X Bab 2 Fuji Koreksi 23 Juli
X Bab 2 Fuji Koreksi 23 Juli
TINJAUAN PUSTAKA
terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan pada ibu hamil (bumil).
Seseorang dikatakan menderita risiko KEK bila mana LILA < 23,5 cm
(Depkes RI,2012).
(Kemenkes, 2012).
8
A. Etiologi
beberapa jenis zat gizi yang dibutuhkan. Beberapa hal yang dapat
menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi antara lain: Jumlah zat gizi
b. Kesemutan
e. Air susu yang keluar tidak cukup untuk memenuhi bayi, sehingga
lain :
a. Keguguran
d. Kematian bayi.
9
B. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala adalah berat badan kurang dari 40 kg atau tampak
jika lahir secara normal bayi yang dilahirkan biasanya berat badan
cara untuk mengetahui resiko KEK ibu hamil, wanita usia subur
putih dipita LILA). Apabila tidak tersedia pita LILA dapat digunakan
LILA :
10
1. Pengukuran dilakukan dibagian tengah antara bahu dan siku
2. Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan lengan otot
LILA.
D. Pengaruh KEK
dikandungnya :
11
2. Terhadap persalinan : pengaruhnya pada persalinan dapat
gizi yang baik dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm. Apabila LILA
Kondisi KEK pada ibu hamil harus segera di tindak lanjuti sebelum
protein (termasuk makanan pokok) seperti nasi, ubi dan kentang setiap
12
untuk meningkatkan pasokan kalori. PMT dan pemberian zat besi pada
a. Mengetahui risiko KEK WUS, baik ibu hamil maupun calon ibu,
13
e. Mengarahkan pelayanan kesehatan pada kelompok sasaran WUS
dari 23,5 cm dan diatas atau sama dengan 23,5 cm. Apabila <
14
B. Berat Badan
Kenaikan berat badan yang berlebihan atau bila berat badan ibu
jika terjadi kenaikan berat badan yang berlebihan maka anjurkan ibu
(Prawiroharjo, 2007).
2.1.1.3 Cara Mengukur Kejadian KEK (Kekurangan Energi Kronis) Pada Ibu
Hamil
LILA ≤ 23,5 dinyatakan KEK dan tidak KEK Jika LILA >23,5 cm,
Skala ordinal.
15
1. Apakah Ibu mengalami kekurangan Energi Kronis? *(diisi oleh
Peneliti)
0. LILA<23,5 cm.
(KEK)
1. Pengetahuan
apa alam, apa manusia, apa air dan lainnya. (Ariani, 2014).
16
Menurut Wawan (2010) pengetahuan terjadi setelah seseorang
1. Tahu (know)
2. Memahami (Comprehention)
dipelajari.
17
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
yang lain.
semakin sering melakukan ANC keadaan ibu serta janin akan selalu
2.1.1.5 Sintesis Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil
dimana ibu hamil mengalami kekurangan gizi (kalori dan Protein) yang
18
berlangsung lama atau menahun di sebabkan karena ketidak seimbangan
asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi
2.1.2 Pengetahuan
pertanyaan what, misalnya apa alam, apa manusia, apa air dan lainnya.
(Ariani, 2014).
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini hasil dan ini
1. Tahu (know)
19
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
struktur organisasi dan masih ada kaitannya suatu dengan yang lain.
20
isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden ke
subjektif dari penilai, sehingga hasil nilai akan berbeda dari setiap
dikatagorikan menjadi :
b. Kekurangan vitamin A
c. Kekurangan yodium
21
a. Baik
b. Buruk
c. Sehat
a. 16 minggu
b. 20 minggu
c. 32 minggu
22
ekonomi merupakan gambaran tingkat kehidupan seseorang dalam
A. Pendapatan
(Azwar, 2007).
23
tersebut akan memungkinkan dapat terpenuhi jika jumlah anggota
24
2.1.3.3 Teori – teori Sosial Ekonomi
A. Pendapatan
25
makanan itu sendiri, serta tingkat penggelolaan sumber daya lahan
26
tidak pernah tercukupi dan dengan demikian penyakit pun akan terus
energi kronis (KEK) pada ibu hamil di puskesmas lama kota langsa
keluarga ibu hamil semakin kecil resiko ibu hamil akan mengalami
KEK.
sosial ekonomi dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada ibu
(KEK).
27
2.1.4 Pola Makan
dibutuhkan oleh tubuh. Tiap zat gizi yang masuk akan memberikan
fungsi yang penting bagi tubuh, misalnya sebagai sumber tenaga yang
Status gizi yang baik terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi
28
kehamilannya (Proverawati, 2011). Status gizi ibu pada waktu
pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik dan selama hamil
A. Pengetahuan
(Notoadmodjo, 2012).
