Metode Analisis
Metode Analisis
Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu : erlenmeyer 250 ml, gelas ukur 50 ml, labu
tentukur, neraca analitik, pipet tetes, pipet volume, waterbath, buret, statif.
Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu : sampel ( sabun mandi cair merek “LX” ), etanol
netral, indikator pp, aquadest, dan HCl dalam etanol 0,1 N, NaOH dalam etanol 0,1 N, asam
oksalat 0,1 N, Na2CO3 0,1 N
Sejumlah 50 ml alkohol 96% ditambah 5 tetes indikator phenolphtalein dan ditetesi dengan KOH 0,1 N
tetes demi tetes sampai larutan berwarna merah muda
Di timbang 1 gram serbuk phenolphtalein dilarutkan dalam etanol 60 % dalam beker gelas , dicukupkan
dalam 100 ml (Depkes RI . 1979).
Dipipet 4,16 ml asam klorida pekat diencerkan dengan alkohol, dicukupkan 500 ml (Depkes RI . 1979)
Timbang 2 gram serbuk NaOH larutkan dalam alkohol 95% dan cukupkan volumenya hingga 500 ml.
Timbang asam oksalat 0,45 gram dalam labu ukur 100 ml dan cukupkan dengan aquadest hingga garis
tanda.
Na2CO3 0,1 N
Timbang 0,52 gram Na2CO3 larutkan dalam labu ukur 100 ml dengan aquadest.
Pipet 10 ml Na2CO3 0,1 N masukkan dalam labu erlenmayer tambahkan 3 tetes metil red dan titrasi
dengan larutan HCl.
Pengujian Alkali Bebas/Asam Lemak Bebas (SNI 06-3532-1994)
Timbang seksama 10 gram sampel sabun tambahkan 30 ml etanol netral tambahkan batu didih
panaskan dipenangas air atau waterbath, dinginkan. Kemudian tambahkan 3 tetes phenolphatalein,
larutan tidak berwarna merah berarti sampel bersifat asam lemak bebas dan dititrasi dengan NaOH.
Sumber: PENETAPAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA SABUN MANDI CAIR MEREK “LX” DENGAN
METODE TITRASI ASIDIMETRI | JURNAL ILMIAH KOHESI (sciencemakarioz.org)