dari
hasil penjualan ikan yang dipasarkan ke konsumen. Dalam 1 (satu) bulan
rata-rata hasil tangkapan ikan 30-50 ton. Biaya yang menjadi beban koperasi
diantaranya tenaga kerja, biaya pemeliharaan listrik dan air, biaya pengiriman
dan biaya sewa dan biaya lainnya. Penghitungan cashflow pada koperasi
adalah 8 (delapan) tahun diasumsikan berdasarkan umur ekonomis
kendaraan sebagaimana pada tabel 3 dan 4.
B/C Ratio dari usaha Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera adalah
B/C Ratio = NPV (+)/NPV (-)
B/C Ratio = 9,36
Berdasarkan perhitungan diatas nilai Net B/C ratio = 9,36. Hal ini berarti
setiap Rp. 1,00 pengeluaran pada saat usaha maka akan menghasilkan
manfaat Rp. 9,36. Artinya apabila nilai Net B/C ratio>1 maka usaha
tersebut layak untuk dikembangkan.
15
IRR dari usaha Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera adalah
IRR = 176,80%
4) Payback Period
Payback period adalah jangka waktu kembalinya investasi yang telah
dikeluarkan melalui keuntungan bersih yang diperoleh dari usaha yang
dijalankan. Dengan kata lain adalah periode yang diperlukan untuk
menutup kembali pengeluaran investasi dengan aliran pendapatan bersih.
16
b = Ikan Segar 3
c = Olahan lainnya
4 Jumlah Modal Usaha (tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha)
a = > Rp. 500.000.000
b = Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 3
c = < Rp. 50.000.000
5 Jumlah Hasil Penjualan per tahun
a = > Rp. 2.500.000.000
b = Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 3
c = < Rp. 300.000.000
6 Pernah Mendapat bantuan kendaraan
berpendingin
a = Belum pernah mendapat bantuan 5
kendaraan berpendingin
b = Pernah mendapat bantuan > 2 tahun
c = Pernah mendapat bantuan < 2 tahun
JUMLAH PENILAIAN 10 9 1
TOTAL PENILAIAN 20
17
Tabel 3. Estimasi Cashflow Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera selama 8 tahun
Uraian Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8
Inflow
a. Pendapatan - 120,000,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 95,000,000 95,000,000 130,000,000 130,000,000
b. Dana Sendiri
- investasi 30,000,000 - - - - - - - -
- modal kerja 60,000,000 - - - - - - - -
c. Nilai sisa - - - - - - - - -
Jumlah 90,000,000 120,000,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 95,000,000 95,000,000 130,000,000 130,000,000
Inflow untuk IRR - 120,000,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 95,000,000 95,000,000 130,000,000 130,000,000
Outflow
a. Biaya investasi 30,000,000 - - - - - - - -
b. Biaya operasional / fix cost - - - - - - - - -
d. Biaya operasional / ops cost - 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000
e. Pajak - 1,200,000 1,000,000 1,100,000 1,200,000 950,000 950,000 1,300,000 1,300,000
Jumlah 30,000,000 61,200,000 61,000,000 61,100,000 61,200,000 60,950,000 60,950,000 61,300,000 61,300,000
Outflow untuk IRR 30,000,000 61,200,000 61,000,000 61,100,000 61,200,000 60,950,000 60,950,000 61,300,000 61,300,000
Arus Bersih (NCF) 60,000,000 58,800,000 39,000,000 48,900,000 58,800,000 34,050,000 34,050,000 68,700,000 68,700,000
Cashflow untuk IRR (30,000,000) 58,800,000 39,000,000 48,900,000 58,800,000 34,050,000 34,050,000 68,700,000 68,700,000
Cummulative Cash Flow (30,000,000) 28,800,000 67,800,000 116,700,000 175,500,000 209,550,000 243,600,000 312,300,000 381,000,000
PV Factor 100% 91.74% 84.17% 77.22% 70.84% 64.99% 59.63% 54.70% 50.19%
PV of Cash flow (30,000,000) 53,944,954 32,825,520 37,759,772 41,655,402 22,130,164 20,302,902 37,581,253 34,478,213
Cummulative PV (30,000,000) 23,944,954 56,770,474 94,530,246 136,185,648 158,315,812 178,618,715 216,199,967 250,678,181
NPV 158,315,812
Tabel 4. Kriteria Kelayakan Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera selama 8 tahun
No Kriteria Kelayakan
1 IRR 176.80%
2 Net B/C ratio DF 9 % 9.36
3 NPV DF 9 % (Rp) 158,315,812
4 Pay Back Period 1.00
18
3.3. Aspek Administrasi
Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera telah mengajukan proposal
beserta kelengkapannya sebagai berikut (terlampir):
Surat Permohonan dari Calon Penerima Bantuan Pemerintah kepada
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Nomor:
40/KOP.PLS/2021 tanggal 7 Juni 2021 yang ditandatangani oleh ketua
koperasi.
Belum tersedia Profil Penerima Bantuan Kendaraan Berpendingin
Pemerintah yang ditandatangani oleh ketua koperasi.
