Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kornelia Jemiman

Nim : 20062000009

Berdasarkan kasus yang saya temukan dari sosial media (google) bahwa Binary Option
dan Cryptocurrency merupakan instrumen trading online yang cara kerjanya adalah dengan
mengharuskan trader untuk memprediksi atau menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau
turun dalam jangka waktu tertentu. Trader dapat memilih aset yang ditradingkan, umumnya
berupa mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas. Karena Binary Option tersebut
menyebabkan salah satu warga Negara Indonesia yang dikenal dengan Crazy Richnya yaitu indra
kens harus mendapatkan dampaknya yaitu diancam diipidanakan 20 tahun penjara. Darah Medan
tersebut (Indra Kens) ditetapkan tersangka terkait dugaan kasus penipuan pada investasi Binary
Option melalui aplikasi Binomo. Indra Kenz merupakan afiliator binary option, yang diproses
hukum karena telah menjerumuskan banyak orang yg merupakan afiliator dan bukan trader, yang
menipu dan memanipulasi, setiap orang yang loss kemudian mendapat bagian 70 persen, ada
yang rugi Rp 540 juta, bahkan ada yang puluhan juta, miliaran, ada yang jual harta dan rumah,
ada juga yang bercerai. Oleh Karena kasus tersebut menyebabkan penyitaan asset indra kens
OJK senilai 55 miliar dan bukan hanya asset dari Indra Kens sendiri yang disita melainkan ada
dari beberapa pihak lainnya seperti vanesa yang merupakan pacar dari indra kens aset yang disita
yaitu mobil Tesla, mobil ferari, dan uang senilai 1,1 miliar.
Pelajaran dari kasusu indra kens yakni: saring dulu baru sharing( mengklaim bahwa
terlahir miskin itu privilege), jangan angkuh(mengklaim bahwa Tuhan bingung akan membuat
dia miskin atau kaya), berempatilah(dulu ia juga pernah ditipu investasi bodong. Sekarang justru
ikut menipu orang lain)
Dari kasus ini disimpulkan bahwa: Jika ingin menjadi kaya jangan
terobsesi dengan gaya instan, dan juga dari kasus ini masyrakata yang ikut dalam perjudian
disalahkan juga karena orang tidak akan memaksa untuk menarik individu agar bergabung
bersama dalam perjuadian tersebut jadi tidak adanya system pemaksaan, lalu untuk pemerintah
sendiri diharapkan juga dengan adil dan cepat menangani kasus lainnya yang ada diindonesia
bukan hanya karena asetnya banya lalu dengan cepat menanganninya karena masyrakat kecil
lainnya juga ingin mendapatkan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai