Anda di halaman 1dari 8

3.

5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu variabel dilakukan dengan cara menjabarkan

konsep variabel menjadi indikator-indikator yang lebih sederhana sehingga bisa

diukur (Sugiyono, 2017).

Tabel 3.5 Definisi Operasional


Variabel Definisi operasional Alat Hasil Ukur Skala
ukur
Dependen
KEK Status gizi ibu Metlin 1. KEK (LILA < Ordinal
hamil berdasarkan hasil 23,5 cm)
LILA (Lingkar Lengan
Atas).
2. Tidak KEK
(LILA > 23,5
cm)
Independen
Pendidikan Pernyataan Responden Kuesioner 1. Dasar/Rendah Ordinal
tentang Pendidikan 2. Menengah
formal yang 3. Tinggi
diselesaikan sampai
mendapatkan ijazah
hingga saat
pengambilan data
1. Dasar/Rendah
=SD s/d SMP
2. Menengah=
SMA/SMK
3. Tinggi=
PT/Universitas

Pengetahuan Tingkat pemahaman ibu Kuesioner 1. Kurang=jika Ordinal


hamil mengenai KEK nilainya ≤55%
2. Cukup=jika
nilainya 56-
75%
3. Baik=jika
nilainya 76-
100%
(Arikunto,2010)
Status Pernyataan responden Kuesioner1. 1. Kurang < Ordinal
Ekonomi tentang penghasilan yang UMR (Rp.
didapat. 2.127.122)
2. 2. Baik ≥ UMR
(Rp2.127.122)
Paritas Jumlah Persalinan Kuesioner 1.Primipara = 1 Ordinal
terdahulu yang pernah
2. Multipara = 2-4
dialami ibu
3.grandemultipara
= >4
Pola Makan Jumlah dan jenis bahan Form food 1. Kurang jika Ordinal
makanan yang dimakan recall <80% AKG
setiap hari 2x24 jam. 2x24 jam 2. Baik Jika >80-
110% AKG

LAMPIRAN 1
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Usia :

Alamat :

Menyatakan telah mendapat penjelasan mengenai penelitian :

”Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di desa

ciburuy wilayah kerja Puskesmas Curugbitung Tahun 2020” Dengan ini saya

menyatakan tidak keberatan menjadi sampel penelitian dan dapat memberikan

tambahanin formasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

Tanggal,
Menyetujui,

Responden

Kuesioner
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK
pada ibu hamil di desa ciburuy wilayah Kerja Puskesmas
Curugbitung

Identitas Responden:
No Responden :
No Rekam Medik :
Hari/Tanggal :
Pendidikan :
Tempat Pengambilan data :

Petunjuk:

1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan dan pertanyaan dengan teliti


2. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda ceklis (√) pada jawaban yang
dianggap paling benar
3. Jawaban pertanyaan diisi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
4. Jawaban yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya

A. Kejadian Kekurang Energi Kronis (KEK)


Ukuran Lila Ibu hamil? *(diisi oleh peneliti)
1. LILA <23,5 cm
2. LILA >23,5 cm

B. Status Ekonomi
Berapakah penghasilan keluarga ibu per bulan :
1. ≤ UMR (Rp.2.127.122)
2. ≥ UMR (Rp.2.127.122)

C. Paritas
Berapa kali Ibu pernah Melahirkan, baik anak hidup maupun meninggal?
a. 1 kali
b. 2-4 kali
c. >4 kali

D. Pengetahuan

No Pertanyaan Pengetahuan Benar Salah

1. Kurang energi kronis merupakan keadaan dimana ibu


menderita kekurangan makanan yang berlangsung
menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya
gangguan kesehatan pada ibu.
2. Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah salah satu
keadaan malnutrisi
3. Lingkar Lengan Atas (LLA) dan Berat digunakan
untuk mengetahui KEK
4. Tanda dan gejala ibu hamil KEK ukuran LILA
(lingkar lengan atas) kurang dari 23,5 cm.
5. berat badan kurang dari 40 kg atau tampak kurus
meupakan tanda dan gejala ibu mengalami KEK
6. Akibat KEK saat kehamilan terhadap janin yang
dikandung yaitu keguguran, Pertumbuhan janin
terganggu, bayi lahir sebelum waktunya (premature).
7. Akibat KEK pada ibu hamil yaitu terus menerus
merasa letih, muka tampak pucat dan kesemutan
8. Kondisi KEK pada ibu hamil harus segera di tindak
lanjuti sebelum usia kehamilan 16 minggu.
9. Pengaruh kekurangan energi kronis terhadap proses
persalinan dapat mengakibatkan Persalinan sulit dan
lama, persalinan prematur/ sebelum waktunya,
perdarahan setelah melahirkan
10. cara pencegahan agar tidak mengalami kekurangan
energi kronis pada ibu hamil Makan-makanan yang
beraneka ragam yang menjamin terpenuhi kecukupan
sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur

11. Jika ibu kekurangan gizi, pertambahan BB (Berat


badan) hanya 7-8 kg dengan akibat akan melahirkan
bayi dengan BBLR (Berat badan lahir rendah)

12. Gizi yang baik diperlukan ibu hamil agar


pertumbuhan janin tidak terlambat dan bisa
melahirkan bayi dengan berat normal.

13. Normal Pertambahan berat badan selama hamil


sekitar 12-14 kg.

14. Kekurangan asupan protein berdampak buruk bagi


janin dalam kandungan.

15. Bahan pangan yang merupakan sumber protein


misalnya daging, ikan, telur, susu

16. Makanan yang harus dihindari selama hamil adalah


makanan yang mengandung pengawet

E. Food Recall Pola Makan

Waktu Nama makanan Bahan


makan

Jenis Banyanknya

Urt Gr

Pagi

Selingan

Siang

Selingan

Malam

Selingan

Anda mungkin juga menyukai