Pakta Integritas Kesanggupan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah yang
ditandatangani oleh ketua koperasi dan diketahui Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi.
Formulir Verifikasi Administrasi Daerah yang dicek oleh tim verifikasi
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dan diketahui
oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi.
Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Sukabumi yang ditandatangani oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dengan Nomor:
523.4/1627/pemberd tanggal 9 Juni 2021.
Formulir Validasi Administrasi Provinsi yang dicek oleh tim verifikasi
dan validasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dan
diketahui oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Barat.
Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari Kepala Dinas Kelautan dan
Provinsi Jawa Barat dengan Nomor: 2985/DKP.06/TU.420/VII/2021
tanggal 19 Juli 2021
Berdasarkan analisis administrasi pada Koperasi Produsen Putra Lautan
Sejahtera maka hasil skoring yang diperoleh sebagai berikut:
3 . ASPEK ADMINISTRASI
NO INDIKATOR PENILAIAN a=5 b=3 c=1
1 Surat Usulan Dinas Provinsi
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
2 Hasil Validasi Provinsi
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
3 Surat Usulan Dinas Kabupaten/Kota
a = Tersedia dan sesuai Format 5
19
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
4 Hasil Verifikasi Kabupaten/Kota
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
5 Surat Usulan Calon Penerima
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
6 Proposal Calon Penerima
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
7 Profil Calon Penerima
a = Tersedia dan sesuai Format
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia 1
8 Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan,
Mampu dan Kesanggupan Pemanfaatan
Bantuan
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
9 Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan,
Mampu dan Kesanggupan Penyediaan Biaya
Balik Nama dan Status Kendaraan
a = Tersedia dan sesuai Format 5
b = Tersedia, tidak sesuai Format
c = Tidak tersedia
JUMLAH PENILAIAN 40 0 1
TOTAL PENILAIAN 41
20
TABEL BOBOT, NILAI DAN NILAI TERBOBOT PENILAIAN CALON PENERIMA
KENDARAAN BERPENDINGIN
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI
TERBOBOT
1 Aspek Legalitas Usaha 40 20 800
2 Aspek Kelembagaan Usaha 35 20 700
3 Aspek Administrasi 25 41 1.025
HASIL PENILAIAN 2.525
21
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kelayakan usaha pada Koperasi Produsen Putra
Lautan Sejahtera, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, maka dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat sebagai calon pengelola kendaraan berpendingin
adalah koperasi yang telah memiliki legalitas usaha secara hukum
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis penyaluran
Bantuan Pemerintah Kendaraan Berpendingin.
Secara aspek produksi, distribusi dan pemasaran, rencana pengelolaan
operasional serta ketersediaan sarana prasarana pendukung, Koperasi
Produsen Putra Lautan Sejahtera selaku penerima hibah dan calon
pengelola telah mempersiapkan dan berkomitmen untuk mengelola dan
memanfaatkan kendaraan berpendingin secara optimal dan sesuai
peruntukkannya.
Berdasarkan ketersediaan ikan dan volume distribusi yang dilakukan oleh
Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera maka dapat disimpulkan
bahwa kapasitas kebutuhan kendaraan berpendingin adalah kendaraan
berpendingin roda 6.
Berdasarkan analisis kelayakan finansial, Koperasi Produsen Putra
Lautan Sejahtera memiliki usaha yang layak untuk dilaksanakan dengan
umur proyek 8 tahun sesuai dengan umur teknis kendaraan.
Indikator analisa kelayakan finansial menunjukan kriteria bahwa investasi
yang dilakukan oleh Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera
memenuhi kriteria yaitu NPV = 158.315.812 (positif), B/C Ratio = 9,36
(nilai diatas nol 0) dan IRR = 176,80% (diatas bunga bank).
Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat sebagai calon penerima kendaraan berpendingin
telah memenuhi syarat administrasi sesuai dengan ketentuan dalam
petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah Kendaraan
Berpendingin.
Berdasarkan hasil penilaian aspek legalitas usaha, kelembagaan usaha
dan administrasi pada Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera maka
Koperasi Produsen Putra Lautan Sejahtera termasuk pada kategori
sangat prioritas untuk diberikan bantuan kendaraan berpendingin dengan
kapasitas kendaraan roda 6.
22
4.2. Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan analisa resiko
terhadap pengadaan Kendaraan Berpendingin di Koperasi Produsen
Putra Lautan Sejahtera, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Perlu dikaji kembali data-data yang menjadi dasar penghitungan analisis
usaha, terutama data yang berasal dari calon pengelola kendaraan
berpendingin dengan memperhitungkan rencana bisnis jangka menengah
maupun panjang.
23
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
Nomor Nomor 37/PER-DJPDSPKP/2020 Tentang Petunjuk Teknis
Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Kendaraan Berpendingin Tahun
2021
Sulianti, I, dan Tilik, L.F. 2013. Analisis Kelayakan Finansial Internal Rate of Return
(IRR) Dan Benefit Cost Ratio (BCR) Pada Alternatif Besaran Teknis
Bangunan Pasar Cinde Palembang. https://jurnal.polsri.ac.id/, diakses pada
20 November 2020
24