Anda di halaman 1dari 6

Labotarium Konstruksi dan Pemetaan

Departemen Teknik Sipil & Lingkungan - Fakultas Teknik


Universitas Indonesia

Anggota Kelompok : 1. Gerrard Tammar Theodore Tambun –


2106732696

2. Kurnia Setiatama – 2106732683

3. Farsya Ashila Putri Ariyad – 2106732714

4. Karisa Ismaratri Utomo – 2106732701

5. Dida Ayala Mushonif – 2106732720

Kelompok : 13

Hari/Tanggal Praktikum : 15 Oktober 2022

Judul Praktikum : 03 – Pemetaan Kontur

Nama Asisten : Timothy Brian

Tanggal Pengumpulan :

A. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk membuat sebuah peta kontur dari sebuah
luasan area yang telah disurvei.
B. DASAR TEORI
Pada praktikum ini, praktikan melakukan pengukuran polygon tertutup
(traversing) menggunakan instrument total station dan membuat sebuah peta
kontur dari luasan area yang telah disurvei menggunakan sketsa maupun
aplikasi penunjang lainnya.

C. DATA PRAKTIKUM

Tabel 1. Data Praktikum (Hasil Pengamatan)


Titik Koordinat Lokal (m)
Total Titik yang Horizontal Vertical Height of
Statio Diamati Northin Eastin Zone (Z) =
Distance Distance Instrument
n g g VD - HI
(m) (m) (m)
Labotarium Konstruksi dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil & Lingkungan - Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

N E HD VD HI
Koordina
0 0 0
t TS
-
1.45 -0.66
BM 11.133 24.896 27.272 0.79
Center 6.62 8.051 10.42 1.66 1.45 0.21
A 1.45 0.1
B -0.835 16.78 16.78 1.55
A1 -3.711 8.038 8.853 1.47 1.45 0.02
D 10.091 -1.265 10.17 1.48 1.45 0.03
-
1.42 -0.74
BM 12.282 41.331 43.117 0.68
Center 7.279 -8.549 11.228 1.49 1.42 0.07
B C 13.413 -1.801 13.535 1.63 1.42 0.21
B1 6.207 2.469 6.68 1.58 1.42 0.16
-
1.42 -0.11
A 0.696 16.616 16.631 1.31
BM -0.57 -39.54 39.45 0.42 1.41 -0.99
Center -5.985 -6.729 9.006 1.24 1.41 -0.17
C D -2.31 -15.89 16.06 1.06 1.41 -0.35
C1 0.576 -6.42 6.45 1.31 1.41 -0.1
B -13.16 1.769 13.278 1.14 1.41 -0.27
-
1.41 -0.74
BM 0.9 27.476 27.493 0.67
Center -3.307 9.328 9.987 1.57 1.41 0.16
D 1.41 -0.02
A -10.102 1.413 10.2 1.39
D1 -6.022 -1.452 6.194 1.38 1.41 -0.03
C 2.895 15.745 16.009 1.74 1.41 0.33
Sumber: Pengamatan Penulis (2022)

D. PENGOLAHAN DATA
Pada praktikum ini, didapatkan hasil pengolahan data berupa koordinat lokal
dari BM, FS, BS, dan rata-ratanya.

Tabel 2. Data Praktikum


Koordinat Lokal (m) dari BM (0,0)
Metode Titik
Northing (N) Easting (E) Z (m) Z (cm)
A -11.133 24.896 -0.66 -66
B -12.282 41.331 -0.74 -74
BM
C 0.570 39.540 -0.99 -99
D -0.900 27.476 -0.74 -74
FS A -11.002 28.889 -0.60 -60
Labotarium Konstruksi dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil & Lingkungan - Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

B -11.968 41.676 -0.35 -35


C 1.131 39.530 -0.46 -46
D -1.740 23.650 -1.51 -151
A -11.586 24.715 -0.41 -41
B -12.590 41.309 -1.88 -188
BS
C 1.995 43.221 -0.30 -30
D -1.042 23.631 -0.30 -30
A -11.240 26.167 -0.56 -56
Rata- B -12.280 41.439 -0.99 -99
rata C 1.232 40.764 -0.58 -58
D -1.227 24.919 -0.85 -85
Sumber: Pengamatan Penulis (2022)

