Anda di halaman 1dari 2

Perbaikan ejaan :

Bahasa Indonesia termasuk paling cocok di dunia untuk Twitter


Oleh : Al Amin

Ada pertanyaan, untuk menuliskan pesan dalam 140 karakter di dunia


Twitter, bahasa apa di dunia yang paling cocok. Bahasa Indonesia, rupanya masuk
jajaran paling cocok untuk Twitter. Sebuah studi terhadap karakter bahasa di
dunia oleh Shuo Tang, dari University of Indiana menunjukkan bahwa, bahasa
paling efektif untuk Twitter adalah bahasa Cina. Peringkat berikutnya bahasa
paling cocok di Twitter adalah bahasa Arab, bahasa Urdu, bahasa Rusia, baru
bahasa Indonesia.

Ukuran dari pemeringkatan ini adalah panjang karakter setiap bahasa


dalam menerjemahkan seribu karakter bahasa Inggris, termasuk spasi. Buktinya,
bahasa Cina bisa menyingkat hampir 70 persen jumlah karakter. Bahasa Arab
meringkas sekitar 17 persen karakter. Bahasa Urdu lebih panjang sekitar 5 persen
karakter sementara bahasa Indonesia lebih panjang 25 persen karakter.

Bahasa paling boros karakter adalah bahasa Spanyol yang tidak bisa
meringkas seribu karakter dalam bahasa Inggris. Yang terjadi, bahasa Spanyol
malah 40 persen lebih panjang daripada bahasa Inggris. Studi juga menghasilkan
temuan, bahasa Inggris sudah makin jarang digunakan di Twitter. Penyebabnya
karena pengguna Twitter makin menyebar di seluruh dunia. Kini, pengguna
bahasa Inggris di jagat Twitter hanya sekitar 39 persen dari sebelumnya dua
pertiga pengguna. Sebanyak 140 juta orang di dunia kini aktif menggunakan
Twitter.

Seperti dikutip Economist, Jumat (6/4), Kevin Scannel seorang profesor di


St. Louis University menemukan bahwa lima ratus bahasa di dunia sudah
digunakan di Twitter. Bahasa sebuah suku Australia, Gamilaraay, paling jarang
digunakan di dunia. Bahasa ini hanya dipakai oleh tiga orang pengguna Twitter.

Anda mungkin juga menyukai