Anda di halaman 1dari 1

4.

Teknik Pengajaran Bahasa Arab

Ada dua sistem dalam mengajarkan unsur-unsur bahasa dan keterampilan-keterampilan berbahasa,
yaitu sistem terpisah dan sistem terpadu.

a. Sistem Terpisah

Sistem ini disebut juga separated sitem (bahasa Inggris) atau nidhamul furu (bahasa Arab).
Dalam sistem ini, pelajaran dibagi menjadi beberapa mata pelajaran, misalnya : nahwu, sharaf,
muthalaah, insya istima muhadatsah, imla , khat, dan lain-lain. Setiap mata pelajaran memiliki
kurikulum, jam pertemuan, buku, evaluasi, dan nilai hasil belajar sendiri-sendiri.

b. Sistem terpadu

Sistem ini disebut juga dengan integrated sistem atau all in one sistem (bahasa Inggris) atau
nidhamul wahdah (bahasa Arab). Dengan sitem ini, maka hanya ada satu mata pelajaran bahasa,
satu jam pertemuan, satu buku, satu evaluasi dan satu nilai hasil belajar.

c. Sistem Gabungan

Sistem terpisah-pisah dalam pengajaran bahasa Arab digunakan di pondok pesatren dan
madrasah sampai dengan tahun enam puluhan. sedangkan sistem terpadu mulai diterapkan sejak
pertengahan tahun tujuh puluhan di sekolah, madrasah, dan sebagian pondok pesantren sampai
saat ini.

Namun terdapat pula lembaga pendidikan yang menggabungkan kedua sistem tersebut
dalam pola pengajaran bahasa Arabnya. Sebagai contoh KMI Gontor menerapkan sistem terpadu
dalam pengajaran bahasa Arab selama satu tahun. Di kelas satu KMI itu hanya ada mata pelajaran
bahasa Arab yang ditangani oleh seorang guru dengan jumlah jam lebih dari 10 jam perminggu.
Kemudian pada kelas dua dan seterusnya, diterapkan sistem terpisah-pisah dengan memecah-
mecah pelajaran bahasa Arab dalam beberapa mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai