Rancangan Tugas Tutorial Ii

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL II

Nama Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas Sumber Materi:


Pokok Bahasan Melaksanakan PTK
BMP IDIK 4008
Pengembang soal Jainul Munadir, M.Pd.
Modul 3 dan 4
Masa Tutorial 2022.2
Jumlah soal 3
Skor maksimal 100
Jenis Tugas Unjuk Kerja
Waktu 1 minggu

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu:
1. Merancang PTK
2. Melaksanakan perbaikan dalam pembelajaran
3. Menganalisis dan menginterpretasikan hasil PTK

No Berikut ini adalah tugas unjuk kerja untuk Tugas Partisipasi 2 yang dikerjakan diluar
jam tutorial dikelas. Kerjakan secara individu.

1 Identifikasi masalah pembelajaran yang saudara alami di dalam kelas (penggunaan metode, media,
keterampilan mengorganisasi kelas,dll)

2 Analisis dan rumuskan masalah berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang sudah saudara lakukan.

3 Berdasarkan hasil analisis dan rumusan masalah tersebut, susunlah Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)
sebagai prosedur pemecahan masalah yang saudara hadapi.

Kediri. 03 November 2022

Tutor,

Jainul Munadir, M.Pd

ID Pem. 72001120
Tugas :
1.    Pertanyaan
Identifikasi masalah pembelajaran yang saudara alami di dalam kelas (menggunakan metode,
media, dan ketrampilan mengorganisasi kelas dll) !
Jawaban
Berdasarkan hasil pengamatan di dalam kelas, Permasalahan yang ditemukan di kelas V SDN
Pandean 5, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
a.       Siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
b.      Kurangnya fokus perhatian siswa pada proses pembelajaran
c.       Dalam pembelajaran PKn kelas V kurang bervariasi dalam menggunakan metode dan model
pembelajaran.
d.      Hasil belajar PKn rendah yang dibuktikan perolehan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 55

2.    Pertanyaan
Analisis dan rumuskan masalah berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang
sudah saudara lakukan!
Jawaban
Berdasarkan hasil pengamatan di dalam kelas dan data hasil belajar kelas V SDN Pandean 5,
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2016/2017 masih belum memenuhi
KKM, setelah penulis berdiskusi dengan supervisor ditemukan beberapa penyebab timbulnya
masalah diantaranya :
a.    Proses pembelajarannya tidak bervariasi, hanya menggunakan metode ceramah , sehingga siswa
kurang aktif dalam proses pembelajaran.
b.    Rendahnya nilai yang disebabkan minimnya metode yang digunakan oleh guru dalam
menjelaskan materi.
c.    Guru dalam pengelolaan pembelajaran belum melibatkan siswa secara aktif dan kreatif.
Berdasarkan Identifikasi masalah dan analisa masalah tersebut diatas, masalah perbaikan
pembelajaran ini dirumuskan sebagai berikut:
a.    Bagaiamana penggunaan metode simulasi dengan model bermain peran mampu meningkatkan
kemampuan pemahaman arti penting keutuhan NKRI Siswa kelas V SDN Pandean 5, kecamatan
Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2016/2017?
b.    Bagaiamana tingkat ketuntasan kemampuan pemahaman arti penting keutuhan NKRI melalui
penggunaan metode simulasi dengan model bermain peran Siswa kelas V SDN Pandean 5,
kecamatan Karanganyar kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2016/2017?
3.    Pertanyaan
Berdasarkan hasil analisis dan rumusan masalah tersebut, susunlah Rencana Perbaikan
Pembelajaran (RPP) sebagai prosedur pemecahan masalah yang saudara hadapi!
Jawaban

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


SIKLUS 1

Sekolah                       :     SDN Pandean 5


Mata Pelajaran            :     PKn
Kelas / Semester          :     V / 1
Alokasi Waktu            :     1 X 35 Menit

I.   Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
II.   Kompetensi Dasar
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku  dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
III.  Indikator
·      Memahami arti penting keutuhan NKRI.
·      Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
·      Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara
(politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
·      Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.
IV. Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa dapat Memahami arti penting keutuhan NKRI
2.    Siswa mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
3.    Siswa mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan
bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

v  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa Hormat dan Perhatian, Tekun dan Tanggung
Jawab.
V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1.    Melalui metode simulasi dengan model bermain peran siswa dapat Memahami arti penting
keutuhan NKRI
2.    Melalui metode simulasi dengan model bermain peran siswa mampu menjelaskan fungsi
Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
3.    Melalui metode simulasi dengan model bermain peran siswa mampu menjelaskan makna
kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya,
ekonomi, pertahanan-keamanan).
VI. Materi Pembelajaran
Memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (uraian materi terlampir).

VII. Metode / Model Pembelajaran


Metode     : Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab dan Simulasi (Simulation)
Model       : Bermain Peran (Role Playing)
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
·    Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
- Guru mengajak siswa berdo’a (religius, disiplin) dan mengucapkan salam
- Guru menanyakan kehadiran siswa.
- Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran (rasa ingin tahu )
- Apersepsi : Guru menanyakan tentang materi sebelumnya
- Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan yang ingin dicapai
- Motivasi : Guru memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran yang akan
dilakukan.

·    Kegiatan
Inti ( 20 menit)
Eksplorasi
Ø Guru menjelaskan materi tentang Memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
siswa mendengarkan penjelasan dari guru. (rasa hormat dan perhatian).
Ø Dengan diselingi tanya jawab guru menjelaskan pentingnya pentingnya menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Ø Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi                     
Ø Siswa dibagi menjadi kelompok
Ø Masing-masing siswa memerankan situasi Bung Karno membacakan naskah proklamasi dan
rakyat bertepuk tangan gembira.
Ø Masing-masing siswa maju ke depan kelas. Dua siswa mengangkat satu meja. Satu siswa
mengangkat satu kursi dan meletakkannya diatas meja. Seorang siswa naik ke atas kursi yang
tersusun di atas meja untuk mengganti lampu yang mati.
Ø Siswa diberi kesempatann untuk berfikir dan unjuk kerja menyelesaikan simulasi dengan
sungguh-sungguh. (Tanggung jawab)
Ø Guru memberi penghargaan pada siswa yang aktif dalam pembelajarann serta yang hasil kerjanya
baik.
Konfirmasi
Ø Guru memberi penguatan, menyelaraskan hasil kerja siswa dengan materi pelajaran.
Ø Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami.

·    Kegiatan akhir (10 menit)


Ø Guru membimbing siswa, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi
pembelajaran.
Ø Untuk mengetahui pemahaman siswa, guru memberi evaluasi secara individu, setelah siswa
selesai mengerjakan dikumpulkan (mandiri, tanggung jawab).
Ø Guru mengucapkan salam dan berdoa mengakhiri pembelajaran (religius, disiplin).
IX. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Media / Alat
Ø  Papan tulis, Boardmarker, penghapus papan tulis
Sumber Pembelajaran
Ø  Buku Paket PKn untuk kelas 5 Sekolah Dasar
X.   Penilaian
a.   Prosedur penilaian   
      Penilaian awal                        :Tes Lisan
      Penilaian dalam proses           : Observasi
      Penilaian Akhir                      : Mengerjakan soal tertulis
b.   Teknik penilaian                     :  -  Tes
                                                       -  Non tes
c.   Bentuk penilaian                    :  -  Obyektif
                                                        -  Subyektif
d.   Jenis penilaian                        :  -  Lisan, Tulis, Perbuatan
              Ngawi,
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN Pandean 5                          Mahasiswa

BAMBANG RIWANTA, S.Pd MARIYADI


NIP. 19650721 198703 1 008 NIM. 837383797

Lampiran 1
RANGKUMAN MATERI

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Ancaman yang mengancam wilayah Indonesia pada dasarnya merupakan ancaman terhadap
seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, yang bertanggung jawab menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah seluruh bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia dituntut peran
sertanya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam bab berikut ini,
kita akan memperlajari cara menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengapa
keutuhan NKRI harus kita jaga? Bagaimana partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI?
A. Pentingnya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Perjalanan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dilalui dengan berbagai
perjuangan. Perjuangan dilakukan dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air oleh para
pahlawan. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk mencapai kemerdekaan
tersebut. Hingga pada tangal 17 Agustus 1945 rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia yang diwakili oleh Bung Karno dan Bung Hatta. 
Seluruh komponen bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk  membela dan
mempertahankan kemerdekaan . Selain itu, juga mempertahankan kemerdekaan dan menjaga
kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 
Sikap yang harus dilakukan untuk melindungi keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:

 Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia


 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
 Memanfaatkan kekayaan budaya untuk kepetingan rakyat Indonesia
 Menjaga Indonesia untuk warisan anak cucu
 Menjaga Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan
 Saling menghormati perbedaan
 Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
 Menaati peraturan

B. Partispasi Rakyat dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Partisipasi rakyat dalam keutuhan NKRI dapat dilakukan diberbagai lingkungan kehidupan, baik
lingkungan keluarga , masyarakat dan juga sekolah.
1. Di lingkungan keluarga
    Contoh partisipasi di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
·  Melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
·  Senantiasa rajin belajar bagi anggota keluarga yang masih bersekolah
·  Ikut menjaga harta benda keluarga
·  Patuh dan taat terhadap tata krama dan aturan keluarga
     2. Di lingkungan masyarakat
         Contoh partisipasi di lingkungan masyarakat antara lain sebagai berikut:
·  Melaksanakan kerja bhakti yang diadakan oleh kampung sesuai kemampuan
·  Melaksanakan kegiatan ronda malam bagi warga yang sudah dewasa
·  Membuang sampah pada tempatnya
·  Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan dalam lingkungan keluarga
     3. Di lingkungan sekolah
         Contoh partisipasi di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut:
·  Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
·  Menggalang kerjasama antar teman tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan
golongan
·  Hidup rukun dengan warga sekolah
·  Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul

Tes Lisan

Sekolah                    :  SDN Pandean 5
Mata Pelajaran       :  PKn
Kelas / Semester      :   V / 1
Nama Anggota       :  

