Dosen Pengampu:Muhammad Faisal Hamdani Dr, M.Ag Nama:Rafli Khairy NIM:0206212114 Prodi:Hukum Kelas: Hukum 2 C Metodologi Tafsir ialah cara bagaimana para ulama menafsirkan al-qur'an dan para imam memiliki perbedaan pendapat dalam menafsirkan. Tafsir secara bahasa ada tiga: 1.al idho(menerangkan) 2.al kasyaf(membuka makna) 3.Syarah(Menjelaskan) Macam/Jenis Tafsir A.Bir Riwayah Menafsirkan al-qur'an melalui riwayat, ayat al qur'an, hadits, riwayat sahabat, dantabi'in, ringkas nya menafsirkan al qur'an melalui teks yang di tulis B.Bir Ra'y Menafsirkan al qur'an lewat hati dan ilmu yang di punya dalam menafsirkan, tidak sembarangan dalam menafsirkan. C.Bir Isyari Menafsirkan al qur'an berdasarkan pemahaman hikmah dan ilham yang di berikan oleh allah kepada hamba nya. Metodologi Tafsir Klasik A.Tahlily Tahlily ialah penafsiran al qur'an dengan sangat rinci, di tafsirkan huruf per huruf. B.ijmali ljmali ialah penafsiran secara umum atau global C.Mugaran Mugaran ialah perbandingan tafsir di antara ulamaMetodologi Tafsir Kontemporer A.Maudhu'i Yaitu tafsir tematik, penafsiran ayat al qur'an sesuai dengan tema B.Kontekstual Yaitu tafsir al qur'an sesuai fakta dan sejarah yang ada, ataupun penafsiran yang dilihat dari tujuan nya C.Integrasi hermautika dialektika Penafsiran al qur'an yang tidak membaca hanya teks nya saja, sehingga penafsiran al qur'an dapat di maknai dari jaman dahulu hingga tuk jaman sekarang, menjadi nyata al qur'an bukan hanya untuk orang terdahulu tapi al qur'an itu hingga akhir jaman. KESIMPULAN Bahwa metodologi Tafsir ini mengajarkan kita bahwa tidak sembarangan al qur'an itudi tafsirkan dan tidak sembarangan dalam memaknai al qur'an, nabi telah banyak memberikan jawaban nya untuk manusia agar manusia tidak lari dari ajaran islam. Bahwa tafsir ini banyak sekali pendapat pendapat para ulama dan ahli ilmu dalam menafsirkan, tapi tujuan dari penafsiran seluruh nya ialah agar dekat kepada allah dan yakin kepada rasul dalam menjalani islam maupun dalam sosial, keseharian, dan saintek tuk dapat memahami setiap perjalanan hidup kita. Wallahua'lam Bishawab