29
meningkat dari biasanya oleh karena itu peningkatan jumlah
sumber energi, protein serta beberapa mineral seperti zat besi (Fe)
2013).
food recall 2x24 jam dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah
makanan yang dikonsumsi pada periode 2x24 jam yang lalu dengan
30
selama 2x24 jam yang lalu. Metode food recall 2x24 jam memiliki
dihitung intake zat gizi sehari. Kekurangan dari metode ini adalah bila
31
Status gizi ibu hamil dapat diukur secara antropometri/pengukuran
disebut KEK bila LILA kurang dari 23,5 cm. LILA merupakan faktor
(BBLR). Bayi yang lahir BBLR (< 2500 gram) mempunyai ukuran
lainnya dalam tubuh. Dalam keadaan kekurangan gizi yang lebih berat,
32
Nutrisi yang baik selama kehamilan erat hubungannya dengan
33
Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
yang dibutuhkan seorang ibu hamil kira-kira 300 kkal tiaphari, di atas
kebutuhan wanita yang tidak hamil (Lubis, 2012). Nilai ini dihitung
pada isi usus dan melancarkan gerak peristaltik usus, simpanan energi
makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini disamping
berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat
darah, matriks tulang, gigi, kulit, kuku dan rambut. Sumber protein
34
dapat berasal dari protein hewan, seperti : protein daging, susu dan
tak berlemak, ikan, telur, susu dan hasil olahannya. Protein yang
(Arisman, 2012).
Tabel berikut :
Tabel 2.2 Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Pada Wanita Dewasa
Kebutuhan Kebutuhan
Zat Gizi Sumber makanan
wanita dewasa wanita hamil
35
Energi Padi-padian, jagung, umbi-umbian,
2500 + 300
(kalori) mie, roti.
Protein Daging, ikan, telur, kacang-kacangan,
40 + 10
(gram) tahu,tempe.
Kalsium Susu, ikan teri, kacang-kacangan,
0,5 + 0,6
(mg) sayuran hijau.
Zat besi
28 +2 Daging, hati, sayuran hijau.
(mg)
Hati, kuning telur, sayur dan buah
Vit. A (SI) 3500 + 500
berwarna hijau dan kuning kemerahan.
Vit. B1 Biji-bijian, padi-padian, kacang-
0,8 + 0,2
(mg) kacangan, daging.
Vit. B2
1,3 + 0,2 Hati, telur, sayur, kacang-kacangan.
(mg)
Vit. B6 Hati, daging, ikan, biji-bijian, kacang-
12,4 +2
(mg) kacangan.
Vit. C (mg) 20 + 20 Buah dan sayur.
Sumber : Arisman (2012)
Besaran energi yang terasup merupakan faktor gizi yang paling
36
Kesuburan seorang wanita dipengaruhi faktor keturunan, usia
energi dapat dilihat dari LILA (Paath, 2011). Gizi ibu hamil
logam berat).
1. Penyedia energi untuk ibu dan janin selama hamil agar ibu
37
3. Untuk mempersipkan pembentukan Air Susu Ibu
1) Asam folat
kelainan neural, spina bifida dan anensepalus, baik pada ibu hamil
folat dapat menyebabkan anemia pada ibu dan cacat pada bayi
yang dilahirkan.
2) Energi
Diet pada ibu hamil tidak hanya difokuskan pada tinggi protein
saja tetapi pada susunan gizi seimbang energi dan juga protein.
38
perinatal. Kebtuhan enrgi ibu hamil adalah 285 kalori untuk
3) Protein
bagi ibu hamil diperoleh anatara lain dari susu, telur dan keju
pada kehamilan trimester II dan III. Zat besi bukan saja penting
5) Kalsium
6) Vitamin D
39
akan kekurangan zat kapur. Pembentukan gigi-geliginya tidak
7) Yodium
9) Vitamin A
a.Trimester Pertama
40
makanan kering atau tidak berkuah, jangan biarkan perut kosong
b. Trimester Kedua
c. Trimester Ketiga
berat badan atau tidak. Jika ibu hamil mempunyai berat badan
41
2.2 Kerangka Teori
Faktor internal:
1. Jarak Kehamilan
2. Paritas
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Pengetahuan
6. Pola Makan
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
42
(Pengetahuan, ststus ekonomi dan pola makan) sebagai variabel independen dan
ibu hamil dengan KEK sebagai variabel dependen. Sehinga secara umum
1. Ada hubungan antara faktor pengetahuan pada ibu hamil dengan KEK di
2. Ada hubungan antara faktor status ekonomi pada ibu hamil dengan KEK di
3. Ada hubungan antara faktor pola makan pada ibu hamil dengan KEK di
43