E. ANALISIS
Analisis Percobaan
Dalam praktikum ini, praktikan diharapkan untuk bisa membuat peta kontur
dari sebuah luasan area telah disurvei. Tahap pertama yaitu praktikan
meletakkan patok sehingga membentuk polygon ABCDE. Kemudian praktikan
mengukur Panjang sisi pada setiap titik polygon dengan pita ukur agar
mendapatkan panjang setiap titik ke titik lainnya. Praktikan kemudian
melakukan leveling pada total station yang sudah ditempatkan di titik A dan
mencatat elevasi total station. Setelah melakukan leveling, praktikan mengatur
sudut vertical pada alat menjadi 90 derajat dan mengunci klemp vertical.
Langkah selanjutnya adalah praktikan mengarahkan alat kea rah utara sesuai
dengan Kompas dan menekan tombol 0SET. Setelah terkalibrasi, alat kemudian
diarahkan ke patok B,D,BM, Center, dan patok A1. Praktikan kemudian
mencatat koordinat titik tersebut dengan menggunakan bantuan leveling staff
sebagai target untuk dibidik. Praktikan kemudian mencatat jarak vertical agar
mengatahui elevasi titik tersebut terhadap titik BM. Prosedur ini dilakukan pada
setiap titik patok yang telah diatur di lapangan.
Analisis Hasil
Setelah mendapatkan data pengamatan , praktikan kemudian mengolah data
tersebut sehingga didapatkan koordinat local northing dan easting, koordinat
Labotarium Konstruksi dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil & Lingkungan - Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

terhadap BM northing dan easting, dan zone masing-masing titik. Pada


praktikum ini pada titik A,B,C,dan D didapatkan data data sebagai berikut

Tabel 3. Hasil Perhitungan (Koordinat dari BM)


Northing Easting
Titik Zone (Z)
(N) (L)
A -11.133 24.896 -0.66
Center -4.513 32.947 -0.45
B -11.968 41.676 -0.35
A1 -14.844 32.934 -0.33
D -1.042 23.631 -0.3
B -12.282 41.331 -0.74
Center -5.003 32.782 -0.67
C 1.131 39.53 -0.46
B1 -6.075 43.8 -0.3
A -11.586 24.715 -0.41
C 0.57 39.54 -0.99
Center -5.415 32.811 -1.16
D -1.74 23.65 -1.51
C1 1.146 33.12 -1.61
B -12.59 41.309 -1.88
D -0.9 27.476 -0.74
Center -4.207 36.804 -0.58
A -11.002 28.889 -0.6
D1 -6.922 26.024 -0.63
C 1.995 43.221 -0.3
Sumber: Pengamatan Penulis (2022)

Analisis Kesalahan
Kesalahan yang dapat terjadi pada praktikum ini adalah :
1. Instrumen total station belum rata ketika pengambilan data mentah sehingga
data yang didapatkan menjadi tidak valid.
2. Praktikan tidak terampil dalam menggunakan instrument sehingga data
yang diambil tidak valid.
3. Perhitungan praktikan dalam pengolahan data tidak valid karena praktikan
salah dalam menghitung data-data yang ada.
Labotarium Konstruksi dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil & Lingkungan - Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

4. Kesalahan praktikan dalam penulisan data di lapangan sehingga


mempengaruhi data yang diolah dan hasilnya menjadi tidak sesuai dengan
kenyataan di lapangan.

F. APLIKASI
Pada praktikum ini, praktikan dapat membuat sebuah peta kontur dari luasan
area yang telah disurvei. Dalam Teknik sipil, keahlian ini dibutuhkan untuk
mendapatkan garis kontur pada sebuah proyek. Garis kontur disajikan di atas
peta untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah. Aplikasi
lebih lanjut dari garis kontur adalah untuk memberikan informasi slope
(kemiringan tanah rata-rata), irisan profil memanjang atau melintang
permukaan tanah terhadap jalur proyek (bangunan) dan perhitungan galian serta
timbunan (cut and fill) permukaan tanah asli terhadap ketinggian vertikal garis
atau bangunan.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, praktikan dapat menggunakan
metode traversing untuk mendapatkan koordinat-koordinat yang dibutuhkan
untuk membuat sebuah peta kontur dari luasan daerah yang telah disurvei.

H. REFERENSI
I. Fakultas Teknik, D. T. S. dan L. (2022). Modul Praktikum Pemetaan.
Universitas Indonesia.
J. LAMPIRAN

Gambar 1. Praktikan Menggunakan Instrumen


Labotarium Konstruksi dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil & Lingkungan - Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Sumber: Dokumentasi Praktikan (2022)

Anda mungkin juga menyukai