1.    Kapan Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia?


2.    Apa pesan moral yang terkandung dalam simulasi penggantian lampu yang mati?
3.    Sebutkan contoh sikap yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI!
4.    Sebutkan contoh partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga!
5.    Sebutkan contoh partisipasi di lingkungan sekolah!
Lampiran 3

Kunci Jawaban Tanya Jawab

1.    pada tangal 17 Agustus 1945 rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang
diwakili oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
2.    Untuk mencapai tujuan diperlukan persatuan dan kerjasama
3.    Sikap yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:

 Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia


 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
 Memanfaatkan kekayaan budaya untuk kepetingan rakyat Indonesia
 Menjaga Indonesia untuk warisan anak cucu
 Menjaga Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan
 Saling menghormati perbedaan
 Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
 Menaati peraturan

4.    Partisipasi rakyat dalam keutuhan NKRI di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
·            Melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
·            Senantiasa rajin belajar bagi anggota keluarga yang masih bersekolah
·            Ikut menjaga harta benda keluarga
·            Patuh dan taat terhadap tata krama dan aturan keluarga

5.  Contoh partisipasi di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut:


·            Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
·            Menggalang kerjasama antar teman tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan
golongan
·            Hidup rukun dengan warga sekolah
·            Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul
LEMBAR PENGAMATAN
No Nama Aspek Yang Dinilai
Siswa Keaktifan Kesungguhan Ketepatan Kerja Sama
A B C D A B C D A B C D A B C D
1.

Jumlah

Rubrik Penilaian

Aspek Diskriptor Skor


Keaktifan -  Siswa sangat aktif dan tekun bekerja kelompok 4
-  Siswa aktif dalam bekerja kelompok 3
-  Siswa cukup aktif dalam bekerja kelompok 2
-  Siswa tidak aktif dalam bekerja kelompok 1
Kesungguhan -  Siswa bekerja kelompok sangat bersemangat dan tekun 4
atas kemauan sendiri
-  Siswa bekerja kelompok dengan tekun dan 3
kesungguhan
-  Siswa bekerja kelompok kurang sungguh-sungguh 2
-  Siswa bekerja kelompok tidak serius dan tidak 1
sungguh
Kerjasama -  Siswa melakukan kerjasama memecahkan masalah 4
sangat kompak dan bersemangat
-  Siswa melakukan kerjasama memecahkan masalah 3
dengan kompak dan bersemangat
-  Siswa melakukan kerjasama memecahkan masalah 2
dengan cukup baik
-  Siswa bekerjasama memecahkan masalah tidak 1
kompak dan kurang serius
Ketepatan - Siswa dalam menjawab pertanyaan LKS dengan tepat 4
dan kemauan sendiri
- Siswa dalam menjawab pertanyaan LKS dengan tepat 3
atas perintah guru
- Siswa dalam menjawab pertanyaan LKS dengan tepat 2
atas dorongan teman
- Jika siswa Pasif 1

Lampiran 6
LEMBAR EVALUASI

Sekolah                    :  SDN Pandean 5
Mata Pelajaran       :  PKn
Kelas / Semester      :   V / 1
Nama Siswa             :  …………………………
No. Absen                :  …………………………

1.    Kapan Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia?


2.    Apa pesan moral yang terkandung dalam simulasi penggantian lampu yang mati?
3.    Sebutkan contoh sikap yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI!
4.    Sebutkan contoh partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga!
5.    Sebutkan contoh partisipasi di lingkungan sekolah!

JAWABAN LEMBAR EVALUASI

1.    pada tangal 17 Agustus 1945 rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang
diwakili oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
2.    Untuk mencapai tujuan diperlukan persatuan dan kerjasama
3.    Sikap yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:

 Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia


 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
 Memanfaatkan kekayaan budaya untuk kepetingan rakyat Indonesia
 Menjaga Indonesia untuk warisan anak cucu
 Menjaga Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan
 Saling menghormati perbedaan
 Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
 Menaati peraturan

4.    Partisipasi rakyat dalam keutuhan NKRI di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
·            Melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
·            Senantiasa rajin belajar bagi anggota keluarga yang masih bersekolah
·            Ikut menjaga harta benda keluarga
·            Patuh dan taat terhadap tata krama dan aturan keluarga

5.  Contoh partisipasi di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut:


·            Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
·            Menggalang kerjasama antar teman tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan
golongan
·            Hidup rukun dengan warga sekolah
·            Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul

Lampiran 8
PEDOMAN PENILAIAN

Keterangan :

· Nilai 2 apabila dalam menjawab soal benar.


· Nilai 1 apabila dalam menjawab soal kurang sesuai atau ada sebagian yang salah.
· Nilai 0 apabila dalam menjawab soal salah.

Lampiran 9
ANALISA HASIL PENILAIAN EVALUASI
No Nama Siswa Nomor Jumlah Nilai Ketuntasan
Soal Skor Belajar
1 2 3 4 5 Ya Tidak
1.
2.

Jumlah
Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai